KKSI 2019
I. Topik Pembelajaran :
Sub topik :
1. Pangan dan keberlangsungan pangan (Food and Food Sustainability)
2. Energi Baru dan Terbarukan (New and Renewable Energy)
3. Kesehatan dan Lingkungan ( Health and Environment)
4. Transportasi (Transportation)
Hosts
2. SEAMEO SEAMOLEC
IV. Pengantar
Baik kita sadari maupun tidak, kehidupan kita sangat dipengaruhi oleh kemajuan IPA
(Natural Science) dan teknologi. Pengaruh IPA dan teknologi terhadap kehidupan kita
dapat bersifat baik atau menguntungkan, tetapi dapat juga bersifat buruk atau merugikan.
Contoh nyata pengaruh kemajuan IPA terhadap berbagai aspek kehidupan kita yaitu :
1. Disertai pengaruh dana dan daya, dengan pengetahuan IPA, manusia berhasil
membuat pesawat yang memungkinkannya mendarat di bulan dan kemudian
kembali ke bumi.
2. Melalui kemajuan IPA berbagai penyakit yang sangat ditakuti, misalnya TBC
(Tuberkulosis) telah dapat ditemukan obatnya yang mujarab, sehingga penyakit
itu tidak begitu membahayakan lagi.
3. Kemajuan IPA dan teknologi menghasilkan pula penemuan berbagai macam zat
kimia yang berguna dalam pemberantasan penyakit manusia, misalnya DDT
untuk pemberantasan malaria, yang dapat juga dipergunakan untuk pengendalian
hama dan penyakit tanaman dalam rangka usaha peningkatan produksi
pertanian.
Dari contoh-contoh di atas jelaslah kiranya, bahwa IPA memiliki pengaruh dan peranan
yang penting dalam kehidupan manusia sehari-hari. Namun, kita harus selalu waspada
jangan sampai melupakan adanya kemungkinan akibat buruk dari penerapan hasil-hasil
kemajuan tersebut. Jangan sampai kemajuan tersebut justru menjadi permulaan
kemusnahan manusia sendiri.
IPA sendiri bebas dari masalah moral, dalam arti bahwa baik buruknya hasil kemajuan IPA
itu tidak ditentukan oleh IPA, tetapi oleh manusia yang menggunakannya. IPA mempunyai
peranan dalam kehidupan sehari hari misalkan seperti :
1. Kita dapat mengetahui kerusakan pipa dibawah tanah tanpa melakukan
pembongkaran atau pendeteksian.
2. Kita dapat mengetahui keretakan dalam tubuh manusia tanpa melakukan
pembedahan bagian-bagian tubuh manusia dengan cara melakukan
pendeteksian dengan menggunakan alat canggih.
3. Dalam bidang industri makanan : penggunaan gelombang mikro pada pembuatan
oven listrik microwave.
4. Dalam bidang kesehatan : pemotretan bagian dalam tubuh manusia
menggunakan sinar-x.
5. Dalam bidang pertanian : pembuatan bibit unggul dengan penyinaran
menggunakan sinar laser.
6. Dalam bidang lingkungan : pemisahan limbah dari logam menggunakan
elektromagnet.
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dengan jumlah penduduk yang
sangat besar. Ketahanan dan ketersedian energi nasional merupakan salah satu pilar
penting dalam pembangunan suatu negara, termasuk indonesia.
V. Tujuan Kegiatan
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah :
1. Menumbuh kembangkan jiwa kreativitas dan inovasi di lingkungan peserta didik
SMK.
2. Mewadahi kreativitas dan inovasi yang tumbuh di lingkungan peserta didik SMK
3. Terciptanya temuan-temuan baru yang inovatif, bermanfaat, dan mempunyai nilai
ekonomis.
VI. Materi Pelatihan
X. Target Peserta
1. Siswa SMK kelas X, XI, dan XII yang tertarik/berminat dengan pengembangan IPA
Terapan.
2. Guru pembimbing berlatar belakang guru adaptif (Fisika, Kimia, dan Biologi) maupun
dari guru produktif
1. Laptop/PC
2. Koneksi Internet
3. Modul-modul IPA Terapan yang berkaitan dengan pokok-pokok pengembangan
inovasi di Indonesia (pangan dan keberlangsungan pangan, energi terbarukan,
kesehatan dan lingkungan, dan transportasi)
4. Modul-modul tentang analisa bisnis
5. Modul-modul hilirisasi dan komersialisasi dari hasil inovasi
6. Modul tentang pembuatan proposal
Pelatihan ini sebaiknya diikuti maksimal 200 peserta (Satu tim terdiri dari 1 (satu) guru dan
3 (tiga) siswa.
Setelah pelatihan, peserta membuat project yang berkaitan dengan tema dari tersebut di
atas yaitu :
1. Pangan dan keberlangsungan pangan (Food and Food Sustainability)
2. Energi Baru dan Terbarukan (New and Renewable Energy)
3. Kesehatan dan Lingkungan (Health and Environment)
4. Transportasi (Transportation)
1. Pertemuan Ke- 1
Tanggal/Hari/Waktu :
Materi : Orientation and Introduction to Industry 4.0
Instruktur : Dr. Suryono, S.Si., M.Si. & Team
Webex Training Room Code :
2. Pertemuan Ke- 2
Tanggal/Hari/Waktu :
Materi : Pengantar atau perspektif kegiatan
Instruktur : Dr. Suryono, S.Si., M.Si. & Team
Webex Training Room Code :
3. Pertemuan Ke- 3
Tanggal/Hari/Waktu :
Materi : Pengantar atau perspektif kegiatan
Instruktur : Dr. Suryono, S.Si., M.Si. & Team
Webex Training Room Code :
4. Pertemuan Ke- 4
Tanggal/Hari/Waktu :
Materi : Arah kebijakan inovasi
Instruktur : Dr. Suryono, S.Si., M.Si. & Team
Webex Training Room Code :
5. Pertemuan Ke- 5
Tanggal/Hari/Waktu :
Materi : Pokok-pokok pengembangan inovasi di Indonesia
(Pangan dan keberlangsungan pangan)
Instruktur :
Webex Training Room Code :
6. Pertemuan Ke- 6
Tanggal/Hari/Waktu :
Materi : Pokok-pokok pengembangan inovasi di Indonesia
(Pangan dan keberlangsungan pangan)
Instruktur :
Webex Training Room Code :
7. Pertemuan Ke- 7
Tanggal/Hari/Waktu :
Materi : Pokok-pokok pengembangan inovasi di Indonesia
(Energi Baru dan terbarukan)
Instruktur :
Webex Training Room Code :
8. Pertemuan Ke- 8
Tanggal/Hari/Waktu :
Materi : Pokok-pokok pengembangan inovasi di Indonesia
(Energi Baru dan terbarukan)
Instruktur :
Webex Training Room Code :
9. Pertemuan Ke- 9
Tanggal/Hari/Waktu :
Materi : Pokok-pokok pengembangan inovasi di Indonesia
(Kesehatan dan Lingkungan)
Instruktur :
Webex Training Room Code :
A. Kriteria Penilaian :
1. Inovasi dan originalitas produk/karya belum pernah diikutsertakan dalam
kegiatan lomba apapun.
2. Perancangan dan pembuatan produk/karya,
3. Daya guna/kebermanfaatan produk/karya pada lingkungan sekitar
4. Nilai ekonomis, produk/karya memiliki nilai ekonomis, diharapkan dapat dijual
dan ada omzet,
5. Peluang komersialisasi di masa yang akan dating
6. Peluang menciptakan lapangan kerja baru
7. Aspek teknis :
Pemahaman Teknik : Peserta dapat menjelaskan Konsep dan
implementasi teknis
Efisiensi : Peserta dapat menjelaskan desain prototype yaitu efisiensi
secara mekanis dan elektrik
Nilai Estetika : Desain layak dan berkelanjutan