B. Kompetensi Dasar
3.9 Melakukan perbaikan pada perangkat keras
4.9 Menganalisis permasalahan pada perangkat keras
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat melakukan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM sesuai
dengan prosedur.
2. Siswa dapat melakukan penyelesaian kesalahan pada video dan soundcard sesuai dengan
prosedur.
3. Siswa dapat melakukan penyelesaian kesalahan pada video dan soundcard sesuai dengan
prosedur.
4. Siswa dapat melakukan penyelesaian kesalahan pada media penyimpan, power supply,kotak
pendingin sesuai dengan prosedur.
5. Siswa dapat menyusun laporan proses dan hasil pekerjaannya menggunakan format laporan
yang diberikan guru.
E. Materi Pembelajaran
Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada perangkat keras komputer
Teknik penggantian komponen
Prosedur pengecekan hasil perbaikan
Prosedur pembuatan laporan perbaikan perangkat keras komputer
1. Diagnosa POST
Pesannya dapat berupa: pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari
adanya masalah sewaktu POST dinyatakan:
Kode kesalahan: dua sampai lima digit angka
Pesan kesalahan: pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa pesan yang menunjukkan
problemnya)
Kode beep: suara beep berurutan
Lamanya pengujian POST tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang
terpasang.POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem,
dsb.
2. Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting, proses ini dilakukan
oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut:
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply
berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan
oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai
melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM
BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST
diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup,
sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory
bus dan memory module.
f) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS
dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk
mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan
monitor.
3. Troubleshooting Motherboard
Permasalahan yang mungkin terjadi(diagnosa)
¬ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
¬ Cek sambungan kabel keyboard.
¬ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
¬ Cek konfigurasi setting CMOS
¬ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
¬ Cek semua daughter board atau card yang terpasang pada slot I/O
¬ Cek sambungan saklar reset
¬ Cek semua IC yang terpasang
¬ Cek disket boot di drive A
¬ Cek sambungan speaker
Langkah / cara untuk menangani apabila terjadi troubleshooting mainboard antara
lain sebagai berikut:
1. Repair or Replace
2. Back to Basics
Periksa semua konektor. langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu
konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar.
Periksa semua komponen yang melekat. memdeteksi apakah pemasangan prosesor,
RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik
IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas.
Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay, periksalah output listrik pada
kabel-kabel power suplay dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap
kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual.
Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel,
sekrup, kotoran, juga debu bisa mempengaruhi kehidupan motherboard.
G. Kegiatan Pembelajaran
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Pertemuan ke 16
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian praktek
dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara
melaksanakan pekerjaan secara aman.
3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari.
4. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan 1. Secara bersama-sama siswa mengamati/menyaksikan 155’
Inti demonstrasi guru tentang isolasi kesalahan pada POST dan
CMOS/BIOS serta isolasi kesalahan pada motherboard, CPU
dan RAM pada komputer.
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 3 siswa.
3. Secara berkelompok siswa mempelajari modul macam-
macam kesalahan hardware pada komputer dan meminta
bimbingan guru apabila ada yang kurang jelas.
4. Di bawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa
mendiskusikan materi isolasi kesalahan pada POST dan
CMOS/BIOS serta isolasi kesalahan pada motherboard, CPU
dan RAM.
5. Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
6. Secara berkelompok siswa melakukan isolasi kesalahan pada
POST dan CMOS/BIOS sesuai dengan SOP dan meminta
bimbingan guru apabila mengalami kesulitan/masalah.
7. Secara berkelompok siswa melakukan isolasi kesalahan pada
motherboard, CPU dan RAM sesuai dengan prosedur.
8. Menggunakan lembar observasi, guru melakukan pengamatan
terhadap diskusi dan presentasi siswa, serta pengamatan
terhadap pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup aspek
(a) isolasi kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS dan (b)
isolasi kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM.
9. Secara individual siswa membuat laporan hasil isolasi
kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS serta isolasi
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM dan
mengumpulkannya kepada guru.
Penutup 1. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa 15’
yang sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana
kesuksesan dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya.
2. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa
dengan para siswa.
3. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
4. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada
pertemuan berikutnya.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pertemuan ke 17
Pendahuluan 1. Persiapan psikis dan fisik membuka pelajaran dengan 10’
mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2. Guru memberikan HES moment: penggunaan pakaian praktek
dan peralatan keselamatan kerja lainnya, dan cara
melaksanakan pekerjaan secara aman.
3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran dan kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari.
4. Guru memberi gambaran garis besar materi yang akan
dipelajari.
