Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER

“MEDIUM TRANSMISI, PERANGKAT, DAN TEKNOLOGI PENDUKUNG


PADA TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER”

Dosen Pengampu : Boy Abidin R., ST., M.Kom

Disusun Oleh :

Muhammad Amin 3101 1702 3149


Muhammad Fajar Razatillah 3101 1702 3150
Muammar Ajianto 3101 1702 3153

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) BANJARBARU
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Medium
Transmisi, Perangkat, Dan Teknologi Pendukung Pada Topologi Jaringan Komputer"
yang menjadi salah syarat untuk ujian tengah semester dari mata kuliah jarigan
komputer ini dengan baik dan lancar. Merupakan suatu tambahan pengetahuan dan
wawasan bagi kami para penyusun makalah ini terutama materi-materi baru yang
dapat memberikan pemahaman-pemahaman yang lebih bervariatif tentang teknologi
jaringan komputer ini. Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya
bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di
masa yang akan datang. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kami selaku
penyusun dan penulis makalah ini pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya
sebagai referensi tambahan di bidang jaringan komputer.

Banjarbaru, Rabu 16 Oktober 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ................................................................................................. 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 3

BAB I ........................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4

A. Latar Belakang .................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ............................................................................................... 4

C. Tujuan ................................................................................................................. 4

BAB II .......................................................................................................................... 5

PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5

A. Topologi Jaringan Komputer .............................................................................. 5

B. Medium Transmisi Jaringan Komputer ............................................................ 13

C. Perangkat dan Teknologi Pendukungnya ......................................................... 16

D. Bagaimana Membuat Suatu Perencanaan Jaringan Komputer Di Suatu Kantor


Atau Sekolah Dengan Jumlah Host Maksimal 62 Host Dengan Menggunakan
Teknik Subnett ....................................................................................................... 20

BAB III ...................................................................................................................... 24

KESIMPULAN .......................................................................................................... 24

BAB IV ...................................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 25


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jaringan komputer kini menjadi sangat penting bagi manusia dan organisasinya
karena jaringan komputer sangat menguntungkan bagi mereka. Dalam suatu jaringan
komputer dibutuhkan perangkat atau komponen-komponen yang mendukung
terbentuknya jaringan tersebut. Dalam pengenalan jaringan komputer, pembahasan
dilihat dari dua aspek yakni perangkat keras dan perangkat lunak. Namun yang akan
dibahas di sini terkhusus pada perangkat keras. Dalam perangkat keras pengenalan
meliputi jenis transmisi, perangkat pendukung, teknologi pendukung, dan bentuk-
bentuk jaringan komputer atau topologi.

B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah dalam penulisan makalah “jaringan
komputer” adalah :
1. Apa pengertian topologi jaringan komputer?
2. Apa itu medium transmisi jaringan komputer?
3. Perangkat dan teknologi pendukungnya?
4. Bagaimana membuat suatu perencanaan jaringan komputer di suatu kantor atau
sekolah dengan jumlah host maksimal 62 host degan menggununakan teknik
subnetting?

C. Tujuan
Untuk memahami tentang apa itu topologi jaringan komputer, medium transmisi
jaringan komputer, perangkat atau teknologi pendukungnya, dan bisa membuat suatu
perencanaan jaringan komputer di suatu kantor atau sekolah dengan jumlah host
maksimal 62 host degan menggununakan teknik subnetting.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Topologi Jaringan Komputer


1. Pengertian Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan komputer adalah metode atau cara yang digunakan agar dapat
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang
digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa
dengan menggunakan kabel ataupun nirkabel (tanpa kabel).
Pada pelaksanaannya, ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang
digunakan sesuai dengan skala jaringan, tujuan, biaya, dan penggunanya. Beberapa
macam topologi jaringan tersebut adalah topologi ring, topologi bus, topologi star,
topologi mesh, dan topologi tree.
Masing-masing jenis topologi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
sehingga dalam penggunaannya harus benar-benar memperhatikan peruntukkannya.

2. Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer


Ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang sering digunakan.
Berikut ini adalah pengertian macam-macam topologi jaringan komputer beserta
gambarnya, serta penjelasan kelebihan dan kekurangan topologi jaringan komputer
tersebut:

1. Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang
rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya
terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya
membentuk cincin atau lingkaran.
Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di
setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1
berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka file harus melewati
komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer 4 menerima file tersebut.
Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan stabil. Arah aliran
datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan
kebutuhan.

