Anda di halaman 1dari 79

JOBSHEET

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK


JOBSHEET SIMULATOR JARINGAN
SMK TKJ Jobsheet

JOBSHEET 1

Nama SMK : ....................................................................

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Materi : Instalasi Sistem Operasi Linux Debian

A. Tujuan
Peserta didik mampu mendemonstrasikan dan menjelaskan proses instalasi sistem
operasi Linux Debian.
B. Alat dan Bahan
 Simulator Jaringan /Lab Jaringan
 DVD Installer Debian 8.6 atau Flash Disk Bootable Debian 8.6
 Jaringan internet (optional)
C. Langkah Kerja
Sebelum memulai proses instalasi Linux Debian 8.6, persiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan yang terdiri dari Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan DVD Linux
Debian 8.6. Dan pastikan juga Simulator Jaringan /Lab Jaringan telah terkoneksi
ke internet apabila akan melakukan instalasi aplikasi secara online.
1. Hidupkan Simulator Jaringan /Lab Jaringan, pastikan aliran listrik telah
tersambung ke Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan aktifkan komputer 1
(memiliki ethernet card 2 unit)
2. Konfigurasi BIOS
- Arahkan first boot ke DVD jika akan menggunakan DVD Installer atau first
boot ke flash disk jika akan menggunakan flash disk bootable Debian 8.6
- Simpan dan keluar dari menu BIOS
3. Masukan DVD Installer Debian 8.6
4. Tunggu proses booting sampai muncul menu instalasi
5. Setelah muncul boot menu instalasi Debian pilih “Install” untuk instalasi Linux
Debian berbasis teks.
SMK TKJ Jobsheet

6. Pilih “English” untuk pilihan bahasa selama proses instalasi.

7. Pilih “Other” untuk penentuan zona waktu. Opsi “Other” dipilih dikarenakan
zona waktu Indonesia ada di opsi tersebut.

8. Pilih “Asia” kemudian pilih “Indonesia” untuk proses instalasi berikutnya.

9. Untuk lokal setting pilih “United States”.


SMK TKJ Jobsheet

10.Untuk jenis keyboard pilih “American English”

11.Isikan hostname “TKJ”

12.Isikan domain name “tkj.smk.com”

13.Isikan root password “admin123”


SMK TKJ Jobsheet

14.Isikan nama user

15.Isikan nama user untuk log in

16.Isikan password user

17.Pilih zona waktu Indonesia, sesuaikan dengan lokasi, misalkan “Western” jika
zona lokasi ada di wilayah barat Indonesia

18.Tunggu proses loading component sampai selesai


SMK TKJ Jobsheet

19.Proses partisi harddisk pilih “Guided-use entire disk”

20.Tunggu proses instalasi sampai selesai

21.Pilih “No” untuk proses scan apt dari DVD jika proses penambahan paket apt
akan dilakukan setelah instalasi selesai. Jika proses penambahan paket apt
akan dilakukan selama proses instalasi maka pilih “Yes” dan siapkan DVD
Binary 2 dan DVD Binary 3

22.Update apt manajer secara online, pilih “No”

23.Proses konfigurasi APT tunggu sampai selesai

24.Proses instalasi software tunggu hingga selesai


SMK TKJ Jobsheet

25.Pilih “No” untuk survey paket yang digunakan

26.Pilih “Standar system utilities” untuk paket software yang akan diinstal.

27.Pilih “Yes” untuk install grub loader.

28.Pilih “/dev/sda” untuk digunakan sebagai boot loader

29.Proses instalasi grub loader tunggu hingga selesai


SMK TKJ Jobsheet

30.Pilih “Continue” untuk mengakhiri proses instalasi

D. Tugas Mandiri
1. Lakukan instalasi Debian 8.6 mode graphical user interface dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Hostname : smkbisa
- Domain Name : smkbisa.com
- Partisi : Manual dengan kapasitas masing-masing partisi
disesuaikan dengan kebutuhan
2. Lakukan instalasi Debian 8.6 mode command user interface dengan ketentuan
sebagai berikut :
- Hostname : smkbisa
- Domain Name : smkbisa.com
- Partisi : Manual dengan kapasitas masing-masing partisi
disesuaikan dengan kebutuhan
3. Buat laporan praktikum
4. Buat presentasi

JOBSHEET 2
SMK TKJ Jobsheet

Nama SMK : ....................................................................

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Materi : Instalasi Sistem Operasi Microsoft Windows

A. Tujuan
Peserta didik mampu mendemonstrasikan dan menjelaskan proses instalasi sistem
operasi Microsoft Windows
B. Alat dan Bahan
 Simulator Jaringan /Lab Jaringan
 DVD Installer Microsoft Windows 7 Flash Disk Bootable Microsoft Windows 7
 Jaringan internet (optional)
C. Langkah Kerja
Sebelum memulai proses instalasi Microsoft Windows 7, persiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan yang terdiri dari Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan DVD
Microsoft Windows 7.
1. Hidupkan Simulator Jaringan /Lab Jaringan, pastikan aliran listrik telah
tersambung ke Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan aktifkan komputer 2
(memiliki ethernet card 1 unit).
2. Konfigurasi BIOS
- Arahkan first boot ke DVD jika akan menggunakan DVD Installer atau first
boot ke flash disk jika akan menggunakan flash disk bootable Microsoft
Windows 7
- Simpan dan keluar dari menu BIOS
3. Masukan DVD Installer Microsoft Windows 7
4. Tunggu proses booting sampai muncul “Press any key to boot from CD or
DVD”, tekan tombol sembarang untuk proses instalasi selanjutnya.

5. Pilih “English” untuk bahasa yang akan digunakan pada saat proses instalasi.
Pilihan bahasa menyesuaikan dengan kebutuhan.

6. Klik “Install now” untuk proses instalasi.


SMK TKJ Jobsheet

7. Centang opsi “I accept the license term”. Opsi berkaitan dengan Hak Kekayaan
Intelektual yang dimiliki oleh Microsoft di mana Software dari Microsoft ini
bersifat berbayar.

8. Pilih mode “Custom Advance” untuk jenis instalasi Microsoft Windows 7.

9. Pilih “Drive option (advanced)” untuk membuat partisi baru.


SMK TKJ Jobsheet

10.Proses instalasi Microsoft Windows 7 tunggu hingga selesai.

11.Masukan username “TKJ”

12.Masukan password “12345”


SMK TKJ Jobsheet

13.Masukan product key yang dimiliki. Dalam pembelajaran ini untuk proses
tersebut diabaikan karena Microsoft Windows 7 yang digunakan dalam
pembelajaran ini masih bersifat trial 30 hari. Alangkah lebih baik jika membeli
produk ini secara resmi dan legal karena berkaitan dengan Hak Kekayaan
Intelektual yang dimiliki oleh Microsoft.

14.Pilih “Ask me later” karena konfigurasi akan dilakukan setelah proses instalasi
selesai.

15.Sesuaikan pengaturan zona waktu.


SMK TKJ Jobsheet

16.Pilih “Home Network” untuk tipe lokasi jaringan komputer yang di instal.

17.Proses instalasi Microsoft Windows 7 selesai.

D. Tugas Mandiri
SMK TKJ Jobsheet

1. Lakukan instalasi Microsoft Windows 7 dengan ketentuan sebagai berikut :


- Username : smkbisa
- Tipe instalasi : Upgrade
- Partisi : 3 Partisi
2. Lakukan instalasi Microsoft Windows 10 dengan ketentuan sebagai berikut :
- Username : smkbisa
- Tipe Instalasi : Custom Advanced
- Partisi : 3 Partisi
3. Buat laporan praktikum
4. Buat presentasi

JOBSHEET 3
SMK TKJ Jobsheet

Nama SMK : ....................................................................

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Materi : Perintah Dasar Linux

A. Tujuan
Peserta didik mampu mendemonstrasikan dan memahami perintah-perintah dasar
Sistem Operasi Linux.
B. Alat dan Bahan
 Simulator Jaringan /Lab Jaringan
 Buku 1 Linux
 Jaringan internet (optional)
C. Langkah Kerja
Sebelum memulai proses instalasi Linux Debian 8.6, persiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan yang terdiri dari Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan DVD Linux
Debian 8.6. Dan pastikan juga Simulator Jaringan /Lab Jaringan telah terkoneksi
ke internet apabila akan melakukan instalasi aplikasi secara online.
1. Hidupkan Simulator Jaringan /Lab Jaringan, pastikan aliran listrik telah
tersambung ke Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan aktifkan komputer 1.
2. Pastikan Sistem Operasi Linux Debian 8.6 telah terinstal pada Simulator
Jaringan /Lab Jaringan.
3. Sebuah sesi LINUX terdiri dari :
- Login
- Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
- Logout
4. Format instruksi Linux
Instruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat
kosong, satu atau beberapa argumen (parameter).
Contoh :
$ ls tanpa argumen
$ ls –a option adalah –a = all, tanpa argumen
$ ls /bin tanpa option, argumen adalah /bin
$ ls /bin /etc /usr ada 3 argumen
$ ls –l /usr 1 option dan 1 argumen l = long list
$ ls –la /bin /etc 2 option – l dan –a dan 2 argumen
5. Praktikum 1 Perintah dasar Linux – Tugas Pendahuluan :
Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang dimaksud perintah informasi user di bawah ini :
id, hostname, uname, w, who, whoami
b. Apa yang dimaksud perintah dasar di bawah ini :
date, cal, man, clear, apropos, whatis
c. Apa yang dimaksud perintah-perintah manipulasi file di bawah ini :
SMK TKJ Jobsheet

ls, file, cat, more, cp, mv, rm, grep


Prasyarat :
- Login sebagai user.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Percobaan 1 : Melihat identitas diri (nomor id dan group id)
$ id
Percobaan 2 : Melihat tanggal dan kalender dari sistem
a. Melihat tanggal saat ini
$ date
b. Melihat kalender
$ cal 9 2018
$ cal -y
Percobaan 3 : Melihat identitas mesin
$ hostname
$ uname
$ uname -a
Percobaan 4 : Melihat siapa yang sedang aktif
$w
$ who
$ whoami
Percobaan 5 : Menggunakan manual
$ man ls
$ man man
$ man –k file
$ man 5 passwd
Percobaan 6 : Menghapus layar
$ clear
Percobaan 7 : Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci
yang dicari
$ apropos date
$ apropos mail
$ apropos telnet
Percobaan 8 : Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari
$ whatis date
Percobaan 9 : Manipulasi berkas (file) dan direktori
a. Masuk ke direktori, nama_user disesuaikan dengan username yang
dibuat pada saat instalasi Linux Debian
$ cd /home/nama_user

b. Menampilkan current working directory


$ pwd
SMK TKJ Jobsheet

c. Melihat semua file


$ ls
d. Melihat semua file lengkap
$ ls –l
e. Menampilkan semua file/direktori yang tersembunyi
$ ls –a
f. Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting
$ ls –f
g. Menampilkan isi suatu direktori
$ ls /usr
h. Menampilkan isi direktori root
$ ls /
i. Menampilkan semua file atau direktori dengan menandai : tanda (/)
untuk direktori, tanda asterik (*) untuk file yang bersifat executable,
tanda (@) untuk file symbolic link, tanda (=) untuk socket, tanda (%)
untuk whiteout dan tanda (|) untuk FIFO.
$ ls –F /etc
j. Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama
file, ukuran, tanggal dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau
atributnya.
$ ls –l /etc
k. Menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan
menyebabkan proses berjalan agak lama, apabila proses akan
dihentikan dapat menggunakan ^c
$ ls –R /usr
Percobaan 10 : Melihat tipe file
$ file
$ file *
$ file /bin/ls
Percobaan 11 : Menyalin file
a. Membuat sebuah file
$ touch latihan1
$ touch latihan2
$ touch latihan3
b. Mengkopi suatu file. Berikan opsi – i untuk pertanyaan interaktif bila
file sudah ada.
$ cp –i latihan1 latihan4

c. Mengkopi ke direktori
SMK TKJ Jobsheet

$ mkdir backup
$ cp latihan1 latihan2 latihan3 backup
$ ls backup
$ cd backup
$ ls

Percobaan 12 : Melihat isi file


a. Menggunakan instruksi cat
$ cat latihan1
b. Menampilkan file per satu layar penuh
$ more latihan1
$ pg latihan1
Percobaan 13 : Mengubah nama file
a. Menggunakan instruksi mv
$ mv latihan3 prog.txt
$ ls
b. Memindahkan file ke direktori lain. Bila argumen terakhir adalah
nama direktori, maka berkas-berkas akan dipindahkan ke direktori
tersebut.
$ mkdir mydir
$ mv latihan2 prog.txt mydir
Percobaan 14 : Menghapus file
$ rm latihan1
$ cp mydir/latihan2 latihan2
$ cp mydir/prog.txt prog.txt
$ rm latihan2
$ rm –i prog.txt
Percobaan 15 : Mencari kata atau kalimat dalam file
$ grep root /etc/passwd
$ grep “:0:” /etc/passwd
$ grep nama_user /etc/passwd #nama_user yang dibuat pada saat instal

LATIHAN :
a. Lihatlah user- user yang sedang aktif pada komputer Anda.
b. Perintah apa yang digunakan untuk melihat kalender satu tahun penuh ?
c. Bagaimana anda dapat melihat manual dari perintah cal ?
d. Bagaimana melihat perintah manual ls dengan kata kunci sort ?
e. Bagaimana tampilan untuk perintah ls –a –l dan ls –al ?
f. Tampilkan semua file termasuk yang hidden file pada direktori /etc.
g. Tampilkan semua file secara lengkap pada direktori /etc.
h. Tampilkan isi file tes1 per satu layar penuh.
i. Pindahkan file latihan1 dan latihan2 ke home direktori.
j. Hapus file latihan3 dan latihan4 dengan konfirmasi.

