Anda di halaman 1dari 7

Platform as a Service (PaaS)

JOBSHEET
MATERI CONTROL PANEL HOSTING Guru :
Samsul Bahri, S.Pd
NAMA : Muhammad Izra Ilham NILAI/PARAF
KELAS : XII SIJA 1
NO. ABSEN : 25
TANGGAL : 27 July 2021
MATERI : Control Panel Hosting

I. TUJUAN
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian Control Panel Hosting
2. Menjelaskan fungsi Control Panel Hosting
3. Menentukan Panel Hosting yang digunakan
4. Mengetahui perbedaan pada hosting gratis dan berbayar

II. TEORI
a. Pengertian
Control panel hosting adalah tool yang akan membuat Anda dapat melakukan
manajemen seluruh aspek layanan hosting. Melalui hosting control panel, Anda bisa
melakukan beragam pengaturan pada sistem admin yang kompleks dengan hanya
melakukan beberapa klik pada interface admin. Sebelum ada hosting control panel,
aktivitas tingkat lanjut pada sistem admin dilakukan dalam secara manual.
Selain itu, dibutuhkan waktu yang tidak lama untuk mengerjakan dan
melakukan pengaturan tersebut. Beberapa aktivitas tingkat lanjut, diantaranya
migrasi server dan pergantian web server dapat dilakukan dengan hanya melakukan
beberapa klik. Terdapat banyak hosting control panel yang bisa Anda gunakan, baik
yang gratis maupun yang berbayar.

b. Fungsi
Berikut penjelasan lengkap mengenai beberapa fungsi control panel hosting:
1. Manajemen Domain
Hampir semua hal yang berkaitan dengan domain bisa Anda lakukan melalui
control panel hosting. Beberapa di antaranya adalah:
 Pembaruan domain
 Edit DNS
 Domain forwarding
 Pengaturan subdomain
 Mendaftarkan domain baru
 Pengaturan IP address

2. Menginstall Aplikasi dengan Mudah


Ada cukup banyak aplikasi atau layanan yang bisa Anda install melalui
control panel hosting. Mulai dari WordPress, Drupal, atau Joomla.
Dengan begitu, Anda tidak perlu ribet berurusan dengan hal-hal teknis
saat memasangnya. Cukup sekali klik dan aplikasi/layanan pilihan Anda bisa
langsung terinstall.
3. Melakukan FTP
FTP adalah proses transfer file dari komputer ke server website Anda.
FTP juga bisa membantu Anda melihat dan mengatur file/folder pada website
Anda. Akan tetapi, sebelum bisa melakukan FTP, Anda harus mengaturnya
dahulu di control panel hosting.

4. Manajemen File
Selain melihat file/folder melalui FTP, Anda juga bisa melakukannya
langsung melalui control panel. Sebab, ada beberapa hosting yang juga
menyediakan fitur ini. Walaupun tidak selengkap FTP, tapi fitur ini tentu saja
membantu jika Anda hanya ingin melakukan pengecekan.

5. Manajemen Email
Anda juga bisa melakukan manajemen email melalui control panel hosting. Apa
saja?
 Mengatur akun email baru
 Mengatur forward email
 Mengatur filter spam
 Manajemen akun-akun email Anda
 Menghapus akun email

6. Manajemen Database
Banyak control panel hosting yang sudah mengintegrasikan MySQL ke
dalamnya, sehingga Anda tinggal pakai saja. Hal ini tentu saja sangat membantu
karena Anda tak perlu menggunakan aplikasi atau layanan dari luar.

7. Backup Data
Tak perlu takut data di website Anda raib karena control panel hosting juga
menyediakan fitur backup. Bahkan, tak jarang fitur tersebut bisa melakukan
backup otomatis dalam jangka waktu tertentu.

c. 6 Aspek Penting Control Panel Hosting


Sebelum memilih hosting panel control, Anda dapat mempertimbangkan 6 aspek ini.
Dengan begitu Anda bisa memilih control panel hosting yang tepat dan sesuai
dengan kebutuhan.
1. Mudah Dioperasikan
Sebuah hosting control panel harus mudah dioperasikan dan diatur. Sederhana,
fungsional, dan tidak membingungkan merupakan kualitas yang harus Anda cari
daro sebuah panel hosting.

2. Cocok dengan Sistem Operasi


Keserasian dengan sistem operasi Anda. Jangan sampai Anda yang
menggunakan Windows memilih hosting panel untuk Linux. Tentu saja hal
tersebut salah dan tidak akan berfungsi.

3. Layanan Support
Sebaik apapun Anda pasti akan membutuhkan dukungan, baik dari pembuat
hosting panel maupun dari forum yang berbicara mengenai berbagai masalah
yang muncul. Lebih-lebih jika Anda seorang pemula, Anda wajib menggunakan
hosting panel yang menyediakan dukungan penuh.
4. Dukungan Software
Pilihlah hosting panel yang mendukung software yang Anda gunakan. Lihatlah
daftar aplikasi yang kompatibel. Ketidakserasian akan menghambat kerja Anda
di masa depan.

5. Harga Terjangkau
Sesuaikan anggaran Anda dengan biaya panel hosting. Jika anggaran sangat
terbatas cari saja yang gratis (jangan tanggung). Pilihlah hosting panel yang
memenuhi kebutuhan bukan yang terbaik.

6. Dukungan Keamanan
Keamanan yang rutin diperbaharui merupakan faktor penting. Karenanya Anda
harus memilih hosting panel yang menjamin stabilitas dan keamanan.

d. 5 Contoh Control Panel Hosting Populer


Berikut adalah lima control panel hosting populer yang bisa Anda pilih.
1. cPanel

Hosting control panel satu ini hanya tersedia pada sistem operasi Linux.
Hampir semua pemerhati dunia web memasukkan cPanel dalam daftar hosting
control panel yang populer. Hosing control panel ini cocok untuk Anda para
pemula dan pengembang yang memilih fungsi konsol daripada desain yang
terlihat mengesankan. Terdapat beragam fitur yang dapat dengan mudah Anda
akses dalam satu halaman.
Beberapa fitur utama cPanel adalah pengaturan nama domain, registrasi,
dan transfer, manajemen email dan spam, fitur keamanan dari mulai pemblok IP
hingga proteksi leech, pemonitor performa server, file manager dan FTP users
creation, dan backup. Pengoperasian cPanel tidak sulit. Anda hanya memerlukan
beberapa klik agar operasi dapat dilakukan. Terdapat deskripsi singkat yang
menjelaskan masing-masing opsi.

2. Plesk

Plesk adalah hosting control panel populer, terutama di kalangan


penyedia hosting Eropa. Panel ini dapat digunakan pada Windows dan Linux.
Bersama cPanel, Plesk adalah hosting control panel yang paling banyak
digunakan. Interface Plesk sederhana dan cukup intuitif sehingga Anda tidak aka
mencari tool apa yang akan digunakan. Plesk dilengkapi dengan automaton yang
bervariasi.
Automaton-automaton tersebut akan menghemat waktu dan
sumberdaya Anda. Akibatnya, Anda akan fokus langsung pada pembangunan
website. Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan perawatan server. Plesk
memiliki fitur unik berbentuk login levels. Terdapat 4 tingkat pada fitur tersebut
dimana masing-masing tingkat memiliki perbedaan isi. Ke-4 tingkatan tersebut
adalah Mail User, Domain Owner, Client/Reseller, dan Administrator.

3. Direct Admin

Direct Admin adalah salah satu hosting panel yang termudah dan
tercepat. Selain itu, hosting panel satu ini juga cukup stabil. Direct Admin
tersedia untuk Linux. Direct Admin mendukung akses multi level, dari mulai
Administrator, User, hingga Reseller. Panel ini cocok digunakan untuk para
pemula atau Anda yang tidak memerlukan pengaturan tingkat lanjut yang
kompleks.
Anda tidak perlu memiliki kemampuan yang khusus dalam bidang IT
untuk dapat mengoperasikan hosting panel satu ini. Beberapa fitur dan opsi
pengaturan yang tersedia pada Direct Admin adalah manajemen DNS,
pembuatan database, pembuatan manajemen, pembuatan backup, akun reseller,
dan manajemen file. Direct Admin juga menyediakan statistik pengguna dan
memiliki tool anti-spam.

4. Webmin

Webmin memang bukan untuk Anda yang memprioritaskan


kesederhanaan dan kemudahan. Untuk pemula, Anda tidak akan langsung
menguasai hosting panel ini. Webmin cocok bangi Anda yang senang mengulik
konfigurasi yang tepat untuk mengoperasikan fitur dan opsi yang tersedia.
Dalam pengoperasiannya, Webmin ini menyediakan panel sesuai yang akan
menyesuaikan dengan fungsi dan jenis hosting.
Tiga tipe hosting pada hosting panel ini adalah Usermin, Cloudmin, dan
Virtualmin. Usermin digunakan untuk manajemen email, password, dll.
Cloudmin digunakan untuk manajemen server virtual. Virtualmin digunakan
untuk manajemen virtual hosts. Webmin ini gratis dan tersedia untuk pengguna
Linux, Solaris, dan sistem BSD. Webmin dapat digunakan di Windows dengan
opsi dan fungsi yang terbatas.
5. ISPmanager

ISPmanager adalah hosting panel yang memiliki tampilan dan desain


yang sederhana. Sepintas, hosting panel ini memang terlihat sangat standar jika
dibandingkan dengan hosting panel lain. ISPmanager tersedia untuk pengguna
Linux. Terdapat 2 versi hosting panel ini. Versi pertama adalah versi Lite dengan
fitur-fitur dasar yang bisa Anda temukan pada hosting panel pada umumnya.
Versi kedua adalah versi Business yang baik untuk multiple shared
hosting reseller. Untuk urusan fitur, ISPmanager dilengkapi fitur yang hosting
panel yang umum. Versi Lite dapat digunakan untuk manajemen server web,
pembuatan pengguna dengan level akses yang berbeda, melakukan import data,
dll. ISPmanager sangat populer dan banyak digunakan oleh perusahaan hosting
di Eropa Timur.

e. Tips Memilih Control Panel Hosting


Sebelum memutuskan untuk memilih control panel hosting ada beberapa hal
yang perlu dipertimbangkan, seperti control panel yang nantinya dipilih haruslah
memiliki antarmuka pengguna yang mudah untuk dikelola. Sehingga, para pengguna
bisa mengelola semua aspek dari hosting dengan mudah.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah memiliki fitur dan dukungan
perangkat lunak. Tak hanya itu, efektivitas biaya pun perlu dipertiimbangkan. Jika
memang kamu tidak bisa membayar control panel, kamu bisa memilih control
panel yang gratis. Untuk control panel gratis yang cocok bisa
menggunakan webmin/virtualmin. Sementara, jika memang mau membelinya,
pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan. Pilihan terbaik bisa memilih cPanel.
Selain itu, pembaruan stabilitas dan keamanan juga perlu dipertimbangkan
sebelum memilih control panel hosting. Stabilitas dan keamanan sendiri,
merupakan faktor yang sangat penting. Di mana, keduanya sangat mempengaruhi
bisnis kamu jika tidak dikelola dengan benar. Sangat penting bagi kamu untuk
memilih control panel yang stabil dan tidak menyebabkan downtime tidak perlu.
Hal yang perlu dipertimbangkan selanjutnya adalah control panel yang dipilih
memiliki forum dan dukungan. Biasanya, saat memasang control panel, pengelolaan
layanan nya dilakukan oleh control panel itu sendiri dan sangat penting memiliki
dukungan support jika ada masalah.
Hal terakhir yang perlu dipertimbangkan dalam memilih control panel
hosting adalah memiliki situs website yang berfungsi baik dengan
sistem windows. Jika demikian, maka kamu harus memilih control panel yang
berfungsi di server windows.
f. Perbedaan Antara Hosting Gratis Dan Berbayar
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara web hosting gratis dan web hosting
berbayar terkait fitur dan layanan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk
memilih web hosting yang digunakan:
1. Ada tidaknya iklan dari penyedia layanan hosting.
Tujuan utama perusahaan penyedia layanan hosting adalah mencari
keuntungan dari jasa penyewaan hosting. Dengan banyaknya penyewa yang
menggunakan jasa layanan hosting berbayar, keuntungan yang diperoleh juga
semakin besar. Pada kenyataannya, penyedia web hosting juga menyediakan
jasa web hosting gratis dengan disk space, bandwidth, fitur dan dukungan teknis
yang sangat terbatas.
Bila Anda menggunakan layanan web hosting gratis, website Anda
nantinya akan diisi iklan (advertising) yang bisa dalam bentuk banner, text, pop-
ups atau jenis advertising lainnya. Penyedia layanan web hosting mendapatkan
keuntungan perusahaan dari pemasang iklan yang muncul di website Anda.
Anda sama sekali tidak memiliki kontrol atas iklan-iklan yang ditayangkan di
website Anda.