Kegiatan 1. Secara bersama-sama siswa mengamati/menyaksikan 155’
Inti demonstrasi guru tentang isolasi kesalahan pada video dan
soundcard serta isolasi kesalahan pada media penyimpan,
power supply, kotak pendingin pada komputer.
2. Siswa membentuk kelompok belajar @ 3 siswa.
3. Secara berkelompok siswa mempelajari modul macam-
macam kesalahan hardware pada komputer dan meminta
bimbingan guru apabila ada yang kurang jelas.
4. Di bawah bimbingan guru, secara berkelompok siswa
mendiskusikan materi isolasi kesalahan pada video dan
soundcard serta isolasi kesalahan pada media penyimpan,
power supply, kotak pendingin.
5. Secara berkelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi.
6. Secara berkelompok siswa melakukan berkelompok siswa
melakukan isolasi kesalahan pada video dan soundcard sesuai
dengan prosedur.
7. Secara berkelompok siswa melakukan melakukan isolasi
kesalahan pada media penyimpan, power supply, kotak
pendingin sesuai dengan prosedur.
8. Menggunakan lembar observasi, guru melakukan pengamatan
terhadap diskusi dan presentasi, serta pengamatan terhadap
pelaksanaan pekerjaan siswa yang mencakup aspek (a) isolasi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
kesalahan pada video dan soundcard dan (b) isolasi kesalahan
pada media penyimpan, power supply,kotak pendingin.
9. Secara individual siswa membuat laporan hasil isolasi
kesalahan pada POST dan CMOS/BIOS serta isolasi
kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM dan
mengumpulkannya kepada guru.
Penutup 1. Guru mengajak para siswa untuk merefleksi belajarnya: apa 15’
yang sulit dipelajari, masalah apa yang dirasakan, bagaimana
kesuksesan dan/atau kegagalan dalam pekerjaannya.
2. Guru mendiskusikan berbagai permasalahan belajar siswa
dengan para siswa.
3. Guru memberikan umpan balik secara lisan terhadap
permasalahan dan hasil kerja siswa.
4. Guru menjelaskan secara singkat topik belajar pada
pertemuan berikutnya.
1. Penilaian Pengetahuan
No. Aspek yang dinilai Teknik Instrumen
Waktu Penilaian
Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian tugas Tes tertulis
Mengamati untuk dan tes individu dan
mengidentifikasi dan kelompok
merumuskan masalah tentang
permasalahanpadaperangkatk
eras
Mengumpulkan data tentang
permasalahanpadaperangkatk
eras
Mengolah data tentang
permasalahanpadaperangkatk
eras
Mengomunikasikan tentang
permasalahanpadaperangkatk
eras
2. Psikomotorik
a. Pelaporan tertulis Pengamatan Proses pembuatan Lembar
laporan dan Pengamatan
penyelesaian
laporan
2. Penilaian ketrampilan (soal/LK/job sheet, kunci jawaban dan skor terlampir )
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen Soal
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menyebutkan dan Tes Tulis Uraian 1. Sebutkan urutan prosedur POST!
menjelaskan 2. Sebutkan langkah untuk menangani
macam-macam permasalahan pada motherboard!
kesalahan
3. Sebutkan permasalahan yang terjadi pada
hardware pada
komputer power supply!
2. Menjelaskan cara
mengisolasi
kesalahan
hardware pada
komputer
Kunci Jawaban :
No. Soal Jawaban Skor
1. 1. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas 7
pendingin power supply berputar.
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi
baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
3. Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca.
Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat
program POST.
4. Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan
baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting
hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan
untuk pengecekan.
5. Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali
memori akses langsung, memory bus dan memory module.
6. Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis
untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
7. Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut
harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data.
Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
2. 1. Periksa semua konektor. langkah ini diperlukan untuk memastikan 4
bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak
tertancap dengan benar.
2. Periksa semua komponen yang melekat. memdeteksi apakah
pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum.
Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam
motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas.
3. Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay,
periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplay dengan
menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah
sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual.
4. Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur
motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, juga debu bisa
mempengaruhi kehidupan motherboard.
3. 1. Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) 6
2. Tegangan keluaran tidak stabil
3. Tegangan keluaran +12V lebih besar
4. Tegangan keluaran +12V drop
5. Tidak ada tegangan keluaran +5V
6. Tidak ada signal tegangan pada power good
Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
3. Sumber Belajar :
Buku-buku komputer,Sarana perpustakaan
Internet, www.ilmukomputer.com, www.wikipedia.com
Watolo, 20
Mengetahui,