Anda di halaman 1dari 182

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga buku yang berjudul
Teknologi Jaringan Berbasis Luas(WAN) kelas XI ini dapat hadir sebagai penduan
pembelajaran pada sekolah menengah kejuruan kompetensi keahlian Teknik Komputer
Jaringan. Buku ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 revisi 2017 dengan tujuan untuk
memperkuat kompetensi siswa – siswi SMK ISLAM 1 KOTA BLITAR khususnya kelas XI dari sisi
spiritual, pengetahuan dan keterampilan seputar dunia teknologi komunikasi dan
informasi.Buku ini berisi materi pembelajaran yang mendidik siswa – siswi mengenai
pengetahuan dan keterampilan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi. Buku ini
mendorong siswa – siswi untuk memiliki sikap sosial dan spiritual melalui berbagai macam
bentuk penugasan yang mendorong peserta didik untuk berdiskusi dan saling menghargai
diantara mereka. Dengan pembelajaran yang mengacu pada kurikulum nasional ini siswa
siswi di didik untuk selalu mensyukuri anugrah alam semesta yang dikaruniakan kedapanya
melalui pemanfaatan yang bertanggung jawab.
Pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 2013 revisi 2017 ini, siswa – siswi
diminta untuk mencari materi pembelajaran dari sumber lain yang tersedia dan terbentang
luas disekitarnya. Untuk itu peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan buku ini. Guru dapat memperkayanya
dengan kreasi dalam bentuk kegiatan – kegiatan lain yang sesuai dan revelan yang bersumber
dari teknologi informasi dan komunikasi.
Kami menyadari buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, usaha
perbaikan dan penyempurnaan terus kami lakukan sehingga kritik, saran, dan masukan
sangatlah penting bagi kami. Harapan kami, buku ini dapat memberikan kontribusi yang
terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi yang cerdas,
tanggung jawab dan tangguh dimasa depan.

Blitar ,23 januari 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2


DAFTAR ISI ........................................................................................................ 3
BAB 1 JARINGAN BERBASISI LUAS
A. Pengertian Wide Area Network (WAN) ............................................................... 5
B. Teknologi Wide Area Network (WAN) ................................................................. 11
C. Komponen dan Peralatan Wide Area Network (WAN) ....................................... 17
D. Jenis Enkpsulasi Wide Area Network (WAN) ....................................................... 23
E. Merancang Wide Area Network (WAN) .............................................................. 25
RANGKUMAN.................................................................................................................... 26
UJI KOMPETENSI 1 ............................................................................................................ 28
BAB 2 KONFIGURASI JARINGAN NIRKABEL
A. Pengertian Jaringan Nirkabel ............................................................................... 32
B. Jenis – jenis Jaringan Nirkabel ............................................................................. 46
C. Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel Indoor dan Outdor ........................... 63
RANGKUMAN.................................................................................................................... 68
UJI KOMPETENSI 2 ............................................................................................................ 70
BAB 3 MEMPERBAIKI JARINGAN NIRKABEL
A. Permasalahan Jaringan Nirkabel......................................................................... 75
B. Memahami Perawatan dan Perbaikan Jaringan Nirkabel .................................. 78
C. Perbedaaan antara Backup dan Restore, Backup Data, Restore Data,
dan Update Firmware ......................................................................................... 93
RANGKUMAN.................................................................................................................... 96
UJI KOMPETENSI 3 ............................................................................................................ 98
ULANGAN AKHIR SEMERTER 1 .......................................................................... 104

3
BAB 4 JARINGAN FIBER OPTIK
A. Pengertian Kabel Fiber Optik ................................................................................ 113
B. Jenis –jenis Kabel Fiber Optik ............................................................................... 118
C. Kelemahan dan Kekurangan Kabel Jaringan Fiber Optik ...................................... 121
D. Faktor – faktor yang mempengaruhi Performance Fiber Optik ........................... 123
E. Jenis Konektor Pada Kabel Fiber Optik ................................................................. 125
F. Komponen Fiber Optik.......................................................................................... 128
RANGKUMAN ................................................................................................................. 129
UJI KOMPETENSI 4.......................................................................................................... 131
BAB 5 ALAT KERJA DAN PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK
A. Pengertian Alat Fiber Optik.................................................................................. 135
B. Cara Menyambung Kabel Fiber Optik` ................................................................. 142
C. Penggunaan Fusion Spicer ................................................................................... 148
RANGKUMAN ................................................................................................................. 150
UJI KOMPETENSI 5.......................................................................................................... 151
BAB 6 KONFIGURASI PERANGKAT PASIF JARINGAN FIBER OPTIK
A. Fiber Optik ........................................................................................................... 155
B. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Jaringan Fiber Optik ................................. 166
RANGKUMAN ................................................................................................................. 168
UJI KOMPETENSI 6.......................................................................................................... 170
ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 ........................................................................... 174
GLOSARIUM...................................................................................................... 183
TENTANG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN ................................................. 184

4
BAB 1 JARINGAN BERBASIS LUAS

AYO PAHAMI
A. PENGERTIAN WIDE AREA NETWORK
Jaringan WAN adalah jaringan komunikasi data yang menghubungkan user-
user yang ada di jaringan yang berbeda disuatu area geografik yang besar. Layanan
WAN terfokus beroperasi pada layer Physical dan Data Link pada model OSI layer.
Jaringan WAN biasanya selalu menggunakan fasilitas transmisi yang disediakan oleh
perusahaan telekomunikasi seperti perusahaan layanan telepon.
Lembaga-lembaga yang menangani standarisasi jaringan Wide Area Network
diantaranya :
a. International Telecommunication Union-Telecommunication Standardization
Sector (ITU-T)
b. Consultative Committee for International Telegraph and Telephone (CCITT)
c. International Prganization for Standardization (ISO)
d. International Engineering sTask Force (IETF)
e. Electrinics Industries Association (EIA)

1. Sejarah Jaringan Wide Area Network (WAN)


Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin
memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Di tahun 1950-an ketika
jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena
mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti
melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk
pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa
terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah

5
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung
secara seri disetiap host komputer. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil
sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan
komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses
bersama maupun komunikasi antarkomputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui
komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika internet mulai
diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan
terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word
Area Network).

2. Jaringan Berbasis Luas (WAN)


Jaringan berbasis luas adalah jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat
luas, dan bisa saling terhubung anatr jaringan dari jarak jauh dan jaringan berbasis luas
ini merupakan jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer
yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer
antarwilayah, kota atau bahkan negara atau dapat didefinisikan juga sabagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. WAN digunakan
untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,
sehingga pengguna atau komputer dilokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan
pengguna dan komputer dilokasi yang lain.

3. Hierarki Jaringan Berbasis Luas


Hirarkis berguna sebagai suatu cara untuk mendesain infrastruktur jaringan
yang dapat diandalkan. Model ini menyediakan cara pandang yang bervariasi
mengenai sebuah network, sehingga mempermudahj kita dalam mendesain dan

6
membangun jaringan yang terskala. Model jaringan hirarkis terbagi menjadi tiga layer,
yaitu.
 Core layer
Core layer memberikan struktur transportasi yang optimal dan dapat
diandalkan dalam meneruskan traffic pada kecepatan yang sangat tinggi. Peralatan
pada core layer jangan diberi beban dalam bentuk proses apapun yang dapat
mengganggu kecepatan switch paket data dalam kecepatan tinggi, seperti access-list
checking, data encryption, address transation. Core layer dikenal sebagai backbone
antar jaringan yang saling terkoneksi.
1) Tugas core layer
Tugas core layer adalah sebagai berikut.
a. Melakukan design jaringan dengan keandalan yang tinggi
b. Melakukan design untuk kecepatan dan latency yang rendah
2) Fungsi dari core layer
Fungsi dari core layer adalah sebagai berikut :
a. Mengatur traffic (traffic switching)
b. Mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan handal.
 Distribution layer
Distribution layer terletak di antara access layer dan core layer dan membantu
membedakan core jaringan inti dengan jaringan-jaringan yang lain.
1. Tujuan distribution layer
Tujuan distribution layer untuk memberikan batasan definisi dalam daftar akses
dan filter lainnya untuk menuju kejaringan inti. Maka dari itu, layer ini
mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan, seperti routing updates, route
summaries, VLAN traffic, dan address aggregation.
2. Fungsi dari distribution layer yaitu sebagai berikut.
a. Routing (dalam satu autonomous system)
b. Filtering (dalam satu autonomous system)
c. Service handling
d. Mengendalikan konektivitas/policye.
e. QOS

7
3. Tugas dari distribution layer
Tugas dari distribution layer yaitu routing antarlayer atau antar subnet VLAN di
Access layer :
Acces layer
Acces layer berfungsi adalah sabagai berikut
a. Acces layer Access layer mensuplai trafik ke jaringan dan melakukan network
entry control.
b. Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang didesain untuk
mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk.
c. Access layer juga dapat memberi akses situs jarak jauh kepada jaringan
melalui teknologi widw-area, seperti framerelay, ISDN, atau leased lines.
d. Layer ini juga mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke sumber
daya internetwork.
e. Fungsi layer ini melakukan share bandwith, switched bandwith, MAC Layer
Filtering, dan Micro segmentation (NAT/subneting)

4. Jenis-Jenis Koneksi Jaringan WAN


Jenis-jenis koneksi dalam WAN berbeda dengan jenis koneksi dalam LAN, jika
dalam LAN kita mengenal 2 jenis koneksi jaringan yaitu client-server dan peer to
peer, maka jenis-jenis koneksi dalam WAN adalah sebagai berikut.
a. Leased Line : disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi
yang disediakan khusus untuk pelanggan dimana bandwithnya khusus untuk
pelanggan itu saja). Sebuah Leassed Line adalah sebuah jalur komunikasi WAN

8
dari CPE yang telah ditetapkan sebelumnya oleh service provider melalui
switch DCE menuju CPE di lokasi remote yang memungkinkan jaringan-
jaringan DTE berkomunikasi setiap saat dengan tanpa melalui prosedur setup
terlebih dahulu sebelum melakukan transmisi data.Jenis koneksi ini
memberikan koneksi secara terus menerus setiap saat dan dapat digunakan
kapanpun, tentunya dengan biaya yang lebih mahal.
b. Circuit Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan
network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada
koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan
panggilan telepon.
Jenis koneksi ini memiliki kemampuan untuk memberikan koneksi secara terus
menerus, namun hanya untuk sementara waktu saja atau selama anda ingin
melakukan komunikasi saja. Tentunya hal ini akan menghemat biaya.

c. Packet Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada


transmisi data dalam paket-paket yang memungkinkan data dari berbagai alat
pada network untuk berbagi kanal komunikasi yang sama secara serentak.
Keuntungannya kita dapat berbagi bandwith dengan sesama pengguna untuk
menghemat biaya. Packet Swicthing dapat dianggap sebagai sebuah leased
line tetapi dengan harga circuit swicthing. Kekurangannya adalah packet
Swicthing hanya berjalan dengan baik jika transfer data tidak bersifat kontinu
atau hanya diperlukan sewaktu-waktu.

9
5. Kelebihan dan Kelemahan Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Dalam jaringan berbasis luas terdapat kelebihan dan kelemahan antara lain
sebagai berikut:
a. Kelebihan dari jaringan berbasis luas
Kelebihan dari jaringan berbasis luas antara lain:
1. Bisa diakses dengan jangkauan area geografis yang luas sehingga berbisnis
dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini.
2. Dapat berbagi (share) software dan resourcesdengan koneksi
workstations.
3. Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan
ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu
lampiran).
4. Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat
Di bagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli
perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.
5. Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
6. Hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin
memiliki informasi lebih tua daripada yang lain Berbagi informasi/file
(share) melalui area yang lebih besar Besar jaringan penutup.
b. Kelemahan dari jaringan berbasis luas
Kelemahan dari jaringan berbasis luas adalah sebagai berikut:
a. Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.
b. Memerlukan firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang
masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
c. Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan
rumit.
d. Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang
berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari
komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah
kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.

10
e. Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full
time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk
dipekerjakan.
f. Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
g. Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

MENANYA

Masing-masing siswa membuat beberapa pertanyaan tentang sejarah komputer khususnya


jaringan berbasis luas yang kurang dimengerti kemudian saling tukar dengan teman sebangku.
Mintalah mereka untuk menjawabnya. Apabila mengalami kesulitan bertanyalah pada guru!

B. Teknonogi Wide Area Network (WAN)


Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-
jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antarkota,provinsi,atau
bahkan terpisahkan benua melewati batas wilayah negara satu sama lain. Koneksi
antarremote jaringan ini umumnya dengan kecepatan yang sangat jauh lebih lambat
dari koneksi jaringan lokal lewat kabel jaringan. Saat ini banyak tersedia teknologi
WAN yang disediakan oleh banyak operator penyedia layanan (ISP).
1. Fungsi Teknologi Wide Area Network (WAN)
Fungsi Teknologi Wide Area Network (WAN) menurut definisinya digunakan sebagai
berikut:
a. Mengoperasikan jaringan area dengan batas geografi yang sangat luas.
b. Memungkinkan akses melalui interfance serial yang beroperasi pada Kecepatan.
c. Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand).
d. Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah melewati area global
yangluas.
Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat-perangkat yang terpisah oleh
area yang luas menggunakan media transmisi,perangkat,protocol yang berbeda. Data
transfer rate pada komunikasi WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan
jaringan local LAN.

11
2. Teknologi WAN Menghubungkan Perangkat WAN
Teknologi WAN menghubungkan perangkat-perangkat WAN yang termasuk
didalamnya adalah sebagai berikut:
a. Routher, menawarkan beberapa layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-
port interfance WAN.
b. Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN untuk komunikasi data,
voice, dan juga video.
c. Modem, yang memberikan layanan interfance voice, termasuk channel service
units/digital service units (CSU/DSU) yang memberikan interfance layanan T1/E1
adalah Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NTI) yang menginterfance
layanan intergrated Services Digital Network (ISDN).
d. System komunikasi dalam teknologi WAN menggunakan pendekatan model
layer OSI untuk encapsulation frame seperti halnya LAN akan tetapi lebih
difokuskan pada layer Physical dan Data link.
1.) Data Link Layer WAN
Protocol WAN pada layer Data Link menjelaskan bagaimana frame dibawah
antar sistem melalui jalur tunggal. Protocol-protocol ini didesain untuk beroperasi
melalui koneksi dedicated Point-to-Point, multi-point, dan juga layanan akses multi-
Switched seperti Frame relay. WAN juga mendefinisikan standart WAN yang
umumnya menjelaskan metode-metode pengiriman layer pysical dan juga kebutuhan-
kebutuhan layer Data Link meliputi addressing dan encapsulation flow control.
2.) Layer Phsycal WAN
Layer Phsycal WAN menjelaskan interfance antardata terminal equipment
(DTE) dan data circuit-terminaling equipment (DCE). Umumnya DCE adalah penyedia
layanan (ISP) dan DTE adalah perangkat terhubung. Dalam model ini, layanan-layanan
yang ditawarkan kepada DTE disediakan melalui sebuah modem atau layanan channel
service unit/dara service unit (CSU/DSU). Beberapa standard layer Physical
menspesifikasi interfance berikut ini EIA/TIA-232, EIA/TIA-449, V.24, V.35, X.21, G.703,
EIA-530 Protocol WAN layer Data Link WAN mendefinisikan umumnya encapsulation
data link layer yang dihubungkan dengan line serial synchronous seperti dijabarkan
berikut ini.

12
3. Protocol Wide Area Network (WAN)
Protokol-protokol dalam WAN merupakan protokol dalam teknologi WAN yang bekerja
pada layer physical dan data link pada model OSI 7 layer, di antaranya:
a. HDLC (High Level Data Link Control)
Dikembangkan oleh Synchrounous data link control (SDLC) yang diciptakan oleh IBM
sebagai sebuah protokol koneksi di layer data link (dalam OSI 7 layer). Header HDLC
tidak membawa identifikasi jenis protokol yang dibawa dalam enkapsulasi HDLC. Karena
itu setiap vendor yang menggunakan HDLC memiliki cara mereka sendiri dalam
melakukan identifikasi protokol layer network yang berarti setiap HDLC yang dimiliki
sebuah vendor bersifat proprietary (artinya hanya dapat dipakai untuk perlengkapan
buatan mereka sendiri).
b. PPP (andart industri, karena semua versi multiprotocol HDLC bersifat proprietary, maka
PPP dapat digunakan untuk menciptakan koneksi point-to-point antara perlengkapan
dari vendor-vendor yang berbeda. PPP mengizinkan autentikasi dan koneksi multilink
dan dapat berjalan melalui link yang asynchrounous dan synchrounous. PPP merupakan
protokol paling umum digunakan untuk akses internet dial up.
c. Frame Relay adalah sebuah protocol enkapsulasi layer data link dengan usaha terbaik
dan akses yang dibagi (shared acces) dan merupakan sebuah standar industri yang
melayani beberapa rangkaian virtual dan pritokol diantara mekanisme yang
berhubungan. Diciptakan sebagai pengganti dari protocol X.25
d. ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah sekumpulan layanan digital yang
memindahkan suara dan data melalui sambungan telepon yang ada. ISDN lebih cepat
dari pada sambungan dial up.
e. LAPB (Link Acces Procedure Balanced) adalah sebuah protocol connection oriented pada
layer data link untuk digunakan pada protocol X.25
f. ATM (Asynchronous Transfer Mode) adalah protocol yang diciptakan untuk lalu lintas
data yang sensitive terhadap waktu, menyediakan transmisi suara, video dan data
secara serentak. ATM menggunakan cell yang panjangnya 53 byte.

13
4. Komunukasi Wide Area Network (WAN)
Teknologi WAN tergantung pada pihak penyelenggara layanan seperti Telkom, Indosat
untuk koneksi jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan lokal LAN yang menstranmisikan data
melalui koneksi fisik digital antarkomputer, teknologi WAN menggunakan kombinasi signal
analog dan digital dalam menstranmisikan data.
Berikut ini adalah diagram yang menjelaskan elemen-elemen dan fungsi-fungsi konsep
teknologi WAN.

Gambar 1.5 Teknologi WAN – Elemen dan fungsi

Pesan berjalan dari point ke point secara berbeda tergantung pada koneksi fisik dan
protokol yang digunakan yang meliputi:
a. Dedicated connection
b. Circuit-switched networks
c. Packet-switched networks
Jaringan-jaringan Dedicated dan Switched mempunyai sifat koneksi yang
selalu tersedia pada jaringan sementara Circuit switched perlu membangun koneksi
terlebih dahulu melalui mekanisme dial-up antarperangkat yang berkomunikasi. Pada
routing Dial-on-Demand router membuka koneksi secara automatis jika ada data yang
perlu dikirim, dan akan menutup secara otomatis jika line idle alias tidak ada lagi data
yang dikirim.

14
5. Layanan-Layanan WAN
Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN seperti
berikut.
a. PSTN
Jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang kuno
dan banyak dipakai di seluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang
menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line
(selalu ON) menggunakan line telpon dimana data dari digital pada sisi komputer
dikonversikan ke analog menggunakan modem, dan data berjalan dengan
kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.
b. Leased Lines
Leased lines atau bisa disebut Dedicated line adalah teknologi WAN
menggunakan koneksi langsung permanen antarperangkat dan memberikan
koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan
PSTN menurut kebutuhan.
c. X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching malalui
PTSN.X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada mode
OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket
switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan digital. Pritokol-
protokol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar-DTE dan DCE di setup dan
di maintain dalam PDN-public data network. Layanan X.25 ini yang bisa
menggunakan line dedicated kepada PDN untuk membuat Koneksi WAN antara
lain.
1. X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog.
2. X.25 menggunakan frame sebagai variabel ukuran paket.
 Menyediakan deteksi error dan juga koneksinya untuk menjamin kehandalan melalui
line analog yang berkualitas rendah.
A. Frame Relay
Frame relay adalah salah satu teknologi WAN dalam paket Switching dimana
komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.

15
B. ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) mendefinisikan standard dalam
menggunakan line telepon analog untuk transmisi data baik analog maupum
digital.
C. ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi
dengan menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps
bahkan 662 Mbps. ATM bisa menstransmisikan data secara simultan dengan
digitized voice, dan digitized vide baik melalui LAN maupun WAN. ATM
menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses
dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay antara lain sebagai berikut:
1) Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit
2) Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidal
memerlukan error checking.
3) Bisa menggukanan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber
optic.
4) Bisa transmit data secara simultan.

16
C. KOMPONEN DAN PERALATAN WIDE AREA NETWORK (WAN)
Kompnen dan peralatan Wide Area Network yaitu sebagai berikut:
1. Komponen Wide Area Network (WAN)
a. Repeater
suatu sinyal listrik yang di kirim lewat suatu media perantara,semakin jauh dari
pemancar akan makin melemah sehingga suatu saat tempat tertentu sinyal
tersebut tidak dapat diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan
jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan di kirim agar
dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.Repeater bekerja pada
lapisan physical dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk
menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang dikirim). Repeater umumnya
digunakan pada topologi bus, dimana sinyal hanya diperkuat dari satu segmen
kabel ke segmen kabel lainnya.

b. Hub
hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki kecerdasan
untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim.Perbedaannya dengan
repeater, hub memiliki sejumlah port sehingga sering disebut juga multi-port
repeater. Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke semua
port yang dimilikinya. Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star.
Jaringan komputer dapat diibaratkan sebgai jalan untuk kendaraan umum. Pada suatu
hub, hanya terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh
sebab itu setiap kendaraan harus bergantian menggunakan tol (hub) tersebut, jika
tidak ingin terjadi tubrukan oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya mempunyai

17
satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port. Hub hanya mendukung
mode half-duplex, karena hanya memiliki satu domain collision untuk semua port.
Pada status half-duplex, data hanya dikirim atau diterima secara bergantian.

c. Bridge
jika jumlah komputer bertambah banyak, lalu lintas data pada jaringan
bertambah padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti
juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin
banyak, lalu lintas semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini dibuat jalan-jalan baru
atau jalan tol. Demikian pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer
maka jaringan-jaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang
lebih kecil. Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua
segmen adalah bridge. Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk
mengenal alamat MAC dari komputer yang berada pada jaringan. Dengan
menggunakan tabel terjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat
MAC komputer yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.
d. Switch
Switch juga bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu sering disebut switch
lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan bridge,
tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multiport bridge. Cara
menghubungkan komputer ke switch sanagt mirip dengan cara menghubungkan
komputer ke hub. Oleh sebab itu switch dapat digunakan langsung untuk
menggantikan hub. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, jaringan komputer dapat
diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada switch, disediakan satu jalur
tersendiri untuk setiap port. Pada switch analoginya setiap kendaraan yang masuk dan
keluar dari suatu jalan cabang (port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa
harus menunggu kendaraan lain yang masuk melalui jalan cabang (port) lain. Hal ini
dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain sendiri yang
sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah keunggulan switch
dibandingkan hub.
e. Router

18
router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data
alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada
lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data
berdasarkan alamat logika seperti IP address. Router biasanya lebih banyak digunakan
untuk hubungan jaringan WAN. Untuk mempelajari router, anda memerlukan
pengertian yang mendalam mengenai konsep jaringan TCP/IP.

f. Routing switch
Routing switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3 switch) adalah
gabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch memiliki semua
kemampuan switch ditambah dengan kemampuan untuk meneruskan paket data
berdasarkan alamat logika seperti IP address melalui lapisan ketiga OSI. Routing switch
merupakan yang paling mahal. Seperti halnya router, untuk mempelajari routing
switch ini anda memerlukan pengertian yang mendalam mengenai jaringan.

g. Switch ATM
switch ATM menyediakan tranfer data berkecapatan tinggi antara LAN dan
WAN antara lain.
1) Modem (modulator/demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem
mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi
untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikasi analog atau jaringan telepon (public
telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital
kembali.
2) SCU/DSU (Channel Service Unit/Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam
format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik
yang merupakan dua unit yang terpisah :CSU atau DSU.

h. Multiplexer

19
sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui
sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentranfer bebrapa data secara simultan
(terus-menerus), seperti vidio, sound, text, dan lain-lain.

i.Communication server
communication server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk
dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

j. Switch X.25 / frame relay


Switch X.25 dan frame relay menghubungkan data lokal/private melalui
jaringan data, menggunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi
kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

k. media transmisi
kabel yang digunakan pada jaringan komputer ada berbagai macam jenis mulai
dari yang penghantarnya pendek hinggs jauh, dari yang penghantarnya lebat hingga
cepat. Berikut ini berbagai jenis kabel yang umum dipakai adalah.
1) Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif
lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan
komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan
maksimum 30 komputer terhubung.

2) Thick Ethernet (Thicknet)


Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat
dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat
diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta
pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet
digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem
jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet
maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

20
2. Peralatan untuk Membangun Jaringan WAN
Peralatan yang di gunakan untuk membangun jaringan WAN dan fungsinya.

a. Antena grid
Fungsi dari Antena Grid sendiri adalah untuk memperkuat dan mengarahkan
sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point atau point to multipoint. Di
mana antena ini berfungsi menerima dan mengirim signal data dengan sistem
gelombang radio 2,4 Mhz.

b. Access point radio senao


Fungsi sebagai Hub atau switch yang berguna untuk menghubungkan jaringan
lokal dengan jaringan Wireless atau Nirkabel, di access point inilah koneksi data
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
memengaruhi, semakin besar kekuatan signal semakin luas jangkaunnya.

c. Kabel pigtail

21
Fungsi kabelpitail yaitu untuk menghubungkan Antena Grid dengan Access
Point Radio Senao.

d. Kabel UTP
Fungsi dari kabel UTP sendiri yaitu untuk menghubungkan radio senao dengan
komputer.

e. PC (Personal Computer)
Fungsi dari PC yaitu sebahai server dan client dalam jaringan tersebut.

22
D. Jenis Enkapsulasi Wide Area Network ( WAN )
Enkapulasi merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data
jaringan menjadi enis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang
berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada
lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data yang di pahami oleh protokol tersebut.

Enkapsulasi pada Wide Area Network ( WAN ) ada 2 yaitu sebagai berikut :
1. The High Level Data Link Control Protocol (HDLC)
Adalah enkapulasi default yang digunakan antarmuka serial sinkron dan router
cisco. Anda akan ingat bahwa antarmuka serial sinkron memerlukan perangkat cloking
eksternal (seperti CSU/DSU) dalam rangka sinkronisasi pengiriman dan penerima data.
HDLC merupakan superset dan synchronous Data Link Control (SDLC) protokol yang
awalnya di kembangkan oleh IBM untuk digunakan dalam lingkungan SNA. SNA SDLC
dan akan melihat lebih rinci nanti dalam bab ini.
HDLC adalah protokol lapisan Data Link digunakan untuk membungkus dan
mengirimkan paket-paket diatas link poiny-to-point. Ini menangani transfer data di full
duplex , serta fungsi-fungsi manajemen link. Sebagai standart OSI, Banyak vendor
mengimplementasikan protokol HDLC dalam peralatan mereka . Implementasi ini
biasanya tidak interperable. Alasannya adalah bahwa ketika format frame HDLC,
didefinisikan tidak termasuk lapangan untuk mengidentifikasi protokol lapisan
jaringan itu framing. Dengan demikian versi OSI dan HDLC mengasumsikan bahwa link
menggunakan HDLC hanya menjelaskan protokol jaringan single layer seperti IP. Tentu
saja, banyak jaringan menjalankan IP, IPX, dan lainnya layer 3 protokol secara
simultan. Hal ini telah membuat vendor ( termasuk cisco ) untuk

23
mengimplementasikan HDLC menggunakn frame format proprietary yang meliputi
bidng kode jenis, sehingga memungkinkan jaringan lapisan protokol dalam bingaki
untuk didentifikasi.
Karena sifat milik vendor HDLC implementasi. Anda hanya harus menggunakan
flaming HDLC pada link point-to-point ketikla router di setiap ahir link dari vendor yang
sama. Dalam kasus dimana anda ingin menghubungkan peralatan dari vendor yang
berbeda melalui leased line, Point-to-point Protocol ( PPP ) harus digunakan. Selalu
ingat bahwa router di kedua sisi link point-to-point harus menggunakan data yang
sama pembingkaian metode untuk berkomunikasi.
Karena enkapsulasi HDLC adalah metode standart untuk antarmuka serial
sinkron pada router Cisco, tidak memerlukan konfigurasi eksplisit untuk melihat jenis
penampungan saat digunakan pada interface router serial, gunakan perintah show
interface. Contoh dibawah menunjukkan router menggunakan enkapsulasi HDLC pada
interfaces SO.

