Anda di halaman 1dari 35

BAHAN AJAR

JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Pelajaran


Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk menjalankan
kehidupannya dalam suatu interaksi sosial. Pada era modern sekarang ini kita tidak lepas dari
penggunaan alat elektonik baik computer maupun smartphone dimana sering kita melakukan
koneksi internet lewat perangkat tersebut tanpa menggunakan jaringan computer dan internet

B. Prasyarat
Materi Teknologi Jaringan berbasis Luas memberikan bekal awal dalam memahami kompetensi
Jaringan berbasis Luas pada kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Materi ini
disampaikan pada kelas XI semester 3.

C. Petunjuk Penggunaan
Modul ini disusun dengan memberikan penjelasan tentang konsep Teknologi Jaringan Berbasis
Luas dengan beberapa contoh aplikasi sederhana yang berkaitan dengan dunia teknik pada
umumnya dan elektronika pada khususnya. Untuk memungkinkan peserta didik belajar sendiri
secara tuntas, maka perlu diketahui bahwa isi modul ini pada setiap kegiatan belajar umumnya
terdiri atas, uraian materi, tes formatif, lembar kerja, serta pengetahuan seputar materi sehingga
diharapkan peserta didik dapat belajar mandiri (individual learning) dan belajar tuntas (mastery
learning) dapat tercapai.

D. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,


konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional

KI 4 : a. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Komputer dan Jaringan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
b. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
c. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

KEGIATAN BELAJAR
JARINGAN NIRKABEL

A. Kompetensi Dasar
3.2. Mengevaluasi jaringan nirkabel
4.2. Mengkonfigurasi jaringan nirkabel

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Pengetahuan :
3.2.1. Menentukan jenis jaringan nirkabel
3.2.2. Menganalisis kebutuhan perangkat jaringan nirkabel
Keterampilan :
4.2.1. Membuat desain jaringan nirkabel
4.2.2. Memilih dan melakukan instalasi perangkat jaringan nirkabel

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati tayangan slide powerpoint, video dan diskusi tentang jenis
jaringan nirkabel , peserta didik dapat menganalisis jenis – jenis jaringan nirkabel
dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok tentang parangkat jaringan nirkabel , peserta
didik dapat menganalisis kebutuhan perangkat jaringan Nirkabel dengan teliti
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok dan eksplorasi lewat internet tentang
perancangan jaringan nirkabel , peserta didik dapat merancang desain jaringan
nirkabel menggunakan aplikasi Ms. Visio dengan penuh tanggung jawab
4. Melalui kegiatan praktek dan diskusi kelompok serta eksplorasi lewat internet
tentang konfigurasi jaringan nirkabel, peserta didik dapat melakukan instalasi dan
konfigurasi perangkat jaringan Nirkabel menggunakan aplikasi Cisco Paket Tracer
dengan penuh tanggung jawab
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

D. Uraian Materi

1. Persyaratan Jaringan Nirkabel


1.1. Pengertian Jaringan Nirkabel
Jaringan nirkabel atau wireless network merupakan sekumpulan komputer yang
saling terhubung antara satu dengan lainnya sehingga terbentuk sebuah jaringan
komputer dengan menggunakan media udara/gelombang sebagai jalur lintas datanya.
Pada dasarnya wireless dengan LAN merupakan sama-sama jaringan komputer yang
saling terhubung antara satu dengan lainnya, yang membedakan antara keduanya adalah
media jalur lintas data yang digunakan, jika LAN masih menggunakan kabel sebagai
media lintas data, sedangkan wireless menggunakan media gelombang radio/udara.
Penerapan dari aplikasi wireless network ini antara lain adalah jaringan nirkabel
diperusahaan, atau mobile communication seperti handphone, dan HT.
1.2. Persyaratan Jaringan Nirkabel
Beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah jaringan nirkabel antara l;ain :
1. Minimal terdapat dua buah perangkat/komputer yang terhubung.
2. Ada dua atau lebih komputer yang saling terhubung. Jika hanya ada 1 komputer atau
perangkat merupakan bukan jaringan komputer, jika ada 2 atau lebih komputer tapi
mereka tidak saling terhubung juga bukan merupakan suatu jaringan komputer. Jadi
harus ada 2 komputer atau perangkat yang saling terhubung, berulah membentuk
suatu jaringan komputer.
3. Terdapat pengguna di dalamnya yang berinteraksi dengan pengguna lainnya,
pengguna sangat diperlukan dalam membentuk suatu jaringan komputer. Karena jika
pengguna tidak ada, maka yang mengoperasikan sesuatu agar terbentuk suatu
jaringan komputer juga tidak ada.
4. Terdapat data yang dipertukaran di dalamnya. Selain data juga terdapat konten
maupun informasi (hasil pengolahan data).
5. Terdapatnya pemakaian secara bersama-sama (sharing) terhadap perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software).
6. Tersedianya software maupun hardwaere yang menunjang terbentuknya jaringan
nirkabel