LAPORAN RESMI :
SMK TKJ Jobsheet

a. Buatlah summary Percobaan 1 sampai dengan percobaan 15 dalam


bentuk table seperti di bawah ini :
Perintah Deskripsi Format
Id
Date
Cal
Dan seterusnya
b. Analisa latihan yang telah dilakukan.
c. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.

6. Praktikum 2 Operasi Input Output – Tugas Pendahuluan :


a. Apa yang dimaksud redirection ?
b. Apa yang dimaksud pipeline ?
c. Apa yang dimaksud perintah di bawah ini :
echo, cat, more, sort, grep, wc, cut, uniq
Prasyarat :
- Login sebagai user.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di bawah ini.
Perhatikan hasil setiap percobaan.
- Selesaikan soal-soal latihan.
Percobaan 1 : File descriptor
a. Output ke layar (standar output), input dari system (kernel)
$ ps
b. Output ke layar (standar output), input dari keyboard (standard input)
$ cat
hallo, apa khabar hallo, apa khabar exit dengan ^d exit [Ctrl-d]
c. Input dari keyboard dan output ke alamat internet
$ mail arbudiman@gmail.com contoh surat yang langsung
dibuat pada standard input (keyboard)
[Ctrl-d]
d. Input nama direktori, output tidak ada (membuat direktori baru), bila
terjadi error maka tampilan error pada layar (standard error)
$ mkdir mydir
$ mkdir mydir (Terdapat pesan error)
Percobaan 2 : Pembelokan (redirection)
a. Pembelokan standar output
$ cat 1> myfile.txt
Ini adalah teks yang saya simpan
Ke file myfile.txt
b. Pembelokan standar input, yaitu input dibelokkan dari keyboard menjadi
dari file
$ cat 0< myfile.txt
$ cat myfile.txt
c. Pembelokan standar error untuk disimpan di file
$ mkdir mydir (Terdapat pesan error)
$ mkdir mydir 2> myerror.txt
$ cat myerror.txt
SMK TKJ Jobsheet

d. Notasi 2>&1 : pembelokan standar error (2>) adalah identik dengan


file descriptor 1.
$ ls filebaru (Terdapat pesan error)
$ ls filebaru 2> out.txt
$ cat out.txt
$ ls filebaru 2> out.txt 2>&1
$ cat out.txt
e. Notasi 1>&2 (atau >&2) : pembelokan standar output adalah sama dengan
file descriptor 2 yaitu standar error
$ echo “mencoba menulis file” 1> baru
$ cat filebaru 2> baru 1>&2
$ cat baru
f. Notasi >> (append)
$ echo “kata pertama” > surat
$ echo “kata kedua” >> surat
$ echo “kata ketiga” >> surat
$ cat surat
$ echo “kata keempat” > surat
$ cat surat
g. Notasi here document (<<++ …. ++) digunakan sebagai pembatas input
dari keyboard. Perhatikan bahwa tanda pembatas dapat digantikan
dengan tanda apa saja, namun harus sama dan tanda penutup harus
diberikan pada awal baris
$ cat <<++
Hallo, apa kabar ?
Baik-baik saja ?
Ok!
++
$ cat <<%%%
Hallo, apa kabar ? Baik-baik saja ? Ok!
%%%
h. Notasi – (input keyboard) adalah representan input dari keyboard.
Artinya menampilkan file 1, kemudian menampilkan input dari
keyboard dan menampilkan file 2. Perhatikan bahwa notasi “- “ berarti
menyelipkan input dari keyboard
$ cat myfile.txt – surat

i. Untuk membelokkan standart output ke file, digunakan operator >


$ echo hello
$ echo hello > output
$ cat output
j. Untuk menambahkan output ke file digunakan operator >>
$ echo bye >> output
$ cat output
k. Untuk membelokkan standart input digunakan operator <
$ cat < output
l. Pembelokan standart input dan standart output dapat dikombinasikan
tetapi tidak boleh menggunakan nama file yang sama sebagai standart
input dan output.
$ cat < output > out
$ cat out
SMK TKJ Jobsheet

$ cat < output >> out


$ cat out
$ cat < output > output
$ cat output
$ cat < out >> out (Proses tidak berhenti)
[Ctrl-c]
$ cat out
Percobaan 3 : Pipa (pipeline)
a. Operator pipa (|) digunakan untuk membuat eksekusi proses dengan
melewati data langsung ke data lainnya.
$ who
$ who | sort
$ who | sort –r
$ who > tmp
$ sort tmp
$ rm tmp
$ ls –l /etc | more
$ ls –l /etc | sort | more

Percobaan 4 : Filter
a. Pipa juga digunakan untuk mengkombinasikan utilitas sistem untuk
membentuk fungsi yang lebih kompleks
$ w –h | grep nama_user
$ grep nama_user /etc/passwd
$ ls /etc | wc
$ ls /etc | wc –l
$ cat > kelas1.txt
Badu
Zulkifli Yulizir Yudi
Ade
[Ctrl-d]
$ cat > kelas2.txt
Budi
Gama Asep Muchlis [Ctrl-d]
$ cat kelas1.txt kelas2.txt | sort
$ cat kelas1.txt kelas2.txt > kelas.txt
$ cat kelas.txt | sort | uniq
LATIHAN :
a. Lihat daftar secara lengkap pada direktori aktif, belokkan tampilan standard
output ke file baru.
b. Lihat daftar secara lengkap pada direktori /etc/passwd, belokkan
tampilan standard output ke file baru tanpa menghapus file baru
sebelumnya.
c. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input.
d. Urutkan file baru dengan cara membelokkan standard input dan standard
output ke file baru.urut.
e. Buatlah direktori latihan2 sebanyak 2 kali dan belokkan standard error ke
file rmdirerror.txt.
f. Hitung jumlah baris, kata dan karakter dari file baru.urut dengan
menggunakan filter dan tambahkan data tersebut ke file baru.
g. Gunakan perintah di bawah ini dan perhatikan hasilnya.
$ cat > hello.txt dog cat
SMK TKJ Jobsheet

cat duck
dog chicken chicken duck chicken cat dog duck [Ctrl-d]
$ cat hello.txt | sort | uniq
$ cat hello.txt | grep “dog” | grep –v “cat”
LAPORAN RESMI :
a. Analisa hasil percobaan 1 sampai dengan 4, untuk setiap perintah
jelaskan tampilannya.
b. Kerjakan latihan diatas dan analisa hasilnya
c. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.
7. Praktikum 3 Operasi File dan Struktur Direktory – Tugas Pendahuluan :
Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang dimaksud perintah-perintah direktory : pwd, cd, mkdir, rmdir.
b. Apa yang dimaksud perintah-perintah manipulasi file : cp, mv dan rm
(sertakan format yang digunakan)
c. Jelaskan perbedaan Symbolic link menggunakan hard link (direct) dan
soft link (indirect).
d. Tuliskan maksud perintah- perintah : file, find, which, locate dan grep.
Prasyarat :
- Login sebagai user.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan-percobaan di
bawah ini dan perhatikan hasilnya.
- Selesaikan soal- soal latihan

Percobaan 1 : Direktory
a. Melihat direktori HOME
$ pwd
$ echo $HOME
b. Melihat direktori aktual dan parent direktori
$ pwd
$ cd .
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd
c. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
$ pwd
$ mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A
$ ls -l
$ ls -l A
$ ls -l A/D
d. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada
direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila
diberikan ijin aksesnya
$ rmdir B (Terdapat pesan error, mengapa ?)
$ ls -l B
$ rmdir B/F B
$ ls -l B (Terdapat pesan error, mengapa ?)
SMK TKJ Jobsheet

e. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu


direktori ke direktori lain.
$ pwd
$ ls -l
$ cd A
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd /home/<user>/C
$ pwd
$ cd /<user/C (Terdapat pesan error, mengapa ?)
$ pwd

Percobaan 2 : Manipulasi file


a. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori
$ cat > contoh Membuat sebuah file [Ctrl-d]
$ cp contoh contoh1
$ ls -l
$ cp contoh A
$ ls –l A
$ cp contoh contoh1 A/D
$ ls –l A/D
b. Perintah mv untuk memindah file
$ mv contoh contoh2
$ ls -l
$ mv contoh1 contoh2 A/D
$ ls –l A/D
$ mv contoh contoh1 C
$ ls –l C
c. Perintah rm untuk menghapus file
$ rm contoh2
$ ls -l
$ rm –i contoh
$ rm –rf A C
$ ls -l
Percobaan 3 : Symbolic Link
a. Membuat shortcut (file link)
$ echo "Hallo apa khabar" > halo.txt
$ ls -l
$ ln halo.txt z
$ ls -l
$ cat z
$ mkdir mydir
$ ln z mydir/halo.juga
$ cat mydir/halo.juga
$ ln -s z bye.txt
$ ls -l bye.txt
$ cat bye.txt
SMK TKJ Jobsheet

Percobaan 4 : Melihat Isi File


$ ls –l
$ file halo.txt
$ file bye.txt
Percobaan 5 : Mencari file
a. Perintah find
$ find /home –name “*.txt” –print > myerror.txt
$ cat myerror.txt
$ find . –name “*.txt” –exec wc –l ‘{}’ ‘;’
b. Perintah which
$ which ls
c. Perintah locate
$ locate “*.txt”
Percobaan 6 : Mencari text pada file
$ grep Hallo *.txt
LATIHAN :
a. Cobalah urutan perintah berikut :
$ cd
$ pwd
$ ls –al
$ cd .
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ ls -al
$ cd ..
$ pwd
$ ls -al
$ cd /etc
$ ls –al | more
$ cat passwd
$ cd –
$ pwd

b. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd, ls, pwd dan
cat. Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmpdan /boot.
c. Telusuri direktory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia.
Identifikasi tty (terminal) Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty Anda
(gunakan ls –l).
d. Telusuri derectory /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices,
cpuinfo, meminfo dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah Anda
melihat mengapa directory /proc disebut pseudo -filesystem yang
memungkinkan akses ke struktur data kernel ?
e. Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd
~username.
f. Ubah kembali ke direktory home Anda.
SMK TKJ Jobsheet

g. Buat subdirektory work dan play.


h. Hapus subdirektory work.
i. Copy file /etc/passwd ke direktory home Anda.
j. Pindahkan ke subirectory play.
k. Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama terminal
yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link
ke perangkat tty ?
l. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata ”hello word”. Dapatkah Anda
gunakan ”cp” menggunakan ”terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan
efek yang sama ?
m. Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi ?
n. Masih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke direktory bernama
work menggunakan symbolic link.
o. Hapus direktory work dan isinya dengan satu perintah
Laporan Resmi :
a. Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan.
- analisa setiap hasil tampilannya.
- Pada Percobaan 1 point 3 buatlah pohon dari struktur file dan direktori
- Bila terdapat pesan error, jelaskan penyebabnya.
b. Kerjakan latihan diatas dan analisa hasil tampilannya
c. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.