2. Point-to-point Protocol ( sering disingkat menjadi PPP )


Adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunkan
pada Wide Area Network ( WAN ). Protkol ini merupakan standart industri yang
berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai
respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet
Protocol ( SLIP ), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya.
Dibandingkan dengan pendahuluannya ( SLIP ), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja
protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara
dinamis tanpa adanya intervensi dan pengguna. Selain itu, protokol ini juga
mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
Point-to-point Protocol ( PPP ) awalnya muncul sebagai sebuah protokol
enkapsulasi untuk mengangkut lalu lintas IP over-to-point link titik. PPP juga
mednirikian sebuah standart untuk tugas dan pengelolaan alamat IP, asinkron (
start/stop ) enkapsulasi sinkron bit-oriented , protkol jaringan jaringan multiplexing,
konfigurasi link, link penguji kualitas, deteksi kesalahan, dan pilihan negosiasi data-
kompresi. PPP mendukung fungsi tersebut dengan menyediakan extensible Link
Control (LCP ) dan keluarga Jaringan Control Protokol (NCPs) untuk menegoisasikan

24
parameter konfigurasi opsional dan fasilitas selain IP, PPP mendukung protokol
lainnya, termasuk Novell’s IPX (IPX) DAN dan Decnet.
Komponen PPP menyediakan metode untuk trasmisi datagram lebih link point-
to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama. Sebuah metode untuk
encapsulating datagrams atas link serial. PPP menggunakan Tingkat Tinggi Data Link
Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulting datagrams link point-to-
point.
Sebuah LCP extensible untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji
koneksi data link. Sebuah keluarga NCPs untuk menetapkan dan mengkonfigurasi
protokol jaringan lapisan yang berbeda PPP ini dirancang untuk memungkinkan
penggunaan secara simultan beberapa protokol lapisan jaringan.

E. Merancang Wide Area Network ( WAN )


Dalam jaringan berbasis luas sebelum digunakan harus dilakukan perancangan.
Langkah-langkah membuiat jaringan WAN adalah sebagai berikut :
1. Pasang antena grid beserta komponen-komponennya.
2. Pasang access point radio senao, kemudian hubungkan dengan antena grid
menggunakn kabel pigtail lalu psangkan kabel UTP sebagai penghubung radio
dengan komputer.
3. Berikan IP pada komputer yang akan dikonfigurasi dengan cara klik Start, klik
Control Panel, pilih My Network Places, pada icon komputer pilih Properties
lalu pilih Internet Protocol(TCP/IP). IP yang diberikan harus segmen dengan IP
yang ada pada radio.
4. Klik Internet Explorer atau pada browser ketik IP radio http://192.168.1.1
5. Setelah tampilan setting radio terbuka, pilih Management klik Operation
6. Mode kemudian aktifkan Bridge setelah itu pilih Apply Change Lalu klik OK.
7. Pada Wirelles pilih Site Servey kemudian Refresh lalu pilih Hotspot-Noc
stelah itu klik Connect lalu OK.
8. Untuk mengecek apakah komputer kita sudah terkoneksi dengan komputer

25
di jaringan lain atau tidak maka kita melakukan tes koneksi IP dengan cara klik
Start lali pilih Run. Kemudian ketik ping IP komputer di jaringan lain tersebut
jika reply maka akses telah berhasil.

RANGKUMAN BAB 1
1. Sejarah tahun 1940-an di amerika ada penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer secara bersama. Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalanya harga perangkat
komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal.
2. Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung
dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wereless). Dua unit komputer
dikatakan terkoneksi apabila keduannya bisa saling bertukar data/informasi,
berbagai resource yang dimilik, seperti file , printer , media penyimpanan
(hardisk,floppy disk ,cd-rom,flash disk ,dll)
3. Jaringan berbasis luas adalah jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas
,dan bisa saling terhubung antar jaringan dari jarak jauh dan jaringa berbasis luas ini
merupakan jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer atar wilayah
,kota atau bahkan negara atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluruh komunikasi publik.
4. Lembaga-lembaga yang menangani standarisasi jaringan Wide Area Network di
antaranya :
a. International Telekommunication Union-Telecomunication Standardization
Sector(ITU-T)
b. Consultative Praganizationfor Standardization (ISO)
c. International Engineerings Task Force (IETF)
d. Electronics Industries Association (EIA)
5. Jenis-jenis koneksi dalam WAN adalah sebagai berikut :
a. Leased Line disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi
yang disediakan khusus untuk pelanggan di mana bandwithnya khusus untuk
pelanggan itu saja) . sebuah Leassed Line adalah sebuah jalur komunikasi

26
WAN dari CPE yang telah ditetapkan sebelumnya oleh service provider
melalui switch DCE menuju CPE di lokasi remote yang memungkinkan
jaringan – jaringan DTE berkomunikasi setiap saat dengan tanpa melalui
prosedur setiap terlabih dahulu sebelum melakukan transmisi data.
b. Circuit switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan
network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada
koneksi tterlebih dahulu sebelum melewatkan data , sama seperti
melakukan panggilan telepon.
c. Packet Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada
transmisi data dalam paket-paket yangmemungkinkan data dari berbagai
alat pada network untuk berbagai kanal komunikasi yang sama secara
serentak. Keuntungan kita dapat berbagai bandwith dengan sesama
pengguna untuk menghemat biaya. Packet Switching dapat dianggap sebagai
sebuah leased line tetapi dengan harga circuit switching kekurangannya
adalah packet switching hanya berjalan dengan baik jika transfer data tidak
bersifat kontinu atau hanya diperlukan sewaktu-waktu .
6. Jenis konfigurasi routing
Konfigurasi routing secara umum terdiri dari 3 macam yaitu :
a. Minimal routing
b. Static routing
c. Dynamic routing

27
UJI KOMPETENSI 1
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling
tepat!
1. Hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau
tanpa kabel (wireless) disebut...
a. wifi
b. jaringan
c. topologi
d. protokol
e. routing

2. Kapan munculnya jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super


komputer,karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer
mesti melayani beberapa terminal...
a. 1940
b. 1950
c. 1960
d. 1970
e. 1980

3. jaringan raksasa ditingkat dunia disebut dengan istilah...


a. local area network (LAN)
b. metropolitan area network (MAN)
c. personal area network (PAN)
d. wide area network (WAN)
e. intranet

4. Kumpulan komputer yang saling dihubungkan bersama didalam satu area tertentu yang
tidak begitu luas disebut...
a. local area network (LAN)
b. metropolitan area network (MAN)
c. personal area network (PAN)
d. wide area network (WAN)
e. intranet

28
5. Jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk
telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang disebut..
a. local area network (LAN)
b. metropolitan area network (MAN)
c. personal area network (PAN)
d. wide area network (WAN)
e. intranet

6. Mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan handal,adalah fungsi dari..
a. distribution layer
b. core layer
c. access layer
d. physical layer
e. network layer

7. Sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan ISDN yang
harus melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama
seperti melakukan panggilan telepon disebut...
a. leased line
b. circuit switching
c. packet switching
d. network switching
e. routing switching

8. Protocol standart industry melakukan semua versi multiprotocol HDLC yang bersifat
proprietary,yaitu...
a. HDLC(High level data link control)
b. PPP(Ppoint-to-point)
c. Frame relay
d. ISDN(Integrated services digital network)
e. LAPB(Link access procedure,Balanced)

29
9. Sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop
adalah..
a. router
b. CSU/DSU
c. MODEM
d. communication server
e. layer

10. Perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen
jaringan disebut..
a. router
b. CSU/DSU
c. MODEM
d. communication server
e. layer

11. Istilah bagi keadaan komputer yang tidak terhubung dengan komputer lain adalah..
a. stand alone
b. network
c. LAN
d. WAN
e. Internet

12. Jika komputer anda berhubungan dengan komputer dan peralatan-peralatan lain sehingga
membentuk suatu grup,hal ini disebut sebagai..
a. stand alone
b. network
c. LAN
d. WAN
e. Internet

30
13. Bagaimana antarkomputer berhubungan serta mengatur koneksi yang ada,itulah yang
disebut sebagai...
a. stand alone
b. network
c. LAN
d. WAN
e. Internet

14. Bila suatu network berada dalam satu lokasi(contoh dalam satu gedung)maka disebut
sebagai....
a. stand alone
b. network
c. LAN
d. WAN
e. Internet

15. Di bawah ini termasuk fungsi jaringan,kecuali...


a. berbagi pemakaian sumber daya(resource)
b. teleconference meeting
c. internet
d. mailing list
e. resource disable

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !


1. Jelaskan pengertian jaringan berbasis luas WAN !
2. Jelaskan pengertian jenis koneksi circuit switching dalam jaringan WAN!
3. Sebutkan 3 protokol jaringan WAN!
4. Sebutkan 2 jaringan WAN serta jelaskan fungsinya!
5. Apakah yang dimaksud dengan CSU/DSU?

31
BAB 2 KONFIGURASI JARINGAN NEIRKABELAPERSEPSI

Dalam mempelajari jaringan nirkabel, tentunya pertama – tama kita harus memahami
dahulu mengapa suatu jaringan dapat terhubumg dengan jaringan lainnya tanpa melalui
media kabel. Bagaimana suatu informasi dapat di irimkan hanya melalui media udara?
Dengan cara yang bagaimna sehingga gelombang tersebut dapat pancarkan? Untuk
itu,dalam materi gelombang radio ini kita akan membahas dasar dri jara kerja jaringan
nirkabel mulai dari pertama saat masih dalm bentuk gelombang elegtromaknetik sampai
menghasilkan informasi yang dapat di terima oleh jaringan lainnya.

A. Pengertian Jaringan Nirkabel


Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk
bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang
cahaya tertentu (seperti teknologi infrared pada remot Tv) atau gelombang radio
(seperti bluethooh pada ponsel dan komputer) dengan frekuensi tertentu. Jaringan
nirkabel biasanya menghubngkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain
dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti:
gelombang radio, gelombang mikro, maupun ayaha infrared.

32
Prinsip dasar sebuah jarinhgan nirkabel sebenarnya sama dengan jaringan berkartu
dengan (Ethernet Card). Fungsi access point, sering disingakn AP,pada sebuah jaringan
nirkabek mirip dengan hub jaringan komputer berbasis kabel. Jika tanpa access point
,komputer yang mempunyai adapter nirkabel dapat berkomunikasi langsung dengan
komputer lainnya, dan hal ini sama dengan hubungan komputer ke komputer (peer to peer)
dengan menggunakan kabel metode saling-siling (cross-over).

MENGAMATI
Amatilah dan pahami tentang konfigurasi dan evaluasi jaringan berbasisluas! Sumber
bisa dri buku teks, literatur dan sumber yang revalan!

1. Sejarah Jaringan Nirkabel


Pada tahun 1970 Normaan Abramson, seorang profesor di Universitas of
Hamwai, mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi ,
ALOHAnet, menggunakan biaya rendah seperti ham-radio. Dengan bi-directional
topologi bintang ,sisitem komputer yang terhubung tujuh di tempatkan lebih dari
empat pulau untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di pulau Oahu tanpa
menggunakan saluran telepon.
Pada tahun 1979, FR Gfeller dan U. Bapst menerbitkan makalah di proccedings
IEEE pelaporan percobaan jaringan area lokal nirksbel menggunakan komunikas
infra merah di sebarkan. Tak lama kemudian,pada tahun 1980, P.Ferrert

33
melaporkan pecobaan penerapan kode satu saturadio spread spectrum untuk
komunikasi di terminal nirkabel IEEE konerensi Telekomunikasi Nasional. Pada
tahun 1984, perbandingan antara infra merah dan CDMA spread spectrum untuk
komunikasi jaringan informasi kantor nirkabel diterbitkan oleh IEEE kveh
pahlavandi jaringan kompter simposium yang muncul kemudian dalam IEEE
Communication Society Magazin. Pada bualan mei 1985, upaca marcus memimpin
FFC untuk mengumpulkan ISM band eksperimental untuk komunikasi komersial
teknologi spread spectrum. Belakang M. Kavehrad melaporkan percobaan sistem
PBX nirkabel kode menggunakan devision Multiple Access. Upaya-upaya ini
mendorong kegiatan industri yang sengnifikan dalam pengembangan dari generasi
baru dari jaringan area lokal nirkabel dan di perbarui beberapa lama diskusi di radio
portable dan mobile industri.
Generasi pertama dari modem data nirkabel di kembangkan pada awal 1980-
an oleh operator radio amatir, yang biasa di sebut ssebagai radio paket ini. Mereka
menambahkan komunikassi data pita suara modem,dengan kecepatan data di
bawah 9.600-bit/s, untuk yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasa dalam
dua meter band amatir. Generasi kedua modem nirkable di kembangkan FCC
segera setelah pengumuman di bang eksperemental untuk non-militer
penggunakan sprektum penyebaran teknologi. Modem ini memiliki kecepatan data
yang diberikan atas perintah ratusan kabit/s. Generasi ketiga modem di tunjukan
untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan tingkat dengan perintah Mbit/s.
Beberapa peruhaan yamg ,mengembangkan produk-produk generasi ketiga
dengan kecepatan data di atas 1 Mbit/s dan beberapa produk sudah di umumkan
pada waktu pertama IEEE Workshop on Wierless.
2. Keuntungan dan Kerugian Jaringan Nirkable
Jaringan nirkabel memiliki keuntungan dan kelebihan antara lain sebagai berikut.
a. Keunggukan jaringan nirkabel
1. Tingkat mobilitas tinggi
Penggunaan jaringa nirkabel memberi kemudahan terhadap pengguna
untuk mengakses informasi dimanapun mereka berada selama dapat
terjangkau jringan nirkabel tersebut. Seorang pengguna yang berada di lokasi
mana saja di kantor / di ruang publik(hotspot) selalu tersambung dengan

34
internet sehingga komunikasi serta proses mendapatkan data atau informasi
bisa di dapat dennga mudah dan cepat.
3. Proses instalasi mudan dan cepat
Instalasi sebuah jaringan termasuk mudah dan cepattanpa harus menarik
kabel melalui dinding. Kabel hanyya di gunakan ketika menghubungkan sebuah acces
point ke sebuah jaringan(hub/repeater/router), sementara koneksi komputer klein
di lakukan via gelombang radio dengan medium udara. Berbeda ketika
menggunajkan jaringan berbasis kabel, tiap kuomputer yang tersambung ke jaringan
LAN perlu menarik kabel satu per satu ke hub.
1) Lebih fleksibel
Penggunaan jaringan nirkable memungkinkan kita membangun sebuah
jaringan kompuetr pada tempat tempat yang tidak mungkin atu sulit di
jangkau oleh kabel. Seperti di kota-kota besar , infrastruktur kabel sudah
sangat sulit dan tidak mempunyai tempar yang cukup memadai sehingga
penggunaan jaringan nirkabel menjadi salah satu alternatif solusi yang
tepat.
2) Meningkatkan produktifitas
Karena dapat selalu tersambung denagn jaringan intarnet atau
internet, di manapun pengguna selama pada jangkauan jaringan, respon
pengguna akan lebih cepat. Seperti daslam sebuah perushaan, krtika
karyawan dapat mengakses informasi di lokasi manapun, merekan akan
dapat dengan cepat merespon kebutuhan atau keluhan dari pelanggan
sehingga proses pengambilan kenutuhan dpat segera di lakukan.
a. Kerugian Jaringan Nirkabel
Selain berbagai keuntungan di atas, pengguna jaringan nirkabel juga
mempunyai beberapa kelemahan jika di tinjau dari beberapa faktor yaitu:
1) Keamanan
Karena jaringa nirkabel bekerja denga medium udara,sebenarnya trans
misi data dapat di tangkap dan di sadap oleh siapa saja sehingga banya
terjadi serangan pada jaringan nirkabel. Namun, ada beberapa tip
optimalisasi jaringan.

35
2) Factor kecepatan
Jaringa nirkabel dapat menyediakan transmisi data 11 Mbps hingga 54 Mbps.
Kecepatan data di pengaruhi oleh lingkungan sehingga laju data yang di dapat 11
Mbps hingga 24 Mbps. Faktor cuaca sangat pengaruh untuk kualitas sinyal,mengingan
trasmisi yang di gunakan adalah medium gelomabang radio di udara, sehingga bisa
memberikan penundaan pada pengguna.

MENANYA
Semua siswa membuat beberapa pertanyaan tentang berbagai mmacam
keuntungan dan kerugianserta faktor yang mempengaruhi jaringan nirkabel. Bagi yang kurang
dimengerti kemudian saling tukar dengan teman sebangku. Mintalah mereka untuk
menjawabnya. Apabila mengalami kesulitan tanyalah kepada guru!

4. Faktor biaya (cast)


Harga komponen untuk membuat jaringan nirkabel saat ini masih tergolong
mahal sehingga implementasinya membutuhan perencanaan yang tepat. Walaupun
biaya awalnya sangat tinggi biaya perawatannya masih lebih murah di bandingkan
jariingan kabel. Selain itu jaringan nirkabel sangat cocok untuk lingkunga dinamis,
maksudnya sering mengalami perpindahan atau rotasi lingkunga kerja. Terlepas dari
keuntungan dan kerugian jaringan nirkabel, saat ini pemanfaatan jaringanb nirkabel
telah banyak di gunakan di dalam perusahaan (private) maupun di lokasi publik
(hotspot). Semakin pengguna jaringan nirkabel menunjukan keuntungan nirkabel
lebih besar di bandingkan dengan kerugiannya.

5. Gelombang Radio
Setelah mengetahui dasar pada jaringan nirkabel, selanjutnya akan membahas
gelombang radio yang berperan sebagai media transmisi pada jaringan nirkabel. Radio
adalah teknologi yang di gunakan untuk mengirim sinyal dengan cara modulasi dan
radiasi elektomagnetik (gelombang elektromaknetik). Gelombang ini melintas dan
merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).

36
INFO
Penemu Jaringan Nirkable
Jaringan nirkabel adalah komunikasi yang di lakukan tanpa
menggunakan kabel. Penggunaannya tanggal kembali beberapa abad.
Pada tahun 1820, Hans Christian Oersted dan Andre-Marie Ampere
menemukan elektromagnetic, yang merupakan manifestasi dari kedua
bidang listrik dan magnetik. Kemudian, pada tahun 1982, Joseph Henry
dan Samsuel F.B. Morse teleh menunjukan bagaimana listrik bekerja
telegrafi, yang merupakan sebuah telegraf yanvg menggunakan siyal
listrik yang di sampaikan malalui saluran telekomunikasi atau radio.

Gelombang radio adalah satu bentuk dari bentuk radiasi elektromagnetik, dan
terbentuk ketika objek bermuatan listrik di modulisasi (di naikan frekuensinya) pada frekuesi
yang terdapat pada frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu sprektrum elektromagnetik
dan radasi elektromaknetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang radio di kelompokan menurut panjanggelombang atau frekuensiny. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi glombang radio
mulai 30 kHz keatas dan di kelompoknan berdasarkan lebar frekuensinya.

37
6. Frekuensi dan panjang Gelombang
a. Frekuensi
rekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Untuk mencapai jarak tertentu, semakin panjang gelombang , semakin
tinggi frekuensi yang di perlukan.

Untuk menghitung frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menhitung jumlah


kejadian hitugan ini dengan panjang waktu. Frekueni sebesar 1 Hz menyatakan
peristiwa yang terjadi satu kali per detik.
f=
F adalah frekuensi (hertz) dan T periode (sekon atau detik). Selain itu frekuensi juga
berhubungan dengan jumlah getaran dengan rumus:
Dengan n adalah jumlah getaran dan t adalah waktu.
Untuk mencari frekuensi ketika di ketahui panjang gelombang,bagilah kecepatan
dengan panjang gelombang .

38
Diketahui bahwa,
f =frekuensi (Hz)
c = cepat rambat cahaya yaitu 3.000.000.000 m/detik
=panjang gelombang yaitu jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu kali
getar
Contoh Soal:
Diketahui sebuah panjang gelombang sebesar 10.000 meter, berepah alokasi
frekuansi sebuah radio amatir jika diketahui kecepatan cahaya
300.000.00meter/detik?
Jawab:
F = c/
= 300.000.000/10.000
= 3000 meter
b. Panjang gelombang ( )
Panjang gelombang adalah jarak di antara unit berulang dari gelombang, yang
di ukur dari satu titik pada gelombang ketitik - disebut puncak – satu unit berikutnya.
Sebagai contoh, jarak dari atas – disebut puncak – satu unit gelombang ke puncak
berikutnya adalah satu panjang gelombang. Dengan kata lain, semakin pendek
panjang gelombang, akan memiliki frekuensi yang besar

Ketika berhadapan dengan radiasi elektromagnetik dalam ruang hampa, kecepatan ini
adalah kecepatan cahaya c, untuk sinyal (gelombang) di udara, ini merupakan
kecepatan suara di udara.

39
Hubungannya adalah:
= panjang gelombang dari sebuah gelombang suara atau gelombang
elektromagmetik
C = kecepatan cahaya dalam vakum = 299.729.458 km/d ~ 300,000 km/d =
300.000.000m/d atau
C = kecepatan suara dalam udara = 344 m/d pada 20 ºC (68 ºF)
F = frekuensi gelombang
Contoh soal:
Carilah panjang gelombang dari gelombang yang bergerak dengan kecepatan 20 m/s
pada frekuensi 5 Hz?
Jawab:
= c/f
= (20 m/s)/5 Hz
= 4m
7. Modulasi Analog
Macam – macam modulasi analog yaitu sebagai berikut.
a. Modulasi AM
1) Pengertian Modulasi AM
Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses
menumpangkan sinyal informasi menuju sinyal pembawa (carrier) sehingga amplitudo
gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal
informasi. Pada saat sebuah gelombang pembawa di modulasi oleh gelombang sinyal
Secara modulasi AM, maka amplitudo gelombang pembawa itu akan berubah sesuai
dengan perubahan simpanggan (tegangan) gelombang sinyal.
2) Cara kerja
Pada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah
amlitudo sinyal pembawa. biasanya jauh lebih tinggi daripada frekuensi sinyal
pemodulasi. Frekuensi sinyal pemodulansi biasanya merupakan sinyal pada rentang
antara 20Hz sampai dengan 20kHz. Sedangkan frekuensi sinyal pembawa biasanya
berupa sinyal radio pada rentang frekuensi tengah yaitu antara 300 kHz sampai
dengan 3 Mhz.

40
Modulasi FM
1) Pengertian modulasi FM
Pada modulasi frekuensi, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah
frekuensi sinyal pembawa. Besarnya frekuensi sinyal pembawa akan berbanding lurus
dengan amplitudo sinyal pemodulasi. Gambar mengilustrasikan modulasi frekuensi
sinyal pembawa sinusoidal dengan menggunakan sinyal pemodulasi yang juga
berbentuk sinyal sinusoidal.

2) Cara kerja Frequency Modulation (FM)


Di pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang carrier
akan berubah seiring perubahan sinyal suara atatu informasi lainya. Amplitudo

41
gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya sinyal (agar bisa
dikirim jauh), gelombang yang telah tercampur tati dipancarkan melelui antena.
c. Modulasi PM
3) Pengertian PM
Phase Modulation (PM) adalah proses modulasi yang mengubah fasa sinyal
pembawa sesuai dengan sinyal pemodulasi atau sinyal pemodulasinya. Sehingga
dalam modulasi PM amplitudo dengan frekuensi yang dimiliki sinyal pembawa tetap,
tetapi fase sinyal pembawa berubah sesuai dengan informasi.

PM merupakan bentuk modulasi yang merepresantasikan informasi sebagai variasi


fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi
karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM perubahan dari sinyal
modulasi akan merubah fase dari gelombang pembawa. PM (Phase Modulation) jarang
digunakan karena memperlukan perangkat keras penerima yang lebih komplaks. Dapat
menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah sinyal mempunyai fase 0` atau 180`

1) Cara kerja PM
PM merupakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk membedakan
kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya

42
tetap, sedang fasanya yang berubah-ubah. Cara modulasi ini yang paling baik tetapi
juga paling sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang
banyak dan dalam kecepatan yang tinggi.

6. Modulasi Digital
Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bitstream)
kedalam sinyal pembawa. Modulasi digital sebenarnya adalah proses mengubah-ubah
karakteristik dan sifat gelombang sinyal pembawa sehingga bentuk hasilnya (sinyal
pembawa modulasi) memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1). Berarti dengan mengmati
sinyal pembawanya, kita bisa mengetahui urutan bitnya. Melelui proses modulasi
digital sinyal-sinyal digital setiap tingkatan dapat dikirim ke penerima dengan baik.
Untuk pengiriman ini dapat digunakan media transmisi fisik (logam atau optik) atau
non-fisik (gelombang-gelombang radio).

a. ASK (Amplitude Shift Keying)


Modulasi digital Amplitude Shift Keying (ASK) adalah pengiriman sinyal digital
berdasarkan penggeseran amplitudo. Sistem modulasi ini merupakan sistem modulasi
yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dan sinyal digital 0
sebagai suatu nilai teganggan yang bernilai 0 volt. Adapun bentuk dari sinyal modulasi
digital Amplitude Shift Keying (ASK) adalah sebagai berikut.

Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan
digital) lebih besar. Sedangkan kesulitanya adalah dalam menentukan level acuan
yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak
jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainya. Oleh sebab itu metode ASK
hanya menguntungkan bila dipakai untuk hubungan jarak dekat saja.dalam hal ini

43
faktor noise atau gangguan juga harus diperhitungkan dengan teliti, seperti juga pada
sistem modulasi AM.

b. FSK (Frequency Shift Keying)


FSK merupakan metode modulas yang paling populer. Frequency Shift Keying
(FSK)merupakan sejenis Frequency Modulation (FM), dimana sinyal pemodulasinya
(sinyal digital) menggeser outputnya antara dua frekuensi yang telah ditentukan
sebelumnya, yang bisa diistilahkan frekuensi mark dan space. Modulasi digital dengan
FSK juga menggeser frekuensi carrier menjadi beberapa frekuensi yang berbeda
didalam bandnya sesuai dengan keadaan digit yang dilewatkannya. Jenis modulasi ini
tidak mengubah amplitudo dari signal carrier yang berubah hanya frekuensi.
Dalam modulasi FM, frekuensi carrier diubah-ubah harganya mengikuti harga
sinyal pemodulasinya (analog) dengan amplitudo pembawa yang tetap. Jika sinyal
yang memodulasi tersebut hanya mempunyai dua harga tegangan 0 dan 1
(biner/digital), maka proses modulasi tersebut dapat diartikan sebagai proses
penguncian frekuensi sinyal. Hasil gelombang FM yang dimodulasi oleh data biner itu
kita sebut dengan frequency shift keying (FSK). Adapun bentuk dari sinyal modulasi
digital frequency shift keying (FSK) adalah sebagai berikut.

44
c. PSK (Phase Shift Keying)
Modulasi digital phase shift key (PSK) merupakan modulasi yang menyatakan
pengiriman sinyal digital berdasarkan penggeseran fasa. Biner 0 diwakilkan dengan
mengirim suatu sinyal dengan fasa. Yang sama terhadap sinyal yang dikirim
sebelumnya dan biner 1 diwakilkan dengan mengirim suatu sinyal dengan fasa
berlawanan dengan sinyal yang dikirim sebelumnya. Dalam proses modulasi ini, fasa
dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status
sinyal informasi digital. Adapun bentuk dari sinyal modulasi digital phase shift keying
(PSK) adalah sebagai berikut:

d. Phase shift keying (PSK) atau pengiriman sinyal digital melalui pergeseran fasa.
Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi fasa yang memungkinkan fungsi pemodulasi
fasa gelombang termodulasi diantara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam proses modulasi ini fasa dari frekuensi ini gelombang pembawa berubah-ubah sesuai
dengan perubahan setatus sinyal informasi digital. Sudut fasa harus mempunyai acuan
kepada pemancar dan penerima guna memudahkan untuk memperoleh stabilitas. Dalam
keadaan seperti ini, fasa yang ada dapt terdeteksi bila fasa sebelumnya telah diketahui. PSK
meungkinkan fungsi pemodulasi fasa gelombang termodulasi diantara nilai-nilai dekrit yang
telah ditetapkan sebelumnya.

45
B. Jenis-Jenis Jringan Nirkabel
Berdasarkan ukuran fisik area yang dapat dicakup, jaringan nirkabel terbagi
menjadi beberapa kategori. Beberapa jenis jaringan nirkabel secara umum
mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan jaringan kabel tradisional.
Secara logika, jaringan ini sama dengan jaringan kabel tradisional, yang
membedakan adalah media yang digunakan. Secara konsep dasar, layering nirkabel
sama dengan wired networking, hanya cara komunikasi serta mediasinya yang
berlainan.
1. WPAN (Wireless Personal Area Network)
a. Pengertian WPAN
Jaringan personal adalah jaringan nirkabel yang mempunyai cakupan area
yang sangat sempit, yaitu sekitar 20 m. Jaringan ini hanya dapat digunakan
sebagai jaringan personal dalamruangan kecil karena jaraknya yang sedemikian
kecil. Perfoma jaringan wireless PAN termasuk dalam kategori sedang, dimana
data ratenya mencapai 2 Mbps. Pemanfaatan jaringan personal wireless telah
cukup luas, terutama pada peralatan-peralatan mobile seperti PDA, laptop, dan
telepon dan seluler. Beberapa bentuk pemanfaatan jaringan area kecil yang
pada umumnya adalah aktivitas sinkronisasi antar peralatan gadget dengan PC
atau laptop. Bahkan beberapa perangkat mobile tersebut dapat melakukan
koneksi ke printer atau peralatan multimedia yang lain, sehingga praktis dalam
menggantikan komunikasi kabel tradisional. Beberapa peralatan mobile yang
dapat memanfaatkan komunikasi area kecil hanya mengkonsumsi daya cukup
rendah. Komunikasi daya yang rndah mengakibatkan peralatan tersebut dapat
mempunyai kemampuan oprasional yang relatif panjang tanpa harus kehilangan
daya baterai. Implementasi wireless PAN banyak diterapkan pada perangkat
gedget, seperti telepon seluler, PDA, atau PDA phone, audio headset, dan masih
banyak lainya. Dengan adudio headset contohnya, pengguna gedget akan
dengan mudah melakukan pembicaraan dan mendengarkan musik tanpa
terbebani kabel yang membelit peralatanya.

46
b. Teknologi Jaringan Wireless PAN
Teknologi jaringan wireless PAN antara lain sebagai berikut.
1. 802.15
Teknologi yang digunakan pada wireless PAN mencangkup teknologi
pemanfaatan inframerah dan radio frekuensi Bluetooth. Standar IEEE 802.15
telah menfokuskan pada pengembangan jaringan wireless personal dengan
koordinasi standar yang lain, seperti standar 802.11 pada jaringan yang lebih
luas. Beberapa standar tersebut antara lain:
2. 802.15.1
Task grup 1 telah mengeluarkan standar wireless PAN pada
spesifikasi bluetooth versi 1.1 dengan menggunakan frekuensi hopping spread
spectrum (FHSS) dan beroprasi hingga 1 Mbps. Standar ini dikeluarkan bulan
juni 2002 untuk menfasilitasi para pengembang yang mendukung bluetooth.
3. 802.15.2
Task grup 2 ini telah mendefinisikan rekomendasi terhadap 802.15
yang berdampingan dengan standar 502.11 serta beroprasi pada frekuensi
yang sama, yaitu 2,4 GHz. Dengan adanay koordinasi dari dua standar ini
diharapkan dapat menghilangkan interferensi yang terjadi pada keduanya dan
meminimalisir interferensi antara peralatan yang mendukung standar ini.

47
4. 802.15.3
Task grup 3 ini telah mengeluarkan draft standar untuk
meningkatkan rate pada yang ditinggalkan adalah 11, 22, 33, 44, dan 55 Mbps.
Kombinasi dan data rate ini sangat dibutuhkan untuk aplikasi multimedia, yaitu
untuk meningkatkan Quality of Service (QoS).
8. 802.15.4
Task grup 4 ini telah mendefinisikan standar low data rute yang
sangat ekstrim, sehingga menghasilkan peralatan yang mempunyai konsumsi
daya sangat rendah. Peralatan yang menerapkan standar ini berupa peralatan
dengan bentuk yang kecil dan mempunyai daya tahan baterai yang sangat
panjang dari range bulanan hingga tahunan. Contoh penerapannya adalah
sistem peralatan otomatisasi rumah, dan lain-lain.

1) Bluetooth
Bluetooth merupakan spesifikasi industri untuk jaringan wilayah pribadi
nirkabel (wpan). Bluetooth menfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi dialat-alat
seperti PDA, ponsel, computer, laptop, printer, dan kamera digital melalui frekuensi
radio jarak dekat.

Nama bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang
bertakhta pada abad ke 10, yakni raja Harald Bluetooth pada masa hidupnya, raja
tersebut aktif berdeplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan untuk
mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi bluetooth
menganggap nama belakang raja tersebut sesuai dengan sifat teknologi nirkabel itu.

48
c. Arsitektur WPAN
Arsitektur WPAN terdiri dari penerima frekuensi radio yang merupakan
pengontrol level bawah yang berada pada lapisan fisik, kemudian diatasnya ada
lapisan data link (data link layer) yang didalamnya terdapat sub lapisan MAC yang
selain berfungsi untuk menghubungkan dengan lapisan fisik juga berfungsi untuk
mengkonfigurasi jaringan. Lapisan diatas alpis data link adalah lapisan network yang
berfungsi mencari jalan untuk pengiriman data (massage routing). Lapisan paling atas
dalam arsitektur WPAN adalah lapisan aplikasi yang berfungsi untuk perangkat
antarmuka antara pemakai dan perangkat.

1. WLAN (Wireless Area Network)


Wireless Loacal Area Network (Wireless LAN) adalah jaringan komputer yang
memungkinkan user untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan. Laptop atau
gadget yang dilengkapi dengan kartu wireless LAN bisa bergerak di sekitar gedung sambil
membawa komputer dan tetap terhubung ke jaringan mereka tanpa perlu mencolok kabel.

49
Jaringan wireless LAN sangat efektif digunakan dalam sebuah kawasan atau gedung. Dengan
performa dan keamanan yang dapat dihandalkan, pengembangan jaringan wireless LAN
menjadi trend baru pengembangan jaringan menggantikan jaringan wired atau jaringan
penuh kabel. Karena wireless LAN mengirim menggunakan frekuensi radio, wireless LAN
diatur oleh jenis hukum yang sama dan digunakan untuk mengatur hal-hal seperti AM/FM
radio. Federal Communications Comissions (FCC) mengatur penggunaan wireless LAN
sekarang, menerima beberapa standard operasional dan syarat dalam Amerika Serikat yang
diciptakan dan dirawat oleh Institute of Electrical Electronic Enginerss (IEEE).
a. Standart Wireless LAN
IEEE (Institute of Electrical Electronic Enginerss) merupakan organisasi non-profit yang
mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Pada tahun 1980, IEEE membuat
sebuah bagian yang mengurusi standarisasi LAN dan MAN (Metropolitan Area Network).
Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukkan tahun dari angka 2
menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. (sto, 2007). Adapun standarisasi
tersebut adalah sebagai berikut:
1) IEEE 802.11 – Standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data
yang paing lambat dalam teknologi transimsi light-based dan RF.
2) IEEE 802.11b – Menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih
cepat dan lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi. IEE 802.11a – gambaran
tentang pengiriman data lebih cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai dengan) IEEE
802.11b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNIL.
3) IEEE 802.11g – Syarat yang paling terbaru berdasar pada 802.11 standar yang
menguraikan transfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a dan sesuai dengan
802.11b yang memungkinkan untuk lebih murah.

b. Komponen Wireless LAN


1) Access Point
Merupakan pernagkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau
dari kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi
mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan
melalui kabel atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang
menjadi sinyal frekuensi radio.

50
2) Wireless LAN Interface
Merupakan perlatan yang dipasang di Mobile/Destkop PC, peralatan yang
dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMIA (Personal Computer Memory Card
International Assocation) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3) Mobile Destkop/PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah
terpasang port PCMCIA sedangkan destkop PC harus ditambahkan wireless adapater melalui
PCI (Peripheral Component Interconnect)card atau USB (Universal Serial Bus).

51
c. Teknologi LAN Nirkabel
1) Wi-Fi
Wi-Fi, adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari istilah
Hi-Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wi-Fi mengacu
pada sistem yang menggunakan standar 802.11, yang dikembangkan oleh Institute of
Electrical and Electronics Enginerss (IEEE) dan dirilis pada tahun 1997.

Dalam jaringan Wi-Fi, komputer dengan jaringan wifi terhubung tanpa kabel ke router
nirkabel. Router tersambung ke internet melalui modem, biasanya kabel atau modem DSL.
Setiap pengguna dalam jarak 200 kaki atau lebih (sekitar 61 meter) dari titik akses kemudian
dapat terhubung ke Internet, meskipun untuk kecepatan transfer yang baik, jarak 100 kaki
(30,5 meter) atau kurang lebih baik. Pengecer juga menjual penguat sinyal wireless yang
memperpanjang jangkauan jaringan nirkabel. Wifi jaringan dapat menjadi “open”, sehingga
siapapun dapat menggunakannya, atau “closed”, dalam hal ini dibutuhkan password. Area
yang diselimuti akses nirkabel ini sering disebut area hotspot nirkabel. Wifi adalah teknologi
yang dirancang untuk memenuhi sistem komputasi ringan masa depan dengan
mengkonsumsi daya minimal. PDA, laptop, dan berbagai aksesoris dirancang untuk wifi-
kompatibel. Bahkan ada ponsel dalam pengembangan yang akan beralih mulus dari jaringan
selular ke jaringan wifi tanpa mengabaikan panggilan masuk.

52
2) Hotspot
Hotspot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu Access Point
Wireless LAN standart 802.11a/b/g, dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam
Access Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA
atau lainnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah kawasan wireless
area adalah konfigurasi serta persyaratan apa yang harus serta untuk siapa wireless
area diperuntukkan. Beberapa hal tersebut adalah ukuran lokasi cakupan, jumlah
perkiraan user yang simultan, dan tipe pengguna wireless sasaran.
a) Ukuran lokasi cakupanya yaitu ukuran ini menjadi pertimbangan awal yang
sangat menentukan dalam membangun area wireless hotspot. Dengan
menentukan area cakupan, akan dapat dipilih peralatan access point (AP)
diperlukan untuk menyediakan area cakupan yang lebih luas.
b) Jumlah pengguna yaitu dalam melakukan layout hotspot, jumlah user dapat
digunakan untuk menentukan serta memperkirakan kepadatan pengguna
pada kawasan tersebut. Kepadatan ini dapat diukur dari jumlah pengguna per
kawasan. Di samping jumlah pengguna, hal yang lebih penting adalah pola
pengguna sasaran yang dituju, sehingga akan dapat dihentikan pula target
minimum bandwith per user yang aktif.
c) Model penggunaan yaitu faktor ketiga adalah tipe aplikasi apa yang.
digunakan oleh user yang akan tersambung di hotspot tersebut. Model pada
aplikasi kampus akan berbeda aplikasinya dibanding dengan di hotel, atau di
kafe-kafe yang menyediakan hotspot. Kebutuhan apa yang digunakan sebagai
standar minimal bandwith, yang dibutuhkan untuk menyediakan ketersediaan
resourc bandwith, adalah faktor utama dalam menentukan kapasitas minimal
bandwith internet yang akan digunakan

53
2. WWAN (Wireless Wide Area Network)
a. Pengertian WWAN (Wireless Wide Area Network)
Wireless Wide Area Network adalah jaringan yang menjangkau area yang lebih
luas dibandingkan wireless LAN. Jangkauan umumnya mencakup nasional dengan
infrakstruktur jaringan wireless yang disediakan oleh wireless service carrier (untuk
biaya pemakaian bulanan, mirip dengan langganan ponsel). Jika wireless LAN
digunakan supaya user jaringan bisa bergerak dalam area kecil, maka wireless WAN
digunakan untuk menyediakan koneksi internet bergerak dengan jangkauan yang
lebih luas untuk pelaku perjalanan bisnis atau teknisi lapangan. Wireless WAN
memungkinkan user untuk mengakses internet, e-mail, serta informasi perusahaan
meskipun mereka jauh dari kantor. Wireless WAN menggunakan jaringan selular
untuk transmisi data. Contoh sistem selular yang digunakan adalah CDMA, GSM, DPRS,
EDGE, 3G, dan HSDPA. Komputer portabel dengan modem wireless WAN terhubung
ke base station pada jaringan wireless ke gelombang radio. Tower radio kemudian
membawa sinyal ke Mobile Switching Center, di mana data dilewatkan ke jaringan
yang sesuai. Koneksi ke internet dilalkukan dengan menggunakan service provider.
Wireless WAN menggunakan jaringan selular eksisting sehingga bisa melakukan
panggilan suara melalui wireless WAN. Baik telepon selular dan kartu wireless WAN
bisa melakukan panggilan suara dan juga melewatkan data pada jaringan wireless
WAN.

b. Bentuk komunikasi WWAN


Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi
nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup
suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan
beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara
telekomunikasi. Bentuk komunikasi jaringan WAN antara lain point to point, sirkuit
switching, dan paket switching.
1) Point to point, disebut juga jaringan leased line, dimana jaringan ini secara
privat berhubungan satu sama lain. Link ini mengakomodasi dua tipe transmisi
, transmisi datagram dan transimisi datastream. Contoh metode ini adalah
sistem telepon.

54
2) Sirkuit Switching, merupakan metode switching dengan keberadaan sirkuit
secara fisik yang terdedikasi. Metode ini digunakan oleh teknologi Intergrated
Service Digital Network atau ISDN.
3) Paket Switching, merupakan metode switching pada peralatan jaringan yang
melaukan share link point to point untuk transportasi paket dari sumber data
ke tujuan melintasi jaringan. Contoh metode ini adalah Asycnhronous Transfer
Mode (ATM), Frame Relay, Swtiched Multimegabit Data Service (SMDS), dan
X.25.

c. Teknologi selular WAN


Secara umum, sebuah sistem selular terdiri dari tower sel, konsentrator,
switches voices dan data gateway. Sistem selular menggunakan sistem penggambaran
heksagonal untuk menggambarkan cakupan area secara geografis. Area inilah yang
disebut dengan Cell. Setiap sel mempunyai ukuran diameter kurang lebih 26-32²
dengan radius jangkauan 1 hingga 50 km, dan setiap sel tersebut akan membentuk
grid-grid heksagonal seperti sarang lebah yang mempunyai ukuran sel yang lebih kecil
yaitu 6 km.
Setiap cell site sebuah base station mempunyai daya pancar 800-1900 MHz
dengan silengkapi antena untuk mengatur cakupan wilayahnya. Frekuensi untuk
setiap base station harus dipilih dengan hati-hati untuk mengurangi interferensi
dengan sel tetangga. Layanan pancaran akan sangat tergantung dengan keadaan
topografi, kepadatan populasi dan kepadatan lalu lintas data. Berikut adalah
perkembangan generasi layanan selular.
1. Selular Generasi Pertama (1G)
Komunikasi mobile phone wireless pertama kali dikembangkan dengan
menggunakan sinnyal analog. Sinyal suara akan dikirimkan dengan menggunakan
gelombang frekuensi modulasi (FM). Sistem selular generasi pertama ini digunakan
hanya untuk voice dan tidak mencukupi untuk memenuhi layanan transferdata
komputer. Sistem 1G ini mempunyai kapasitas yang terbatas untuk melakukan
mekanisme autentifikasi dan enkripsi. Teknologi seluar generasi pertama ini
dipelopori oleh AMPS (Advanced Mobile Phone Service) yang dikenalkan pada taun

55
1978. Jaringan ini menggunakan sirkuit terintegrasi yang sangat besar dan terdiri dari
komputer dedicated serta sistem switch dan mobile telepon khusus beserta antenanya
yang menjamin sistem selular tersebut bekerja dengan baik.

2. Selular Generasi Kedua (2G)


Perkembangan teknologi wireless selular yang sangat ambisius memicu
munculnya selular dengan sistem digital, tidak lama setelah perkembangan 1G. Sistem
ini mempunyai modulasi yang efisien karena menggunakan sinyal digital untuk
channel voice. Sistem selular digital mengandalkan Frecuency Shift Keying (FSK) untuk
mengirim data keluar masuk melalui AMPS. FSK menggunakan dua buah frekuensi,
satu untuk digit 1 dan yang lain untuk 0. Tukar menukar terjadi secacra cepat antara
pengiriman informasi digital pada tower selular dengan telepon. Modulasi dengan
skema enkode yang baik sangat dibutuhkan untuk mengkonversi dari informasi analog
kedigital, kemudian melakukan kompresi serta menerjamahkan kembali data
tersebut.
Pengembangan versi sistem sistem 2G (sering disebut 2,5 G) memasukkan sistem
modulasi yang lebih biak dengan meningkatkan data rate dan efisiensi spektrum.
Perkembangan teknologi pemaketan data berkembang pesat dengan munculnya
GPRS (General Packet Radio Service) yang memungkinkan data rate yang tepat melalui
sistem GSM. Data rate maksimum yang melalui GPRS adalah 172,2 Kpbs dan hanya
digunakan pada peralatan yang telah didesain untuk mendukung GPRS.
Perkembangan selanjutnya dari GPRS adalah EDGE (Enchanced Data Rate for Global
Evolution) yang menghasilkan data rate hingga 474 Kbps.

56
GSM pada awalnya adalah singkatan dari Grupe Speciale Mobile, setelah
menjadi standar internasional akhirnya disebut Global System for Mobile
Communications. Pengembangan GSM dimulai pada tahun 1982 dengan 26
perusahaan nasional telepon Eropa. Pada tahun tersebut, Conference of European
Postal and Telecommunications Administrations (CEPT) mencoba menyeragamkan
sistem selular Eropa ke dalam frekuensi 900 MHz.
3. Selular Generasi Ketiga (3G)
Perkembangan teknologi komunikasi mobile berkembang dengan pesatnya.
Setelah 2G, generasi selular berikutnya yaitu 3G. Teknologi ini telah merambah
kelayanan internet secara wireless. Teknologi ini juga dapat mengakses secara
permanen ke web, video interaktif, dengan kualitas suara yang sangat baik seperti
kualitas CD audio plater hingga ke teknologi kamera video yang diintegrasikan dalam
telepon selular atau gadget kita. Pembatasan terminologi 3G tidak begitu jelas, namun
definisi 3G mempunyai standar yang berlainan dengan teknoloi-teknologi
pendahuluannya, seperti GPRS dan IS-95b yang belum optimal. Sistem 3G telah
menyediakan kecepatan tinggi seperti pada saluran ISDN (Integrated Service Digital
Network) untuk semua pengguna tanpa terkecuali. cdmaOne telah mendukung
beberapa tipe yang secara kolektif disebut cdma2000 yang bukan merupakan standar
Eropa maupun Jepang.

57
Negara-negara Eropa telah mendefinisikannya sebagai sebuah teknologi tipe
CDMA yang dapat bekerja sama dengan sistem GSM, akan tetapi tidak kompatibel
dengan sistem yang digunakan di negara jepang. Sementara itu, temapt di Amerika,
operator D-AMPS dan GSM menggunakan TDMA, sehingga dapat terjadi global
roaming dan hanya dapat dilakukan pada telepon yang mempunyai multimode yang
khusus. Tren layanan yang ditawarkan pada sistem 3G ke depan adalah
mengombinasikan layanan internet, telepon, dan media broadcast ke dalam sebuah
alat. Oleh karena itu, layanan 3G telah mengembangkan enam kelas mulai dari
layanan telepon sederhana hingga jaringan komputer, yaitu:
 Voice, adalah layanan standar dengan kualitas yang lebih baik dari jaringan
telepon biasa.
 Messaging, tidak seperti pada sistem 2G, di mana layanan pesan hanya
 berupa teks akan tetapi pada sistem 3G telah menyertakan attachement
email.
 Swithced Data, layanan ini meliputi fax dan akses dial-up ke jaringan intranet
maupun internet
 Medium Multimedia, layanan ini populer di teknologi 3G dengan kecepatan
down stream yang sangat ideal untuk web surfing.
 High Multimedia, layanan ini digunakan untuk akses internet high-speed
dengan kualitas multimedia yang sangat baik.
 Interactive High Multimedia, layanan ini menghasilkan kualitas multimedia
yang sangat baik, sehingga mampu melakukan video conference atau video
call dan telepresence.
4. HSDPA
Merupakan teknologi yang disempurnakan dari teknologi sebelumnya yang
juga dapat disebut 3.5G, 3G+ atau Turbo 3G yang memungkinkan jaringan berbasis
Universal Mobile Telecommunication System (UMTS) memiliki kecepatan dan
kapasistas transfer data yang lebih tinggi. Penggunaan HSDPA saat ini menyokong
kecepetan penulusuran dari 1.8, 3.6, 7.2 hingga 14 Mpbs. Oleh karena itulah jaringan
HSDPA ini sangat memungkinkan untuk sebagai modem internetpada computer atau
notebook. Pemasaran HSDPA dalam bentuk modem yang digunakan sebagai koneksi

58
mobile broadband baru di perkenelakan pada tahun 2007. Pada Agustus tahun 2009,
250 jaringan HSDPA secara komersial telah meluncurkan layanan mobile broadband
di 109 negara. Pada dasarnya layanan HSDPA tidak beda jauh dengan layanan yang
diberikan oleh generasi sebelumnya yaitu: GPRS, CDMA, EDGE, dan 3G. Teknologi
tersebut memiliki kesamaan bahwa sama-sama menggunakan layanan lewat jalur IP
(Internet Protocol). HSDPA diperkenlakan oleh Third Generation Partnership Project
(3GPP) release standar. Tujusn utamanya adalah meningkatkan standar througput
melalui konsep multiple input multiple output (MIMO) atau dengan teknik antena
array. Proses kerja cell menggunakan alokasi asymetricsspectrum frekuensi dalam
multi carries cell. Efisiensi dari sistem mejadi dua kali lipat, yang artinya juga
meningkatkan persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan.

Jaringan HSDPA secara fisik memiliki 3 kanal, yakni High Speed Data Physich
Downlink Shared Channel (HS-PDSC), High Speed Shared Control Channel (HS-SCCH)
dan High Speed Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH). HS-PDSCH
mengadopsi adaptive modulation QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) atau
algoritma fase modulasi yang sudah ada, dan 16 QAM (Quadrative Amplitude
Modulation) yakni empat aplitude dan emapat fase yang memungkinkan penggunaan
data rate tinngi di bawah kondisi jaringan radio yang bermacam-macam.

Teknologi WWAN

59
Teknologi wireless LAN mempunyai fokus pada modulasi suara dan
data. Modulasi akan mengkonversi sinyal digital, sehingga dapat merepresentasikan
informasi di komputer melalui sinyal digital melalui radio frequency (RF) atau sinyal
cahaya. Wireless WAN secara eksklusif menggunakan sinyal RF yang di desain untuk
mengakomodasi beberapa pengguna sekaligus. Setiap user akan mempunyai channel
terdedikasi. Hal inilah yang membedakan dengan wireless LAN di mana setiap user
akan melakukan share pada satu channel. Interferensi antara pengguna wireless WAN
dengan base station dapat di kurangi. Beberapa teknik modulasi pada teknologi
wireless WAN antara lain:

1. Frequency Division Multiple Access (FDMA)


FDMA adalah awal bagaimana ponsel analog bekerja. FDMA berarti banyak
orangmengguanakan sistem ponsel sekaligus dengan mengirimkan panggilan mereka dengan
gelombang radio frekuensi yang sedikit berbeda. FDMA adalah seperti versi radio dari sistem
telepon darat biasa dan masih menggunakan sistem analog. FDMA ponsel yang terkandang
disebut generasi pertama (1G) ponsel.

FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada
sebuah kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi. Jika satu pita frekuensi

60
dianggap sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik “satu pelanggan, satu jalan”. Pada
saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelnggan lain tidak dapat
menggunakan sebelum pelanggan A selasai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada 100
pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu di perlukan 100 pita
frekuensi. Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (KHz) dan frekuensi yang
digunakan berawal dari 890 Mega Hertz (MHz), maka:
a) Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 MHz
b) Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz
c) Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090 MHz

Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah:


100 x 30.000 Hz = 3.000.000 Hz = 3 MHz. Artinya, jika frekuensi yang digunakan
mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz. Akan tetapi,
frekuensi yang tersedia untuk komunikasi bergerak di batasi oleh peraturan yang ada karena
frekuensi-frekuensi lain pasti digunakan untuk jatah keperluan yang lain pula. Sementara
jatah frekuensi yang ada pun harus dibagi antar penyelenggara telepon seluler. Karena itu,
untuk memperbanyak kapasitas dengan jumlah kanal yang terbatas di gunakan trik-trik
tertentu sesuai dengan strategi si penyedia layanan.
2. Time Division Multiple Access (TDMA)
Time Division Multiple Access (TDMA) di perkenalkan oleh Asosiasi Indrustri
Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) adalah teknologi transmisi
digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada masing-masing
saluran, dan menjadi salah satu cara yang di gunakan oleh jaringan digital telepon seluler
untuk menghubungkan panggilan telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon.
Sinyal digital dari jaringan digital di hubungkan ke pengguna tertentu untuk berhubungan
dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa memutuskannya dengan
mengalokasikan waktu.
Pada TDMA, setiap pengguna menggunakan pita frekuensi yang sama, tetapi domain
waktu dibagi menjadi beberapa slot untuk setiap pengguna. Pengguna 1 dapat mengirimkan
data pada slot waktu untuk pengguna 1, pengguna 2, dapat mengirimkan berupa data pada
slot waktu untuk pengguna 2, dan seterusnya. Keuntungannya adalah tidak berbagi dengan

61
sistem TDMA di mana semua pemancar dan penerima harus memiliki akses pada waktu yang
sama.

Code Division Multiple Access (CDMA)


CDMA merupakan akses yang menggunakan prinsip komunikasi spektrum
tersebar. Metode ini dapat di analogikan dengan cara berkomunikasi dalam satu
ruangan yang besar. Setiap pasangan dapat berkomunikasi secara bersama-sama
tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu bisa
dianggap seperti suara kipas bagi pengguna yang lain, karena tidak diketahui
maknanya. Pada saat banyak berkomunikasi maka ruangan menjadi bising. Kondisi ini
membuat ruangan menjadi tidak kondusif lagi untuk berkomunikasi harus di batasi.
Dalam CDMA setiap pengguna menggunakan frekuensi yang sama dalam
waktu bersamaan tetapi menggunakan sandi unik yang saling ortogonal. Sandi-sandi
ini membedakan antara pengguna satu dengan pengguna yang lain. Pada jumlah
pengguna yang besar, dalam bidang frekuensi yang di berikan akan ada banyak sinyal
dari pengguna sehingga interferenis akan meningkat. Kondisi ini akan menurunkan
unjuk-kerja sistem. Ini berarti, kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya
interferensi yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan.

62
C. Karakteristik Perangkat Jaringan Nirkabel Indoor dan Outdoor
Topologi pada jaringan LAN (via kabel) tentu berbeda dengan jaringan WLAN
(via wireless). Meski secara prinsip sama-sama menghubungkan komputer dengan
komputer, namun media transmisi yang digunakan menyebabkan adanya perbedaan
jenis topologi antara yang di gunakan oleh jaringan WLAN dan LAN juga berbeda, jika
pada WLAN menggunakan teknologi wireless (IEEE 802.11) sedangkan jaringan LAN
menggunakan teknologi ethernet (IEEE 802.3). Menurut standar IEEE untuk WLAN ada
dua model topologi utama, yaitu:
1. Jaringan Ad Hoc
Jaringan Ad Hoc merupakan suatu jaringan yang terdiri dari dua atau lebih
piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang
dihasilakn oleh interface adapter Jaringan Wifi berarah pada Omni keluar ke rentang
jangkauan yang di pengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, dan juga sifat dari piranti
yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu layanan dasar (BSA - Basic Service
Area).
Jika dua piranti berdekatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa
berkomunikasi satu sama lain, dan segera membentuk 2 node jaringan. Piranti
jaringan yang berbeda pada area layan dasar di sebut suatu set layanan dasar (BSS –
Basic Service Set).

63
Jika ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam jangkauan BSA ini juga bisa
berpatisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan Ad Hoc tudakalh transitive, artinya jika
dua piranti A dan B saling berkomunikasi dalam jangkauan piranti A, maka jika ada sat
piranti C tidak bisa berkomunikasi dengan piranti A.
Berbeda dengan jaringan infrastruktur, jaringan ad-hoc tidak membutuhkan sebuah
wireless LAN untuk menghubungkan masing-masing komputer dan topologi jaringan yang
terbentuk adalah jaringan mesh.
Berikut adalah beberapa keuntungan dari sebuah jaringan wireless ad-hoc:
a. Jaringan wireless Ad-Hoc sangat sederhana dalam men-setupnya. Tancapkan
adapter wireless ke pada laptop/komputer, configure softwarenya, dan anda
pun sudah bisa melakukan komunikasi antar laptop.
b. Jaringan Ad-Hoc adalah murah karena anda tidak memerlukan sebuah
wireless access point.
c. Jaringan Ad-Hoc adalah cepat. Rate throughput-nya antar adapter dua kali
lebih cepat dari pada anda menggunakan wireless access point dalam topology
infrastukture.
2. Jaringan Infrastruktur
Jaringan Infrastruktur merupakan jaringan yang menggunakan suatu piranti Wifi yang
disebut Acces Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel
standard. Konsep jaringan infrastruktur dimana untuk membangun jaringan ini di perlukan
wireless LAN sebagai pusat.
Wireles LAN memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya
SSID maka wireless LAN itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan
SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.

64
Terlihat bahwa beberapa komputer di hubungkan oleh satu wireless LAN, di sini
topologi jaringan yang terbentuk adalah topologi star.
Dengan jaringan infrastruktur memungkinkan anda untuk melakukan beberapa hal, di
antaranya:
a. Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless access point
memungkinkan anda memperluas jaringan LAN anda dengan kemampuan
koneksi secara wireless. Komputer pada jaringan kabel dan komputer dengan
koneksi wireless bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Hal inilah yang
menjadi kekuatan utama dari topology wireless infrastruktur.
b. Memperluas jangkauan wireless anda. Dengan jalan meletakkan sebuah
wireless acces point di antara dua wireless adapters dan memperpanjang
jangkauan mejadi dua kali lipat.
c. Menggunakan kemampuan roaming. Jika anda menggunakan beberapa
wireless access point seperti halnya dalam sebuah kantor yang besar atau
rumah yang sangat luas, user bisa melakukan roaming antara dua cell access
point yang saling terikat, tanpa harus kehilangan koneksi kepada jaringan
walau melompat dari satu access point ke access point lainnya. Modus dari
wireless access point dengan kemampuan roaming seperti ini disebut WDS
(wireless distribution system)
d. Dengan insfrastruktur topology, anda bisa berbagi sambungan internet.
Mungkin perangkat yang sangat praktis untuk berbagi sambungan internet
broadband dari sambungan ADSL adalah wireless modem router yaitu wireless
router/gateway yang mempunyai built-in modem ADSL seperti DSL-2640 dari
D-Link atau Netgear DGND2000.