2. Jenis – Jenis jaringan Nirkabel


Dalam perkembangan pemanfaatan jaringan nirkabel, terdapat beberapa jenis
jaringan Nirkabel antara lain :

a. WPAN (Wireless Personal Area Network)


BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah Sebuah jaringan nirkabel pribadi (WPAN
untuk pribadi) adalah jaringan nirkabel low-range yang meliputi luas jangkauan hanya
beberapa puluh meter saja. 

Gambar 1. Contoh WPAN

Berikut ini adalah jenis – jenis teknologi WPAN antara lain :


1. Bluetooth,

Gambar 2. Lambang Bluetooth

Bluetooth ( a.k.a IEEE 802.15.1 ) adalah salah satu jenis teknologi yang digunakan
WPAN , diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994 dengan kecepatan maksimal
adalah 1 Mbps dan jarak maksimum tiga puluh meter. Teknologi ini sangat
menguntungkan bagi perangkat kecil karna memakan energi yang sedikit ( hemat ).

2. HomeRF ( Home Radio Frequency )

Gambar 2. Lambang Home Radio Frequency

Teknologi yang diluncurkan pada tahun 1998 oleh Kelompok Kerja HomeRF ini
memiliki kecepatan transmisi data mencapai 10 Mbps dengan jarak tempuh sekitar 50 -
100 meter tanpa menggunakan amplifier. Tetapi sayangnya teknologi yang sempat
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

didukung Intel ini sudah ditinggalkan karena banyak produsen yang lebih memilih dan
mendukung teknologi Wireless Fidelity ( Wi-Fi ).

3. Zigbee
Zigbee ( a.k.a IEEE 802.15.4 ) merupakan tekonlogi yang fungsinya adalah
menghubungkan perangkat sebuah jaringan melalui media nirkabel. Harga dari
teknologi ini pun terjangkau murah dan sedikit mengkonsumsi energi, sehingga cocok
untuk digunakan untuk peralatan elektronik kecil. Zigbee ini beroperasi pada frekuensi
2,4 GHz dan memiliki 16 channel yang sama, kecepatan transmisi data hanya mencapai
250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.

4. Infra Red

Gambar 3. Lambang Infra Red


Infra red merupakan sebuah teknologi nirkabel yang memancarkan sensor ( infra merah
) yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam remot tv.
Sensor yang dipancarkan oleh infrared dapat mencapai kecepatan beberapa megabit per
detiknya.

b. WLAN ( Wireless Local Area Network )


Wireless Local Area Network (Wireless LAN) adalah jaringan komputer yang
memungkinkan user untuk terkoneksi tanpa menggunakan kabel jaringan. Laptop atau gadget
yang dilengkapi dengan kartu wireless LAN bisa bergerak di sekitar gedung sambil
membawa komputer dan tetap terhubung ke jaringan mereka tanpa perlu menghubungkan
kabel.
Jaringan Wireless LAN sangat efektif digunakan dalam sebuah kawasan atau defung.
Dengan performa dan keamanan yang dapat diandalkan, pengembang jaringan wireless LAN
menjadi tren baru pengembang jaringan menggantikan jaringan wired atau jaringan penuh
kabel.
Teknologi yang biasa digunakan pada wireless LAN antara lain seperti Wi-FI atau
Hotspot. Berikut adalah standard an jenis jenis WIFI antara lain :
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

Gambar 4. Contoh WLAN

c. Wireless Metropolitan Area Network (WMAN)


Wireless Metropolitan Area Network adalah jenis jaringan nirkabel lain yang mencakup
area dengan jarak sekitar 31 mil atau 50 kilometer. Jaringan ini memungkinkan beberapa
lokasi atau bangunan tetap terhubung dalam area metropolitan mana pun. Jaringan ini juga
digunakan untuk menghubungkan berbagai kampus dari satu universitas, berbagai blok
rumah sakit, dan beberapa gedung perkantoran. Jaringan ini bergantung pada gelombang
radio yang kuat atau cahaya inframerah untuk mengirimkan data.
Karena konektivitas nirkabelnya yang kuat, WMAN sering digunakan sebagai cadangan
untuk jaringan kabel. Biasanya, WMAN berada di antara WWAN dan WLAN. Secara
umum, jaringan ini diatur sedemikian rupa sehingga menyediakan koneksi antara berbagai
titik LAN. Oleh karena itu, tujuan utama WMAN adalah menyediakan koneksi nirkabel
antara dua node LAN yang independen dan berfungsi penuh. Contoh teknologi WMAN
adalah WiMAX.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

Gambar 5 Contoh WMAN

d. WWAN ( Wireless Wide Area Network


Wireless Wide Area Network adalah jaringan yang menjangkau area yang lebih luas
dibangdingkan dengan wireless LAN. Jangkauan umumnya mencakup nasional dengan
infrastruktur jaringan wireless yang disediakan oleh wireless service carrier (untuk biaya
pemakaian bulanan, mirip dengan langganan ponsel). Jika wireless LAN digunakan supaya
user jaringan bisa bergerak dalam area yang kecil, maka wireless WAN digunakan untuk
menyediakan koneksi internet bergerak dengan area jangkauan yang lebih luas untuk pelaku
perjalanan bisnis atau teknisi lapangan.
Wireless WAN memungkinkan user untuk mengakses internet, e-mail, aplikasi, serta
informasi perusahaan meskipun mereka jauh dari kantor. Wireless WAN menggunakan
jaringan selular transmisi data. Contoh sistem selular yang digunakan adalah CDMA, GSM,
GPRS, EDGE, 3G, 4G, dan HSDPA. Komputer portabel dengan modem wireless WAN
terhubung ke base standar pada jaringan wireless ke gelombang radio. Tower radio kemudian
membawa sinyal ke Mobile Switching Center, dimana data dilewatkan ke jaringan yang
sesuai. Koneksi ke internet dilakukan dengan menggunakan koneksi service provider.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

Gambar 6. Contoh WWAN

3. Menganalisis Kebutuhan Perangkat Jaringan Nirkabel


Pemanfaatan perangkat jaringan wireless(Nirkabel) semakin meluas dan diminati oleh
banyak pengguna jaringan. Hal ini karena jaringan wireless terlihat lebih praktis karena tidak
memerlukan banyak kabel dalam jaringan.

Berikut perangkat- perangkat Jaringa wireless yang minimal harus kita ketahui untuk
membangun jaringan wireless yaitu:

 Access point
Access Point merupakan alat terpenting dalam membangun jaringan wireless maupun
jaringan Hot spot. Pada dasarnya access point merupaakan hub untuk wirelass dan bridge
untuk jaringan LAN UTP.oleh karena itu,biasanya pada access point terdapat port untuk
konektor RJ-45.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

 Wireless Adapter (Wireless LAN)


Wireless adapter di pakai oleh computer client untuk menerima dan mentransmisikan
sinyal.wireless adpter mempunyai prinsip kerja yang hamper sama dengan sebuah access
point,tapi lebih sederhana.
Berdasarkan penggunaannya secara umum wireless adapter di bedakan menjadi 2
macam,yaitu:
a) Wireless adapter untuk PC
Wireless adapter untuk PC pada umumnya menggunakan slot PCI.selain wireless
adpter slot PCI,untuk computer desktop bias kita pasang dengan menggunakan card
PCMCIA.namun demikian,untuk memasangnya di perlukan lagi suatu holder untuk
card tersebut,sehingga akan membutuhkan lebih banyak biaya dalam operasionalnya.

b) Wireless adapter untuk notebook,PDA,dan lainya Berbeda dengan wireless adapter


pada computer desktop,wireless adapter pada notebook berupa sebuah card yang
biasa di sebut dengan Personal Computer Memory Card International Association
(PCMCIA).sebenarnya card PCMCIA tidak hanya di gunakan pada notebook
saja,tetapi juga bias di gunakan pada komputer desktop,tetapi untuk itu di perlukan
hardware baru yang di beri nama holder.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

 Antena Eksternal
Untuk menambah jarak jangkauan pancaran wireless LAN,kita membutuhkan sebuah
antena eksternal yang di letakkan pada luar gedung.hal tersebut di maksudkan agar
pancaran sinyal yang diterima oleh wireless LAN tersebut dapat mencapai jarak yang
jauh.biasanya jarak yang di capai oleh antena eksternal dapat mencapai 5-10 km.

 Bluetooth
Bluetooth merupakan teknologi yang menggunakan lompatan frekuensi,yaitu jika ada
intereferens pada salah satu frekuensi,maka lainya dianggap bersih.Beberapa hardware
yang kita perlukan untuk membuat jaringan computer dengan akses Bluetooth adalah :
a) Access Point Bluetooth
Access point ini mempunyai multifungsi, yaitu selain untuk access point juga dapat
kita gunakan untuk routing dalam jaringan. Access point ini juga mampu melayani
hingga 7 klien yang aktif secara bersamaan.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

b) USB Bluetooth Dongle


Hardware ini di gunakan oleh client untuk mengakses server yang telah dihubungkan
dengan access point.device ini memiliki jangkauan yang bervariasi,dari 10 meter
hingga 100 meter.dewasa ini yang beredar di pasaran adalah device yang memiliki
jangkauan 10 meter.seperti terlihat pada gambar di bawah.

 VSAT
( Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena
penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari
VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.

 POE (Power Over Ethernet)


Jika anda membeli acess point outdoor anda akan medapatkan 1 POE geratis kegunaan
dari POE atau Powe Over Ethernet adalah agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk
“menghidupkan” access point maka anda memerlukan alat “POE” ini yang fungsinya
menyalurkan arus listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka
anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan
hemat.

 Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan
antena omni eksternal ke tempat yang tinggi salah satu solusi nya adalah yaitu memasang
Tower agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik. selain itu
tower juga bisa berfungsi untuk menangkap sinya wifi jarak jauh.

d. Menentukan Spesifikasi Perangkat Jaringan Nirkabel

1. Standart Wifi
IEEE 802.11 adalah yang pertama kali dirilis pada tahun 1997 dan diklarifikasi pada tahun
1999. Protokol ini bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dengan kemampuan transfer bandwidth 2
Mbps. 
IEEE 802.11a diluncurkan pada tahun 1999, menggunakan protocol data link layer dan format
yang sama dengan standar aslinya (802.11). Standar jaringan ini bekerja pada frekuensi 5 GHz,
dan IEEE 802.11a mampu mentransfer bandwidth hingga 54 Mbps. IEEE 802.11a. Namun,
frekuensi pembawa yang tinggi membawa kerugian lebih mudah diserap oleh dinding dan
benda padat lain di jalurnya karena Panjang gelombangnya yang lebih kecil
IEEE 802. 11c diluncurkan pada tahun 2000, bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dan memiliki
kecepatan transfer 11 Mbps dan menggunakan metode akses media yang sama seperti yang
didefinisikan dalam standar asli, karena 802.11b adalah perluasan langsung dari teknik
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

modulasi. Perangkat yang menggunakan 802.11b mengalami gangguan dari produk lain yang
beroperasi di frekuensi 2,4 GHz. Perangkat yang beroperasi dalam rentang 2,4 GHz adalah
oven microwave, perangkat Bluetooth, telepon nirkabel, dan beberapa peralatan radio amatir.
IEEE 802.11g Pada Juni 2003, standar modulasi ketiga disahkan, 802.11g berkerja pada
frekuensi 2,4 GHz (seperti 802.11b), tetapi menggunakan skema transmisi berbasis OFDM
yang sama dengan 802.11a. beroperasi pada kecepatan maksimum 54 Mbps jaringan ini
merupakan penggabungan IEEE 802.11a dan IEEE 802.11b. seperti 802.11b, perangkat
802.11g juga mengalami gangguan dari perangkat lain yang beroperasi di frekuensi 2,4 GHz.
IEEE 802.11n Di tahun 2009, IEEE 802.11n resmi diluncurkan dan digunakan sebagai
standar jaringan wireless pada devices hingga saat ini. Perangkat ini merupakan pembaruan
dari standar yang sebelumnya dengan frekuensi dual-band: 2.4 GHz dan 5 GHz. IEEE
802.11n mampu mentransfer data hingga pada kecepatan dari 54 Mbps hingga 600 Mbps.
Standar jaringan wireless ini juga menerapkan teknologi Multiple In Multiple Out (MIMO). 
IEEE 802.11ac diterbitkan pada tahun 2013, versi ini dibuat berdasarkan IEEE 802.11n.
Standar jaringan ini memiliki kecepatan transfer hingga 1 Gbps dan bekerja di frekuensi 5
GHz. Ada juga perluasan channel width hingga 80 MHz dan 160 MHz dengan menambah
MIMO Spatial Stream (up to 8) dan high density modulation (up to 256-QAM). 
2. Standart

E. Perancangan Jaringan Nirkabel


Terdapat beberapa langkah untuk memulai perancangan jaringan wireless. Di setiap langkah ini
nanti perancang membutuhkan beberapa perangkat tambahan baik software maupun hardware,
dan juga berapa strategi tertentu. berikut langkah perancangan jaringan wireless:

1. Identifikasi kegiatan Site survey (koordinat, zona, channel, noise)

a.   Tentukan koordinat letak kedudukan station, jarak udara terhadap BTS dengan GPS dan
Kompas pada peta
b.    Perhatikan dan tandai titik potensial penghalang(obstructure) sepanjang path
c.    Hitung SOM, path dan accessories loss, EIRP, Freznal zone, ketinggian antena
d.    Perhatikan posisi terhadap station lain, kemudian potensi hidden station, over shoot, dan
test noise serta interferensi
e.    Tentukan posisi ideal Tower, elevasi, panjang kabel dan alternative seandainya ada
kesulitan dalam instalasi
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

2. penentuan Kapasitas Jaringan wireless

3. Penentuan topologi jaringan Wireless


Berikut jenis topologi yang digunakan pada jaringan wireless:
-    Independent Basic Service Set (IBBS)

AdHoc sering disebut Independent Basic Service Set (IBBS). Jaringan AdHoc terbentuk bila
antara client wireless yang dilengkapi dengan wireless LAN Card saling terhubung satu sama
lain secara langsung. Pada jaringan ini tidak memerlukan perantara seperti access point atau
perangkat lainnya. Topologi Adhoc ini memiliki beberapa kelemahan. Jika client yang
terhubung semakin banyak, maka proses transmisi data akan semakin lambat.

Kelemahan lainnya, karena tidak adanya access point yang dijadikan consentrator pada
topologi ini, menyebabkan tidak adanya perangkat yang bisa mengatur wireless client yang
tekoneksi. Collusion atau tabrakan pun sangat mungkin terjadi

- Basic Service Set


BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

Koneksi antar wireless client pada topologi ini diperantarai oleh sebuah perangkat access point.
Setiap wireless client yang ingin terhubng dengan client lainnya harus terhububung dulu
dengan access point yang digunakan.

- Extended Service Set


Pada topologi ESS terdapat lebih dari satu access point yang digunakan. Tujuannya adalah
untuk menjangkau area yang lebih jauh lagi. Jadi, bisa dikatakan topologi ESS ini merupakan
gabungan atau kumpulan dari topologi BSS.