2. Disk space dan bandwidth yang diperoleh.


Web hosting berbayar umumnya memberikan disk space dan bandwidth
tertentu sesuai dengan paket hosting yang disewa. Anda juga diberi kemudahan
untuk upgrade paket ke yang lebih tinggi atau downgrade paket ke yang lebih
rendah untuk menyesuaikan dengan perkembangan dan jumlah pengunjung
website Anda.
Web hosting gratis umumnya memiliki disk space dan bandwidth
terbatas. Ukuran file website yang dapat diunggah dan jumlah pengunjung
dibatasi dengan disk space dan bandwidth yang tersedia. Bila website dibuat
dengan Content Management System (CMS), Anda juga dibatasi untuk
menginstal atau memasang ekstensi yang diperlukan.
Bila jumlah pengunjung pada bulan berjalan melampaui bandwidth yang
disediakan pada bulan itu juga, website Anda tidak dapat diakses dan akan
kembali normal pada bulan berikutnya. Web hosting gratis juga tidak
mempunyai pilihan untuk upgrade ke yang lebih tinggi atau downgrade ke yang
lebih rendah.

3. Dukungan pada paket hosting yang digunakan.


Web hosting berbayar mendapatkan dukungan penuh seperti dukungan
teknis 24 jam, akses pengetahuan dasar dan tutorial online, forum pelanggan
dan juga technical help desk. Bila Anda mempunyai masalah terkait dengan
hosting, mereka dengan segera akan membantu untuk memecahkan permasalah.
Web hosting gratis umumnya tidak memiliki semua itu. Kalaupun ada,
hanya bersifat dasar dan minimal. Bila Anda menghadapi suatu masalah,
bantuan yang diberikan juga tidak akan bisa cepat jika dibandingkan dengan
web hosting berbayar.

4. Ketersediaan fitur dan tool.


Web hosting berbayar akan menawarkan sesuatu yang lebih terkait
dengan sarana (tool) dan juga fitur mulai dari plugin dan alat webmaster
(webmaster tools) sampai ke shopping chart dan site builder. Web hosting gratis
cenderung hanya mendapat fitur yang dasar dan minimal.
5. Prioritas keamanan website.
Terkait dengan faktor security (keamanan), web hosting berbayar
mempunyai prioritas untuk mendapatkan level pengamanan (security level)
yang lebih tinggi dan menyediakan sumber daya lebih banyak untuk
memproteksi data dan privasi pelanggan. Web hosting gratis cenderung
menyediakan level keamanan yang mendasar (basic). Website yang
menggunakan jasa web hosting gratis umumnya rentan (lemah) terhadap
hacker.

III. Kesimpulan
Control panel hosting adalah tool yang akan membuat Anda dapat melakukan
manajemen seluruh aspek layanan hosting seperti mengatur hosting, membuat atau
mengelola database, membuat email, meng-install website, membuat sub domain atau
add on domain dan masih banyak lagi. Selain itu, control panel juga berfungsi untuk
memudahkan penggunaan nya dalam mengakses dan melakukan pengaturan khusus
terhadap sistem operasi windows.

Anda mungkin juga menyukai