8. Praktikum 4 Proses dan Manajemen Proses – Tugas Pendahuluan :


Jawablah pertanyaan- pertanyaan di b awah ini :
a. Apa yang dimaksud dengan proses ?
b. Apa yang dimaksud perintah untuk menampilkan status proses :
ps, pstree.
c. Sebutkan opsi yang dapat diberikan pada perintah ps
d. Apa yang dimaksud dengan sinyal ? Apa perintah untuk mengirim sinyal ?
e. Apa yang dimaksud dengan proses foreground dan background pada job
control ?
f. Apa yang dimaksud perintah-perintah penjadwalan prioritas :
top, nice, renice.
Prasyarat :
- Login sebagai user.
- Lakukan percobaan-percobaan di bawah ini kemudian analisa hasil
percobaan.
- Selesaikan soal- soal latihan.

Percobaan 1 : Status Proses


a. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2 dan
login ke terminal sebagai user.
b. Instruksi ps (process sta tus) digunakan untuk melihat kondisi proses yang
ada. PID adalah Nomor Identitas Proses, TTY adalah nama terminal
dimana proses tersebut aktif, STAT berisi S (Sleepin g) dan R (Running),
COMMAND merupakan instruksi yang digunakan.
$ ps
SMK TKJ Jobsheet

c. Untuk melihat fak tor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU


adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM
adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah
jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah
memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan
d. $ ps -u
e. Mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada
proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login
$ ps –u <user>
f. Mencari proses lainnya gunakan op si a (all) dan au (all user)
$ ps –a
$ ps –au
g. Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis
Percobaan 2 : Menampilkan Hubungan Proses Parent dan Child
a. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2
dan login ke terminal sebagai user.
b. Ketik ps –eH dan tekan Enter. Opsi e memilih semua proses dan opsi H
menghasilkan tampilan proses secara hierarki. Proses child muncul
dibawah proses parent. Proses child ditandai dengan awalan beberapa
spasi.
$ ps -eH
c. Ketik ps –e f dan tekan Enter. Tampilan serupa dengan langkah 2. Opsi –f
akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _)
$ ps –e f
d. Ketik pstree dan tekan Enter. Akan ditampilkan semua proses pada
sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri
proses child. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari
semua proses pada sistem. Beberapa child dari init mempunyai child.
Proses login mempunya i proses bash sebagai child. Proses bash
mempunyai proses child startx. Proses startx mempunyai child
xinit dan seterusnya.
$ pstree
e. Ketik pstree | grep mingetty dan tekan Enter. Akan menampilkan
semua proses mingetty yang berjalan pada system yang berupa console
virtual. Selain menampikan semua proses, proses dikelompokkan dalam
satu baris dengan suatu angka sebagai jumlah proses yang berjalan.
$ pstree | grep mingetty
f. Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi –p.
$ pstree –p
g. Untuk menampilk an proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi
–h.
$ pstree –h

Percobaan 3 : Menampilkan Status Proses dengan Berbagai Format


a. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2
dan login ke terminal sebagai user.
b. Ketik ps –e | more dan tekan Enter. Opsi -e menampilkan semua
proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME dan CMD.
SMK TKJ Jobsheet

$ ps –e | more
Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
c. Ketik ps ax | more dan tekan Enter. Opsi a akan menampilkan semua
proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua
proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama
dengan opsi –e . Terdapa 5 kolom : PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND.
$ ps ax | more
Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
d. Ketik ps –e f | more dan tekan Enter. Opsi –e f akan menampilkan
semua proses dalam format daftar penuh.
$ ps ef | more
Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
e. Ketik ps –eo pid, cmd | more dan tekan Enter. Opsi –eo akan
menampilkan semua proses dalam format sesuai definisi user yaitu terdiri
dari kolom PID dan CMD.
$ ps –eo pid,cmd | more
Jika halaman penuh terlihat prompt --More-- di bagian bawah screen,
tekan q untuk kembali ke prompt perintah.
f. Ketik ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more dan tekan Enter. Akan
menampilkan kolom PID, PPID dan %MEM. PPID adalah proses ID dari
proses parent. %MEM menampilkan persentasi memory system
yang digunakan proses. Jika proses hanya menggunakan sedikit
memory system akan dita mpilkan 0.
$ ps –eo pid,ppid,%mem,cmd | more
g. Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis
Percobaan 4 : Mengontrol proses pada shell
a. Pindah ke command line terminal (tty2) dengan menekan Ctrl+Alt+F2
dan login ke terminal sebagai user.
b. Gunakan perintah yes yang mengirim output y yang tidak pernah berhenti
$ yes
Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.
c. Belokkan standart output ke /dev/null
$ yes > /dev/null
Untuk menghentikannya gunakan Ctrl-C.
d. Salah satu cara agar perintah yes tetap dijalankan tetapi shell tetap
digunakan untuk hal yang lain dengan meletakkan proses pada
background dengan menambahkan karakter & pada akhir perintah.
$ yes > /dev/null &
Angka dalam ”[ ]” merupakan job number diikuti PID.
e. Untuk melihat status proses gunakan perintah jobs.
$ jobs
f. Untuk menghentikan job, gunakan perintah kill diikuti job number atau
PID proses. Untuk identifikasi job number, diikuti prefix dengan
karakter ”%”.
$ kill %<nomor job> contoh : kill %1
SMK TKJ Jobsheet

g. Lihat status job setelah diterminasi $ jobs

9. Praktikum 5 Manajemen User dan Group – Tugas Pendahuluan


Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
a. Apakah dari file /etc/passwd ? Jelaskan isi dari satu baris pada file ini.
b. Apakah dari file /etc/group ? Jelaskan isi dari satu baris pada file ini.
c. Sebutkan perintah yang digunakan untuk membuat user baru dan
berikan contohnya.
d. Sebutkan perintah yang digunakan untuk membuat group baru
dan berikan contohnya.
e. Sebutkan perintah yang digunakan untuk menghapus user dan group.
Berikan contohnya.
f. Apa yang dimaksud dengan perintah usermod dan groupmod ?
FILE /etc/passwd
File /etc/passwd adalah file yang berisi daftar user yang dipisahkan dengan
baris. Setiap bar is berisi informasi mengenai :
- Username — nama user yang diketik saat login sistem
- Password — berisi pasword yang di-e nkripsi (atau x bila shadow
password digunakan)
- User ID (UID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan username
yang menjadi acuan sistem.
- Group ID (GID) — bilangan numerik yang ekuivalen dengan nama group
primer yang menjadi acuan sistem.
- GECOS — nama histori, kolom GECOS[1] bersifat opsional dan digunakan
untuk menyimpan informasi tambahan (seperti nama lengkap user).
- Home directory — path absolut untuk home directory dari user.
- Shell — program yang otomatis dijalankan bila user login. Berupa
command intepreter (biasanya disebut shell)
Contoh isi file /etc/passwd :
root:x:0:0:root:/root:/bin/bash
Baris di atas menunjukkan root user mempunyai shadow password, UID dan
GID nya 0. User root mempunyai home directory /root/ dan menggunakan
shell /bin/bash.
FILE /etc/group
File /etc/group adalah file yang berisi daftar group yang dipisahkan per baris.
Setiap baris terdiri dari 4 kolom, yang berisi informasi mengenai :
- Group name — nama group.
- Group password — Bila di-set, mengijinkan user yang bukan bagian dari
group bergabung ke dalam group dengan menggunakan printah newgrp dan
mengetikkan password. Jika lebih kecil dari x, maka shadow group password
digunakan.
- Group ID (GID) — Bilangan numerik yang ekuivalen dengan group name.
- Member list — daftar user yang menjadi milik group.
Contoh baris pada file /etc/group:
general:x:502:juan,shelley,bob
Baris diatas menunjukkan, group general menggunakan password shadow,
mempunyai GID 502 dan anggota juan, shelley dan bob.
SMK TKJ Jobsheet

Prasyarat :
- Login sebagai root.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di
bawah ini kemudian analisa hasil percobaan.
- Selesaikan soal-soal latihan.
Percobaan 1 : M elihat file /etc/passwd dan /etc/group
a. Lihatlah isi file /etc/passwd dan sebutkan kolom apa saja yang terdapat
pada setiap baris.
# cat /etc/passwd | more
b. Lihatlah isi file /etc/group dan sebutkan kolom apa saja yang terdapat
pada setiap baris.
# cat /etc/group | more
Percobaan 2 : Menambah group user
a. Buatlah 3 group user baru dengan perintah groupadd. Perhatikan
informasi group user baru pada file /etc/group.
# groupadd friend
# groupadd classmate
# groupadd neighbour
# cat /etc/group
Percobaan 3 : Menambah User
a. Buatlah user baru dengan perintah useradd. Perhatikan perubahan
isi file
/etc/passwd setelah pembuatan user baru. Juga perhatikan apakah
home direktory setiap user juga dibuat pada saat pembuatan user baru
# useradd –g friend bob
# grep bob /etc/passwd
# useradd lili
# passwd lili
# grep lili /etc/passwd
# ls –l /home
b. Opsi –g pada perintah useradd untuk menentukan group dari user yang
dibuat.
# useradd –g neighbour jane
# ls –l /home

Percobaan 4 : Memodifikasi group dari user


a. Dengan perintah usermod, modifikasi group dari Setiap user merupakan
milih suatu group primer dan kemungkinan juga bagian dari
group lain (supplementary group). Untuk memodifikasi group dari
suatu user dapat digunakan perintah usermod.
# usermod –g classmate -G friend,neighbour bob
# usermod –g friend -G classmate lili

Percobaan 5 : Melihat group dari user


a. Lihat group dari seorang user dengan perintah groups.
# groups bob
# groups lili
# groups jane
SMK TKJ Jobsheet

Percobaan 6 : Mengubah password user


a. Root dapat mengubah password dari user.
# passwd bob
b. Password yang diubah dengan perintah usermod merupakan file
enkripsi, sehingga tidak dapat digunakan sebagai passwrod pada saat
login.
# useradd –g friend diane
# usermod –p diane diane
c. Cobalah login sebagai diane, apakah anda dapat login ?
d. Cobalah mengubah password user dengan login pada user yang
bersangkutan.
Login sebagai user, dan ubahlah password user.
$ passwd
Percobaan 7 : Menghapus user
a. Hapus user dengan menggunakan perintah userdel. Opsi – r untuk
menghapus seluruh isi home directory.
# userdel –r bob
# userdel –r lili
# userdel –r jane
# userdel –r diane
Percobaan 8 : Menghapus group
a. Hapus group dengan menggunakan perintah userdel.
# groupdel friend
# groupdel classmate
# groupdel neighbour
Percobaan 9 : Menghapus home directory
a. Hapus home direktory.
# rmdir /home/bob
# rmdir /home/lili
# rmdir /home/jane
# rmdir /home/diane

LATIHAN :
a. Buatlah tiga group “parent”, “children” dan “soho”. Perhatikan anggota dari
setiap grup berikut :
Parents Children Soho
Paul Alice Accounts
Jane Derek Sales
b. Buatlah user account untuk setiap anggota group sesuai tabel diatas.
c. Cek apakah home direktory yang terbentuk sesuai dengan tabel diatas.
d. Ubahlah password Paul dan Derek melalui root.
e. Cobalah mengubah password Alice dengan login sebagai Alice
f. Lihat keanggotaan dari setiap user.
g. Hapuslah user Account dan Sales.