65
Berikut adalah jenis-jenis topologi yang digunakan pada jaringan infrastruktur
wireless, antara lain:
a. Independent Basic Service Set (IBBS)

Ad Hoc sering di sebut Independent Basic Service Set (IBBS). Jaringan Ad Hoc
terbentuk bila antara client wireless yang di lengkapi dengan wireless LAN card saling
terhubung satu sama lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan perantara
seperti access point atau perangkat lainnya. Topologi Ad –Hoc ini memiliki beberapa
kelemahan. Jika client yang terhubung semakin banyak, maka proses transmisi data akan
semakin lambat.
Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang di jadikan consentrator
pada topologi ini, menyebabkan tidak adanya perangkat yang bisa mengatur wireless client
yang terkoneksi. Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi.
b. Basic Service Set (BSS)

66
Koneksi antar-wireless client pada topologi ini di perantarai oleh sebuah perangkat
access point. Setiap wireless client yang ingin terhubung dengan client lainnya harus
terhubung dulu dengan access point yang di gunakan.

c. Extended Service Set (ESS)

Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang digunakan. Tujuannya
adalah untuk menjangkau area yang lebih jauh lagi. Jadi, bisa di katakan topologi ESS ini
merupakan gabungan atau kumpulan dari topologi BSS.
Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa memadukannya dengan jaringan kabel. Koneksi
ini biasa di sebut infrastruktur, dimana wireless client dapat terhubung dan berkomunikasi
dengan client lain pada jaringan kabel.

67
RAGKUMAN BAB 2
1. Pada tahun 1970 Norman Abramson ,seorang profesor di University of Hawaii,
mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi. ALOHAnet.
Menggunakan biaya rendah seperty ham-radio. Dengan bi-directional topologi
bintang . sistem komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau
untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di pulau Oahu tanpa menggunakan
saluran telepon.
2. Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar
data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya
tertentu (seperti teknologi infrared pada remote tv ) atau gelombang radio (seperti
blutooth pada ponsel dan komputer ) dengan frekuensi tertentu.
3. Keuntungan dan kerugian jaringan nirkabel.
Jaringan nirkabel memiliki keuntungan dan juga kelebihan antara lain sebagai
berikut:
a. Keunggulan jaringan nirkabel
1) Tingkat mobilitas tinggi
2) Proses instalasinya mudah dan cepat
3) Lebih fleksibel
4) Meningkatkan produktivitas
b. Kerugian jaringan nirkabel
Selain berbagai keuntungan di atas , penggunaan jaringan nirkabel juga mempunyai
beberapa kelemahan jika ditinjau dari beberapa faktor , yaitu :
1) Keamanan
2) Faktor kecepatan
3) Faktor biaya (cosi)
4. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elegtromagnetik (gelombang elegtromagnetik)
5. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin
rendah frekuensinya. Sebaliknya,semakin pendek gelombang, semakin tinggi
frekuensi yang diperlukan.

68
6. Panjang gelombang adalah jarak diantara unit berulang dari gelombang, yang diukur
dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai di unit berikutnya. Sebagai
contoh, jarak dari atas – disebut puncak – satu unit gelombang ke puncak berikutnya
adalah satu panjang gelombang. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan
frekuensi gelombang.
7. Layanan 3G telah menggembangkan enam kelas mulai dari layanan telepon
sederhana hingga jaringan komputer, yaitu :
a. Voice , adalah layanan standar dengan kualitas yang lebih baik dari jaringan
telepon biasa
b. Messaging, tidak seperti pada sistem 2G, dimana layanan pesan hanya berupa
teks, akan tetapi pada sisitem 3G telah menyertakan attachment email.
c. Swithced Data , layanan ini meliputi fax dan akses dial-up ke jaringan internet
maupun internet
d. Medium Multimedia, layanan ini populer di teknologi 3G dengan kecepatan
down stream yang sangat ideal untuk web surfing.
e. High Multimedia, layanan ini digunakan untuk akses internet high-speed dengan
kualitas multimedia yang sangat baik.
f. Interactive High Multimedia, layanan ini menghasilkan kualitas multimedia yang
sangat baik, sehingga mampu melakukan vidio conference atau vidio dan
teleprosence.

69
UJI KOMPETENSI 2
D. Berilah tanda silang pada hufuf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling tepat !
1. Seorang pengembang komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet,
menggunakan biaya rendah seperti ham-radio adalah...
a. Norman Kamarun
b. Norman Abramson
c. Norman Wilson
d. Albert Wilson
e. Alberto Gonzalves

2. Nama lain dari nirkabel adalah...


a. Jaringan menggunakan kabel
b. Jaringan tanpa kabel
c. Jaringan menggunakan modem
d. Tipe jaringan
e. Jaringan berkabel

3. Berikut ini adalah jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel, kecuali...


a. WPAN
b. WLAN
c. WMAN
d. WWAN
e. WSAN

4. Contoh penerapan teknologi jaringan WPAN, kecuali...


a. Bluetooth
b. Wireless
c. Irda
d. EVDO

70
e. CDMA

5. Contoh penerapan teknologi jaringan WLAN adalah...


a. Voip Local
b. Share it
c. CDMA
d. 4G LTE
e. Radio Frekuensi

6. Berikut ini adalah contoh penerapan teknologi jaringan WWAN...


a. Handy Talky
b. CDPD
c. Radio Frekuensi
d. Zigbee
e. SSID

7. Yang termasuk sekuritas dasar jaringan nirkabel, kecuali...


a. SSID
b. Qos
c. WEP
d. MAC Address Verification
e. CDPD

8. Yang bukan termasuk teknik security pada WLAN adalah...


a. Enskripsi data
b. Auntetikasi data
c. Autorisasi
d. Kriptografi
e. SSID

71
9. Sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju
tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing adalah pengertian dari...
a. Access Point
b. Nirkabel ad-hoc
c. Hotspot
d. Nirkabel Router
e. Nirkabel jaringan

10. Back up dan restore merupakan hal penting dalam perawatan jaringan karena...
a. Agar kapasitas media penyimpanan semakin berkurang
b. Untuk membuat lokasi penyimpanan berubah
c. Untuk mendokumentasikan data dan informasi penting
d. Menyebabkan kesalahan perubahan data
e. Untuk membuat lokasi keamanan

11. Zigbee dan share it merupakan contoh penerapan teknologi nirkabel dari...
a. WLAN
b. WPAN
c. WWAN
d. Nirkabel router
e. Nirkabel jaringan

12. Gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan
oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Merupakan pengertian dari...
a. Gelombang longitudinal
b. Gelombang transfersal
c. Gelombang radio

72
d. Gelombang elektro
e. Gelombang frekuensi

13. Standar jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 Ghz pengertian dari...
a. IEEE 802.11b
b. IEEE 802.11a
c. IEEE 802.11g
d. IEEE 802.11n
e. IEEE 802.11b

14. Jarak yang ditempuh oleh gelombang itu sendiri dalam satu satuan waktu adalah...
a. panjang getaran
b. panjang gelombang
c. amplitudo
d. frekuensi
e. sinyal

15. Banyaknya getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik adalah...
a. panjang getaran
b. panjang gelombang
c. amplitudo
d. frekuensi
e. sinyal

73
E. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut ini dengan jelas dan benar !
1. Sebutkan layanan 3G yang telah mengembangkan enam kelas mulai layanan telepon
sederhana sehingga jaringan komputer!
2. Sebutkan bentuk komunikasi jaringan WAN!
3. Apakah yang dimaksud dengan hotspot?
4. Sebutkan jenis-jenis jaringan nirkabel!
5. Sebutkan komponen utama wireless LAN!

74
BAB 3
MEMPERBAIKI JARINGAN NIRKABEL
A. Permasalahan Jaringan Nirkabel
Sebelum mengetahui permasalahan dalam nirkabel, kita harus mengetahui
cara mengkoneksikan jaringan nirkabel antara lain sebagai berikut.

1. Proses Scanning Wiraless Access Point (Ap)


Komputer berbasis xp atau vista yang mempunyai wiraless adapter active yang
supports wiraless auto configuration, akan selalu melakukan scanning adanya wirales
Ap pada jangkauan setiap 60 sec. Saat scannin wiraless , wirales adapter mengirim
sederetan frame probe Request. Sementara itu wiraless Ap yang ada pada jangkauan
wiraless adapter yang sedang melakukan scanning adanya wiraless Ap, juga mengirim
frame probe response yang memuat capabilitas wiralss Ap seperti speed yang di
supprots seta kepilihan ke 2 security lainya.

Kita menganggap komputer mengalami masalah koneksi wifi jika tidak mendapatkan
satupun wireless AP dalam jangkauan roamingnya.

75
2. Memilih Wireless AP Access Point (Ap)
Dari frame proses response yg diterima wireless client memilih wireless AP
dinama ia akan mencoba melakukan autentikasi dan koneksi wireless client
menggunakan faktor-faktor berikut saat menentukan wireless AP yg mana yg harus
dipilih.
a. Capabilitas wireless AP
Wireless AP memperkenalkan capabilitasnya di dalam frame probe response
jika wireless client tidak mendukung capabilitas yang diperkenalkan di dalam probe
response tersebut maka wireless tidak bisa memilih wireless AP. Misal wireless AP di
activekan security WPA2 sementara wireless client tidak support WPA2 (Wireless
device 802.11 b/9 tidak support) maka wireless client tidak bisa memilih wireless AP
tersebut. Kita menganggapnya ada wireless problems.
b. Nama Jaringan Wireless (SSID) cocok dengan jaringan prefencenya
Windows XP wireless auto configuration memelihara daftar jaringan wireless
yang kita pilih (Preferred Wireless Network). Jika nama wireless network SSID tidak
cocok dengan yang ada dalam daftar nama nama SSID yang ada dalam daftar nama
SSID, maka default windows. Windows tidak biss terhubung ke wireless AP. Jika client
wireless menerima beberapa probe response yang ada dalam daftar prefferd SSID.
Jika nama" wireless network SSID dari frame probe response yang diterima tidak
cocok dengan jaringan dalam daftar prefference, windows akan memunculkan pesan
"One Or More Wireless Networks Are Avaiable" atau "Connect To a Wireless
Network". Jika user mengklik pesan ini, maka user memilih koneksi ke jaringan
wireless baru.
c. Kekuatan Sinyal
Wireless client adapter memilih wireless AP dengan sinyal terkuat dari daftar
nama" SSID yang ada yang paling tinggi dalam daftar preference wireless name

76
3. Proses Autentikasi terhadap Wiraless Access Point yang dipilih
Setelah memilth wireless AP yang akan dikoneksikan, proses selanjutnya
adalah proses authentikasi. Jenis authentikasi tergantung capabilitas security wireless
AP dan bagaimana client dikonfigure untuk melakukan authentikasi jaringan wireless.
Jika Anda menambahkan wireless network dari tab Wireless network pada property
wireless connection Anda, maka by default adalah open system authentication dan.
Kemudian IEEE 802.1X. Jika Anda mengoneksikan lewat dialog box Connect to Wireless
Network atau Choose a wireless network, maka setting authentikasi ditentukan dari
capabilitas frame Probe response wircless AP. Windows XP Vista dapat menentukan
dari frame probe response apakah menggunakan open system authentication tanpa
encryption, open system authentication dengan inkripsi WEP authentication WPA-
PSK, ataupun authentication WPA2-PSK. Sering terjadi masalah jika gagal melakukan
proses authentikasi ini.

4. Proses Koneksi terhadap Wireless Access Point yang Dipilih .


Setelah selesai melakukan proses aythentication, wireless adapter dan wireless
AP saling bertukar serangkaian pesan untuk membentuk suatu koneksi.

5. Mendapatkan Konfigurasi TCP/IP Address


Setelah koneksi terbentuk, wireless client dapat memulai mengirim frame
wireless yang mengandung paket TCP/IP. Jika wireless clients dikonfigurasi untuk
menerima IP address automatis, maka ia akan menggunakan DHCP untuk request
suatu konfigurasi IP address. umumnya wireless AP mempunyai layanan DHCP server
untuk menjawab request wireless clients untuk konfigurasi IP. Dengan memahami ke
lima proses di atas, akan memudahkan kita dalam melakukan troublehooting masalah
jaringan wireless

INFO
Ip Konflik
Ip konflik ini termasuk masalah yang tidak umum terjadi, namun sangatnyata
dan mengganggu kenyamanan penggunanya. Jika terjadi konflik alamat IP
terhadap dua atau lebih komputer/device, kemungkinan yang terdapat koneksi
dengan baik hanyalah komputer saja, sedangkan yang lainya tidak terdapat
77
terkoneksi sama sekali.
B. Memahami Perawatan Dan Perbaikan Jaringan Nirkabel
Jenis-Jenis Kesalahan Pada Jaringan Nirkabel dan Perbaikan Kesalahan Pada
Jaringan Nirkabel :
1. kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer
dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk
membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang
banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:

a. Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.


Gangguan atau kerusakan pada kabel dan koneksi jaringan serat optik
sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan
jaringan

b. Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.


Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis iniadalah konektor yang
tidak terpasang dengan baik (longgar) , susunan pengkabelan yang salah dan
putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada
kartu jaringan atau pda Hub/Switct jaringan menggunakan kabel UTP
kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan
topologi star, workstation terpasang secara pararel dengan menggunakan
swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang
kabelnya mengalami gangguan saja.

78
c. Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan
yang lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak
konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector.
Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system
jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.
Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang
disebabkan oleh suatu hal, dan solusinya kita lihat dahulu apakah kabel
yang kita gunakan itu benar benar tidak bisa digunakan lagi atau masih
bisa, jika tidak kita tidak perlu menggantinya dengan kabel dan konektor
yang baru. atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun
kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu mengganti
konektornya saja.

2. Gangguan atau Kerusakan Hub/switch


Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan
(Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak
dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar- workstation dengan server. Apabila
terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu
indikator untuk masing-masing workstation. Apabila lampu indikator powe
Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu
workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang
tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB
yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja.
Namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar positif rusak maka kita
perlu menggantinya dengan yang baru selain kualitasnya yang lebih bagus biasanya
biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.

79
Gambar 3.4 Hub/switch

3. Tidak Bisa Sharing Data


Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada komputer masih di disable jadi kita
harus mengaktifkan terlebih dahulu, dan biasanya karena IP yang kita gunakan salah atau
sama dengan IP komputer lainya. Dengan IP yang berbeda.

4. Komputer Tidak Terdeteksi Oleh Komputer Lain


Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP
address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita juga bisa mengecek
apakah komputer kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain lalu ketik ping Run
misalnya ping 192.168.0.89. nanti akan mucul balasan jika Replay From, berarti komputer
kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak
bisa terkoneksi dengan komputer lain.

5. Tidak Muncul Local Area Connection


Hal ini kemungkinan besar kita lupa untuk menginstal Driver Network Adapter, jadi
yang harus dilakukan adalah menginstal driver Network Adpter, jadi yang harus dilakukan
adalah menginstal Driver Network Adapter. Biasanya kalu kita sudah menginstal driver
akan muncul Local Area Connection.

6. Icon Lan Area Connection Tidak Berkedip Biru


Hal ini sering terjadi karena kita dalam memasasng konektor kurang tepat, coba lihat
lampu indicator pada konektor apakah sudah menyala atau belum. Jika belum coba cabut
dan tancapkan kembali, setelah itu kalau masih belum coba periksa konektor pada HUB

80
apakah sudah di connect-kan dengan HUB atau belum. Jika belum connect hingga lampu
indicator pada HUB menyala dan pada komputer muncul menu pesan connection 100
mbps. Ip yang kita gunakan sama dengan komputer lain. Gunakan program ip scan untuk
melihat ip yang sedang aktif dan ip yang masih kosong.

7. Lambatnya Jaringan dan Bagaimana Memperbaiki Perfomanya


Dalam suatu infrastruktur jaringan yang sangat besar, dalam suatu jaringan yang
efisien adalah suatu keharusan. Jika desain infrastruktur jaringan kita tidak efissien, maka
aplikasi atau akses keresource jaringan pun menjadi sangat tidak efficient dan terasa
sangat lambat.
Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan
(banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang
ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas
jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan,
akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa
lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat. faktor yang bisa memberikan
kontribusi lambatnya jaringan dan cara memperbaikinya.
Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T,
mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban
yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase
utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat. Istilah
collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame
mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang
berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan
Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa
membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN.
Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi
memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin
terjadi tabrakan. Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang
datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan,
Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam

81
memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua
HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan
kelambatan jaringan akan berkurang secara signifikasi
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan
bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan
bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu
kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system
jaringan menjadi bottleneck. Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya
aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan
letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan
resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan
memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan
juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan
beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan
yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara
significant mengurangi jaringan yang lambat.

8. Kerusakan Jaringan Karena Serangan Trojan Virus


Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan
system anda dibanjiri oleh program-2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan
mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda, dan
terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.
Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan
Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di
install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara
automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan
jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software
keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusi anda.
BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang
sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif
terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya.

82
BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi biaya
akibat malware dan lainnya dengan cara memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali
workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan corporate
anda.
Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS
(Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis
meng-update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical
update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu
update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi beban
bandwidth internet anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet
untuk download updates.Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah
diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang
titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan serangan terhadap lobang kelemahan system
ini. Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda
adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah
pemakaian Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.

MENANYA

Semua siswa buatlah beberapa pertanyaan seputar permasalahan yang terjadi nirkabel, yang
kurang dimengerti kemudian saling tukar dengan teman sebangku. Mintalah mereka untuk
menjawabnya. Apabila mengalami kesulitan bertanyalah pada guru!

9. Sering Lambat Jaringan Waktu Proses Authetication


Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap
site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan
domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user
pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out.
Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link
yang menjurus lambatnya system.
Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group
membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses
informasi logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi

83
proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site
tersebut domain controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di
setiap kantor cabang. Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote
Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan link WAN
menjadi lambat.
Anda bisa mengatur frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika memungkinkan.
Dengan meng-enable Universal Group Membership Caching disetiap cabang, akan
menyelesaikan masalah kelambatan jaringan jenis ini. Satu lagi masalah konfigurasi Switch
redundance link yang bisa mengakibatkan Broadcast Storm.
Uji coba kesalahan kita bisa mengidentifikasinya dalam jaringan. Jika ada kesalahan
dalam jaringan sangat menyusahkan. Jadi kita akan menerapkan beberapa upaya dalam
mengidentifkasi kesalahan pada jaringan.
Beberapa motode yang digunakan adalah dengan pengecekan melalui peralatan
hardware dan software.
Motode dengan menggunakan peralatan hardware antara lain :
1) Tester jaringan
2) Kabel short
3) Kabel terbuka
4) Konektor yang longgar
5) Kabel putus
Metode dengan menggunakan peralatan software antara lan :
1) Device manager
2) Ipconfig
3) Nslookup
4) Ping
5) Security system
6) Setting konfigurasi jaringan
7) Pengalamatan IP
8) Vistumbler adalah menguji jaringan wireles
9) File sharing
Berikut permasalahan jaringan nirkbel dan cara memperbaikinya dengan mengguakan
peralatan hardware antara lain :

84
1) Tester jaringan
Tester jaringan berguna untuk mengecek kabel jaringan, mengetahui kabel jaringan
masih bagus atau sudah ada yang putus.
2) Kabel short
Kondisi ini menyatakan bahwa kabel mengalami hubungan singkat dalam jaringan.
3) Kabel terbuka
Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang
menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.
3) Konektor yang longgar
Kondisi ini menyatakan bahwa terjadi yang kita pakai itu putus atau tidak. Maka
sebelum memakai kabel tersebut, sebaiknya kita lakukan pengecekan. Pengecekanya
dapat menggunakan Avometter. Menguji coba konektivitas jaringan nirkabel
1) Tidak berhasil melakukan koneksi wireless
Yang paling banyak dalam masalah jaringan wifi adalah tidak berhasilnya melakukan
koneksi ke jaringan wireless, dari proses scanning sampai mendapatkan IP address .
alasan yang paling banyak dengan wireles problems ini adalah sebagai berikut :
a) Konfigurasi yang tidak klop/ tidak matching
b) Wireless auto configuration di –inable smentara tool wireless configuration
bawaan dari vendor juga di install
c) Wireless AP dikonfigurasi dengan filter MAC
d) Sumber sinyal interferensi
e) Sumber sinyal ATTENUASI/ pelemahan
2) Konfigurasi yang tidak matcing
Beberapa properti yang berbeda dari wireless connetion haruslah matcing antara
wireless AP dan wireless clients sebelum berhasil terbentuknya koneksi beberapa
masalah jaringan wireless yang menyebabkan tidak matcing adalah :
a) Technology 802.11 yang tidak mactcing
Ada tidak standard wireless 802.11a. Sementara satu lagi masih dalam draft walau
sudah mulai buming yaitu draf 2.0 802.11n walau banyak sudah pabrikan yang
memproduksi teknologi yang bisa support beberapa standard dalam suatu
kemasan, bisa saja terjadi ketidak cocokan dalam teknologi ini. Misalkan wireless

85
AP dengan standard 802.11a. tidak akan bisa terhubung dengan wireless clients
dengan standard 802.11b/g. Akibatnya wirelesss problems akan terjadi.
b) Motode authentikasi yang tidak matcing
Wireless problems jenis ini yang paling banyak terjadi. Wireless client tidak
berhasil melakukan authentikasi jika antara wireless AP dan wireless client tidak
klop. Method authentikasi pada jaringan wireless rumahan meliputi open system,
shared key, WPA-PSK, and WPA2-PSK. Verifikasi terlebih dahulu method
authentikasi yang dikonfigurasikan pada wireless AP, dan sesuaikan pada setting
yang ada pada wireless clien.
c) Kunci WEP yang tidak matching
Jika menggunakan autenkasi WEP pada standard device 802.11b/g/n dan
menspesifikasikan kunci WEP, adalah sangat mungkin terjadi kesalahan
pengetikanatau salah eja. Hal ini akan mengakibatkan wireless problems karena
kunci WEP tidak matching. Ketidak sesuaian iterpretasi antara wireless AP dan
wireless client ini bakal menghalangi terjadinya komunikasi-yang akibatnya tidak
terbentuk koneksi. Hal ini sering kita jimpai pada komputer kita yang hanya
mendapatkan IP address APIPA dan menampilkan status”Limited or no
connectivity” pada wireless connection. Kitapun menganggapnya ada masalah
jaringan wireless methode konfigurasi kunci WEP tergantung pada versi windows
pada wireless client.
1) Pada windows XP tanpa diinstall service pack, anda harus mengetikkan kunci
WEP pada kolom Network Key, spesifikasikan format pada kunci WEP (baik
character ASCII maupun hexa) spesifikasikan juga panjang kuncinya (40bit atau
104 bit pada kolom Key length)
2) Untuk Windows XP dengan SP1/SP2, anda harus menspesifikasikan key WEP
dua kali pada Network Key dan Confirm Network Key. Format panjang key tidak
perlu karena akan ditenteukan secara automatis menurut kunci yang
diketikkan. Untuk Windows dengan SP2 anda harus memilih WEP pada Dara
Encryption.
Jika anda menggunakan Wireless Network Setup Wizard dalam Windows XP
SP2, semua devices yg support Windows Connect Now secara automatic
dikonfigure dengan WEP key yang sama.

86
d) WEP Key index tidak match
WEP Key index adalah suatu nomor yang menspesiflkasikan WEP key yang akan
dipakai untuk encryption frame wireless. Anda bisa menggunakan sampai 4 WEP
keys yang berbeda. Dalam prakteknya hanya ada satu key index yang dipakai, yang
sama dengan kemungkinan WEP key pertama. Wireless AP dan wireless client
keduanya harus dikonflgurasi menggunakan kemungkinan WEP key pertama. Jika
tidak, maka teljadi masalah jaringan wifl tidak teljadi koneksi.
Menspesiflkasikan kemungkinan pertama WEP key tergantung bagaimana
wireless client dan wireless AP memulai penomoran keempat kemungkinan WEP
key. Misal bisa saja penomoran dimulai dari l (l ~4) atau dimulai dari O (0~3). Pilih
kemungkinan pertama WEP key. Misal, Windows XP tanpa service pack memulai
penomoran dengan 0, sementara pada Windows SPl/SP2 memulai pada nomor L.
e) Tidak match WPA-PSK atau WPAZ-PSK
Jika Anda memakai authentikasi WPA-PSK atau WPAZ-PSK, Anda harus melakukan
konfigurasi nilai preshared key pada kolom Network key dan Confirm network
key. Pastikan kedua wireless client dan wireless AP mempunyai nilai preshared
key yang sama. Untuk WPA Anda harus mcmilih TKIP pada Data encryption dan
WPA-PSK pada Network Authentication. Untuk WPA2 dengan Windows sz, harus
memilih AES pada Data Ehcryption dan WPAZ-PSK pada Network Authentication.
Jika Anda menggunakan Wireless Network Setup Wizard dalam Windows XP SP2,
semua devices yang support Windows Connect Now secara automatis dikonflgure
dengan nilai WPA preshared key yang sama. Wireless Network Setup Wizard tidak
support configurasi dari nilai WPA2 preshared key.
f) Wireless auto configuration di enable sementara tool wireless configuration fihak
ketiga juga di install
Windows XP Wireless Auto Configuration memberikan support integrasi pada
wireless networking dan membantu mengautomasi ‘ konflgurasi wireless.
Wireless network adapters menyediakan suatu tool wireless network
configuration. Jika adapter tersebut support Wireless Auto Configuration, maka
Anda tidakmemerlukan lagi software tool dari vendor adapter tersebut. Untuk
mengetahui apakah wireless adapter Anda support Wireless Autq Configuration,
klik kanan wireless connection dalam folder the Network Connections dan pilih

87
property. Jika ada tab Wireless Networks maka wireless network adapter Anda
support Wireless Auto Configuration. Untuk menghindari konHik yang bisa
membuat masalah jaringan wireless, maka tidak usah diinstall tool dari vendor ini.
Karena seringnya tetjadi masalah saat konflgurasi dan koneksi jika Wireless Auto
Configuration di-enabled dan wireless network configuration tool juga diinstall.
Karena dalam hal ini kedua Wireless Auto Configuration dan wireless network
configuration tool bisa saja mengirim setting kepada wireless network adapter,
akibatnya adalah konflgurasi yang tidak matching Anda akan mengalami masalah.
Makanya untuk menghindari masalah nantinya gunakan salah satu saja baik
Wireless Auto Configuration atau wireless network configuration tool, jangan
keduanya.
Misal saja wireless adapter Anda mempunyai tool yang bisa Anda gunakan,
sementara tidak support Wireless Auto Configuration, maka disable saja Wireless
Auto Configuration dan gunakan wireless network configuration tool. Bagaimana
disable Wireless Auto Configuration? Pada Wireless Networks tab pada property
wireless connection dalam Network Connections, hilangkan contrengan Use
Windows to configure my wireless network setting.
Untuk menggunakan wireless network configuration tool bawaan dari vendor,
untuk keperluan setting jangan lagi menggunakan Wireless Networks tab,
gunakan tool ini untuk setting seperti wireless network name (SSID), authentikasi
dan encryption.
Jika menggunakan Wireless Auto Configuration, maka remove saja program
bawaan dari vendor dari Control Panel-Add or Remove Programs ataupun dari
Uninstall program tersebut.

g) Wireless AP dikonf'lgurasi dengan meter MAC


Wireless AP memungkinkan kita menspesiflkasikan address MAC (media access
control atau lazim disebut juga address physical atau address hardware) tertentu
saja yg bisa mengirim frame kepada wireless AP. Fitur ini disebut sebagai MAC
address filtering yang dirancang untuk memberikan layer keamanan extra pada

88
jaringan wireless. Akan tetapi hacker bisa saja dengan mudah menghalangi
keamanan exta ini dengan cara menangkap frame yang dikirim dari dan ke
wireless client yang diijinkan dan me~reprogram wireless adapter dirinya untuk
menggunakan valid MAC address dalam daiiar wireless AP.
Jika wireless adapter tidak terdaiRar dalam MAC address list pada wireless AP,
maka Anda mengalami wireless problems clients tidak bisa akses ke wireless AP.
Jadi pastikan wireless clients terdaRar dalam list MAC address yang dibolehkan
access ke wireless AP.
h) Sumber Interferensi Signal
Standard 802.11b/g bekerja pada frequency 2.4 GHz yang sama dipakai pada
perangkat wireless lainnya seperti cordless phone, microwave, perangkat
keamanan dan monitoring rumah, dan juga camera video wireless. Sumber
interferensi ini sangat mengganggu yang bisa mengakibatkan wireless problems
di mana client wi-fl komputer tidak bisa koneksi ke wireless AP. Untuk
memastikannya, matikan sementara sumber interferensi ini atau pindahkan
wireless client dan wireless AP jauhan dari sumber interferensi ini, dan lihat
apakah ada perubahan atau masih ada masalah jaringan wireless.

MENGEKSPLONASI

Buatlah sebuah kelompok dengan teman sebagkuanda !


- Silahkan anda melakukan evaluasi jaringan nirkabel
- Setelah andamelakukan evaluasi anda lakukan konfigurasi pada jaringan nirkabel
tersebut dalam
- Dalam melakukankonfigurasi mintalah penilaian dari guru anda !

i) Sumber Pelemahan/Attenuasi Signal


Sumber pelemah/penghalang signal seperti dinding, atap, lapisan metal antara
wireless clients dan wireless AP dapat menyebabkan gangguan signal wireless, atau
hilangnya kekuatan signal. Pada beberapa kasus bahkan kehilangan signyal sama
sekali yang menyebabkan masalah Wifi tidak bisa terhubung sama sekali.
j) Koneksi yang intermittent

89
Dalam beberapa kasus, banyak teijadi masalah di mana awalnya mendapatkan
signal kuat dan tiba-tiba terputus tanpa interfensi user. Paling banyak masalah
jaringan wireless ini disebabkan oleh berikut ini.
1) Authentikasi 802.1X di enable pada wireless client sementara pada wireless AP
tidak
2) Duplikat Nama jaringan wireless (SSID)
3) Sumber interferensi
4) (Sumber attenuasi/pelemahan
5) Virus komputer
6) Kerusakan perangkat atau driver yang kadaluarsa/outdated

k) 802.1X Authentication di Enabled pada Wireless Client dan tidak pada Wireless AP
802.1X authentication secara default adalah enable pada semua koneksi wireless
maupun wired. Pada Windows XP SP1, Microsoft mengubah proses authentikasi
untuk jaringan wireless. Jika 802.1X authentication di enable dan proses
authentikasi tidak selesai sempuma, maka koneksi akan putus. Hal ini biasanya
terjadi 3 menit setelah koneksi terbentuk menggunakan system authentikasi
terbuka.
Untuk memperbaiki hal ini pada Windows XP SP1, lakukan langkah-langkah berikut
ini.
1) Klik Start => Settings kemudian klik Network Connections.
2) Pada Network Connections, klik kanan wireless connection dan kemudian klik
Properties.
3) Klik Wireless Networks tab di bawah Preferred networks klik wireless network
name Anda, dan kemudian klik Properties.
4) Klik tab Authentication, kemudian kosongkan contrengan Enable IEEE 802. l x
authentication for this network.
5) Klik OK dua kali untuk menerima perubahannya.
Prosedur ini umumnya tidak diperlukan pada komputer yang jalan pada Windows
XP tanpa Service pack atau Windows XP dengan SP2. Akan tetapi perlu juga
mematikan 802.|X authentication di disable jika menggunakan open syétem
authentication. Prosedur di atas juga berlaku untuk Windows XP SP2.

90
Untuk Windows XP tanpa SP, lakukan langkah-langkah berikut ini.
1) Klik Start => Settings kemudian klik Network Connections.
2) Pada Network Connections, klik kanan wireless connection Anda dan kemudian
klik Properties.
3) Klik Authentication tab, kemudian kosongkan contrengan Enable network
access control using IEEE 802.1x
4) Klik OK untuk menyimpannya.

1) Duplikat nama jaringan wireless


Salah satu alasan koneksi yang intermittent adalah nama jaringan wireless duplikat
dengan jaringan wireless lainnya di dalam jangkauan wireless clients. Misalkan,
dalam kampus yang berdekatan terdapat dua jaringan wireless dengan nama SSID
yang sama yang saling overlap. Dalam hal ini semua wireless AP yang
memperkenalkan diri dengan nama SSID yang sama dianggap berasal dari satu
jaringan wireless yang sama. Wireless client dari wireless AP Anda bisa saja
mengambil jaringan wireless AP yang lain dengan nama SSID yang sama tadi. Jika
wireless client Anda tidak di configure menurut method authentikasi dan key dari
jaringan wireless yang lain, maka Anda akan mengalami masalah jaringan wireless
yang intermittend sampai wireless client Anda kembali memilih wireless AP Anda
kembali.
Kebanyakan kasus nama duplikat dari jaringah wireless ini adalah cara setup
jaringan wireless AP dengan setting default tanpa mengubah nama SSID nya.
Makanya pastikan selalu mengubah nama default dari pabrik agar tidak terjadi
kemungkinan nama SSID yang sama dengan jaringan wireless lain yang tidak
mengubah default name-nya.
Untuk memastikan duplicat nama jaringan yang sama, matikan dulu wireless AP
Anda dan periksa apakah wireless client masih menerima SSID yang sama juga
dengan nama jaringan SSID dari wireless AP Anda. Untuk menghindari masalah
jaringan wireless Anda, configure wireless AP Anda dengan nama SSID yang unik.
m) Sumber sinyal interferensi
Seperti halnya sinyal interferensi yang bisa menyebabkan masalah jaringan wireless
kurangnya konektifltas, sinyal ini juga bisa menyebabkan koneksi yang intermittent.

91
Perangkat seperti microwave oven, cordless phone, system keamanan dan
monitoring rumah, dapat menj adi sumber interferensi yang membuat masalah.
Untuk memastikan, coba uji dengan mematikan sementara sumber2 sinyal
interferensi tersebut dan lihat apa ada perubahan atau tidak.
n) Sumber pelemahan sinyal
Sumber pelemahan signal di samping bisa mengurangi kekuatan sinyal koneksi, dia
bisa juga menyebabkan masalah koneksi yang intermittent. Anda perlu
memperhatikan korelasi terjadinya intermittent dengan sumber pelemahan sinyal
ini. Misal saja ada texjadinya intermittent saat ada seseorang yang sedang
membuka pintu garasi yg terbuat dari metal.
o) Computer Viruses
Beberapa virus komputer diketahui bisa menyebabkan masalah jaringan wireless
texjadinya koneksi yang intermittent. Pastikan bahwa komputer Anda dilengkapi
dengan antivirus misal McAfee, Norton, atau BitDefender dan diupdate selalu.
p) Kerusakan hardware atau software driver yang outdated
Bisa saja tejadi masalah jaringan wifl dikarenakan kerusakan pada wireless AP atau
wireless clients pada komputer. Jika Anda tidak mempunyai perangkat backup
cadangan agak susah juga mendeteksinya. Yang paling bisa dilakukan adalah
melakukan diagnostic dari tool bawaan dari vendor perangkat wireless tersebut.
Pastikan Windows Anda mempunyai driver dengan versi terbaru dari wireless
adapter Anda. Begitu juga upgrade firmware wireless AP Anda dengan firmware
terbaru daru vendor.

MENGASOSIASI
Lakukan secara berkelompok dengan sebangku anda, uraiakan kembali informasi yang
diperoleh tentangmasalahyang timbul pada jaringan nirkabel!

C. Perbedaan Antara Backup Dan Restore, Backup Data, Restore Data, Dan Update
Firmware
Kebutuhan akan backup tidak dapat dipungkiri lagi bagi segala jenis lapisan
masyarakat. Mulai dari bidang pekerjaan dan perkantoran, hingga bidang pendidikan dan
entertainment semua memiliki kebutuhan akses data yang cepat, mudah/simple dan

92
eflsien. Selain berfungsi sebagai cadangan data, backup juga dapat berfungsi sebagai
sistem untuk melakukan restore data.
1. Backup dan Restore
Data dan database merupakan komponen terpenting dalam suatu sistem
informasi manajemen, di samping tentu saja aplikasi untuk sistem informasi harus
tersedia, keduanya saling tergantung. Suatu aplikasi sistem informasi manajemen
tidak ada gunanya jika tidak mempunyai data yang lengkap, demikian juga sebaliknya
jika punya data tetapi tidak mempunyai aplikasi yang digunakan untuk mengelolanya
sehingga tidak dapat dihasilkan suatu laporan, statistik atau pun informasi.
2. Backup Data
Backup data merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh pengelola
database untuk melakukan penyalinan sistem, data dan aplikasi. Backup data harus
dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kerusakan sistem dari luar ataupun
dari dalam sistem, yang disengaja atau pun tidak disengaja.
Proses backup data dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah
ditenrukan, jika dimisalkan pada sebuah perusahaan memiliki 1 database yang
melayani 100 transaksi perhari bisa kita bayangkan berapa banyak data yang
terkumpu] dalam ] bulan, dan jika terjadi kerusakan sistem maka data yang begitu
banyak akan hilang atau akan menjadi pekerjaan input data baru yang membuang
buang waktu, dengan adanya proses backup data kejadian tersebut bisa dihindari,
misalnya secara rutin administrator database melakukan penyimpanan data setiap
minggu sehingga jika pada minggu ketiga hari kedua terjadi crash system atau
kerusakan sistem yang terjadi akibat gangguan sistem atau faktor gangguan cuaca
seperti gempa, banjir dan tanah longsor yang merusak data secara fisik. Maka data
yang hilang hanya 2 hari, sehingga total data yang hilang adalah 200 transaksi, dari
ilustrasi di atas kita bisa mengetahui betapa pentingnya proses backup data untuk
daur hidup suatu system database
3. Restore Data
Restore adalah proses mengembalikan backup ke dalam sistem‘ Restore
dilakukan untuk mengembalikan keadaan sistem kembali padg keadaan semula,
keadaan terakhir pada saat operasional, sebelum tetjadi kerusakan sistem. Pada
proses ini akan dilakukan pengembalian data baik struktur maupun isi dari database,

93
secara teori proses ini adalah proses minimum pengembalian sistem tergantung dari
waktu scheduling yang menjadi dasar proses backup, jika waktu scheduling
dijadwalkan terlalu lama maka akan banyak datanya hilang.
4. Update Firmware
Firmware adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan program
tetap, biasanya agak kecil, dan/atau struktur data yang internal kontrol berbagai
perangkat elektronik. Contoh perangkat yang mengandung kisaran firmware dari
produk pengguna akhir seperti remote kontrol atau kalkulator, melalui bagian
komputer dan perangkat sepeni hard disk, keyboard, layar TFT atau kartu memori,
semua cara untuk instrumentasi ilmiah dan robotika industn’. Perangkat konsumen
juga lebih kompleks, seperti ponsel, kamera digital, synthesizer, dll, berisi firmware
untuk memungkinkan operasi dasar perangkat serta melaksanakan fungsi-fungsi
tingkat yang lebih tinggi.
Tidak ada batasan yang pasti antara firmware dan perangkat lunak, karena
keduanya adalah istilah-istilah deskriptif cukup luas. Namun, istilah firmware awalnya
diciptakan untuk lebih mengarah ke perangkat lunak tingkat yang lebih tinggi (update)
yang dapat diubah tanpa mengganti komponen perangkat keras, dan firmware
biasanya terlibat dengan operasi low-level yang sangat dasar tanpa perangkat akan
benarbenar tidak berfungsi. Firmware juga merupakan istilah yang relatif, sebagai
perangkat embedded flrmware berisi data satu tingkat dari yang sudah ada. Subsistem
seperti CPU, chip flash, pengendali komunikasi, modul LCD, dan seterusnya, memiliki
kode program sendiri (biasanya tetap), mereka atau microcode dianggap sebagai
“bagian dari perangkat keras firmware” dengan tingkat-tinggi.
Tingkat rendah firmware biasanya berada di struktur PLA atau dalam ROM (atau
OTP / PROM), sedangkan firmware tingkat tinggi (sering dibatasi ke sonare) biasanya
menggunakan memori flash untuk melakukan update, setidaknya dalam perangkat
modem. Alasan umum

untuk update firmware termasuk memperbaiki bug atau menambahkan titur ke


perangkat. Untuk melakukan hal tersebut biasanya melibatkan pembuatan berkas
citra biner yang disediakan oleh produsen kc dalam perangkat, sesuai dengan

94
prosedur tertentu. Ini kadang-kadang dimaksudkan untuk dilakukan oleh pengguna
akhir.
Jadi, sementara tingkat tinggi dari firmware (atau perangkat lunak) biasanya
disimpan sebagai konflgurasi lanjutan, sementara tingkat rendah, kadang tidak
disebut firmware mungkin sering dianggap sebagai perangkat keras yang sebenamya
dalam dirinya sendiri. Sebagai contoh, fnmware yang lebih lama sering
diimplementasikan sebagai matriks dioda semikonduktor diskrit. Setara modern
merupakan matriks yang terintegrasi transistor efek medan dimana 0 dan 1 adalah
diwakili oleh apakah suatu komponen tertentu dalam ROM dan/atau PLA matriks
hadir atau tidak.

MENGOMUNIKASIKAN

Lakukan pratikum konfigurasi jaringan nirkabel, kemudian presentasikan di depan kelas,


temananda akan memberikan tanggapan dan kegiatan kalian akan dinilai guru anda

95
RANGKUMAN BAB 3
1. Proses koneksi wirless
a. Proses scanning wireless access point(AP)
b. Memmilih wireless access points
c. Proses authentikasi terhadap wireless AP yang di pilih
d. Proses koneksi terhadap wireless AP yang di pilih
e. Mendapakatkan konfigurasi TCP IP address
2. Jenis kesalahan jaringan nirkabel
a. Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan
komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk
jaringan.
b. Hub switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan
(Network Card)
c. Tidak bisa sharing data terjadi di karenakan alamat di gunakan da IP yang
kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain.
d. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain terjadi di karenakan alamat di
gununakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi
oleh komputer lain.
e. Tidak muncul local Area connection kemungkinan besar kita lupa untuk
mengintal deriver Network adapter. Jadi yang harus di lakukan adalah
menginstal driver Network Adapter.

f. Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru terjadi karena kita dalam
memasang konektor kurang tepat, coba lihat lampu ndicator pada konektor
apakah sudah menyala atau belum.
g. Lambatnya jaringan dan bagaimana cara memperbaikinya performanya
dalam suatu infrastruktur jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang
efesien adalah suatu keharusan.
h. Kerusakan jaringan karna serangan trojan virus jka environment jaringan
anda terinfeksi dengan trojan virus yang menyebabkan sistem anda di banjiri
oleh program-2 berbahaya (malicious programs).maka jaringan akan

96
mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan sistem
jaringan anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.
i. Sering lambat jaringan waktu proses authentication.jika dalam corporate
anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site/cabang dan
kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan
domain controller di integrasikan dengan DNS server,di saat peak hours jam
sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat
bahkan time out.
3. Beberapa masalah jaringan wireless yang memnyebabkan tidak matcing
adalah:
a. Technology 802.11 yang tidak matching
b. Methoda authentikasi yang tidak matching
c. Kunci WEP yang tidak matching
d. WEP key index tidak match
e. Tidak macth WPA-PSK atau WPA2-PSK
f. Wireless auto configuration di enable sementara tool wireless configuration
pihak ketiga juga install
g. Wirelles AP di konfigurasi dengan filter MAC
h. Sumber interferensi signal
i. Sumber pelemahan /attenuasi signal
j. 802.1X authentication di enabled pada wireless client dan tidak pada wireless
AP
k. Duplikat nama jaringan wireless
l. Sumber sinyal interferensi
m. Sumber pelemahan sinyal
n. Computer viruses

97
UJI KOMPETENSI 3
A. Berilah tanda silang pada hufuf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling tepat !
1) Frekuensi gelombang mengacu kepada spektrum elektromagnetik dimana
gelombang elektromagnetik dapat di hasilkan oleh…….
a. Pemberian tegangan bolak balik ke sebuah antena
b. Pemberian tegangan searah ke sebuah antena
c. Pemberian arus bolak balik ke sebuah antena
d. Pemberian daya ke sebuah antena

2) Modulasi yang menggunakan frekuensi sinyal analog untuk membedakan keadaan


sinyal digital ,amplitudo,dan phase-nya tetap sedang berubah ubah adalah
frekuensinya……
a. AM
b. FM
c. PM
d. FSK
e. CDMA

3) Teknik modulasi yang mempunyai bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang


modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa adalah…..
a. AM
b. FM
c. PM
d. FSK
e. CDMA

4) Tehnik modulasi yang memberikan kode unik untuk setiap snyal dan kemudian
mengkombinasikan semua sinyal menjadi satu kanal besar adalah
a. AM
b. FM
c. PM
d. FSK

98
e. CDMA

5) Tekhnologi jaringan nirkabel yang dengan jangkauan area yang kecil adalah.
a. Wirelles metropolitan area network
b. Wirelles personal area network
c. Wirelles local area network
d. Wirelles wide area network
e. Celluler network

6) Teknologi jaringan wirelles yang menghubungkan kantor pusat dengan cabang


cabang antar provisi adalah….
a. Wirelles metropolitan area network
b. Wirelles personal area network
c. Wirelles local area network
d. Wirelles wide local area network
e. Celluler network

7) Suatu piranti yang memungkinkan piranti nirkabel untuk terhubung kedalam


jaringan dengan menggunakan wifi ,bluetooth,atau standar lain adalah….
a. Nirkabel chanell
b. Nirkabel router
c. Nirkabel wan
d. Nirkabel lan
e. Nirkabel ap

8) Stabdar jaringan yang masih menggunakan frekuensi 2,4GHz dengan kecepatan


transfer datanya mencapai 11mbps dan jangkauan sinyal sampai dengan 30m
adalah….
a. IEEE 802.11A
b. IEEE 802.11B
c. IEEE 802.11G
d. IEEE 802.11N

99
e. IEEE 802.11Z

9) Gelombang yang memiliki jangkauan fekuensi yang cukup luas dan biasanya di
hasilkan oleh rangkaian isolator dan alat alat elektronika merupakan pengertian
dari…
a. Gelombang longitudinal
b. Gelombang transfersal
c. Gelombang radio
d. Gelombang elektro
e. Gelombang magnet
10) Standar jaringan wirelles yang bekerja pada frekuensi 5ghz pengertian dari…
a. IEEE 802.11A
b. IEEE 802.11B
c. IEEE 802.11G
d. IEEE 802.11N
e. IEEE 802.11C

11) Jarak yang di tempuh oleh suatu gelombang itu sendiri dalam satu satuan waktu
adalah….
a. Panjang getaran
b. Panjang gelombang
c. Amplitudo
d. Frekuensi
e. Gelombang elektro

12) Banyaknya getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik adalah…
a. Panjang getaan
b. Panjang gelombang
c. Amplitudo
d. Frekuensi
e. Gelombang elektro

100
13) Mengirim dan menerima data radio hanya dalam satu arah yaitu..
a. Antena directional
b. Antena omnidirectional
c. Nirkabel router
d. Nirkabel router
e. Antena grid
14) Standar jaringan wirelles yang masih mengunakan frekuensi 2,4 ghz dengan
kecepatan transfer mencapai 11mpbs dan jangkauan sinyalnya sampai sg 30m
yaitu…
a. IEEE 802.11A
b. IEEE 802.11B
c. IEEE 802.11G
d. IEEE 802.1N
e. IEEE 802.E

15) Apabila repeater digunakan dalam 2 segmen kabel LAN atau lebih di haruskan
menggunakan protokol
a. Physical layer
b. Aplication layer
c. Network layer
d. Transport layer
e. Presentation layer

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !


1.Sebutkan faktor-faktor yang menentukan pemilihan acesss point!
2.Sebutkan 3 jenis kabel dan konektor untuk jaringan LAN!
3.Bangaimana cara mengatasi apabila Lan C ard tidak terdeteksi?
4.Bagaimana cara pengecekan dengan metode hardware?
5.Sebutkan masalah jaringan wirelles!

101
ULANGAN AKHIR SEMESTER 1
A. Berilah tanda silang pada hufur a, b, c, d atau e didepan jawaban yang
paling tepat !
1. Ciri-ciri jaringan computer sebagai berikut ini, kecuali…
a. Berbagi pakai perangkat keras (hardware)
b. Berbagi pakai perangkat lunak (software)
c. Berbagi user (brainware)
d. Berbagi saluran komunikasi (internet)
e. Berbagi data dengan mudah

2. Setiap computer yang terhubung ke jaringan dapat bertidak baik sebagai


workstation maupun server disebut jaringan…
a. Peer to peer
b. Client and server
c. Local area network
d. Bus
e. Tree

3. Salah satu tipe jaringan computer yang umum dijumpai adalah…


a. Star
b. Bus
c. WAN
d. Wireless
e. Client server

4. Sebuah perangkat untuk meneruskan internet ke client yang terhubung dengan


server addalah…
a. Proxy
b. Switch
c. Router
d. Gateway

102
e. Gatekeeper

5. Skema desain pembangunan sebuah jaringan computer dikenal dengan istilah…


a. Tipe
b. Topologi
c. Geografi
d. Skalabilitas
e. Media transmisi

6. Berikut ini jenis topologi jaringan computer, kecuali…


a. Star
b. Bus
c. Ring
d. Mesh
e. Three

7. Salah satu keuntungan jaringan computer menggunakan topologi bus adalah..


a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
c. Diperlukan repearter untuk jarak jauh
d. Layout kabel kompleks
e. Pengembangan jaringan atau pembuatan workstation harus dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain

8. Kombinasi pengkabelan strainght pada jaringan komputer yang sesuai dengan


internasional adalah…
a. White orange – orange – white green – blue – white blue – green – white
brown – brown
b. White orange – orange – white green – green – white blue – blue – white
brown – brown
c. White greeen – green – white orange – blue – white blue – orange – white
brown – brown

103
d. White orange – orange – white green – blue – white blue – green – white
brown – brown
e. Orange – white orange – green – white green – white blue – blue – white
brown – brown

9. IP Address 126.46.5.6 termasuk dalam IP Address kelas…


a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

10. Software utility yang bekerja pada computer dan didesain untuk memberikan IP
Address ke computer disebut…
a. DNS
b. Gateway
c. Protocol
d. DHCP
e. Ipconfig

11. Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal-hal yang berikut ini ,kecuali…
a. Menguji fungsi kirim sebuah NIC
b. Menguji fungsi terima sebuah NIC
c. Menguji kesesuaian sebuah NIC
d. Menguji konfigurasi TCP/IP
e. Menguji koneksi jaringan

12. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada computer kita
digunakan perintah…
a. Ping
b. IPconfig

104
c. Tracert
d. Tracerouter
e. Nslookup

13. Tipe file yang digunakan linux secara umum adalah…


a. INF
b. FAT
c. NTFS
d. EXT3
e. FAT32

14. Umumnya apabila kita mempunyai RAM sebesar 128 MB, maka alokasi minimal
yang direkomendasikan untuk partisi swap linux adalah…
a. 0 MB
b. 64 MB
c. 128 MB
d. 256 MB
e. 512 MB

15. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi system


operasi, kita harus melakukan setting pada…
a. BIOS
b. Kernel
c. TCP/IP
d. Windows
e. IP Address

16. Pembagian ruang dalam sebuah hardisk diistilahkan dengan…


a. Divisi
b. Partisi
c. Kernel
d. File system

105
e. System Operasi
17. Kemampuan system operasi untuk menjalankan berbagai perintah dalam waktu
bersama disebut…
a. Multi user
b. Pipelining
c. Treanding
d. Multitasking
e. Management

18. Inti sebuah system operasi disebut…


a. Core
b. Linux
c. Kernel
d. Compiler
e. Windows

19. System yang bertugas mengatur semua perangkat lunak dan keras dalam sebuah
computer sehingga dapat digunakan oleh user disebut sebagai…
a. Sistem Operasi
b. Sistem Komputer
c. Sistem Management
d. Sistem pengaturan
e. Sistem operasional

20. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE
802.11g….
a. 11 Mb/s
b. 54 Mb/s
c. 108 Mb/s
d. 216 Mb/s
e. 234 Mb/s

106
21. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE
802.11b….
a. 11 Mb/s
b. 54 Mb/s
c. 108 Mb/s
d. 216 Mb/s
e. 234 Mb/s

22. Berapa frekuensi antenna pada sebuah access point (Wifi)…


a. 2.4Ghz
b. 3.3Ghz
c. 1.9Ghz
d. 5.2Ghz
e. 4.2Ghz

23. Teks perintah untuk melihat kabel routing pada windows adalah…
a. route –n
b. route –a
c. route PRINT
d. route –D
e. route –t

24. Teks perintah untuk memeriksa IP Address yang kita kita miliki di Linux adalah….
a. Config
b. Setconfig
c. Read config
d. Ipconfig
e. Ifconfig

25. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Windows adalah...
a. Config
b. Setconfig

107
c. Read config
d. Ipconfig
e. Ifconfig

26. Teks perintah untuk memeriksa aplikasi koneksi jaringan kita sudah terhubung ke
depdiknas.org adalah…
a. is depdiknas.org
b. vi.debdiknas.org
c. cp.debdiknas.org
d. ping.debdiknas.org
e. install.debdiknas.org

27. Salah satu aplikasi proxy server di system operasi llinux adalah…
a. Squid
b. Postfix
c. Squirrel
d. Apache
e. Postgres

28. Perangkat yang berfungsi mengatur pemilihan jalur terbaik untuk dilewati pada
paket data dikenal sebagai…
a. Switch
b. Router
c. Web server
d. Proxy server
e. Name server

29. Computer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah diakses
sebelumnya adalah…
a. Router
b. Web server

108
c. Proxy server
d. Name server
e. Database server

30. Perangkat yang berfungsi sebagai repeater sekaligus concentrator dalam sebuah
jaringan computer adalah…
a. Hub/Switch
b. Server
c. Router
d. Kabel UTP
e. Connector

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !


1. Kumpulan dari 2 atau lebih komputer atau lebih menggunakan sumber secara
bersama – sama adalah
2. Jaringan mencangkup kantor – kantor perusahaan yang letak nya berdekatan
atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaat kan untuk keperluan pribadi
(swasta) atau umum adalah
3. Protocol standart industy karena semua versi multi protocol HDCL bersifat
proprietary, akan PPP dapat digunakan untuk menciptakan koneksi point to
point antara pelengkapan dari vendor – vendor yang berbeda adalah
4. Sebuh perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi
melalui local loop adalah
5. Teknologi yang menggunakan 2 piranti untuk bertukar data tanpa media kabel
adalah
6. Jumlah gelombang yang melaui suatu titik dalam satu satuan waktu untuk
mencapi jarak tertentu, semakin panjang gelomang, semakin rendah
frekuensinya adalah
7. Proses menumpangkan sinyan informasi menuju sinyal pembawa (carrier)
sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan
simpangan (tegangan) simyal informasi adalah

109
8. Proses mengubah ubah krakteristik dan sifat gelombang sinyal pembawa
sehingga bentuk hasilnya (sinyal pembawa modulasi) memiliki ciri – ciri dari bit
– bit (0 atau 1) adalah
9. Hal ini terjadi dikarenakan sharing pada komputer masih disable jadi kita harus
mangaktifkan lebih dahulu, dan biasanya karena IP yang kita gunakan salah
atau sama dengan IP komputer lainnya adalah suatu permasalahan yang timbul
10. Kemungkinan besar kita lupa untuk menginstal driver network adapter, jadi
yang harus dilakukan menginstal driver network adapter adalah masalah dari

F. Jawablah uraian berikut dengan jelas dan benar !


1. Jelaskan pengertian jaringan berbasis luas !
2. Jelaskan pengertian jenis koneksi circuit switcing dalam jaringan WAN !
3. Sebutkan 3 protokol jaringan WAN!
4. Sebutkan layanan 3G yang telah mengembangkan 6 kelas mulai layanan
telepon sederhana hingga jaringan komputer !
5. Sebutkan bentuk komunikasi jaringan WAN !
6. Apakah yang dimaksud dengan Hospot!
7. Sebutkan faktor –faktor pemilihan akses point!
8. Sebutkan 3 jenis kabel dan konektor untuk jaringan LAN !
9. Bagaimana cara mengatasi apabila lan card tidak terdeteksi !
10. Bagaimana cara pengecekan dengan metode hardware ?

110
BAB 4 JARINGAN FIBER OPTIK

A. Pengertian Kabel Fiber Optik


Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi
canggih masa kini. Yang mana sebagian besar bahan daasarnya terbautdari serat kaca.
Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan srebaagi media
transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentinga perpindahan arus data dalam
dunia jaringan komputer.

Kabel jaringan fiber optik

1. Bagian-Bagian Kabel Fiber Optik


a. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik di mana
pengiriman sinar dilakukan.
b. Cladding adalah meeri yang melindungi inti yang berfungsi memantulkan sinar
kembali ke dalam.
c. Buffer Coating adalah plastik pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.

2. Fungsi Kabel Jaringan Fiber Optik


Setelah mengetahui pengertian kabel jaringan fiber optik seperti yang telah
kami jelaskan di atas, berikutnya kita akan membahas tentang fungsi kabel jaringan
fiber optik terhaadap kehidupan umat manusia modern.
Sebagai kabel yang sarat akan teknologi canggih, fingsi jaringan fiber optik antarnya
yaitu untuk kepentingan jaringan baisa seperti LAN, WAN, atau MAN. Biasanya kabel
fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan tingakt menengah keatas

111
seperti perusahaan-perusahaan besar atau instalasi pemerintahan yang menuntut
adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar-benar cepat.
Kabel fiber optik juga merupakan salah satu pilihan jika jaringan yang ingin
dibangung menuntut instalasi yang harus bisa meladeni kebutuhan sebuah gedung
dengan beberapa lantai atau bahkan kebutuhan jarinagn anatar gedung sekalipun.
Bahkan kabel fiber optik telah banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi
yang dibangun di dalam laut guna menghubungkan berbagai kota di berbagai negara.

