LUAS (WAN)
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... 3
BAB 1 JARINGAN BERBASIS LUAS .............................................................................
AYO PAHAMI .....................................................................................................................
A. Pengertian Wide Area Network (WAN) ........................................................... 5
B. Teknologi Wide Area Network (WAN) ............................................................ 6
C. Komponen dan Peralatan Wide Area Nertwork (WAN) ................................... 11
D. Jenis Enkapsulasi Wide Area Newtork (WAN) ................................................ 16
E. Merancang Wide Area Network (WAN) .......................................................... 20
RANGKUMAN ................................................................................................................ 21
UJI KOMPETENSI 1 ....................................................................................................... 22
1
A. Pengertian Kabel Jaringan Fiber Optik............................................................... 90
B. Jenis-jenis Kabel Jaringan Fiber Optik ............................................................... 94
C. Kelebihan dan Kekurangan Kabel Jaringan Fiber Optik .................................... 96
D. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perfomance Fiber Optik .............................. 98
E. Jenis Konektor Pada Kabel Fiber Optik ............................................................. 99
F. Komponen Fiber Optik ....................................................................................... 102
RANGKUMAN ................................................................................................................ 102
UJI KOMPETENSI 4 ....................................................................................................... 103
BAB 5 ALAT KERJA DAN PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIC ....................................
AYO PAHAMI ..................................................................................................................
A. Pengenalan Alat Fiber Optik .............................................................................. 107
B. Cara Menyambung Kabel Fiber Optik ............................................................... 115
C. Penggunaan Fusion Splicer ................................................................................ 117
RANGKUMAN .............................................................................................................. 119
UJI KOMPETENSI 5 ..................................................................................................... 120
BAB 6 KONFIGURASI PERANGKAT PASIF JARINGAN FIBER OPTIK .................................
AYO PAHAMI...................................................................................................................
A. Fiber Optik ........................................................................................................ 123
B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jaringan Fiber Optik................................... 130
RANGKUMAN .............................................................................................................. 132
UJI KOMPETENSI 6 ..................................................................................................... 133
2
BAB 1
JARINGAN BERBASIS LUAS
3
2. Jaringan Berbasis Luas
Jaringan berbasis luas adalah jaringan yang memiliki ruang lingkup yang
sangat luas, dan bisa saling terhubung anatr jaringan dari jarak jauh dan jaringan
berbasis luas ini merupakan jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan
jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan
komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara atau dapat didefinisikan juga
sabagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi
publik. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu
dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer dilokasi yang
satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer dilokasi yang lain.
4
Tujuan distribution layer untuk memberikan batasan definisi dalam daftar
akses dan filter lainnya untuk menuju kejaringan inti. Maka dari itu, layer
ini mendefinisikan aturan-aturan untuk jaringan, seperti routing updates,
route summaries, VLAN traffic, dan address aggregation.
2) Fungsi dari distribution layer yaitu sebagai berikut:
a) Routing (dalam satu autonomous system)
b) Filtering (dalam satu autonomous system)
c) Service handling
d) Mengendalikan konektivitas/policye.
e) QOS
3) Tugas dari distribution layer
Tugas dari distribution layer yaitu routing antarlayer atau antar subnet
VLAN di Access Layer.
c. Acces layer
Acces layer berfungsi adalah sabagai berikut:
1) Acces layer Access layer mensuplai trafik ke jaringan dan
melakukan network entry control.
2) Access layer juga dapat melakukan daftar akses yang didesain untuk
mencegah pengguna tak sah untuk dapat masuk.
3) Access layer juga dapat memberi akses situs jarak jauh kepada jaringan
melalui teknologi widw-area, seperti framerelay, ISDN, atau leased lines.
4) Layer ini juga mengendalikan akses pengguna dengan workgroup ke
sumber daya internetwork.
5) Fungsi layer ini melakukan share bandwith, switched bandwith,
MAC Layer Filtering, dan Micro segmentation (NAT/subneting)
5
switch DCE menuju CPE di lokasi remote yang memungkinkan jaringan-
jaringan DTE berkomunikasi setiap saat dengan tanpa melalui prosedur setup
terlebih dahulu sebelum melakukan transmisi data.
Jenis koneksi ini memberikan koneksi secara terus menerus setiap saat dan
dapat digunakan kapanpun, tentunya dengan biaya yang lebih mahal.
b. Circuit Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan
network dial up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada
koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama seperti melakukan
panggilan telepon.
Jenis koneksi ini memiliki kemampuan untuk memberikan koneksi secara
terus menerus, namun hanya untuk sementara waktu saja atau selama anda
ingin melakukan komunikasi saja. Tentunya hal ini akan menghemat biaya.
c. Packet Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada
transmisi data dalam paket-paket yang memungkinkan data dari berbagai alat
pada network untuk berbagi kanal komunikasi yang sama secara serentak.
Keuntungannya kita dapat berbagi bandwith dengan sesama pengguna untuk
menghemat biaya. Packet Swicthing dapat dianggap sebagai sebuah leased line
tetapi dengan harga circuit swicthing. Kekurangannya adalah packet Swicthing
hanya berjalan dengan baik jika transfer data tidak bersifat kontinu atau hanya
diperlukan sewaktu-waktu.
6
4) Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat
dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli
perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya.
5) Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
Hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin
memiliki informasi lebih tua daripada yang lain
6) Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar
7) Besar jaringan penutup.
b. Kelemahan dari jaringan berbasis luas
Kelemahan dari jaringan berbasis luas adalah sebagai berikut:
1) Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.
2) Memerlukan firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang
masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
3) Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan
rumit.
4) Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang
berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari
komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah
kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya.
5) Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full
time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk
dipekerjakan.
6) Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan.
7) Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
7
1. Fungsi Teknologi Wide Area Network (WAN)
Fungsi Teknologi Wide Area Network (WAN) menurut definisinya digunakan
sebagai berikut:
a. Mengoperasikan jaringan area dengan batas geografi yang sangat luas.
b. Memungkinkan akses melalui interfance serial yang beroperasi pada kecepatan
yang rendah.
c. Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand).
d. Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah melewati area global yang
luas.
Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat-perangkat yang terpisah oleh area
yang luas menggunakan media transmisi,perangkat,protocol yang berbeda. Data
transfer rate pada komunikasi WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan
jaringan local LAN.
8
Protocol WAN layer Data Link
WAN mendefinisikan umumnya encapsulation data link layer yang dihubungkan
dengan line serial synchronous seperti dijabarkan berikut ini.
9
Gambar 1.5 Teknologi WAN – Elemen dan fungsi
Pesan berjalan dari point ke point secara berbeda tergantung pada koneksi
fisik dan protokol yang digunakan yang meliputi:
a. Dedicated connection
b. Circuit-switched networks
c. Packet-switched networks
Jaringan-jaringan Dedicated dan Switched mempunyai sifat koneksi yang
selalu tersedia pada jaringan sementara Circuit switched perlu membangun
koneksi terlebih dahulu melalui mekanisme dial-up antarperangkat yang
berkomunikasi. Pada routing Dial-on-Demand router membuka koneksi secara
automatis jika ada data yang perlu dikirim, dan akan menutup secara otomatis
jika line idle alias tidak ada lagi data yang dikirim.
5. Layanan-Layanan WAN
Ada beberapa teknologi WAN yang diberikan oleh penyedia layanan WAN
seperti berikut.
a. PSTN
Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN yang
kuno dan banyak dipakai di seluruh dunia. PSTN adalah teknologi WAN yang
menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu
ON) menggunakan line telpon dimana data dari digital pada sisi komputer dikonversikan
ke analog menggunakan modem, dan data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56
kbps saja.
b. Leased Lines
10
Leased lines atau bisa disebut Dedicated line adalah teknologi WAN
menggunakan koneksi langsung permanen antarperangkat dan memberikan koneksi
kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut
kebutuhan.
c. X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching malalui
PTSN.X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada mode
OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket
switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan digital. Pritokol-
protokol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar-DTE dan DCE di setup dan
di maintain dalam PDN-public data network.
Layanan X.25 ini yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN
untuk membuat koneksi WAN antara lain.
1) X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 kbps pada line analog.
2) X.25 menggunakan frame sebagai variabel ukuran paket.
3) Menyediakan deteksi error dan juga koneksinya untuk menjamin
kehandalan melalui line analog yang berkualitas rendah.
d. Frame Relay
Frame relay adalah salah satu teknologi WAN dalam paket Switching dimana
komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.
e. ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) mendefinisikan standard dalam
menggunakan line telepon analog untuk transmisi data baik analog maupum digital.
f. ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi
dengan menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan
662 Mbps. ATM bisa menstransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan
digitized vide baik melalui LAN maupun WAN. ATM menggunakan cell berukuran
kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses dibandingkan cell variable pada
X.25 atau frame relay antara lain sebagai berikut:
1) Kecepatan transfer bisa setinggi sampai 1.2 Gigabit
2) Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidal
memerlukan error checking.
3) Bisa menggukanan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber
optic.
11
4) Bisa transmit data secara simultan.
b. Hub
12
terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebab
itu setiap kendaraan harus bergantian menggunakan tol (hub) tersebut, jika
tidak ingin terjadi tubrukan oleh sebab itu dikatakan bahwa hub hanya
mempunyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port. Hub
hanya mendukung mode half-duplex, karena hanya memiliki satu domain
collision untuk semua port. Pada status half-duplex, data hanya dikirim atau
diterima secara bergantian.
c. Bridge
jika jumlah komputer bertambah banyak, lalu lintas data pada jaringan
bertambah padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan.
Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan
semakin banyak, lalu lintas semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini
dibuat jalan-jalan baru atau jalan tol. Demikian pula untuk mengurangi
kemacetan pada jaringan komputer maka jaringan-jaringan tersebut dibagi-
bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil. Peralatan jaringan
yang dapat membagi suatu jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.
Bridge bekerja pada lapisan data-link sehingga mampu untuk mengenal alamat
MAC dari komputer yang berada pada jaringan. Dengan menggunakan tabel
terjemah ini, bridge meneruskan data yang diterima ke alamat MAC komputer
yang dituju. Pemakaian bridge sudah sangat berkurang saat ini.
d. Switch
Switch juga bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu sering
disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch sebetulnya
mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering
disebut multiport bridge. Cara menghubungkan komputer ke switch sanagt
mirip dengan cara menghubungkan komputer ke hub. Oleh sebab itu switch
dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub. Seperti telah dijelaskan
sebelumnya, jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk
kendaraan umum. Pada switch, disediakan satu jalur tersendiri untuk setiap
port. Pada switch analoginya setiap kendaraan yang masuk dan keluar dari
suatu jalan cabang (port) dapat langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa
harus menunggu kendaraan lain yang masuk melalui jalan cabang (port) lain.
Hal ini dikatakan bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain
sendiri yang sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan. Inilah
keunggulan switch dibandingkan hub.
e. Router
13
f. Routing switch
Routing switch atau sering disebut switch lapisan ketiga (layer-3
switch) adalah gabungan antara switch dan router. Sehingga routing switch
memiliki semua kemampuan switch ditambah dengan kemampuan untuk
meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address melalui
lapisan ketiga OSI. Routing switch merupakan yang paling mahal. Seperti
halnya router, untuk mempelajari routing switch ini anda memerlukan
pengertian yang mendalam mengenai jaringan.
g. Switch ATM
14
1) Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang
relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta
pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-
58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.
2) Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat
dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer
dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta
pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet.
Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap
komputer dengan sistem jaringan. Panjang kabel transceiver maksimum
50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum
100 transceiver terhubung.
2. Peralatan untuk Membangun Jaringan WAN
Peralatan yang di gunakan untuk membangun jaringan WAN dan fungsinya.
a. Antena grid
Fungsi dari Antena Grid sendiri adalah untuk memperkuat dan
mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point atau
point to multipoint. Di mana antena ini berfungsi menerima dan mengirim
signal data dengan sistem gelombang radio 2,4 Mhz.
15
c. Kabel pigtail
Fungsi kabelpitail yaitu untuk menghubungkan Antena Grid dengan
Access Point Radio Senao.
d. Kabel UTP
Fungsi dari kabel UTP sendiri yaitu untuk menghubungkan radio senao
dengan komputer.
e. PC (Personal Computer)
Fungsi dari PC yaitu sebahai server dan client dalam jaringan tersebut.
16
D. Jenis Enkapsulasi Wide Area Network ( WAN )
Enkapulasi merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan
menjadi enis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada
lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang
lebih tinggi dan meletakkan data yang di pahami oleh protokol tersebut.
Enkapsulasi pada Wide Area Network ( WAN ) ada 2 yaitu sebagai berikut :
1. The High Level Data Link Control Protocol (HDLC)
Adalah enkapulasi default yang digunakan antarmuka serial sinkron dan router
cisco. Anda akan ingat bahwa antarmuka serial sinkron memerlukan perangkat
cloking eksternal (seperti CSU/DSU) dalam rangka sinkronisasi pengiriman dan
penerima data. HDLC merupakan superset dan synchronous Data Link Control
(SDLC) protokol yang awalnya di kembangkan oleh IBM untuk digunakan dalam
lingkungan SNA. SNA SDLC dan akan melihat lebih rinci nanti dalam bab ini.
HDLC adalah protokol lapisan Data Link digunakan untuk membungkus dan
mengirimkan paket-paket diatas link poiny-to-point. Ini menangani transfer data di
full duplex , serta fungsi-fungsi manajemen link. Sebagai standart OSI, Banyak
vendor mengimplementasikan protokol HDLC dalam peralatan mereka .
Implementasi ini biasanya tidak interperable. Alasannya adalah bahwa ketika format
frame HDLC, didefinisikan tidak termasuk lapangan untuk mengidentifikasi protokol
lapisan jaringan itu framing. Dengan demikian versi OSI dan HDLC mengasumsikan
bahwa link menggunakan HDLC hanya menjelaskan protokol jaringan single layer
seperti IP. Tentu saja, banyak jaringan menjalankan IP, IPX, dan lainnya layer 3
protokol secara simultan. Hal ini telah membuat vendor ( termasuk cisco ) untuk
mengimplementasikan HDLC menggunakn frame format proprietary yang meliputi
bidng kode jenis, sehingga memungkinkan jaringan lapisan protokol dalam bingaki
untuk didentifikasi.
Karena sifat milik vendor HDLC implementasi. Anda hanya harus
menggunakan flaming HDLC pada link point-to-point ketikla router di setiap ahir
link dari vendor yang sama. Dalam kasus dimana anda ingin menghubungkan
peralatan dari vendor yang berbeda melalui leased line, Point-to-point Protocol ( PPP
) harus
17
digunakan. Selalu ingat bahwa router di kedua sisi link point-to-point harus
menggunakan data yang sama pembingkaian metode untuk berkomunikasi.
Karena enkapsulasi HDLC adalah metode standart untuk antarmuka serial
sinkron pada router Cisco, tidak memerlukan konfigurasi eksplisit untuk melihat jenis
penampungan saat digunakan pada interface router serial, gunakan perintah show
interface. Contoh dibawah menunjukkan router menggunakan enkapsulasi HDLC
pada interfaces SO.
2. Point-to-point Protocol ( sering disingkat menjadi PPP )
Adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunkan
pada Wide Area Network ( WAN ). Protkol ini merupakan standart industri yang
berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai
respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet
Protocol ( SLIP ), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para
kliennya. Dibandingkan dengan pendahuluannya ( SLIP ), PPP jauh lebih baik,
mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan
negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dan pengguna. Selain itu,
protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
Point-to-point Protocol ( PPP ) awalnya muncul sebagai sebuah protokol
enkapsulasi untuk mengangkut lalu lintas IP over-to-point link titik. PPP juga
mednirikian sebuah standart untuk tugas dan pengelolaan alamat IP, asinkron (
start/stop ) enkapsulasi sinkron bit-oriented , protkol jaringan jaringan multiplexing,
konfigurasi link, link penguji kualitas, deteksi kesalahan, dan pilihan negosiasi data-
kompresi. PPP mendukung fungsi tersebut dengan menyediakan extensible Link
Control (LCP ) dan keluarga Jaringan Control Protokol (NCPs) untuk
menegoisasikan parameter konfigurasi opsional dan fasilitas selain IP, PPP
mendukung protokol
lainnya, termasuk Novell‟s IPX (IPX) DAN dan Decnet.
Komponen PPP menyediakan metode untuk trasmisi datagram lebih link
point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama. Sebuah metode untuk
encapsulating datagrams atas link serial. PPP menggunakan Tingkat Tinggi Data
Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulting datagrams link
point-to- point.
18
3. Berikan IP pada komputer yang akan dikonfigurasi dengan cara klik Start, klik
Control Panel, pilih My Network Places, pada icon komputer pilih Properties lalu
pilih Internet Protocol (TCP/IP). IP yang diberikan harus segmen dengan IP yang
ada pada radio.
4. Klik Internet Explorer atau pada browser ketik IP radio http://192.168.1.1
5. Setelah tampilan setting radio terbuka, pilih Management klik Operation Mode
kemudian aktifkan Bridge setelah itu pilih Apply Change Lalu klik OK.
6. Pada Wirelles pilih Site Servey kemudian Refresh lalu pilih Hotspot-Noc stelah itu klik
Connect lalu OK.
7. Untuk mengecek apakah komputer kita sudah terkoneksi dengan komputer di
jaringan lain atau tidak maka kita melakukan tes koneksi IP dengan cara klik Start
lali pilih Run. Kemudian ketik ping IP komputer di jaringan lain tersebut jika reply
maka akses telah berhasil.
RANGKUMAN
1. Sejarah tahun 1940-an di amerika ada penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer secara bersama. Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalanya harga perangkat
komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal.
2. Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan
media transmisi kabel atau tanpa kabel (wereless). Dua unit komputer dikatakan terkoneksi
apabila keduannya bisa saling bertukar data/informasi, berbagai resource yang dimilik,
seperti file , printer , media penyimpanan (hardisk,floppy disk ,cd-rom,flash disk, dll)
3. Jaringan berbasis luas adalah jaringan yang memiliki ruang lingkup yang sangat luas
,dan bisa saling terhubung antar jaringan dari jarak jauh dan jaringa berbasis luas ini
merupakan jaringan WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer atar wilayah ,kota
atau bahkan negara atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluruh komunikasi publik.
4. Lembaga-lembaga yang menangani standarisasi jaringan Wide Area Network di antaranya
:
a. International Telekommunication Union-Telecomunication Standardization Sector
(ITU-T)
b. Consultative Praganizationfor Standardization (ISO)
c. International Engineerings Task Force (IETF)
d. Electronics Industries Association (EIA)
5. Jenis-jenis koneksi dalam WAN adalah sebagai berikut :
a. Leased Line disebut juga point-to-point atau dedicated connections (koneksi yang
disediakan khusus untuk pelanggan di mana bandwithnya khusus untuk pelanggan itu
saja). Sebuah Leassed Line adalah sebuah jalur komunikasi WAN dari CPE yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh service provider melalui switch DCE menuju CPE di lokasi
remote yang memungkinkan jaringan – jaringan DTE berkomunikasi setiap saat dengan
tanpa melalui prosedur setiap terlabih dahulu sebelum melakukan transmisi data.
19
b. Circuit switching adalah sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial
up seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi tterlebih dahulu
sebelum melewatkan data , sama seperti melakukan panggilan telepon.
c. Packet Switching adalah sebuah jalur komunikasi yang berdasarkan pada transmisi
data dalam paket-paket yangmemungkinkan data dari berbagai alat pada network
untuk berbagai kanal komunikasi yang sama secara serentak. Keuntungan kita dapat
berbagai bandwith dengan sesama pengguna untuk menghemat biaya. Packet
Switching dapat dianggap sebagai sebuah leased line tetapi dengan harga circuit
switching kekurangannya adalah packet switching hanya berjalan dengan baik jika
transfer data tidak bersifat kontinu atau hanya diperlukan sewaktu-waktu.
6. Jenis konfigurasi routing
Konfigurasi routing secara umum terdiri dari 3 macam yaitu :
a. Minimal routing
b. Static routing
c. Dynamic routing
UJI KOMPETENSI I
A. PILIHAN GANDA
1. Hubungan ant.ara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi
kabel atau tanpa kabel(wireless) disebut...
a. Wifi
b. Jaringan
c. Topologi
d. Protocol
e. Routing
2. Kapan munculnya jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super
komputer,karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah
komputer mesti melayani beberapa terminal...
a. 1940
b. 1950
c. 1960
d. 1970
e. 1980
3. Jaringan raksasa ditingkat dunia disebut dengan istilah...
a. local area network (LAN)
b. metropolitan area network (MAN)
c. personal area network (PAN)
d. wide area network (WAN)
e. intranet
4. Kumpulan komputer yang saling dihubungkan bersama didalam satu area tertentu
yang tidak begitu luas disebut...
a. local area network (LAN)
20
b. metropolitan area network (MAN)
c. personal area network (PAN)
d. wide area network (WAN)
e. intranet
5. Jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat
(termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang disebut...
a. local area network (LAN)
b. metropolitan area network (MAN)
c. personal area network (PAN)
d. wide area network (WAN)
e. intranet
6. Mengatur kapasitas traffic dan mengirim traffic dengan cepat dan handal,adalah fungsi
dari...
a. distribution layer
b. core layer
c. access layer
d. physical layer
e. network layer
7. Sebuah jalur komunikasi yang digunakan dengan network dial up seperti PPP dan
ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum melewatkan
data, sama seperti melakukan panggilan telepon disebut…
a. leased line
b. circuit switching
c. packet switching
d. network switching
e. routing switching
8. Protocol standart industry melakukan semua versi multiprotocol HDLC yang bersifat
proprietary,yaitu...
a. HDLC(High level data link control)
b. PPP(Ppoint-to-point)
c. Frame relay
d. ISDN(Integrated services digital network)
e. LAPB(Link access procedure,Balanced)
9. Sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui
local loop adalah...
a. Router
b. CSU/DSU
c. MODEM
d. Communication server
e. Layer
10. Perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam
manajemen jaringan disebut...
a. Router
21
b. CSU/DSU
c. MODEM
d. Communication server
e. Layer
11. Istilah bagi keadaan komputer yang tidak terhubung dengan komputer lain adalah...
a. stand alone
b. network
c. LAN
d. WAN
e. Internet
12. Jika komputer anda berhubungan dengan komputer dan peralatan-peralatan lain
sehingga membentuk suatu grup, hal ini disebut sebagaI …
a. stand alone
b. network
c. LAN
d. WAN
e. Internet
13. Bagaimana antarkomputer berhubungan serta mengatur koneksi yang ada,itulah yang
disebut sebagai…
a. stand alone
b. network
c. LAN
d. WAN
e. Internet
14. Bila suatu network berada dalam satu lokasi(contoh dalam satu gedung) maka disebut
sebagai…
a. stand alone
b. network
c. LAN
d. WAN
e. Internet
15. Di bawah ini termasuk fungsi jaringan,kecuali…
a. berbagi pemakaian sumber daya(resource)
b. teleconference meeting
c. internet
d. mailing list
e. resource disable
B. ESSAY
22
2. Jelaskan pengertian jenis koneksi circuit switching dalam jaringan WAN !
23
BAB 2
APERSEPSI
Dalam mempelajari jaringan nirkabel, tentunya pertama – tama kita harus memahami
dahulu mengapa suatu jaringan dapat terhubumg dengan jaringan lainnya tanpa melalui media
kabel. Bagaimana suatu informasi dapat di irimkan hanya melalui media udara?
Dengan cara yang bagaimna sehingga gelombang tersebut dapat pancarkan? Untuk
itu,dalam materi gelombang radio ini kita akan membahas dasar dri jara kerja jaringan nirkabel
mulai dari pertama saat masih dalm bentuk gelombang elegtromaknetik sampai menghasilkan
informasi yang dapat di terima oleh jaringan lainnya.
AYO PAHAMI
A. Pengertian Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar data
tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti
teknologi infrared pada remot Tv) atau gelombang radio (seperti bluethooh pada ponsel dan
komputer) dengan frekuensi tertentu. Jaringan nirkabel biasanya menghubngkan satu sistem
komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi
tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun ayaha infrared.
24
Prinsip dasar sebuah jarinhgan nirkabel sebenarnya sama dengan jaringan berkartu
dengan (Ethernet Card). Fungsi access point, sering disingakn AP,pada sebuah jaringan
nirkabek mirip dengan hub jaringan komputer berbasis kabel. Jika tanpa access point
,komputer yang mempunyai adapter nirkabel dapat berkomunikasi langsung dengan
komputer lainnya, dan hal ini sama dengan hubungan komputer ke komputer (peer to peer)
dengan menggunakan kabel metode saling-siling (cross-over).
MENGAMATI
Amatilah dan pahami tentang konfigurasi dan evaluasi jaringan berbasisluas!
Sumber bisa dri buku teks, literatur dan sumber yang revalan!
Generasi pertama dari modem data nirkabel di kembangkan pada awal 1980-an oleh
operator radio amatir, yang biasa di sebut ssebagai radio paket ini. Mereka menambahkan
komunikassi data pita suara modem,dengan kecepatan data di bawah 9.600-bit/s, untuk
yang sudah ada sistem radio jarak pendek, biasa dalam dua meter band amatir. Generasi
kedua modem nirkable di kembangkan FCC segera setelah pengumuman di bang
eksperemental untuk non-militer penggunakan sprektum penyebaran teknologi. Modem
ini memiliki kecepatan data yang diberikan atas perintah ratusan kabit/s. Generasi ketiga
25
modem di tunjukan untuk kompatibilitas dengan LAN yang ada dengan tingkat dengan
perintah Mbit/s. Beberapa peruhaan yamg ,mengembangkan produk-produk generasi
ketiga dengan kecepatan data di atas 1 Mbit/s dan beberapa produk sudah di umumkan
pada waktu pertama IEEE Workshop on Wierless.
2. Keuntungan dan Kerugian Jaringan Nirkable
Jaringan nirkabel memiliki keuntungan dan kelebihan antara lain sebagai berikut.
a. Keunggukan jaringan nirkabel
1) Tingkat mobilitas tinggi
Penggunaan jaringa nirkabel memberi kemudahan terhadap pengguna untuk
mengakses informasi dimanapun mereka berada selama dapat terjangkau
jringan nirkabel tersebut. Seorang pengguna yang berada di lokasi mana saja di
kantor / di ruang publik(hotspot) selalu tersambung dengan internet sehingga
komunikasi serta proses mendapatkan data atau informasi bisa di dapat dennga
mudah dan cepat.
3) Lebih fleksibel
Penggunaan jaringan nirkable memungkinkan kita membangun sebuah
jaringan kompuetr pada tempat tempat yang tidak mungkin atu sulit di jangkau
oleh kabel. Seperti di kota-kota besar , infrastruktur kabel sudah sangat sulit
dan tidak mempunyai tempar yang cukup memadai sehingga penggunaan
jaringan nirkabel menjadi salah satu alternatif solusi yang tepat.
4) Meningkatkan produktifitas
Karena dapat selalu tersambung denagn jaringan intarnet atau internet, di
manapun pengguna selama pada jangkauan jaringan, respon pengguna akan
lebih cepat. Seperti daslam sebuah perushaan, krtika karyawan dapat
mengakses informasi di lokasi manapun, merekan akan dapat dengan cepat
merespon kebutuhan atau keluhan dari pelanggan sehingga proses pengambilan
kenutuhan dpat segera di lakukan.
b. Kerugian Jaringan Nirkabel
Selain berbagai keuntungan di atas, pengguna jaringan nirkabel juga
mempunyai beberapa kelemahan jika di tinjau dari beberapa faktor yaitu:
1) Keamanan
Karena jaringa nirkabel bekerja denga medium udara,sebenarnya trans misi
data dapat di tangkap dan di sadap oleh siapa saja sehingga banya terjadi
26
serangan pada jaringan nirkabel. Namun, ada beberapa tip optimalisasi
jaringan.
2) Factor kecepatan
Jaringa nirkabel dapat menyediakan transmisi data 11 Mbps hingga 54 Mbps.
Kecepatan data di pengaruhi oleh lingkungan sehingga laju data yang di dapat
11 Mbps hingga 24 Mbps. Faktor cuaca sangat pengaruh untuk kualitas
sinyal,mengingan trasmisi yang di gunakan adalah medium gelomabang radio
di udara, sehingga bisa memberikan penundaan pada pengguna.
MENANYA
Semua siswa membuat beberapapertanyyan tentang berbagai mmacam
keuntungan dan kerugianserta faktor yang mempengaruhi jaringan nirkabel. Bagi
yang kurang dimengerti kemudian saling tukar dengan teman sebangku. Mintalah
mereka untuk menjawabnya. Apabila mengalami kesulitan tanyalah kepada guru!
4. Gelombang Radio
Setelah mengetahui dasar pada jaringan nirkabel, selanjutnya akan membahas
gelombang radio yang berperan sebagai media transmisi pada jaringan nirkabel. Radio
adalah teknologi yang di gunakan untuk mengirim sinyal dengan cara modulasi dan
radiasi elektomagnetik (gelombang elektromaknetik). Gelombang ini melintas dan
merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara)
27
INFO
Penemu Jaringan Nirkable
Jaringan nirkabel adalah komunikasi yang di lakukan tanpa
menggunakan kabel. Penggunaannya tanggal kembali beberapa abad.
Pada tahun 1820, Hans Christian Oersted dan Andre-Marie Ampere
menemukan elektromagnetic, yang merupakan manifestasi dari kedua
bidang listrik dan magnetik. Kemudian, pada tahun 1982, Joseph Henry
dan Samsuel F.B. Morse teleh menunjukan bagaimana listrik bekerja
telegrafi, yang merupakan sebuah telegraf yanvg menggunakan siyal
listrik yang di sampaikan malalui saluran telekomunikasi atau radio.
Gelombang radio adalah satu bentuk dari bentuk radiasi elektromagnetik, dan
terbentuk ketika objek bermuatan listrik di modulisasi (di naikan frekuensinya) pada frekuesi
yang terdapat pada frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu sprektrum elektromagnetik
dan radasi elektromaknetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Gelombang radio di kelompokan menurut panjanggelombang atau frekuensiny. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi glombang radio
mulai 30 kHz keatas dan di kelompoknan berdasarkan lebar frekuensinya.
28
5. Frekuensi dan panjang Gelombang
a. Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Untuk mencapai jarak tertentu, semakin panjang gelombang , semakin
tinggi frekuensi yang di perlukan.
F adalah frekuensi (hertz) dan T periode (sekon atau detik). Selain itu frekuensi juga
berhubungan dengan jumlah getaran dengan rumus:
Diketahui bahwa,
29
f =frekuensi (Hz)
c = cepat rambat cahaya yaitu 3.000.000.000 m/detik
=panjang gelombang yaitu jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu kali getar
Contoh Soal:
Diketahui sebuah panjang gelombang sebesar 10.000 meter, berepah alokasi frekuansi
sebuah radio amatir jika diketahui kecepatan cahaya 300.000.00meter/detik?
Jawab:
F = c/
= 300.000.000/10.000
= 3000 meter
b. Panjang gelombang ( )
Panjang gelombang adalah jarak di antara unit berulang dari gelombang, yang
di ukur dari satu titik pada gelombang ketitik - disebut puncak – satu unit
berikutnya. Sebagai contoh, jarak dari atas – disebut puncak – satu unit gelombang
ke puncak berikutnya adalah satu panjang gelombang. Dengan kata lain, semakin
pendek panjang gelombang, akan memiliki frekuensi yang besar
Ketika berhadapan dengan radiasi elektromagnetik dalam ruang hampa, kecepatan ini
adalah kecepatan cahaya c, untuk sinyal (gelombang) di udara, ini merupakan kecepatan suara
di udara.
Hubungannya adalah:
= panjang gelombang dari sebuah gelombang suara atau gelombang elektromagmetik
C = kecepatan cahaya dalam vakum = 299.729.458 km/d ~ 300,000 km/d = 300.000.000m/d
atau
C = kecepatan suara dalam udara = 344 m/d pada 20 ºC (68 ºF)
F = frekuensi gelombang
Contoh soal:
30
Carilah panjang gelombang dari gelombang yang bergerak dengan kecepatan 20 m/s pada
frekuensi 5 Hz?
Jawab:
= c/f
= (20 m/s)/5 Hz
= 4m
6. Modulasi Analog
Macam – macam modulasi analog yaitu sebagai berikut.
a. Modulasi AM
1) Pengertian Modulasi AM
Modulasi Amplitudo (Amplitude Modulation, AM) adalah proses menumpangkan
sinyal informasi menuju sinyal pembawa (carrier) sehingga amplitudo gelombang
pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi.
Pada saat sebuah gelombang pembawa di modulasi oleh gelombang sinyal
Secara modulasi AM, maka amplitudo gelombang pembawa itu akan berubah sesuai
dengan perubahan simpanggan (tegangan) gelombang sinyal.
2) Cara kerja
Pada modulasi amplitudo, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah amlitudo
sinyal pembawa. biasanya jauh lebih tinggi daripada frekuensi sinyal pemodulasi.
Frekuensi sinyal pemodulansi biasanya merupakan sinyal pada rentang antara 20Hz
sampai dengan 20kHz. Sedangkan frekuensi sinyal pembawa biasanya berupa sinyal
radio pada rentang frekuensi tengah yaitu antara 300 kHz sampai dengan 3 Mhz.
Modulasi FM
1) Pengertian modulasi FM
Pada modulasi frekuensi, sinyal pemodulasi atau sinyal informasi mengubah frekuensi
sinyal pembawa. Besarnya frekuensi sinyal pembawa akan berbanding lurus dengan
amplitudo sinyal pemodulasi. Gambar mengilustrasikan modulasi frekuensi sinyal
31
pembawa sinusoidal dengan menggunakan sinyal pemodulasi yang juga berbentuk
sinyal sinusoidal.
32
PM merupakan bentuk modulasi yang merepresantasikan informasi sebagai variasi
fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga
bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM perubahan
dari sinyal modulasi akan merubah fase dari gelombang pembawa. PM (Phase
Modulation) jarang digunakan karena memperlukan perangkat keras penerima yang
lebih komplaks. Dapat menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah sinyal
mempunyai fase 0` atau 180`
1) Cara kerja PM
PM merupakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk membedakan kedua
keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap,
sedang fasanya yang berubah-ubah. Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga
paling sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah yang banyak
dan dalam kecepatan yang tinggi.
6. Modulasi Digital
Modulasi digital merupakan proses penumpangan sinyal digital (bitstream) kedalam
sinyal pembawa. Modulasi digital sebenarnya adalah proses mengubah-ubah karakteristik
dan sifat gelombang sinyal pembawa sehingga bentuk hasilnya (sinyal pembawa modulasi)
memiliki ciri-ciri dari bit-bit (0 atau 1). Berarti dengan mengmati sinyal pembawanya, kita
bisa mengetahui urutan bitnya. Melelui proses modulasi digital sinyal-sinyal digital setiap
tingkatan dapat dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman ini dapat digunakan
media transmisi fisik (logam atau optik) atau non-fisik (gelombang-gelombang radio).
a. ASK (Amplitude Shift Keying)
Modulasi digital Amplitude Shift Keying (ASK) adalah pengiriman sinyal digital
berdasarkan penggeseran amplitudo. Sistem modulasi ini merupakan sistem modulasi yang
menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dan sinyal digital 0 sebagai suatu
nilai teganggan yang bernilai 0 volt. Adapun bentuk dari sinyal modulasi digital Amplitude
Shift Keying (ASK) adalah sebagai berikut.
Keuntungan yang diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital)
lebih besar. Sedangkan kesulitanya adalah dalam menentukan level acuan yang dimilikinya,
yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi jarak jauh selalu dipengaruhi oleh
redaman dan distorsi lainya. Oleh sebab itu metode ASK hanya menguntungkan bila dipakai
untuk hubungan jarak dekat saja.dalam hal ini faktor noise atau gangguan juga harus
diperhitungkan dengan teliti, seperti juga pada sistem modulasi AM.
33
b. FSK (Frequency Shift Keying)
FSK merupakan metode modulas yang paling populer. Frequency Shift Keying (FSK)
merupakan sejenis Frequency Modulation (FM), dimana sinyal pemodulasinya (sinyal digital)
menggeser outputnya antara dua frekuensi yang telah ditentukan sebelumnya, yang bisa
diistilahkan frekuensi mark dan space. Modulasi digital dengan FSK juga menggeser frekuensi
carrier menjadi beberapa frekuensi yang berbeda didalam bandnya sesuai dengan keadaan digit
yang dilewatkannya. Jenis modulasi ini tidak mengubah amplitudo dari signal carrier yang
berubah hanya frekuensi.
Dalam modulasi FM, frekuensi carrier diubah-ubah harganya mengikuti harga sinyal
pemodulasinya (analog) dengan amplitudo pembawa yang tetap. Jika sinyal yang memodulasi
tersebut hanya mempunyai dua harga tegangan 0 dan 1 (biner/digital), maka proses modulasi
tersebut dapat diartikan sebagai proses penguncian frekuensi sinyal. Hasil gelombang FM
yang dimodulasi oleh data biner itu kita sebut dengan frequency shift keying (FSK). Adapun
bentuk dari sinyal modulasi digital frequency shift keying (FSK) adalah sebagai berikut.
34
d. Phase shift keying (PSK) atau pengiriman sinyal digital melalui pergeseran fasa. Metode
ini merupakan suatu bentuk modulasi fasa yang memungkinkan fungsi pemodulasi
fasa gelombang termodulasi diantara nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan
sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fasa dari frekuensi ini gelombang pembawa
berubah-ubah sesuai dengan perubahan setatus sinyal informasi digital. Sudut fasa
harus mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima guna memudahkan untuk
memperoleh stabilitas. Dalam keadaan seperti ini, fasa yang ada dapt terdeteksi bila
fasa sebelumnya telah diketahui. PSK meungkinkan fungsi pemodulasi fasa gelombang
termodulasi diantara nilai-nilai dekrit yang telah ditetapkan sebelumnya.
B. Jenis-Jenis Jringan Nirkabel
Berdasarkan ukuran fisik area yang dapat dicakup, jaringan nirkabel terbagi menjadi
beberapa kategori. Beberapa jenis jaringan nirkabel secara umum mempunyai
karakteristik yang hampir sama dengan jaringan kabel tradisional.
Secara logika, jaringan ini sama dengan jaringan kabel tradisional, yang membedakan
adalah media yang digunakan. Secara konsep dasar, layering nirkabel sama dengan wired
networking, hanya cara komunikasi serta mediasinya yang berlainan.
1. WPAN (Wireless Personal Area Network)
a. Pengertian WPAN
Jaringan personal adalah jaringan nirkabel yang mempunyai cakupan area yang
sangat sempit, yaitu sekitar 20 m. Jaringan ini hanya dapat digunakan sebagai
jaringan personal dalamruangan kecil karena jaraknya yang sedemikian kecil.
Perfoma jaringan wireless PAN termasuk dalam kategori sedang, dimana data
ratenya mencapai 2 Mbps. Pemanfaatan jaringan personal wireless telah cukup luas,
terutama pada peralatan-peralatan mobile seperti PDA, laptop, dan telepon dan
seluler. Beberapa bentuk pemanfaatan jaringan area kecil yang pada umumnya
adalah aktivitas sinkronisasi antar peralatan gadget dengan PC atau laptop. Bahkan
beberapa perangkat mobile tersebut dapat melakukan koneksi ke printer atau
peralatan multimedia yang lain, sehingga praktis dalam menggantikan komunikasi
kabel tradisional. Beberapa peralatan mobile yang dapat memanfaatkan komunikasi
area kecil hanya mengkonsumsi daya cukup rendah. Komunikasi daya
35
yang rndah mengakibatkan peralatan tersebut dapat mempunyai kemampuan
oprasional yang relatif panjang tanpa harus kehilangan daya baterai. Implementasi
wireless PAN banyak diterapkan pada perangkat gedget, seperti telepon seluler,
PDA, atau PDA phone, audio headset, dan masih banyak lainya. Dengan adudio
headset contohnya, pengguna gedget akan dengan mudah melakukan pembicaraan
dan mendengarkan musik tanpa terbebani kabel yang membelit peralatanya.
36
berupa peralatan dengan bentuk yang kecil dan mempunyai daya tahan
baterai yang sangat panjang dari range bulanan hingga tahunan. Contoh
penerapannya adalah sistem peralatan otomatisasi rumah, dan lain-lain.
2) Bluetooth
Bluetooth merupakan spesifikasi industri untuk jaringan wilayah pribadi
nirkabel (wpan). Bluetooth menfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi
dialat-alat seperti PDA, ponsel, computer, laptop, printer, dan kamera digital
melalui frekuensi radio jarak dekat.
Nama bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang
bertakhta pada abad ke 10, yakni raja Harald Bluetooth pada masa hidupnya,
raja tersebut aktif berdeplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan untuk
mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi bluetooth
menganggap nama belakang raja tersebut sesuai dengan sifat teknologi
nirkabel itu.
c. Arsitektur WPAN
Arsitektur WPAN terdiri dari penerima frekuensi radio yang merupakan
pengontrol level bawah yang berada pada lapisan fisik, kemudian diatasnya ada
lapisan data link (data link layer) yang didalamnya terdapat sub lapisan MAC
yang selain berfungsi untuk menghubungkan dengan lapisan fisik juga
berfungsi untuk mengkonfigurasi jaringan. Lapisan diatas alpis data link adalah
lapisan network yang berfungsi mencari jalan untuk pengiriman data (massage
routing). Lapisan paling atas dalam arsitektur WPAN adalah lapisan aplikasi
yang berfungsi untuk perangkat antarmuka antara pemakai dan perangkat.
37
1. WLAN (Wireless Area Network)
Wireless Loacal Area Network (Wireless LAN) adalah jaringan komputer yang
memungkinkan user untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan. Laptop atau
gadget yang dilengkapi dengan kartu wireless LAN bisa bergerak di sekitar gedung sambil
membawa komputer dan tetap terhubung ke jaringan mereka tanpa perlu mencolok kabel.
Jaringan wireless LAN sangat efektif digunakan dalam sebuah kawasan atau gedung.
Dengan performa dan keamanan yang dapat dihandalkan, pengembangan jaringan wireless
LAN menjadi trend baru pengembangan jaringan menggantikan jaringan wired atau
jaringan penuh kabel. Karena wireless LAN mengirim menggunakan frekuensi radio,
wireless LAN diatur oleh jenis hukum yang sama dan digunakan untuk mengatur hal-hal
seperti AM/FM radio. Federal Communications Comissions (FCC) mengatur penggunaan
wireless LAN sekarang, menerima beberapa standard operasional dan syarat dalam
Amerika Serikat yang diciptakan dan dirawat oleh Institute of Electrical Electronic
Enginerss (IEEE).
a. Standart Wireless LAN
IEEE (Institute of Electrical Electronic Enginerss) merupakan organisasi non-profit
yang mendedikasikan kerja kerasnya demi kemajuan teknologi. Pada tahun 1980, IEEE
membuat sebuah bagian yang mengurusi standarisasi LAN dan MAN (Metropolitan
Area Network). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukkan
tahun dari angka 2 menunjukkan bulan dibentuknya kelompok kerja ini. (sto, 2007).
Adapun standarisasi tersebut adalah sebagai berikut:
1) IEEE 802.11 – Standar asli wireless LAN menetapkan tingkat perpindahan data yang
paing lambat dalam teknologi transimsi light-based dan RF.
2) IEEE 802.11b – Menggambarkan tentang beberapa transfer data yang lebih cepat
dan lebih bersifat terbatas dalam lingkup teknologi transmisi. IEE 802.11a –
gambaran tentang pengiriman data lebih cepat dibandingkan (tetapi kurang sesuai
dengan) IEEE 802.11b, dan menggunakan 5 GHZ frekuensi band UNIL.
3) IEEE 802.11g – Syarat yang paling terbaru berdasar pada 802.11 standar yang
menguraikan transfer data sama dengan cepatnya seperti IEEE 802.11a dan sesuai
dengan 802.11b yang memungkinkan untuk lebih murah.
38
b. Komponen Wireless LAN
1) Access Point
Merupakan pernagkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau
dari kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point
berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang
akan disalurkan melalui kabel atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan
dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
3) Mobile Destkop/PC
Merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah
terpasang port PCMCIA sedangkan destkop PC harus ditambahkan wireless adapater
melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial
Bus).
39
dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Enginerss (IEEE) dan
dirilis pada tahun 1997.
Dalam jaringan Wi-Fi, komputer dengan jaringan wifi terhubung tanpa kabel ke
router nirkabel. Router tersambung ke internet melalui modem, biasanya kabel atau
modem DSL. Setiap pengguna dalam jarak 200 kaki atau lebih (sekitar 61 meter)
dari titik akses kemudian dapat terhubung ke Internet, meskipun untuk kecepatan
transfer yang baik, jarak 100 kaki (30,5 meter) atau kurang lebih baik. Pengecer
juga menjual penguat sinyal wireless yang memperpanjang jangkauan jaringan
nirkabel. Wifi jaringan dapat menjadi “open”, sehingga siapapun dapat
menggunakannya, atau “closed”, dalam hal ini dibutuhkan password. Area yang
diselimuti akses nirkabel ini sering disebut area hotspot nirkabel. Wifi adalah
teknologi yang dirancang untuk memenuhi sistem komputasi ringan masa depan
dengan mengkonsumsi daya minimal. PDA, laptop, dan berbagai aksesoris
dirancang untuk wifi-kompatibel. Bahkan ada ponsel dalam pengembangan yang
akan beralih mulus dari jaringan selular ke jaringan wifi tanpa mengabaikan
panggilan masuk.
2) Hotspot
Hotspot adalah definisi untuk daerah yang dilayani oleh satu Access Point Wireless
LAN standart 802.11a/b/g, dimana pengguna (user) dapat masuk ke dalam Access
Point secara bebas dan mobile menggunakan perangkat sejenis notebook, PDA atau
lainnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah kawasan wireless
area adalah konfigurasi serta persyaratan apa yang harus serta untuk siapa wireless
area diperuntukkan. Beberapa hal tersebut adalah ukuran lokasi cakupan, jumlah
perkiraan user yang simultan, dan tipe pengguna wireless sasaran.
a) Ukuran lokasi cakupanya yaitu ukuran ini menjadi pertimbangan awal yang
sangat menentukan dalam membangun area wireless hotspot. Dengan
menentukan area cakupan, akan dapat dipilih peralatan access point (AP)
diperlukan untuk menyediakan area cakupan yang lebih luas.
40
b) Jumlah pengguna yaitu dalam melakukan layout hotspot, jumlah user dapat
digunakan untuk menentukan serta memperkirakan kepadatan pengguna pada
kawasan tersebut. Kepadatan ini dapat diukur dari jumlah pengguna per
kawasan. Di samping jumlah pengguna, hal yang lebih penting adalah pola
pengguna sasaran yang dituju, sehingga akan dapat dihentikan pula target
minimum bandwith per user yang aktif.
c) Model penggunaan yaitu faktor ketiga adalah tipe aplikasi apa yang digunakan
oleh user yang akan tersambung di hotspot tersebut. Model pada aplikasi
kampus akan berbeda aplikasinya dibanding dengan di hotel, atau di kafe-kafe
yang menyediakan hotspot. Kebutuhan apa yang digunakan sebagai standar
minimal bandwith, yang dibutuhkan untuk menyediakan ketersediaan resourc
bandwith, adalah faktor utama dalam menentukan kapasitas minimal bandwith
internet yang akan digunakan.
41
2) Sirkuit Switching, merupakan metode switching dengan keberadaan sirkuit
secara fisik yang terdedikasi. Metode ini digunakan oleh teknologi Intergrated
Service Digital Network atau ISDN.
3) Paket Switching, merupakan metode switching pada peralatan jaringan yang
melaukan share link point to point untuk transportasi paket dari sumber data ke
tujuan melintasi jaringan. Contoh metode ini adalah Asycnhronous Transfer
Mode (ATM), Frame Relay, Swtiched Multimegabit Data Service (SMDS), dan
X.25.
42
2. Selular Generasi Kedua (2G)
Perkembangan teknologi wireless selular yang sangat ambisius memicu
munculnya selular dengan sistem digital, tidak lama setelah perkembangan
1G. Sistem ini mempunyai modulasi yang efisien karena menggunakan
sinyal digital untuk channel voice. Sistem selular digital mengandalkan
Frecuency Shift Keying (FSK) untuk mengirim data keluar masuk melalui
AMPS. FSK menggunakan dua buah frekuensi, satu untuk digit 1 dan yang
lain untuk 0. Tukar menukar terjadi secacra cepat antara pengiriman
informasi digital pada tower selular dengan telepon. Modulasi dengan
skema enkode yang baik sangat dibutuhkan untuk mengkonversi dari
informasi analog kedigital, kemudian melakukan kompresi serta
menerjamahkan kembali data tersebut.
Pengembangan versi sistem sistem 2G (sering disebut 2,5 G) memasukkan
sistem modulasi yang lebih biak dengan meningkatkan data rate dan
efisiensi spektrum. Perkembangan teknologi pemaketan data berkembang
pesat dengan munculnya GPRS (General Packet Radio Service) yang
memungkinkan data rate yang tepat melalui sistem GSM. Data rate
maksimum yang melalui GPRS adalah 172,2 Kpbs dan hanya digunakan
pada peralatan yang telah didesain untuk mendukung GPRS.
Perkembangan selanjutnya dari GPRS adalah EDGE (Enchanced Data
Rate for Global Evolution) yang menghasilkan data rate hingga 474 Kbps.
GSM pada awalnya adalah singkatan dari Grupe Speciale Mobile, setelah
menjadi standar internasional akhirnya disebut Global System for Mobile
Communications. Pengembangan GSM dimulai pada tahun 1982 dengan 26
perusahaan nasional telepon Eropa. Pada tahun tersebut, Conference of
European Postal and Telecommunications Administrations (CEPT)
mencoba menyeragamkan sistem selular Eropa ke dalam frekuensi 900
MHz.
3. Selular Generasi Ketiga (3G)
Perkembangan teknologi komunikasi mobile berkembang dengan pesatnya.
Setelah 2G, generasi selular berikutnya yaitu 3G. Teknologi ini telah
merambah kelayanan internet secara wireless. Teknologi ini juga dapat
mengakses secara permanen ke web, video interaktif, dengan kualitas suara
yang sangat baik seperti kualitas CD audio plater hingga ke teknologi
kamera video yang diintegrasikan dalam telepon selular atau gadget kita.
Pembatasan terminologi 3G tidak begitu jelas, namun definisi 3G
mempunyai standar yang berlainan dengan teknoloi-teknologi
pendahuluannya, seperti GPRS dan IS-95b yang belum optimal. Sistem 3G
telah menyediakan kecepatan tinggi seperti pada saluran ISDN (Integrated
Service Digital Network) untuk semua pengguna tanpa terkecuali. cdmaOne
43
telah mendukung beberapa tipe yang secara kolektif disebut cdma2000
yang bukan merupakan standar Eropa maupun Jepang.
4. HSDPA
Merupakan teknologi yang disempurnakan dari teknologi sebelumnya yang juga dapat
disebut 3.5G, 3G+ atau Turbo 3G yang memungkinkan jaringan berbasis Universal Mobile
Telecommunication System (UMTS) memiliki kecepatan dan kapasistas transfer data yang
lebih tinggi. Penggunaan HSDPA saat ini menyokong kecepetan penulusuran dari 1.8, 3.6,
7.2 hingga 14 Mpbs. Oleh karena itulah jaringan HSDPA ini sangat memungkinkan untuk
sebagai modem internet pada computer atau notebook. Pemasaran HSDPA dalam bentuk
modem yang digunakan sebagai koneksi mobile broadband baru di perkenelakan pada tahun
2007. Pada Agustus tahun 2009, 250 jaringan HSDPA secara komersial telah meluncurkan
layanan mobile broadband di 109 negara. Pada dasarnya layanan HSDPA tidak beda jauh
44
dengan layanan yang diberikan oleh generasi sebelumnya yaitu: GPRS, CDMA, EDGE, dan
3G. Teknologi tersebut memiliki kesamaan bahwa sama-sama menggunakan layanan lewat
jalur IP (Internet Protocol). HSDPA diperkenlakan oleh Third Generation Partnership
Project (3GPP) release standar. Tujusn utamanya adalah meningkatkan standar througput
melalui konsep multiple input multiple output (MIMO) atau dengan teknik antena array.
Proses kerja cell menggunakan alokasi asymetrics spectrum frekuensi dalam multi carries
cell. Efisiensi dari sistem mejadi dua kali lipat, yang artinya juga meningkatkan persepsi
pelanggan terhadap kualitas layanan.
Jaringan HSDPA secara fisik memiliki 3 kanal, yakni High Speed Data Physich
Downlink Shared Channel (HS-PDSC), High Speed Shared Control Channel (HS-SCCH) dan
High Speed Dedicated Physical Control Channel (HS-DPCCH). HS-PDSCH mengadopsi
adaptive modulation QPSK (Quadrature Phase Shift Keying) atau algoritma fase modulasi
yang sudah ada, dan 16 QAM (Quadrative Amplitude Modulation) yakni empat aplitude dan
emapat fase yang memungkinkan penggunaan data rate tinngi di bawah kondisi jaringan radio
yang bermacam-macam.
Teknologi WWAN
Teknologi wireless LAN mempunyai fokus pada modulasi suara dan data. Modulasi
akan mengkonversi sinyal digital, sehingga dapat merepresentasikan informasi di komputer
melalui sinyal digital melalui radio frequency (RF) atau sinyal cahaya. Wireless WAN
secara eksklusif menggunakan sinyal RF yang di desain untuk mengakomodasi beberapa
pengguna sekaligus. Setiap user akan mempunyai channel terdedikasi. Hal inilah yang
membedakan dengan wireless LAN di mana setiap user akan melakukan share pada satu
channel.
Interferensi antara pengguna wireless WAN dengan base station dapat di kurangi. Beberapa
teknik modulasi pada teknologi wireless WAN antara lain:
45
1. Frequency Division Multiple Access (FDMA)
FDMA adalah awal bagaimana ponsel analog bekerja. FDMA berarti banyak
orangmengguanakan sistem ponsel sekaligus dengan mengirimkan panggilan mereka
dengan gelombang radio frekuensi yang sedikit berbeda. FDMA adalah seperti versi radio
dari sistem telepon darat biasa dan masih menggunakan sistem analog. FDMA ponsel yang
terkandang disebut generasi pertama (1G) ponsel.
FDMA adalah sistem multiple access yang menempatkan seorang pelanggan pada sebuah
kanal berbentuk pita frekuensi (frequency band) komunikasi. Jika satu pita frekuensi dianggap
sebagai satu jalan, maka FDMA merupakan teknik “satu pelanggan, satu jalan”.
Pada saat pelanggan A sedang menggunakan jalan itu, maka pelnggan lain tidak dapat
menggunakan sebelum pelanggan A selasai. Jadi, kalau dalam waktu yang bersamaan ada
100 pelanggan yang ingin berkomunikasi dengan rekannya, maka sudah tentu di perlukan
100 pita frekuensi. Kalau setiap pita memerlukan lebar 30 Kilo Hertz (KHz) dan frekuensi
yang digunakan berawal dari 890 Mega Hertz (MHz), maka:
a) Pita frekuensi kanal 1 mulai dari 890 MHz hingga 890,030 MHz
b) Pita frekuensi kanal 2 mulai dari 890,030 MHz hingga 890,060 MHz
c) Pita frekuensi kanal 3 mulai dari 890,060 MHz hingga 890,090
MHz Sedangkan lebar total seluruh pita yang digunakan adalah:
100 x 30.000 Hz = 3.000.000 Hz = 3 MHz. Artinya, jika frekuensi yang digunakan
mempunyai batas bawah 890 MHz, maka batas atasnya adalah 893 MHz. Akan tetapi,
frekuensi yang tersedia untuk komunikasi bergerak di batasi oleh peraturan yang ada karena
frekuensi-
46
frekuensi lain pasti digunakan untuk jatah keperluan yang lain pula. Sementara jatah
frekuensi yang ada pun harus dibagi antar penyelenggara telepon seluler. Karena itu, untuk
memperbanyak kapasitas dengan jumlah kanal yang terbatas di gunakan trik-trik tertentu
sesuai dengan strategi si penyedia layanan.
2. Time Division Multiple Access (TDMA)
Time Division Multiple Access (TDMA) di perkenalkan oleh Asosiasi Indrustri
Telekomunikasi (Telecommunications Industry Association, TIA) adalah teknologi
transmisi digital yang mengalokasikan slot waktu yang unik untuk setiap pengguna pada
masing-masing saluran, dan menjadi salah satu cara yang di gunakan oleh jaringan digital
telepon seluler untuk menghubungkan panggilan telepon seluler untuk menghubungkan
panggilan telepon. Sinyal digital dari jaringan digital di hubungkan ke pengguna tertentu
untuk berhubungan dengan sebuah kanal frekuensi digital tersendiri tanpa
memutuskannya dengan mengalokasikan waktu.
Pada TDMA, setiap pengguna menggunakan pita frekuensi yang sama, tetapi domain
waktu dibagi menjadi beberapa slot untuk setiap pengguna. Pengguna 1 dapat
mengirimkan data pada slot waktu untuk pengguna 1, pengguna 2, dapat mengirimkan
berupa data pada slot waktu untuk pengguna 2, dan seterusnya. Keuntungannya adalah
tidak berbagi dengan sistem TDMA di mana semua pemancar dan penerima harus
memiliki akses pada waktu yang sama.
47
berarti, kapasitas dan kualitas sistem dibatasi oleh daya interferensi yang timbul pada lebar
bidang frekuensi yang digunakan.
1. Jaringan Ad Hoc
Jaringan Ad Hoc merupakan suatu jaringan yang terdiri dari dua atau lebih piranti
wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilakn
oleh interface adapter Jaringan Wifi berarah pada Omni keluar ke rentang jangkauan
yang di pengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat.
Jangkauan ini disebut sebagai suatu layanan dasar (BSA - Basic Service Area).
Jika dua piranti berdekatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi
satu sama lain, dan segera membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan yang berbeda
pada area layan dasar di sebut suatu set layanan dasar (BSS – Basic Service Set).
48
Jika ada satu lagi piranti wireless mendekat masuk dalam jangkauan BSA ini juga bisa
berpatisipasi dalam jaringan. Akan tetapi jaringan Ad Hoc tudakalh transitive, artinya jika
dua piranti A dan B saling berkomunikasi dalam jangkauan piranti A, maka jika ada satu
piranti C tidak bisa berkomunikasi dengan piranti A.
49
Terlihat bahwa beberapa komputer di hubungkan oleh satu wireless LAN, di sini
topologi jaringan yang terbentuk adalah topologi star.
50
Ad Hoc sering di sebut Independent Basic Service Set (IBBS). Jaringan Ad Hoc
terbentuk bila antara client wireless yang di lengkapi dengan wireless LAN card saling
terhubung satu sama lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan perantara
seperti access point atau perangkat lainnya. Topologi Ad –Hoc ini memiliki beberapa
kelemahan. Jika client yang terhubung semakin banyak, maka proses transmisi data akan
semakin lambat.
Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang di jadikan consentrator
pada topologi ini, menyebabkan tidak adanya perangkat yang bisa mengatur wireless client
yang terkoneksi. Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi.
51
b. Basic Service Set (BSS)
Koneksi antar-wireless client pada topologi ini di perantarai oleh sebuah perangkat
access point. Setiap wireless client yang ingin terhubung dengan client lainnya harus
terhubung dulu dengan access point yang di gunakan.
c. Extended Service Set (ESS)
Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang digunakan. Tujuannya
adalah untuk menjangkau area yang lebih jauh lagi. Jadi, bisa di katakan topologi ESS ini
merupakan gabungan atau kumpulan dari topologi BSS.
Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa memadukannya dengan jaringan kabel.
Koneksi ini biasa di sebut infrastruktur, dimana wireless client dapat terhubung dan
berkomunikasi dengan client lain pada jaringan kabel.
52
RANGKUMAN
1. Pada tahun 1970 Norman Abramson ,seorang profesor di University of Hawaii,
mengembangkan komputer pertama di dunia jaringan komunikasi. ALOHAnet.
Menggunakan biaya rendah seperty ham-radio. Dengan bi-directional topologi
bintang . sistem komputer yang terhubung tujuh ditempatkan lebih dari empat pulau
untuk berkomunikasi dengan komputer pusat di pulau Oahu tanpa menggunakan
saluran telepon.
2. Jaringan nirkabel adalah teknologi yang menggunakan dua piranti untuk bertukar
data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya
tertentu (seperti teknologi infrared pada remote tv ) atau gelombang radio (seperti
blutooth pada ponsel dan komputer ) dengan frekuensi tertentu.
3. Keuntungan dan kerugian jaringan nirkabel.
Jaringan nirkabel memiliki keuntungan dan juga kelebihan antara lain sebagai
berikut:
a. Keunggulan jaringan nirkabel
1) Tingkat mobilitas tinggi
2) Proses instalasinya mudah dan cepat
3) Lebih fleksibel
4) Meningkatkan produktivitas
b. Kerugian jaringan nirkabel
Selain berbagai keuntungan di atas , penggunaan jaringan nirkabel juga mempunyai
beberapa kelemahan jika ditinjau dari beberapa faktor , yaitu :
1) Keamanan
2) Faktor kecepatan
3) Faktor biaya (cosi)
4. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elegtromagnetik (gelombang elegtromagnetik)
53
5. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin
rendah frekuensinya. Sebaliknya,semakin pendek gelombang, semakin tinggi
frekuensi yang diperlukan.
6. Panjang gelombang adalah jarak diantara unit berulang dari gelombang, yang diukur
dari satu titik pada gelombang ke titik yang sesuai di unit berikutnya. Sebagai contoh,
jarak dari atas – disebut puncak – satu unit gelombang ke puncak berikutnya adalah
satu panjang gelombang. Panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi
gelombang.
7. Layanan 3G telah menggembangkan enam kelas mulai dari layanan telepon
sederhana hingga jaringan komputer, yaitu :
a. Voice , adalah layanan standar dengan kualitas yang lebih baik dari jaringan
telepon biasa
b. Messaging, tidak seperti pada sistem 2G, dimana layanan pesan hanya berupa
teks, akan tetapi pada sisitem 3G telah menyertakan attachment email.
c. Swithced Data , layanan ini meliputi fax dan akses dial-up ke jaringan internet
maupun internet
d. Medium Multimedia, layanan ini populer di teknologi 3G dengan kecepatan down
stream yang sangat ideal untuk web surfing.
e. High Multimedia, layanan ini digunakan untuk akses internet high-speed dengan
kualitas multimedia yang sangat baik.
f. Interactive High Multimedia, layanan ini menghasilkan kualitas multimedia
yang sangat baik, sehingga mampu melakukan vidio conference atau vidio dan
teleprosence.
UJI KOMPETENSI II
A. PILIHAN GANDA
1. Seorang pengembang komputer pertama di dunia jaringan komunikasi, ALOHAnet,
menggunakan biaya rendah seperti ham-radio adalah...
a. Norman Kamarun d. Albert Wilson
b. Norman Abramson e. Alberto Gonzalves
c. Norman Wilson
54
3. Berikut ini adalah jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel, kecuali...
a. WPAN d. WWAN
b. WLAN e. WSAN
c. WMAN
a. Bluetooth d. EVDO
b. Wireless e. CDMA
c. Irda
9. Sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju
tujuannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing adalah pengertian dari...
a. Access Point d. Nirkabel Router
55
b. Nirkabel ad-hoc e. Nirkabel jaringan
c. Hotspot
10. Back up dan restore merupakan hal penting dalam perawatan jaringan karena...
11. Zigbee dan share it merupakan contoh penerapan teknologi nirkabel dari...
12. Gelombang yang memiliki jangkauan frekuensi yang cukup luas dan biasanya dihasilkan
oleh rangkaian isolator dalam alat-alat elektronika. Merupakan pengertian dari...
a. Gelombang longitudinal d. Gelombang elektro
b. Gelombang transfersal e. Gelombang frekuensi
c. Gelombang radio
13. Standar jaringan wireless yang bekerja pada frekuensi 5 Ghz pengertian dari...
14. Jarak yang ditempuh oleh gelombang itu sendiri dalam satu satuan waktu adalah...
15. Banyaknya getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik adalah...
56
b. panjang gelombang e. sinyak
c. amplitudo
B. ESSAY
1. Sebutkan layanan 3G yang telah mengembangkan enam kelas mulai layanan telepon
sederhana sehingga jaringan komputer!
2. Sebutkan bentuk komunikasi jaringan WAN !
3. Apakah yang dimaksud dengan hotspot?
4. Sebutkan jenis-jenis jaringan nirkabel !
5. Sebutkan komponen utama wireless LAN !
57
BAB 3 MEMPERBAIKI
JARINGAN NIRKABEL
A. Permasalahan Jaringan Nirkabel
Sebelum mengetahui permasalahan dalam nirkabel, kita harus mengetahui cara
mengkoneksikan jaringan nirkabel antara lain sebagai berikut.
Kita menganggap komputer mengalami masalah koneksi wifi jika tidak mendapatkan
satupun wireless AP dalam jangkauan roamingnya
58
2. Memilih Wireless AP Access Point (Ap)
Dari frame proses response yg diterima wireless client memilih wireless AP dinama
ia akan mencoba melakukan autentikasi dan koneksi wireless client menggunakan
faktor-faktor berikut saat menentukan wireless AP yg mana yg harus dipilih.
a. Capabilitas wireless AP
Wireless AP memperkenalkan capabilitasnya di dalam frame probe response
jika wireless client tidak mendukung capabilitas yang diperkenalkan di dalam probe
response tersebut maka wireless tidak bisa memilih wireless AP. Misal wireless AP di
activekan security WPA2 sementara wireless client tidak support WPA2 (Wireless
device 802.11 b/9 tidak support) maka wireless client tidak bisa memilih wireless AP
tersebut. Kita menganggapnya ada wireless problems.
b. Nama Jaringan Wireless (SSID) cocok dengan jaringan prefencenya
Windows XP wireless auto configuration memelihara daftar jaringan wireless
yang kita pilih (Preferred Wireless Network). Jika nama wireless network SSID tidak
cocok dengan yang ada dalam daftar nama nama SSID yang ada dalam daftar nama
SSID, maka default windows. Windows tidak biss terhubung ke wireless AP. Jika
client wireless menerima beberapa probe response yang ada dalam daftar prefferd
SSID.
Jika nama" wireless network SSID dari frame probe response yang diterima tidak
cocok dengan jaringan dalam daftar prefference, windows akan memunculkan pesan
"One Or More Wireless Networks Are Avaiable" atau "Connect To a Wireless
Network". Jika user mengklik pesan ini, maka user memilih koneksi ke jaringan
wireless baru.
c. Kekuatan Sinyal
Wireless client adapter memilih wireless AP dengan sinyal terkuat dari daftar
nama" SSID yang ada yang paling tinggi dalam daftar preference wireless name
3. Proses Autentikasi terhadap Wiraless Access Point yang dipilih
Setelah memilth wireless AP yang akan dikoneksikan, proses selanjutnya
adalah proses authentikasi. Jenis authentikasi tergantung capabilitas security wireless
AP dan bagaimana client dikonfigure untuk melakukan authentikasi jaringan wireless.
Jika Anda menambahkan wireless network dari tab Wireless network pada property
wireless connection Anda, maka by default adalah open system authentication dan.
Kemudian IEEE 802.1X. Jika Anda mengoneksikan lewat dialog box Connect to
Wireless Network atau Choose a wireless network, maka setting authentikasi
ditentukan dari capabilitas frame Probe response wircless AP. Windows XP Vista
dapat menentukan
59
dari frame probe response apakah menggunakan open system authentication tanpa
encryption, open system authentication dengan inkripsi WEP authentication WPA-PSK,
ataupun authentication WPA2-PSK. Sering terjadi masalah jika gagal melakukan proses
authentikasi ini.
INFO
Ip Konflik
Ip konflik ini termasuk masalah yang tidak umum terjadi, namun sangatnyata dan
mengganggu kenyamanan penggunanya. Jika terjadi konflik alamat IP terhadap
dua atau lebih komputer/device, kemungkinan yang terdapat koneksi dengan baik
hanyalah komputer saja, sedangkan yang lainya tidak terdapat terkoneksi sama
sekali.
60
a. Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan koneksi jaringan serat optik
sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan
jaringan
61
yang baru. atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun
kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu mengganti konektornya
saja.
62
4. Komputer Tidak Terdeteksi Oleh Komputer Lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP
address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita juga bisa mengecek
apakah komputer kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain lalu ketik ping Run
misalnya ping 192.168.0.89. nanti akan mucul balasan jika Replay From, berarti komputer
kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak
bisa terkoneksi dengan komputer lain.
63
lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat. faktor yang bisa memberikan
kontribusi lambatnya jaringan dan cara memperbaikinya.
Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T,
mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban
yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase
utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat. Istilah
collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame
mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang
berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan
Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.
Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang
bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch
LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi
memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin
terjadi tabrakan. Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang
datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan,
Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory
buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda
dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan
jaringan akan berkurang secara signifikasi
Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan
bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan
bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu
kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system
jaringan menjadi bottleneck. Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya
aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan
letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan
resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan
memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.
Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan
juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa
segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang
64
berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant
mengurangi jaringan yang lambat.
65
MENANYA
Semua siswa buatlah beberapa pertanyaan seputar permasalahan yang terjadi
nirkabel, yang kurang dimengerti kemudian saling tukar dengan teman sebangku.
Mintalah mereka untuk menjawabnya. Apabila mengalami kesulitan bertanyalah
pada guru!
66
3) Kabel terbuka
4) Konektor yang longgar
5) Kabel putus
Metode dengan menggunakan peralatan software antara lan :
1) Device manager
2) Ipconfig
3) Nslookup
4) Ping
5) Security system
6) Setting konfigurasi jaringan
7) Pengalamatan IP
8) Vistumbler adalah menguji jaringan wireles
9) File sharing
Berikut permasalahan jaringan nirkbel dan cara memperbaikinya dengan
mengguakan peralatan hardware antara lain :
1) Tester jaringan
Tester jaringan berguna untuk mengecek kabel jaringan, mengetahui kabel jaringan
masih bagus atau sudah ada yang putus.
2) Kabel short
Kondisi ini menyatakan bahwa kabel mengalami hubungan singkat dalam jaringan.
3) Kabel terbuka
Kondisi ini menyatakan bahwa telah terjadi putusnya kabel dalam jaringan yang
menyebabkan kabel tidak dapat menghantarkan data.
4) Konektor yang longgar
Kondisi ini menyatakan bahwa terjadi yang kita pakai itu putus atau tidak. Maka
sebelum memakai kabel tersebut, sebaiknya kita lakukan pengecekan. Pengecekanya
dapat menggunakan Avometter. Menguji coba konektivitas jaringan nirkabel
1) Tidak berhasil melakukan koneksi wireless
Yang paling banyak dalam masalah jaringan wifi adalah tidak berhasilnya melakukan
koneksi ke jaringan wireless, dari proses scanning sampai mendapatkan IP address .
alasan yang paling banyak dengan wireles problems ini adalah sebagai berikut :
a) Konfigurasi yang tidak klop/ tidak matching
67
b) Wireless auto configuration di –inable smentara tool wireless configuration
bawaan dari vendor juga di install
c) Wireless AP dikonfigurasi dengan filter MAC
d) Sumber sinyal interferensi
e) Sumber sinyal ATTENUASI/ pelemahan
2) Konfigurasi yang tidak matcing
Beberapa properti yang berbeda dari wireless connetion haruslah matcing antara
wireless AP dan wireless clients sebelum berhasil terbentuknya koneksi beberapa
masalah jaringan wireless yang menyebabkan tidak matcing adalah :
a) Technology 802.11 yang tidak mactcing
Ada tidak standard wireless 802.11a. Sementara satu lagi masih dalam draft walau
sudah mulai buming yaitu draf 2.0 802.11n walau banyak sudah pabrikan yang
memproduksi teknologi yang bisa support beberapa standard dalam suatu
kemasan, bisa saja terjadi ketidak cocokan dalam teknologi ini. Misalkan wireless
AP dengan standard 802.11a. tidak akan bisa terhubung dengan wireless clients
dengan standard 802.11b/g. Akibatnya wirelesss problems akan terjadi.
b) Motode authentikasi yang tidak matcing
Wireless problems jenis ini yang paling banyak terjadi. Wireless client tidak
berhasil melakukan authentikasi jika antara wireless AP dan wireless client tidak
klop. Method authentikasi pada jaringan wireless rumahan meliputi open system,
shared key, WPA-PSK, and WPA2-PSK. Verifikasi terlebih dahulu method
authentikasi yang dikonfigurasikan pada wireless AP, dan sesuaikan pada setting
yang ada pada wireless clien.
c) Kunci WEP yang tidak matching
Jika menggunakan autenkasi WEP pada standard device 802.11b/g/n dan
menspesifikasikan kunci WEP, adalah sangat mungkin terjadi kesalahan
pengetikanatau salah eja. Hal ini akan mengakibatkan wireless problems karena
kunci WEP tidak matching. Ketidak sesuaian iterpretasi antara wireless AP dan
wireless client ini bakal menghalangi terjadinya komunikasi-yang akibatnya tidak
terbentuk koneksi. Hal ini sering kita jimpai pada komputer kita yang hanya
mendapatkan IP address APIPA dan menampilkan status”Limited or no
connectivity” pada wireless connection. Kitapun menganggapnya ada masalah
68
jaringan wireless methode konfigurasi kunci WEP tergantung pada versi windows
pada wireless client.
1) Pada windows XP tanpa diinstall service pack, anda harus mengetikkan kunci
WEP pada kolom Network Key, spesifikasikan format pada kunci WEP (baik
character ASCII maupun hexa) spesifikasikan juga panjang kuncinya (40bit
atau 104 bit pada kolom Key length)
2) Untuk Windows XP dengan SP1/SP2, anda harus menspesifikasikan key WEP
dua kali pada Network Key dan Confirm Network Key. Format panjang key
tidak perlu karena akan ditenteukan secara automatis menurut kunci yang
diketikkan. Untuk Windows dengan SP2 anda harus memilih WEP pada Dara
Encryption.
Jika anda menggunakan Wireless Network Setup Wizard dalam Windows XP
SP2, semua devices yg support Windows Connect Now secara automatic
dikonfigure dengan WEP key yang sama.
d) WEP Key index tidak match
WEP Key index adalah suatu nomor yang menspesiflkasikan WEP key yang
akan dipakai untuk encryption frame wireless. Anda bisa menggunakan sampai 4
WEP keys yang berbeda. Dalam prakteknya hanya ada satu key index yang dipakai,
yang sama dengan kemungkinan WEP key pertama. Wireless AP dan wireless
client keduanya harus dikonflgurasi menggunakan kemungkinan WEP key
pertama. Jika tidak, maka teljadi masalah jaringan wifl tidak teljadi koneksi.
Menspesiflkasikan kemungkinan pertama WEP key tergantung bagaimana
wireless client dan wireless AP memulai penomoran keempat kemungkinan WEP
key. Misal bisa saja penomoran dimulai dari l (l ~4) atau dimulai dari O (0~3).
Pilih kemungkinan pertama WEP key. Misal, Windows XP tanpa service pack
memulai penomoran dengan 0, sementara pada Windows SPl/SP2 memulai pada
nomor L.
e) Tidak match WPA-PSK atau WPAZ-PSK
Jika Anda memakai authentikasi WPA-PSK atau WPAZ-PSK, Anda harus
melakukan konfigurasi nilai preshared key pada kolom Network key dan Confirm
network key. Pastikan kedua wireless client dan wireless AP mempunyai nilai
preshared key yang sama. Untuk WPA Anda harus mcmilih TKIP pada Data
encryption dan WPA-
69
PSK pada Network Authentication. Untuk WPA2 dengan Windows sz, harus
memilih AES pada Data Ehcryption dan WPAZ-PSK pada Network
Authentication. Jika Anda menggunakan Wireless Network Setup Wizard dalam
Windows XP SP2, semua devices yang support Windows Connect Now secara
automatis dikonflgure dengan nilai WPA preshared key yang sama. Wireless
Network Setup Wizard tidak support configurasi dari nilai WPA2 preshared key.
f) Wireless auto configuration di enable sementara tool wireless configuration fihak
ketiga juga di install
Windows XP Wireless Auto Configuration memberikan support integrasi pada
wireless networking dan membantu mengautomasi „ konflgurasi wireless.
Wireless network adapters menyediakan suatu tool wireless network
configuration. Jika adapter tersebut support Wireless Auto Configuration, maka
Anda tidak memerlukan lagi software tool dari vendor adapter tersebut. Untuk
mengetahui apakah wireless adapter Anda support Wireless Autq Configuration,
klik kanan wireless connection dalam folder the Network Connections dan pilih
property. Jika ada tab Wireless Networks maka wireless network adapter Anda
support Wireless Auto Configuration. Untuk menghindari konHik yang bisa
membuat masalah jaringan wireless, maka tidak usah diinstall tool dari vendor ini.
Karena seringnya tetjadi masalah saat konflgurasi dan koneksi jika Wireless Auto
Configuration di-enabled dan wireless network configuration tool juga diinstall.
Karena dalam hal ini kedua Wireless Auto Configuration dan wireless network
configuration tool bisa saja mengirim setting kepada wireless network adapter,
akibatnya adalah konflgurasi yang tidak matching Anda akan mengalami masalah.
Makanya untuk menghindari masalah nantinya gunakan salah satu saja baik
Wireless Auto Configuration atau wireless network configuration tool, jangan
keduanya.
Misal saja wireless adapter Anda mempunyai tool yang bisa Anda gunakan,
sementara tidak support Wireless Auto Configuration, maka disable saja Wireless
Auto Configuration dan gunakan wireless network configuration tool. Bagaimana
disable Wireless Auto Configuration? Pada Wireless Networks tab pada property
wireless connection dalam Network Connections, hilangkan contrengan Use
Windows to configure my wireless network setting.
70
Untuk menggunakan wireless network configuration tool bawaan dari vendor,
untuk keperluan setting jangan lagi menggunakan Wireless Networks tab,
gunakan tool ini untuk setting seperti wireless network name (SSID), authentikasi
dan encryption.
Jika menggunakan Wireless Auto Configuration, maka remove saja program
bawaan dari vendor dari Control Panel-Add or Remove Programs ataupun dari
Uninstall program tersebut.
g) Wireless AP dikonf'lgurasi dengan meter MAC
Wireless AP memungkinkan kita menspesiflkasikan address MAC (media access
control atau lazim disebut juga address physical atau address hardware) tertentu
saja yg bisa mengirim frame kepada wireless AP. Fitur ini disebut sebagai MAC
address filtering yang dirancang untuk memberikan layer keamanan extra pada
jaringan wireless. Akan tetapi hacker bisa saja dengan mudah menghalangi
keamanan exta ini dengan cara menangkap frame yang dikirim dari dan ke wireless
client yang diijinkan dan me~reprogram wireless adapter dirinya untuk
menggunakan valid MAC address dalam daiiar wireless AP.
Jika wireless adapter tidak terdaiRar dalam MAC address list pada wireless AP,
maka Anda mengalami wireless problems clients tidak bisa akses ke wireless AP.
Jadi pastikan wireless clients terdaRar dalam list MAC address yang dibolehkan
access ke wireless AP.
h) Sumber Interferensi Signal
Standard 802.11b/g bekerja pada frequency 2.4 GHz yang sama dipakai pada
perangkat wireless lainnya seperti cordless phone, microwave, perangkat
keamanan dan monitoring rumah, dan juga camera video wireless. Sumber
interferensi ini sangat mengganggu yang bisa mengakibatkan wireless problems di
mana client wi-fl komputer tidak bisa koneksi ke wireless AP. Untuk
memastikannya, matikan sementara sumber interferensi ini atau pindahkan
wireless client dan wireless AP jauhan dari sumber interferensi ini, dan lihat
apakah ada perubahan atau masih ada masalah jaringan wireless.
MENGEKSPLONASI
74
4) Klik tab Authentication, kemudian kosongkan contrengan Enable IEEE 802. l x
authentication for this network.
5) Klik OK dua kali untuk menerima perubahannya.
Prosedur ini umumnya tidak diperlukan pada komputer yang jalan pada Windows
XP tanpa Service pack atau Windows XP dengan SP2. Akan tetapi perlu juga
mematikan 802.|X authentication di disable jika menggunakan open syétem
authentication. Prosedur di atas juga berlaku untuk Windows XP SP2.
75
Untuk memastikan duplicat nama jaringan yang sama, matikan dulu wireless AP
Anda dan periksa apakah wireless client masih menerima SSID yang sama juga
dengan nama jaringan SSID dari wireless AP Anda. Untuk menghindari masalah
jaringan wireless Anda, configure wireless AP Anda dengan nama SSID yang unik.
m) Sumber sinyal interferensi
Seperti halnya sinyal interferensi yang bisa menyebabkan masalah jaringan wireless
kurangnya konektifltas, sinyal ini juga bisa menyebabkan koneksi yang intermittent.
Perangkat seperti
microwave oven, cordless phone, system keamanan dan monitoring rumah, dapat
menj adi sumber interferensi yang membuat masalah. Untuk memastikan, coba uji
dengan mematikan sementara sumber2 sinyal interferensi tersebut dan lihat apa ada
perubahan atau tidak.
o) Computer Viruses
Beberapa virus komputer diketahui bisa menyebabkan masalah jaringan wireless
texjadinya koneksi yang intermittent. Pastikan bahwa komputer Anda dilengkapi
dengan antivirus misal McAfee, Norton, atau BitDefender dan diupdate selalu.
76
Pastikan Windows Anda mempunyai driver dengan versi terbaru dari wireless
adapter Anda. Begitu juga upgrade firmware wireless AP Anda dengan firmware
terbaru daru vendor.
MENGASOSIASI
Lakukan secara berkelompok dengan sebangku anda, uraiakan kembali informasi yang
diperoleh tentangmasalahyang timbul pada jaringan nirkabel!
C. Perbedaan Antara Backup Dan Restore, Backup Data, Restore Data, Dan
Update Firmware
Kebutuhan akan backup tidak dapat dipungkiri lagi bagi segala jenis lapisan
masyarakat. Mulai dari bidang pekerjaan dan perkantoran, hingga bidang pendidikan dan
entertainment semua memiliki kebutuhan akses data yang cepat, mudah/simple dan eflsien.
Selain berfungsi sebagai cadangan data, backup juga dapat berfungsi sebagai sistem untuk
melakukan restore data.
2. Backup Data
Backup data merupakan salah satu kegiatan yang harus dilakukan oleh pengelola
database untuk melakukan penyalinan sistem, data dan aplikasi. Backup data harus
dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi kerusakan sistem dari luar ataupun dari
dalam sistem, yang disengaja atau pun tidak disengaja.
Proses backup data dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang telah
ditenrukan, jika dimisalkan pada sebuah perusahaan memiliki 1 database yang
melayani 100 transaksi perhari bisa kita bayangkan berapa banyak data yang
terkumpu] dalam ] bulan, dan jika terjadi kerusakan sistem maka data yang begitu
77
banyak akan hilang atau akan menjadi pekerjaan input data baru yang membuang
buang waktu, dengan adanya proses backup data kejadian tersebut bisa dihindari,
misalnya secara rutin administrator database melakukan penyimpanan data setiap
minggu sehingga jika pada minggu ketiga hari kedua terjadi crash system atau
kerusakan sistem yang terjadi akibat gangguan sistem atau faktor gangguan cuaca
seperti gempa, banjir dan tanah longsor yang merusak data secara fisik. Maka data
yang hilang hanya 2 hari, sehingga total data yang hilang adalah 200 transaksi, dari
ilustrasi di atas kita bisa mengetahui betapa pentingnya proses backup data untuk daur
hidup suatu system database
3. Restore Data
Restore adalah proses mengembalikan backup ke dalam sistem„ Restore dilakukan untuk
mengembalikan keadaan sistem kembali padg keadaan semula, keadaan terakhir pada
saat operasional, sebelum tetjadi kerusakan sistem. Pada proses ini akan dilakukan
pengembalian data baik struktur maupun isi dari database, secara teori proses ini
adalah proses minimum pengembalian sistem tergantung dari waktu scheduling yang
menjadi dasar proses backup, jika waktu scheduling dijadwalkan terlalu lama maka
akan banyak datanya hilang.
4. Update Firmware
Firmware adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan program tetap,
biasanya agak kecil, dan/atau struktur data yang internal kontrol berbagai perangkat
elektronik. Contoh perangkat yang mengandung kisaran firmware dari produk
pengguna akhir seperti remote kontrol atau kalkulator, melalui bagian komputer dan
perangkat sepeni hard disk, keyboard, layar TFT atau kartu memori, semua cara untuk
instrumentasi ilmiah dan robotika industn‟. Perangkat konsumen juga lebih kompleks, seperti
ponsel, kamera digital, synthesizer, dll, berisi firmware untuk memungkinkan operasi
dasar perangkat serta melaksanakan fungsi-fungsi tingkat yang lebih tinggi.
Tidak ada batasan yang pasti antara firmware dan perangkat lunak, karena
keduanya adalah istilah-istilah deskriptif cukup luas. Namun, istilah firmware awalnya
diciptakan untuk lebih mengarah ke perangkat lunak tingkat yang lebih tinggi (update)
yang dapat diubah tanpa mengganti komponen perangkat keras, dan firmware
biasanya terlibat dengan operasi low-level yang sangat dasar tanpa perangkat akan
78
benarbenar tidak berfungsi. Firmware juga merupakan istilah yang relatif, sebagai
perangkat embedded flrmware berisi data satu tingkat dari yang sudah ada. Subsistem
seperti CPU, chip flash, pengendali komunikasi, modul LCD, dan seterusnya,
memiliki kode program sendiri (biasanya tetap), mereka atau microcode dianggap
sebagai “bagian dari perangkat keras firmware” dengan tingkat-tinggi.
Tingkat rendah firmware biasanya berada di struktur PLA atau dalam ROM (atau
OTP / PROM), sedangkan firmware tingkat tinggi (sering dibatasi ke sonare) biasanya
menggunakan memori flash untuk melakukan update, setidaknya dalam perangkat
modem. Alasan umum untuk update firmware termasuk memperbaiki bug atau
menambahkan titur ke perangkat. Untuk melakukan hal tersebut biasanya melibatkan
pembuatan berkas citra biner yang disediakan oleh produsen kc dalam perangkat,
sesuai dengan prosedur tertentu. Ini kadang-kadang dimaksudkan untuk dilakukan
oleh pengguna akhir.
Jadi, sementara tingkat tinggi dari firmware (atau perangkat lunak) biasanya
disimpan sebagai konflgurasi lanjutan, sementara tingkat rendah, kadang tidak disebut
firmware mungkin sering dianggap sebagai perangkat keras yang sebenamya dalam
dirinya sendiri. Sebagai contoh, fnmware yang lebih lama sering diimplementasikan
sebagai matriks dioda semikonduktor diskrit. Setara modern merupakan matriks yang
terintegrasi transistor efek medan dimana 0 dan 1 adalah diwakili oleh apakah suatu
komponen tertentu dalam ROM dan/atau PLA matriks hadir atau tidak.
MENGOMUNIKASIKAN
Lakukan pratikum konfigurasi jaringan nirkabel, kemudian presentasikan di
depan kelas, temananda akan memberikan tanggapan dan kegiatan kalian akan
dinilai guru anda
79
RANGKUMAN
1. Proses koneksi wirless
a. Proses scanning wireless access point(AP)
b. Memmilih wireless access points
c. Proses authentikasi terhadap wireless AP yang di pilih
d. Proses koneksi terhadap wireless AP yang di pilih
e. Mendapakatkan konfigurasi TCP IP address
2. Jenis kesalahan jaringan nirkabel
a. Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan
komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk
jaringan.
b. Hub switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan
(Network Card)
c. Tidak bisa sharing data terjadi di karenakan alamat di gunakan da IP yang kosong.
Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain.
d. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain terjadi di karenakan alamat di
gununakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh
komputer lain.
e. Tidak muncul local Area connection kemungkinan besar kita lupa untuk mengintal
deriver Network adapter. Jadi yang harus di lakukan adalah menginstal driver
Network Adapter.
f. Icon Lan Area Connection tidak berkedip biru terjadi karena kita dalam memasang
konektor kurang tepat, coba lihat lampu ndicator pada konektor apakah sudah
menyala atau belum.
g. Lambatnya jaringan dan bagaimana cara memperbaikinya performanya dalam suatu
infrastruktur jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efesien adalah suatu
keharusan.
h. Kerusakan jaringan karna serangan trojan virus jka environment jaringan anda
terinfeksi dengan trojan virus yang menyebabkan sistem anda di banjiri oleh
program-2 berbahaya (malicious programs).maka jaringan akan mengalami suatu
congestion yang mengarah pada kelambatan sistem jaringan anda, dan terkadang
bisa menghentikan layanan jaringan.
i. Sering lambat jaringan waktu proses authentication.jika dalam corporate anda
mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site/cabang dan kantor pusat
di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain controller di
integrasikan dengan DNS server,di saat peak hours jam sibuk user pada kantor cabang
sering mengalami proses logon yang lambat bahkan time out.
80
f. Wireless auto configuration di enable sementara tool wireless configuration pihak
ketiga juga install
g. Wirelles AP di konfigurasi dengan filter MAC
h. Sumber interferensi signal
i. Sumber pelemahan /attenuasi signal
j. 802.1X authentication di enabled pada wireless client dan tidak pada wireless AP
k. Duplikat nama jaringan wireless
l. Sumber sinyal interferensi
m. Sumber pelemahan sinyal Computer Vruses
81
UJI KOMPETENSI III
4. Tehnik modulasi yang memberikan kode unik untuk setiap snyal dan kemudian
mengkombinasikan semua sinyal menjadi satu kanal besar adalah...
a. AM
b. FM
c. PM
d. FSK
e. CDMA
5. Tekhnologi jaringan nirkabel yang dengan jangkauan area yang kecil adalah…
a. Wirelles metropolitan area network
b. Wirelles personal area network
c. Wirelles local area network
d. Wirelles wide area network
e. Celluler network
82
a. Wirelles metropolitan area network
b. Wirelles personal area network
c. Wirelles local area network
d. Wirelles wide local area network
e. Celluler network
7. Suatu piranti yang memungkinkan piranti nirkabel untuk terhubung kedalam jaringan
dengan menggunakan wifi ,bluetooth,atau standar lain adalah….
a. Nirkabel chanell
b. Nirkabel router
c. Nirkabel wan
d. Nirkabel lan
e. Nirkabel ap
9. Gelombang yang memiliki jangkauan fekuensi yang cukup luas dan biasanya di
hasilkan oleh rangkaian isolator dan alat alat elektronika merupakan pengertian
dari…
a. Gelombang longitudinal
b. Gelombang transfersal
c. Gelombang radio
d. Gelombang elektro
e. Gelombang magnet
10. Standar jaringan wirelles yang bekerja pada frekuensi 5ghz pengertian dari…
a. IEEE 802.11A
b. IEEE 802.11B
c. IEEE 802.11G
d. IEEE 802.11N
e. IEEE 802.11C
11. Jarak yang di tempuh oleh suatu gelombang itu sendiri dalam satu satuan waktu
adalah….
a. Panjang getaran
b. Panjang gelombang
83
c. Amplitudo
d. Frekuensi
e. Gelombang elektro
12. Banyaknya getaran gelombang yang terjadi dalam waktu satu detik adalah…
a. Panjang getaan
b. Panjang gelombang
c. Amplitudo
d. Frekuensi
e. Gelombang elektro
13. Mengirim dan menerima data radio hanya dalam satu arah yaitu...
a. Antena directional
b. Antena omnidirectional
c. Nirkabel router
d. Nirkabel router
e. Antena grid
14. Standar jaringan wirelles yang masih mengunakan frekuensi 2,4 ghz dengan
kecepatan transfer mencapai 11mpbs dan jangkauan sinyalnya sampai sg 30m yaitu…
a. IEEE 802.11A
b. IEEE 802.11B
c. IEEE 802.11G
d. IEEE 802.1N
e. IEEE 802.E
15. Apabila repeater digunakan dalam 2 segmen kabel LAN atau lebih di haruskan
menggunakan protokol...
a. Physical layer
b. Aplication layer
c. Network layer
d. Transport layer
e. Presentation layer
B. ESSAY
1. Sebutkan faktor-faktor yang menentukan pemilihan acesss point !
2. Sebutkan 3 jenis kabel dan konektor untuk jaringan LAN !
3. Bangaimana cara mengatasi apabila Lan C ard tidak terdeteksi ?
4. Bagaimana cara pengecekan dengan metode hardware ?
5. Sebutkan masalah jaringan wirelles!
84
ULANGAN AKHIR SEMESTER I
85
e. Pengembangan jaringan atau pembuatan workstation harus dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain
8. Kombinasi pengkabelan strainght pada jaringan komputer yang sesuai dengan
internasional adalah…
a. White orange – orange – white green – blue – white blue – green – white
brown – brown
b. White orange – orange – white green – green – white blue – blue – white
brown – brown
c. White greeen – green – white orange – blue – white blue – orange – white
brown – brown
d. White orange – orange – white green – blue – white blue – green – white
brown – brown
e. Orange – white orange – green – white green – white blue – blue – white
brown – brown
9. IP Address 126.46.5.6 termasuk dalam IP Address kelas…
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
10. Software utility yang bekerja pada computer dan didesain untuk memberikan IP
Address ke computer disebut…
a. DNS
b. Gateway
c. Protocol
d. DHCP
e. Ipconfig
11. Perintah “PING” pada jaringan digunakan untuk hal-hal yang berikut ini ,kecuali…
a. Menguji fungsi kirim sebuah NIC
b. Menguji fungsi terima sebuah NIC
c. Menguji kesesuaian sebuah NIC
d. Menguji konfigurasi TCP/IP
e. Menguji koneksi jaringan
12. Untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada computer kita
digunakan perintah…
a. Ping
b. IPconfig
c. Tracert
d. Tracerouter
e. Nslookup
13. Tipe file yang digunakan linux secara umum adalah…
a. INF
b. FAT
c. NTFS
d. EXT3
e. FAT32
86
14. Umumnya apabila kita mempunyai RAM sebesar 128 MB, maka alokasi
minimal yang direkomendasikan untuk partisi swap linux adalah…
a. 0 MB
b. 64 MB
c. 128 MB
d. 256 MB
e. 512 MB
15. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi system
operasi, kita harus melakukan setting pada…
a. BIOS
b. Kernel
c. TCP/IP
d. Windows
e. IP Address
16. Pembagian ruang dalam sebuah hardisk diistilahkan dengan…
a. Divisi
b. Partisi
c. Kernel
d. File system
e. System Operasi
17. Kemampuan system operasi untuk menjalankan berbagai perintah dalam waktu
bersama disebut…
a. Multi user
b. Pipelining
c. Treanding
d. Multitasking
e. Management
18. Inti sebuah system operasi disebut…
a. Core
b. Linux
c. Kernel
d. Compiler
e. Windows
19. System yang bertugas mengatur semua perangkat lunak dan keras dalam sebuah
computer sehingga dapat digunakan oleh user disebut sebagai…
a. Sistem Operasi
b. Sistem Komputer
c. Sistem Management
d. Sistem pengaturan
e. Sistem operasional
20. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE
802.11g….
a. 11 Mb/s
b. 54 Mb/s
c. 108 Mb/s
d. 216 Mb/s
87
e. 234 Mb/s
21. Berapa kecepatan akses data pada access point yang memiliki standar kode IEEE
802.11b….
a. 11 Mb/s
b. 54 Mb/s
c. 108 Mb/s
d. 216 Mb/s
e. 234 Mb/s
22. Berapa frekuensi antenna pada sebuah access point (Wifi)…
a. 2.4Ghz
b. 3.3Ghz
c. 1.9Ghz
d. 5.2Ghz
e. 4.2Ghz
23. Teks perintah untuk melihat kabel routing pada windows adalah…
a. route –n
b. route –a
c. route PRINT
d. route –D
e. route –t
24. Teks perintah untuk memeriksa IP Address yang kita kita miliki di Linux adalah….
a. Config
b. Setconfig
c. Read config
d. Ipconfig
e. Ifconfig
25. Teks perintah untuk memeriksa IP address yang kita miliki di Windows adalah...
a. Config
b. Setconfig
c. Read config
d. Ipconfig
e. Ifconfig
26. Teks perintah untuk memeriksa aplikasi koneksi jaringan kita sudah terhubung ke
depdiknas.org adalah…
a. is depdiknas.org
b. vi.debdiknas.org
c. cp.debdiknas.org
d. ping.debdiknas.org
e. install.debdiknas.org
27. Salah satu aplikasi proxy server di system operasi llinux adalah…
a. Squid
b. Postfix
c. Squirrel
d. Apache
e. Postgres
88
28. Perangkat yang berfungsi mengatur pemilihan jalur terbaik untuk dilewati pada
paket data dikenal sebagai…
a. Switch
b. Router
c. Web server
d. Proxy server
e. Name server
29. Computer yang bertugas menyimpan informasi halaman web yang pernah
diakses sebelumnya adalah…
a. Router
b. Web server
c. Proxy server
d. Name server
e. Database server
30. Perangkat yang berfungsi sebagai repeater sekaligus concentrator dalam sebuah
jaringan computer adalah…
a. Hub/Switch
b. Server
c. Router
d. Kabel UTP
e. Connector
89
BAB 4
JARINGAN FIBER OPTIC
A. Pengertian Kabel Fiber Optik
Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang dibuat dengan teknologi canggih masa
kini. Yang mana sebagian besar bahan daasarnya terbautdari serat kaca. Kabel jaringan fiber
optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan srebaagi media transmisi terarah
(guieded/wireline) guna kepentinga perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.
Sebagai kabel yang sarat akan teknologi canggih, fingsi jaringan fiber optik
antarnya yaitu untuk kepentingan jaringan baisa seperti LAN, WAN, atau MAN.
Biasanya kabel fiber optik lebih banyak ditemukan pada instalasi jaringan tingakt
menengah keatas seperti perusahaan-perusahaan besar atau instalasi pemerintahan
yang menuntut adanya struktur jaringan dengan kemampuan yang benar-benar cepat.
Kabel fiber optik juga merupakan salah satu pilihan jika jaringan yang ingin
dibangung menuntut instalasi yang harus bisa meladeni kebutuhan sebuah gedung
dengan beberapa lantai atau bahkan kebutuhan jarinagn anatar gedung sekalipun.
90
Bahkan kabel fiber optik telah banyak digunakan pada berbagai sistem komunikasi
yang dibangun di dalam laut guna menghubungkan berbagai kota di berbagai negara.
Untuk lebih jelasnya, karakteristik kabel jaringan fiber optik dapat dijelaskan
dengan mengguanakn gambar sederhana di atas. Dari agmbar tersebut dapat
dilihat jika kabel fiber optik terdiri dari:
1) Inti (core)
Tepat di tengah-tengah akbel fiber optik terdapat bagain utama dalam struktur
kabel fiber optik yakni „core‟ alias inti yang terbuat dari serat kaca. Umunya core ini
memiliki diameter sekitar 2 µm - 50 µm (tergantung dari jenis serat optiknya),
di mana ukuran core ini sendiri berpengaruh besarterhadap kualitasdan
kemampuan dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada kabel fiber optik
ini adalah sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya dari
91
satu ujung ke ujung kabel lainnya sehingga proses pengiriman cahaya dapat
dilakukan.
2) Jaket (Cladding)
Alpisan yang melindungi core pada kabel fiber optik disebut cladding yang
terbuat dari kaca. Indeks bias yang dihasilkan cladding ini lebih kecil dari core,
Di mana hubungan indeks bias antara coredan cladding akan mengaruhi
perambatan cahaya pada core (mengaruhi besarnya sudut kritis). Diameter
cladding berkisar antara 5 µm – 250 µm serta berfungsi sebaagi pelindung core
sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluiar kembali ke daalm core.
Bisadibilang cladding merupakan bagian yang punya peran penting karena
berkat cladding inilah cahaya dapat merambat daalm core serat optik.
3) Mantel (Coanting)
Di bagian luar setelah cladding, terdapat mantel atau coating yang umumnya
terbuat dari bahan plastik. Adapun fungsi coating pada kabel fiber optik adalah
saebagai pelindung mekanis yang menjagai serat optik dari kerusakan yang
dapat terjadi akrena lingkungan kabel atau gangguan luar lainnya seperti
kelembapan. Coating ini memiliki warna yang beragam untuk mempermudah
dalam penyusunan urutan core.
4) Strength Member & Outer Jacket
Strength Member (material penguat) dan Outer Jacket (jaket luar) merupakan
lapisan terluar dari sebuah kabel fiber optik. Fungsinya tentu saja sebagai
pelindung yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan
kerusakan pada bagian core.
92
Dalam penggunaan kabel fiber optik sebelum digunakan ada cara pembuatan
kabel jaringan fiber optik.
a. Cara pembuatan kabel jaringan fiber optik
Pembuatan kabel fiber optik terbilang cukup rumit , karena dilakukan dengan
cara menarik bahan dasar berupa kaca yang telah dicairkan sehingga kental,
hingga ahirnya diperolrh serabut atau serat kacadengan penampang tertentu.
Proses pembuatan kabel fiber optik ini disebut modified chemical vapor
deposition (MCVD), dimana silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen
menjadi SiO2 dan GeO2 yang kemudian menyatu dan membentuk kaca. Butuh
waktu hingga beberapa jam untuk melakukan proses ini, namun semuanya
dilakukan secara otomatis dengan menggunakan alat berteknologi canggih.
Yang harus dipastikan dalam proses pembuatan kabel fiber optik ini adalah
pengerjaannya yang harusdilakukan denagn bahan baku (kaca) yang sedang
sdalam keadaan sangat panas, lalu dilakukan beberapa perhitungan ketat demi
menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah dalam
proses „penarikan‟.
Dalam prosesnaya cara kerja kabel fiber optik adalah dengan memanfaatkan
cermin yang menghasilakn total internal reflection (refleksi total pada bagian
93
dalam serat kaca). Analogi sederhana mengenai cara kerja kabel fiber optik dalam
mentransmisikan gelombang cahaya kira-kira seperti ini.
Jika anda sedang berada di sebuah ruangan yang gelap dengan sebuah jendela
kaca, kemudian anda mengarahkan cahaya senter dengan posisi 90 derajat tegak
lurusdengan kaca, maka cahaya senteer akan menembus keluar ruangan namun
kondisinya akan berbeda jika cahaya senter diarahkan ke jendela kaca dengan
sudut rendah maka kaca tersebut akan menjadi cermin yang akan memantulkan
cahaya senter kedalam ruangan. Seperti itulah yang terjadi pada serat optik,
dimana cahaya berjalan melalui serat kaca pada sudut yang rendah.
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis single mode yaitu
1) Laju data : tinggi
2) Jarak pengiriman dat : jauh
3) Masa pakai : sebentar
4) Sensitifitas suhu : substansial
5) Biaya : mahal
b. Multi Mode
Jenis kabel fiber optik ini memiliki intim (core) yang lebih besar
dibandeng jenis single mode yakni berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron.
Denagn ukuran yang lebih besar makan penggunaan kabel jenis ini
memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan.
Kabel ini menggunakan LED sebagai media transmisinya, serta lebih ditujukan
untuk kepentingan komersial
Berikut ini karakteristik kabel jaringan fiber optik jenis multi mode :
1) Laju data : rendah
2) Jarak pengiriman data : pendek
94
3) Masa pakai : lama
4) Sensitifitas sushu : minor
5) Biaya : rendah (murah)
c. Aerial Cable/Self-Supporting
d. Hybrid&Composite Cable
e. Armored Cable
g. Simplex Cable
h. Zipcord Cable
a. Single-mode
jenis fiber optik yang memiliki fiber tunggal dengan diameter antara 8.3 – 10
mikron yang mempunyai transmisi satu mode.Singlemode dengan garis tengah
(diameter) sempit hanya dapat menyebarkan antara 1310 -1550 nano meter.
Singlemode dapat mentransmisikan diatas rata-rata dan 50 kali lipat jarak
dibandingkan multimode. Fiber singlemode memiliki core lebih kecil dibandingkan
multimode. Core kecil tersebut dan gelombang cahaya tunggal dapat mengurangi
distorsi yang diakibatkan overlap cahaya, penyediaan sedikit sinyal atenuasi dan
kecepatan transmisi yang tinggi. Ciri-cirinya adalah :
1) Diameter Core lebih kecil dibandingkan diameter cladding.
2) Digunakan untuk transmisi jarak jauh, bisa mencapai 120 km, band frekuensi
lebar,dan penyusutan transmisi sangat kecil.
b.Grudeindexmultimode
Berisi sebuah Core dimana refraksi indeks mengurangi secara perlahan pada
poros nya dibandingkan cahaya yang lebih dekat dengan cladding.Alur yang
dipendekkan dan kecepatan yang tinggi mengijinkan cahaya dibagian luar untuk
smapia ke penerima pada waktu yang sama secara perlahan tetapi cahaya lurus
95
langsung melalui inti core. Hasilnya sinyal digital mengalami distorsi yang sedkit. Ciri-
cirinya adalh :
1) Diameter corenya antara 30 mm sampai dengan 60 mm sedangkan diameter
claddingnya 100 mm sampai dengan 150 mm.
2) Merupakan penggabungan fiber singgle mode dan fiber multimode step index
Ciri-cirinya adalh :
1) ukuran intinya berkisar 50 mm sampai dengan 125 mm dengan diameter cladding
125 mm sampai dengan 500 mm.
2) Diameter core yang besar digunakan agar penyambungan kabel lebih mudah.
3) hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan
untuk jarak yang relatif dekat.
96
ataupun kabel Twisted Pair. Kabel jaringan yang satu ini tak punya kelemahan lhoya. Karena
itulah untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan kabrl jaringan optic antara lain
sebagai berikut.
1. Kelebihan Kabel Jaringan Fiber Optik
a. Kabel jaringan fiber optik dapat beroperasi dengan kecepatan yang sangat tinggi
dalam membawa informasi atau data, bahkan lebih tinggi dibanding kabel jaringan
Coaxial ataupun kabel Twisted Pair. Kecepatan transfer datanya bahkan dapat
mencapai 1000 mbps.
b. Bandwith kabel jaringan fiber optik tak perlu diragukan lagi karena mampu
membawa paket-paket dengan kapasitas besar (bisa tembus 1 gigabit per detik).
c. Kabel jaringan fiber optik dapat mengirim sinyal lebih jauh dibanding kabel jaringan
jenis lainnya, bahkan tanpa memerlukan perangkat penguat sinyal seperti repeater
atau lainnya. Kalaupun dibutuhkan, penguat sinyal tidak perlu dipasang setiap 5
km seperti kabel-kabel jaringan lainnya, melainkan cukup dipasang setiap 20 km
saja.
d. Material yang dipakai untuk membuat kabel jaringan fiber optik memiliki
keunggulan untuk bisa bertahan pada banyak gangguan seperti kelembapan udara
dan cahaya (panas). Dengan begitu maka dapat disimpulkan bahwa kabel fiber
optik relatif awet karena tidak gampang rusak.
e. Kemampuan kabel jaringan fiber optik yang tahan lama dan tidak gampang rusak
membuatnya jadi lebih efisien dibanding kabel jaringan lainnya, karena biaya
perawatan pun jadi kain murah.
f. Tak berbeda jauh dengan kabel jaringan STP, kabel jaringan fiber optik juga kuat
terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
g. Kabel jaringan fiber optik terdiri dari berbagai macam jenis yang dapat menjadi
opsi untuk menyesuaikan dengan lokasi instalasinya. Mulai dari instalasi didalam
gedung, di bawah tanah hingga di dalam air, semuanya tersedia dengan kriteria dan
karakteristik yang berbeda-beda.
h. Karena bukan mengirim sinyal listrik melainkan gelombang cahaya, kabel jaringan
fiber optik mampu mengatasi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan
elektrik. Dengan bagitu maka kabel jaringan jenis ini sangat ideal untuk digunakan
pada kawasan yang dikelilingi gelombang frekuensi cukup tinggi.
i. Diameter kabel jaringan fiber optik yang relatif kecil dan tipis, ditambah lagi
dengan bobotnya yang ringan membuat proses instalasi kabel fiber optik relatif
mudah karena bersifat fleksibel.
j. Berbeda dengan kabel jaringan lainnya yang berpotensi menyebabkan terjadinya
korsleting atau kebakaran, khusus pada kabel fiber optik hal itu tidak akan terjadi
karena menggunakan bahan dasar serat kaca yang aman dan tidak terbakar karena:
tidak mengalirkan listrik.
k. Berbeda dengan kabel jaringan UTP dan STP yang masih menimbulkan
kemungkinkan terjadinya penyadapan, hal ini tidak berlaku pada kabel jaringan
fiber optik karena dapat meneruskan data tanpa ada distorsi atau gangguan.
97
l. Kabel jaringan fiber optic dapat dengan mudah di-upgrade bahkan tanpa perlu
mengubah sistem kabel yang ada.
2. Dispersi, seiring dengan bertambahnya usia fiber maka dispersi pada fiber optic
tersebut semakin jelek, dispresi ada 2 macam.
a. Chromatic dispersion (CD), disperi ini mengakibatkan oleh variasi fiber index
(karakteristik fiber) dengan panjang gelombang, hal ini menimbulkan delay antara
panjang gelombang dengan pulsa transmisi cahaya sehingga sinyal yang di
transmisikan menjadi cacat dan menimbulkan distori dan naiknya BER (Bit Error
Ratio). Chromatic dispersion bisa diukur dengan menggunakan chromatic
dispersion meter. Selain iti pada sebuah percobaan mengenai hubungan antara suhu
dan chromatic dispersion, kesimpulan yang didapat adal;ah salah satu penyebab
penurunan kualitas sinyal pada jaringan fiber optik adalah chromatic dispersion
yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh suhu kabel fiber optik. Chromatic
dispersion bisa diatasi dengan membuat chromatic dispensation dengan membuat
semacam spoel atau gulungan fiber optic untuk mengkompensasi cacatnya sinyal
yang ditransmisikan.
98
b. Polarization Mode Dispersion (PMD), PMD diakibatkan oleh berubahnya bentuk
fiber optic yang diakibatkan sehu, kelembapan atau adanya tarikan fiber yang
bengkok. Dalam hal ini seharusnya fiber optic berbentuk bulat dan lurus tapi pada
prakteknya akibat suhu, kelembapan dan pergeseran bumi bentuk fiber optic
menjadi tidak bulat (misalnya lonjong) dan bengkok. Faktor lain yang menyebabkan
polarization mode dispersion proses pembuatan yang kurang sempurna. Pada kabel
fiber optik single mode, sebenarnya, terdiri dari kabel dua mode yang memiliki
polarisasi yang sama. Dalam fiber optik yang sempurna sinyal yang dilewatkan
pada dua mode ini berjalan pada kecepatan yang sama, tetapi dalam kenyataannya,
ketidak sempurnaan fabrikasi membuat sinyal menjadi asimetris dan dapat
menyebabkan mode memiliki kecepatan propagasi berbeda. Perbedaan kecepatan
ini disebut Differential Group Delay (DGD) dan PMD adalah koefisien statistik-
normalisasi panjang rata-rata nilai DGD. PMD dapat diminimalisir dengan
pemilihan kabel dan instalasi yang baik. Lain dengan CD yang bisa diatasi dengan
membuat chromatic dispensator, PMD tidak dapat diatasi.
3. Rusaknya Sealed dan Jacket Fiber, seiring bertambahnya usia fiber Sealed dan Jacket
Fiber akan semakin jelek, misalnya mengeras kemudian pecah sehingga fiber optic
tidak terlindung dari suhu dan lembap.
99
2. SC (Subsciber Connector) digunakan untuk model kabel single-mode,dengan
sistem dicabut-pasang.Konnector ini tidak terlalu mahal,simple,dan dapat diatur
secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
4. Biconic: salah satu connektor yang kali pertama yang muncul dalam komunikasi
fiber optic.Saat ini sangat jarang digunakan.
5. D4: konnektor ini sangat mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja.Perbedaan
nya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
100
Gambar 4.7 D4
7. E200
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil antara lain :
a. LC
b. SMU
c. SC-DC
selain itu pada bagian konektor tersebut biasanya menggunakan warna tertentu
dengan maksud sebagai berikut :
TABEL 4.2 Warna pada conector
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jaket) kabel serat optic jenis Patch
Cord adalah sebagai berikut :
101
Tabel 4.3 Standarisasinya kode warna serat optic jenis Patch Cord
RANGKUMAN
1. Kabel fiber optik adalah salah satu jenis kabel yang di buat dengan teknologi canggih
masa kini, yang mana sebagian besar bahan dasarnya dari serat kaca.
2. Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kanel yang di peruntukkan sebagai media
transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam
dunia jaringan komputer.
3. Bagian-bagian kabel fiber optic
a. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optic yang di mana
pengiriman sinar dilakukan.
b. Cladding adalah meeri yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar
kembali ke dalam
c. Buffer coating adalah plastik pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
4. Fungsi kabel jaringan fiber optik sebagai kabel yang sarat akan teknologi
canggih,fungsi kabel jaringan fiber optik diantaranya yaitu untuk kepentingan jaringan
biasanya yaitu untuk kepentingan jaringan biasa seperti LAN (Local Area Network),
WAN (Wide Area Network) atau MAN
5. Karakteristik kabel jaringan fiber optik dapat d jelaskan dengan menggunakan gambar
sederhana di atas. Dari gambar tersebut dapat dilihat jika kabel fiber optik terdiri dari:
a. Inti (core)
Tepat di tengah-tengah kabel fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur kabel
fiber optik terdapat bagian utama dalam struktur kabel fiber optik yakni „core‟ alias inti
102
yang terbuat dari serat kaca. Umumnya core ini memiliki diameter sekitar 2 pm -50 pm
(tergantung dari jenis serat optiknya), dimana ukuran core ini sendiri berpengaruh besar
terhadap kualitas dan kemampuan dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi core pada kabel
fiber optik ini adalah sebagai tempat berlangsunya perambatan cahaya dari satu ujung
ke ujung kabel lainya,sehingga proses pengiriman cahaya dapat dilakukan.
b. Jaket (cladding)
Lapisan yang menyulubungi core pada kabel fiber disebut cladding yang terbuat dari
kaca. Indeks bias yang di hasilkan cladding ini lebih kecil dari core, dimana hubungan
indeks bias antara core dan cladding akan memengaruhi perambatan cahaya pada core
(memngaruhi besarnya sudut kritis). Diameter cladding berkaisar antara 5 pm – 250 pm
serta berfungsi sebagai pelindung core sekaligus menjadi cermin yang terpancar keluar
kembali ke dalam core. Bisa dibilang cladding merupakan bagian yang punya peran
penting karena berkat cladding inilah cahaya dapat merambat dalam core serat optik.
c. Mantel (coating)
Di bagia luar setelah cladding, terdapat mantel atau coating yang umumnya terbuat dari
bahan plastik. Adapun fungsi coating pada kabel fiber optik adalah sebagai pelindung
mekanis yang menjagai serat optik dari kerusakan yang dapat terjadi karena
lengkungan kabel atau gangguan luar lainnya seperti kelembapan. Coating ini memiliki
warna yang beragam untuk mempermudah dalam penyusunan urutan core.
d. Strength member & outer jaket
Strength memeber (metrial penguat) dan outer jaket (jaket luar) merupakan lapisan
terluar dari sebuah kabel fiber optik. Fungsi atau kegunaannya tentu saja sebagai
pelindung yang menjaga kabel dari gangguan luar yang bisa menyebabkan kerusakan
pada bagian core.
