Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

DI SUSUN OLEH

RESKIA_2004411223

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-
Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Topologi Jaringan
Komputer tepat waktu.

Makalah Topologi Jaringan Komputer disusun guna memenuhi tugas pada mata
kuliah Jarinagn Komputer di Universitas Cokroaminoto Palopo. Selain itu, penulis
juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
Topologi Jaringan.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dosen selaku dosen


mata kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah
ini.

Penulis

2
DAFATRA ISI

SAMPUL........................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4
1.2 Tujuan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Lingkup Masalah...........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Topologi Jaringan...........................................................................................5
2.1 Pengertian Topologi Jaringan......................................................................................5
2.2 Jenis Topologi Jaringan...............................................................................................5
2.3 Faktor – Faktor yang Perlu Mendapat Pertimbangan untuk Pemilihan Topologi
......................................................................................................................................................17
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................18

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Teknologi komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja
suatu perusahaan dewasa ini. Tahun demi tahun orang mulai menggunakan komputer
yang saat ini dikenal dengan Personal Computer (PC). Asal mulanya Personal
Computer digunakan oleh masing-masing orang dan berdiri sendiri (stand
alone). Komputer-komputer tersebut tidak terhubung satu sama lain. Namun orang
kemudian berpikir bahwa pengolahan data yang bersifat stand alone tersebut di rasa
sangat lambat dan tidak efisien. Untuk PC yang berdiri sendiri, program aplikasi
harus dimuat ke masing-masing PC, dan prosesnya harus dipindahkan-pindah
PC. Untuk meningkatkan efisiensi dan meminimalisir waktu yang dibutuhkan maka
diciptakanlah suatu jaringan yang saat ini dikenal dengan nama jaringan
komputer. Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan
topologi jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan jaringan bintang atau
jaringan bintang dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk mengetahui lebih dalam
lagi, dalam makalah akan dijelaskan mengenai jenis-jenis topologi jaringan,
kekurangan-kekurangannya serta cara penanganannya.

1.2. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang di atas, tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang
jenis-jenis topologi jaringan beserta kekurangan dan kelebihannya.

1.3. LINGKUP MASALAH


Masalah jenis-jenis topologi jaringan dipandang relatif luas. Dalam tulisan ini
hanya lebih banyak tekanan pada topologi fisik dan logika.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. SEJARAH TOPOLOGI JARINGAN


Jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard
University. Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken.
Saat itu perkenalkan sebuah konsep untuk menghubungkan komputer yang saling
tersebar. Konsep tersebut adalah konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama Time Sharing System (TSS), maka untuk pertama kali bentuk
jaringan (network).
Pada tahun 1970-an, harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, dan
mulai digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini
beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk
melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara
teknologi komputer dan telekomunikasi, selain proses yang harus didistribusikan,
semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari
komputer pusat.
Perjalanan sejarah komputer ukuran hardware komputer dari tahun ke tahun
mengalami perkembangan pesat. Hal ini ditsaudarai dengan kemampuan yang
semakin tinggi dan ukuran yang semakin kecil. Saat ini komputer dan jaringannya
sudah dapat menangani proses komunikasi antar komputer (Peer to Peer System)
tanpa melalui komputer pusat. Dan mulai berkembang teknologi jaringan lokal yang
dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan.

5
2.2. PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN
Topologi Jaringan adalah struktur dari suatu jaringan, bagaimana jaringan
tersebut didesain, khususnya hubungan fisik dan lojik antar simpu-simpul. Local Area
Network (LAN) adalah salah satu contoh dari sebuah jaringan yang menunjukkan
topologi fisik dan lojik sekaligus. Suatu simpul dalam LAN akan mempunyai satu
atau lebih hubungan dengan satu atau lebih simpul di dalam jaringan dan pengaturan
hubungan-hubungan dan simpul-simpul ini dapat dibuat dalam bentuk graf yang
berbentuk geometris yang dapat menentukan topologi fisik dalam suatu jaringan.