- Paduan BSS dan ESS


Pada topologi BSS atau ESS, kita bisa memadukannya dengan jaringan kabel. Koneksi ini biasa
disebut infrastruktur, dimana wireless client dapat terhubng dan berkomunikasi dengan client
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

lain pada jaringan kabel.

F. Simulasi Konfigurasi Jaringan Nirkabel

Contoh konfigurasi jaringan Nirkabel mengunakan Aplikasi Paket Tracer


1.      Persiapan
Persiapan instalasi jaringan nirkabel ( wireless ) sederhana dalam contoh ini menggunakan
1 switch, 1 PC dan 1 Laptop
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

2.       Double-klik PC sehingga muncul jendela properties PC1.


3.       Matikan device pada PC1 dengan cara menekan tombol power
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

4.      Setelah device PC1 dimatikan, ganti module (network interface) default Fast-
Ethernet
(kabel) menjadi module untuk menerima sinyal wireless (nirkabel) bernama Linksys-
WMP300N. lokasi module ditandai dengan kotak warna hijau. Caranya
dengan melakukan drag n drop. Setelah module telah dibuang, pada list modules
sebelah kiri, drag n drop Linksys-WMP300N menuju tempat module sebelumnya
terpasang. Sehingga network interface PC0 sekarang adalah WLAN Card, dan siap untuk
menerima paket di jaringan pada medium wireless.

5.      kemudian config access point tersebut,konfigurasi interfaces access point tersebut
dengan memasukkan SSID dan password access point
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

6.      properties PC1, Lanjutkan ke tab Config. Pada menu sebelah kiri bagian Interface,
klik Wireless.masukkan IP Configuration dan pada radio button, pilih Static. Isikan
IP address untuk PC0 menjadi 192.168.100.2 subnet mask 255.255.255.0,
dan juga masukan SSID dan password access point agar terhubung ke jaringan wifi.

7.      konfigurasi juga wireless pada laptop Lanjutkan ke tab Config. Pada menu sebelah kiri
bagian Interface, klik Wireless.masukkan IP Configuration dan pada radio button,
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

pilih Static. Isikan IP address untuk PC0 menjadi 192.168.100.1 subnet mask
255.255.255.0,
dan juga masukan SSID dan password access point agar terhubung ke jaringan wifi.

8.      Untuk menguji koneksi antara dua node tersebut menggunakan utilitas “ping”. Untuk
memulai ping dari PC1 menuju laptop
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

G. Instalasi Dan Konfigurasi Perangkat Jaringan Nirkabel


1. Konfigurasi Dari sisi Client

Langkah konfigurasi Klien pada jaringan nirkabel adalah:

      Pastikan perangkat wireless adapter telah dikenali oleh sistem Windows.


  Klik pada ikon Network Wireless Connection pada taskbar, akan ditampilkan nama jaringan     
yang tersedia. Pilih WIFI klik tombol connect.

  Menampilkan proses menghubungkan dengan jaringan Wifi, tunggu proses beberapa saat   


sampai selesai.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

 Apabila proses telah selesai akan ditampilkan PC klien telah terhubung dengan jaringan Wifi.

 Agar dapat terhubung dengan jaringan Wi-Fi, atur alamat IP pada pada pc klien. Klik kanan pada
jaringan pilih status.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

       Menampilkan kotak dialog Wireless Network Connection Status, klik tombol Properties.

      Menampilkan kotak dialog Wireless Network Connection Properties > pilih IP v4


BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

     Apabila pada access point mengaktifkan DHCP server maka pilih obtain an IP


addressautomatically. Pilihan ini akan menggunakan alamat IP yang disediakan dari  DHCP
server  dariaccess point. Klik OK untuk menyetujui pengaturan alamat IP

     Sedangkan apabila pada access point tidak mengaktifkan DHCP server, maka harus


memberikan alamat IP statik dengan memilih use the following IP address. Masukkan alamat IP
yang satu kelas dengan alamat IP AP. Klik Ok untuk menyetujui pengalamatan IP.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

     Apabila pada access point mengaktifkan DHCP server maka akan dapat melihat IP yang


diberikan oleh access point pada klien dengan cara klik kanan pada jaringan coba
pilih status, pada kotak dialog Wireless Network Connection Status, klik tombol details.
      Pada kotak dialog Network Connection Details akan ditampilakan alamat IP yang diberikan
oleh DHCP server dari access point.