UJI KOMPETENSI 4
A. PILIHAN GANDA
1. Alat yang berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan dengan segmen yang berbrda
adalah….
a. Router
b. Switch
c. Hub
d. Acces point
e. Radio outdoor
103
e. Penghubung antara 2 jaringan ke internet menggunakan 2 IP
3. Dalam model OSI layer, yang berfungsi untuk menerima data dari session layer
adalah….
a. Network layer
b. Data link layer
c. Transport layer
d. Pshycal layer
e. Data ink
104
9. Di bawah ini merupakan salah satu contoh SOJ pure , kecuali….
a. Linux Debian
b. Free BSD
c. Fedora
d. Windows XP black Version
e. Linux Ubuntu
10. Berikut ini adalah contoh-contoh media transmisi yang menggunakan
kabel,kecuali…..
a. Fiber optic
b. Wireless
c. STP
d. Coaxial/coax/BNC
e. Antenna
11. Protocol umum yang sering digunakan oleh mailserver adalah,kecuali…..
a. SMTP
b. POP3
c. IMAP
d. TCP/IP
e. SMTP
12. Sebuah program aplikasi yang bertugas untuk menerima permintaan paket dan
memberinya balasan berupa paket yang diingin kan client disebut…
a. Client
b. Peer to peer
c. Client-server
d. Server
e. System operasi
13. Di bawah ini merupakan program-program atau aplikasi e-mail secara umum ,
kecuali….
a. MTA
b. MDA
c. SMTP
d. MUA
e. MTA
14. Dari pernyataan di bawah ini yang merupakan kekuatan dari topologi bus adalah….
a. Sulit dalam pengelolaan
b. Jika satu node putus maka koneksi jaringan tidak akan berfungsi
c. Membutuhkan konsetrator
d. Konfigurasi dan pengkabelan cukup sulit
e. Konfigurasi dan pengkabelan cukup sukar
15. Server yang berfungsi sebagai pemberi akses/pertukaran transfer data antara dua
computer adalah….
a. MAIL Server
b. DHCP server
105
c. FTP server
d. Web server
e. SNMP server
B. ESSAY
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kabel fiber optic ?
2. Apakah yang di maksud dari kabel jaringan fiber optic adalah suatu jenis kabel
yang di peruntukkan sebagai media transmisi merah !
3. Sebutkan bagian-bagian kabel fiber optic ?
4. Sebutkan fungsi kabel jaringan fiber optic ?
5. Sebutkan karakteristik jaringan kabel fiber optic ?
106
BAB 5
INFO
Kabel Fiber Optic Pendeteksi Gempa
Seperti sudah diketahui,selama ini kabel fiber optic dipergunakan sebagai
madium untuk mengalirkan koneksi internet dengan kecepatan yanglebih baik
ketimbang koneksi mobile.Baru ini di Amerika Serikat ditemukan bahwa kabel
fiber optic juga bisa menjadi alat pendeteksi dini ketika gempa.
Sumber:http://news.metrotvnews.com/read/2017/10/22/776850/kabel-fiber-optic-
bisa- jadi-alat-deteksi-gempa
107
1. Peralatan yang Digunakan untuk Fiber Optik
a) Power Meter
Power meter digunakan untuk mengecek loose pada kabel.Power meter
ditempatkan pada dua tempat.Cara kerja hampir sama dengan OTDR hnya saja
power meter lebih detail delam perhitungan loose.
Pingtail adalah salah satu kabel yang digunakan untuk mengghubingkan modem
dengan antena external modem. Pigtail juga disebutkan suatu perangkat yang menghubungkan
OTB dengan serat optik yang hanya mempunyai 1 konektor disalah satu ujungnya . Berfungsi
untuk menghubungkan kabel
dengan perangkat lain.
108
Gambar 5.3 Pigtail
d. Microscop fiber
Microscop fiber adalah suatu alat berfungsi untuk melihat bersih atau tidak nya
konektor (pigtail/patchcore).
109
Fungsinya adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui posisi gangguan.
2. Untuk melacak posisi gangguan.
3. Pada jarak (m) berapa terdapat gangguan
4. Pengukuran di OTB
pada layar Apabila keadaan loss pada jaringan dari jalur lainnya terdapat gangguan
atau terdapat kabel yang putus maka akan tampak pada layar OTDR. Cara pengecekan alat ini
adalah dengan cara mengirim singal laser pada jaringan kabel FO maka pada layar ini akan
tampak grafik garis yang dimana terdapat kenaikan kenaikan (garis) kecil yang menunjukkan
bahwa terdapat join join atau sambungan.
Cara pengecekannya adalah :
Alat ini mengirim sinyal laser pada jaringan kabel optik maka layar alat ini akan tampak
grafik garis yang diman terdapat kenaikan-kenaikan kecil yang menunjukkan bahwa terdapat
joint (sambungan).
Tempat yang sering terjadi gangguan akan tampak dalam alat ini jika jarak yang kurang
tampak dari jarak sebernarnya.
Berapa parameter yang dapat diukur pada OTDR adalah :
1) Jarak
Titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.
2) Loss
Loss untuk masing masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam suatu
link
3) Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.
4) Refleksi
Besar refleksi ( return loss ) dari suatu event.
Informasi mengenai redaman serat, Loss sambungan, loss konektor dan lokasi
gangguan serta loss antara dua titik dapat di tentukan dari monitor OTDR. OTDR
memungkinkan sebuah link diukur dari salah satu ujung.
MENANYA
Semua siswa buatlah pertanyaan seputar alat kabel fiber optic, yang kurang di mengerti
kemudian saling tukar dengan teman sebangku. Mintalah mereka untuk menjawabnya.
Apabila mengalami kesulitan bertanyalah pada guru!
11
0
h. OTB (Optical Terminal Block)
j. Joint closure
Jonit Closure adalah box tempat core FO disambung di-splice. Penyambungan kabel FO tidak
bisa di-pluntir seperti kabel tembaga. Joint closure adalah titik sambung dari fiber optik. Joint
closure inline Biasaynya untuk tipe joint closure ini banyak digunakan di dalam tanah tapi juga
sering kita jumpai sambungan joint closure inlije ini di udara
111
Gambar 5.10 joint closure
k. wall maount
wall mount adalah terminasi fiber optic yang menempel di dinding dan berfungsi
sebagai tempat penyambungan atau terminal kabel fiber optik
Sebelum kita melakukan penyambungan ada peralatan yang harus di siapkan sebelum
melakukan penyambungan antara lain sebagai berikut.
1. Alat Dan Bahan Yang Harus Di Persiapkan
a. Gergaji besi berfungsi untuk memoting kabel serat optik
b. Lupsheat cutter berfungsi unruk mengupas kulit PE kabel.
112
Gambar 5.12 Lupsheat cutter
113
e. Fusion splicer berfungsi sebagai sistem peleburan yang menggunakan sistem
mekanik.
114
Gambar 5.17 kabel fiber optik
MENGEKPLORASI
Buatlah sebuah kelompok perdalam materi tentang alat kabel fiber
optik dan kegunaannya!
2. Pelaksannan penyambungan
Langkah-langkah, penyambungan kabel fiber optik adalah sebagai berikut :
a. Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan di sesuaikan
dengan jenis penyambungan yang di pakai sperti gambar berikut.
115
Gambar 5.19 Mengupas serat optik dengan fiber stripper
116
Memeriksa hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop
MENGASOSIASI
Uraian hasil dari pemotongan kabel fiber optik! Bagaimanakah cara
pemotongannya yang benar?
117
c) Tempatkan kedua serat optik yang akan disambung pada V-groove dari setiap
mekanikal chuck dari splicing machine (pada saat penempatan serat optik harus
tepat pada lekuk V-groove dan jangan menyentuh benda apapun).
d) Tutup mekanikal chuck secara perlahan sehingga serat tadi terjepit oleh mekanikal
chuck.
2. Tutup canopy kemudian tekan tombol set sehingga fusion splicing melakukan
aligmentnya secara otomatis dan melaksanakan peleburan.
3. Jika peleburan telah selesai buka canopy dan pindahkan fiber tersebut kealat heater
kemudian geser splice protector tepat di tengah-tengah sambungan.
4. Periksa hasil penyambungan dengan melihat layar monitor.
5. Bila penyambungan berhasil dengan baik maka periksa redaman yang terjadi pada
sambungan tersebut (batas maksimal redaman 0,2 dB/splice). Bila hasil redaman
melebihi batas, penyambungan dapat diulang kembali.
118
MENGASOSIASI DAN
MENGOMUNIKASIKAN
Uraikan kembali informasi yang karakteristik dari alat kabel fiber optik!
Presentasikan kesimpulan tersebut di depan kelas, temanmu akan
memberikan tanggapan dan kegiatan kalian akan dinilai oleh gurumu!
RANGKUMAN
1. Fiber optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut,dan dapat digunakan
untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
2. Beberapa parameter yang dapat diukur padaa OTDR adalah :
a. Jarak
titik lokasi dalam suatu link,ujung link atau patahan.
b. Loss
Loss untuk masing-masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam
suatu link.
c. Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.
d. Refleksi
3. Perbedaan single mode dan multimode adalah bahwa single mode memiliki ukuran
core yang keecil, sumber sinar laser, unlimited bandwidth, dan jarak yang jauh (>60
km) sedangkan multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar, sumber sinar laser
atau Light Emitting Diodes (LED), bandwidth terbatas, jarak sekitar (300-500 m).
4. Langkah-langkah penyambungan kabel fiber optik adalah sebagai berikut:
a) Kupas kulit kabel menggunakan lupsheat cutter, panjang kupasan disesuaikan
dengan jenis penyambungan yang dipakai.
b) Ambil salah satu ujung serat optik kemudian kupas pelindung serat optik
(secondary coating) tersebut dengan fiber stripper, panjang ujung serat optik
yang dikupas kurang lebih 4 cm.
c) Bersihkan ujung serat optik tersebut (untuk menghilangkan primary coating)
dengan tisu yang sudah dibasahi dengan alkohol 90%.
d) Potong ujung serat optik tersebut dengan fiber cutter/fiber cleaver, periksa
hasil pemotongan dan serat optik pada mikroskop.
e) Untuk fusion splicer yang berjalan otomatis bila hasil pemotongan baik maka
tidak muncul message error pada layar monitor.
119
UJI KOMPETENSI V
A. PILIHAN GANDA
1. Perangkat WAN yang diletakkan di pelanggan adalah...
a. DCE
b. DTE
c. CPE
d. DPT
e. ARP
2. Data yang masuk pada router akan dianalisa berdasarkan informasi pada layer...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
3. Routing table pada router berfungsi untuk...
a. menyimpan konfigurasi hardware router
b. menyimpan konfigurasi IP yang masuk ke router
c. menampung data yang masuk ke router
d. mengolah data yang akan di kirim router
e. menampilkan seluruh informasi yang dilakukan oleh router
4. Pengertian router sebagai perangkat jaringan yang aktif dan intelegent adalah...
a. merupakan perangkat yang aktif dalam pengiriman data
b. dapat dijadikan sebagai access point
c. perangkat yang dibuat dengan konsep kecerdasan buatan
d. secara otomatis mendeteksi dan mengkonfigurasi jika ada perubahan jaringan
e. perubahan setting dapat dilakukan dengan mudah
5. Berikut ini perubahan informasi yang dilakukan modem pada sisi pengirim...
b. digital ke suara
c. analog ke suara
d. analog ke digital
e. digital ke sinyal
f. digital ke analog
6. Pada jaringan WAN, layer yang difokuskan adalah...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 4 dan 5
d. 5 dan 6
e. 6 dan 7
7. Pernyataan yang benar tentang routing langsung dan routing tidak langsung adalah...
a. routing langsung terdiri dari host-host yang berfungsi sebagai router
b. routing langsung terdiri dari host-host yang berbeda subnetnya
c. routing tidak langsung memerlukan host tambahan sebagai router
d. routing idak langsung diterapkan di jaringan yang sederhana
e. routing langsung membutuhkan lebih dari kartu jaringan pada host yang dijadikan
router
120
8. Penambahan router pada static routing akan menimbulkan kerepotan seorang admin,
karena...
a. admin harus memeriksa seluruh aktifitas router
b. lalu lintas data tidak stabil
c. diperlukan pengganti kartu ethernet
d. admin harus menambahkan data pada routing table
e. spesifikasi hardware harus ditingkatkan
9. Fungsi dari address resolution protocol (ARP) adalah...
a. menjembatani antar-jaringan yang berbeda
b. menghubungkan antara router dengan router
c. sebagai protokol penyimpan routing table
d. protokol khusus dalam sebuah jaringan lokal
e. mentranslasikan antara alamat IP dengan MAC address
10. Fungsi komponen flash pada router adalah...
a. menyimpan start up configuration
b. digunakan untuk menyimpan keseluruhan IOS
c. komunikasi antar CPU dan sebagai interfance
d. menyimpan informasi routing table
e. menyimpan permanen start up diagnostic
11. Konfigurasi router menggunkan USER EXEC MODE berfungsi...
a. memberikan akses penuh untuk melakukan seluruh konfigurasi router
b. membatasi hanya melihat tanpa bisa mengganti konfigurasi router
c. hanya diperuntukkan untuk USER biasa
d. dapat menampilkan mode grafis
e. menjadikan router mudah dikonfigurasi
12. Autentikasi WaveLan menggunakan WEP disebut...
a. open key
b. open system
c. shared system
d. shared key
e. guard key
13. Alat untuk mengetahui channel yang digunakan apakah sesuai alokasi frekuensi adalah...
a. Loss Power Meter
b. OTDR
c. CLient Utility status
d. WaveLan meter
e. Spectrum analyzer
14. Syarat sebelum konfigurasi active directory di windows 2003 server adalah...
a. konfigurasi DNS server
b. konfigurasi DHCP server
c. konfigurasi Mail server
d. konfigurasi Web server
e. konfigurasi Hot spot
15. Dalam sebuah jaringan untuk mengatasi Collision berat adalah dengan...
a. memperbanyak switch
b. jaringan dibagi dengan router
121
c. menggunakan network CSMA/CD
d. mengurangi isi dari routing table
B. ESSAY
1. Apakah yang dimaksud dengan fiber optik ?
2. Apakah perbedaan single mode dan multi mode ?
3. Sebutkan beberapa parameter yang dapat diukur pada OTDR !
4. Bagaimanakah langkah-langkah penyambungan kabel fiber optik ?
5. Bagaimanakah langkah persiapan melakukan splicing ?
122
BAB 6
A. Fiber Optik
Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau
plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang
digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120
mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca
lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat
sempit.Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan
sebagai saluran komunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan membiaskan
sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya.
123
Konfigurasi DLC terdiri dari:
1. Pada sisi sentral (Exchange DLC Unit) terdiri dari sebagai berikut:
A.Perangkat DLC mengandung konverter analog ke digital dan orde pertama
multiplexer (PM).
B. Multiplexer orde tinggi (HOM) menyediakan antarmuka di sisi sentral
yang berfungsi untuk multiplexing sinyal keluaran dari perangkat DLC (2
Mbps) dan mengubah sinyal clektrik menjadi sinyal optik.
2. Pada sisi pelanggan (Remote DLC Unit) terdiri dari: Perangkat DLC mengandung
konverter analog ke digital dan orde pertama multiplexer (PM). Multiplexer orde
tinggi (HOM) menyediakan antarmuka di sisi pelanggan yang berfungsi mengubah
sinyal optik menjadi sinyal elektrik oleh OLTE dan melakukan demultiplexing ke
sinyal 2 Mbps. Antara RT-DLC ke pelanggan dihubungkan melalui kabel tembaga.
Jarak antara CT DLC ke RT-DLC adalah sampai 30 km untuk daya sedang. Untuk
daya rendah 10 km dan untuk daya Sistem DLC bisa digunakan untuk konfigurasi star
karena memiliki hubungan kabel fiber optic dari sisi sentral ke sisi pelanggan sebagai
hubungan ke setiap titik. Namun DLC dapat digunakan juga dengan konfigurasi ring,
dengan menggunakan transmisi tinggi 60 km. Sistem DLC bisa digunakan untuk
konfigurasi star karena memiliki hubungan kabel fiber optic dari sisi sentral sisi
pelanggan sebagai hubungan ke setiap titik namun DLC dapat digunakan juga dengan
konfigurasi ring. Dengan menggunakan transmisi SDH.
Fungsi bagian Penyusun DLC (mengacu PPJT-KAF ver 1.0 adalah sebagai
berikut:
A. Jarlokaf dengan topologi point-to-point (Single star).
B. Terdiri dari dua perangkat utama: CT (Central Terminal) di sisi sentral, dan RT
(Remote terminal) di sisi pelanggan.
C. Fungsi CT adalah Interfacing Dengan Sentral Lokal Multiplexer Demultiplexer
Crossconnect Dan Controler Interfacing Dengan ODN (E/O Converter /OLTE)
D. Fungsi RT adalah: Interfacing dengan ODN Converter (E/O
Multiplexer/Demultiplexer Interfacing dengan pelanggan.
E. DLC pada umumnya digunakan untuk pelanggan yang terkonsentrasi atau untuk
gedung bertingkat (high rise building)
124
Teknologi PON pada dasarnya adalah teknologi untuk hubungan point to multipoint, dan
topologi ini sesuai untuk melayani kelompok pelanggan yang letaknya terpisah, dengan
hanya menambah perangkat ONU di lokasi pelanggan. Metode akses yang digunakan
pada PON salah satunya adalah TDM/ TDMA (Time Division Multiplexing Time
Division Multiplexing Access). Pada arah downstream, sinyal TDM dari OLT memuat
semua informasi pelanggan dalam slot yang ditentukan dan disebarkan ke semua ONU
yang terhubung oleh OLT.
Tiap ONU hanya mengakses pada slot yang telah ditentukan untuk transmisi. Karena
semua informasi downstream disebarkan ke semua
ONU, seperti pengamanan sinyul, dengan eneryption. Pada arah sinyal optik upstream
dari setiup ONU ditransmisikan secara sinkron dengan metoda TDMA untuk menghindari
tabrakan, karena jarak antara OLT dan semua ONU berbeda beda. Sedangkan panjang
gelombang yang digunakan untuk downstream dan upstream pada dacrah 1260 nm dan 1360
nm sesuai dengan rekomendasi ITU-T G 957. Metoda lain yang digunakan adalah SDM
(Space Division Multiplexing) dan WDM (Wavelength Division Multiplexing), tergantung
dari sistem yang digunakan, apakah simplex, half cuplex, atau full duplex. Untuk WDM
transmisi dua arah dapat dilakukan tapı memerlukan serat tambahan dan tidak meningkatkan bit rate
pada saluran, dengan menggunakan sinyal pala panjang gelombang yang berbeda, seperti
panjang gelombang 1310 nm dan 1550 nm.
Sistem PON terdiri dari perungkat OLT yang dihubungkan dengan sentral lokal
(local exchange), saatu ataa lebih perangkat ODN
C. AON (Active Optical Network)
Teknologi AON mirip dengan teknologi PON, hanya saja perbedaan keduannya
terletak pada splitter yang digunakan. PON menggunakan splitter pasif, sedangkan AON
menggunakan splitter aktif yaitu Acttive Splitting Equipment (ASE) atau lebih singkat
Active Splitter (AS). Pada titik percabangan, ASE mempunyai 2 ODN, yaitu primary ODN
dan secondary ODN ASE pada AON berfungsi untuk mendistribusikan informasi dari dan ke
OLT, dari satu atau lebih ONU, dengan kapasitas sebagai multiplexer/demultiplexer serta
sebagai intermediate regenerator, inilah mengapa splitter pada AON bersifat aktif.
Keuntungan yang didapatkan dengan sistem AON adalah
1) Biaya infrastruktur yang felatif murah untuk jangka panjang.
2) Cakupan dacrah pelayanan yang relatif lebih luas dibandingkan dengan sistem
copper/tembaga.
3) Dacrah cakupan yang luas, bisa diiayani dengan didistribusi yang merata. Bagi
pelanggan yang terletak jauh dari node (rumahgardu), ASE memberikan daya optik
yang lehih besar, sehingga layanan yang diberikan untuk semua pelanggan relative
sama.
4) Dapat menempuh jarak yang jauh, lebih jauh daripada PON.
Terdapat teknologi lain yang tidak dibahas, yaitu HFC (Hybrid Fiber Coax), namun
mengingat trend perkembangan optik mengarah pada transmisi full optik (tanpa melibatkan
peran pure - coax), maka yang dibahas lebih lanjut adalah PON yang dasar teknologinya
125
mengutamakan jalur transmisi optik hingga bagian terjauh sentral,Perencanaan jaringan
dengan arsitektur FTTX dengan jaringan full optik, mengintegrasikan teknologi optik yang
sudah ada di Indonesia, yaitu DLC atau PON, sementara AON meskipun baru sebagai
wacana,tetapi merupakan trend transmisi full optik yang ideal untuk perencanaan FTTH.