2.3. JENIS TOPOLOGI JARINGAN


Berdasarkan fungsinya topologi jaringan dibagi menjadi dua yaitu topologi fisik
jaringan dan topologi logika.

2.2.1.1 Topologi Fisik (Topologi Fisik) .


Topologi ini menggunakan satu segment (panjang kabel) backbone, yaitu
yang menyambungkan semua host secara langsung. Apabila komunikasi dua arah
sepanjang ring, maka jarak maksimum antara dua simpul pada ring dengan n simpul
adalah n/2. Topologi ini cocok untuk jumlah prosesor yang relatif sedikit dengan
komunikasi data minimal.

Gambar 2.1 Gambar Topologi Bus

6
Pada topologi Bus, kedua kunjungan jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Konektor Barel dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya
terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin
terhubung ke jaringan dapat mengaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel
utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya
dari ujung ke ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya,
kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu
simpul lainnya. Topologi ini sering dijumpai pada sistem client/server, dimana salah
satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa
mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk memproses informasi.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Masalah yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan
data karena mekanisme jaringan yang relatif sederhana dan jika salah satu node putus
maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan. Keunggulan topologi Bus
adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini
adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan
akan mengalami gangguan. Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak
digunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-
Connector (dengan terminator 50ohm di ujung jaringan), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya dapat dengan mudah terhubung satu sama lain. Masalah
utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel
coaxial yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak diukur
secara sungguh-sungguh akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan
dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber
optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan
dengan client atau node).

Berikut adalah ciri-ciri dari topologi bus :


1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris

7
2. Tidak memerlukan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
3. Sangat berpengaruh pada penunjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya
bisa digunakan oleh satu komputer
4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
5. Di ujung kabel dipasang konektor 50 ohm
6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan orang lain
7. Susah melakukan pelacakan masalah
8. Hentikan Dukungan.
A. Keuntungan topologi bus :
v Hemat kabel.
v Tata letak kabel sederhana.
v Mudah dikembangkan.

B. Kerugian topologi bus:


v Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
v Kepadatan lalu lintas.
v Bila salah satu klien rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
v Membutuhkan repeater untuk jarak jauh.

8
2.2.1.2 Topologi Cincin (Topologi Ring)
Topologi ini menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik
jaringan ini berbentuk ring (lingkaran).

Gambar 2.2 Gambar Topologi Ring

Topologi cincin juga merupakan topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke
dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi
cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan
FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Berikut adalah ciri-ciri dari topologi ring cincin :


1. Teknologi IBM yang biasa dipasangkan dengan mesin IBM AS/400
2.Standar IEEE 802.5
3. Membentuk “cincin”
4. Setiap segmen terhubung dengan “hub sentral” MSAU = Multistation Access Unit
5. Konektor AUI : Lampiran Antarmuka Pengguna
6. Teknologi token pasing untuk mengirimkan paket data dalam ring
7. Jika komputer satu down maka data masih bias mengalir
8. Hentikan Dukungan

9
A. Keuntungan topologi ring :
- Kabel Hemat
B. Kerugian topologi ring:
- Peka kesalahan.
- Pengembangan jaringan lebih kaku.
2.2.1.3 Topologi Bintang (Topologi Bintang)
Referensi semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan
Hub atau Switch. Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Gambar 2.3 Gambar Topologi Star


Kelebihan dari topologi ini adalah :
A. Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran
tersebut dan stasiun yang terpaut.
B. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
C. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
D. Penambahan dan pengurangan stasiun dapat dilakukan dengan mudah.
E. Kurangnya topologi ini, jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh
jaringan akan terhenti. Penanganan dari kekurangan tersebut adalah dengan
menyiapkan node tengah cadangan.

10
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi star :
1. Topologi yang banyak digunakan sampai saat ini.
2. Perangkat terhubung ke sebuah terminal (hub/switch).
3. Teknologi Ethernet IEEE 802.3.
4. Disebut 10Base T.
5. Konektor RJ-45
6. Jika salah satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & kesalahan
pemrosesan sangat cepat.
7. Akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk diupgrade.
8. Jaraknya hanya 100 meter.
9. Mudah ditingkatkan.

2.2.1.4 Topologi Bintang yang tebal (Topologi Bintang Diperluas).


Topologi Extended Star/Bintang yang dibungkus adalah sebuah tipe topologi
jaringan yang berbasis topologi bintang yang memiliki satu atau lebih repeater
(pengulang sinyal) yang berada di antara simpul utama dan simpul-simpul. Repeater
berfungsi untuk memperluas jarak transmisi maksimum hubungan titik-ke-titik antara
simpul-simpul dengan simpul utama yang ditopang oleh kekuatan transmiter simpul
utama.

Gambar 2.4 Gambar Topologi Extended Star

11
Berikut adalah ciri-ciri Topologi Extended Star:

 Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node dan sub node
berkomunikasi dengan node pusat dan kembali lagi
 Banyak penghubung yang melebihi kapasitas pada umumnya

Kelebihan Topologi Extended Star

 Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lain tidak terganggu

Kekurangan Topologi Extended Star

 Bila simpul pusat terputus maka semua simpul pada setiap sub simpul juga
akan terputus
 Tidak bisa menggunakan kabel yang grade lebih rendah

2.2.1.5 Topologi Hirarki (Topologi Hirarki) / Pohon


Topologi Hierarchical yang lebih umum dikenal dengan Topolgi Tree (Pohon)
merupakan pengembangan dari topologi bus dan juga topologi Bintang dimana media
transmisi satu kabel yang bercabang tetapi loop tidak tertutup. Pada topologi Tree
dimulai dari suatu titik (Headend) dimana seperti topologi bintang dan dari situlah
kemudian beberapa kabel ditarik bercabang lalu pada setiap cabang terhubung ke
beberapa terminal dalam bentuk topologi Bus. Topologi jaringan pohon juga sering
disebut dengan topologi jaringan bertingkat dengan beberapa tingkatan node atau
node.

12
Gambar 2.5 Gambar Topologi Hirarki/Pohon

Berikut adalah Ciri-ciri Topologi Hierarchical/Tree:

 Kombinasi antara topologi bintang dan topologi bus

Kelebihan Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)

 Dapat membentuk kelompok yang dibutuhkan

Kelemahan Topologi Hierarki/Pohon (Pohon)

 Bila simpul pada hirarki lebih tinggi tidak berfungsi atau bermaslah maka
kelompok lain yang berada di bawahnya akan menjadi tidak efektif.

13
2.2.1.6 Topologi Mesh (Topologi Mesh)
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang dirancang untuk memiliki tingkat
pemulihan dengan berbagai alternatif rute atau penjalanan yang biasanya disiapkan
dengan dukungan perangkat lunak atau software. Komponen utama yang digunakan
dalam topologi mesh ini adalah Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih
dari dua sinyal agregat, dan tingkat cross connect (koneksi persilangan) yang
beragam pada level sinyal SDH. Topologi jaringan mesh ini menerapkan hubungan
antar sentral secara penuh. Jumlah saluran ini harus disediakan untuk membentuk
suatu jaringan topologi mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dengan n adalah
jumlah sentral). Tingkat kerumitan yang terdapat pada jaringan mesh ini sebanding
dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian selain kurang
ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Gambar 2.6 Gambar Topologi Mesh

14
Berikut adalah ciri-ciri dari topologi mesh :
1.Konsep Internet.
2. Tidak ada server klien, semuanya bisa bertindak sebagai server klien.
3. Rekan ke rekan.
4. Bentuk mesh yang paling sederhana adalah susunan dua dimensi tempat masing-
masing simpul saling terhubung dengan keempat tetangganya.
5. Diameter komunikasi sebuah mesh yang sederhana adalah 2 (n-1).
6. Koneksi wraparraound pada bagian-bagian ujung akan mengurangi ukuran
diameter menjadi 2 ( n/s ).
7. Topologi mesh ini cocok untuk hal-hal yang berkaitan dengan algoritma yang
berorientasi matriks.
A. Keuntungan topologi mesh :
Apabila ada salah satu jalur pada komputer putus, komputer masih dapat
berhubungan dengan jalur yang lain.