      Untuk memastikan bahwa antara PC klien telah terhubung dengan jaringan Wifi, lakukan cek koneksi
antara PC klien dengan access point. Untuk melakukan cek koneksi pada PC klien, buke
jendela Command Prompt. Ketik ping alamat IP access point, jika pesan yang ditampilkan  Reply  from
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

192.168.43.230 maka telah terhubung.  Tetapi jika pesan yang ditampilkan Reply from


192.168.43.230 Destination Host Unreachable  maka belum terhubung.

      Apabila antara access point dengan PC klien belum terhubung, maka harus mengaktifkan terlebih


dahulu Network Discovery dan File Sharing yang ada pada PC klien. Untuk mengaktifkan Network
Discovery dan File Sharing adalah klik kanan pada ikon jaringan dan pilih Open Network and Sharing
Center.

        Selanjutnya akan ditampilkan jendela Network and Sharing Center. Klik pada bagianChange advance


sharing settings.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

         Pada bagian Network discovery, pilih Turn on network discovery dan pada bagian FileSharing, pilih  Turn
on File and printer sharing  dan kemudian klik  Save Changes  untukmenyimpan perubahan yang sudah
dilakukan.

B.KONFIGURASI ACCES POINT

   Untuk melakukan konfigurasi jaringan nirkabel mode infrastruktur, semua PC yang akan dihubungkan
dengan jaringan nirkabel harus memiliki wireless adapter atau untuk laptop sudah dilengkapi
dengan wireless adapter dan diperlukan juga perangkat access point. Accesspoint  berfungsi
seperti  hub  atau  switch  pada jaringan kabel, sehingga  access point  akanmenjadi pusat dari jaringan
nirkabel. Alat dan bahan yang diperlukan dalam konfigurasi accesspoint  antara lain:

 Access Point  TP-LINK TL-WA701ND


 1 unit laptop atau PC
 Kabel UTP dengan konfigurasi straight

Untuk memulai konfigurasi access point ini, lakukan langkah-langkah berikut secara sistematis: Pasang


antena pada access point, pastikan pemasangan benar dan terpasang dengan sempurna. Hubungkan
perangkat access point dengan LAN cardyang terpasang pada PC dengan menggunakan kabel UTP
dengan konektor RJ45. Hubungkan perangkat access point dengan adaptor sebagai sumber tegangan.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

Tombol reset untuk mengembalikan pengaturan access point menjadi default.

Tombol power.

Sama seperti mengkonfigurasikan access point lainnya, langkah awal yang perlu dilakukan

adalah menyamakan address antara access point dengan sebuah laptop sehingga alamatnya

berada pada satu network. Pada access point yang digunakan tertera IP 192.168.0.254 dan

netmask 255.255.255.0.

  Setelah itu nyalakan access point. Perhatikan adaptor yang digunakan, apakah voltage-nya 


sesuai dengan ketentuan yang tercantum pada label   access point  atau  tidak.
Jika tidak, maka sebaiknya jangan menyalakan access point tersebut dengan adaptor  yang tidak
sesuai. 
 Setelah itu koneksikan  access point  dengan laptop dengan  menggunakan kabel straight. 
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

 Buka sebuah web browser pada laptop, kemudian ketikkan alamat IP default dari access


pointtersebut yaitu 192.1680.254 lalu tekan enter pada keyboard. 
 Setelah itu akan muncul sebuah kotak dialog Authentication Required. 
 Isikan  username  dengan  admin  dan isikan  password  dengan  admin.  Kemudian Klik OK.

 Kemudian akan muncul sebuah halaman web pertama sebagai berikut

  Setelah muncul seperti tampilan diatas, klik next. Lalu akan muncul pilihan apa yang akan di
atur, pada langkah ini pilih access point. Klik Next.

 Setelah itu menuju ke tab wireless setting, dimana nama dari jaringan menggunakan nama
default dari access point yaitu TP-LINK_57335F. Klik Next.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

 Setelah tab wireless setting selesai, lalu ke network setting. Disini mengatur jaringan seperti
menentukan IP, pada pengaturan ini menggunakan IP default dari access point yaitu
192.168.0.254 dan subnet mask 255.255.255.0

 Konfigurasi diatas merupakan pengaturan cepat pada access point. Untuk menentukan IP yang
bisa digunakan pada jaringan adalah caranya sebagai berikut. Dengan memilih setting DHCP

1.   Start IP Address: Merupakan alamat IP awal DHCP  server.


2. End IP Address: Merupakan alamat IP akhir DHCP  server.
3.  Address Lease Time: Merupakan jumlah waktu perangkat terhubung   
dengan  jaringan menggunakan IP DHCP server. Jumlah waktu dalam hitungan menit.
4. Default Gateway: Merupakan alamat IP  gateway.
5. Default Domain: Merupakan nama  domain  dalam jaringan.
6. Primary DNS: Merupakan alamat IP DNS  primer, alamat IP DNS disediakan  oleh ISP.
7. Secondary DNS: merupakan alamat IP dari  server  DNS lain apabila ISP                                       
menyediakan dua server DNS.
8. DHCP Server: Apabila di pilih Disable maka DHCP server akan dinonaktifkan. Semua PC klien
yang terhubung dengan jaringan melalui access point harus menggunakan alamat IP Static.
Sedangkan apabila di pilih Enable maka DHCP server akan diaktifkan. Semua PC klien yang
terhubung dengan jaringan melalui access point dapat menggunakan alamat IP otomatis   yang
telah disediakan oleh DHCP server. Untuk login tidak perlu diubah.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

  Setelah selesai akan muncul halaman dari pengaturan yang sudah dilakukan. Apabila tidak
ada perubahan lagi pada pengaturan, klik System Tools > Reboot.

 Sistem access point akan restart dalam beberapa saat yang diindikasikan oleh


persentasi  seperti gambar berikut

 IP yang bisa digunakan adalah mulai dari 192.168.0.100 hingga 192.168.0.199 lalu klik save.
Untuk menguji apakah jaringan nirkabel bisa digunakan, maka perlu laptop lain untuk terhubung
dengan jaringan tersebut. Pilih jaringan TP-LINK_3F56B7. Setelah itu tunggu hingga tersambung.
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

 Karena pada jaringan tersebut menggunakan mode keamanan WPA2-PSK maka akan muncul
kotak dialog untuk memasukkan password, lalu ketikkan di password aditya07. Tunggu
prosesnya

 Untuk melihat apakah tersambung dengan jaringan maka lihat properties pada jaringan


tersebut.

H. Latihan Soal
3. Apa Perbedaan Jaringan WLPAN, WLAN dan WWAN
4. Jelaskan menurut anda manfaat penggunaan jaringan nirkabel, berikan contoh
5. Jelaskan Manfaat Jaringan Nirkabel
6. Jelaskan kelebihan dan kelemahan jaringan Nirkabel
7. Sebutkan Langkah – langkah dalam merancang jaringan nirkabel
8. Jelakan fungsi dari akses point
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

9. Jelaskan perbedaan wireless 802.11a dengan 802.11g

I. Tes Formatif
Berilah tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah!

No Pernyataan Benar Salah

Jaringan nirkabel adalah jaringan yang menggunakan


1. kabel UTP

Sharing data / atau file pada Smartphone merupakan


2. contoh jaringan WPAN

Acces point adalah perangkat yang memancarkan


3. signal wifi

4. LAN Card sangat dibutuhkan dalam jaringan nirkabel

5. IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5 Mhz

Kunci jawaban

No Jawaban Skor
.

1 Benar 10

2 Benar 10

3 Salah 10

4 Benar 10

5 Salah 10

Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 100

G. Lembar Kerja
BAHAN AJAR
JARINGAN NIRKABEL
Oleh DAUD ADA’

......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
........................................................................

H. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai