Anda di halaman 1dari 7

Menginstal Debian Berbasis (CLI)

1. Pengertian Debian

Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak
programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi
Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan
utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux.
Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang
populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu,
Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling
banyak digunakan di dunia.

2. Cara Menginstal Debian berbasis CLI

 masuk atau booting ke flashdisk / iso yang telah di bootble


 pilih install untuk penginstalan secara CLI, jika ingin menginstal dengan cara GUI
bisa pilih grapical instlall.

 pilih bahasa apa yang ingin di gunakan

 pilih posisi kamu dimana


 pilih type bahasa keyboard

 setelah itu akan loading lalu mendeteksi jaringan, jika ada tulisan failed seerti di bawah ini
tak perlu kawatir karena tidak akan mempengruhi penginstalan debian

 pilih configurasi manual , karena alasan tadi failed adalah pada jaringan debian
tersebut tidak mendapat IP dinamis atau dengan kata lain tidak ada yang menyediakan
DHCP

 lalu setting IP sesuai dengan yang diinginkan


 lalu beri juga IP gateway

 setelah itu beri pula IP DNS


 masukan hostname, fungsinya untuk memberi nama pada komputer yang diinstal
tersebut
 setelah itu beri nama domain, nama domain adalah nama dari suatu server

 setelah itu masukan passord untuk root


 masukan ulang password tadi untuk konfirmasi

 lalu akan di suruh untuk membuat user baru, masukan nama lengkap user tersebut
 setelah itu masukan nama user

 lalu beri password untuk user tersebut


 lalu masukan lagi passwordnya untuk konfirmasi

 setelah itu pilihlah zona waktu yang ingin digunakan


 pilih jenis partisi yang ingin dilakukan

 setelah itu pilih disk mana yang mau di partisi

 pillih lah partisi apa saja yang mau di otomatiskan di buat

 lalu akan ada tampilan hasil partisi jika partisi sudah benar langsung klik finish
 Tekan Yes pada tampilan konfirmasi untuk memformat partisi yang tadi di buat
 akan ada beberapa proses loading seperti di bawah ini adalah proses pemformatan
partisi

 setelah itu akan ada pilihan apakah mau membaca dvd lagi atau tidak, langsung saja
pilih no

 lalu pemasukan jaringan repository, langsung saja pilih no , karena nanti bisa di
setting saat di dalam

 setelah itu ada pengaturan ulang untuk dpkg, lang lewati saja dengan memilih no
 setelah itu pemilihan packet yang ingin diinstall, jika ingin instal debian server
hilangkan tanda pada dekstop evironmentnya

 lalu akan disuruh untuk install grub loader, pilih Yes.

 pilih tempat disk yang akan diinstal grub loader untuk debian tersebut

 jika ada tampilan seperti berikut ini menunjuk bahwa instalasi telah berhasil
 setelah itu akan reboot secara otomatis dan akan masuk ke grub loader

 selesai, debeian server siap digunakan

Anda mungkin juga menyukai