Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TOPOLOGI JARINGAN

Di Susun Oleh :

Nama : MELDA ADISTI

Kelas : XII TKJ 1

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami hingga makalah topologi
jaringan ini dapat kami selesaikan.Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih belum
sempurna, dan kami sangat membutuhkan masukan berupa kritik dan saran demi perbaikan dan
kesempurnaan makalah yang kami susun ini.
Kemudian saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini semoga Tuhan  Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang selalu
memberikan petunjuk kepada kita dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia. Amin.

2
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ......................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... .....................
  Latar belakang............................................................................................. .....................
  Tujuan............................................................................................................................... BAB II
PEMBAHASAN
  Pengertian topologi jaringan............................................................................................  
  Sejarah Jaringan................................................................................................................   
  Jenis-jenis topologi jaringan..............................................................................................  
  Topologi Star......................................................................................................................   
  TopologiRing.....................................................................................................................
  Topologi Bus......................................................................................................................
  TopologiMesh.....................................................................................................................
  Topologi Tree.......................................................................................................................   
BAB III PENUTUP..............................................................................................................
 Kesimpulan................................................................................................................................
 Saran..........................................................................................................................................

3
BAB I
PANDAHULUAN

• Latar Belakang

Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja suatu


perusahaan dewasa ini. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer yang saat ini
dikenal dengan Personal Computer (PC). Asal mulanya Personal Computer digunakan oleh
masing-masing orang dan berdiri sendiri (stand alone). Komputer-komputer tersebut tidak
terhubung satu sama lainnya. Namun orang kemudian berpikir bahwa pengolahan data yang
bersifat stand alone tersebut di rasa sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC stand alone,
program aplikasi harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus berpindah-pindah
PC. Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka diciptakan
suatu jaringan yang saat ini dikenal dengan nama jaringan komputer.Jaringan ini disusun
berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi jaringan.
Diantaranya ada yang dikenal dengan star network atau jaringan bintang dan masih banyak lagi
yang lainnya.Untuk mengetahui lebih dalam lagi, dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai
jenis-jenis topologi jaringan, kekurangan-kekurangannya beserta kelebihannya.

• Tujuan

• Pengertian topologi jaringan


• Sejarah jaringan
• Jenis –jenis topologi jaringan
• Kelebihan dan kekurangan jenis-jenis topologi jaringan

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Topologi Jaringan

Topologi (dari bahasa Yunani τόπος, "tempat", dan λόγος, "ilmu") merupakan cabang
matematika yang bersangkutan dengan tata ruang yang tidak berubah dalam deformasi
dwikontinu (yaitu ruang yang dapat ditekuk, dilipat, disusut, direntangkan, dan dipilin, tetapi
tidak diperkenankan untuk dipotong, dirobek, ditusuk atau dilekatkan)

Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu
dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan
topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat
konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.

Unsur dasar penyusun topologi jaringan

• Link - Definisi Link (atau di sebut juga hyperlink) adalah sebuah acuan dalam dokumen
hiperteks (hypertex) ke dokumen yang lain atau sumber lain. seperti hal nya suatu
kutipan di dalam literatur. dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai
dengan protokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang
direferensikan. Pengertian Link atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan tautan
adalah tulisan atau gambar yang apabila di klik akan menuju halaman tertentu sesuai
dengan yang di tentukan oleh pembuat link.contoh nya link saya adalah Pengertian Link

• Node adalah suatu unit komputer atau perangkat lain yang terhubung dalam suatu
jaringan dalam suatu topologi. biasanya node dapat berupa komputer server ataupun
client.

• Station adalah kabel jaringan yang merupakan terminal bagi client dan server.

5
2.Sejarah jaringan

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University.
Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek ini hanyalah ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus digunakan bersama.

Pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super
komputer. Saat itu dikenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling
tersebar. Konsep tersebut adalah konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network)
komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal (komputer) terhubung secara seri ke
sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat
komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi
(Distributed Processing). Seperti yang ada pada gambar 3, dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal
yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak
diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena
selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-
terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun mengalami
perkembangan pesat. Hal ini ditsaudarai dengan kemampuan yang semakin tinggi dan ukuran
yang semakin kecil. Saat ini komputer dan jaringannya sudah dapat menangani proses
komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu,
mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian
pula ketika Internet mulai diperkenalkan.
Apakah anda sudah memahami tahapan sejarah perkembangan jaringan komputer? Berikut
ini secara ringkas saya uraikan kembali sejarah perkembangan komputer dan simaklah baik-
baik. Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke
pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi
terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep
proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.

6
3. JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN

• Topologi Bintang

Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node
tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah

Kelebihan :
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
• Akses Kontrol terpusat.
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
• Paling fleksibel.
Kekurangan :
• Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
• Boros dalam pemakaian kabel.
• HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
• Jaringan tergantung pada terminal pusat.
• Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.

 2.  Topologi cincin 

7
Topologi Ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin.
Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan
memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling
bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada
perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token
kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut
digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang
diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan.
Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node
berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.
Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan
sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital
dalam Topologi cincin.
Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami
gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam
dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam
jaringuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak. 

Kelebihan :
• Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
• Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang
berat sekalipun.
• Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
• Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena
menggunakan konfigurasi point to point
• Hemat kabel

8
• Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya
satu node yang dapat mengirimkan data
Kekurangan :
• Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan
terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan
cincin ganda (dual ring).
• Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah
perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
• Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang
terdapat pada jaringan.
• Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
• Dapat terjadi collision (dua paket data tercampur)
• Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

• Topologi Bus 

Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel
sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu
sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel
sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh
diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja
jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi
star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel
connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel
yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan
dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.

9
Ciri - ciri :
• Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
• Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
• Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa
digunakan oleh satu komputer
• Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
• Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
• Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
• Susah melakukan pelacakan masalah
• Discontinue Support 

Kelebihan :
• Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain.
• Hemat kabel.
• Layout kabel sederhana.
Kekurangan :
• Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
• Kepadatan pada jalur lalu lintas.
• Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

4. Topologi (mesh)

Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung
dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

10
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan
bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat
dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat
harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima)
komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar
komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel
koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat
gambar).

Kelebihan :
• Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan
khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
• Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
• Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
• Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar
komputer.

Kekurangan :
• Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi
mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus
penghitungan kebutuhan kabel dan Port).

11
• Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap
komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan
konfigurasi menjadi lebih sulit.
• Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada


komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).

5. Topologi Tree

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi


bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi
bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub,
sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki
yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang
lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang
dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer
dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati
node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

12
Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka
kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi ini menggunakan
banyak kabel dan di Backbone [Kabel terbawah] merupakan pusat dari tapologi ini

13
BAB III
PENUTUP

A.        Kesimpulan

Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan yaitu node,link dan station. Topologi terdiri dari beberapa jenis yaitu
topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi tree, dan topologi mesh, yang masing-
masingnya mempunyai kelebihan dan kekuragan.
Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi
yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu omputer down tidak
mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat cepat dan akses ke omputer lain lebih
cepat & mudah untuk di upgrade.

B.        Saran
Dalam makalah ini kami menyarankan jika pembaca dapat mengerti mengenai topologi
jaringan dan pembagian-pembagiannya.
Kami menyadari bahwa makalah yang ditulis ini masih belum sempurna, oleh karena itu
kami mengharapkan kritikan yang positif aga

14

Anda mungkin juga menyukai