A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1. Memahami nilai-nilai keimanan dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2. Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di
alam
1.3. Mengamalkan nilai-nilai keimanan sesuai dengan ajaran agama dalam kehidupan
sehari-hari
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.5 Memahami jenis-jenis kabel fiber optic
4.5 Memilih kabel fiber optic
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik kelas XITKJ dapat:
1. Siswa mampu menjelaskan jenis-jenis kabel fiber optic
2. Siswa mampu menjelaskan karakteristik kabel fiber optic
3. Siswa mampu menjelaskan konstruksi kabel fiber optic
4. Siswa mampu menjelaskan jenis konektor fiber optic
5. Siswa mampu menunjukkan jenis-jenis kabel fiber optic
6. Siswa mampu menunjukkan jenis konstruksi kabel fiber optic
7. Siswa mampu menunjukkan jenis konektor fiber optic
E. Uraian Materi
Jenis-jenis Kabel Fiber Optic
Kabel jaringan fiber optik terdiri dari beberapa jenis, yang biasanya dapat dengan
mudah diketahui dengan melihat transmitter (media transmisi data) yang digunakannya.
Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan fiber optik :
1. Single-mode fibers
Kabel Single Mode mempunyai ukuran Core yang kecil dan dapat menjangkau
jarak yang lebih jauh hingga ratusan kilometer serta hanya dapat mengirim satu
sinyal pada satu waktu (contoh: telepon dan TV kabel).
2. Multi-mode fibers
Jenis FO Multimode digunakan untuk tujuan komersial. Memiliki inti yang
lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat dalam
waktu yang bersamaan.
Jika diklasifikasikan menurut aplikasi standar, jenis-jenis kabel fiber optik dibedakan
menjadi beberapa tipe. Berikut ini diantaranya :
1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
3. Aerial Cable/Self-Supporting
4. Hybrid & Composite Cable
5. Armored Cable
6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
7. Simplex cable
8. Zipcord cable
Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah
konektor. Jenis-jenis dari konektor kabel fiber optic ini tersedia dalam beberapa bentuk
yang berbeda-beda tergantung kebutuhan implementasinya, dimana biasanya memiliki tipe
standar seperti berikut ini:
1. FC (Fiber Connector)
Digunakan untuk model kabel single-mode dengan akurasi yang sangat tinggi
dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini
menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika
dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
2. SC (Subsciber Connector)
Digunakan untuk model kabel single-mode, dengan sistem dicabut-pasang.
Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta
akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
3. ST (Straight Tip)
Bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat
umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah
digunakan baik dipasang maupun dicabut.
4. Biconic
Salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat
ini sangat jarang digunakan.
5. D4
Konektor ini hampir mirip dengan FC hanya berbeda ukurannya saja.
Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
6. SMA
Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama
menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST
konektor, maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya.
7. E200
Selanjutnya jenis-jenis konektor tipe kecil: LC, SMU, SC-DC
C. Rubrik
Skor
No Uraian Skor
maksimal
1 - Jika jawaban benar 15
30
- Jika jawaban benar tapi tidak 10
sempurna 5
- Jika Jawaban salah
2 - Jika jawaban benar 25
- Jika jawaban benar tapi tidak 10
40
sempurna 5
- Jika Jawaban salah
3 - Jika jawaban benar 15
- Jika jawaban benar tapi tidak 10
30
sempurna 5
- Jika Jawaban salah
Total 100
Langkah Kerja :
1. Siapkan Jenis Kabel dan Konektor Fiber Optik yang diperlukan
2. Tunjukkan Jenis kabel Fiber Optik yang telah ada.
3. Tunjukkan Konektor Kabel Fiber Optik yang telah ada
4. Tunjukkan Konstruksi Kabel Fiber Optik
5. Pahami Karaketristik Kabel Optik
Kriteria Penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
10
Kriteria Penilaian:
RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek : Jujur
NO. INDIKATOR KEJUJURAN PENILAIAN KEJUJURAN
Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator
1
ujian/ulangan muncul
Tidak menjadi plagiat Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator
(mengambil/menyalin karya orang lain muncul
2
tanpa menyebutkan sumber) dalam Skor 3 jika 5 indikator muncul
mengerjakan setiap tugas Skor 4 jika 6 indikator muncul
Mengemukakan perasaan terhadap
3
sesuatu apa adanya
4 Melaporkan barang yang ditemukan
Melaporkan data atau informasi apa
5
adanya
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang
6
dimiliki
3. Aspek : Kerjasama
NO. INDIKATOR KERJASAMA PENILAIAN KERJASAMA
1 Terlibat aktif dalam bekerja kelompok - Skor 1 jika atau tidak ada
Kesediaan melakukan tugas sesuai indikator yang konsisten
2
kesepakatan ditunjukkan peserta didik
Bersedia membantu orang lain dalam satu - Skor 2 jika 2 indikator
3
kelompok yang mengalami kesulitan konsisten ditunjukkan
peserta didik
- Skor 3 jika 3 indikator
konsisten ditunjukkan
4 Rela berkorban untuk teman lain peserta didik
- Skor 4 jika 4 indikator
konsisten ditunjukkan
peserta didik
Kriteria Penilaian:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
10
G. Daftar Pustaka
Patwiyanto, Sri, Sumari. 2018. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN). 2018.
Yogyakarta: Andi