B. Kerugian topologi mesh :


Penggunaan ethernet dan kabel yang banyak sehingga membutuhkan dana yang
besar.

2.2.2 Topologi Logis (Topologi Logik)


FDDI (Antarmuka Data Terdistribusi Serat)
FDDI merupakan standar komunikasi data dengan menggunakan fiber optic yang
panjangnya sampai dengan 200 km. Protokol FDDI berbasis pada protokol Token
Ring yang terdiri dari dua Token Ring, yang satu ring berfungsi sebagai ring
cadangan jika ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau saat mengalami masalah
kegagalan dalam bekerja. Pada sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

Cincin Token
Token Ring merupakan cara akses pada jaringan yang berbasis teknologi ring
(gelang), token ring memiliki kemampuan dalam pengiriman data dengan kecepatan
4Mbps dan kemudian meningkat menjadi 16Mbps.

15
Peralatan jaringan secara fisik dengan token ring terhubung dalam konfigurasi
Topologi Ring dimana data akan dilewatkan dari peralatan satu ke peralatan lain
secara berurutan.

Ethernet
Ethernet merupakan jenis skenario dalam perkabelan dan mengirimkan sinyal ke
data jaringan komputer. Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan
enkapsulasi paket data menjadi Ethernet frame, yaitu sebagai berikut:
 Ethernet II (digunakan untuk TCP/IP, dijelaskan pada pengertian
internet menggunakan standar Internet Protocol Suite TCP/IP)
 Ethernet 802.3 (digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare
versi 3.11 dan versi sebelumnya)
 Ethernet 802.2 (digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12
dan versi selanjutnya)
 Ethernet SNAP (digunakan sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh
yang menjalankan TCP/IP)
Setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu dengan
lainnya sehingga cukup menyulitkan dalam instalasi jaringan yang bersifat
heterogen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka lakukan konfigurasi terhadap
protokol yang digunakan melalui sistem operasi.
Menentukan Topologi Jaringan dalam membangun komunikasi hubungan antara
komputer bisa didasari dari segi ukuran skala jaringan yang dipergunakan,
pembiayaan, tujuan, dan kegunaannya.

16
2.4. Faktor – Faktor yang Perlu Mendapat Pertimbangan untuk Pemilihan
Topologi
Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan
topologi yang akan digunakan untuk jaringan komputer :
1. Biaya
Sistem apa yang paling efisien yang dibutuhkan dalam organisasi.
2. Kecepatan
Sampai sejauh mana kecepatan yang dibutuhkan dalam sistem.
3. Lingkungan
Misalnya listrik atau faktor–faktor lingkungan yang lain, yang berpengaruh pada jenis
perangkat keras yang digunakan.
4. Ukuran
Sampai seberapa besar ukuran jaringan. Apakah jaringan memerlukan file server atau
sejumlah server khusus.
5. Konektivitas
Apakah pengguna lain yang menggunakan komputer laptop perlu mengakses jaringan
dari berbagai lokasi.

17
BAB III
PENUTUP

3.1. SIMPULAN
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-
unsur dasar penyusun jaringan yaitu node,link dan station.
Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (topologi fisik) yang
menunjukkan posisi pemasangan secara kabel fisik dan topologi logika (topologi
logis) yang menunjukkan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan sebelumnya,
topologi yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah satu
komputer down tidak mempengaruhi yang lain & kesalahan pemrosesan sangat cepat
dan akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade

18

Anda mungkin juga menyukai