Kabel fiber optik

3. Karakteristik Kabel Jaringan Fiber Optik


a. Struktur atau komponen kabel fiber optik
Karakteristik kabel jaringan fiber optik yakni bagian dalamnya terdiri dari inti
yang terbuatdari serat kaca dengan beberapa lapisan yang memiliki fungsi masing-
masing. Tak beda jauh dengan kabel jaringan lain seperti kabel UTP atau kabel STP,
oada kabel jaringan fiber optik ini juga terdapat insulator (disebut coating) yang
dirancang dengan beraneka ragam warna.

112
Karakteristik/struktur Komponen Kabel Fiber Optik
Untuk lebih jelasnya, karakteristik kabel jaringan fiber optik dapat dijelaskan
dengan mengguanakn gambar sederhana di atas. Dari agmbar tersebut dapat dilihat
jika kabel fiber optik terdiri dari:
1) Inti (core)
Tepat di tengah-tengah akbel fiber optik terdapat bagain utama dalam struktur
kabel fiber optik yakni ‘core’ alias inti yang terbuat dari serat kaca. Umunya core ini
memiliki diameter sekitar 2 µm - 50 µm (tergantung dari jenis serat optiknya), di mana
ukuran core ini sendiri berpengaruh besarterhadap kualitasdan kemampuan dari
sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat
berlangsungnya perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung kabel lainnya sehingga
proses pengiriman cahaya dapat dilakukan.
2) Jaket (Cladding)
Alpisan yang melindungi core pada kabel fiber optik disebut cladding yang
terbuat dari kaca. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari core, Di mana
hubungan indeks bias antara coredan cladding akan mengaruhi perambatan cahaya
pada core (mengaruhi besarnya sudut kritis). Diameter cladding berkisar antara 5 µm
– 250 µm serta berfungsi sebaagi pelindung core sekaligus menjadi cermin yang
terpancar keluiar kembali ke daalm core. Bisadibilang cladding merupakan bagian
yang punya peran penting karena berkat cladding inilah cahaya dapat merambat
daalm core serat optik.
3) Mantel (Coanting)
Di bagian luar setelah cladding, terdapat mantel atau coating yang umumnya
terbuat dari bahan plastik. Adapun fungsi coating pada kabel fiber optik adalah
saebagai pelindung mekanis yang menjagai serat optik dari kerusakan yang dapat
terjadi akrena lingkungan kabel atau gangguan luar lainnya seperti kelembapan.
Coating ini memiliki warna yang beragam untuk mempermudah dalam penyusunan
urutan core.

113
4) Strength Member & Outer Jacket
Strength Member (material penguat) dan Outer Jacket (jaket luar) merupakan
lapisan terluar dari sebuah kabel fiber optik. Fungsinya tentu saja sebagai pelindung
yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan pada
bagian core.
b. Karakteristik kabel fiber optik secara umum
Selain beberapa komponen diatas karakteristik kabel jaringan fiber optik
secara umum sdapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1) Bagian dalam kabel jaringan fiber optik terdiri dari inti yang terbuat dari serat
kaca dan diselubungi oleh beebrapa lapisan yang bersifat sebagai pelindung.
2) Konektor yang umum digunakan untuk kabel jaringan fiber optik adalah
3) konektor ST, namun baru baru ini ada konektor lain yang diperkenalkan
4) sebagain pasangan kabel jaringan fiber optik yaitu konektor SC.
5) Kecepatan transferdata yang mampu dilakukan kabel fiber optik berada di
angka 100 Mbps ke atas (bahkan dapat mencapai 1000Mbps)
6) Biaya rata-rata permode cukup mahal.
7) Diameter kabel fiber optik dan ukuran konektornya relatif kecil sehingga
fleksibel dalam proses instalasi.
8) Panjang kabel fiber opitk yakni mencapai 2km (mengalahkan kabel jaringan
lainnya seperti Coaxial dan Twisted Pair).

4. Cara Kerja Kabel Jaringan Fiber Optik


Dalam penggunaan kabel fiber optik sebelum digunakan ada cara pembuatan kabel
jaringan fiber optik.
a. Cara pembuatan kabel jaringan fiber optik
Pembuatan kabel fiber optik terbilang cukup rumit , karena dilakukan dengan
cara menarik bahan dasar berupa kaca yang telah dicairkan sehingga kental, hingga
ahirnya diperolrh serabut atau serat kacadengan penampang tertentu.
Proses pembuatan kabel fiber optik ini disebut modified chemical vapor
deposition (MCVD), dimana silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen menjadi
SiO2 dan GeO2 yang kemudian menyatu dan membentuk kaca. Butuh waktu hingga

114
beberapa jam untuk melakukan proses ini, namun semuanya dilakukan secara
otomatis dengan menggunakan alat berteknologi canggih.
Setelah proses pertama selesai, kaca yang dihasilkan kemudian dimasukkan kedalam
sebuah alat yang disbut fiberdrawing tower, guna dipanaslan hingga mencapai
1900=2200 derajat celcius hingga kahirnya kacatersebut meleleh. Berikutnya lelehan
tersebut jatuh melewati leser hingga ahirnya membentung serat kaca.
Yang harus dipastikan dalam proses pembuatan kabel fiber optik ini adalah
pengerjaannya yang harusdilakukan denagn bahan baku (kaca) yang sedang sdalam
keadaan sangat panas, lalu dilakukan beberapa perhitungan ketat demi menjaga agar
perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah dalam proses
‘penarikan’.
b. Cara kabel fiber optik mentransmisikan data
Kabel jaringan fiber optik memiliki cara kerja y6ang sangat berbeda dengan
kabel jaringan lainnya seperti kabel Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Pasalnya kabel
jaringan fiber optik bukan mentransmisikan sinyal listrik seperti kabel kabel jaringan
lainnya melainkan mentransmisikan cahaya dan cara mengkonvensi sinyal listrik
menjadi gelombang cahaya. Dengan begitu maka kabel jaringa yang satu ini punya
keunggulan dalam hal mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan
elektrik, sehingga sangat ideal untuk digunakan pada kawasan yang dikelilingi
gelombang frekuensi cukup tinggi.
Prinsip menggunakan gelombang cahaya pada kabel fiber optik membuatnya
mambu membawa informasi lebih banyak dan menghantarkannya lebih jauh
dibandingkan kabel jaringan lain. Hal ini dapat terjadi karena bahan baku yang
digunakan adal;ah serat kaca murni yang dapat terus memancarkan cahaya tak perduli
berapa oanjang kabel yang ada.
Dalam prosesnaya cara kerja kabel fiber optik adalah dengan memanfaatkan
cermin yang menghasilakn total internal reflection (refleksi total pada bagian dalam
serat kaca). Analogi sederhana mengenai cara kerja kabel fiber optik dalam
mentransmisikan gelombang cahaya kira-kira seperti ini.
Jika anda sedang berada di sebuah ruangan yang gelap dengan sebuah jendela kaca,
kemudian anda mengarahkan cahaya senter dengan posisi 90 derajat tegak
lurusdengan kaca, maka cahaya senteer akan menembus keluar ruangan namun

115
kondisinya akan berbeda jika cahaya senter diarahkan ke jendela kaca dengan sudut
rendah maka kaca tersebut akan menjadi cermin yang akan memantulkan cahaya
senter kedalam ruangan. Seperti itulah yang terjadi pada serat optik, dimana cahaya
berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.

B. Jenis-jenis Kabel Jaringan Fiber optik


1. Tipe kabel fiber optik menurut transmitter
Kabel fiber optik terdiri dari beberapa jenis yang biasanya dapat diketahui
dengan melihat transmitter (media transmisi data)yang digunakannya. Berikut ini
jenis-jenis jaringan fiber optik
a. Single mode
Kabel ini memiliki inti core yang relatif kecil denagn diameter sekitar 0.00035
inch atau 9 micron. Jenis kabel ini menggunakan transmisi laser semi konduktor yang
mengirimkan sinar laser infrared dengan panjang gelombang mencapai 1300-1550
nm. Disebut ‘single mode’ karena penggunaan kabel fiber optik ini hanya
memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat tersebar melalui inti
pada suatu waktu.
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis single mode yaitu
1) Laju data : tinggi
2) Jarak pengiriman dat : jauh
3) Masa pakai : sebentar
4) Sensitifitas suhu : substansial
5) Biaya : mahal

b. Multi Mode
Jenis kabel fiber optik ini memiliki intim (core) yang lebih besar dibandeng jenis
single mode yakni berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron. Denagn ukuran yang
lebih besar makan penggunaan kabel jenis ini memungkinkan ratusan modus cahaya
tersebar melalui serat secara bersamaan. Kabel ini menggunakan LED sebagai media
transmisinya, serta lebih ditujukan untuk kepentingan komersial

116
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi mode :
1) Laju data : rendah
2) Jarak pengiriman data : pendek
3) Masa pakai : lama
4) Sensitifitas sushu : minor
5) Biaya : rendah (murah)
2. Tipe Kabel Fiber Optik Menurut Aplikasi Standart
Jika diklarifikasikan menurut aplikasi standart,jenis-jenis kabel fiber optik
dibedakan menjadi beberapa tipe berikut ini diantaranya :
a. Tight Buffer (indoor/outdoor)
b. Breakout Cable (indoor/outdoor)
c. Aerial Cable/Self-Supporting
d. Hybrid&Composite Cable
e. Armored Cable
f. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
g. Simplex Cable
h. Zipcord Cable

3. Tipe-Tipe Fiber Optik


a. Single-mode
jenis fiber optik yang memiliki fiber tunggal dengan diameter antara 8.3 – 10
mikron yang mempunyai transmisi satu mode.Singlemode dengan garis tengah
(diameter) sempit hanya dapat menyebarkan antara 1310 -1550 nano meter.
Singlemode dapat mentransmisikan diatas rata-rata dan 50 kali lipat jarak
dibandingkan multimode. Fiber singlemode memiliki core lebih kecil dibandingkan
multimode. Core kecil tersebut dan gelombang cahaya tunggal dapat mengurangi
distorsi yang diakibatkan overlap cahaya, penyediaan sedikit sinyal atenuasi dan
kecepatan transmisi yang tinggi. Ciri-cirinya adalah :
1) Diameter Core lebih kecil dibandingkan diameter cladding.
lebar,dan penyusutan transmisi sangat kecil.

117
b.Grudeindexmultimode
Berisi sebuah Core dimana refraksi indeks mengurangi secara perlahan pada
poros nya dibandingkan cahaya yang lebih dekat dengan cladding.Alur yang
dipendekkan dan kecepatan yang tinggi mengijinkan cahaya dibagian luar untuk
smapia ke penerima pada waktu yang sama secara perlahan tetapi cahaya lurus
langsung melalui inti core. Hasilnya sinyal digital mengalami distorsi yang sedkit. Ciri-
cirinya adalh :

1) Diameter corenya antara 30 mm sampai dengan 60 mm sedangkan diameter


claddingnya 100 mm sampai dengan 150 mm.
2) Merupakan penggabungan fiber singgle mode dan fiber multimode step index
3) Biasanya untuk jarak transmisi 10 sampai denga 20 km pertransmisian informasi
jarak menengah seperti pada LAN.

c. Step-index multimode
berisi sebuah core besar dengan diameter lebih dari 100
mikron.Hasilnya,beberapa cahaya membuat sinyal digital melewati rute utama(direct
route),sedangkan yang lainnya berliku-liku (zig-zag) ketika sinar tersebut memantul
cladding. Alternatif jalan kecil ini menyebabkan pengelompokan cahaya yang berbeda
yang dikenal sebagai sebuah mode,tiba secara terpisah pada sebuah titik
penerima.Kebutuhan untuk meninggalkan jarak antar-sinyal untuk mencegahoverlap
batas bandwith adalah jumlah informasi yang dapat dikrim ke titik penerima.Sebagai
konsekuensinya,fiber optik tipe lebih cocok untuk jarak yang pendek/singkat. Ciri-
cirinya adalh :
1) ukuran intinya berkisar 50 mm sampai dengan 125 mm dengan diameter cladding
125 mm sampai dengan 500 mm.
2) Diameter core yang besar digunakan agar penyambungan kabel lebih mudah.
3) hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan
untuk jarak yang relatif dekat.

118
tipe-tipe fiber optik

C. Kelebihan dan Kekurangan Kabel Jaringan Fiber Optik


Sebagai kabel yang dibuat dengan teknologi modem, kabel jaringan fiber optik
punya sederet keunggulan jika dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti
kabel Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Kabel jaringan yang satu ini tak punya
kelemahan lhoya. Karena itulah untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan
kabrl jaringan optic antara lain sebagai berikut.
1. Kelebihan Kabel Jaringan Fiber Optik
 Kabel jaringan fiber optik dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat
tinggi dalam membawa informasi atau data, bahkan lebih tinggi dibanding
kabel jaringan Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Kecepatan transfer datanya
bahkan dapat mencapai 1000 mbps.
 Bandwith kabel jaringan fiber optik tak perlu diragukan lagi karena mampu
membawa paket-paket dengan kapasitas besar (bisa tembus 1 gigabit per
detik).
 Kabel jaringan fiber optik dapat mengirim sinyal lebih jauh dibanding kabel
jaringan jenis lainnya, bahkan tanpa memerlukan perangkat penguat sinyal
seperti repeater atau lainnya. Kalaupun dibutuhkan, penguat sinyal tidak perlu
dipasang setiap 5 km seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan cukup
dipasang setiap 20 km saja.
 Material yang dipakai untuk membuat kabel jaringan fiber optik memiliki
keunggulan untuk bisa bertahan pada banyak gangguan seperti kelembapan
udara dan cahaya (panas). Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa
kabel fiber optik relatif awet karena tidak gampang rusak.

119
 Kemampuan kabel jaringan fiber optik yang tahan lama dan tidak gampang
rusak membuatnya jadi lebih efisien dibanding kabel jaringan lainnya, karena
biaya perawatan pun jadi kain murah.
 Tak berbeda jauh dengan kabel jaringan STP, kabel jaringan fiber optik juga
kuat terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
 Kabel jaringan fiber optik terdiri dari berbagai macam jenis yang dapat menjadi
opsi untuk menyesuaikan dengan lokasi instalasinya. Mulai dari instalasi
didalam gedung, di bawah tanah hingga di dalam air, semuanya tersedia
dengan kriteria dan karakteristik yang berbeda-beda.
 Karena bukan mengirim sinyal listrik melainkan gelombang cahaya, kabel
jaringan fiber optik mampu mengatasi masalah gangguan gelombang frekuensi
bahan elektrik. Dengan bagitu maka kabel jaringan jenis ini sangat ideal untuk
digunakan pada kawasan yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi.
 Diameter kabel jaringan fiber optik yang relatif kecil dan tipis, ditambah lagi
dengan bobotnya yang ringan membuat proses instalasi kabel fiber optik
relatif mudah karena bersifat fleksibel.
 Berbeda dengan kabel jaringan lainnya yang berpotensi menyebabkan
terjadinya korsleting atau kebakaran, khusus pada kabel fiber optik hal itu
tidak akan terjadi karena menggunakan bahan dasar serat kaca yang aman dan
tidak terbakar karena: tidak mengalirkan listrik.
 Berbeda dengan kabel jaringan UTP dan STP yang masih menimbulkan
kemungkinkan terjadinya penyadapan, hal ini tidak berlaku pada kabel
jaringan fiber optik karena dapat meneruskan data tanpa ada distorsi atau
gangguan.
 Kabel jaringan fiber optic dapat dengan mudah di-upgrade bahkan tanpa perlu
mengubah sistem kabel yang ada.

120
2. Kekurangan Kabel Jaringan Fiber Optik
 Harga kabel jaringan fiber optik masih terlalu mahal, terutama jika
dibandingkan dengan kabel jaringan lainnya seperti kabel UTP yang terkenal
murah meriah.
 Dalam proses instalasi ksbel jaringan fiber optik diperlukan beberapa alat
khusus berupa perangkat elektronik yang untuk saat ini memang masih sangat
mahal. Alhasil tidak semua orang bisa ataupun mau menggunakan kabel ini
sebagai media pendukung dalam instalasi sebuah jaringan komputer.
 Dalam proses pengiriman sinyal, karena harus dilakukan perubahan sinyal
listrilk ke sinyal optik terlebih dahulu maka kabel jaringan fiber optik menurut
adanya sumber cahaya yang kuat untuk melakukan pensinyalan seperti alat
pembangkit listrik eksternal.
 Jika rusak, perbaikan instalasi kabel jaringan fiber optik yang kompleks
memerlukan tenaga yang ahli di bidang ini.
 Kabel jaringan fiber optik ditakutkan bisa menyerap hidrogen sehingga dapat
menyebabkan loss data.
 Mengingat kabel jaringan fiber optik menggunakan gelombang cahaya untuk
mentransmisikan data, maka kabel jaringan jenis ini tidak dapat diinstal dalam
jalur yang berbelok secara tajam atau menyudut. Jika terpaksa harus berbelok,
maka harus dibuat belokan yang melengkung.

D. Faktor – Faktor yang Memengaruhi Performance Fiber Optic


1. Loss, yang diakibatkan oleh panjang span fiber dan banyaknya splicing di sepanjang
span fiber tersebut. Besarnya loss dari suatu span fiber bisa diukur dengan
menggunakan OTDR.
2. Dispersi, seiring dengan bertambahnya usia fiber maka dispersi pada fiber optic
tersebut semakin jelek, dispresi ada 2 macam.
a. Chromatic dispersion (CD),
disperi ini mengakibatkan oleh variasi fiber index (karakteristik fiber) dengan
panjang gelombang, hal ini menimbulkan delay antara panjang gelombang dengan
pulsa transmisi cahaya sehingga sinyal yang di transmisikan menjadi cacat dan

121
menimbulkan distori dan naiknya BER (Bit Error Ratio). Chromatic dispersion bisa
diukur dengan menggunakan chromatic dispersion meter. Selain iti pada sebuah
percobaan mengenai hubungan antara suhu dan chromatic dispersion, kesimpulan
yang didapat adal;ah salah satu penyebab penurunan kualitas sinyal pada jaringan
fiber optik adalah chromatic dispersion yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh suhu
kabel fiber optik. Chromatic dispersion bisa diatasi dengan membuat chromatic
dispensation dengan membuat semacam spoel atau gulungan fiber optic untuk
mengkompensasi cacatnya sinyal yang ditransmisikan.
b. Polarization Mode Dispersion (PMD),
PMD diakibatkan oleh berubahnya bentuk fiber optic yang diakibatkan sehu,
kelembapan atau adanya tarikan fiber yang bengkok. Dalam hal ini seharusnya fiber
optic berbentuk bulat dan lurus tapi pada prakteknya akibat suhu, kelembapan dan
pergeseran bumi bentuk fiber optic menjadi tidak bulat (misalnya lonjong) dan
bengkok. Faktor lain yang menyebabkan polarization mode dispersion proses
pembuatan yang kurang sempurna. Pada kabel fiber optik single mode, sebenarnya,
terdiri dari kabel dua mode yang memiliki polarisasi yang sama. Dalam fiber optik yang
sempurna sinyal yang dilewatkan pada dua mode ini berjalan pada kecepatan yang
sama, tetapi dalam kenyataannya, ketidak sempurnaan fabrikasi membuat sinyal
menjadi asimetris dan dapat menyebabkan mode memiliki kecepatan propagasi
berbeda. Perbedaan kecepatan ini disebut Differential Group Delay (DGD) dan PMD
adalah koefisien statistik-normalisasi panjang rata-rata nilai DGD. PMD dapat
diminimalisir dengan pemilihan kabel dan instalasi yang baik. Lain dengan CD yang
bisa diatasi dengan membuat chromatic dispensator, PMD tidak dapat diatasi.
3. Rusaknya Sealed dan Jacket Fiber, seiring bertambahnya usia fiber Sealed dan Jacket
Fiber akan semakin jelek, misalnya mengeras kemudian pecah sehingga fiber optic
tidak terlindung dari suhu dan lembap.

122
E. Jenis Konektor pada Kabel Fiber Optic
Konektor kabel fiber optic terdiri dari dua jenis-konektor model ST yang berbentuk
konektor lingkaran dan konektor SC yang berbentuk persegi.Penggunakan kabel ini harus
disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan karena mereka mungkin berbeda.
Padakabel serat optik,sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah:
konektor.Jenis-jenis dari konektor fiber optic ini tersedia dalam beberapa bentuk yang
berbeda-beda tergantung kebutuhan implementasinya,di mana biasanya memliki tipe
standar seperti berikut ini.
1. FC (Fiber Connector)
digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi
dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.Konektor ini
menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur,sehingga kita
dipasangkan ke perangkat lain,akurasinya tidak akan mudah berubah.

Gambar 4.3 Fiber connector

4. SC (Subsciber Connector)
digunakan untuk model kabel single-mode,dengan sistem dicabut-
pasang.Konnector ini tidak terlalu mahal,simple,dan dapat diatur secara manual serta
akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.

Gambar 4.4 Subsciber connector

123
5. ST (Straight Tip):
bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan connector
BNC.Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single
mode.Sangat mudah digunakan baik di pasang maupun dicabut.

Gambar 4.5 Straight tip

6. Biconic:
salah satu connektor yang kali pertama yang muncul dalam komunikasi fiber
optic.Saat ini sangat jarang digunakan.

Gambar 4.6 Biconic

7. D4:
konnektor ini sangat mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya
saja.Perbedaan nya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.

124
8. SMA:
konnektor ini merupakan pendahulu dari konnektor ST yang sama-sama
menggunakan penutup dan pelindung.Namun seiring dengan berkembangnya ST
konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunanya.

Gambar 4.8 SMA

9. E200
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil antara lain :
a. LC
b. SMU
c. SC-DC
selain itu pada bagian konektor tersebut biasanya menggunakan warna
tertentu dengan maksud sebagai berikut :
Warna Konektor Arti Keterangan

Biru Physical Contact (PC) 0˚ Yang paling umum digunakan


untuk serat single-mode
Hijau Physical Contact (PC) 8˚ Sudah tidak digunakan lagi
untuk serat optic multi mode
Hitam Physical Contact (PC) 0˚
Abuabu/krem Physical Contact (PC) 0˚ Serat optic multi mode
Putih Physical Contact (PC) 0˚
Merah Penggunakan khusus

TABEL 4.2 Warna pada conector

125
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jaket) kabel serat optic jenis
Patch Cord adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Standarisasinya kode warna serat optic jenis Patch Cord
Warna jaket Artinya

Kuning Serat optic single mode


Orange Serat optic multi mode
Aqua Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optic multi mode
Abu-abu Kode warna serat optic multi mode,sekarang tidak digunakan lagi
Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan

F. Komponen Fiber Optic


1. Terminal Saluran Serat Fiber Optic (Optical Line Terminal, OLT)
biasa ditempatkan pada pusat penyedia layanan provider (CO) unutk
menghantarkan isyarat layanan kepada setiap pengguna dalam jaringan rangkaian
sistem,dan OLT juga merupakan titik agregasi suara dari PSTN, dtaa dari penghala dan
video melalui berbagai bentuksebagai medium penghantaran.
2. Unit Jaringan Serat Optic (Optical Network Unit, ONU)
adalah peralatan yang digunakan di akhir jaringan untuk memberikan layanan-
layanan yang disediakan kepada pelanggan.

RANGKUMAN BAB 4
1. Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang di buat dengan teknologi
canggih masa kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya dari serat kaca.
2. Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kanel yang di peruntukkan sebagai
media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus
data dalam dunia jaringan komputer.
3. Bagian-bagian kabel fiber optic
a. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optic yang di
mana pengiriman sinar dilakukan.

126
b. Cladding adalah meeri yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan
sinar kembali ke dalam
c. Buffer coating adalah plastik pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
4. Fungsi kabel jaringan fiber optik sebagai kabel yang sarat akan teknologi
canggih,fungsi kabel jaringan fiber optik diantaranya yaitu untuk kepentingan
jaringan biasanya yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area
Network), WAN (Wide Area Network) atau MAN
5. Karakteristik kabel jaringan fiber optik dapat d jelaskan dengan menggunakan
gambar sederhana di atas. Dari gambar tersebut dapat dilihat jika kabel fiber
optik terdiri dari:
a. Inti (core)
Tepat di tengah-tengah kabel fiber optik terdapat bagian utama
dalam struktur kabel fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur kabel
fiber optik yakni ‘core’ alias inti yang terbuat dari serat kaca. Umumnya core
ini memiliki diameter sekitar 2 pm -50 pm (tergantung dari jenis serat
optiknya), dimana ukuran core ini sendiri berpengaruh besar terhadap
kualitas dan kemampuan dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada
kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat berlangsunya perambatan cahaya
dari satu ujung ke ujung kabel lainya,sehingga proses pengiriman cahaya
dapat dilakukan.
b. Jaket (cladding)
Lapisan yang menyulubungi core pada kabel fiber disebut cladding
yang terbuat dari kaca. Indeks bias yang di hasilkan cladding ini lebih kecil
dari core, dimana hubungan indeks bias antara core dan cladding akan
memengaruhi perambatan cahaya pada core (memngaruhi besarnya sudut
kritis). Diameter cladding berkaisar antara 5 pm – 250 pm serta berfungsi
sebagai pelindung core sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar
kembali ke dalam core. Bisa dibilang cladding merupakan bagian yang punya
peran penting karena berkat cladding inilah cahaya dapat merambat dalam
core serat optik.

127
c. Mantel (coating)
Di bagia luar setelah cladding, terdapat mantel atau coating yang
umumnya terbuat dari bahan plastik. Adapun fungsi coating pada kabel fiber
optik adalah sebagai pelindung mekanis yang menjagai serat optik dari
kerusakan yang dapat terjadi karena lengkungan kabel atau gangguan luar
lainnya seperti kelembapan. Coating ini memiliki warna yang beragam untuk
mempermudah dalam penyusunan urutan core.
d. Strength member & outer jaket
Strength memeber (metrial penguat) dan outer jaket (jaket luar) merupakan
apisan terluar dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi atau kegunaannya tentu
saja sebagai pelindung yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa
menyebabkan kerusakan pada bagian core.

UJI KOMPETENSI 4
C. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d atau e didepan jawaban yang

paling tepat
1. Alat yang berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan dengan segmen yang berbrda
adalah….
a. Router
b. Switch
c. Hub
d. Acces point
e. Radio outdoor

128
2. Berikut fungsi dari firewall adalah…
a. Penghubung antar 2 jaringan yang berbeda
b. Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
c. Penghubung antara 2 jaringan ke internet menggunakan 1 IP
d. Program yang melakukan request terhadap konten dari internet ke intranet
e. Penghubung antara 2 jaringan ke internet menggunakan 2 IP

3. Dalam model OSI layer, yang berfungsi untuk menerima data dari session layer
adalah….
a. Network layer
b. Data link layer
c. Transport layer
d. Pshycal layer
e. Data ink

4. Subnet mask yang dapat digunakan pada IP Kelas B adalah…..


a. 255.0.0.0
b. 255.255.0.0
c. 255.255.255.248
d. 255.255.255.0
e. 255.255.255.255.0

5. Satuan dari arus listrik adalah…


a. Ohm (Ω)
b. Ampere (A)
c. Watt (W)
d. Volt (V)
e. Kilo gram (Kg)
6. Jenis toppologi yang memiliki node tengah sebagai pusat penghubung dari suatu
jaringan adalah topologi….
a. Topologi bus
b. Topologi ring

129
c. Topologi tree
d. Topologi star
e. Topologi cincin

7. Software yang di tanamkan pada sebuah computer untuk menerjemahkan bahasa


computer merupakan pengertian dari…..
a. Firmware
b. Brainware
c. Hardware
d. Software
e. Aplikasi

8. Sebuah program tambahan yang berfungsi sebagai alat mempermudah penggunaan


PC disebut..
a. Sistem operasi
b. Program paket
c. Bahasa pemrograman
d. Software aplikasi
e. Antivirus

9. Di bawah ini merupakan salah satu contoh SOJ pure , kecuali….


a. Linux Debian
b. Free BSD
c. Fedora
d. Windows XP black Version
e. Linux Ubuntu

10. Berikut ini adalah contoh-contoh media transmisi yang menggunakan


kabel,kecuali…..
a. Fiber optic
b. Wireless
c. STP

130
d. Coaxial/coax/BNC
e. Antenna

11. Protocol umum yang sering digunakan oleh mailserver adalah,kecuali…..


a. SMTP
b. POP3
c. IMAP
d. TCP/IP
e. SMTP

12. Sebuah program aplikasi yang bertugas untuk menerima permintaan paket dan
memberinya balasan berupa paket yang diingin kan client disebut…
a. Client
b. Peer to peer
c. Client-server
d. Server
e. System operasi

13. Di bawah ini merupakan program-program atau aplikasi e-mail secara umum ,
kecuali….
a. MTA
b. MDA
c. SMTP
d. MUA
e. MTA

14. Dari pernyataan di bawah ini yang merupakan kekuatan dari topologi bus adalah….
a. Sulit dalam pengelolaan
b. Jika satu node putus maka koneksi jaringan tidak akan berfungsi
c. Membutuhkan konsetrator
d. Konfigurasi dan pengkabelan cukup sulit

131
e. Konfigurasi dan pengkabelan cukup sukar

15. Server yang berfungsi sebagai pemberi akses/pertukaran transfer data antara dua
computer adalah….
a. MAIL Server
b. DHCP server
c. FTP server
d. Web server
e. SNMP server

D. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kabel fiber optic ?
2. Apakah yang di maksud dari kabel jaringan fiber optic adalah suatu jenis kabel
yang di peruntukkan sebagai media transmisi merah ?
3. Sebutkan bagian-bagian kabel fiber optic ?
4. Sebutkan fungsi kabel jaringan fiber optic ?
5. Sebutkan karakteristik jaringan kabel fiber optic ?

BAB 5 ALAT KERJA DAN


PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK

A. Pengertian Alat Fiber Optik


Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik yang
menggunakan bias cahya dalam mentransmisikan data.Sumber cahaya yang digunakan
adalah laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.Media transmisi fiber optic
sudah menggantikan caranya media copper (tembaga)dengan alasan bahwa fiber optic
memiliki kelebihan,yaitu informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang
tinggi,karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada
gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio.Sementara tembaga dapat dipengaruhi oleh
interferensi gelombang elektromagnetik dan media wireless dipengaruhi oleh interfersi
132
gelombang elektromagnetik dan media wirless dipengaruhi oleh frekwensi radio.Dengan
kelebihan yang dimiliki ini maka fiber optic sudah banyak digunakan sebagai tulang punggung
(backbone)jaringan telekomunikasi.
Dari segi penggunaan fiber optic dibagi dalam dua jenis,yaitu singgle mode dan multi
mode.Perbedaan single mode dan multi adalah bahwa single mode memiliki ukuran core yang
kecil,sumber sinar laser,unlimited bandwitdth,dan jarak yang jauh (>60 km) sedangkan multi
mode memiliki ukuran core yang lebih besar,sumber sinar laser atau Light Emitting Diodes
(LED),bandwidth terbatas,jarak sekitar (300-500 m).Struktur dasar fiber optic terdiri dari tiga
bagian yaitu core (inti9,cladding (kulit),dan buffer(pelindung) tau coanting (mantel).Core dan
clandding terbuat dari kaca sedangkan buffer atau coating terbuat dari plastik biar fleksibel.

INFO

Kabel Fiber Optic Pendeteksi Gempa

Seperti sudah diketahui,selama ini kabel fiber optic dipergunakan sebagai madium
untuk mengalirkan koneksi internet dengan kecepatan yanglebih baik ketimbang
koneksi mobile.Baru ini di Amerika Serikat ditemukan bahwa kabel fiber optic juga
bisa menjadi alat pendeteksi dini ketika gempa.
1.Peralatan yang Digunakan untuk Fiber Optik
Sumber:http://news.metrotvnews.com/read/2017/10/22/776850/kabel-fiber-
optic-bisa-jadi-alat-deteksi-gempa
a) Power Meter
Power meter digunakan untuk mengecek loose pada kabel.Power meter
ditempatkan pada dua tempat.Cara kerja hampir sama dengan OTDR hnya saja
power meter lebih detail delam perhitungan loose.

Gambar 5.1 Power meter

133
b) Patchcore
Patchcord adalah kabel fiber optik dengan panjang tertentu yang sudah terpasang
konektor di ujungnya.Kabel penghubung yang mempunyai 2 konekor pada kedua
ujungnya.Untuk menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya.

Gambar 5.2 Patchcore

c. Pigtail
Pingtail adalah salah satu kabel yang digunakan untuk mengghubingkan modem
dengan antena external modem. Pigtail juga disebutkan suatu perangkat yang
menghubungkan OTB dengan serat optik yang hanya mempunyai 1 konektor disalah satu
ujungnya . Berfungsi untuk menghubungkan kabel dengan perangkat lain.

134
Gambar 5.3 Pigtail

d. Microscop fiber
Microscop fiber adalah suatu alat berfungsi untuk melihat bersih atau tidak nya
konektor (pigtail/patchcore).

Gambar 5.4 Microscop fiber

e. Optical connector cleaner


Optical connector cleaner berfungsi untuk membersihkan konektor
(pigtail/patchcore).

Gambar 5.5 Optical connector cleaner


f. Tissu fiber optic
Tissu fiber optic adalah berfungsi untuk membersihkan core.

135
Gambar 5.6 Tissu fiber Optic

g. OTDR (Optical Time Demand Refletor )


Fungsinya adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui posisi gangguan.
2. Untuk melacak posisi gangguan.
3. Pada jarak (m) berapa terdapat gangguan
4. Pengukuran di OTB

Gambar 5.7 OTDR

Cara kerja OTDR adalah :


pada layar Apabila keadaan loss pada jaringan dari jalur lainnya terdapat gangguan
atau terdapat kabel yang putus maka akan tampak pada layar OTDR. Cara pengecekan alat ini
adalah dengan cara mengirim singal laser pada jaringan kabel FO maka pada layar ini akan
tampak grafik garis yang dimana terdapat kenaikan kenaikan (garis) kecil yang menunjukkan
bahwa terdapat join join atau sambungan.
Cara pengecekannya adalah :
Alat ini mengirim sinyal laser pada jaringan kabel optik maka layar alat ini akan tampak
grafik garis yang diman terdapat kenaikan-kenaikan kecil yang menunjukkan bahwa terdapat
joint (sambungan).

136
Tempat yang sering terjadi gangguan akan tampak dalam alat ini jika jarak yang kurang
tampak dari jarak sebernarnya.
Berapa parameter yang dapat diukur pada OTDR adalah :
1) Jarak
Titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.
2) Loss
Loss untuk masing masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam suatu
link
3) Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.
4) Refleksi
Besar refleksi ( return loss ) dari suatu event.
Informasi mengenai redaman serat, Loss sambungan, loss konektor dan lokasi
gangguan serta loss antara dua titik dapat di tentukan dari monitor OTDR. OTDR
memungkinkan sebuah link diukur dari salah satu ujung.

MENANYA
Semua siswa buatlah pertanyaan seputar alat kabel fiber optic, yang kurang di mengerti kemudian
saling tukar dengan teman sebangku. Mintalah mereka untuk menjawabnya.
Apabila mengalami kesulitan bertanyalah pada guru!

h. OTB (Optical Terminal Block)

Gambar 5.8 OTB

Sebagai perangkat (receiver) yanag berada disentral. Kabel di jaringan misal saja 12 cover
maka akan masuk ke OTB 12 core dengan menggunakan konektor pigtail. Dalam OTB terdapat

137
toleransi kabel sekitar 1,5 m (hal ini juga terjadi dalam penyambungan kabel optic joint )
conector yang akan digunakan jenis patchcore. OTB terdiri dari yaitu :
1) Perangkat pengirim (transmiter)
2) Perangkat penerima (receiver )
Selain itu di OTB juga terdaoat alarm sebagai tanda apabila terjadi sesuatu.
Misalnya lampu URG, NURG, ATTD, dan lain lain. Jika URG menyala maka dimungkinan
terdekteksi gangguan di kota lain ATTD, NURG (aman).

I. High Distribution Cabinet


High distribution cabinet adalah rak tempat terminal fiber optic .
Biasanya terpasang di dalam dan luar ruangan, di sini terdapat kumpulan terminal kabel fiber
optic dalam pengkoneksiannya.

Gambar 5.9 high distribution cabinet

j. Joint closure
jonit closure adalah box tempat core FO disambung di-splice. Penyambungan kabel FO
tidak bisa di-pluntir seperti kabel tembaga. Joint closure adalah titik sambung dari fiber optik.
Joint closure inline Biasaynya untuk tipe joint closure ini banyak digunakan di dalam tanah
tapi juga sering kita jumpai sambungan joint closure inlije ini di udara

138
Gambar 5.10 joint closure

k. wall maount
wall mount adalah terminasi fiber optic yang menempel di dinding dan berfungsi
sebagai tempat penyambungan atau terminal kabel fiber optik

Gambar 5.11 Wall mount

139
B. Cara kerja meyambung kabel Fiber Optik
Sebelum kita melakukan penyambungan ada peralatan yang harus di siapkan sebelum
melakukan penyambungan antara lain sebagai berikut.
1. Alat Dan Bahan Yang Harus Di Persiapkan
a. Gergaji besi berfungsi untuk memoting kabel serat optik
b. Lupsheat cutter berfungsi unruk mengupas kulit PE kabel.

Gambar 5.12 Lupsheat cutter

c. Fiber stripper berfungsi untuk mengupas pelindung serat optik.

Gambar 5.13 Fiber strippeer

140
d. Fiber cleaver/ fiber cutter berfungsi untuk memotong serat optik.

Gambar 5.14 Fiber cleaver/ fiber cutter


e. Fusion splicer berfungsi sebagai sistem peleburan yang menggunakan sistem
mekanik.

Gambar 5.15 Fusion splicer

141
f. Toolkit antara lain tang, obeng, pisau, cutter, gunting, palu, kunci pan, meteran,
dan lain-lain.

Gambar 5.16 toolkit


g. Alkhohol 90%
h. Tissue/ kain majun
Kegunaanan tisu dan alkhohol yaitu untuk mrmbersihkan kabel fiber optik dari
debu
Dan ketika sudah di potong oleh alat cleaver.
i. Kabel fiber optik

Gambar 5.17 kabel fiber optik

MENGEKPLORASI
Buatlah sebuah kelompok perdalam materi tentang alat kabel fiber optik dan
kegunaannya!

142
2. Pelaksannan penyambungan
langkah langkah , penyambungan kabel fiber optik adalah sebagai berikut :
a. Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan di sesuaikan
dengan jenis penyambungan yang di pakai sperti gambar berikut.

Gambar 5.18 Lapisan kulit kabel

b. Ambil salah satu uhung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik
(secondary coating) tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik yang
di kupas kurang lebih 4 cm.

Gambar 5.19 Mengupas serat optik dengan fiber stripper

143
c. Bersihkan ujung serat optik tersebut (untuk menghilangkan primary coating)
dengan tisu yang sudah di basahi dengan alkhohol 90%

Gambar 5.20 Membersihkan serat optik dengan tisu

d. Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/fiber cleaver

Gambar 5.21 Memotong ujung serat optik

144
Memeriksa hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop

Gambar 5.22 Meriksa hasil pemotongan

Jika hasil pemotongan maupun pembersihan berhasil baik maka proses


penyambungan dapat dilaksanakan, namun bila hasil potongan dan pembersihan
tidak baik maka proses di atas diulangi. Laksanakan pemotongan dan pembersihan
pada ujung serat optik dari kabel pasangannya kemudian sambungkan, jangan lupa
untuk memasukkan selongsong sambung pada salah satu serat sebelum
penyambungan serat kabel tersebut. Pemotongan dilaksanakan satu per satu setelah
fiber sembelumnya disambungkan. Perhatikan kode warna dari masing-masing serat
optik, jangan sampai teretukar.
e. Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka tidak
muncul message error pada layar monitor

MENGASOSIASI

Uraian hasil dari pemotongan kabel fiber optik! Bagaimanakah cara pemotongannya
yang benar?

145
C. Penggunaan Fusion Splicer
Penggunaan fusion splicer sebagai berikut:
1. Setelah persiapan penyambungan dilaksanakan, lakukan set-up pada fusion splicing
machine:
a) Nyalakan fusion splicing machine dengan memindahkan posisi switch on sampai
lampu pilot menyala.
b) Buka canopy sehingga lampu pilot padam, tarik kunci chuck sehingga kedua
mekanikan chuck terbuka.
c) Tempatkan kedua serat optik yang akan disambung pada V-groove dari setiap
mekanikal chuck dari splicing machine (pada saat penempatan serat optik harus
tepat pada lekuk V-groove dan jangan menyentuh benda apapun).
d) Tutup mekanikal chuck secara perlahan sehingga serat tadi terjepit oleh
mekanikal chuck.
2. Tutup canopy kemudian tekan tombol set sehingga fusion splicing melakukan
aligmentnya secara otomatis dan melaksanakan peleburan.
3. Jika peleburan telah selesai buka canopy dan pindahkan fiber tersebut kealat heater
kemudian geser splice protector tepat di tengah-tengah sambungan.
4. Periksa hasil penyambungan dengan melihat layar monitor.

Gambar 5.23 Memeriksa hasil penyambungan

146
5. Bila penyambungan berhasil dengan baik maka periksa redaman yang terjadi pada
sambungan tersebut (batas maksimal redaman 0,2 dB/splice). Bila hasil redaman
melebihi batas, penyambungan dapat diulang kembali.

Gambar 5.24 Memeriksa redaman yang terjadi pada sambungan

MENGASOSIASI DAN MENGOMUNIKASIKAN

 Uraikan kembali informasi yang karakteristik dari alat kabel fiber optik!
 Presentasikan kesimpulan tersebut di depan kelas, temanmu akan memberikan
tanggapan dan kegiatan kalian akan dinilai oleh gurumu!

147
RANGKUMAN BAB 5
1. Fiber optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut,dan dapat digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
2. Beberapa parameter yang dapat diukur padaa OTDR adalah :
a. Jarak
titik lokasi dalam suatu link,ujung link atau patahan.
b. Loss
Loss untuk masing-masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam
suatu link.
c. Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.
d. Refleksi
3. Perbedaan single mode dan multimode adalah bahwa single mode memiliki ukuran
core yang keecil, sumber sinar laser, unlimited bandwidth, dan jarak yang jauh (>60
km) sedangkan multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar, sumber sinar
laser atau Light Emitting Diodes (LED), bandwidth terbatas, jarak sekitar (300-500 m).
4. Langkah-langkah penyambungan kabel fiber optik adalah sebagai berikut:
a) Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan
dengan jenis penyambungan yang dipakai.
b) Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik
(secondary coating) tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik
yang dikupas kurang lebih 4 cm.
c) Bersihkan ujung serat optik tersebut (untuk menghilangkan primary coating)
dengan tisu yang sudah dibasahi dengan alkohol 90%.
d) Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/fiber cleaver, periksa
hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop.
e) Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka
tidak muncul message error pada layar monitor.

148
UJI KOMPETENSI 5
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang
paling tepat !
1. perangkat WAN yang diletakkan di pelanggan adalah...
a. DCE
b. DTE
c. CPE
d. DPT
e. ARP
2. Data yang masuk pada router akan dianalisa berdasarkan informasi pada layer...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
3. routing table pada router berfungsi untuk...
a. menyimpan konfigurasi hardware router
b. menyimpan konfigurasi IP yang masuk ke router
c. menampung data yang masuk ke router
d. mengolah data yang akan di kirim router
e. menampilkan seluruh informasi yang dilakukan oleh router
4. pengertian router sebagai perangkat jaringan yang aktif dan intelegent adalah...
a. merupakan perangkat yang aktif dalam pengiriman data
b. dapat dijadikan sebagai access point
c. perangkat yang dibuat dengan konsep kecerdasan buatan
d. secara otomatis mendeteksi dan mengkonfigurasi jika ada perubahan jaringan
e. perubahan setting dapat dilakukan dengan mudah

149
5. berikut ini perubahan informasi yang dilakukan modem pada sisi pengirim...
a. digital ke suara
b. analog ke suara
c. analog ke digital
d. digital ke sinyal
e. digital ke analog
6. pada jaringan WAN, layer yang difokuskan adalah...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 4 dan 5
d. 5 dan 6
e. 6 dan 7
7. pernyataan yang benar tentang routing langsung dan routing tidak langsung adalah...
a. routing langsung terdiri dari host-host yang berfungsi sebagai router
b. routing langsung terdiri dari host-host yang berbeda subnetnya
c. routing tidak langsung memerlukan host tambahan sebagai router
d. routing idak langsung diterapkan di jaringan yang sederhana
e. routing langsung membutuhkan lebih dari kartu jaringan pada host yang dijadikan,
router.
8. penambahan router pada static routing akan menimbulkan kerepotan seorang
admin, karena...
a. admin harus memeriksa seluruh aktifitas router
b. lalu lintas data tidak stabil
c. diperlukan pengganti kartu ethernet
d. admin harus menambahkan data pada routing table
e. spesifikasi hardware harus ditingkatkan
9. fungsi dari address resolution protocol (ARP) adalah...
a. menjembatani antar-jaringan yang berbeda
b. menghubungkan antara router dengan router
c. sebagai protokol penyimpan routing table
d. protokol khusus dalam sebuah jaringan lokal

150
e. mentranslasikan antara alamat IP dengan MAC address
10. fungsi komponen flash pada router adalah...
a. menyimpan start up configuratoin
b. digunakan untuk menyimpan keseluruhan IOS
c. komunikasi antar CPU dan sebagai interfance
d. menyimpan informasi routing table
e. menyimpan permanen start up diagnostic
11. konfigurasi router menggunkan USER EXEC MODE berfungsi...
a. memberikan akses penuh untuk melakukan seluruh konfigurasi router
b. membatasi hanya melihat tanpa bisa mengganti konfigurasi router
c. hanya diperuntukkan untuk USER biasa
d. dapat menampilkan mode grafis
e. menjadikan router mudah dikonfigurasi
12. autentikasi WaveLan menggunakan WEP disebut...
a. open key
b. open system
c. shared system
d. shared key
e. guard key
13. alat untuk mengetahui channel yang digunakan apakah sesuai alokasi frekuensi adalah...
a. Loss Power Meter
b. OTDR
c. CLient Utility status
d. WaveLan meter
e. Spectrum analyze
14. syarat sebelum konfigurasi active directory di windows 2003 server adalah...
a. konfigurasi DNS server
b. konfigurasi DHCP server
c. konfigurasi Mail server
d. konfigurasi Web server
e. konfigurasi Hot spot

151
15. dalam sebuah jaringan untuk mengatasi Collision berat adalah dengan...
a. memperbanyak switch
b. jaringan dibagi dengan router
c. menggunakan network CSMA/CD
d. mengurangi isi dari routing table

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!


1. apakah yang dimaksud dengan fiber optik?
2. apakah perbedaan single mode dan multi mode?
3. sebutkan beberapa parameter yang dapat diukur pada OTDR!
4. bagaimanakah langkah-langkah penyambungan kabel fiber optik?
5. bagaimanakah langkah persiapan melakukan splicing?

152
BAB 6 KONFIGURASI PERANGKAT PASIF JARINGAN FIBER OPTIC

A. Fiber Optik
Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari
kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang
digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca
lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat
sempit.Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan
sebagai saluran komunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan
sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya.

TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN) Kelas XI


Teknologi Jaringan Fiber Optik Teknologi jarlokaf adalah teknologi yang sedang berkembang.
berbagai metode transmisi dimungkinkan untuk diterapkan namun jumlah implementasinya
masih relatif terbatas di lapangan. Teknologi jarlokaf yang merupakan teknologi yang telah
dikenal di dunia, yang dibahas dalam teori penunjang ini antara lain:

153
A. DLC (Digital Loop Carrier)
Teknologi DLC merupakan hasil teknologi PCM-30 pada sistem jaringan pelanggan.
Teknologi ini memiliki dua perangkat utama yaitu di sisi sentral (CT) dan di sisi pelanggan
(RT), DLC merupakan perangkat yang memultiplexing sinyal keluaran dari sentral dengan
kecepatan 64 kbps menjadi sinyal dengan kecepatan 2 Mbps di sisi pelanggan. Jika
dibentuk jaringan lokal tersendiri maka diperlukan dua DLC yang identik yaitu di bagian
sisi sentral dan sisi pelanggan
Konfigurasi DLC terdiri dari:
1. Pada sisi sentral (Exchange DLC Unit) terdiri dari sebagai berikut:
A.Perangkat DLC mengandung konverter analog ke digital dan orde pertama
multiplexer (PM).
B.Multiplexer orde tinggi (HOM) menyediakan antarmuka di sisi sentral yang
berfungsi untuk multiplexing sinyal keluaran dari perangkat DLC (2 Mbps) dan
mengubah sinyal clektrik menjadi sinyal optik.
2. Pada sisi pelanggan (Remote DLC Unit) terdiri dari: Perangkat DLC mengandung
konverter analog ke digital dan orde pertama multiplexer (PM). Multiplexer orde
tinggi (HOM) menyediakan antarmuka di sisi pelanggan yang berfungsi mengubah
sinyal optik menjadi sinyal elektrik oleh OLTE dan melakukan demultiplexing ke
sinyal 2 Mbps. Antara RT-DLC ke pelanggan dihubungkan melalui kabel tembaga.
Jarak antara CT DLC ke RT-DLC adalah sampai 30 km untuk daya sedang. Untuk daya
rendah 10 km dan untuk daya Sistem DLC bisa digunakan untuk konfigurasi star
karena memiliki hubungan kabel fiber optic dari sisi sentral ke sisi pelanggan sebagai
hubungan ke setiap titik. Namun DLC dapat digunakan juga dengan konfigurasi ring,
dengan menggunakan transmisi tinggi 60 km. Sistem DLC bisa digunakan untuk
konfigurasi star karena memiliki hubungan kabel fiber optic dari sisi sentral sisi
pelanggan sebagai hubungan ke setiap titik namun DLC dapat digunakan juga dengan
konfigurasi ring. Dengan menggunakan transmisi SDH.

154
Fungsi bagian Penyusun DLC (mengacu PPJT-KAF ver 1.0 adalah sebagai berikut:
A. Jarlokaf dengan topologi point-to-point (Single star).
B. Terdiri dari dua perangkat utama: CT (Central Terminal) di sisi sentral, dan RT
(Remote terminal) di sisi pelanggan.
C. Fungsi CT adalah Interfacing Dengan Sentral Lokal Multiplexer Demultiplexer
Crossconnect Dan Controler Interfacing Dengan ODN (E/O Converter /OLTE)
D. Fungsi RT adalah: Interfacing dengan ODN Converter (E/O Multiplexer/Demultiplexer
Interfacing dengan pelanggan.
E. DLC pada umumnya digunakan untuk pelanggan yang terkonsentrasi atau untuk
gedung bertingkat (high rise building)

B. BPON (Passive Optical Network)


PON adalah bentuk khusus dari FTTC atau FTTH yang mengandung perangkat optik pasif
dalam jaringan distribusi optik. Perangkat optik pasif yang dipakai adalah konektor,
passive splitter dan kabel optik itu sendiri. Dengan passive splitter kabel optik dapat
dipecah menjadi beberapa kabel optik lagi, dengan kualitas informasi yang sama tanpa
adanya fungsi addressing dan filtering.
Dalam PON terdapat tiga komponen utama yaitu Optical Line Terminal (OLT), Optical
Distribution Network (ODN) dan Optical Network Unit (ONU). Keluaran dari OLT
ditransmisikan melalui ODN yang menyediakan alat alat tramsmisi optik mulai dari OLT
sampai pelanggan. ONU menyediakan interface pada sisi pelanggan dari Distribution
Point (DS) dan dihubungkan dengan ODN.
Teknologi PON pada dasarnya adalah teknologi untuk hubungan point to multipoint, dan
topologi ini sesuai untuk melayani kelompok pelanggan yang letaknya terpisah, dengan
hanya menambah perangkat ONU di lokasi pelanggan. Metode akses yang digunakan
pada PON salah satunya adalah TDM/ TDMA (Time Division Multiplexing Time Division
Multiplexing Access). Pada arah downstream, sinyal TDM dari OLT memuat semua
informasi pelanggan dalam slot yang ditentukan dan disebarkan ke semua ONU yang
terhubung oleh OLT.
Tiap ONU hanya mengakses pada slot yang telah ditentukan untuk transmisi. Karena
semua informasi downstream disebarkan ke semua

155
ONU, seperti pengamanan sinyul, dengan eneryption. Pada arah sinyal optik upstream
dari setiup ONU ditransmisikan secara sinkron dengan metoda TDMA untuk menghindari
tabrakan, karena jarak antara OLT dan semua ONU berbeda beda. Sedangkan panjang
gelombang yang digunakan untuk downstream dan upstream pada dacrah 1260 nm dan
1360 nm sesuai dengan rekomendasi ITU-T G 957. Metoda lain yang digunakan adalah SDM
(Space Division Multiplexing) dan WDM (Wavelength Division Multiplexing), tergantung dari
sistem yang digunakan, apakah simplex, half cuplex, atau full duplex. Untuk WDM transmisi
dua arah dapat dilakukan tapı memerlukan serat tambahan dan tidak meningkatkan bit rate
pada saluran, dengan menggunakan sinyal pala panjang gelombang yang berbeda, seperti
panjang gelombang 1310 nm dan 1550 nm.
Sistem PON terdiri dari perungkat OLT yang dihubungkan dengan sentral lokal (local
exchange), saatu ataa lebih perangkat ODN.

C. AON (Active Optical Network)


Teknologi AON mirip dengan teknologi PON, hanya saja perbedaan keduannya
terletak pada splitter yang digunakan. PON menggunakan splitter pasif, sedangkan AON
menggunakan splitter aktif yaitu Acttive Splitting Equipment (ASE) atau lebih singkat Active
Splitter (AS). Pada titik percabangan, ASE mempunyai 2 ODN, yaitu primary ODN dan
secondary ODN ASE pada AON berfungsi untuk mendistribusikan informasi dari dan ke OLT,
dari satu atau lebih ONU, dengan kapasitas sebagai multiplexer/demultiplexer serta sebagai
intermediate regenerator, inilah mengapa splitter pada AON bersifat aktif.
Keuntungan yang didapatkan dengan sistem AON adalah
1) Biaya infrastruktur yang felatif murah untuk jangka panjang.
2) Cakupan dacrah pelayanan yang relatif lebih luas dibandingkan dengan sistem
copper/tembaga.
3) Dacrah cakupan yang luas, bisa diiayani dengan didistribusi yang merata. Bagi
pelanggan yang terletak jauh dari node (rumahgardu), ASE memberikan daya optik
yang lehih besar, sehingga layanan yang diberikan untuk semua pelanggan relative
sama.
4) Dapat menempuh jarak yang jauh, lebih jauh daripada PON.

156
Terdapat teknologi lain yang tidak dibahas, yaitu HFC (Hybrid Fiber Coax), namun
mengingat trend perkembangan optik mengarah pada transmisi full optik (tanpa melibatkan
peran pure - coax), maka yang dibahas lebih lanjut adalah PON yang dasar teknologinya
mengutamakan jalur transmisi optik hingga bagian terjauh sentral,Perencanaan jaringan
dengan arsitektur FTTX dengan jaringan full optik, mengintegrasikan teknologi optik yang
sudah ada di Indonesia, yaitu DLC atau PON, sementara AON meskipun baru sebagai
wacana,tetapi merupakan trend transmisi full optik yang ideal untuk perencanaan FTTH.
Ruang lingkup Jarlokaf berdasarkan lebar pita,dibedakan menjadi dua. Pertama narrow
band, dengan transmisi kurang dari 2 Mbps, mampu memberikan layanan voice, data, dan
citra baik diam antara lain:
1) Jenis jasa dan kapasitas
2) Kemudahan operational & maintenance (pengoperasian & perawatan).
3) Konfigurasi dan kehandalan sistem (reliability).
4) Kompatibilitas antarmuka dan sesuai standard (compatibility).
5) Biaya tidak mudah usang dan dijamin produksinya.
6) Biaya efektif.

2. Arsitektur Jaringan Fiber Optik Secara Umum


Sistem JARLOKAF setidaknya memiliki 2 buah perangkat elektronik, yaitu satu perangkat
clektronik di sisi sentral dan satu perangkat elektronik di sisi pelanggan. Lokasi perangkat
elektronik di sisi pelanggan selanjutnya disebut Titik Konversi Optik (TKO). Secara praktis
TKO berarti batas terakhir kabel optik ke arah pelanggan yang berfungsi sebagai lokasi
konversi sinyal optik ke sinyal elektronik.
a.Macam-macam konfigurusi penyebaran optik
1) Fiber To The Building (FTTB)
TKO terletak di dalam gedung dan biasanya terletak pada ruang telekomunikasi basemeat.
Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor. Perangkat
splitter dipasang di basementluar gedung dan kemudian dihubungkan dengan temmbaga ke
tiap ONT.

157
2) Fiber To The Zone (FTTZ)
TKO terletak di suatu tempat di luar bangunan, baik di dalawmkabinet dengan kapasitas
besar.Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga
beberapa kilometer. FTTZ umumnya diterapkan pada daerah penumahan yang letakrya
jaulh dari sentral.
3) Fiber To The Curb (FTTC)
TKO terletak di suatu terpat di luar bangunan. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO
melalui kabel tembaga hingga beberapa ratus meter. Splitter dipasang di luar gedung ditiang
untuk melayani pelanggan perumahan.
4) Fiber To The Home (FTTH)
TKO terletak di rumah pelanggan. ONU dipasang di atas meja atau terpasang di dinding di
ruangan pelanggan.Secara garis besar terdapat 2 (dua) jenis teknologi jaringan kabel optik
yaitu arsitektur jaringan aktif dan arsitektur jaringar pasif.

B. Teknologi FTTX
1) Jaringan scrat optik aktif
Jaringan serat optik aktif merupakan rangkaian titik ke banyak titik (Point to Multi Point,
P2MP), penggunaan teknologi ini terbatas karena biayanya sangat tinggi. Peralatan-
peralatan zktif yang digunakan dalam jaringan AON termasuk optical switch,memerlukan
tenaga listrik.
2) Jaringan serat optik pasif juga merupakan jaringan yang hampir sama dengan AON.
Perbedaannya di mana pada titik komponen aktif digantikan oleh pembagi optik
pasif (passive eptical splitter).

158
3. Pasif Optical Network
PON adalah bentuk khusus dari FTTx yang mengandung perangkat optik pasif dalam jaringan
distribusi optik. Perangkat optik pasif yang dipakai adalah konektor, passive splitter dan
kabel optik itu sendiri. Dengan passive splitter kabel optik dapat dipecah menjadi beberapa
kabel optik lagi. dengan kualitas informasi yang masih bagus. Dalam PON terdapat tiga
komponen utama yaitu Optical Line Terminal (OLT). Optical Distribution Curb (ODC) dan
Optical Network terminal (ONT). Keluaran dari OLT ditransmisikan melalui ODC yang
menyediakan alat alat transmisi optik mulai dari OLT sampai pelanggan. ONT menyediakan
interface pada sisi pelanggan dan dihubungkan dengan ODC.

4. GPON (Gigabit Passive Optical Network)


Konfigurasi network GPON intinya dapat dibagi menjadi 5 bagian
a. Network Management System (NMS)
NMS merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengontrol dan mengkonfigurasi
perangkat GPON. Letak NMS ini bersamaan di dekat OLT namun beda ruangan. Konfigurasi
yang dapat dilakukan oleh NMS adalah OLT dan ONT. Selain itu NMS dapat mengatur
layanan GPON seperti POTS, VOIP, dan IPTV. NMS ini menggunakan platform Windows dan
bersifat GUI (Graffic Unit Interface) maupun comment line. NMS memiliki jalur langsung ke
OLT, sehingga NMS dapat memonitoring ONT dari jarak jauh.

b. Optical Line Terminal (OLT)


OLT menyediakan interface antara sistem PON dengan penyedia layanan (service provider)
data, video, dan jaringan telepon. Bagian ini akan membuat link ke sistem operasi penyedia
layanan melalui Network Management System (NMS).

c. Opticul Distribution Cabinet (ODN)


ODC (Optical Distribution Cabinet) adalah jaringan optik antara perangkat OLT sampai
perangkat ODC. Letak dari ODC ini adalah terletak di rumah kabel. ODC menyediakan sarana
transmisi optik dari OLT terhadap pengguna dan sebaliknya. Transmisi ini menggunakan
komponen optik pasif. ODC menyediakan peralatan antara OLT dan ONT. Perangkat Interior
pada ODC terdiri dari:

159
TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN) Kelas XI
1) Konektor
Dalam operasinya konektor mengelilingi serat kecil sehingga cahayanya terbawa secara
bersama-sama tepat pada inti dan segaris dengan sumber cahaya (serat lain),
2) Splitter
Splitter merupakan komponen pasif yang dapat memisahkan daya optik dari satu input serat
ke dua atau beberapa output serat.

d. Optical Distribution Pack (ODP)


Instalasi atau terminasi yang bagus dari fiber adalah persyaratan utama untuk menjamin
kenampuan transmisi pada kabel fiber optik, pada implementasi dari suatu jaringan,
beberapa jenis DP yarg diperkenalkan.

e. Optical Network Termination/Unit (ONT).


ONU menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan. Sinyal optik yang
ditransmisikan melalui ODN diubah oleh ONU menjadi sinyal elektrik yang diperlukan untuk
service pelanggan. Pada arsitektur FTTH, ONU diletakkan di sisi pelanggan. Perangkat ONU
yang digunakan PT.Telkom salah satunya adalah ZXA10 FN62X. Merupakan pabrikan merek
ZTE.

5. Parameter Kelayakan Hasil Perancangan


a. Link power budget
Power Link Budget dihitung sebagai syarat agar link yang kita rancang dayanya melebihi
batas ambang dari daya yang dibutuhkan. Untuk menghitung Link power budget dapat
dihitung dengan rumus:

160
a total = L. a serat + Nc. ac + Sp ...................(2.1)
Bentuk persamaan untuk perhitungan margin daya adalah:
M = (Pt - Pr) - a total -SM ....... (2.2)

Keterangan:

Pt = Daya keluaran sumber optik (dBm)


Pr = Sensivitas daya detektor (dBm)
SM = Safety margin, berkisar 6-8dB
atotal = Redaman total sistem (dB)
L = Panjang serat optik (Km)
ac = Redaman konektor (dB/buah)

as = Redaman sambungan
aserat = Redaman serat optik (dB/Km)
Ns =Jumlah sambungan
Ne =Jumlah konektor
Sp =Redaman Splitte: (dB)

Margin daya disyaratkan harus memiliki nilai lebih dari 0 (nol). margin daya adalah daya
yang masih tersisa dari power transmit setelah dikurangi dari loss selama proses
pentransmisian, pengurangan dengan nilai safety marin dan pengurangan dengan nilai
sensitifitas receiver.

MENGEKSPLORASI
Buatlah sebuah kelompok lakukan konfigurasi perangkat pasif jaringan fiber
optik dan hasil konfugurasi tersebut mintalah penilaian dari guru Anda!

161
b. Rise time budget
Rise time budget merupakan metode untuk menentukan batasan dispersi suatu link serat
optik. Metode ini sangat berguna untuk menganalisa sistem transmisi digital. Tujuan dari
metode ini adalah untuk menganalisa apakah unjuk kerja jaringan secara keseluruhan telah
tercapai dan mampu memenuhi kapasitas kanal yang diinginkan.
Untuk menghitung rise time budget dapat dihitung dengan rumus
ttotal =(ttx2 +t=tintramodal2 + tintramodal+trx2)1/2 ..............(2.3)

Keterangan:
ttx =Risc time transımitler (ns)
trx = Rise time receiver (ns)
tintramodal = Bernilai nol (serat single mode)
tintramodal = Adx L x Dm Ad = Lebar Spektral (nm)
L = Panjang serat optik (Km)
Dm = Dispersi material (ps/nm.Km)

a. Bit Error Rate (BER)


Bit error rate merupakan laju kesalahan bit yang terjadi dalam mentransmisikan sinyal
digital. 5ensitivitas merupakan daya optik minimum dari sinyal yang datang pada bit error
rate yang dibutuhkan. Kebutuhan akan BER berbeda-beda pada setiap aplikasi, sebagai
contoh pada aplikasi komunikasi membunuhkan BER bernilai 10 atau lebih baik. pada
beberapa komunikasi data membatuhkan BER bernilai sama atau lebih baik dari 10. BER
untuk sistem komunikasi optik sebesar 10-9. Faktor-faktor yang memengaruhi BER antara
lain noise, interferenst, distorsi, sinkronisasi bit, redaman. Multipath fading, dan lain-lain.

6. Peramalan Trafik dan Permintaan


Peramalan kebutuhan internet untuk masa depan merupakan faktor yang sangat penting
dalam merancang suatu jaringan telekomunikasi. Dengan mengetahui besarnya kebutuhan
telepon suatu daerah dapat diperkirakan sarana dan prasarana pendukung senta besarnya
biaya yang dibutuhkan dalam merancang suatu jaringan telekomunikasi. Beberapa metode
yang digunakan dalam peramalan kebutuhan demand menurut pendekatan makro antara
lain.

162
a. Metode linier
Metode regresi linier digunakan apabila perkembangan kebutuhan internet pada tahun
yang akan datang akan sama dengan tingkat perkembangan kebutuhan internet pada tahun
sebelumrya.

b. Metode kuadratik
Metode regresi non-linier umumnya digunakan jika perkembangan kebutuhan internet pada
tahun yang akan datang meningkat dengan cepat. Metode ini bagus digunakan untuk
melakukan peramalan kebutuhan internet jangka pendek selama data informasi dari tahun
yang sebelumnya dikerjakan sceara baik.

c. Metode pertumbuhan eksponensial


Trend pertumbuhan eksponensial adalah kecenderungan data di mana perubahannya
semakin lama semakin betambah secara eksponensial.

d. Model kurva S
Trend kurva S adalah kecenderungan data dalam kasus di mana data time series mengikuti
bentuk kurva S. Karakteristik kurva S adalah pada awalnya pertumbuhan lambat, kemudian
meningkat pesat dan sampai pada titik tertentu kemudian melambat lagi dan cenderung
tetap

B. Faktor - Faktor yang Memengaruhi Jaringan Fiber Optik


Beberapa hal yang mempengaruhi performance fiber optic, antara lain :
1. Loss, yang diakibatkan oleh panjang span fiber dan banyaknya splicing di
sepanjang span fiber tersebut. Besarnya loss dari suatu span fiber bisa diukur
dengan menggunakan OTDR.
2. Dispersi, seiring dengan bertambahnya usia fiber maka dispersi pada fiber optic
tersebut semakin jelek, dispersi ada 2 macam:
a. Chromatic Dispersion (CD), dispersi ini diakibatkan oleh varinsi fiber index
(karakteristik fiber) dengan panjang gelombang, hal ini menimbulkan delay
antara panjang gelombang dengan pulsa transmisi cahaya sehingga sinyal

163
yang ditransmisikan menjadi cacat dan menimbulkan distorsi dan naiknya
BER (Bit Error Ratio). Chromatic dispersion bisa diukur dengan menggunakan
chromatic dispersion meter. Selain itu pada sebuah percobaan mengenai
hubungan antara suhu dan chromatic dispersion, kesimpulan yang didapat
adalah salah satu penyebab penurunan kualitas sinyal pada jaringan fiber
optik adalah chromatic dispersion yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh
suhu kabel fiber optik. Chromatic dispersion bisa diatasi dengan membuat
chromatic dispensation dengan membuat semacam spoel atau gulungan fiber
optic untuk mengompensasi cacatnya sinyal yang ditransmisikan.

b. Polarization Mode Dispersion (PMD), PMD diakibatkan oleh berubahnya


bentuk fiber optic yang diakibatkan suhu, kelembapan atau adanya tarikan
fiber yang bengkok. Dalam hal ini seharusnya fiber optic berbentuk bulat dan
lurus tapi pada prakteknya akibat suhu, kelembapan dan pergeseran bumi
bentuk fiber optic menjadi tidak bulat (misalnya lonjong) dan bengkok. Faktor
lain yang menyebabkan polarization mode dispersion proses pembuatan
yang kurang sempurna. Pada kabel fiber optik single mode, sebenarnya
terdiri dari kabel dua mode yang memiliki polarisasi yang sama. Dalam fiber
optik yang sempurna sinyal yang dilewatkan pada dua mode ini berjalan pada
kecepatan yang sama, tetapi dalam kenyataannya ketidaksempurnaan
fabrikasi membuat sinyal menjadi asimetris dan dapat menyebabkan mode
memiliki kecepatan propagasi berbeda. Perbedaan kecepatan ini disebut
Differential Group Delay (DGD) dan PMD adalah koefisien statistik-
normalisasi panjang rata-rata nilai DGD. PMD dapat diminimalisir dengan
pemilihan kabel dan instalasi yang baik. Lain dengan cd yang bisa diatasi
dengan membuat chromatic dispensator, PMD tidak dapat diatasi.
3. Rusaknya Sealed dan Jacket Fiber, seiring bertambahnya usia fiber Sealed dan
Jacket Fiber akan semakin jelek, misalnya mengeras kemudian pecah sehingga
fibeer optic tidak terlindungi dari suhu dan lembab

164
MENGKOMUNIKASIKAN
Lakukan pengujian hasil penyambungan kabel fiber optic,
kemudian hasil pengujian penyambungan persentasikan di
kelas Anda. Mintalah penilaian dari guru Anda!

RANGKUMAN BAB 6

1. Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari
kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke temapt lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.
2. Teknologi jarlokaf adalah teknologi yang sedang berkembang, berbagai metode
transmisi dimungkinkan untuk diterapkan namun jumlah implementasinya masih
relatif terbatas di lapangan.
3. Teknologi jarlokaf yang merupakan teknologi yang telah dikenal di dunia, yang
dibahas dalam teori penunjang ini antara lain:
a. DLC (Digital Loop Carrier)
b. PON (Passive Optical Network)
c. AON (Active Optical Network)
4. Konfigurasi network GPON intinya dapat dibagi menjadi 5 bagian,yaitu:
a. Network Management System (NMS)
b. Optical line terminal (OLT)
c. Optical Distribution Cabinet (ODN)
d. Optical Distribution Pack (ODP)
e. Optical Network Termination/Unit (ONT)
5. Parlameter kelayakan hasil perancangan:
a. Link power budget
b. Rise time budget
c. Bit Error Rate (BER)
6. Peramalan trafik dan permintaan:

165
a. Metode linier
b. Metode kuadratik
c. Metode pertumbuhan eksponensial
d. Model kurva S

7. Faktor-faktor yang mempengaruhi jaringan fiber optik,antara lain:


a. Loss, yang diakibatkan oleh panjang span fiber dan banyaknya splicing
disepanjang span fiber tersebut. Besarnya loss dari suatu span fiber bisa
diukur dengan menggunakan OTDR.
b. Dispersi, seiring dengan bertambahnya usia fiber maka dispersi pada fiber
optik tersebut semakin jelek.

166
UJI KOMPETENSI 6
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang
paling tepat !
1. Jaringan komputer yg wilayahnya hanya mencakup kantor kantor yg letaknya berdekatan
atau dalam suatu kota disebut jenis jaringan...
A. LAN
B. Man
C. WAN
D. Wireless LAN
E. Internet

2. Jaringan komputer yg wilayahnya hanya mencakup antar negara atau benua benua disebut
jaringan..
A. LAN
B. MAN
C. WAN
D. Wireless LAN
E. Internet

3. Salah satu fungsi jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali...


A. Sharing file
B. Sharing Printer
C. Mailling List
D. Teleconference
E. Reading

4. Keuntungan topologi jaringan star adalah sebagai berikut. Kecuali...


A. Paling fleksibel
B. Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah
C. Kontrol terpusat
D. Hemat kabel
E. Kemudahan Deteksi dan isolasi kerusakan pengolaan jarimngan

167
5. Kelangsungan kerja jaringan komputer yg tidak tergantung pada satu server adalah salah
satu ciri jaringan.............
A. Peer to Peer
B. Client Server
C. Buffer
D. Tracker
E. Outer Jacket

6. Bagian Bagian dari kabel serat optic adalah seperti berikut ini, kecuali...
A. Core
B. Cllading
C. Buffer
D. Tracker
E. Outer Jacket

7. Alat yg digunakan untuk mengetahui spectrumfrekuensi yg telah digunkan oleh jaringan


WaveLAN lainya disebut................
A. Spectrium Analyzer
B. AVO Meter
C. Multi meter
D. Syncronize Analyzer
E. Metal analyzer

8. Ip address kelas A diberikan untuk jaringan dgn jumlah host.....


A. Sangat kecil
B. Sangat besar
C. Sedang
D. Tidaj tetap
E. Berbeda

9. IP Address terdiri dari dua bagian yaitu...


A. Bit dan nyble
B. Network ID Dan Broadcast ID
C. Kelas A dan Kelas D

168
D. Internet dan local
E. Network Id dan Host ID

10. Cara membaca IP Address kelas A,misalnya 113.46.5.6 adalah...


A. Network ID = 113 Host Id =46.5.6
B. Network ID = 113.45.5.6 Host ID =5.6
C. Network ID = 113.46.5 Host ID = 6
D. Network ID = 0 Host ID = 113.46.5.6

11. DNS adalah suatu sistem yg memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau
internet ditranslasikan menjadi...
A. Broadcast address
B. Host ip
C. Ip address
D. Home id
E. Protocol

12. Untuk melihat identifikasi pada konfugirasi ip yg terpasang pada komputer dengan sistem
operasi windows perintah..
A. Ifconfig
B. Ipconfig
C. Isconfig
D. Cpconfig
E. Isconfig

13. Jika nomor ip tidak dikenal dalam jaringan maka akan muncul pesan
A. Request time out
B. Time to live
C. Time to lieve
D. Data pending
E. Repply for All

169
14. Menurut referesnsi OSI layer protokol berjumalah
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

15. Jenis jenis sistem operasi jaringan yg dapat digunakan sebagai server dalam jaringan adalah
sebagai berikut,kecuali
A. Windows NT
B. Redhat
C. Debian
D. Star bugs
E. Sun solaris

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!


1. Apakah yg dimaksud dengan teknologi jarlokaf
2. Apakah teknologi jarlocaf yg merupakan teknologi yg dikenal di dunia yg dibahas dalam
teori penunjang
3. Apa yg dimaksud dengan parameter kelayakan hasil perancangan
4. Sebutkan peramalan trafik dan permintaan
5. Sebutkan faktor-faktor yg mempengaruhi jaringan fiber optic

170
ULANGAN AKHIR SEMESTER 2
A. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang
paling penting !

1. Beberapa komputer yang dapat saling berhubungan dan melakukan komunikasi satu
sama lain dengan menggunakan perangkat jaringan seperti ethernet
card,bridge,modem dan lain-lain disebut dengan...
A. Jaringan komputer
B. Client
C. Workstation
D. Gruop komputer Jaringan
E. Sharing

2. Penulisan IP address 11000000. 10101000.00000010.00001000 yang benar dalam


bentuk desimal ditulis adalah...
A. 192.168.1.1
B. 192.168.2.8
C. 192.168.2.16
D. 192.168.2.8
E. 192.168.1.8

3. Penulisan IP address 10.208 16.240 dalam bentuk binary ditulis adalah...


A. 00001010.11010000.00010000.11111000
B. 00001010.11010000.00001111.11100000
C. 00001010.11010000.00010000.11110000
D. 00001010.11010000.00001111.11010000
E. 00001010.11010000.00011111.10110000

171
4. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai
workstation maupun server, hal tersebut disebut dengan jaringan...
A. Peer to peer
B. Client and server
C. Local area network
D. Bus
E. Tree

5. Perintah “PING” pada jaringan digunakan kan untuk hal-hal berikut ini,kecuali...
A. Menguji fungsi kirim sebuah NIC
B. Menguji fungsi terima sebuah NIC
C. Menguji kesesuaian sebuah TCP/IP
D. Menguji konfirmasi TCP/IP
E. Menguji koneksi jaringan
6. Suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan dalam
pengguna dan pemanfaat sumber daya sistem komputer disebut...
A. Sistem operasional
B. Sistem manajemen
C. Sistem pengaturan
D. Sistem komputer
E. Sistem operasi

7. Sistem operasi jaringan Windows yang dibuat oleh Microsoft dan ditunjukkan
sebagai server dalam jaringan adalah seperti dibawah ini, kecuali...
A. Windows NT
B. Windows XP
C. Windows 2000
D. Windows 2003
E. Windows 2008

172
8. Di bawah ini keuntungan keuntungan jaringan ,kecuali...
A. Berbagi file
B. Berbagi sumber daya
C. Berbagi aplikasi
D. Transfer file lambat
E. Mengurangi biaya pengadaan perangkat lunak

9. Untuk mengubah urutan urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi,
kita harus melakukan setingan pada...
A. BIOS
B. Karmel
C. TCP/IP
D. Windows
E. IP address

10. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan
menggunakan...
A. Kabel
B. Router
C. Satelit
D. Telepon
E. Switch

11. Gambar yang ada di samping ini adalah...


A. Modem
B. Switch
C. Access Point
D. Router
E. Radio

173
12. Jaringan WAN mencakup hubungan antar...
A. Gedung
B. Ruangan
C. Benua/negara
D. Provinsi
E. Kabupaten

13. Untuk mengetahui IP address sebuah PC yang tersambung ke jaringan menggunakan


perintah...
A. Chkdsk
B. Command
C. Ipconfig
D. Ping
E. CMD

14. Jika hasil dari perintah ping pada layer adalah request time out berarti...
A. Koneksi jaringan baik
B. Koneksi jaringan belum jalan
C. Koneksi jaringan lambat
D. Perintah ping tidak jalan
E. Setting ip address udah benar

15. Agar program aplikasi pada sebuah pc yang tersambung jaringan dapat diakses oleh
kita yang lain, maka bagian yang kita setting share adalah...
A. CD ROM Drive
B. Floppy disk drive
C. Directory C/folder progam file
D. Folder my dokument
E. Folder temporary

174
16. Pada sistem komputer jaringan LAN maka komputer yang merupakan bentuk
disebut...
A. Recevier
B. Server
C. Reserver
D. Client
E. Workstation

17. IP address adalah...


A. Alamat yang digunakan untuk mengenal komputer yang tersambung di
dalam jaringan
B. Alamat digunakan untuk komputer mengakses internet
C. Alamat yang digunakan untuk menjalankan perintah ping
D. Alamat jaringan computer
E. Alamat komputer

18. Ada 3 macam apalagi fisik yaitu...


A. Author bus,ring dan star
B. Administrator bus ,ring dan star
C. Administrator ring,bus dan star
D. Ring ,router dan bus
E. Bus,ring dan star

19. WPAN sinkatan dari...


A. Wide Personal Area Network
B. Wide Personal Area Networking
C. Wide personal Array Network
D. Wide Personal Array Networking
E. Wide Personal Automatic Networking

175
20. Tipe jaringan komputer yang memiliki ciri, bandwidth yang rendah dan latenct yang
tinggi adalah jaringan...
A. LAN
B. MAN
C. WLAN
D. WAN
E. PAN

21. Untuk mengurangi beban dan menambah tingkat keamanan suatu jaringan
komputer, digunakan suatu model arsitektur sistem distribusi yang berbentuk
A. Client Server
B. Peer Processes
C. Proxy server
D. Multiple servee
E. Peer to peer

22. Di bawah ini adalah download dari sistem distribusi, kecuali...


A. Internet
B. WWW
C. Intranet
D. Mainframe
E. Mobil computing

23. Teknologi WPAN menggunakan media transmisi/komunikasi...


A. UTP
B. Fiber Optic
C. Bluetooth
D. BNC
E. UTP

176
24. WLAN singkatan dari...
A. Wireless For Low Area Network
B. Waveband Local Area Network
C. Wireless Local Area Network
D. Waveband for Low Area Network
E. Waveband Local Area Network

25. Rasanya fungsi jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali...


A. Shaing file/data
B. Sharing printer
C. Mailing list
D. Teleconference
E. Reading

26. Kandungan topologi jaringan STAR adalah sebagai berikut, kecuali


A. Paling fleksibel
B. Pemasang/perubahan stasiun sangat mudah
C. Kontrol terpusat
D. Hemat kabel
E. Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan pengelolaan jaringan

27. Salah satu keunggulan jaringan Client Server adalah sebagai berikut ini, kecuali...
A. Kecepatan akses lebih tinggi
B. Sistem backup lebih tinggi
C. Biaya operasi yang besar
D. Sistem keamanan terjamin
E. Administrasi jaringan lebih baik

177
28. Jaringan komunikasi data yang jangkauannya dalam satu kota besar dinamakan...
A. LAN
B. MAN
C. WAN
D. Wireless
E. Internet

29. Alat yang digunakan untuk menguji jaringan adalah...


A. Tank Crimping
B. Multimeter
C. LAN Tester
D. Tespen
E. Obeng

30. Angka/ huruf yang terdapat pada masing-masing LAN Card yang berbeda dengan
yang lain satu dikenal sebagai...
A. CAM Address
B. Post Address
C. LOC address
D. MAC Address
E. PO BOX

B. Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan jelas dan benar !


1. Proses menumpangkan sinyan informasi menuju sinyal pembawa (carrier)
sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan
simpangan (tegangan) sinyal informasi adalah...
2. Proses mengubah - ubah karakteristik dan sifat gelombang sinyal pembawa
sehingga bentuk hasilnya (sinyal pembawa modulasi) memiuliki ciri – ciri dari bit
– bit (0 atau 1) adalah...

178
3. Hal ini terjadi dikarenakan sharing pada compoter masih di-disable jadi kita
harus mengaktifkan terlebih dahulu, dan biasanya karena IP yang kita gunakan
salah atau sama dengan IP komputer lainnya adalah suatu permasalahan yang
timbul...
4. Kemungkinan besar kita lupa untuk menginstal driver network adapter adalah
masalah dari...
5. Salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi canggih masa kini, yang
mana sebagian besar bahan dasarnya terbuat dari serat kaca adalah...
6. Kaca tipis yang merupakan bagian dari inti dari fiber optic yang mana pengiriman
sinar dilakukan...
7. Lapisan yang menyelubungi core pada kabel fiber optik adalah...
8. Jenis kabel fiber optik yang satu ini menggunakan tranmitter laser semi
konduktor yang mengirimkan sinar laser inframerah dengan panjang gelombang
mencapai 1300 – 1550 nm adalah...
9. Digunakan untuk mengecek loose pada kabel adalah...
10. Kabel penghubung yang mempunyai 2 konektor pada kedua ujungnya. Untuk
menghubungkan antara perangkat satu dengan perangakat lainnya adalah...

ii. Jawablah uraian berikut dengan jelas dan benar !


1. Sebutkan 2 jaringan WAN serta jelaskan fungsinya !
2. Apakah yang dimaksud dengan CSU/DSU ?
3. Sebutkan jenis – jenis jaringan nirkabel !
4. Sebutkan komponen utama wireless LAN !
5. Bagaimana cara pengecekan dengan metode hardware ?
6. Sebutkan masalah jaringan wireless !
7. Sebutkan fungsi kabel jaringan fiber optik !
8. Sebutkan krakteristik kabel jaringan fiber optik !
9. Bagaimanakah langkah – langkah penyambungan kabel fiber optik ?
10. Bagaimanakah langkah persiapan melakukan splicing ?

179
GLOSARIUM

WAN : Wide Area Network


Troubleshooting : Pemecahan Permaslahan Yang Sering Terjadi.
Software : Piranti Lunak, Sebuah Aplikasi Program Komputer.
Topologi jaringan : Cara Menghubungkan Antar Komputer.
Server : server adalah komputer yang menjadi sentral dan menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain
Host : Workstation (Komputer Pengguna)
Protocol : Aturan
Modem (modulator/demodulator) : modem menkonfersi sinyal digital dan analog
Rother : Peningkatan Kemampuan Dari Bridge.
Switch ATM : menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN
Communication server : server khusu dial in/out bagi pengguna untuk dapat melakukan
dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN
FTP- File transfer protocol. Protokol (seperangkat aturan yang mengatur secara tepat format
komunikasi antar sistem) standart untuk kegiatan lalulintas (uploud maupun download)
antara dua komputer yang terhubung dua jaringan.
CPE : Costumer Premises Equipment
DCE : Data Circuit-Terminating Equipment
DTE : Data Terminal Equipment
CSU : Chanel Sarvice Unit
DSU : Data Service Unit
AS : Autonomus System
RIP : Routing Information Protocol.
OSPF : Open Shortest Path First.
IOS : Internetworking Operating System
NVRAM : Novolatile Random Access Memory.
HDLC : High Level Data Link Control

180
TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK ISLAM 1 KOTA BLITAR
Sekolah menengah kejuruan islam 1 kota blitar (smk islam 1 kota blitar) merupakan
salah satu sekolah menengah kejuruan milik lembaga pendidikan ma’arif NU kota Blitar.
SMK swasta yang memiliki latar belakang islam ini didirikan pada tanggal 2 Januari 1968
oleh lembaga pendidikan ma’arif NU cabang Blitar. sekolah ini berdiri di alamat jl.musi no.6
Blitar.pada awalnya berdiri SMK ISLAM 1 BLITAR bernama STM NU kota Blitar (sekolah
teknologi menengah Nahdlatul Ulama) dengan misi pengembangan islam Ahlussunnah Wal
Jamaah. STM NU Blitar didirikan oleh para pemimpin NU cabang kota Blitar dan Lp Ma’arif
NU dengan menunjuk beberapa pengurus NU dan beberapa guru-guru yang mengerti
sekolah kejuruan sebagai pendiri dan mengawali pendidikan kejuruan dengan menilai
keislaman dan teknologi.
Adapun jurusan teknik komputer dan jaringan yang memiliki keunggulan kelas yaitu
kelas SAMSUNG dan AXIOO beberapa bulan lalu tepatnya pada 21 oktober 2019 axio class
program bersama pimpinan bpk timy mengadakan kunjungan ke kelas industri axioo,kelas
axioo Smk Islam 1 Blitar yang merupkan binaan axioo class program yang sudah masuk
angkatan ke-5,dalam binaan tersebut siswa-siswi smk islam 1 blitar di ajarkan untuk cara
mengendalikan robot dengan menggunakan handphone siswa sekaligus bagaimana cara
mengcodingnya. Dengan adanya kelas axioo belajar tersebut agar siswa dapat menghadapi
perkembangan global dan tenanga industri masa depan, Karena persaingan di masa depan
bukan lagi menyaingi manusia melainkan menyaingi kecanggihan robot, untuk karna itu
siswa di latih untuk siap bekerja dengan teknologi masa depan.

181
182

Anda mungkin juga menyukai