Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK BINA BAKTI MAWASANGKA


Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan (3 Tahun)
Mata Pelajaran : Komputer dan Jaringan Dasar
Kelas/Semester :X/1
Kompetensi Dasar : Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
Materi Pokok : Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi
Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
3.10 Menganalisis permasalahan pada instalasi software aplikasi
4.10 Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10.1 Menentukan cara pemeriksaan permasalahan pada instalasi software aplikasi
3.10.1 Mendeteksi letak permasalahan instalasi software aplikasi
4.10.1 Memperbaiki permasalahan instalasi software aplikasi
4.10.2 Menguji hasil perbaikan instalasi software aplikasi
4.10.3 Membuat laporan hasil perbaikan instalasi software aplikasi

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis kesalahan dasar pada komputer, serta
dapat mengidentifikasi penyelesaian terhadap kesalahan dasar pada komputer.
2. Siswa dapat menyelesaikan kesalahan dasar pada komputer.
3. Siswa dapat menyusun laporan proses dan hasil pekerjaannya menggunakan format laporan
yang diberikan guru.

E. Materi Pembelajaran
 Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada instalasi software aplikasi
 Teknik perbaikan instalasi software aplikasi
 Prosedur pengecekan hasil perbaikan
 Prosedur pembuatan laporan perbaikan instalasi software aplikasi

1. Identifikasi Kemungkinan Penyebab Permasalahan


Berdasarkan klasifikasi permasalahan yang ada maka kemungkinan penyebab dapat
diidentifikasi dengan cara melokalisir permasalahan sehingga ruang lingkup kemungkinan
kerusakan menjadi lebih sempit baik secara hardware maupun software, karena dalam banyak
masalah keduanya saling terkait. Sebagai contoh, yaitu : hard disk tidak terdeteksi oleh PC,
kemungkinan kerusakan ada disekitar hard disk yaitu :
Hardware:
· Hard disk, setting jamper hard disk
· Kabel data dan power ke hard disk
· Bus I/O pada motherboard
Software:
· BIOS setting
Bagian-bagian yang sudah diidentifikasi dapat dilakukan pengecekkan, sebaiknya dilakukan
dari hardware dulu, baru software. Dengan cara melokalisir seperti di atas dimungkinkan
permasalahan akan relatif cepat diketahui.
2. Menentukan Hipotesa Awal Penyebab Masalah
Hasil dari identifikasi, dimana kemungkinan masalah sudah diketahui. User dapat
memperkirakan dan menentukan hipotesa awal penyebab dari permasalahan. Untuk
mendukung menentukan hipotesa awal user harus mengetahui semua komponen dan
fungsinya pada sistem komputer, serta beberapa data kemungkinan penyebab kerusakan
komputer, misalnya tegangan AC tidak stabil, debu yang lembab di motherboard komputer,
head pembaca disk yang kotor dan lain sebagainya. Selanjutnya dapat dilakukan pemikiran
sebab akibat yang terjadi.
Sebagai contoh:
Diskdrive tidak dapat membaca disket, lampu disk hidup saat proses pembacaan disket:
Kemungkinan kerusakan pada:
· Disket: disket sudah rusak/kotor pada lempengan data
· head disk drive kotor: kemungkinan disebabkan debu menempel di head disk drive
· Motherboard, kabel data: kemungkinan karena soket kabel data sudah aus/tidak kencang atau
ada yang putus
Dengan melihat hubungan sebab akibat user dapat menentukan hipotesa awal untuk
mempermudah perbaikan.

3. Prosedur Test
Untuk lebih mudahnya test dilakukan dengan bantuan beberapa peralatan luar, seperti printer
yang terpasang pada paralel port atau USB port, mouse yang terpasang pada port PS/2 atau
serial, monitor yang selalu terpasang di card VGA, disket untuk pengujian diskdrive dan CD
untuk CD ROM drive. Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Semua peralatan dipasang pada port yang sesuai. Khusus mouse sebaiknya dipasang pada
serial port (COM1, COM2, PS/2) secara bergantian.
2. Booting Komputer, POST akan mengecek semua saluran I/O dan alamat I/O. Jika tidak
bermasalah maka semua I/O yang tersedia berfungsi dengan baik.
3. Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse.
4. Pengecekkan tampilan pada layar monitor, Jika tidak bermasalah maka setting layar
monitor dapat dimaksimalkan.
5. Pengecekkan port paralel dan USB melalui program aplikasi Microsoft word.
6. Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows Explorer.
7. Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan software. Instalasi
komponen hardware, secara bergantian dilepas dan dipasang kembali (saat melepas dan
memasang komponen hardware kondisi PC harus dimatikan terlebih dahulu) kemudian
komputer dihidupkan kembali. Amati dan catat kondisi yang terjadi.
8. Pengecekkan pada PC, apabila driver hardware dihapus dan kemudian diinstal kembali.
9. Tes dilakukan untuk mendapatkan data klasifikasi, identifikasi dan kemungkinan untuk
menentukan hipotesa awal pada permasalah komputer.

F. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model : Discovery Learning, Problem Solving
c. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, praktikum

G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pertemuan ke 16
Pendahuluan a. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdoa bersama.
b. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian
praktek dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara
melaksanakan pekerjaan secara aman.
c. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
d. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan 1. Secara bersama-sama siswa mengamati/menyaksikan 155’
Inti demonstrasi guru tentang cara mengatasi kesalahan dasar
pada komputer.
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 3 siswa.
3. Secara berkelompok siswa mencari dan mempelajari materi
kesalahan dasar pada komputer dan meminta bimbingan
guru apabila ada yang kurang jelas.
4. Di bawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa
menyusun langkah-langkah memperbaiki kesalahan dasar
pada komputer.
5. Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi
tentang kesalahan dasar pada komputer dan cara
menyelesaikan kesalahan dasar pada komputer.
6. Secara individu siswa melakukan penyelesaian kesalahan
dasar pada komputer sesuai dengan SOP dan meminta
bimbingan guru apabila mengalami kesulitan/masalah.
7. Menggunakan lembar observasi guru melakukan
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
pengamatan terhadap diskusi siswa dan pengamatan
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup aspek
(a) identifikasi kerusakan dan (b) prosedur test.
8. Secara individual siswa membuat laporan hasil penyelesaian
kesalahan dasar pada komputer dan mengumpulkannya
kepada guru.
Penutup 1. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa 15’
yang sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan,
bagaimana kesuksesan dan/atau kegagalan dalam
pekerjaannya.
2. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa
dengan para siswa.
3. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
4. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada
pertemuan berikutnya.

H. Penilaian Hasil Belajar (PHB)


Bentuk Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
a. Pengetahuan : Tes Tertulis dan Penugasan
b. Keterampilan : Penugasan

2. Instrumen Penilaian
A. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan (KD 3.10)
Tes Tulis
Contoh kisi-kisi tes tertulis
Prosedur Penilaian :
1. Penilaian pengetahuan
No. Aspek yang dinilai Teknik Instrumen
Waktu Penilaian
Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian tugas Tes tertulis
 Mengamati untuk dan tes individu dan kelompok
mengidentifikasi dan
merumuskan masalah
tentang
permasalahanpadainstal
asi software aplikasi
 Mengumpulkan data
tentang
permasalahanpadainstal
asi software aplikasi
 Mengolah data tentang
permasalahanpadainstal
asi software aplikasi
 Mengomunikasikan
tentang
permasalahanpadainstal
asi software aplikasi
2. Psikomotorik
a. Pelaporan tertulis Pengamatan Proses pembuatan Lembar
laporan dan Pengamatan
penyelesaian laporan
2. Penilaian ketrampilan (soal/LK/job sheet, kunci jawaban dan skor terlampir )
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen Soal
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan jenis- Tes Tulis Uraian 1. Sebutkan kemungkinan kerusakan
jenis kesalahan dasar jika diskdrive tidak dapat membaca
pada komputer disket!
2. Mengidentifikasi
2. Sebutkan langkah-langkah prosedur
penyelesaian
terhadap kesalahan test!
dasar pada komputer
Kunci Jawaban :
No. Soal Jawaban Skor
1. · Disket: disket sudah rusak/kotor pada lempengan data 3
· head disk drive kotor: kemungkinan disebabkan debu menempel di
head disk drive
· Motherboard, kabel data: kemungkinan karena soket kabel data
sudah aus/tidak kencang atau ada yang putus
2. a) Semua peralatan dipasang pada port yang sesuai. Khusus mouse 8
sebaiknya dipasang pada serial port (COM1, COM2, PS/2) secara
bergantian.
b) Booting Komputer, POST akan mengecek semua saluran I/O dan
alamat I/O. Jika tidak bermasalah maka semua I/O yang tersedia
berfungsi dengan baik.
c) Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse.
d) Pengecekkan tampilan pada layar monitor, Jika tidak bermasalah
maka setting layar monitor dapat dimaksimalkan.
e) Pengecekkan port paralel dan USB melalui program aplikasi
Microsoft word.
f) Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows
Explorer.
g) Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan hardware dan
software. Instalasi komponen hardware, secara bergantian dilepas
dan dipasang kembali (saat melepas dan memasang komponen
hardware kondisi PC harus dimatikan terlebih dahulu) kemudian
komputer dihidupkan kembali. Amati dan catat kondisi yang
terjadi.
h) Pengecekkan pada PC, apabila driver hardware dihapus dan
kemudian diinstal kembali.

Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media
a. Beberapa jenis perangkat keras
b. Video berita
c. Media pembelajaran presentasi (PPT)

2. Alat dan Bahan


b. Laptop
c. LCD proyektor, Whiteboard
d. Obeng, Tang dan Avometer
e. Komponen Komputer
3. Sumber Belajar :
 Buku-buku komputer,Sarana perpustakaan
 Internet, www.ilmukomputer.com, www.wikipedia.com
 Nurmayati, Anita. 2013. Modul Perakitan Komputer: Digunakan untuk kalangan
sendiri. Malang: SMKN Malang, tidak diterbitkan.

Watolo, 20
Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Pengajar,

Halimin, S.Pd., M.Pd. Rasman Rauf, S.T


NIP. 1966123 1 199003 1 079 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai