Anda di halaman 1dari 7

SMK NEGERI 3 BEKASI

Teknik Komputer dan Jaringan


No. Jobsheet : Tanggal Pelaksanaan : Durasi :
TKJ.XI.JOB.004 __________________ 8 x 45 menit
Tugas / Job :
KONFIGURASI DNS SERVER

A. Alat dan bahan


a. Komputer / Laptop
b. Sistem Operasi Linux Debian (.ISO)
c. Kabel Jaringan UTP
d. DVD Master Instalasi Debian

B. Teori
Domain Name System adalah suatu metode untuk meng-konversikan Ip Address (numerik) suatu komputer
ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita dalam mengingat
computer tersebut. Misalnya, server Debian memiliki alamat Ip Address sekian, namun pada umumnya,
orang tidak akan mudah mengingat alamat Ip dalam bentuk numerik tersebut. Dengan adanya DNS Server,
kita bisa mengakses halaman situs dari server Debian tersebut hanya dengan mengakses nama Domain-nya
(www.debian.org), tanpa mengingat Ip Address dari computer tersebut.

C. Langkah – Langkah

1. Hidupkan komputer server anda yang sudah terinstal Sistem Operasi Linux.
2. Kemudian cek paket yang dibutuhkan untuk instalasi DNS SERVER, caranya:
root@latihan:~# apt-cache search bind9

Bind9 (Berkeley Internet Name Domain versi 9) adalah salah satu aplikasi linux yang sangat populer
sebagai DNS Server, dan hampir semua distro linux menggunakanya. Selain itu, dalam konfigurasinya
pun cukup mudah dimengerti, khususnya bagi pemula awal.

3. Bila paket ada, sekarang lanjutkan instalasi caranya;


root@latihan:~# apt-get install bind9

Kemudian anda disuruh masukkan DVD Binary 1, kemudian tekan enter.


4. Jika anda menggunakan Virtual Box , caranya klik Devices >> CD/DVD Devices lalu pilih DVD Binary1.

5. Tunggu sampai proses instalasi paket selesai.

6. Setelah selesai, coba cek paket apakah sudah terinstall atau belum. Caranya lihat gambar; Bila sudah
maka paket sudah terinstall.
root@latihan:~# dpkg –l bind9

7. Kemudian Masuk ke folder bind, caranya;


root@latihan:~# cd /etc/bind

8. Bila sudah berada di dalam folder bind. Anda bisa ketik ls untuk melihat isi dari direktori bind. Disini kita
akan mengkonfigurasi file named.conf.default-zones, jadi hal pertama yang kita lakukan adalah mem-
backup file tersebut caranya;
root@latihan:/etc/bind# cp named.conf.default-zones named.conf.default.zones.bacup

9. Setelah itu, kita edit file named.conf.default-zones caranya kita gunakan text editor nano.
root@latihan:/etc/bind# nano named.conf.default-zones atau
root@latihan:~# nano /etc/bind/named.conf.default-zones
Membuat Zone Domain
Bagian ini adalah yang terpenting, dimana kita akan menentukan nama untuk Domain dari server Debian kita
nantinya. Kita boleh membuat Zone Domain menggunakan Tld (Top Level Domain) hanya pada jaringan local
(There’s no Internet Connection). Karena sudah ada organisasi yang khusus mengatur domain Tld tersebut,
contohnya di Indonesia adalah Pandi. Edit dan tambahkan konfigurasi untuk forward dan reverse, pada file
named.conf.default-zones kemudian tambahkan script di bawah ini.

10. Kemudian kita check file named.conf nya apakah ada error atau tidak, caranya :
root@latihan:/etc/bind# named-checkconf -z named.conf

Bisa dilihat disana masih ada error kalau file db.latihan dan db.192 belum ada. Jadi kita buat dahulu 2 file
tersebut.

11. Sekarang kita copy kan file db.local, caranya


root@latihan:/etc/bind/# cp db.local db.latihan

12. Sekarang kita buat dulu file Forward. Forward berfungsi untuk konversi dari DNS ke Ip Address. Misalnya
ketika kita ketik www.debian.edu melalui Web Browser, maka akan muncul website dari server Debian.
Caranya masuk ke file db.local.
root@latihan:/# nano /etc/bind/db.latihan

dan tambahkan seperti dibawah ini. Silahkan ganti localhost dengan nama domain anda. Setelah itu
simpan jika sudah selesai mengkonfigurasi, caranya; ctrl+o >> enter >> ctrl+x

Bisa tambahkan juga (lupa masukin)

www IN CNAME ns1


ftp IN CNAME ns1
mail IN CNAME ns1

13. Sekarang kita copykan file db.latihan ke db.192 caranya;


root@latihan:/etc/bind# cp db.latihan db.192

14. Sekarang kita buat file Reverse. Reverse berfungsi untuk konversi Ip Address ke DNS. Misalnya jika kita
mengetikan Ip Address http://192.168.1.1 pada Web Browser, secara otomatis akan redirect ke
alamat www.latihan.org. Bagian ini adalah opsional, jika kita tidak ingin mengkonfigurasi file reverse pun,
juga boleh (^_^). Take it easy, okey. Kemudian masuk ke file db.192 caranya :
root@latihan:/# nano /etc/bind/db.192
15. Sekarang coba kita check kembali file named.conf.default-zones caranya sama dengan yang datas tadi.
root@latihan:/etc/bind# named-checkconf -z named.conf

Sekarang kita lihat seperti gambar dibawah sudah tidak ada lagi eroor karena kita sudah selesai
membuat file db.latihan dan db.192 nya.

16. Kemudian kita restart paket bind9 nya, caranya:


root@latihan:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart

Bila sudah ada tanda OK berarti file berhasil di restart.

17. Sekarang kita tes apakah DNS kita sudah bekerja atau tidak. Caranya menggunakan perintah nslookup.
root@latihan:/etc/bind# nslookup latihan.org atau nslookup www.latihan.org

18. Atau anda bisa gunakan perintah dig. Caranya : dig namadomain
19. Atau menggunakan perintah Ping dengan ping ke domain. Caranya; ping latihan.org

20. Sekarang kita Hidupkan Komputer klien windows, Pastikan kita sudah terhubung dengan server.
Kemudian klik Open network Connections.

21. Kemudian Klik kanan pada adapter virtualbox lalu pilih Properties.

22. Lalu pilih Internet Protokol (TCP/IP) >> Properties.

23. Kemudian Kita pilih saja “use the following IP Address dan isikan ip address sesuai network ID servernya
dan host ID nya. Misalnya server memiliki IP 192.168.1.1 maka anda boleh mengisikan untuk client IP
192.168.1.2 dengan subnet 255.255.255.0. Jangan lupa isikan IP DNS, jika sudah klik OK.
24. Kemudian buka Command Prompt caranya tekan kombinasi tombol windows+R lalu OK.

25. Jika sudah, coba anda ping dari client dengan cara ping latihan.org atau ping www.latihan.org
jika Replay maka DNS sudah bekerja dengan baik.

Anda juda bisa mengecek dns melalui browser dengan catatan server sudah terinstall webserver.

Selamat konfigurasi dns sudah berhasil, jika masih ada yang eror silakan cek kembali konfigurasi
barangkali ada yang salah ketik. Pastikan juga sesuai dengan domain dan ip anda.

Anda mungkin juga menyukai