Gambar Topologi Ring

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring


Kelebihan:
1. Mudah dalam perancangan dan pembuatan
2. performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus,
meskipun mengalirkan data yang berat
3. Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang
baru
4. Hemat dalam penggunaan kabel
5. Hemat dalam biaya
Kekurangan:
1. Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut
eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda
2. Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada
jaringan tersebut

2. Topologi Bus
Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk
media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang
terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan
menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor
BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.

Gambar Topologi Bus

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus


Kelebihan:
1. Lumayan sederhana
2. Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan
tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang
lain
3. Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu
kabel utama
Kekurangan:
1. Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami
gangguan
2. Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik
3. Apabila jarak jauh diperlukan repeater
4. Susah melacak tempat trouble
5. Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas
akan menurun

3. Topologi Star
Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu
penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke
penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk
menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga
menghubungkan komputer ke File Server.
Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang
lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru
kemudian menuju ke komputer yang dituju.

Gambar Topologi Star

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star


Kelebihan:
1. Tingkat keamanan tergolong tinggi
2. Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan
3. Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi
4. Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya
5. Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat
Kekurangan:
1. Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak
2. Lumayan boros dalam penggunaan kabel
3. Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan
4. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem
jaringan juga rendah
5. Biaya lebih mahal

4. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua
Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju
maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.
Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu
pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung
dengan File Server.

Gambar Topologi Mesh

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh


Kelebihan:
1. Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain karena
memiliki jalur masing masing
2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
3. Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu
koneksi yang lain
4. Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan
antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain
5. Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble
Kekurangan:
1. Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi
2. Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation
seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung
3. Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan
komputer tersebut
5. Topologi Tree
Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang
bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan
masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi
bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di
dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.

Gambar Topologi Tree

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree


Kelebihan:
1. Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas
2. Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi
3. Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data
4. Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis
Kekurangan:
1. Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat
2. Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror
3. Penggunaan biaya tergolong besar
4. Penggunaan kabel termasuk boros
5. Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror
6. Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi
6. Topologi Linier
Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel
utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada
ujungnya dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British
Naval Connector).
Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.

Gambar Topologi Linier

Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier


Kelebihan:
1. Mudah dalam pengembangannya
2. Hanya sedikit kabel yang digunakan
3. Tidak ada kendali pusat
4. Tata peletakan kabel lumayan sederhana
5. Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data.
Kekurangan:
1. Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi
2. Lalu lintas data bisa terbilang padat
3. Keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
4. Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila
banyak maka akan menurun kecepatannnya

7. Topologi Hybrid
Topologi hybrid adalah topologi yang luas yang mana topologi tersebut
adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis topologi yang lainnya. Topologi hybrid
tersebut memiliki semua ciri – ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di
dalamnya.
Pembuatan topologi hybrid tersebut bertujuan untuk memaksimalkan
kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Ketika jenis topologi
dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka tidak ada
karakter yang ditampilkan dari keduanya.

Gambar Topologi Linier

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid


Kelebihan:
1. Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi
2. Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam
perancangannya
3. Kecepatan topologi konsisten dan stabil
4. ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang
lainnya
5. Cocok dengan jaringan yang berskala besar
6. Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang
Kekurangan:
1. Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya
2. Proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit
3. Manajemen jaringannya sulit
4. Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak
5. Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel
8. Topologi Peer to Peer
Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang
ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan
satu kabel saja.
Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer
bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga
masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.

Gambar Topologi Peer to Peer

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer


Kelebihan:
1. Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang
dipakai
2. Setiap komputer bisa menjadi server
3. Proses pemasangan mudah
Kekurangan:
1. Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya
berbeda-beda
2. Sangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lain
3. karena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror,
maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu

B. Medium Transmisi Jaringan Komputer


Medium transmisi jaringan komputer ada banyak diantara :
 Coaxial Cabel
 Twisted Pair Cabel
 Fiber Optic
 Wirelles
Fokus media transmisi pada makalah kelompok yang kami ambil yaitu Twisted
Pair Cabel jenis UTP (Unshielded Twisted Pair). Kabel UTP menggunakan jenis
konektor RJ-45. Untuk menghubungkan konektor RJ-45 dengan kabel UTP
membutuhkan alat yang namanya tang crimping untuk memotong dan mengunci
konektor dengan kabel.
1. Tool
a. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
Kabel UTP yang biasa dipakai adalah kabel UTP categori 5 (UTP Cat 5).
Karena kabel UTP Cat-5 support transfer data hingga 100 Mbps. Kabel ini terdiri
atas 8 kecil yang mempunyai warna berbeda-beda. Warna kabel tersebut adalah
Orange, Orange Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Hijau Putih, Coklat, dan Coklat
Putih.

Gambar Kabel UTP

b. RJ-45
RJ-45 adalah konektor kabel ethernet yang biasanya di gunakan pada
topologi jaringan komputer.

Gambar RJ-45
c. Tang Crimping
Tang Crimping digunakan untuk memasang konektor RJ-45 pada kabel
UTP.

Gambar Tang Crimping

d. LAN Tester
Alat untuk mengecek kabel utp yang mempunyai RJ-45.

Gambar Lan Tester

2. Langkah pemasangan kabel UTP dengan konektor RJ-45


1. Kupas ujung kabel sekitar 1cm terlebih dahulu.
2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Lalu urutkan dan rapikan kabel
berdasarkan jenisnya misal urutan straight dan cross. Pada jenis kabel straight
urutan warnanya orange putih, orange, hijau putih, biru, biru putih, hijau,
coklat putih, dan coklat. Untuk kabel jenis cross ujung kabel pertama urutan
warnanya sama dengan jenis kabel straight perbedaannya hanya pada ujung
kabel kedua yang urutan warnanya hijau putih, hijau, orange putih, biru, biru
putih, orange, coklat putih, coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya agar rata
satu sama lain.
3. Setalah itu masukkan kabel yang sudah berurutan kedalam RJ-45 dan kunci
konektor dengan kabel menggunakan tang crimping.

C. Perangkat dan Teknologi Pendukungnya


Dalam membangun sebuah jaringan komputer dibutuhkan sebuah perangkat
pendukung dan teknologi pendukung. Berikut adalah perangkat pendukungnya :
1. Network Interface Card (NIC)
Network Interface Card adalah sebuah perangkat yang menjadi media
penghubung dari satu komputer ke komputer lain dalam jaringan komputer berbasis
kabel.

Gambar Network Interface Card (NIC)

2. Wireless
Wireless Adalah kumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal
Nirkabel (Wireless Local Area Networks) yang didasari pada spesifikasi IEEE802.11.

Gambar Wireless Card


Teknologi pendukung diantaranya :
1. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal
yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan
dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga
dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.

Gambar Repeater
2. Hub
Hub adalah komponen jaringan komputer yang memiliki colokan (port-port).
digunakan untuk menyatukan kabel-kabel network dari tiap workstation, server atau
perangkat lainnya.

Gambar Hub

3. Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai
protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat
digunakan jaringanyang mempunyai media fisik yang berbeda.
Gambar Bridge

4. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada
hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim
ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke
workstation atau sebaliknya.
Dari segi fungsi dasarnya, switch dibedakan menjadi dua jenis yakni switch
unmanaged dan switch managed.
a. Switch unmanaged
Switch unmanaged adalah jenis switch yang hanya dapat menjalankan
fungsi dasar switch saja yakni fungsi Address Learning dan fungsi penyaring data.
Switch unmanageable hanya memiliki kemampuan untuk meneruskan data saja
dan tidak dapat melakukan pengaturan. Karena pada switch unmanageable semua
pengaturan berlaku tetap.

b. Switch managed
Switch managed adalah jenis switch yang memiliki fitur-fitur yang handal
yang mampu mendukung kinerja switch dalam jaringan network komputer. pada
Switch manageable sifatnya lebih fleksible yang artinya memiliki sistem
pengaturan sehingga kita bisa melakukan konfigurasi sesuai kebutuhan kita. Tak
hanya itu Switch manageable juga telah memiliki fitur untuk mengatur lalu lintas
data.
Gambar Switch

c. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu
lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch,
router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan
model LAN, MAN, bahkan WAN. Router juga mempunyai sistem operasi yaitu
Mikrotik routerOS yang mampu membuat PC melakukan fungsi router, bridge,
firewall, bandwith management, wireless AP & client, dan masih banyak fungsi
lainnya.

Gambar Router

d. Acces Point
Access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat
menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network).
Access point akan dihubungkan dengan router atau hub atau switch melalui kabel
Ethernet dan memancarkan sinyal wifi di area tertentu.
Gambar Acces Point

D. Bagaimana Membuat Suatu Perencanaan Jaringan Komputer Di Suatu


Kantor Atau Sekolah Dengan Jumlah Host Maksimal 62 Host Dengan
Menggunakan Teknik Subnett

1. Studi Kasus
Di SMKN 1 Simpang Empat ingin dibangun sebuah jaringan internet. Dengan
jaringan internetnya berasal dari Indihome Telkom. Pihak sekolah ingin membangun
jaringan internet disekolah dengan ketentuan yang sudah dirapatkan yaitu jumlah
device atau host dapat terkoneksi hanya sampai 62. Dimana dengan jumlah host 62
itu diharapkan mampu menjadikan performa jaringan internet lebih stabil.
2. Kajian Analisa
Setelah melakukan kajian analisa didalam sekolah tersebut, beberapa tempat dan
ruangan yang disepakati untuk disediakan layanan internet yaitu:
1. Lab Komputer 1 dan Lab Komputer 2 terdapat 30 unit computer
2. Ruang Perpustakan 2 unit computer
3. Area Dalam Sekolah
3. Peracangan Sistem Konfigurasi dan Perangkat yang digunakan
Selanjutnya setelah dilakukan kajian analisa terhadap jumlah perangkat nya,
maka selanjutnya adalah membuat uraian untuk pemberian ip address yang disepakati
dan proses subnetingnya sehingga mempermudah dalam konfigurasi nantinya. Maka
uraian dibuat seperti berikut :
1. Untuk LAB Komputer 1 dan LAB Komputer 2
 IP Address 192.168.100.1/27
 Subnet Mask : 255.255.255.224
 Network : 192.168.100.0
 Broadcast : 192.168.100.31
 Jumlah Host : 30 host
 IP Address yang digunakan : 192.168.100.1 – 192.168.100.30
2. Untuk Ruang Perpustakaan
 IP Address 172.100.100.1/30
 Subnet Mask : 255.255.255.252
 Network : 172.100.100.0
 Broadcast : 172.100.100.3
 Jumlah Host : 2 host
 IP Address yang digunakan : 172.100.100.1 – 172.100.100.2
3. Untuk Area Sekolahan
 IP Address : 10.10.10.1/27
 Subnet Mask : 255.255.255.224
 Network : 10.10.10.0
 Broadcast : 10.10.10.31
 Jumlah Host : 30 host
 IP Address yang digunakan : 10.10.10.1 – 10.10.10.30

Untuk menerapkan perancanaan jaringan internet tersebut perangkat yang


digunakan diantaranya:
1. Router Mikrotik
Router adalah suatu perangkat keras pada jaringan komputer yang
berfungsi untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan
berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Router dapat digunakan untuk
menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan
WAN.
Gambar Router

2. Modem Wireless
Modem wireless adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti
untuk bertukar data tanpa media kabel.

Gambar Modem Wireless


3. Acces Point
Access point adalah sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang
dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN. Access point akan
dihubungkan dengan router melalui kabel Ethernet dan memancarkan sinyal
wifi di area tertentu.

Gambar Acces Point

4. Switch
Switch adalah sebuah perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan beberapa komputer dalam sebuah jaringan.
Gambar Switch

4. Topologi Jaringan SMKN 1 Simpang Empat


BAB III

KESIMPULAN

Topologi adalah metode atau tekhnik menghubungkan komputer satu dengan


komputer lainnya untuk membuat suatu jaringan komputer.
Ada beberapa macam topologi jaringan komputer yang sering digunakan yaitu
topologi ring, topologi bus, topologi star, topologi mesh, topologi tree, topologi linier,
topologi hybrid, dan topologi peer to peer.
Dalam membentuk jaringan komputer dibutuhkan medium transmisi,
perangkat pendukung dan teknologi pendukung seperti kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair), NIC, wireless card, router, switch, acces point, dan lain-lain.
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

https://www.dictio.id/t/apa-saja-jenis-media-transmisi-pada-jaringan-
komputer/13768

https://mashterhalik.wordpress.com/cara-memasang-kabel-utp-tipe-cross-dan-
straight/

https://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik

https://www.academia.edu/7490258/1329040036_-_PTIK_04_-_ALFIAN_-
_HARDWARE_DAN_TOPOLOGI_JARINGAN

https://blog.dimensidata.com/pengertian-dan-perbedaan-switch-managed-dan-
switch-unmanaged/

Anda mungkin juga menyukai