LAPORAN RESMI :
a. Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan.
b. Kerja kan latihan diatas dan analisa hasil tampilannya.
SMK TKJ Jobsheet

c. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.

10.Praktikum 6 Sistem File – Tugas Pendahuluan


Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut ini :
a. Apa saja atribut file ? Berikan contoh file dengan tipe file yang disebutkan
pada dasar teori.
b. Apa yang dimaksud ijin akses ? Bagaimana contoh penggunaan perintah
chmod untuk mengubah ijin akses.
Ijin Akses
Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai
Linux (account) yang terdaftar pada /etc/passwd . Ijin akses dibagi menjadi 3
peran yaitu :
- Pemilik (Owner)
- Kelompok (Group) Lainnya (Others)
- Setiap peran dapat melakukan 3 bentuk operasi yaitu :
Pada File :
a. R (Read) Ijin untukmembaca
b. W (Write) Ijin untuk mengubah / membuat
c. X (Execute) Ijin untuk menjalankan program
Pada Direktori :
a. R (Read) Ijin untukmembaca daftar file dalam direktori
b. W (Write) Ijin untuk mengubah/membuat file di direktori
c. X (Execute) Ijin untuk masuk ke direktori (cd)
Pemilik File/Direktori dapat mengubah ijin akses sebagai berikut :
rwx rwx rwx 1 student test 1639 Sept 19 09:56 file

other

Group

user
Format untuk mengubah ijin akses
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)
dimana :
u = user (pemilik)
g = group (kelompok)
o = others (lainnya)
a = all
Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut
r w x
4 2 1 = 7
Prasyarat :
SMK TKJ Jobsheet

- Login sebagai user.


- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di
bawah ini kemudian analisa hasil percobaan.
- Selesaikan soal-soal latihan.

Percobaan 1 : Ijin Akses


a. Melihat identitas diri melalui etc/passwd atau etc/group, informasi apa
yang ditampilkan ?
$ id
$ grep nama_user /etc/passwd
$ grep No_Group_Id] /etc/group  no group id yg terdapat pada
/etc/passwd
b. Memeriksa direktori home
$ ls -ld /home/nama_user

c. Mengubah Ijin akses (chmod). Perhatikan ijin akses setiap perubahan !


$ touch f1 f2 f3
$ ls -l
$ chmod u+x f1
$ ls –l f1
$ chmod g=w f1
$ ls –l f1
$ chmod o-r f1
$ ls –l f1
$ chmod a=x f2
$ ls –l f2
$ chmod u+x,g-r,o=w f3
$ ls –l f3
$ chmod 751 f1
$ chmod 624 f2
$ chmod 430 f3
$ ls –l f1 f2 f3
d. Mengganti kepemilikan digunakan perintah chown. Masuk ke root
untuk mengganti kepemilikan tersebut.
$ su root
$ echo Hallo > f1
$ ls –l f1
$ chown <nama_user_baru> f1
$ ls –l f1
e. Ubahlah ijin akses home directory nama_user pada root sehingga
nama_user pada satu group dapat mengakses home direktory
nama_user. Hal ini dimaksudkan agar file f1 yang sudah diubah
kepemilikannya dapat diakses nama_user_baru. Perubahan ijin akses
home directory nama_user hanya dapat dilakukan pada root. Catatan :
nama_user sesuai dengan user yang dibuat pada saat instalasi sistem
operasi Linux Debian.
$ chmod g+rwx /home/nama_user
$ ls –l /home
$ exit
SMK TKJ Jobsheet

f. Sekarang cobalah untuk subtitute nama_user ke nama_user_baru.


Cobalah untuk mengakses file f1
$ su nama_user-baru
$ ls –l f1
$ cat f1
$ exit
g. Mengubah group dengan perintah chgrp
$ $ grep root /etc/group
$ grep other /etc/group

$ su
$ chgrp root f1
$ ls –l f1
$ chgrp group_baru f3
$ ls –l f3
$ exit
LATIHAN :
a. Lakukan tiga cara berbeda untuk setting ijin akses ke file atau direktori
menjadi r-- r--r--. Buatlah sebuah file dan lihat apakah yang anda lakukan
benar.
b. Modifikasi ijin akses ke home directory anda sehingga sangat privat. Cek
apakah teman anda tidak dapat mengakses directory anda. Kemudian
kembalikan ijin akses ke semula.
c. Buatlah file yang bernama "hello.txt" pada home directory menggunakan
perintah cat -u > hello.txt. Tanyakan ke teman Anda untuk masuk ke home
directory Anda dan menjalankan tail -f hello.txt. Sekarang ketikkan
beberapa baris dalam hello.txt. Apa yang terjadi pada layer teman Anda ?

LAPORAN RESMI :
a. Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan.
b. Kerjakan latihan diatas dan analisa hasil tampilannya.
c. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.
SMK TKJ Jobsheet

JOBSHEET 4

Nama SMK : ....................................................................

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Materi : Dasar Sistem Administrasi Jaringan

A. Tujuan
Peserta didik mampu mendemonstrasikan dan memahami konfigurasi SSH, NTP,
DHCP Server, Samba, DNS Server, Webserver, Proxy Server dan FPT Server.
B. Alat dan Bahan
 Simulator Jaringan /Lab Jaringan
 Buku 3 Sys Admin
 Jaringan internet (optional)
C. Langkah Kerja
Sebelum memulai proses instalasi Linux Debian 8.6, persiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan yang terdiri dari Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan DVD Linux
Debian 8.6. Dan pastikan juga Simulator Jaringan /Lab Jaringan telah terkoneksi
ke internet apabila akan melakukan instalasi aplikasi secara online.
1. Hidupkan Simulator Jaringan /Lab Jaringan, pastikan aliran listrik telah
tersambung ke Simulator Jaringan /Lab Jaringan.
2. Pastikan Sistem Operasi Linux Debian 8.6 telah terinstal pada Simulator
Jaringan /Lab Jaringan pada komputer 1 dan Windows 7 pada komputer 2.
3. Sebuah sesi LINUX terdiri dari :
- Login
- Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
- Logout
4. Praktikum 1 SSH Server – Tugas Pendahuluan :
Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang SSH?
b. Apakah fungsi dari SSH?
Prasyarat :
- Login sebagai root di komputer 1.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
SMK TKJ Jobsheet

- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !


Tahapan Instal dan Konfigurasi SSH Server :
 Konfigurasi kartu jaringan 1 (eth0) pada komputer 1 :
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.80.1
netmask 255.255.255.0
 Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :
- Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties
- Local Area Connection Properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0

 Test koneksi komputer 1 dan komputer 2


- Hubungkan komputer 1 dan komputer 2 yang terdapat di Simulator
Jaringan /Lab Jaringan dengan menggunakan patch cord utp, seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Dari komputer 1 ketikan perintah ping 192.168.80.2
Dari komputer 2 ketikan perintah ping 192.168.80.1
SMK TKJ Jobsheet

Lihat hasilnya jika reply berarti komputer 1 dan komputer 2 saling


terhubung
 Install paket OpenSSH di komputer 1
$ apt-get install openssh-server openssh-client

 Konfigurasi OpenSSH di komputer 1


$ nano /etc/ssh/sshd_config, masukan konfigurasi berikut :
Port 22
Protocol 2
PermitRootLogin no
StrictModes yes
UsePrivelegeSeparation yes
PermitEmptyPassword no
RhostsRSAAuthentication no
HostbasedAuthentication no

 Test SSH Client di komputer 2


- Download putty
http://www.putty.org
- Buka Aplikasi Putty

- Masukan IP Address dan Port SSH Server

- Mengakses server SSH


SMK TKJ Jobsheet

Pilih “Yes”
- Log in server SSH

Log in sesuai username dan password dari server SSH. User bisa
menggunakan root atau user biasa disesuaikan dengan konfigurasi dari
ssh_config

5. Praktikum 2 NTP Server – Tugas Pendahuluan :


Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang NTP?
b. Apakah fungsi dari NTP?
c. Apa perbedaan NTP Server dan NTP Client ?
Prasyarat :
- Login sebagai root di komputer 1.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Tahapan Instal dan Konfigurasi NTP Server :
 Konfigurasi kartu jaringan 1 (eth0) pada komputer 1 :
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.80.1
netmask 255.255.255.0
 Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :
- Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0
SMK TKJ Jobsheet

 Test koneksi komputer 1 dan komputer 2


- Hubungkan komputer 1 dan komputer 2 yang terdapat di Simulator
Jaringan /Lab Jaringan dengan menggunakan patch cord utp, seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Dari komputer 1 ketikan perintah ping 192.168.80.2
Dari komputer 2 ketikan perintah ping 192.168.80.1
Lihat hasilnya jika reply berarti komputer 1 dan komputer 2 saling
terhubung

 Install paket NTP Server di komputer 1


$ apt-get install ntp

 Konfigurasi NTP server di komputer 1


$ nano /etc/ntp.conf, masukan konfigurasi berikut :
server 0.debian.pool.ntp.org iburst
server 1.debian.pool.ntp.org iburst
server 2.debian.pool.ntp.org iburst
server 3.debian.pool.ntp.org iburst
server 0.id.pool.ntp.org iburst
server 1.id.pool.ntp.org iburst
server 2.id.pool.ntp.org iburst
server 3.id.pool.ntp.org iburst
SMK TKJ Jobsheet

Restart service /etc/init.d/ntp restart


 Menguji NTP Server
- Client Linux Debian
Instal NTP Client
$ apt-get install ntp
Konfigurasi
$ nano /etc/ntp.conf, isikan konfigurasi berikut :
server 192.168.80.1 iburst
Restart service /etc/init.d/ntp restart
Test NTP Server
$ ntpdc –pn
$ ntpq –pn

- Client Windows 7
Control panel  Date and Time  internet time  Change setting

Centang “Synchronize with an Internet time server” dan masukan


alamat server ntp (192.168.80.1) pada menu Server kemudian klik
“Update now” dan klik “OK” untuk proses selanjutnya.

6. Praktikum 3 DHCP Server – Tugas Pendahuluan :


Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang DHCP?
b. Apakah fungsi dari DHCP?
c. Apa perbedaan DHCP Server dan DHCP Client ?
Prasyarat :
- Login sebagai root pada komputer 1.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Tahapan Instal dan Konfigurasi DHCP Server :
 Konfigurasi kartu jaringan 1 (eth0) pada komputer 1 :
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.80.1
netmask 255.255.255.0

 Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :


- Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0
SMK TKJ Jobsheet

 Test koneksi komputer 1 dan komputer 2


- Hubungkan komputer 1 dan komputer 2 yang terdapat di Simulator
Jaringan /Lab Jaringan dengan menggunakan patch cord utp, seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Dari komputer 1 ketikan perintah ping 192.168.80.2
Dari komputer 2 ketikan perintah ping 192.168.80.1
Lihat hasilnya jika reply berarti komputer 1 dan komputer 2 saling
terhubung

 Install paket DHCP Server di komputer 1


$ apt-get install isc-dhcp-server

 Konfigurasi DHCP Server di komputer 1


$ nano /etc/dhcp/dhcpd.conf, masukan konfigurasi berikut :
ddns-update-style none;
option domain-name “server.org”;
option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.4.4;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
authoritative;
SMK TKJ Jobsheet

subnet 192.168.80.0 netmask 255.255.255.0 {


range 192.168.80.10 192.168.80.20;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.80.255;
option routers 192.168.80.1;
}
Restart service service isc-dhcp-server restart

 Menguji DHCP Server


- Client Linux Debian
Konfigurasi kartu jaringan
$ nano /etc/network/interfaces
Allow-hotplug eth0
Iface eth0 inet dhcp
Restart service /etc/init.d/networking restart

- Client Windows 7
Control panel  network and internet  network and sharing center 
change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Pilih Obtain an IP address


automatically

7. Praktikum 4 Samba – Tugas Pendahuluan :


Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang Samba?
b. Apakah fungsi dari Samba?
Prasyarat :
- Login sebagai root pada komputer 1.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Tahapan Instal dan Konfigurasi Samba :
 Konfigurasi kartu jaringan pada eth0
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
SMK TKJ Jobsheet

auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.80.1
netmask 255.255.255.0

 Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :


- Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0

 Test koneksi komputer 1 dan komputer 2


- Hubungkan komputer 1 dan komputer 2 yang terdapat di Simulator
Jaringan /Lab Jaringan dengan menggunakan patch cord utp, seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Dari komputer 1 ketikan perintah ping 192.168.80.2
Dari komputer 2 ketikan perintah ping 192.168.80.1
Lihat hasilnya jika reply berarti komputer 1 dan komputer 2 saling
terhubung

 Install paket Samba Server di komputer 1


$ apt-get install samba

 Konfigurasi Samba Server di komputer 1


$ nano /etc/samba/smb.conf, masukan konfigurasi berikut :
[global]
workgroup = WORKGROUP
server string = Samba Server %v
netbios name = debian
security = user
map to guest = bad user
dns proxy = no
SMK TKJ Jobsheet

server role = standalone server


[allusers]
comment = Semua Pengguna
path = /home/shares/allusers
valid users = @users
force group = users
create mask = 0660
directory mask = 0771
writable = yes
[homes]
comment = Home Direktori
browseable = no
valid users = %s
writable = yes
create mask = 0700
directory mask = 0700
[anonim]
path = /home/shares/anonim
force group = users
create mask = 0660
directory mask = 0771
browseable = yes
writable = yes
guest ok = yes
Restart service
$ /etc/init.d/smbd restart
Buat direktori
$ mkdir –p /home/shares/allusers
$ chown –R root:users /home/shares/allusers/
$ chmod –R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/
Buat user
$ useradd tkj2 –m –G users
$ password tkj2 <isi password>

 Menguji Samba
Buka Windows Explorer kemudian masukan alamat Samba Server yaitu
192.168.80.1 :

Folder Full
SMK TKJ Jobsheet

Pada saat mengakses folder Full, user tidak perlu melakukan proses
otentfikasi terlebih dahulu.
Folder Restrict
Pada saat akan mengakses folder Restrict, user harus login terlebih dahulu
untuk proses otentifikasi.

Jika proses otentifikasi berhasil, user diberi hak akses folder restrict.

8. Praktikum 5 DNS Server – Tugas Pendahuluan :


Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang DNS?
b. Apakah fungsi dari DNS?
Prasyarat :
- Login sebagai root pada komputer 1.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Tahapan Instal dan Konfigurasi DNS Server :
 Konfigurasi kartu jaringan 1 (eth0) pada komputer 1 :
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.80.1
netmask 255.255.255.0

 Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :


- Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0

 Test koneksi komputer 1 dan komputer 2


SMK TKJ Jobsheet

- Hubungkan komputer 1 dan komputer 2 yang terdapat di Simulator


Jaringan /Lab Jaringan dengan menggunakan patch cord utp, seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Dari komputer 1 ketikan perintah ping 192.168.80.2
Dari komputer 2 ketikan perintah ping 192.168.80.1
Jika reply komputer 1 dan komputer 2 berhasil konek
 Install paket Bind9 Server di komputer 1
$ apt-get install bind9

 Konfigurasi bind server di komputer 1


- Membuat Zona www.tkj.id
$ nano /etc/bind/named.conf.local
Zone “tkj.id” IN {
Type master;
File “/etc/bind/tkj.id.db”;
Allow-update [none;];
};
Zone “80.168.192.in-addr.arpa” IN {
Type master;
File “/etc/bind/ptr.db”;
Allow-update [none;];
};
- Membuat tkj.id.db
$ nano /etc/bind/tkj.id.db
$TTL 604800
@ IN SOA tkj.id. root.tkj.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1.tkj.id.
@ IN A 192.168.80.1
Localhost IN A 127.0.0.1
www IN A 192.168.80.1
ns1 IN A 192.168.80.1
ftp IN A 192.168.80.1
SMK TKJ Jobsheet

- Membuat ptr.db
$ nano /etc/bind/ptr.db
$TTL 604800
@ IN SOA tkj.id. root.tkj.id. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1.tkj.id.
1 IN PTR tkj.id.

Restart service /etc/init.d/bind9 restart

 Menguji DNS Server


- Server Linux Debian
$ nslookup 192.168.80.1
Server : 192.168.80.1
Address : 192.168.80.1#53
1.80.168.192.in-addr.arpa name = tkj.id

$ nslookup tkj.id
Server : 192.168.80.1
Address : 192.168.80.1#53
Name: tkj.id
Address:192.168.80.1
$ dig tkj.id
; <<>> DiG 9.9.5-9+deb8u9-Debian <<>> tkj.id
;; global options: +cmd
;; Got answer:
;; ->>HEADER<<- opcode: QUERY, status:NOERROR, id: 31176
;; flags:qr aa rd ra; QUERY: 1, ANSWER:1, AUTHORITY:1, ADDITIONAL: 2
;; OPT PSEUDOSECTION:
;; EDNS: version : 0, flags:; udp: 4096
;; QUESTION SECTION:
;; tkj.id
;; ANSWER SECTION:
tkj.id 604800 IN A 192.168.80.1
;; AUTHORITY SECTION:
tkj.id 604800 IN NS ns1.tkj.id.
;; ADDITIONAL SECTION:
tkj.id 604800 IN A 192.168.80.1
;; Query time: 0 msec
;; SERVER: 192.168.80.1#53(192.168.80.1)
;; WHEN: Wed Sept 19 14:32:54 WIB 2018
;; MSG SIZE rcvd: 93
- Client Windows 7
SMK TKJ Jobsheet

Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :


Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.80.1
Preferred DNS 192.168.80.1

Buka command prompt ketikan perintah nslookup 19.168.80.1 dan


nslookup tkj.id. Hasilnya seharusnya sama dengan hasil uji di server
Linux Debian.

9. Praktikum 6 Webserver – Tugas Pendahuluan :


Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang Webserver?
b. Apakah fungsi dari Webserver?
Prasyarat :
- Login sebagai root pada komputer 1.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Tahapan Instal dan Konfigurasi Webserver :
 Konfigurasi kartu jaringan pada eth0
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.80.1
netmask 255.255.255.0

 Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :


- Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0

 Test koneksi komputer 1 dan komputer 2


SMK TKJ Jobsheet

- Hubungkan komputer 1 dan komputer 2 yang terdapat di Simulator


Jaringan /Lab Jaringan dengan menggunakan patch cord utp, seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Dari komputer 1 ketikan perintah ping 192.168.80.2
Dari komputer 2 ketikan perintah ping 192.168.80.1
Jika reply komputer 1 dan komputer 2 berhasil konek
 Install paket apache2 di komputer 1
$ apt-get install apache2

 Install paket php5 di komputer 1


$ apt-get install php5

 Install paket MySQL di komputer 1


$ apt-get install mysql-server
Isikan password untuk user root pada MySQL

 Konfigurasi apache server di komputer 1


- Membuat virtual host tkj.id
Copy file 00-default.conf
$ cp /etc/apache2/sites-available /etc/apache2/sites-
available/tkj.id.conf
Edit file tkj.id.conf
$ nano /etc/apache2/sites-available/tkj.id.conf
<VirtualHost 192.168.80.1:80>
ServerName www.tkj.id
ServerAdmin admin@tkj.id
DocumentRoot /var/www/tkj.id
ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
</VirtualHost>
Buat direktori tkj.id
$ mkdir –p /var/www/tkj.id
Buat file index.html
$ nano /var/www/index.html
Test Webserver
Aktifkan virtual host tkj.id
SMK TKJ Jobsheet

$ a2ensite tkj.id.conf
- Integrasi PHP-MySQL
$ apt-get install php5-mysqlnd
- Instal PHPMyAdmin
$ apt-get install phpmyadmin
Pilih apache2 untuk webserver yang digunakan dan masukkan password
untuk akses database MySQL
- Restart service
Service apache -> $ service apache2 restart
Service mysql -> $ service mysql restart

 Menguji Webserver
- Test Apache Webserver
Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :
Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.80.1
Preferred DNS 192.168.80.1

Buka Browser (Ie, Firefox atau Chrome) ketikkan www.tkj.id atau tkj.id
- Tes PHP
Buat file info.php di Server Linux Debian (komputer 1)
$ nano /var/www/tkj.id/info.php
<?
Phpinfo();
?>
Buka browser (Ie, firefox atau Chrome) di Client Windows 7 (komputer 2)
dan ketikkan www.tkj.id/info.php atau tkj.id/info.php
- Tes MySQL
Untuk melakukan tes MySQL ikuti perintah berikut di server linux debian
(komputer 1) :
$ mysql –u <nama_user> -p <password mysql>
SMK TKJ Jobsheet

- Tes PHPMYadmin
Buka browser (Ie, firefox atau Chrome) di Client Windows 7 (komputer 2)
dan ketikkan www.tkj.id/phpmyadmin atau tkj.id/phpmyadmin.

10.Praktikum 7 Proxy Server – Tugas Pendahuluan :


Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang Proxy?
b. Apakah fungsi dari Proxy?
Prasyarat :
- Login sebagai root pada komputer 1.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Tahapan Instal dan Konfigurasi Proxy :
 Konfigurasi kartu jaringan pada eth0
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.80.1
netmask 255.255.255.0

 Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :


- Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.80.1
DNS Server 8.8.8.8
SMK TKJ Jobsheet

 Test koneksi komputer 1 dan komputer 2


- Hubungkan komputer 1 dan komputer 2 yang terdapat di Simulator
Jaringan /Lab Jaringan dengan menggunakan patch cord utp, seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Dari komputer 1 ketikan perintah ping 192.168.80.2
Dari komputer 2 ketikan perintah ping 192.168.80.1
Jika reply komputer 1 dan komputer 2 berhasil konek
 Install paket Squid3 di komputer 1
$ apt-get install squid3

 Konfigurasi squid3 di komputer 1


- Edit file squid3
$ nano /etc/squid3/squid.conf
acl Safe_ports port 21 #ftp
acl Safe_ports port 443 #https
acl Safe_ports port 70 #gopher
acl Safe_ports port 210 #wais
acl Safe_ports port 1025-65535 #unregistered ports
acl Safe_ports port 280 #http-mgmt
acl Safe_ports port 488 #gss-http
acl Safe_ports port 591 #filemaker
acl Safe_ports port 777 #multiling http
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
acl blok dstdomain “/etc/squid3/blok”
acl kata url_regex –i “etc/squid3/kata”
http_access deny blok
http_access deny kata
acl lokal src 192.168.80.0/24
http_access allow lokal
http_access allow all
http_port 3128
- Buat file blok dan kata
$ nano /etc/squid3/blok
facebook.com
$ nano /etc/squid3/kata
facebook, sex, porn
SMK TKJ Jobsheet

- Restart service
$ service squid3 restart

 Menguji Proxy Server


- Membuat server Linux Debian sebagai Internet gateway
Edit file sysctl.conf
$ nano /etc/sysctl.conf
net.ipv4.ip_forward=1 (hilangkan tanda #)
- Membuat NAT Rule
Edit file rc.local
$ nano /etc/rc.local
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
iptables –t nat –A PREROUTING –i eth0 –p tcp –dport 80 –j REDIRECT –to-port 3128
Restart service -> /etc/init.d/rc.local restart
- Konfigurasi manual proxy di client Windows 7
Control panel  Network and Internet  Internet Options
Internet options  Connections  Lan Setting

 Menguji Proxy Server


Masukan alamat server proxy yaitu 192.168.80.1 port 3128 di menu
Proxy Server, hilangkan tanda centang di Use a proxy server.....

- Test Proxy di Client Windows 7


Buka browser (Ie, firefox atau chrome) kemudian ketikkan
www.facebook.com, jika terblok artinya proxy server sudah bekerja.

