FILE SERVER
TUJUAN PEMBELAJARAN :
File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama
memberikan lokasi untuk akses diskbersama , yaitu penyimpanan bersama file komputer (seperti
dokumen, file suara, foto, film, gambar, database,dll) yang dapat diakses oleh workstation yang
melekat pada jaringan komputer
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan
layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila
mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar
menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-
upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
2. Samba
Samba Server adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas
berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang
dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi
dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block)
protocol.
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer
dengan sistem operasi Linux, BSD( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server
yang berbasis protokol SMB (session message block)
Dari pengertian diatas bisa kita ambil sedikit kesimpulan bahwa Samba Server berfungsi
sebagai jembatan dalam proses berbagi data atau resource dengan host lain yang berada dalam
suatu jaringan.
Samba Server berfungsi sebagai penghubung antara sistem operasi keluarga UNIX dengan
sistem operasi microsoft windows dalam menjembatani sharing file atau berbagi dokumen,
sharing printer serta device lainnya yang mendukung.
Samba Server juga bisa berfungsi sebagai PDC atau Primary Domain Controller yang
bertujuan untuk melakukan validasi kepada setiap client yang tergabung dalam satu domain,
sederhana-nya user yang memiliki izin untuk mengakses resource yang disediakan hanya
user yang sudah terdaftar di di suatu domain yang ditentukan saja
File server biasanya menyediakan ruang untuk menyimpan dan mengambil dokumen
Anda sesuai kebutuhan. File server mengoptimalkan teori antrian untuk mengelola beban tinggi
dan mengoptimalkan waktu pengiriman pesan. Kombinasi hardware dan software aplikasi yang
digunakan untuk merespon berbagai tuntutan. Server menggunakan load balancing dinamis untuk
mendistribusikan permintaan untuk berbagai potongan perangkat keras.
Samba terdiri atas dua program yang berjalan di background: SMBD dan NMBD. Secara
singkat dapat disebutkan bahwa SMBD adalah file server yang akan menghasilkan proses baru
untuk setiap client yang aktif sementara NMBD bertugas mengkonversi nama komputer (NetBIOS)
menjadi alamat IP sekaligus juga memantau share yang ada di jaringan. Kerja SMBD sendiri diatur
melalui file konfigurasi /etc/samba/smb.conf. Dengan membuat file konfigurasi yang tepat,
Samba dapat dijadikan file server, print server, domain controller, dan banyak fungsi lainnya.
Pertama-tama kita setting terlebih dahulu mesin atau server debian kita menjadi Host-only
Adapter di virtual box.
Setelah selesai mengkonfigurasi IP address dari server kita lanjut dengan menginstall
paket aplikasi samba dengan perintah apt-get install samba
Setelah proses instalasi selesai, ketik perintah dpkg – l samba, untuk memastikan bahwa
samba sudah terinstall di server
Untk melihat hasil pembuatan folder kita bisa masuk ke direktori home dan
dilanjutkan dengan perintah ls
Ping 192.168.10.1
Dari hasil ping terlihat bahwa client sudah terkoneksi dengan server
4. Jika konfigurasi kita berhasil setelah klik ok maka akan muncul tampilan sebagai
berikut :
Double Klik pada folder sharing, kita diminta untuk memasukkan user dan password
6. Coba buatkan folder untuk memastikan bahwa folder yang sudah kita buat tadi full
akses
8. Dari direktori /home/sharing terlihat di dalamnya ada folder music yang sudah kita
buat melalui client. Artinya file server yang sudah kita bangun sudah berhasil dan
berjalan dengan baik.