I. CAPAIAN PRAKTIKUM/KOMPETENSI
Setelah mengikuti praktikum malware threats, diharapkan praktikan dapat:
1. Mahasiswa mampu mencari kelemahan sistem keamanan jaringan untuk
mengatasi serangan malware pada jaringan bisnis skala kecil hingga menengah
2. Mahasiswa mampu menjabarkan bahaya dari virus atau peretasan pada pc dan
memberikan rekomendasi solusi untuk mencegah dan mengamankan data-data
penting
3. Mahasiswa mampu mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan sistem
keamanan komputer yang terserang virus atau diretas
4. Mahasiswa mampu memahami semua ketentuan dan hukum yang berlaku
khususnya penggunaan teknologi jaringan internet.
Sistem keamanan jaringan adalah suatu sistem yang memiliki tugas untuk melakukan
pencegahan dan identifikasi kepada pengguna yang tidak sah dalam jaringan komputer.
Langkah pencegahan ini berfungsi untuk menghentikan penyusup untuk mengakses lewat
sistem jaringan komputer. Tujuan dari dilakukan sistem keamanan jaringan komputer adalah
untuk antisipasi dari ancaman dalam bentuk fisik maupun logic baik secara langsung atau
tidak langsung yang mengganggu sistem keamanan jaringan. Satu hal yang perlu dicatat
bahwa tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman anti dari sadap. Solusinya Anda
bisa mencegahnya salah satunya dengan meningkatkan sistem keamanan jaringan. Karena
sifat dari jaringan adalah untuk melakukan komunikasi dua arah dari pengirim kepada
penerima dan sebaliknya. Jadi setiap komunikasi yang terkirim pada jaringan komputer bisa
saja disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu solusi lain yang perlu diketahui adalah memastikan user tidak awam
masalah keamanan jaringan. Jika mereka tidak tahu tentang jaringan maka akan ada potensi
celah keamanan jaringan yang mudah sekali untuk ditembus. Jadi selain membangun sistem
keamanan jaringan, jangan lupa juga untuk mengedukasi user tentang keamanan jaringan.
Ada beberapa tipe ancaman yang sering ditemui pada cyber security, apa saja itu?
Mari kita bahas berikut dibawah ini:
Interception
Ancaman keamanan jaringan dimana ada pihak yang tidak memiliki wewenang secara
sah berhasil mendapatkan hak akses informasi dari komputer.
Interruption
Interruption yaitu penyerang sudah mendapatkan akses ke sistem, tetapi belum
keseluruhan. Administrator masih bisa tetap login ke sistem.
Fabrication
Fabrication adalah pihak penyerang sudah menyisipkan objek palsu kedalam sistem
yang menjadi target sasaran.
Modification
Ancaman keamanan yang terakhir adalah pihak penyerang sudah merusak sistem dan
mengubah keseluruhan dari sistem. Jadi ini ancaman keamanan jaringan yang
tergolong paling fatal.
BAB III
METODOLOGI
A. RANCANGAN
B. IMPLEMENTASI
Sasaran Waktu Pemulihan Dari Sistem / Titik Pemulihan Data
Sasaran Waktu Pemulihan Dari Sistem / Titik Pemulihan Data pada jaringan yang
telah diusulkan untuk perusahaan Acme Mart merupakan tipe Wide Area Network
(WAN). Dengan jaringan WAN dapat mendukung topologi Start,Bus, dan Ring yang
dimana skema yang telah digambarkan hanya topologi Sar. Jaringan dengan topologi
start mempunyai pola hubungan yang terpusat pada HUB/Switch yaitu sebagai
konsentrator. Dari sini computer server utama akan mentransfer file ke konsentrator
yang selanjutnya akan dihugungkan ke semua computer client yang ada.
- Toplologi Star
Dengan topologi star dapat meningkatkan keamanan data. Data yang ada pada
topologi star aman dikarena data yang ada tidak terhubung langsung dari server
yang ada menuju ke berbagai kamputer, oleh karena itu ketika ada kejadian
dimana salah satu kabel komputer ada yang rusak, maka kejadian tersebut tidak
dapat mempengaruhi kinerja komputer client lainnya yang terhubung ke server.
Bisa dikatakan jika topologi star adalag jenis topologi yang cocok untuk
perusahaan data tinggi. Namun topologi star juga mempunyai kekurangan yaitu
tingkat instalasi yang rumit, baik pada saat tahapan awal maupun saat akan
menambahkan client yang baru. Sehingga untuk menerapkan topologi star
alangkah baiknya menggunakan jasa pelayanan dari seorang ahli IT menajemen
yang professional.
2 Client 2 Client
4 Client 4 Client