11.Praktikum 8 FTP Server – Tugas Pendahuluan :


Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang FTP?
b. Apakah fungsi dari FTP?
Prasyarat :
- Login sebagai root pada komputer 1.
- Bukalah Console Terminal dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Tahapan Instal dan Konfigurasi FTP Server :
 Konfigurasi kartu jaringan pada eth0
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
SMK TKJ Jobsheet

auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.80.1
netmask 255.255.255.0

 Konfigurasi kartu jaringan pada komputer 2 :


- Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.80.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.80.1
Primary DNS 8.8.8.8
Secondary DNS 192.168.80.1

 Test koneksi komputer 1 dan komputer 2


- Hubungkan komputer 1 dan komputer 2 yang terdapat di Simulator
Jaringan /Lab Jaringan dengan menggunakan patch cord utp, seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Dari komputer 1 ketikan perintah ping 192.168.80.2
Dari komputer 2 ketikan perintah ping 192.168.80.1
Jika reply komputer 1 dan komputer 2 berhasil konek

 Install paket proFTP di komputer 1


$ apt-get install proftpd
Pilih standalone

 Konfigurasi proftpd di komputer 1


- Edit file proftpd.conf
$ nano /etc/proftpd/proftpd.conf
ServerName ftp.tkj.id
SMK TKJ Jobsheet

ServerType standalone
DeferWelcome off
MultilineRFC2228 on
DefaultServer on
ShowSymlinks on
TimeoutNoTransfer 600
TimeoutStalled 600
TimeoutIdle 1200
DisplayLogin welcome.msg
DisplayChdir .message true
ListOptions “-l”
DenyFilter \*.*/
DefaultRoot ~ (hilangkan tanda #)
- Restart service
$ service proftpd restart

 Menguji FTP Server


- Akses FTP Server dari Client Windows 7
Buka browser (Ie, firefox atau chrome) kemudian ketikkan ftp.tkj.id,
masukkan username dan password dari user yang telah di buat pada saat
instalasi Debian. Contoh seperti dibawah ini :

12.Latihan :
Buatlah server SSH, NTP, DHCP, DNS, Webserver (php+mysql+wordpress), Proxy
Server dan FTP Server dengan topologi dibawah ini :
Opsi konfigurasi :
Konfigurasi Server
1. IP Virtual = Sesuai dengan kondisi lab. Jaringan yang
diberikan
2. IP LAN = 192.168.200. 1/28

Konfigurasi Client
1. IP LAN = 192.168.200.xxx/28
2. Proxy = 192.168.200.1
Keterangan : xxx merupakan address antara 2 sampai 254
SMK TKJ Jobsheet

Konfigurasi Server
1. Sistem Operasi = OS Linux
2. Port proxy = 3128
3. DNS server = dengan domain www.smk.sch.id dan
subdomain tkj.smk.sch.id
4. FTP Server = dengan domain : ftp.smk.sch.id
5. Virtual directory = dengan format : http:// www.smk.sch.id/
6. Domain baru = http:// www.tkjbisa.com dan subdomain
tkj1.tkjbisa.com
7. Proxy server = Blocking www.google.co.id dan kata porn, bugil,
nudis, sex
8. Buat transparent proxy

DNS Server
Web Server
Internet
Ftp server
Proxy server
PC Client Switch/Hub

LAPORAN RESMI :
a. Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan.
b. Kerja kan latihan diatas dan analisa hasil tampilannya.
c. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.

JOBSHEET 5

Nama SMK : ....................................................................

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Materi : Routing Statis

A. Tujuan
Peserta didik mampu mendemonstrasikan dan memahami routing statis.
B. Alat dan Bahan
 Simulator Jaringan /Lab Jaringan
 Buku 4 Routing
 Jaringan internet (optional)
 Notebook atau Personal Komputer
 Patchcord UTP
C. Langkah Kerja
Sebelum memulai proses instalasi Linux Debian 8.6, persiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan yang terdiri dari Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan DVD Linux
Debian 8.6. Dan pastikan juga Simulator Jaringan /Lab Jaringan telah terkoneksi
ke internet apabila akan melakukan instalasi aplikasi secara online.
1. Hidupkan Simulator Jaringan /Lab Jaringan, pastikan aliran listrik telah
tersambung ke Simulator Jaringan /Lab Jaringan.
SMK TKJ Jobsheet

2. Pastikan Sistem Operasi Linux Debian 8.6 telah terinstal pada Simulator
Jaringan /Lab Jaringan pada komputer 1 dan Windows 7 pada komputer 2.
3. Pastikan Routerboard mikrotik sudah aktif.
4. Sebuah sesi LINUX/Routerboard Mikrotik terdiri dari :
- Login
- Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
- Logout
5. Praktikum Routing Statis – Tugas Pendahuluan :
Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang Routing Statis?
b. Apakah fungsi dari Routing Statis?
Prasyarat :
- Login sebagai root di komputer 1.
- Login sebagai admin di routerboard mikrotik.
- Alokasi IP Address untuk masing-masing routerboard (Mini PoP Simulator dan
Meja Simulator Jaringan) dan router Linux (Meja Simulator Jaringan) yaitu
172.16.0.0/16
- Alokasi IP Address untuk Client di Meja Simulator Jaringan disesuaikan
- Bukalah Console Terminal di Linux dan Console Terminal di Routerboard
Mikrotik dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !

Tahapan Konfigurasi Routing Statis di Linux dan Routerboard Mikrotik :


 Topologi Jaringan

 Konfigurasi Mini PoP Simulator


Konfigurasi kabel di Mini PoP Simulator
SMK TKJ Jobsheet

Setting IP Address di Routerboard Mini PoP Simulator


- Port ether1  Digunakan untuk koneksi ke internet
ip address add address=<sesuaikan ip address dari ISP> interface=ether1
- Port ether2  Digunakan untuk koneksi ke Meja Simulator Jaringan
ip address add address=172.16.0.1/16 interface=ether2
Setting default gateway di Routerboard Mini PoP Simulator
ip route dst-address=0.0.0.0/0 gateway=<sesuaikan dengan gateway ISP>
Setting DNS Server di Routerboard Mini PoP Simulator
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-request=yes
Setting NAT di Routerboard Mini PoP Simulator
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

 Konfigurasi Jaringan di Meja Simulator Jaringan


- Setting IP Address di Router Linux (Komputer 1) :
eth0, digunakan untuk koneksi dengan routerboard Mini PoP Simulator
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.0.2
netmask 255.255.0.0
gateway 172.16.0.1
eth1, digunakan untuk koneksi dengan Client Win7 (Komputer 2)
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth1
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
Setting Nameserver :
$ nano /etc/resolv.conf
nameserver 8.8.8.8
Restart service /etc/init.d/networking restart
- Setting IP Address di Routerboard :
ether1, digunakan untuk koneksi dengan routerboard Mini PoP Simulator
ip address add address=172.16.0.3/16 interface=ether1
ether2, digunakan untuk koneksi dengan Client Win7 (Laptop)
ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether2

Setting default route dan Nameserver :


ip route dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.0.1
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-request=yes

- Setting IP Address di Client Win7 (Komputer 2) :


Dihubungkan ke Router Linux (Komputer 1)
Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties
Local Area Connection Properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.10.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.10.1
DNS Primary 8.8.8.8
SMK TKJ Jobsheet

- Setting IP Address di Client Win7 (Laptop) :


Dihubungkan ke Routerboard Meja Simulator Jaringan
Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties
Local Area Connection Properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.20.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.20.1
DNS Primary 8.8.8.8

 Test koneksi Meja Simulator Jaringan dan Mini PoP Simulator


- Hubungkan Meja Simulator Jaringan dan Mini PoP Simulator yang seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Router Linux (komputer 1) ping ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
SMK TKJ Jobsheet

Router Linux (komputer 1) ping ke Routerboard Mini PoP Simulator :


ping 172.16.0.1
Router Linux (komputer 1) ping ke Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ping 172.16.0.3
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Router Linux (Komputer 1) :
ping 172.16.0.2
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.1
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Client Win7 (Laptop) :
ping 192.168.20.2
Client Win7 (Komputer 2) ping ke Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Client Win7 (Laptop) ping ke Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ping 192.168.20.1
Semua tes koneksi harus reply

 Konfigurasi Routing Statis


- Router Linux (Komputer 1) :
$ route add –net 192.168.20.0 netmask 255.255.255.0 gw 172.168.0.3 dev eth0
Agar konfigurasi routing statis tidak hilang, masukkan perintah diatas
tersebut pada file /etc/rc.local
- Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ip route add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=172.16.0.2

 Tes Routing Statis


- Router Linux (Komputer 1) :
Ping ke ether2 pada Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 192.168.20.1
Ping ke ke Client Win7 (Laptop) :
Ping 192.168.20.2
- Routerboard Meja Simulator Jaringan :
Ping ke eth1 pada Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Ping ke ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
- Client Win7 (Komputer 2) :
Ping ke ether1 pada Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.3
Ping ke ether2 pada Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 192.168.20.1
Ping ke ke Client Win7 (Laptop) :
ping 192.168.20.2
- Client Win7 (Laptop) :
Ping ke ether1 pada Router Linux (Komputer 1) :
ping 172.16.0.2
Ping ke ether2 pada Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Ping ke ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
Semua tes koneksi harus reply
SMK TKJ Jobsheet

*) Catatan : Untuk Meja Simulator Jaringan yang lainnya konfigurasi IP Address


disesuaikan dan tidak boleh sama dengan IP Address yang sudah digunakan
oleh Meja Simulator Jaringan lainnya.
6. Latihan :
a. Buatlah routing statis dengan topologi dibawah ini :

Alokasi IP Address 172.32.0.0/16 Router


- Routerboard Mini PoP ether1 : IP LAN Sekolah
- Routerboard Mini PoP ether2 : 172.32.0.1/16
- Routerboard Meja Simulator ether1 : 172.32.0.2/16 -
172.32.0.10/16
- Routerboard Meja Simulator ether2 : 192.168.40.0/28
- Router Linux (Komputer 1) eth0 : 172.32.0.11/16 -
172.32.0.20
- Router Linux (Komputer 1) eth1 : 192.168.20.0/27

Tugas :
 Setting IP Address di Router dan Client sesuai topologi diatas
 Konfigurasi routing statis pada masing-masing router
 Antar client harus terhubung
b. Buatlah routing statis dengan topoogi dibawah ini :

Alokasi IP Address 172.16.0.0/16 Router


- Routerboard Mini PoP ether1 : IP LAN Sekolah
- Routerboard Mini PoP ether2 : 172.16.0.1/16
- Routerboard Meja Simulator ether1 : 172.16.0.2/16 -
172.32.0.10/16
- Routerboard Meja Simulator ether2 : 192.168.40.0/28
- Routerboard Meja Simulator ether3 : 192.168.60.0/29
- Router Linux (Komputer 1) eth0 : 192.168.60.0/29
- Router Linux (Komputer 1) eth1 : 192.168.20.0/27
SMK TKJ Jobsheet

Tugas :
 Setting IP Address di Router dan Client sesuai topologi diatas
 Konfigurasi routing statis pada masing-masing router
 Antar client harus terhubung
c. Buatlah routing statis dengan topoogi dibawah ini :

Tugas
 Setting IP Address di Router dan Client sesuai topologi diatas
 Konfigurasi routing statis pada masing-masing router
 Antar client harus terhubung
JOBSHEET 6

Nama SMK : ....................................................................

