2. Instrumen Penilaian
- Kelemah
an salah 5
satu
routing
4.4.1 Melakukan Prosedur dan - Static Penilaian
4.4 Mengkonfi konfigurasi teknik Default Kinerja
gurasi Route
routing routing statis konfigurasi - Routing
statis 4.4.2 Menguji hasil routing statis Statis
konfigurasi Studi kasus
routing statis routing statis
Kompetensi Indikator Bentuk No
IPK Materi
Dasar Soal Soal Soal
4.4.3 Membuat laporan
konfigurasi
routing statis
2
5 Apakah kelemahan BGP 5. Mempublikasikan rute yang tidak diketahui
routing?
bagaimana cara mencapainya.
Pedoman Penskoran :
Nilai 4 : jika Jawaban sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
Skor Perolehan
Nilai KD Pengetahuan = x 100
Skor Maksimal (20)
JUMLAH 20
Soal Keterampilan:
Menyajikan format gambar!
Komponen/Sub
No Indikator Skor
Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
b. Ketersediaan bahan Ketersediaan bahan infromasi lengkap 91 - 100
infromasi Ketersediaan bahan infromasi cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan bahan infromasi kurang
70 - 79
lengkap
2 Proses dan Hasil
Kerja
a. Kemampuan Kemampuan melakukan konfigurasi routing
91 - 100
melakukan konfigurasi statis tinggi
routing statis Kemampuan melakukan konfigurasi routing
80 - 90
statis cukup
Kemampuan melakukan konfigurasi routing
70 - 79
statis kurang
b. Kemampuan menguji Kemampuan menguji hasil konfigurasi statis
91 – 100
hasil konfigurasi statis tinggi
Kemampuan menguji hasil konfigurasi statis
80 – 90
cukup
Kemampuan menguji hasil konfigurasi statis
70 – 79
kurang
c. Kelengkapan informasi Informasi yang dianalisa lengkap 91 – 100
Informasi yang dianalisa cukup lengkap 80 – 90
Informasi yang dianalisa kurang lengkap 70 – 79
d. Ketepatan informasi Infomasi yang dianalisa tepat 91 – 100
Infomasi yang dianalisa cukup tepat 80 – 90
Infomasi yang dianalisa kurang tepat 70 – 79
e. Penyajian laporan Penyajian laporan konfigurasi statis sangat
91 – 100
konfigurasi statis baik
Penyajian laporan konfigurasi statis cukup
80 – 90
baik
Penyajian laporan konfigurasi statis kurang
70 – 79
baik
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Waktu ∑ NK
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 4 5
Skor Perolehan 15 30 15 20
Skor Maksimal 20 40 20 20
NK 7,5 7,5 15 10
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi
skor maksimal
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥
Latihan soal
1. Apakah yang dimaksud routing?
2. Bagaimanakah konsep dasar routing?
3. Sebutkan 3 bagian cara kerja routing static!
4. Apakah fungsi rute – rute pada IGP?
5. Apakah kelemahan BGP routing?
Jawaban
1. Proses dimana suatu router menforward paket ke jaringan yang dituju
2. Bahwa router meneruskan paket-paket IP berdasarkan pada IP address tujuan yang ada
dalam header IP paket. Dia mencocokkan IP address tujuan dengan routing table dengan
harapan menemukan kecocokan entri , jika tidak ada kecocokan entri yang ada dalam
routing table, dan tidak ada default route, maka router tersebut akan membuang paket
tersebut
3. Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router • Router melakukan routing
berdasarkan informasi dalam table routing • Routing statis digunakan untuk melewatkan
paket data Administrative Distance
4. Memutuskan penyampaian atau forwarding address-adress
5. Mempublikasikan rute yang tidak diketahui bagaimana cara mencapainya
Penskoran
No Skor
1 20
2 20
3 20
4 20
5 20
Jumlah 100
Nilai = Betul x 20