Ruang lingkup Jarlokaf berdasarkan lebar pita,dibedakan menjadi dua. Pertama narrow
band, dengan transmisi kurang dari 2 Mbps, mampu memberikan layanan voice, data, dan
citra baik diam antara lain:
1) Jenis jasa dan kapasitas
2) Kemudahan operational & maintenance (pengoperasian & perawatan).
3) Konfigurasi dan kehandalan sistem (reliability).
4) Kompatibilitas antarmuka dan sesuai standard (compatibility).
5) Biaya tidak mudah usang dan dijamin produksinya.
6) Biaya efektif.
126
b. Teknologi FTTX
1) Jaringan scrat optik aktif
Jaringan serat optik aktif merupakan rangkaian titik ke banyak titik (Point to Multi Point,
P2MP), penggunaan teknologi ini terbatas karena biayanya sangat tinggi. Peralatan-
peralatan zktif yang digunakan dalam jaringan AON termasuk optical switch,memerlukan
tenaga listrik.
2) Jaringan serat optik pasif juga merupakan jaringan yang hampir sama dengan AON.
Perbedaannya di mana pada titik komponen aktif digantikan oleh pembagi optik pasif
(passive eptical splitter).
3. Pasif Optical Network
PON adalah bentuk khusus dari FTTx yang mengandung perangkat optik pasif dalam
jaringan distribusi optik. Perangkat optik pasif yang dipakai adalah konektor, passive splitter
dan kabel optik itu sendiri. Dengan passive splitter kabel optik dapat dipecah menjadi
beberapa kabel optik lagi. dengan kualitas informasi yang masih bagus. Dalam PON terdapat
tiga komponen utama yaitu Optical Line Terminal (OLT). Optical Distribution Curb (ODC)
dan Optical Network terminal (ONT). Keluaran dari OLT ditransmisikan melalui ODC yang
menyediakan alat alat transmisi optik mulai dari OLT sampai pelanggan. ONT menyediakan
interface pada sisi pelanggan dan dihubungkan dengan ODC.
4. GPON (Gigabit Passive Optical Network)
Konfigurasi network GPON intinya dapat dibagi menjadi 5 bagian :
a. Network Management System (NMS)
NMS merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengontrol dan mengkonfigurasi
perangkat GPON. Letak NMS ini bersamaan di dekat OLT namun beda ruangan.
Konfigurasi yang dapat dilakukan oleh NMS adalah OLT dan ONT. Selain itu NMS
dapat mengatur layanan GPON seperti POTS, VOIP, dan IPTV. NMS ini menggunakan
platform Windows dan bersifat GUI (Graffic Unit Interface) maupun comment line.
NMS memiliki jalur langsung ke OLT, sehingga NMS dapat memonitoring ONT dari
jarak jauh.
b. Optical Line Terminal (OLT)
OLT menyediakan interface antara sistem PON dengan penyedia layanan (service
provider) data, video, dan jaringan telepon. Bagian ini akan membuat link ke sistem
operasi penyedia layanan melalui Network Management System (NMS).
c. Opticul Distribution Cabinet (ODN)
ODC (Optical Distribution Cabinet) adalah jaringan optik antara perangkat OLT sampai
perangkat ODC. Letak dari ODC ini adalah terletak di rumah kabel. ODC menyediakan
sarana transmisi optik dari OLT terhadap pengguna dan sebaliknya. Transmisi ini
menggunakan komponen optik pasif. ODC menyediakan peralatan antara OLT dan
ONT. Perangkat Interior pada ODC terdiri dari:
TEKNOLOGI JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN) Kelas XI
1) Konektor
Dalam operasinya konektor mengelilingi serat kecil sehingga cahayanya terbawa
secara bersama-sama tepat pada inti dan segaris dengan sumber cahaya (serat lain).
2) Splitter
127
Splitter merupakan komponen pasif yang dapat memisahkan daya optik dari satu
input serat ke dua atau beberapa output serat.
d. Optical Distribution Pack (ODP)
Instalasi atau terminasi yang bagus dari fiber adalah persyaratan utama untuk menjamin
kenampuan transmisi pada kabel fiber optik, pada implementasi dari suatu jaringan,
beberapa jenis DP yarg diperkenalkan.
e. Optical Network Termination/Unit (ONT).
ONU menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan. Sinyal optik yang
ditransmisikan melalui ODN diubah oleh ONU menjadi sinyal elektrik yang diperlukan
untuk service pelanggan. Pada arsitektur FTTH, ONU diletakkan di sisi pelanggan.
Perangkat ONU yang digunakan PT.Telkom salah satunya adalah ZXA10
FN62X. Merupakan pabrikan merek ZTE.
Keterangan:
Pt = Daya keluaran sumber optik
(dBm) Pr = Sensivitas daya detektor
(dBm) SM = Safety margin, berkisar 6-
8dB atotal = Redaman total sistem (dB)
L = Panjang serat optik (Km)
ac = Redaman konektor (dB/buah)
as = Redaman sambungan
aserat = Redaman serat optik (dB/Km)
Ns =Jumlah sambungan
128
Ne =Jumlah konektor
Sp =Redaman Splitte: (dB)
Margin daya disyaratkan harus memiliki nilai lebih dari 0 (nol). margin daya adalah daya
yang masih tersisa dari power transmit setelah dikurangi dari loss selama proses
pentransmisian, pengurangan dengan nilai safety marin dan pengurangan dengan nilai
sensitifitas receiver.
MENGEKSPLORASI
Buatlah sebuah kelompok lakukan konfigurasi perangkat pasif jaringan
fiber optik dan hasil konfugurasi tersebut mintalah penilaian dari guru
Anda!
Keterangan:
ttx =Risc time transımitler (ns)
trx = Rise time receiver (ns)
tintramodal = Bernilai nol (serat single mode)
tintramodal = Adx L x Dm Ad = Lebar Spektral
(nm) L = Panjang serat optik (Km)
Dm = Dispersi material (ps/nm.Km)
129
6. Peramalan Trafik dan Permintaan
Peramalan kebutuhan internet untuk masa depan merupakan faktor yang sangat penting
dalam merancang suatu jaringan telekomunikasi. Dengan mengetahui besarnya kebutuhan
telepon suatu daerah dapat diperkirakan sarana dan prasarana pendukung senta besarnya
biaya yang dibutuhkan dalam merancang suatu jaringan telekomunikasi. Beberapa metode
yang digunakan dalam peramalan kebutuhan demand menurut pendekatan makro antara
lain.
a. Metode linier
Metode regresi linier digunakan apabila perkembangan kebutuhan internet pada tahun yang
akan datang akan sama dengan tingkat perkembangan kebutuhan internet pada tahun
sebelumrya.
b. Metode kuadratik
Metode regresi non-linier umumnya digunakan jika perkembangan kebutuhan internet pada
tahun yang akan datang meningkat dengan cepat. Metode ini bagus digunakan untuk
melakukan peramalan kebutuhan internet jangka pendek selama data informasi dari tahun
yang sebelumnya dikerjakan sceara baik.
c. Metode pertumbuhan eksponensial
Trend pertumbuhan eksponensial adalah kecenderungan data di mana perubahannya
semakin lama semakin betambah secara eksponensial.
d. Model kurva S
Trend kurva S adalah kecenderungan data dalam kasus di mana data time series mengikuti
bentuk kurva S. Karakteristik kurva S adalah pada awalnya pertumbuhan lambat, kemudian
meningkat pesat dan sampai pada titik tertentu kemudian melambat lagi dan cenderung
tetap.
130
(Bit Error Ratio). Chromatic dispersion bisa diukur dengan menggunakan
chromatic dispersion meter. Selain itu pada sebuah percobaan mengenai
hubungan antara suhu dan chromatic dispersion, kesimpulan yang didapat
adalah salah satu penyebab penurunan kualitas sinyal pada jaringan fiber optik
adalah chromatic dispersion yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh suhu
kabel fiber optik. Chromatic dispersion bisa diatasi dengan membuat
chromatic dispensation dengan membuat semacam spoel atau gulungan fiber
optic untuk mengompensasi cacatnya sinyal yang ditransmisikan.
MENGKOMUNIKASIKAN
Lakukan pengujian hasil penyambungan kabel fiber
optic, kemudian hasil pengujian penyambungan
persentasikan di kelas Anda. Mintalah penilaian dari
guru Anda!
131
RANGKUMAN
1. Serat optik adalah merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari
kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke temapt lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED.
2. Teknologi jarlokaf adalah teknologi yang sedang berkembang, berbagai metode
transmisi dimungkinkan untuk diterapkan namun jumlah implementasinya masih
relatif terbatas di lapangan.
3. Teknologi jarlokaf yang merupakan teknologi yang telah dikenal di dunia,
yang dibahas dalam teori penunjang ini antara lain:
a. DLC (Digital Loop Carrier)
b. PON (Passive Optical Network)
c. AON (Active Optical Network)
4. Konfigurasi network GPON intinya dapat dibagi menjadi 5 bagian,yaitu:
a. Network Management System (NMS)
b. Optical line terminal (OLT)
c. Optical Distribution Cabinet (ODN)
d. Optical Distribution Pack (ODP)
e. Optical Network Termination/Unit (ONT)
5. Parlameter kelayakan hasil perancangan:
a. Link power budget
b. Rise time budget
c. Bit Error Rate (BER)
6. Peramalan trafik dan permintaan:
a. Metode linier
b. Metode kuadratik
c. Metode pertumbuhan eksponensial
d. Model kurva S
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi jaringan fiber optik,antara lain:
a. Loss, yang diakibatkan oleh panjang span fiber dan banyaknya splicing
disepanjang span fiber tersebut. Besarnya loss dari suatu span fiber bisa
diukur dengan menggunakan OTDR.
b. Dispersi, seiring dengan bertambahnya usia fiber maka dispersi pada fiber
optik tersebut semakin jelek.
132
UJI KOMPETENSI VI
A. PILIHAN GANDA
1. Jaringan komputer yg wilayahnya hanya mencakup kantor kantor yg letaknya
berdekatan atau dalam suatu kota disebut jenis jaringan
A. LAN
B. Man
C. WAN
D. Wireless LAN
E. Internet
2. Jaringan komputer yg wilayahnya hanya mencakup antar negara atau benua benua
disebut jaringan..
A. LAN
B. MAN
C. WAN
D. Wireless LAN
E. Internet
3. Salah satu fungsi jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali
A. Sharing file
B. Sharing Printer
C. Mailling List
D. Teleconference
E. Reading
4. Keuntungan topologi jaringan star adalah sebagai berikut. Kecuali
A. Paling fleksibel
B. Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah
C. Kontrol terpusat
D. Hemat kabel
E. Kemudahan Deteksi dan isolasi kerusakan pengolaan jarimngan
5. Kelangsungan kerja jaringan komputer yg tidak tergantung pada satu server adalah
salah satu ciri jaringan.............
A. Peer to Peer
B. Client Server
C. Buffer
D. Tracker
E. Outer Jacket
6. Bagian Bagian dari kabel serat optic adalah seperti berikut ini, kecuali...
A. Core
B. Cllading
C. Buffer
D. Tracker
E. Outer Jacket
7. Alat yg digunakan untuk mengetahui spectrumfrekuensi yg telah digunkan oleh
jaringan WaveLAN lainya disebut................
A. Spectrium Analyzer
133
B. AVO Meter
C. Multi meter
D. Syncronize Analyzer
E. Metal analyzer
8. Ip address kelas A diberikan untuk jaringan dgn jumlah host.....
A. Sangat kecil
B. Sangat besar
C. Sedang
D. Tidaj tetap
E. Berbeda
9. IP Address terdiri dari dua bagian yaitu...
A. Bit dan nyble
B. Network ID Dan Broadcast ID
C. Kelas A dan Kelas D
D. Internet dan local
E. Network Id dan Host ID
10. Cara membaca IP Address kelas A,misalnya 113.46.5.6 adalah...
A. Network ID = 113 Host Id =46.5.6
B. Network ID = 113.45.5.6 Host ID =5.6
C. Network ID = 113.46.5 Host ID = 6
D. Network ID = 0 Host ID = 113.46.5.6
11. DNS adalah suatu sistem yg memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer
atau internet ditranslasikan menjadi...
A. Broadcast address
B. Host ip
C. Ip address
D. Home id
E. Protocol
12. Untuk melihat identifikasi pada konfugirasi ip yg terpasang pada komputer dengan
sistem operasi windows perintah..
A. Ifconfig
B. Ipconfig
C. Isconfig
D. Cpconfig
E. Isconfig
13. Jika nomor ip tidak dikenal dalam jaringan maka akan muncul pesan
A. Request time out
B. Time to live
C. Time to lieve
D. Data pending
E. Repply for All
14. Menurut referesnsi OSI layer protokol berjumalah
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
134
E. 7
15. Jenis jenis sistem operasi jaringan yg dapat digunakan sebagai server dalam jaringan
adalah sebagai berikut,kecuali
A. Windows NT
B. Redhat
C. Debian
D. Star bugs
E. Sun solaris
B.ESSAY
1. Apakah yg dimaksud dengan teknologi jarlokaf ?
2. Apakah teknologi jarlocaf yg merupakan teknologi yg dikenal di dunia yg dibahas
dalam teori penunjang ?
3. Apa yg dimaksud dengan parameter kelayakan hasil perancangan ?
4. Sebutkan peramalan trafik dan permintaan !
5. Sebutkan faktor-faktor yg mempengaruhi jaringan fiber optic !
135
ULANGAN AKHIR SEMESTER II
136
e. Windows 2008
8. Dibawah ini keuntungan” jaringan kecuali...
a. Berbagi file
b. Berbagi sumber daya
c. Berbagi aplikasi
d. Transfer file lambat
e. Mengurangi biaya pengadaan perangkat lunak
9. Untuk mengubah urutan‟ boting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kta harus
melakukan setingan pada...
a. BIOS
b. Kernel
c. TCP/IP
d. Windows
e. Switch
10. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain
dengan menggunakan...
a. Kabel
b. Router
c. Satelite
d. Telepon
e. Switch
11. Gambar yg ada disamping adalah gambar …
a. Modem
b. Switch
c. Access point
d. Router
e. Radio
12. Jaringan WAN mencakup hubungan antar…
a. Gedung
b. Ruangan
c. Benua/negara
d. Provinsi
e. Kabupaten
13. Untuk mengetahui IP address sebuah PC yg tersambung ke jaringan menggunakan perintah...
a. Chkdsk
b. Command
c. Ipconfig
d. Ping
e. Cmd
14. Jika hasil dari perintah ping layer adalah RTO berarti….
a. Koneksi jaringan baik
b. Koneksi jaringan belum jalan
c. Koneksi jaringan lambat
d. Perintah ping tidak jalan
e. Setting IP address sudah benar
15. Agar program aplikasi pada sebuah PC yg tersambung jaringan dapat diakses oleh
PC yg lain maka bagian yg kita setting share adalah…
a. CD ROM Drive
b. Floppy disk driveDirectory C/folder program file
c. Folder my document
137
d. Folder temporary
16. Pada sistem komputer jaringan LAN maka komputer yg merupakan induk disebut…
a. Receiver
b. Server
c. Reserver
d. Client
e. Work station
17. IP address adalah…
a. Alamat yg digunakan untuk mengenal komputer yg tersambung di dalam jaringan
b. Alamat yg digunakan untuk komputer mengakses internet
c. Alamat yg digunakan untuk menjalankan perintah PING
d. Alamat jaringan komputer
e. Alamat komputer
18. Ada 3 macam topologi fisik yaitu…
a. Author bus, dan star
b. Administrator bus, ring dan star
c. Administrator ring, bus dan star
d. Ring, router dan bus
e. Bus, ring dan star
19. WPAN adalah singkatan dari…
a. Wide Personal Area Network
b. Wide Personal Area Networking
c. Wide Personal Array Network
d. Wide Personal Array Networking
e. Wide Personal Automatic Networking
20. Tipe jaringan komputer yg memiliki ciri, bandwidth yg rendah dan latency yg
tinggi adalah jaringan...
a. LAN
b. MAN
c. WLAN
d. WAN
e. PAN
21. Untuk mengurangi beban dan menambah tingkat keamanan suatu jaringan
komputer, digunakan suatu model arsitektur sistem terdistribusi yg berbentuk …
a. Client Server
b. Peer Processes
c. Proxy servers
d. Multiple servers
e. Peer to peer
22. Di bawah ini adalah contoh dari sistem terdistribusi, Kecuali...
a. Internet
b. WWW
c. Intranet
d. Mainframe
e. Mobile computing
23. Teknologi WPAN menggunakan media transmisi/komunikasi…
a. UTP
b. Fiber optic
c. Bluetooth
d. BNC
138
e. UTP
24. WLAN singkatan dari...
a. Wireless for Low Area Network
b. Waveband Local Area Network
c. Wireless Local Area Network
d. Waveband for Low Area Network
e. Waveband Local Area Network
25. Salah satu fungsi jaringan komputer adalah sbb, kecuali…
a. Sharing File/Data
b. Sharing Printer
c. Mailing List
d. Teleconference
e. Reading
26. Keuntungan topologi jaringan STAR adalah sbb, Kecuali…
a. Paling fleksibel
b. Pemasangan /perubahan stasiun sangat mudah
c. Kontrol terpusat
d. Hemat kabel
e. Kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan pengelolaan jaringan
27. Salah 1 keunggulan jaringan Client Server adalah sbb, kecuali…
a. Kecepatan akses lebih tinggi
b. Sistem backup lebih tinggi
c. Biaya operasional yg besar
d. Sistem keamanan terjamin
e. Administrasi jaringan lebih baik
28. Jaringan komunikasi data yg jangkauannya dalam satu kota besar dinamakan...
a. LAN
b. MAN
c. WAN
d. Wireless
e. Internet
29. Alat yg digunakan untuk menguji jaringan adalah…
a. Tang Crimping
b. Multimeter
c. LAN tester
d. Tespen
e. Obeng
30. Angka/huruf yg terdapat pada masing-masing LAN Card yg berbeda dengan yg
lain satu dikenal sebagai…
a. Cam Address
b. Post Address
c. LOC Address
d. MAC Address
e. PO BOX
139
GLOSARIUM
WAN : Wide Area Network.
Troubleshooting : pemecahan masalah yang sering terjadi.
Software : piranti lunak, sebuah aplikasi program komputer.
Topologi jaringan : cara menghubungkan antar-komputer.
Server : server adalah komputer yang menjadi sentral dan menyediakan fasilitas bagi
komputer-komputer lain.
Host : workstation (komputer pengguna).
Protocol : aturan.
Modem (modulator/demodulator) : modem mengkonversi sinyal digital dan analog.
Router : peningkatan kemampuan dari bridge.
Switch ATM : menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
Communication server : server khusus dial in/out bagi pengguna untuk dapat melakukan
dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
FTP-File Transfer Protocol. Protocol (seperangkat aturan yang mengatur secara tepat
format komunikasi antar-sistem) standar untuk kegiatan lalu-lintas file (upload maupun
download) antara dua komputer yang terhubung dengan jaringan.
CPE : Customer Premises Equipment.
DCE : Data Circuit-Terminating Equipment.
DTE : Data Terminal Equipment.
CSU : Channel Service Unit .
DSU : Data Service Unit.
AS : Autonomus System.
RIP : Routing Information Protocol.
OSPF : Open Shortest Path First.
IOS : Internetworking Operating System.
NVRAM : Nonvolative Random Access
Memory. HDLC : High-Level Data Link
Control.
140
141