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Materi : Routing Dinamis (RIP)

A. Tujuan
Peserta didik mampu mendemonstrasikan dan memahami routing statis.
B. Alat dan Bahan
 Simulator Jaringan /Lab Jaringan
 Buku 4 Routing
 Jaringan internet (optional)
 Notebook atau Personal Komputer
 Patchcord UTP
C. Langkah Kerja
SMK TKJ Jobsheet

Sebelum memulai proses instalasi Linux Debian 8.6, persiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan yang terdiri dari Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan DVD Linux
Debian 8.6. Dan pastikan juga Simulator Jaringan /Lab Jaringan telah terkoneksi
ke internet apabila akan melakukan instalasi aplikasi secara online.
1. Hidupkan Simulator Jaringan /Lab Jaringan, pastikan aliran listrik telah
tersambung ke Simulator Jaringan /Lab Jaringan.
2. Pastikan Sistem Operasi Linux Debian 8.6 dan Quagga telah terinstal pada
Simulator Jaringan /Lab Jaringan pada komputer 1 dan Windows 7 pada
komputer 2.
3. Pastikan Routerboard mikrotik sudah aktif.
4. Sebuah sesi LINUX/Routerboard Mikrotik terdiri dari :
- Login
- Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
- Logout
5. Praktikum Routing Dinamis RIP – Tugas Pendahuluan :
Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang Routing Dinamis RIP?
b. Apakah fungsi dari Routing Dinamis RIP?
Prasyarat :
- Login sebagai root di komputer 1.
- Login sebagai admin di routerboard mikrotik.
- Alokasi IP Address untuk masing-masing routerboard (Mini PoP Simulator dan
Meja Simulator Jaringan) dan router Linux (Meja Simulator Jaringan) yaitu
172.16.0.0/16
- Alokasi IP Address untuk Client di Meja Simulator Jaringan disesuaikan
- Bukalah Console Terminal di Linux dan Console Terminal di Routerboard
Mikrotik dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Tahapan Konfigurasi Routing RIP di Linux dan Routerboard Mikrotik :
 Topologi Jaringan

 Konfigurasi Mini PoP Simulator


Konfigurasi kabel di Mini PoP Simulator
SMK TKJ Jobsheet

Setting IP Address di Routerboard Mini PoP Simulator


- Port ether1  Digunakan untuk koneksi ke internet
ip address add address=<sesuaikan ip address dari ISP> interface=ether1
- Port ether2  Digunakan untuk koneksi ke Meja Simulator Jaringan
ip address add address=172.16.0.1/16 interface=ether2
Setting default gateway di Routerboard Mini PoP Simulator
ip route dst-address=0.0.0.0/0 gateway=<sesuaikan dengan gateway ISP>
Setting DNS Server di Routerboard Mini PoP Simulator
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-request=yes
Setting NAT di Routerboard Mini PoP Simulator
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

 Konfigurasi Jaringan di Meja Simulator Jaringan


- Setting IP Address di Router Linux (Komputer 1) :
eth0, digunakan untuk koneksi dengan routerboard Mini PoP Simulator
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.0.2
netmask 255.255.0.0
gateway 172.16.0.1
eth1, digunakan untuk koneksi dengan Client Win7 (Komputer 2)
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth1
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
Setting Nameserver :
$ nano /etc/resolv.conf
nameserver 8.8.8.8
Restart service /etc/init.d/networking restart
- Setting IP Address di Routerboard :
ether1, digunakan untuk koneksi dengan routerboard Mini PoP Simulator
ip address add address=172.16.0.3/16 interface=ether1
SMK TKJ Jobsheet

ether2, digunakan untuk koneksi dengan Client Win7 (Laptop)


ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether2

Setting default route dan Nameserver :


ip route dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.0.1
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-request=yes

- Setting IP Address di Client Win7 (Komputer 2) :


Dihubungkan ke Router Linux (Komputer 1)
Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties
Local Area Connection Properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.10.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.10.1
DNS Primary 8.8.8.8

- Setting IP Address di Client Win7 (Laptop) :


Dihubungkan ke Routerboard Meja Simulator Jaringan
Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties
Local Area Connection Properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.20.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.20.1
DNS Primary 8.8.8.8

 Test koneksi Meja Simulator Jaringan dan Mini PoP Simulator


- Hubungkan Meja Simulator Jaringan dan Mini PoP Simulator yang seperti
gambar dibawah ini :
SMK TKJ Jobsheet

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Router Linux (komputer 1) ping ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
Router Linux (komputer 1) ping ke Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.1
Router Linux (komputer 1) ping ke Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ping 172.16.0.3
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Router Linux (Komputer 1) :
ping 172.16.0.2
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.1
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Client Win7 (Laptop) :
ping 192.168.20.2
Client Win7 (Komputer 2) ping ke Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Client Win7 (Laptop) ping ke Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ping 192.168.20.1
Semua tes koneksi harus reply

 Konfigurasi Routing Dinamis RIP


- Router Linux (Komputer 1) :
Masuk ke konsole Quagga : vtysh
conf t
router(config-rip)#router rip
router(config-rip)#version 2
router(config-eth)#network eth0
router(config-eth)#network eth1
router(config-eth)#do wr
router(config-eth)#exit
- Routerboard Meja Simulator Jaringan :
[admin@R1] > routing rip interface add interface=ether1 send=v2 receive=v2
[admin@R1] > routing rip network add network=192.168.20.0/24
[admin@R1] > routing rip network add network=172.16.0.0/16
SMK TKJ Jobsheet

 Tes Routing RIP


- Router Linux (Komputer 1) :
Ping ke ether2 pada Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 192.168.20.1
Ping ke ke Client Win7 (Laptop) :
Ping 192.168.20.2
- Routerboard Meja Simulator Jaringan :
Ping ke eth1 pada Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Ping ke ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
- Client Win7 (Komputer 2) :
Ping ke ether1 pada Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.3
Ping ke ether2 pada Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 192.168.20.1
Ping ke ke Client Win7 (Laptop) :
ping 192.168.20.2
- Client Win7 (Laptop) :
Ping ke ether1 pada Router Linux (Komputer 1) :
ping 172.16.0.2
Ping ke ether2 pada Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Ping ke ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
Semua tes koneksi harus reply

*) Catatan : Untuk Meja Simulator Jaringan yang lainnya konfigurasi IP Address


disesuaikan dan tidak boleh sama dengan IP Address yang sudah digunakan
oleh Meja Simulator Jaringan lainnya.
6. Latihan :
a. Buatlah routing RIP dengan topologi dibawah ini :

Alokasi IP Address 172.32.0.0/16 Router


- Routerboard Mini PoP ether1 : IP LAN Sekolah
- Routerboard Mini PoP ether2 : 172.32.0.1/16
- Routerboard Meja Simulator ether1 : 172.32.0.2/16 -
172.32.0.10/16
- Routerboard Meja Simulator ether2 : 192.168.40.0/28
- Router Linux (Komputer 1) eth0 : 172.32.0.11/16 -
172.32.0.20
- Router Linux (Komputer 1) eth1 : 192.168.20.0/27
Tugas :
 Setting IP Address di Router dan Client sesuai topologi diatas
SMK TKJ Jobsheet

 Konfigurasi routing RIP pada masing-masing router


 Antar client harus terhubung
b. Buatlah routing RIP dengan topoogi dibawah ini :

Alokasi IP Address 172.16.0.0/16 Router


- Routerboard Mini PoP ether1 : IP LAN Sekolah
- Routerboard Mini PoP ether2 : 172.16.0.1/16
- Routerboard Meja Simulator ether1 : 172.16.0.2/16 -
172.32.0.10/16
- Routerboard Meja Simulator ether2 : 192.168.40.0/28
- Routerboard Meja Simulator ether3 : 192.168.60.0/29
- Router Linux (Komputer 1) eth0 : 192.168.60.0/29
- Router Linux (Komputer 1) eth1 : 192.168.20.0/27

Tugas :
 Setting IP Address di Router dan Client sesuai topologi diatas
 Konfigurasi routing RIP pada masing-masing router
 Antar client harus terhubung
c. Buatlah routing RIP dengan topoogi dibawah ini :

Tugas
 Setting IP Address di Router dan Client sesuai topologi diatas
 Konfigurasi routing RIP pada masing-masing router
 Antar client di setiap meja simulator harus terhubung
SMK TKJ Jobsheet

JOBSHEET 7

Nama SMK : ....................................................................

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Materi : Routing Dinamis (OSPF)

A. Tujuan
Peserta didik mampu mendemonstrasikan dan memahami routing statis.
B. Alat dan Bahan
 Simulator Jaringan /Lab Jaringan
 Buku 4 Routing
 Jaringan internet (optional)
 Notebook atau Personal Komputer
 Patchcord UTP
C. Langkah Kerja
Sebelum memulai proses instalasi Linux Debian 8.6, persiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan yang terdiri dari Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan DVD Linux
Debian 8.6. Dan pastikan juga Simulator Jaringan /Lab Jaringan telah terkoneksi
ke internet apabila akan melakukan instalasi aplikasi secara online.
1. Hidupkan Simulator Jaringan /Lab Jaringan, pastikan aliran listrik telah
tersambung ke Simulator Jaringan /Lab Jaringan.
2. Pastikan Sistem Operasi Linux Debian 8.6 dan Quagga telah terinstal pada
Simulator Jaringan /Lab Jaringan pada komputer 1 dan Windows 7 pada
komputer 2.
3. Pastikan Routerboard mikrotik sudah aktif.
4. Sebuah sesi LINUX/Routerboard Mikrotik terdiri dari :
- Login
- Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
- Logout
5. Praktikum Routing Dinamis OSPF – Tugas Pendahuluan :
Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
a. Apa yang anda ketahui tentang Routing Dinamis OSPF?
b. Apakah fungsi dari Routing Dinamis OSPF?
Prasyarat :
- Login sebagai root di komputer 1.
- Login sebagai admin di routerboard mikrotik.
- Alokasi IP Address untuk masing-masing routerboard (Mini PoP Simulator dan
Meja Simulator Jaringan) dan router Linux (Meja Simulator Jaringan) yaitu
172.16.0.0/16
- Alokasi IP Address untuk Client di Meja Simulator Jaringan disesuaikan
- Bukalah Console Terminal di Linux dan Console Terminal di Routerboard
Mikrotik dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
Tahapan Konfigurasi Routing OSPF di Linux dan Routerboard Mikrotik :
SMK TKJ Jobsheet

 Topologi Jaringan

 Konfigurasi Mini PoP Simulator


Konfigurasi kabel di Mini PoP Simulator

Setting IP Address di Routerboard Mini PoP Simulator


- Port ether1  Digunakan untuk koneksi ke internet
ip address add address=<sesuaikan ip address dari ISP> interface=ether1
- Port ether2  Digunakan untuk koneksi ke Meja Simulator Jaringan
ip address add address=172.16.0.1/16 interface=ether2
Setting default gateway di Routerboard Mini PoP Simulator
ip route dst-address=0.0.0.0/0 gateway=<sesuaikan dengan gateway ISP>
Setting DNS Server di Routerboard Mini PoP Simulator
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-request=yes
Setting NAT di Routerboard Mini PoP Simulator
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

 Konfigurasi Jaringan di Meja Simulator Jaringan


- Setting IP Address di Router Linux (Komputer 1) :
eth0, digunakan untuk koneksi dengan routerboard Mini PoP Simulator
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.0.2
netmask 255.255.0.0
gateway 172.16.0.1
eth1, digunakan untuk koneksi dengan Client Win7 (Komputer 2)
SMK TKJ Jobsheet

$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :


auto eth1
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
Setting Nameserver :
$ nano /etc/resolv.conf
nameserver 8.8.8.8
Restart service /etc/init.d/networking restart
- Setting IP Address di Routerboard :
ether1, digunakan untuk koneksi dengan routerboard Mini PoP Simulator
ip address add address=172.16.0.3/16 interface=ether1
ether2, digunakan untuk koneksi dengan Client Win7 (Laptop)
ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether2

Setting default route dan Nameserver :


ip route dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.0.1
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-request=yes

- Setting IP Address di Client Win7 (Komputer 2) :


Dihubungkan ke Router Linux (Komputer 1)
Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties
Local Area Connection Properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.10.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.10.1
DNS Primary 8.8.8.8

- Setting IP Address di Client Win7 (Laptop) :


Dihubungkan ke Routerboard Meja Simulator Jaringan
Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties
Local Area Connection Properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.20.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.20.1
DNS Primary 8.8.8.8

 Test koneksi Meja Simulator Jaringan dan Mini PoP Simulator


SMK TKJ Jobsheet

- Hubungkan Meja Simulator Jaringan dan Mini PoP Simulator yang seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Router Linux (komputer 1) ping ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
Router Linux (komputer 1) ping ke Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.1
Router Linux (komputer 1) ping ke Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ping 172.16.0.3
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Router Linux (Komputer 1) :
ping 172.16.0.2
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.1
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Client Win7 (Laptop) :
ping 192.168.20.2
Client Win7 (Komputer 2) ping ke Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Client Win7 (Laptop) ping ke Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ping 192.168.20.1
Semua tes koneksi harus reply

