Anda di halaman 1dari 4

3.

5 Mengidentifikasi jenis-jenis kabel fiber optic

2. JENIS-JENIS KABEL FIBER OPTIC


Kabel jaringan fiber optik terdiri dari beberapa jenis, yang biasanya dapat dengan
mudah diketahui dengan melihat transmitter (media transmisi data) yang digunakannya.
Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan fiber optik :
1. Single mode
Kabel jaringan fiber optic jenis single mode mempunyai inti (core) yang relatif
kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron). Jenis kabel yang satu ini
menggunakan transmitter laser semi konduktor yang berfungsi mengirimkan sinar
laser inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.
Disebut “single mode” karena penggunaan kabel fiber optic ini hanya
memungkinkan terjadinya satu modus cahaya saja yang dapat tersebar melalui inti
pada suatu waktu.

Gambar 2.1. Single-mode fibers

Modul Teknologi Jaringan WAN – XI


2. Multi mode
Kabel jaringan fiber optic jenis multi mode Mempunyai inti (coe) yang lebih
besar (berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron). Jenis kabel yang satu ini
menggunakan LED (Light Emiting Diode) sebagai media transmisinya, serta lebih
ditujukan untuk kepentingan komersil.

Gambar 2.2. Single-mode fibers

Jika diklasifikasikan menurut aplikasi standar, jenis-jenis kabel fiber optik dibedakan
menjadi beberapa tipe. Berikut ini diantaranya :
1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
3. Aerial Cable/Self-Supporting
4. Hybrid & Composite Cable
5. Armored Cable
6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
7. Simplex cable
8. Zipcord cable

3. JENIS KONEKTOR PADA KABEL FIBER OPTIC


a. FC (Fiber Connector), digunakan untuk model kabel single-mode dengan
akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkcan kabel dengan transmitter
maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang
dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak
mudah berubah

Gambar 3.1 Fiber connector

b. SC (Subcriber Connector), digunakan untuk model kabel single-mode, dengan


sistem dicabut-pasang. Konektor ini simpel dan dapat diatur secara manual serta
akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.

Modul Teknologi Jaringan WAN – XI


Gambar 3.2. Fiber connector

c. ST (Straight Tip), bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan


konector BNC. Sangat umum digunakan untuk baik untuk kabel multi mode
maupun single-mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.

Gambar 3.3. ST connector


d. Biconic, Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber
optic. Saat ini sangat jarang digunakan.

Gambar 3.4. Biconic


e. D4, Konector ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukuranya saja.
Perbedaanya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.

Gambar 3.5. D4
f. SMA, Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama
menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST
konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaanya.

Modul Teknologi Jaringan WAN – XI


Gambar 3.6. SMA
Dalam standarisasinya kode warna dari selubung luar (jacket) kabel serat optic jenis patch
cord adalah sebagai berikut :

Warna Jacket Artinya


Kuning Serat optic single mode
Orange Serat optic multi mode
Aqua Optical laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optic multi mode
Abu-abu Kode warna serat optic multi mode, sekarang tidak digunakan
lagi
Biru Kadang masih digunakan dalam model perancangan

Modul Teknologi Jaringan WAN – XI

Anda mungkin juga menyukai