Anda di halaman 1dari 8

Dian Puspitasari Ramadhan

3 D3 IT A / 2103151021

PRAKTIKUM 1
“TELNET & SSH SERVER”

Percobaan 1 : Instalasi dan Konfigurasi SSH

1. Masuk sebagai user root


2. Install paket SSH dengan cara memasukkan perintah : #apt-get install SSH

Analisa :
#apt-get install SSH artinya perintah untuk menginstal SSH, tetapi karena saat
melakukan praktikum ternyata SSH sudah terinstall, sehingga command yang saya
ketikkan adalah #apt-get update. Berfungsi untuk memfasilitasi sistem komunikasi yang
aman antara dua sistem dengan menggunakan arsitektur client/server sehingga bisa
melakukan login ke server jika sudah terdaftar oleh server.

3. Setelah selesai melakukan instalasi, coba lakukan login dari remote komputer dengan
memasukkan user dan password

Analisa :
Setelah username dan password telah didaftarkan di komputer server, maka selanjutnya
dari komputer client bisa melakukan login dan memasukkan password.
Dian Puspitasari Ramadhan
3 D3 IT A / 2103151021

Percobaan 2 : Instalasi dan Konfigurasi Telnet


1. Masuk sebagai user root
2. Intall telnetd dengan perintah : #apt-get install telnetd
3. Selama instalasi telnetd terdapat message pilihan instalasi telnetd lewat standalone atau
lewat inetd , jika anda pilih standalone maka telnet kan berjalan sendiri sebagai Daemon.
Jika anda pilih inetd maka telnet berjalan lewat Daemon xinetd, hal ini akan membuat
efisien memory karena pengaturan layanan telnet diatur oleh xinetd tidak perlu
mengaktifkan Service sendiri.

Analisa :
Instalasi ini berguna untuk menginstal telnet yang merupakan aplikasi penghubung
“terminal:dengan “host remote” yang berada di luar jaringan. Instalasi ini juga otomatis
lanjut ke inetd tanpa harus memberikan command.

4. Jika anda pilih stadalone lanjutkan ke langkah 6 , jika anda pilih inetd maka selanjutnya
jalankan percobaan 5.

5. Untuk yang pilih telnet lewat inetd, masuk ke file konfigurasi /etc/inetd.conf, pastikan
konfigurasi telnetd diaktifkan. Ketikkan printah nano /etc/inetd.conf, sehingga muncul
tampilan seperti gambar dibawah ini. Hal ini perlu dilakukan karena secara default
telnetd dinonaktifkan karena tidak aman. Lakukan editing dengan menggunakan nano,
kemudian cari baris dengan kalimat #telnet stream tcp nowait telnetd /usr/sbin/tcpd
/usr/sbin/in.telnetd. Dan hilangkan tanda uncomment ( # ). Kemudian simpan dan keluar
dari text editor.
Dian Puspitasari Ramadhan
3 D3 IT A / 2103151021

Analisa :
Tanda hastag (#) sudah dihapus pada kalimat #telnet stream tcp nowait telnetd
/usr/sbin/tcpd /usr/sbin/in.telnetd

Mencari file log : Menambahkan adduser dan addpassword dari komputer server untuk
komputer client.

Percobaan 3 : Cari file log yang berisi sesi ssh, jelaskan kolom detailnya
1. Pada komputer client1 melakukan SSH ke komputer server dengan mengetikkan perintah
SSH hani@10.252.108.198 dan pada komputer client2 melakukan SSH ke komputer
server dengan mengetikkan perintah SSH student@10.252.108.214.

Komputer client2

Analisa :
Pada percobaan diatas, dilakukan perintah ssh berdasarkan username dan IP dari masing-
masing komputer client. Di percobaan ini dilakukan pada komputer client2.
Dian Puspitasari Ramadhan
3 D3 IT A / 2103151021

2. Pada komputer server, jalankan wireshark untuk melakukan analisa.


Komputer client2

Analisa :
Terlihat bahwa paket yang terlihat di analisa wireshark ini telah dienkripsi sehingga
informasi data tidak akan terlihat langsung.

3. Perhatikan pada wireshark yang dijalankan pada komputer server.


Komputer client2
Dian Puspitasari Ramadhan
3 D3 IT A / 2103151021

Analisa :
Pada analisa wireshark dengan membuka Follow TCP Stream, terlihat bahwa informasi
jelas mengenai komputer client2 yang terdiri dari waktu login hingga username dan
password telah dilakukan enkripsi pada datanya. Sehingga data menjadi aman, berbeda
dengan penggunaan telnet yang mengakibatkan semua informasi bisa terlihat secara
jelas.

Percobaan 4 : Cari file log yang berisi sesi telnet, jelaskan kolom detailnya

1. Menambahkan useradd dan passwd

Analisa :
Pada perintah useradd dan passwd berarti melakukan penambahan user dan password
untuk melakukan login pada komputer client1 dan komputer client2.
Dian Puspitasari Ramadhan
3 D3 IT A / 2103151021

2. Ketikkan perintah telnet 10.252.108.200

Analisa :
Memberikan command telnet artinya melakukan remote access ke IP komputer yang
dituliskan.

3. Jalankan wireshark, untuk melakukan proses analisa

Analisa :
Pada analisa penggunaan wireshark, terlihat bahwa tiap segmen terdapat data huruf yang
merupakan bagian dari password yang dimasukkan oleh komputer client.
Dian Puspitasari Ramadhan
3 D3 IT A / 2103151021

4. Berikan username dan password kepada komputer client, Kemudian dikomputer client1
dan client2 coba lakukan telnet ke komputer server.

Analisa :
Komputer client melakukan telnet ke komputer server, sehingga diharuskan oleh
komputer client untuk masuk dengan login sesuai username dan password yang telah
dibuat di komputer server.

5. Analisa hasil telnet komputer client1 dan client2 pada wireshark.

Komputer client1

Analisa :
Terlihat pada analisa wireshark bahwa dengan menggunakan telnet, semua informasi
yang terdapat pada komputer client1 akan ditampilkan. Dimulai dari waktu login terakhir
Dian Puspitasari Ramadhan
3 D3 IT A / 2103151021

hingga username dan password yang digunakan secara jelas. Membuka TCP Stream ini
yaitu dengan cara klik kanan pada source IP lalu klik Follow TCP Stream.

Komputer client2

Analisa :
Terlihat pada analisa wireshark bahwa dengan menggunakan telnet, semua informasi
yang terdapat pada komputer client2 akan ditampilkan. Dimulai dari waktu login terakhir
hingga username dan password yang digunakan secara jelas. Membuka TCP Stream ini
yaitu dengan cara klik kanan pada source IP lalu klik Follow TCP Stream.

Percobaan 6 : Cari perbedaan konfigurasi aplikasi server serviced dilakukan dengan


menggunakan perintah service apache2 start

Analisa :
Inetd : konfigurasi dan installasi aplikasi server inetd dilakukan dengan menggunakan
perintah /etc/init.d/apache2 restart
Serviced : konfigurasi dan installasi aplikasi server serviced dilakukan dengan menggunakan
perintah service apache2 start

Anda mungkin juga menyukai