 Konfigurasi Routing Dinamis OSPF


- Router Linux (Komputer 1) :
Masuk ke konsole Quagga : vtysh
conf t
router(config-rip)#router ospf
router(config-eth)#network 192.168.10.0/24 area 0
router(config-eth)#network 172.16.0.0/16 area 0
router(config-eth)#do wr
router(config-eth)#exit

- Routerboard Meja Simulator Jaringan :


[admin@R1] > routing ospf instance set 0 router-id=172.16.0.3
SMK TKJ Jobsheet

[admin@R1] > routing ospf network add network=192.168.20.0/24 area=backbone


[admin@R1] > routing ospf network add network=172.16.0.0/16 area=backbone

 Tes Routing OSPF


- Router Linux (Komputer 1) :
Ping ke ether2 pada Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 192.168.20.1
Ping ke ke Client Win7 (Laptop) :
Ping 192.168.20.2
- Routerboard Meja Simulator Jaringan :
Ping ke eth1 pada Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Ping ke ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
- Client Win7 (Komputer 2) :
Ping ke ether1 pada Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.3
Ping ke ether2 pada Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 192.168.20.1
Ping ke ke Client Win7 (Laptop) :
ping 192.168.20.2
- Client Win7 (Laptop) :
Ping ke ether1 pada Router Linux (Komputer 1) :
ping 172.16.0.2
Ping ke ether2 pada Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Ping ke ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
Semua tes koneksi harus reply

*) Catatan : Untuk Meja Simulator Jaringan yang lainnya konfigurasi IP Address


disesuaikan dan tidak boleh sama dengan IP Address yang sudah digunakan
oleh Meja Simulator Jaringan lainnya.
6. Latihan :
a. Buatlah routing OSPF dengan topologi dibawah ini :

Alokasi IP Address 172.32.0.0/16 Router


- Routerboard Mini PoP ether1 : IP LAN Sekolah
- Routerboard Mini PoP ether2 : 172.32.0.1/16
- Routerboard Meja Simulator ether1 : 172.32.0.2/16 -
172.32.0.10/16
- Routerboard Meja Simulator ether2 : 192.168.40.0/28
- Router Linux (Komputer 1) eth0 : 172.32.0.11/16 -
172.32.0.20
- Router Linux (Komputer 1) eth1 : 192.168.20.0/27
SMK TKJ Jobsheet

Tugas :
 Setting IP Address di Router dan Client sesuai topologi diatas
 Konfigurasi routing OSPF pada masing-masing router
 Antar client harus terhubung
b. Buatlah routing OSPF dengan topoogi dibawah ini :

Alokasi IP Address 172.16.0.0/16 Router


- Routerboard Mini PoP ether1 : IP LAN Sekolah
- Routerboard Mini PoP ether2 : 172.16.0.1/16
- Routerboard Meja Simulator ether1 : 172.16.0.2/16 -
172.32.0.10/16
- Routerboard Meja Simulator ether2 : 192.168.40.0/28
- Routerboard Meja Simulator ether3 : 192.168.60.0/29
- Router Linux (Komputer 1) eth0 : 192.168.60.0/29
- Router Linux (Komputer 1) eth1 : 192.168.20.0/27

Tugas :
 Setting IP Address di Router dan Client sesuai topologi diatas
 Konfigurasi routing OSPF pada masing-masing router
 Antar client harus terhubung
c. Buatlah routing OSPF dengan topoogi dibawah ini :

Tugas
 Setting IP Address di Router dan Client sesuai topologi diatas
 Konfigurasi routing OSPF pada masing-masing router
SMK TKJ Jobsheet

 Antar client di setiap meja simulator harus terhubung

JOBSHEET 8

Nama SMK : ....................................................................

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Materi : Network Address Translation

A. Tujuan
Peserta didik mampu mendemonstrasikan dan memahami routing statis.
B. Alat dan Bahan
 Simulator Jaringan /Lab Jaringan
 Buku 5 NAT
 Jaringan internet (optional)
 Notebook atau Personal Komputer
 Patchcord UTP
C. Langkah Kerja
Sebelum memulai proses instalasi Linux Debian 8.6, persiapkan alat dan bahan
yang dibutuhkan yang terdiri dari Simulator Jaringan /Lab Jaringan dan DVD Linux
Debian 8.6. Dan pastikan juga Simulator Jaringan /Lab Jaringan telah terkoneksi
ke internet apabila akan melakukan instalasi aplikasi secara online.
1. Hidupkan Simulator Jaringan /Lab Jaringan, pastikan aliran listrik telah
tersambung ke Simulator Jaringan /Lab Jaringan.
2. Pastikan Sistem Operasi Linux Debian 8.6 telah terinstal pada Simulator
Jaringan /Lab Jaringan pada komputer 1 dan Windows 7 pada komputer 2.
3. Pastikan Routerboard mikrotik sudah aktif.
4. Sebuah sesi LINUX/Routerboard Mikrotik terdiri dari :
- Login
- Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi
- Logout
5. Praktikum NAT – Tugas Pendahuluan :
Jawablah pertanyaan- pertanyaan di bawah ini :
c. Apa yang anda ketahui tentang NAT?
d. Apakah fungsi dari NAT?
Prasyarat :
- Login sebagai root di komputer 1.
- Login sebagai admin di routerboard mikrotik.
- Alokasi IP Address untuk masing-masing routerboard (Mini PoP Simulator dan
Meja Simulator Jaringan) dan router Linux (Meja Simulator Jaringan) yaitu
172.16.0.0/16
- Alokasi IP Address untuk Client di Meja Simulator Jaringan disesuaikan
- Bukalah Console Terminal di Linux dan Console Terminal di Routerboard
Mikrotik dan lakukan percobaan- percobaan di bawah ini
- Selesaikan soal- soal latihan dan tuliskan hasilnya !
SMK TKJ Jobsheet

Tahapan Konfigurasi NAT di Linux dan Routerboard Mikrotik :


 Topologi Jaringan

 Konfigurasi Mini PoP Simulator


Konfigurasi kabel di Mini PoP Simulator

Setting IP Address di Routerboard Mini PoP Simulator


- Port ether1  Digunakan untuk koneksi ke internet
ip address add address=<sesuaikan ip address dari ISP> interface=ether1
- Port ether2  Digunakan untuk koneksi ke Meja Simulator Jaringan
ip address add address=172.16.0.1/16 interface=ether2
Setting default gateway di Routerboard Mini PoP Simulator
ip route dst-address=0.0.0.0/0 gateway=<sesuaikan dengan gateway ISP>
Setting DNS Server di Routerboard Mini PoP Simulator
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-request=yes
Setting NAT di Routerboard Mini PoP Simulator
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

 Konfigurasi Jaringan di Meja Simulator Jaringan


- Setting IP Address di Router Linux (Komputer 1) :
eth0, digunakan untuk koneksi dengan routerboard Mini PoP Simulator
$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth0
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.0.2
netmask 255.255.0.0
gateway 172.16.0.1
SMK TKJ Jobsheet

eth1, digunakan untuk koneksi dengan Client Win7 (Komputer 2)


$ nano /etc/network/interfaces, masukan konfigurasi berikut :
auto eth1
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.0
Setting Nameserver :
$ nano /etc/resolv.conf
nameserver 8.8.8.8
Restart service /etc/init.d/networking restart
- Setting IP Address di Routerboard :
ether1, digunakan untuk koneksi dengan routerboard Mini PoP Simulator
ip address add address=172.16.0.3/16 interface=ether1
ether2, digunakan untuk koneksi dengan Client Win7 (Laptop)
ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether2

Setting default route dan Nameserver :


ip route dst-address=0.0.0.0/0 gateway=172.16.0.1
ip dns set servers=8.8.8.8 allow-remote-request=yes

- Setting IP Address di Client Win7 (Komputer 2) :


Dihubungkan ke Router Linux (Komputer 1)
Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties
Local Area Connection Properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.10.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.10.1
DNS Primary 8.8.8.8

- Setting IP Address di Client Win7 (Laptop) :


Dihubungkan ke Routerboard Meja Simulator Jaringan
Buka control panel  network and internet  network and sharing center
 change adapter setting  klik kanan local area connection  properties
Local Area Connection Properties

Masukan konfigurasi berikut :


IP Address 192.168.20.2
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.20.1
DNS Primary 8.8.8.8

 Test koneksi Meja Simulator Jaringan dan Mini PoP Simulator


SMK TKJ Jobsheet

- Hubungkan Meja Simulator Jaringan dan Mini PoP Simulator yang seperti
gambar dibawah ini :

- Lakukan tes koneksi dengan perintah ping


Router Linux (komputer 1) ping ke Client Win7 (Komputer 2) :
ping 192.168.10.2
Router Linux (komputer 1) ping ke Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.1
Router Linux (komputer 1) ping ke Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ping 172.16.0.3
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Router Linux (Komputer 1) :
ping 172.16.0.2
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Routerboard Mini PoP Simulator :
ping 172.16.0.1
Routerboard Meja Simulator Jaringan ping ke Client Win7 (Laptop) :
ping 192.168.20.2
Client Win7 (Komputer 2) ping ke Router Linux (Komputer 1) :
ping 192.168.10.1
Client Win7 (Laptop) ping ke Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ping 192.168.20.1
Semua tes koneksi harus reply

 Konfigurasi NAT
- Router Linux (Komputer 1) :
$ nano /etc/rc.local
iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERADE
- Routerboard Meja Simulator Jaringan :
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
SMK TKJ Jobsheet

 Tes NAT
- Router Linux (Komputer 1) :
Ping ke website google :
ping www.google.co.id
- Routerboard Meja Simulator Jaringan :
Ping ke website google :
ping www.google.co.id
- Client Win7 (Komputer 2) :
Ping ke website google :
ping www.google.co.id
- Client Win7 (Laptop) :
Ping ke website google :
ping www.google.co.id
Semua tes koneksi harus reply

*) Catatan : Untuk Meja Simulator Jaringan yang lainnya konfigurasi IP Address


disesuaikan dan tidak boleh sama dengan IP Address yang sudah digunakan
oleh Meja Simulator Jaringan lainnya.
6. Latihan :
a. Buatlah pembagian bandwidth di Routerboard Meja
Simulator Jaringan dengan CIR 1:5 dari bandwidth yang tersedia (Sumber
belajar Buku 5 NAT)
b. Buatlah pembagian bandwidth di Routerboard Meja
Simulator Jaringan dengan MIR 1:5 dari bandwidth yang tersedia (Sumber
belajar Buku 5 NAT)
c. Buatlah blocking situs dan youtube (Sumber belajar
Buku 5 NAT)
SMK TKJ Jobsheet

JOBSHEET 8

Nama SMK : ....................................................................

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Materi : Tugas Mandiri

Perhatikan topologi dibawah ini :

Berdasarkan topologi diatas, selesaikan soal-soal berikut :


1. Setting IP Address di setiap Meja Simulator Jaringan diatas berdasar alokasi IP
Address yang ada di topologi jaringan di atas.
2. Buat routing statis di Router Linux di setiap Meja Simulator Jaringan.
3. Buat routing OSPF di Routerboard di masing-masing Meja Simulator Jaringan.
4. Buat NAT di Router Linux di setiap Meja Simulator Jaringan.
5. Buat NAT di Routerboard di setiap Meja Simulator Jaringan.
6. Buat SSH, NTP, DHCP, DNS Server, Webserver (php+mysql+wordpress), Proxy Server
dan FTP Server di setiap Meja Simulator Jaringan dengan ketentuan :
a. Domain : disesuaikan/ditentukan oleh peserta didik
b. Blocking situs : www.facebook.com, www.twitter.com, kata-kata negatif
7. Client di setiap Meja Simulator Jaringan harus bisa saling berkomunikasi dan dapat
mengakses website yang ada di setiap Meja Simulator Jaringan.

Anda mungkin juga menyukai