Anda di halaman 1dari 127

Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.

id

BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI JUDUL
Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar merupakan modul teori dan praktikum yang
membahas tentang persiapan instalasi, pelaksanaan instalasi, pengoperasian dan pemahaman
dasar (termasuk troubleshhooting) sistem operasi.
Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, kegiatan belajar 1 berisi tentang pengenalan dan
persiapan instalasi sistem operasi, kegiatan belajar 2 berisi tentang pelaksanaan instalasi sistem
operasi, dan kegiatan belajar 3 berisi tentang pengoperasian serta troubleshooting sistem
operasi.
Dengan modul ini peserta diklat diharapkan mampu menjelaskan prinsip/konsep dasar sistem
operasi, serta dapat melakukan penginstalan dengan benar sesuai dengan prosedur yang
dijelaskan.

B. PRASYARAT
Kemampuan awal yang disyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah:
1. Peserta diklat telah mengenal komputer
2. Peserta diklat telah mendapatkan materi dasar komputer
3. Peserta diklat menguasai pengetahuan pengoperasian komputer

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL


1. Petunjuk Bagi Siswa
Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan sumber belajar yang
mendukung, karena itu harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Langkah-langkah belajar yang ditempuh
1) Mempersiapkan alat dan bahan.
2) Membaca dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan belajar, sehingga
konsep tentang Sistem Operasi, persiapan penginstalan, dan pengecekannya dapat
dipahami dengan jelas.
3) Merncermati dan melaksanakan langkah-langkah kerja pada setiap kegiatan belajar,
bila belum jelas tanyakan pada instruktur/guru pengajar.
4) Lakukan pengecekan (toubleshouting) dari hasil penginstalan.
b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan
Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/ pekerjaan yang harus dilakukan,
maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang diperlukan. Beberapa perlengkapan
yang harus dipersiapkan adalah:
1) Pakaian kerja (wearpack)
2) Perangkat komputer yang telah siap dioperasikan
3) Paket instalasi sistem operasi yang legal
4) Petunjuk manual dari sistem operasi
5) Log sheet atau report sheet yang ditetapkan
6) Peralatan atau instrumen yang terkait dengan pelaksanaan instalasi
7) Sistem operasi
c. Hasil Pelatihan
Peserta diklat diharapkan memahami dan mampu menginstal sistem operasi.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 1 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

2. Peran Guru
Instruktur/guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri sebaik-
baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran, penguasaan materi, pemilihan metode,
alat bantu media pemelajaran dan perangkat evaluasi.
Instruktur/guru harus menyiapkan rancangan strategi pemelajaran yang mampu
mewujudkan peserta diklat terlibat aktif dalam proses pencapaian/penguasaan kompetensi
yang telah diprogramkan. Penyusunan rancangan strategi pemelajaran mengacu pada
kriteria unjuk kerja (KUK) pada setiap subkompetensi yang ada dalam GBPP.

D. TUJUAN AKHIR
1. Peserta diklat mampu menjelaskan tentang prinsip dasar sistem operasi
2. Peserta diklat dapat melaksanakan penginstalan sistem operasi sesuai dengan prosedur
3. Peserta diklat dapat menjalankan dan mengecek (troble-shoting) pada sistem operasi

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 2 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

E. KOMPETENSI

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 3 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 4 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

F. CEK KEMAMPUAN
Untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki, maka isilah cek list (¥) pada tabel di
bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Saya dapat melakukan pekerjaan ini


Bila jawaban
Sub kompetensi Pernyataan dengan kompeten
“Ya” kerjakan
Ya Tidak

Menjelaskan langkah Menjelaskan langkah


instalasi sistem operasi instalasi sistem operasi

Melaksanakan instalasi Melaksanakan instalasi


sistem operasi sesuai sistem operasi sesuai
installation manual installation manual

Mengecek hasil Mengecek hasil


instalasi dengan instalasi dengan
menjalankan sistem menjalankan sistem
operasi operasi

Melakukan Melakukan
troubleshooting troubleshooting

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 5 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

BAB II
PEMBELAJARAN

A. RENCANA PEMBELAJARAN SISWA


Kompetensi : Melakukan Instalasi Sistem Operasi Dasar

Tanda
Sub Tempat Alasan
Kompetensi
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Belajar
Tangan
Perubahan Guru

Menjelaskan  Pengenalan materi


langkah  Konsep Dasar Sistem
instalasi Operasi
sistem  Windows & linux
operasi  Konsep Dasar Installasi
Sistem Operasi
 Windows XP dan langkah-
langkah instalasinya
 Windows 7 dan langkah-
langkah Instalasinya
 Linux ubuntu dan Langkah-
langkah instalasinya
Melaksanaka
n instalasi  Praktik Instalasi Windows XP
sistem  Praktik Instalasi Windows 7
operasi  Praktik Installasi linux Ubuntu
sesuai
installation
manual

Mengecek  Konfigurasi Dasar Windows


hasil instalasi XP
dengan  Konfigurasi Dasar Windows 7
menjalankan  Konfigurasi Dasar linux
sistem Ubuntu
operasi  Praktik Konfigurasi Dasar
linux Ubuntu
Melakukan  Membuat media installasi
troubleshootin  Praktik membuat media
g installasi
 Menguji media instalasi
 Wubi Installer
 Praktik Wubi Installer

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 6 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Belajar 1
PENGENALAN MATERI

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 Saiswa mampu menjelaskan ruang lingkup materi yang akan dipelajari
 Siswa mampu mempelajari dan menggunakan bahan ajar yang disiapkan
 Siswa mampu mempersiapkan materi yang akan diajarkan
 Siswa mampu menggunakan referensi yang ada

II. URAIAN MATERI


 Diskripsi judul
 Ruang lingkup materi
 Penggunaan modul
 Alat dan bahan
 Metode pembelajaran
 Referensi

III. RANGKUMAN

IV. TUGAS

V. TES FORMATIF

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 7 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 2
KONSEP DASAR SISTEM OPERASI

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 Siswa mampu menjelaskan arti, fungsi sistem operasi
 Siswa mampu menyebutkan jenis-jenis sistem operasi beserta contohnya
 Siswa mampu menjelaskan kedudukan sistem operasi pada sistem komputer
 Siswa mampu menyebutkan bagian-bagian dari sistem operasi

II. URAIAN MATERI


A. Arti Sistem Operasi
Dalam Ilmu komputer, sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating sistem atau
OS adalah perangkat lunak sistem yang mengenali, mengatur, melakukan kontrol dan
manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, sehingga berfungsi
sebagaimana mestinya.
Secara umum, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan
pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti
umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software
tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan
oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut
dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian sistem operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu
waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar sistem operasi baru mengizinkan beberapa
aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem operasi seperti ini disebut
sebagai Multi-tasking Operating Sistem (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa
Sistem operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input
pengguna, sedangkan sistem operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja
tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS,
sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS

B. Fungsi Sistem Operasi


Sistem operasi dapat dipandang sebagai sebuah antarmuka antara user (pengguna )
dengan perangkat keras sistem. Sistem operasi akan menyediakan suatu lingkungan yang
nyaman bagi user (pengguna), sehingga user (pengguna) tidak perlu tau apa sebenarnya yang
terjadi pada operasi perangkat keras. Suatu operasi yang biasa digunakan pada komputer IBM
PC adalah MS DOS (Microsoft – Disc Operating Sistem), sistem operasi lain yang banyak
digunakan adalah Windows, Unix, Linux, dan Mac OS. Lebih detailnya, fungsi Sistem operasi
yaitu:

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 8 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

1. Resource Manager, Fungsi ini untuk mengalokasikan sumber daya , seperti : memori,
CPU, Printer, Disk Drive dan perangkat lainnya.
2. Interface, Fungsi ini adalah sebagai perantara antara pengguna dengan hardware untuk
menyediakan lingkungan yang bersahabat ( user friendly). Pengguna tidak memiliki ke
khawatiran untuk mengoperasikan perangkat level bawah.
3. Coordinator, Fungsi ini untuk menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks
dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
4. Guardian, Fungsi ini untuk menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi
pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
5. GateKeeper, Fungsi ini adalah untuk mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (Log)
ke dalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah
log dalam sistem
6. Optimizer, Fungsi ini adalah untuk menjadwal pemasukan ( Input ) oleh pengguna ,
pengaksesan basis data, proses komputasi dan pengeluaran ( Output ) untuk meningkatkan
kegunaan.
7. Accountant, Fungsi ini mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk
storage, dan waktu koneksi terminal.
8. Server, Fungsi ini adalah untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna,
baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.

C. Jenis Sistem Operasi


Dalam perkembangannya saat ini, banyak sistem operasi bermunculan, sehingga
penggunaan sistem operasi banyak ditentukan oleh kebutuhan dan fungsinya. Pengelompokan
jenis sistem operasi bertujuan untuk memudahkan dalam memilih sistem operasi yang akan
digunakan. Kategori sistem operasi bisa dilihat dari beberapa sudut pandang, diantaranya :
Sistem operasi berdasarkan layanan interface dan Sistem operasi berdasarkan berdasarkan
lisensinya.
Sistem operasi berdasarkan layanan interface berarti Sistem operasi dilihat dari bentuk antar
muka atau tampilannya. Dari model tampilan sistem operasi dibagi menjadi 2 (dua) bentuk,
yaitu :
o GUI (Graphical User Interface), yaitu sistem operasi yang menggunakan tampilan
grafik atau gambar. Contoh dari sistem operasi ini adalah Windows, Mac OS , Linux
o CLI (Command Line Interface), yaitu sistem operasi yang menggunakan tampilan teks
saja. Jika ingin melakukan sesuatu harus mengetikkan perintah operasinya. Contoh dari
sistem operasi ini adalah MS-Dos, Unix, FreeBSD, Linux
Linux pada dasarnya sistem operasi yang berbasis CLI, namun dalam perkembangannya,
linux juga memberikan layanan aplikasi GUI pada sistem operasinya. Sehingga jika aplikasi
GUI ini diinstal pada linux, maka linux menjadi sistem operasi yang berbasis GUI. Aplikasi
GUI pada linux ini diantaranya : KDE, GNOME, XFace
Sistem operasi berdasarkan berdasarkan lisensinya berarti dilihat dari legalitas
penggunaannya. Karena berhubungan dengan legal atau tidaknya suatu sistem operasi atau
bahkan software, maka pada jenis lisensi ini dibagi menjadi :
o Open Source, yaitu software yang source kodenya ikut disertakan. Karena source
kodenya disertakan secara bebas, maka sudah pasti software tersebut bebas untuk
digunakan dan diubah. Contoh Software yang open source adalah Linux
o Close Source, merupakan kebalikan dari open source yaitu software yang source
kodenya tidak disertakan. Karena tidak disertakan, maka sudah pasti software tersebut
tidak bisa diubah ataupun dikembangkan secara bebas. Akan tetapi dalam penggunaan
softwarenya masih terbagi menjadi :

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 9 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

o Freeware, bebas disini artinya bebas atau gratis dalam menggunakan softwarenya,
contoh dalam software ini adalah : winamp
o Shareware / Trialware, artinya software tersebut bisa kita dapatkan secara bebas
atau gratis tapi hanya sebagai uji coba saja, dengan adanya keterbatasan fasilitas
atau waktu penggunaan. Contoh Software ini adalah Windows.

D. Contoh Sistem Operasi


Beberapa contoh sistem operasi adalah :
1. DOS
DOS adalah singkatan dari Disk Operating Sistem. DOS merujuk pada perangkat sistem
operasi yang digunakan di banyak komputer yang menyediakan abstraksi dan pengelolaan
perangkat penyimpan sekunder dan informasinya. Misalnya penggunaan sistem file yang
mengelola file-file yang ada pada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu
atau dua disc. Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat
terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte). Ada banyak jenis
DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, Atari DOS dan lain-lain. Jenis ini sangat
bergantung dengan jenis perangkat komputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah
jenis DOS yang berjalan pada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal
Komputer. Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan
perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah, kita harus
menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.
2. UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu kelompok di AT &
T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk server maupun workstation.
Linkungan Unix dan model program client-server menunjukkan bahwa Unix lebih
dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat di jaringan komputer dari pada sistem
operasi untuk komputer personal. UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-
user. Konsep utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan
data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai suatu file, dan
menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI dapat digabung dengan
tanda pipeline (|). Konsep yang sangat solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan
dasar sistem operasi modern.
3. Microsoft Windows
Microsoft Windows. atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga
sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka
berbasis grafik (graphical user interface). Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-
DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat
untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan
perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas
MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa
adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari
Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri
yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian
bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 10 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

4. Apple Mac OS
Apple Mac OS merupakan turunan dari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software
Distribution). Oleh karena itu kekuatan dalam multi-tasking, multi-user, networking yang
ada pada UNIX juga dimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI.
Apple merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi. Penggunaan icon,
mouse dan beberapa komponen GUI merupakan sumbangan yang luar biasa bagi
perkembangan sistem operasi berbasis GUI. Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh
mengandalkan pada kemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI.
Meskipun sangat memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antar lain: multi-tasking
yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas, dan konflik pada beberapa
program yang ditanamkan. Memperbaiki sistem Mac OS kadang-kadang menjadi suatu
pekerjaan yang sangat melelahkan. Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada
versi lama telah coba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemen
memori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagai yang
terbaik di antara sistem operasi yang ada.
5. Linux
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan kompatibilitas dengan
UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux. Perkembangan Linux dimulai
pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menulis Linux,
sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel
yang cocok untuk PC. Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux,
tetapi komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana
kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux, kebanyakan
perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux, melainkan biasa dipakai
dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX. Contohnya, sistem operasi BSD dari
Berkeley, X Window Sistem dari MIT, dan proyek GNU dari Free Software Foundation.
Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Saat ini, Linux merupakan salah
satu sistem operasi yang perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok
pengembang, tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut
membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak pengembang
yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke Linux (dapat berjalan di
Linux). Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa teks (text
based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik menggunakan Linux karena harus
dipelajari terlebih dahulu dengan seksama untuk dapat dimengerti cara penggunaannya
(tidak user-friendly) Tetapi keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan
GNOME. Keduanya memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi
dunia tentang Linux.
6. FreeBSD
FreeBSD adalah sebuah sistem operasi bertipe Unix bebas yang diturunkan dari UNIX
AT&T lewat cabang Berkeley Software Distribution (BSD) yaitu sistem operasi 386BSD
dan 4.4BSD. FreeBSD berjalan di atas sistem Intel x86 (IA-32) (termasuk Microsoft
Xbox[1], DEC Alpha, Sun UltraSPARC, IA-64, AMD64, PowerPC dan arsitektur NEC PC-
98. Dukungan untuk arsitektur ARM dan MIPS sedang dalam pengembangan, FreeBSD
dapat berjalan diberbagai mesin contoh Intel X86 ( 32‐bit dan64‐bit),
ProsesorCompac/Digital Alpha, MesinSPARC 64 –bit dariSun Microsistem, PowerPC,
AMD64. FreeBSD merupakan turunan dari Berkeley UNIX. Akan tetapi, FreeBSD tidak
bisa dipanggil sebagai Unix

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 11 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

7. Solaris
Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun
Microsistems Inc. OpenSolaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi
CDDL (Common Development and Distribution License). Sun Solaris bisa dijalankan di
atas prosesor yang berspek x86,x64 dan SPARC.
8. Novell Netware
Novell NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam
komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan
dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare
hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare
Kernel, Support Pack 2.

III. RANGKUMAN

IV. TUGAS
Buat penjelasan pada gambar yang ada pada rangkuman

V. TES FORMATIF
1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi ?
2. Sebutkan bagian-bagian dari sistem operasi
3. Sebutkan masing-masing 5 contoh sistem operasi berdasarkan bentuk tampilannya
4. Sebutkan masing-masing 5 contoh sistem operasi berdasarkan lisensinya
5. Sebutkan 5 fungsi dari sistem operasi

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 12 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 13 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 3
Windows dan Linux
I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu menjelaskan tentang sistem operasi windows dan linux
 Siswa mampu menjelaskan tentang sistem operasi Linux
 Siswa mampu menyebutkan varian dari sistem operasi windows
 Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan macam-macam distro dari sistem operasi linux
 Siswa mampu membedakan antara sistem operasi windows dan linux

II. URAIAN MATERI


A. Windows
a. Sejarah Singkat Windows
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing
terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft
menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang
menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows
versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program
yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan
aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface
atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang
bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows
versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun
adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat
dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan
DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi
melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat
menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi
sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).

b. Versi-versi Windows
 16-bit, berjalan di atas MS-DOS
o 1985 November - Windows 1.0
o 1987 9 Desember - Windows 2.0
o 1990 22 Mei - Windows 3.0
o 1992 Agustus - Windows 3.1
o 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1
o 1993 November - Windows for Workgroups 3.11
 Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
o 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950)
o 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998)
o 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222)
o 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000)
 Berbasis kernel Windows NT
o 1993 Agustus - Windows NT 3.1
o 1994 September - Windows NT 3.5
o 1995 Juni - Windows NT 3.51
o 1996 29 Juli - Windows NT 4.0
o 2000 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195)

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 14 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

o 2002 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600)


o 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790)
o 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000)
o 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24)
o 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1)
o 2009 - Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600)
o 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)

B. Linux
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux
merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak (freeware) dan sumber
terbuka (open source). Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada
umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali
secara bebas oleh siapa saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi
GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-
perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle
Corporation, Red Hat, dan Sun Microsistems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di
berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer
dan sistem benam (firmware) seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video
(PlayStation 2, PlayStation 3 dan Xbox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi
informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor
(vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi
dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi
dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga
menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau
distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server
web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti
GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric.
a. Distribusi Linux
Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu,
grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program
aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan
sistem di komputer (installer program).
Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek
lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan
penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-
GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih
tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-
Window Sistem). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.
Contoh-contoh distribusi Linux : Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim
Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE. SuSE, Fedora,
Mandriva, Slackware, Debian, PCLinuxOS, Knoppix, Xandros, Sabayon, CentOS, Red Hat.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 15 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

b. Aplikasi Sistem operasi Linux


Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melakukan sendiri konfigurasi
terhadap sistem, lebih cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft
Windows atau Mac OS. Linux telah membuat pencapaian yang cukup baik dalam pasaran
komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web.
Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.
Linux merupakan asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux,
Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah mencapai popularitas yang luas di
kalangan pengembang Web.
Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka
pengguna yang lebih menyerupai Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada
antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karena itu, lebih banyak program grafik dapat
ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang ada pada utilitas komersil.
c. Instalasi
Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang bagi pengguna baru,
namun proses ini sekarang sudah menjadi lebih mudah. Dengan penerimaan Linux oleh
beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi
Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang
dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke
cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam
bentuk Live CD adalah Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Saat ini hampir
semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk
cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar
ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan
ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam
CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut
secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite,
dan pengolah gambar.
d. Dukungan
Dukungan bagi Linux biasanya didapatkan melalui peer(dalam konteks ini maksudnya
kelompok pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC,
newsgroup dan mailing list. Kelompok Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah
didirikan di seluruh dunia untuk membantu pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna
berpengalaman. Di Indonesia kelompok ini tergabung dalam KPLI daerah seperti KPLI
Jakarta, KPLI Bandung, KPLI Jogja dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi,
penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.
Dukungan resmi Linux di Indonesia dapat diperoleh di Linux User Group (LUG) Indonesia
atau http://www.lugi.or.id atau http://www.linux.or.id atau http://www.infolinux.or.id
Dukungan komersil bagi distribusi Linux secara umum menggunakan model bisnis dengan
menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.

III. RANGKUMAN
 Windows adalah sistem operasi yang dibuat oleh perusahaan Microsoft
 Windows merupakan sistem operasi yang komersial
 Windows mempunyai dua model, yaitu yang digunakan untuk PC Desktop dan Server
 Linux merupakan sistem operasi yang open source, sehingga bebas digunakan dan
dimodifikasi
 Dalam perkembangannya, linux menjadi sebuah kernel (mesin inti dari suatu sistem
operasi), yang kemudian dikemas menjadi bentuk yang berbeda-beda yang disebut distro
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 16 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

IV. TUGAS
Buat table perbandingan antara Windows dan Linux

V. TES FORMATIF
1. Siapa yang membuat Linux ?
2. Sebutkan varian windows beserta contohnya?
3. Kapan menggunakan windows yang di peruntukkan server?
4. Mengapa banyak sistem operasi yang mengatas namakan linux? jelaskan
5. Jelaskan maksud linux itu open source dan windows itu close source?

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 17 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 4
KONSEP DASAR INSTALLASI SISTEM OPERASI

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 Siswa mampu menentukan sistem operasi yang akan di instal sesuai dengan kebutuhan
 Siswa mampu menjelaskan dan menentukan media instalasi
 Siswa mampu menyebutkan poin-poin dalam proses instalasi
 Siswa mampu menjelaskan tentang BIOS, partisi, dan format

II. URAIAN MATERI


A. Persiapan Installasi
1. Menentukan kebutuhan dan fungsi sistem operasi
Sebelum melakukan installasi sistem operasi, harus ditentukan terlebih dahulu penggunaan
dan fungsi dari komputer tersebut. Hal ini dikarenakan setiap sistem operasi memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing.
2. Menetukan kesesuaian sistem operasi dengan hardware
Setiap software terbih sistem operasi akan meminta spesifikasi hardware tertentu yang
disebut Recommended Sistem Requirement (kebutuhan hardware yang direkomendasikan).
Tapi yang terpenting untuk diperhatikan adalah Hardware yang ada tidak boleh lebih rendah
dari Minimum Sistem Requirement yang diminta oleh sistem operasi tersebut.
3. Menentukan media installasi
Media installasi disini maksudnya adalah media yang digunakan untuk menginstall sistem
operasi ke dalam sebuah komputer. Untuk menentukan media apa saja yang bisa digunakan
sebagai media installasi tergantung dukungan (spesifikasi) masing-masing komputer. Secara
prinsip kerja, sebuah komputer baru yang belum ada sistem operasinya tentu tidak bisa
dihidupkan atau dijalankan, untuk itu dibutuhkan media yang mampu menjalankan sistem
operasi yang sumbernya diluar komputer tersebut. Media-media itu diantaranya adalah :
CD/DVD Rom, Removable Media, Hardisk, LAN, Floppy Disk, Zip Drive, USB flash drive.
1. CD/DVD Rom
CD/DVD Rom disini adalah peripheral yang akan menjalankan suatu boot disk. Sebuah
boot disk adalah sebuah media penyimpanan data digital (disk) yang dapat digunakan
komputer untuk memuat dan menjalankan (boot) sistem operasi atau program utilitas.
Sistem operasi seperti Windows, dalam pendistribusian sistem operasinya menggunakan
CD atau DVD, karena itu jika membeli master windows 7 sudah pasti DVD tersebut
DVD yang boot disk. Lain halnya dengan Linux yang open source, karena
pendistribusian sistem operasinya tidak hanya melalui CD atau DVD tapi juga Image
File (*.iso), sehingga masih perlu di burning ke kepingan CD/DVD, kemudian baru bisa
digunakan untuk booting dan installasi sistem operasinya.
2. USB Flash Drive
USB flash drive ini semula hanya digunakan untuk menyimpan data, namun dalam
perkembangannya USB flash drive mampu digunakan untuk booting, sehingga USB
flash drive ini juga menjadi media installasi
3. Hardisk
Hardisk mempunyai fungsi utama menyimpan data. Data yang disimpan juga termasuk
file-file dari sistem operasi yang terinstall didalamnya. Pada sebuah komputer baru
tentu hardisk yang ada didalamnya tidak bisa dijadikan media installasi, tapi sebuah
hardisk bisa digunakan untuk me-reinstall suatu sistem operasi atau menembah sistem
operasi yang sudah ada.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 18 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

4. LAN
Lan atau Local Area Network adalah komputer yang saling terhubung dengan komputer
yang lain dengan sekala atau area local. Untuk menjadikan LAN media installasi
dibutuhkan persyaratan tertentu yaitu : Master Sistem operasi bisa berupa CD/DVD atau
Image file, Adanya komputer server yang mampu melayani permintaan installasi dari
komputer yang akan diinstall, Komputer yang akan diinstall harus dapat boot dari kartu
jaringan (via network). Jika semua persyaratan terpenuhi, maka LAN bisa dijadikan
media installasi.
Untuk pengaturan masing-masing media, dapat dilakukan di BIOS pada bagian Boot priority

B. Proses Installasi
1. Konfigurasi BIOS
BIOS, singkatan dari Basic Input Output Sistem, dalam sistem komputer IBM PC atau
kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada
kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
a. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang
disebut dengan Power On Self Test, POST)
b. Memuat dan menjalankan sistem operasi
c. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi
media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
d. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan
menggunakan BIOS Runtime Services.
Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
o Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award
Medallion BIOS
o Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer
dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
o American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI
WinBIOS.
o Microids Research
o Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq,
IBM/Lenovo, Dell Komputer, dan OEM-OEM lainnya.
Dalam konsep installasi sistem operasi, konfigurasi BIOS yang harus diperhatikan adalah
pengaturan Boot Priority (media yang diprioritaskan dalam melakukan booting)
2. Proses deteksi dan konfigurasi Hardware
Proses dimana sistem operasi mencoba mengenali atau mengumpulkan informasi tentang
perangkat-perangkat komputer yang akan diinstall. Diantaranya mouse, keyboard, hardisk
dan yang lainnya. Sistem operasi seperti Linux masih membutuhkan konfigurasi keyboard
yang digunakan.
3. Proses Partisi
Proses Partisi bila dihubungkan dengan proses installasi merupakan proses pembagian
kapasitas hardisk secara logical. Partisi bisa dibuat ketika melakukan proses installasi sistem
operasi atau dengan menggunakan aplikasi tertentu, seperti : fdisk, partition magic, fips, disk
druid, partition editor atau yang lainnya.
User dapat membuat beberapa partisi di dalam sebuah hard disk, sehingga menjadikannya
terlihat sebagai beberapa hard disk, meski jumlahnya dibatasi oleh skema partisi yang
digunakannya. Skema partisi adalah cara bagaimana partisi dalam hard disk dikelola oleh
sistem operasi. Pada sistem komputer Intel x86 dan x64 menggunakan jenis skema partisi
Master Boot Record (MBR). Di dalam Master Boot Record, terdapat sebuah tabel partisi

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 19 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

yang menjelaskan di mana partisi-partisi diletakkan di dalam hard disk. Dalam skema partisi
ini, partisi terbagi menjadi tiga buah jenis, yakni :
a. Primary Partition atau partisi utama, yakni partisi yang dapat digunakan untuk
melakukan proses booting sistem operasi dan menyimpan data pengguna. Jumlahnya
hanya empat buah saja dalam satu hard disk. Jika terdapat sebuah partisi tambahan, maka
jumlahnya akan berkurang menjadi tiga buah partisi utama.
b. Extended Partition atau partisi tambahan, yakni partisi yang dapat menampung
beberapa partisi logis. Partisi ini sebenarnya merupakan salah satu jenis dari partisi
utama. Jumlahnya hanya boleh satu buah saja.
c. Logical Partition atau partisi logis, yakni partisi yang tidak dapat digunakan untuk
melakukan proses booting sistem operasi, dan hanya dapat menyimpan data pengguna.
Jumlahnya tidak dibatasi, artinya dalam satu hard disk boleh terdapat banyak logical
partition yang menginduk kepada satu buah partisi tambahan.
Hardisk

Primary Extended
C

Logical Logical Logical


D E F

4. Proses Format
Proses Format adalah proses strukturisasi dalam pemberian file sistem pada partisi. File
Sistem adalah metoda untuk memberi nama pada file atau berkas dan meletakkannya pada
media penyimpanan. Karena ada proses strukturisasi partisi (pengaturan tempat
penyimpanan data), maka akibat yang ditimbulkan adalah terhapusnya semua file atau data
pada partisi tersebut. Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan
turunan UNIX memiliki Sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur
hirarki. Contoh dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS, HFS dan HFS+, ext2,
ext3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF.
5. Proses Pengkopian File
Proses ini adalah proses transfer source file sistem operasi yang ada pada media installasi ke
dalam media penyimpanan (Hardisk). Tidak ada yang perlu dilakukan pada proses ini
kecuali hanya menunggu proses transfer file selesai
6. Konfigurasi sistem
Pada proses kongigurasi sistem ini, beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu : mengisi
regional & language, mengisi serial number (jika windows), mengisi komputer name &
administrator password, mengisi date time, mengisi konfigurasi network, mengisi user, dan
yang lainnya.
7. Proses installasi
Pada proses ini komputer melakukan transfer dan konfigurasi sistem operasi. User hanya
menunggu proses ini selesai
8. Installasi selesai.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 20 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

III. RANGKUMAN

IV. TUGAS
Buat penjelasan pada gambar yang ada pada rangkuman

V. TES FORMATIF
1. Sebutkan poin-poin dalam proses instalasi!
2. Sebutkan apa saja yang harus dipersiapkan dalam proses instalasi!
3. Apa yang di maksud dengan BIOS? Jelaskan!
4. Apa yang di maksud dengan partisi? Jelaskan!
5. Apa yang di maksud dengan format? Jelaskan!

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 21 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 22 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 5
WINDOWS XP DAN LANGKAH-LANGKAH INSTALASINYA

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 Siswa mampu menjelaskan tentang windows XP dan fitur-fiturnya
 Siswa mampu menyebutkan dan membedakan macam-macam windws XP
 Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah proses instalasi windows XP

II. URAIAN MATERI


I. Windows XP

Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk
digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop,
dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows
XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi
sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan
arsitektur Windows NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001.

Versi Windows berbasis arsitektur NT dikenal dengan stabilitas dan efisiensi yang lebih baik
ketimbang versi Windows 9x. Windows XP menyajikan antarmuka grafis yang dirancang ulang
secara signifikan, hingga perubahan tersebut dipromosikan oleh Microsoft sebagai tampilan
yang lebih user-friendly dari versi Windows sebelumnya.

Sebuah fasilitas manajemen software baru yang disebut Side-by-Side Assembly diperkenalkan
untuk memperbaiki masalah "DLL Hell" yang sering muncul pada Windows 9x. Windows XP
juga merupakan versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk "Windows
Product Activation" untuk memberantas pembajakan peranti lunak, meski hal ini menjadi
kontroversi. Windows XP juga telah dikritik oleh beberapa pengguna untuk kelemahan
keamanan komputer, integrasi beberapa aplikasi seperti Internet Explorer 6 dan Windows
Media Player yang sangat ketat, dan untuk aspek-aspek dari standar antarmuka pengguna. Versi
dengan Service Pack 2, Service Pack 3, dan Internet Explorer 8 dialamatkan beberapa
kekhawatiran ini.

Selama pengembangan, proyek pengembangan Windows XP ini dikenal dengan nama kode
"Whistler", yang diambil dari sebuah daerah di British Columbia, karena banyak karyawan
Microsoft sering melakukan ski di Whistler-Blackcomb.

Sampai dengan akhir Agustus 2009, Windows XP adalah versi yang paling banyak digunakan
sistem operasi di dunia dengan pangsa pasar 66,2%, setelah memuncak pada 76,1% pada
Januari 2007. Menurut sebuah laporan Net Applications, pengsa pasar Windows XP tertinggi
mencapai angka 85,3% pada Desember 2006.

A. Versi Windows XP
1. Windows XP Professional
Windows XP Professional adalah sistem operasi Windows XP yang dibuat khusus
untuk komputer desktop yang terhubung ke dalam sebuah jaringan dengan domain yang
dikelola oleh Active Directory milik Windows 2000 Server atau Windows Server 2003.
Selain itu, versi ini pun dibilang jauh lebih lengkap fiturnya dari pada Windows XP

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 23 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Home Edition. Ia bisa menjadi sebuah komputer server, meskipun hanya bisa
menampung maksimal sepuluh client yang bisa login secara bersamaan.
2. Windows XP Home Edition
Windows XP Home Edition adalah sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk
pengguna rumahan. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah
dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem
dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang
tidak ada pun sangat banyak, diantaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain
Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terenkripsi, tidak dapat menjadi sebuah
server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat
digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet
Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.
3. Windows XP Media Center Edition
Windows XP Media Center Edition adalah versi Windows XP yang dibuat khusus
untuk perangkat semacam Hi-Fi, dan PC yang diletakkan di ruang duduk. Pada
dasarnya, Windows XP Media Center merupakan Windows XP Home Edition yang
ditambahi dukungan sebagai perekam video pribadi (Personal Video Recorder).
4. Windows XP Tablet PC Edition
Windows XP Tablet PC Edition adalah versi Windows XP yang dikhususkan untuk PC
yang ultra-portabel, yang dinamakan oleh Microsoft dengan Tablet PC. Bentuknya yang
minimalis seperti halnya Asisten Digital Pribadi (Personal Digital Assistant atau PDA),
dengan kemampuan setara notebook atau laptop. Windows XP Tablet PC Edition
dibangun berbasis Windows XP Professional, yang ditambahi dengan fitur pengenalan
tulisan tangan (handwriting recognizition) yang lebih baik dibandingkan dengan
Windows XP Professional biasa. Pada umumnya, sebuah Tablet PC dilengkapi dengan
layar sentuh.
5. Windows XP Professional x64 Edition
Windows XP Professional x64 Edition merupakan versi Windows XP yang
dikhususkan untuk prosesor dengan arsitektur x86-64. Saat ini, prosesor yang
menggunakan arsitektur tersebut terbatas pada prosesor AMD dengan arsitektur
AMD64 seperti Athlon 64 dan Opteron. Dari keluarga Intel ada Intel Pentium 4 dengan
ekstensi EM64T (Extended Memory 64-bit Technology), dan beberapa seri dari Intel
Pentium M dan D, serta beberapa varian dari keluarga Intel Core. Perbedaan dengan
Windows XP Professional yang diluncurkan sebelumnya adalah pada dukungannnya
terhadap akses memori lebih besar daripada 4 Gigabytes seperti pada Windows XP
sebelumnya. Sebenarnya, prosesor 64-bit dari Intel maupun AMD dapat mengakses 16
Eksabyte memori, tetapi Microsoft membatasi kemampuan sistem operasi Windows ini
hingga 16 Terabyte saja. Pada dasarnya, sistem operasi ini berbeda dari versi Windows
XP yang lainnya, mengingat basis kode yang digunakan adalah Windows Server 2003,
Standard Edition for x64, mengingat nomor versi yang digunakannya adalah 5.2.3790.
6. Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium
Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium merupakan versi yang sangat
terbatas sekali dilihat dari segi penjualannya. Akan tetapi, produk ini mendukung
teknologi mikroprosesor yang sangat bagus, yaitu IA-64 yang digunakan oleh prosesor
Intel Itanium dan Intel Itanium 2. Dukungan yang diberikan oleh Microsoft adalah
dukungan terhadap semua fitur dari prosesor Itanium tersebut, akan tetapi karena sedikit
sekali aplikasi yang didesain untuk prosesor Itanium, penyebaran produk ini sangat
sedikit.
Windows XP Professional 64-bit Edition telah dihentikan proses produksinya setelah
Hewlett-Packard (satu-satunya produsen yang menawarkan workstation dengan
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 24 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

prosesor Itanium) menghentikan penjualan workstation miliknya. Beberapa kalangan


menilai, hal ini disebabkan karena Hewlett-Packard tidak begitu sukses dengan produk
ini. Meski telah dihentikan proses produksinya, Microsoft tetap mendukung Windows
XP 64-bit Edition ini hingga keseluruhan Windows XP dihentikan dukungannya oleh
Microsoft.
7. Windows XP Starter Edition
Windows XP Starter Edition merupakan versi Windows XP Home Edition yang
diterjemahkan ke dalam bahasa lokal masing-masing dengan menggunakan Language
Interface Pack (LIP). Bahasa yang digunakannya pun beragam, mulai dari Bahasa
Indonesia, Melayu, Thailand, Turki, Rusia, India, Brazil, hingga bahasa Amerika Latin
(Argentina, Chili, Meksiko, Ekuador, Uruguay, dan Venezuela). Menurut berbagai
sumber, Microsoft membuat Windows XP Starter Edition dengan tujuan untuk
memerangi sistem operasi GNU/Linux, karena sistem operasi tersebut populer di
negara-negara dunia ketiga tersebut.

B. Fitur dan Peningkatan Windows XP


Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah
ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada
Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows
XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang
disebut dengan "neraka DLL" atau "DLL HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun
dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan. Berikut ini adalah fitur dari
Windows XP Professional (karena dianggap paling lengkap)
Dukungan terhadap sistem domain Active Directory
Active Directory adalah sistem domain yang digunakan di dalam Windows Server 2000
dan Windows Server 2003. Dengan menggunakan Active Directory, sistem-sistem
Microsoft Windows dapat diatur dari satu tempat saja yaitu dari sistem yang
menjalankan Active Directory itu sendiri. Fitur ini sangat berguna jika diaplikasikan
dalam perusahaan yang cukup besar, karena akan menyederhanakan semua proses
autentikasi.
Peningkatan pengaturan kontrol akses
Sebagai sistem operasi yang ditujukan untuk pengguna korporasi, tentunya Windows
XP telah dilengkapi dengan fitur pengaturan kontrol akses. Fitur tersebut digunakan
untuk membatasi akses terhadap siapa saja yang tidak memiliki hak akses terhadap
sebuah objek tertentu. Meskipun hal ini bukanlah teknologi baru, karena telah
diimplementasikan dalam sistem operasi berbasis UNIX, implementasi fitur ini dalam
Windows XP telah diterapkan secara lebih canggih dibandingkan dengan UNIX,
mengingat sistem operasi UNIX membatasi akses dengan menggunakan atribut file
permission. Sistem operasi sebelumnya, seperti Windows 9x, tidak dilengkapi dengan
fitur ini, sehingga setiap orang akan memiliki hak untuk mengakses setiap berkas tanpa
kesulitan.
Mendukung sistem berkas terenkripsi (EFS)
Windows XP memiliki sistem enkripsi EFS. Sistem ini merupakan sistem untuk
memproteksi data penting sehingga tidak dapat dibuka user lain apalagi komputer lain,
kecuali dengan membuka dengan kode. Sistim ini cukup handal meskipun tak sehandal
sistem pihak ketiga. File yang terenkripsi akan berubah warnanya menjadi hijau.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 25 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

II. Panduan Instalasi Windows XP

Tahapan Instalasi
1. Masukan CD Windows XP ke dalam drive CD/DVD-ROM. Jika komputer belum langsung boot melalui
CD/DVD, reboot komputer dan atur urutan First-Boot BIOS dari CD/DVD-ROM.

Selesai mengkonfigurasi BIOS (boot priority) dengan menekan tombol F10 untuk melakukan
penyimpanan konfigurasi dan keluar dari aplikasi BIOS.
Tunggu beberapa saat hingga installer Windows XP menampilkan …….

2. Tulisan “Press any key to boot from CD” di layar monitor anda

3. Silakan tekan “Enter” atau sembarang tombol


4. Selanjutnya proses instalasi akan mengecek konfigurasi hardware KOMPUTER anda
5. Akan muncul tulisan “Windows Setup” di bagian kiri atas layar yang berwarna biru.

6. File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses instalasi ini.
Selanjutnya layar “Welcome To Set Up Windows” akan tampil.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 26 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

7. Tekan “ENTER” untuk menginstall WINDOWS XP. Tekan “R” untuk merepair Windows XP yang
sudah pernah diinstall. Tekan “F3” untuk keluar dari proses instalasi

8. Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Aggrement). Silakan baca dulu dan tekan “F8” jika
anda setuju. Atau tekan ESC jika tidak setuju dengan isinya

9. Jika Anda setuju, selanjutnya proses instalasi akan mencari dan membaca partisi harddisk anda

10. Akan ditampilkan semua partisi harddisk Anda. Anda bisa mengatur partisi harddisk di sini. Untuk
mengintall WINDOWS XP, setidaknya kita butuh 1 buah partisi.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 27 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

11. Setelah partisi dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan di partisi mana WINDOWS XP
akan diinstall (biasanya di partisi C:). Tekan “ENTER”

12. Selanjutnya akan muncul window yang menanyakan bagaimana Anda akan memformat partisi yang
tadi.

13. Disarankan untuk memilih NTFS File Sistem

14. Partisi harddisk anda akan diformat

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 28 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

15. Setelah partisi harddisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam
folder instalasi windows

16. Sesudah semua file sudah tercopy ke folder instalasi windows, proses instalasi akan merestart
komputer anda

17. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan
tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika
Anda tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 29 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

18. Selanjutnya Windows akan meng-copy file-file ke dalam harddisk anda

19. Selama proses itu berlangsung, akan muncul beberapa Window untuk konfigurasi. Yang pertama adalah
Regional and Language Options.

20. Click tombol “Customize” untuk memilih Negara, bahasa dan lainnya. Jika sudah, tekan OK

21. Pilih Next. Kemudian Windows akan menanyakan nama dan organisasi Anda.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 30 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

22. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol Next

23. Selanjutkan anda akan diminta untuk memasukkan serial number. Isilah dengan serial number yang
anda miliki.

24. Jika Anda salah memasukkan serial number, makan akan muncul pesan Error dan proses instalasi tidak
akan dilanjutkan sampai anda memasukkan serial number dengan benar. Jika sudah tekan Next

25. Selanjutnya akan muncul tampilan layar Komputer and Administrator Password

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 31 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

26. masukkan nama komputer, dan password untuk user administrator. Selanjutnya tekan Next

27. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting

28. Masukkan tanggal dan jam dengan benar. Kemudian tentukan juga TimeZone anda. Ket : Untuk
Jakarta pilih GMT+07

29. Klik tombol Next lagi

30. Selanjutnya Windows akan menginstall jaringan (Installing Network) untuk KOMPUTER anda

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 32 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

31. Kita anggap komputer kita mempunyai kartu jaringan. Window Networking Settings akan
ditampilkan

32. Selanjutnya akan muncul window “Workgroup or Komputer Domain”. Jika komputer anda
terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama domainnya. Atau jika komputer anda stand
alone, pilih radio button yang pertama (yang paling atas). Selanjutnya klik Next

33. Windows akan kembali melanjutkan proses copy file.

34. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap “Finalizing Installation”, di mana
Windows akan menginstall Start menu icons, meregister component, menyimpan setting dan
terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan.

35. Setelah itu Windows akan merestart KOMPUTER anda lagi.

36. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”. Kali ini jangan tekan
tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika
Anda tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.

37. Akan terlihat layar logo Windows

38. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor anda. Klik OK

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 33 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

39. Jika anda akan melakukan perubahan resolusi, klik OK

40. Windows akan menerima settingan komputer anda (apply the komputer setting). Silakan tunggu
beberapa saat.

41. Tampilan “Welcome to Microsoft Windows” akan tampil.

42. Klik Next untuk melanjutkan.

43. Selanjutnya anda akan diminta untuk mengaktifkan firewall dan update otomatis

44. Windows akan mengecek konektivitas internet KOMPUTER anda


TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 34 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

45. Selanjutnya Windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan komputer anda.
Masukkan beberapa nama user

46. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga “Welcome”

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 35 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

47. Selamat!!!!. Anda sudah berhasil menginstall Windows XP

III. RANGKUMAN
1. Proses instalasi sistem operasi windows XP harus di jalankan sesuai dengan petunjuk
manual instalation
2. Langkah instalasi windows XP :
a. Persiapan setup “ preparing to windows XP instalation”
b. Collecting information about your komputer
c. Copying windows XP files to your komputer
d. Restart/reebooting komputer
e. Setting up hardware and finalizing setting

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 36 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

IV. TUGAS
1. Pelajari materi panduan langkah demi langkah instalasi windows XP!
2. Buat rangkuman langkah-langkah proses intalasi windows XP!

V. TES FORMATIF
1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan masing-masing windows XP!
2. Jelaskan langkah-langkah proses intalasi windows XP!
3. Sebutkan dan jelaskan pilihan format dalam instalasi windows XP!
4. Jelaskan fungsi memberi password administration dalam instalasi windows XP!
5. Tulis langkah-langkah membooting melalui CD!

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 37 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 6
JOBSHEET
Installasi Sistem operasi Windows XP

MaPel : Melakukan Instalasi Sistem operasi Dasar No Absen / Kelas :


Instruktur : M. Harits Annatsir, S.Kom Nama :

1. Tujuan
Siswa mampu melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
Siswa mampu memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur instalasi sistem
operasi windows XP
Siswa mampu menerapkan konsep dasar sistem operasi
Siswa mampu menerapkan konsep dasar instalasi sistem operasi
Siswa mampu melakukan instalasi sistem operasi windows XP

2. Peralatan dan Bahan


1 unit Personal Komputer (PC)
1 CD Master Installer Windows XP

3. Langkah Kerja
a. Tahap Persiapan
Sebelum kita melakukan instalasi sistem operasi windows XP, hal-hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
 Ketahui dan catat spesifikasi komputer yang akan diinstal
 Cek dan pastikan keadaan peralatan dan bahan dalam keadaan baik
 Gunakan Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam menghidupkan komputer

b. Tahap Installasi Sistem operasi Windows XP


1. Hidupkan komputer
2. Masuk ke BIOS, atur Boot Priority agar booting awal dari CD Drive
3. Setelah restart, akan muncul tulisan “Press Any Key to boot from CD”. Tekan sembarang
tombol
4. “Welcome To Set Up Windows” tampil. Lalu muncul EULA (End User License Aggrement)
5. Buat partisi
6. Lakukan Format partisi yang baru dibuat
7. Proses mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows
8. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan “Press Any Key to boot from CD”. Kali ini
jangan tekan tombol apapun
9. Selanjutnya Windows akan meng-copy file-file ke dalam harddisk anda
10. Lakukan konfigurasi :
 Regional and Language Options, tombol “Customize” untuk memilih Negara, bahasa dan
lainnya
 Isikan nama dan organisasi, masukkan serial number, nama komputer, dan password
untuk user administrator, masukkan tanggal dan jam. Tentukan TimeZone. Untuk Jakarta
pilih GMT+07
 Window Networking Settings akan ditampilkan, Selanjutnya “Workgroup or Komputer
Domain”
11. Windows akan merestart Komputer
12. Pertama kali Windows loading, Windows akan mengatur resolusi monitor
13. Selanjutnya pilihan untuk mengaktifkan firewall dan update otomatis
14. Windows akan mengecek konektivitas internet komputer
15. Selanjutnya Windows menanyakan siapa pengguna komputer anda. Masukkan beberapa
nama user
16. Selanjutnya akan muncul ucapan “Thank You” dan juga “Welcome”
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 38 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

4. Hasil Kerja
Instalasi Windows XP sudah dilaksanakan sesuai installation manual dan persyaratan yang ditetapkan

5. Kesimpulan
Siswa berhasil melakukan instalasi sistem operasi Windows XP dengan benar

6. Tugas
1. Ukuran masing-masing partisi adalah : C = 35% , D = 40% , E = 25%
2. Jelaskan alasan pemilihan opsi pada bagian Boot priority, Format, Workgroup or Komputer
Domain, dan untuk mengaktifkan firewall dan update.

7. Penilaian : Demonstrasi / unjuk kerja / Produk / Laporan


No Aspek / Kriteria Bobot
1 Persiapan alat bahan 5
2 Pengecekan kebutuhan Hardware 5
3 Konfigurasi BIOS 10
4 Konfigurasi Pra-Instalasi 5
5 Partisi 15
6 Format 15
7 Proses Instalasi 5
8 Konfigurasi Sistem Operasi 10
9 Konfigurasi Hardware dan Hasil Akhir 10
10 Laporan 20

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 39 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 7
KONFIGURASI DASAR WINDOWS XP

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 Siswa mampu menjalankan dan menutup sistem operasi windows XP tanpa error
 Siswa mampu menjelaskan komponen dan menu-menu pada tampilan utama windows XP
 Siswa mampu menjelaskan fasilitas yang terdapat pada control panel windows XP
 Siswa mampu melakukan konfigurasi dasar windows XP
 Siswa mampu melakukan instalasi driver pada windows XP

II. URAIAN MATERI


A. Mengenal Windows XP
istilah dan perintah yang sering disebut dan digunakan dalam pengoperasian windows XP ini :
 Welcome Screen
Pada saat pertama kali pengguna masuk ke Windows XP, akan muncul welcome screen atau
layar pembuka. Pada layar tersebut bisa jadi terdapat beberapa nama pengguna komputer
yang memiliki akses ke komputer tersebut, atau hanya terdapat 1 nama pengguna. Klik
nama atau gambar yang berada di dekat nama tersebut untuk masuk ke sistem Windows XP.
Ada kalanya untuk alasan kerahasiaan dan keamanan, pengguna menggunakan password
yang harus dimasukkan terlebih dahulu dengan benar sebelum masuk ke dalam sistem.

Tampilan welcome screen yang membutuhkan kata sandi


 Desktop
Istilah ini digunakan untuk layar monitor yang dipenuhi dengan ikon-ikon yang mewakili
program komputer, bisa juga diartikan sebagai tampilan dasar komputer.
 File (berkas)
Berkas atau arsip yang disimpan dalam suatu media, yang terdiri dari kumpulan karakter,
dan didokumentasikan dalam bentuk data digital oleh komputer. Format file ini bermacam-
macam sesuai dengan jenis file yang disimpan. Misalnya format JPEG dan BMP untuk file
gambar, format MP3 untuk file audio, DOC untuk file berupa dokumen, dan masih banyak
lagi. Penulisan file dan formatnya dipisahkan oleh sebuah tanda titik (.), contoh penulisan
file : Dokumenku.doc, dimana ‟dokumenku‟ adalah nama dari file tersebut.
 Folder (direktori)
Dikenal juga dengan nama direktori, merupakan suatu obyek yang dapat berisi beberapa
dokumen atau file. Secara sederhana, folder atau direktori ini dapat disamakan dengan map
yang digunakan untuk menyimpan beberapa dokumen.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 40 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

 Menu
Penuntun fasilitas yang tersedia, untuk mengarahkan pengguna dalam memilih proses yang
akan dijalankan
 Icon (ikon)
Lambang kecil yang berfungsi sebagai jalan pintas atau menu untuk menuju suatu fungsi
atau program.
 Start Menu
Merupakan menu-menu yang akan ditampilkan oleh program saat tombol start yang terletak
di bagian kiri bawah desktop ditekan.
 Task Bar
Batang yang memperlihatkan aplikasi yang sedang bekerja. Letaknya bersebelahan dengan
tombol start, yaitu di bagian bawah layar monitor.
 Shortcut (jalan pintas)
Sebuah lintasan yang lebih pendek daripada lintasan normal/formal yang menuju pada
aplikasi atau metode tertentu dengan tujuan menghemat waktu dari langkah pengoperasian
yang biasa. Biasnya ikon-ikon yang terdapat pada desktop merupakan shortcut untuk
memanggil aplikasi tertentu.
 Click & Right-click (klik dan klik kanan)
Merupakan operasi pada komputer dengan menekan tombol pada mouse satu kali. Klik kiri
sering disebut klik saja yaitu penekanan tombol mouse sebelah kiri, dan klik kanan untuk
tombol sebelah kanan.
 Double-click (Klik dua kali)
Klik tombol mouse sebelah kiri dua kali dengan cepat, biasanya digunakan untuk membuka
suatu file.
 Drag (menggeser)
Klik obyek yang akan digeser atau dipindahkan, sambil menahan tombol mouse sebelah kiri,
geser obyek tersebut ke tempat yang diinginkan. Tidak semua obyek bisa dipindahkan,
contoh obyek yang dapat dipindahkan misalnya ikon pada desktop.
 Pointer
Pointer adalah tampilan mouse pada layar komputer, berupa tanda panah.
 Window (jendela aplikasi)
Aplikasi/program dalam windows memiliki bingkai atau jendela masing-masing.
Pengoperasian dalam suatu jendela aplikasi umumnya tidak berpengaruh pada aplikasi lain.
Jumlah jendela aplikasi yang dijalankan pada saat yang bersamaan bisa lebih dari satu.
 Windows Explorer
Merupakan program untuk menampilkan dan melihat isi komputer atau folder. Ada
beberapa cara untuk menampilkan windows Explorer :
o Melalui start menu
1. klik start menu, tunggu sampai menu-menunya muncul
2. Arahkan kursor mouse pada All programs
3. Setelah menu-menunya muncul, arahkan kursor pada Accesorries
4. Arahkan kursor ke Windows Explorer, klik satu kali.
5. Windows Explorer akan ditampilkan.
o Menggunakan tombol pada keyboard
Tekan tombol windows () dan tombol E secara bersamaan pada keyboard untuk
memunculkan windows explorer.

Perhatikan gambar berikut untuk mengetahui obyek-obyek dari istilah yang telah dibahas :

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 41 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

B. Mengenal dan Menggunakan Panel Kendali


Panel kendali atau control panel adalah fitur yang disediakan oleh windows agar pengguna
dapat memodifikasi kerja komputer sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka. Beberapa
hal yang dapat dimodifikasi melalui panel kendali antara lain tampilan layar monitor, koneksi
internet, tampilan tanggal dan jam komputer. Panel kendali ini dapat dipanggil melalui start
menu atau dilihat melalui windows explorer.
 Melalui start menu
Klik tombol start atau tekan tombol  pada keyboard, kemudian klik pilihan Control
Panel.
 Melalui windows explorer
Pada bagian kiri windows explorer terdapat direktori Control Panel, klik direktori tersebut
untuk menampilkan isi dari panel kendali.

Pada panel kendali terdapat beberapa jenis aplikasi yang dapat digunakan. Windows XP
mengelompokkan ke dalam beberapa kategori sesuai dengan fungsinya :
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 42 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

1. Appearance and themes


Pengaturan tampilan layar monitor dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi-
aplikasi yang ada dalam kategori ini. Beberapa contoh pengaturan yang dapat dilakukan
antara lain mengganti gambar (wallpaper) pada desktop, mengatur tampilan taskbar dan
start menu, menampilkan screen saveri saat komputer tidak digunakan.
2. Network and internet connection
Sebelum sebuah komputer dapat terhubung ke internet atau ke komputer lainnya dalam
suatu jaringan harus dilakukan pengaturan awal pada bagian ini terlebih dahulu.
3. Add or remove programs
Fitur ini membantu pengguna menambah atau menghapus program di komputer.
4. Sounds, speech, and audio devices
Fungsi pada kategori ini membantu pengguna untuk lebih memaksimalkan penggunaan
perangkat suara yang terhubung ke komputer, seperti pengeras suara (microphone) dan
speaker.
5. Performance and maintenance
Fitur ini merupakan fitur bagi pengguna tingkat lanjut yang telah benar-benar mengerti
fungsi sistem operasi secara keseluruhan. Kebanyakan aplikasi pada kategori ini
berfungsi mengatur program-program di „balik layar‟ sistem operasi. Sehingga kesalahan
pengaturan pada bagian ini dapat mengakibatkan kinerja komputer menjadi terganggu.
Beberapa hal yang diatur oleh bagian ini adalah pengaturan daya pada komputer,
pengaturan jadwal untuk beberapa program, atau manajemen komputer.
6. Printer and other hardware
Bagian ini membantu pengaturan bagi beberapa alat yang terhubung dengan komputer,
seperti printer, alat pemindai (scanner), mouse, dan keyboard. Misalnya pengaturan pada
mouse yang berhubungan dengan kecepatan respon mouse dengan kecepatan penekanan
tombol pada piranti tersebut atau tampilan pointer mouse pada komputer.
7. User Accounts
Windows XP dirancang untuk digunakan oleh beberapa pengguna dengan pengaturan
yang dapat dipersonalisasi oleh masing-masing pengguna. Untuk itulah fitur ini
disediakan, penambahan jumlah pengguna komputer sampai dengan pengaturan kata
sandi masing-masing pengguna untuk masuk ke komputer dapat dilakukan melalui fitur
ini.
8. Date, time, language and regional options
Digunakan untuk mengatur tanggal, jam, dan bahasa yang digunakan untuk komputer,
termasuk juga di dalamnya pengaturan regional seperti format cara penulisan tanggal dan
waktu, format bilangan, bahkan mata uang yang digunakan.
9. Accessibility options
Suatu fitur untuk memudahkan pengguna dalam menyesuasikan komputer sesuai dengan
kemampuan melihat, mendengar, dan mobilitas pengguna. Misalnya pengaturan ukuran
huruf untuk mempermudah penglihatan atau menggantikan fungsi mouse dengan
menggunakan keyboard agar tanpa mouse pengguna komputer yang memiliki
keterbatasan mobilitas masih dapat menggunakan komputer.
10. Security Center
Fitur ini membantu pengguna untuk melindungi komputer dari virus-virus berbahaya.
Virus pada komputer adalah merupakan program yang dibuat sedemikian rupa dengan
tujuan untuk mengganggu kinerja komputer dan sangat membahayakan komputer.
Akibat yang dapat ditimbulkan oleh virus bermacam-macam, antara lain hilangnya data
atau rusaknya beberapa piranti, seperti harddisk, pada komputer.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 43 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Fitur yang sering digunakan untuk memodifikasi komputer adalah personalisasi tampilan layar
monitor (Apperance and themes). Ada 2 cara untuk menampilkan fitur ini, yaitu :
1. Melalui menu Control Panel pada Start menu, pilih Appearance and themes kemudian
pilih Display.
2. Pada desktop, klik kanan dan pilih Properties.
Pengaturan pada tampilan layar monitor pun dibagi menjadi beberapa bagian :
 Themes
Merupakan pengaturan yang telah disediakan oleh Windows XP untuk mempermudah
pengguna melakukan penggantian tampilan, dengan memilih salah satu tema yang tersedia
tampilan komputer dapat diganti. Setiap tema menghasilkan tampilan yang berbeda,
misalnya warna untuk menu dan jendela aplikasi, ukuran huruf yang digunakan, atau
gambar latar belakang desktop (wallpaper).
 Desktop
Jika masih merasa kurang puas dengan tampilan dari tema yang telah diberikan, pengguna
dapat mengganti sendiri detail-detail kecil tampilan komputer. Di bagian ini pengguna
dapat mengganti gambar latar belakang yang sedang digunakan dengan gambar lain yang
disukai oleh pengguna.
Caranya pilih salah satu gambar yang telah disediakan di daftar pada kotak background.
Gambar yang dipilih dapat dilihat pada gambar komputer yang disediakan di bagian atas.
 Screen Saver
Fungsi screen saver adalah untuk menutupi layar dengan tampilan gambar-gambar jika
komputer ditinggal dalam waktu yang agak lama. Penggunaan screen saver dapat menjadi
suatu alternatif bagi pengguna jika ia ingin meninggalkan komputer untuk beberapa saat
namun tidak ingin orang lain melihat apa yang sedang dikerjakan atau ditampilkan oleh
komputernya. Untuk menon-aktifkan screen saver dan mengembalikan tampilan layar
seperti semula gerakan mouse atau tekan salah satu tombol pada keyboard.
 Appearance
Merupakan pengaturan yang lebih detail untuk tampilan jendela aplikasi. Misalnya ukuran
huruf, tipe huruf yang digunakan, ukuran ikon, warna jendela aplikasi dan lain sebagainya.
Selain melalui tema yang disediakan, bisa juga dipersonalisasi lagi dengan tombol Effects
dan Advanced.
Tombol Effects berisi opsi-opsi untuk memperindah tampilan semua jendela aplikasi.
Penggunaannya pun hanya memberi tanda pada efek tampilan yang diinginkan.
Misalnya untuk menggunakan ukuran ikon yang besar, klik kotak di sebelah tulisan Use
large icons.
Penggunaan menu Advanced lebih ditekankan pada setiap detail dari jendela aplikasi, ikon,
atau obyek 3 dimensi seperti tombol.
Misalnya untuk tombol dan panel (3D Objects) bisa diatur warnanya, untuk ikon bisa
diatur ukuran dan jaraknya, atau untuk mengatur warna jendela aplikasi (window).
 Setting
Bagian ini merupakan pengaturan lebih lanjut mengenai resolusi layar monitor (screen
resolution) dan kedalaman warnanya (color quality). Resolusi layar telah ditentukan secara
otomatis oleh sistem, sehingga untuk mengganti resolusi layar tinggal klik tanda panah
pada bagian screen resolution dan menggeser panah tersebut ke ukuran resolusi yang
disediakan. Semakin besar resolusi layar yang digunakan, semakin kecil ukuran tampilan
ikon dan huruf pada layar.
Demikian juga kualitas warna layar monitor, tinggal memilih dari daftar yang telah
disediakan. Semakin tinggi kualitas warna yang dipilih, tampilan pada layar monitor akan
semakin bagus dan halus.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 44 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Setelah selesai melakukan pengaturan untuk tampilan layar, klik tombol OK atau Aplly untuk
mengaplikasikan perubahan tersebut, atau tombol Cancel untuk membatalkan semua perubahan
yang telah dibuat.
Pengaturan lain pada panel kendali dapat dicoba, tetapi sebaiknya pengguna mengerti dengan
jelas fungsi setiap fitur sebelum melakukan perubahan pada sistem melalui panel kendali.

C. Instalasi Driver
Pengendali perangkat keras (Device driver dalam bahasa Inggris) adalah istilah teknologi
informasi yang mengacu kepada komponen perangkat lunak yang mengizinkan sebuah sistem
komputer untuk berkomunikasi dengan sebuah perangkat keras. Sebagian besar perangkat
keras, tidak akan dapat berjalan atau sama sekali tidak dapat berjalan tanpa driver yang cocok
yang terinstal di dalam sistem operasi. Device driver, umumnya akan dimuat ke dalam ruangan
kernel (kernelspace) sistem operasi selama proses booting dilakukan, atau sesuai permintaan
(ketika ada intervensi pengguna atau memasukkan sebuah perangkat plug-and-play). Beberapa
sistem operasi juga menawarkan device driver yang berjalan di dalam ruangan pengguna
(userspace) sistem operasi. Beberapa driver telah dimasukkan ke dalam sistem operasi secara
default pada saat instalasi, tapi banyak perangkat keras, khususnya yang baru, tidak dapat
didukung oleh driver-driver bawaan sistem operasi. Adalah tugas pengguna yang harus
menyuplai dan memasukkan driver ke dalam sistem operasi.
Untuk menginstal manual driver, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah :
1. Pastikan Hardware telah terpasang dengan baik dan benar
2. Perhatikan file driver yang akan diinstal.
 Jika menginstal driver melalui CD yang disertakan ketika membeli peripheral tersebut,
maka cukup masukan kepingan CD kedalam CD drive, tunggu hingga aplikasi autorun-
nya muncul, lalu ikuti petunjuk yang tampil dilayar. Jika aplikasi autorun tidak muncul,
maka buka isi CD melalui Windows Explorer kemudian jalankan (double klik) file yang
bernama autorun.exe atau setup.exe atau install.exe
 Jika file driver berasal dari download atau dari sumber lain, maka melalui Windows
Explorer kemudian jalankan (double klik) file yang bernama setup.exe atau install.exe

3. Install Driver Melalui Device Manager


 Klik kanan My Komputer, dan pilih properties, dan akan muncul window Sistem
Properties,
 Pada window Sistem Properties, pilih tab Hardware, lalu pilih lagi tombol yang
bertuliskan Device Manager, dan akan muncul lagi jendela Device Manager

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 45 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

 Pada jendela Device Manager, cari hardware yang akan diinstall drivernya, biasanya
driver yang belum terdeteksi oleh sistem operasi windows akan ada tanda Tanya (?)
yang berwarna kuning,

 Klik kanan driver yang belum terdeteksi yang bertanda tanya (?) yang berwarna kuning,
lalu klik Update Driver, akan muncul windows Hardware Update Wizard,
 Pada window Hardware Update Wizard, pilih option Install from a list or specific
location (Advanced) lalu tekan tombol Next, dan pilih lagi option Include this locations
in the search. Jangan lupa pada tombol Browse, tentukan dulu letak file folder driver
yang akan di install.

 Setelah menentukan letak folder driver yang akan diinstal, lanjutkan dengan klik Next
dan tunggu hingga proses selesai. Jika proses ini berjalan lancar, maka secara otomatis
driver akan di dilakukan penginstalan

III. RANGKUMAN
1. Sistem operasi windows XP mempunyai tampilan grafik sehingga memudahkan pengguna,
ini di sebut user frienly
2. Sistem operasi windows XP dapat menjalankan beberapa sistem operasi secara bersamaan,
ini di sebut multitasking
3. pengendalian sistem operasi windows XP terdapat pada fasilitas control panel

IV. TUGAS

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 46 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

V. TES FORMATIF
1. Tulis langka-langkah menjalankan dan menutup sistem operasi window XP yang benar!
2. Sebutkan dan jelaskan komponen yang ada pada desktop!
3. Sebutkan dan jelaskan fasilitas dasar pada start menu!
4. Sebutkan dan jelaskan fasilitas yang ada pada control panel secara singkat1
5. Apa yang di maksud dengan multi user dan multitasking

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 47 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

VII. LEMBAR KERJA

JOBSHEET
Konfigurasi Sistem operasi Windows XP

MaPel : Melakukan Instalasi Sistem operasi Dasar No Absen / Kelas :


Instruktur : M. Harits Annatsir, S.Kom Nama :

1. Tujuan
Siswa mampu melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
Siswa mampu menghidupkan dan mematikan sistem operasi
Siswa mampu menginstal driver
Siswa mampu melakukan konfigurasi sistem operasi windows XP

2. Peralatan dan Bahan


1 unit Personal Komputer (PC)
Sistem Operasi Windows XP

3. Langkah Kerja
a. Tahap Persiapan
Sebelum kita melakukan konfigurasi sistem operasi windows XP, hal-hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
 Ketahui dan catat spesifikasi komputer yang akan diinstal
 Cek dan pastikan keadaan peralatan dan bahan dalam keadaan baik
 Gunakan Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam menghidupkan komputer
b. Tahap Konfigurasi Sistem operasi Windows XP
1. Hidupkan komputer
2. Tunggu hingga sistem operasi windows XP booting dan muncul tampilan utamanya
3. Buka control panel, pelajari dan catat fisilitas-fasilitas yang ada di dalamnya
4. Lakukan perubahan pada desktop, themes, screensaver
5. Cek konfigurasi hardware sudah dikenali semua atau tidak
6. Matikan komputer sesuai dengan prosedur

4. Hasil Kerja
Konfigurasi Windows XP sudah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan

5. Kesimpulan
Siswa berhasil melakukan instalasi sistem operasi Windows XP dengan benar

6. Penilaian : Demonstrasi / unjuk kerja / Produk / Laporan


No Aspek / Kriteria Bobot
1 Persiapan alat bahan 5
2 Pengecekan kebutuhan Hardware 5
3 Mengatur display properties 30
4 Menginstal driver 30
5 Laporan 30

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 48 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 8
MEMBUAT MEDIA INSTALASI

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 Siswa mampu menjelaskan maksud media instalasi
 Siswa mampu menyebutkan media instalasi
 Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah membuat media instalasi sistem operasi pada
CD/DVD atau USB Flashdisk
 Siswa mampu menjelaskan tentang mesin virtual dan penggunaannya

II. URAIAN MATERI


Membuat media installasi yang akan difungsikan sebagai media untuk menginstal sistem operasi.
Media tersebut bisa berupa CD/DVD atau USB Flashdisk. Disini akan dijelaskan cara membuat
media tersebut.

1. MEMBUAT MEDIA INSTALASI BOOTABLE CD/DVD


Membuat media instalasi sistem operasi yang bootable (dapat melakukan booting dari CD/DVD)
menggunakan aplikasi bantu Nero burning. Persiapan yang perlu dilakukan :
 Aplikasi Nero sudah terinstal
 Kepingan CD Blank (kosong)
 Master Windows XP, bisa berupa CD atau file *.iso
Langkah-langkahnya adalah :
a. Jalankan aplikasi Nero Express, hingga muncul tampilan utamanya seperti gambar di bawah.
Data ; meliputi Data CD dan Data DVD, fasilitas ini digunakan untuk menyimpan
folder dan file dengan tipe apa saja pada media CD atau DVD
Music ; meliputi Audio CD, Audiobook CD, Jukebox Audio CD, Jukebox Audio DVD,
digunakan untuk audio CD standart atau yang bertipe mp3, wma, aac atau tipr audio
yang lain pada CD atau DVD
Videos/Pictures ; Video CD, Super Video CD, DVD Video, digunakan untuk membuat
video pada CD atau DVD
Image, Project, Copy ; meliputi Copy Entire CD, Copy Entire DVD, Disk Image or
Saved project, digunakan untuk mengkopi antar CD/DVD dan memburning dari file

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 49 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

b. Untuk melakukan pengkopian CD, pilih Image, Project, Copy, kemudian pada sisi jendela
sebelah kanan pilih Copy Entire CD

Jika terdapat 2 CD/DVD writer, tentukan letak atau posisi Source Drive (CD yang akan di
kopi) dan letak atau posisi Destination Drive (CD Blank), kemudian masukkan master CD
Windows XP pada source drive, dan CD Blank pada destination drive.
Jika hanya ada 1 CD/DVD writer, maka letak source drive dan destination drive pada posisi
yang sama. Masukkan master CD Windows XP pada source drive terlebih dahulu.

c. Untuk burning dari file *.iso, pilih Image, Project, Copy, kemudian pada sisi jendela
sebelah kanan pilih Disk Image or Saved Project

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 50 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

2. MEMBUAT BOOTABLE USB FLASHDISK UNTUK WINDOWS XP


Membuat media installasi Bootable FlashDisk untuk installasi windows XP, memanfaatkan
aplikasi WinToFlash. WinToFlash adalah program yang dapat mentransfer Windows setup dari
CD/DVD ke dalam flash drive.
Kebutuhan :
o USB Flash disk/Flash drive/Pen drive/Thumb drive
o Komputer dengan CD/DVD drive membuat installasai Windows XP pada USB Flashdisk
o Komputer /Notebook/Netbook yang akan diinstall (Aspire One, HP Mini atau yang lain)
o Software WinToFlash, bisa didownload : http://wintoflash.com/download/en/
Panduan membuat installasi Windows XP pada USB Flashdisk
1. Jalankan software WinToFlash.exe

2. Klik tombol Accept pada tampilan persetujuan

3. Klik tombol Windows setup transfer wizard, kemudian klik Next

4. Arahkan lokasi master windows dan Drive USB yang digunakan, kemudian klik Next

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 51 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

5. Pilih "I Accepted the terms of the license agreement", kemudian klik Continue...
WinToFlash akan mentransfer windows ke USB Flashdisk

6. Tunggu hingga selesai, kemudian klik Next, lalu Exit

USB Flashdisk siap digunakan.

7. Tancapkan Flashdisk ke USB port pada komputer/laptop dan ubah Boot priority pada BIOS
menjadi booting pertama melalui USB Flashdisk

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 52 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

8. Setelah komputer restart, komputer akan booting dari USB Flash drive, dan muncul tampilan

9. Pilih : 1st, text mode setup (Boot from flash again after finished), untuk memulai installasi,
kemudian pilih : 2nd, GUI mode setup, continue setup + 1st start of Windows

3. MEMBUAT BOOTABLE USB FLASHDISK UNTUK WINDOWS 7


Membuat media installasi Bootable FlashDisk untuk installasi windows 7, memanfaatkan
aplikasi Windows 7 USB/DVD Download Tool. Windows 7 USB/DVD Download Tool adalah
software untuk membuat media bootable pada USB Flashdisk atau kepingan DVD. Software ini
dibuat oleh Microsoft dan dapat didownload secara gratis.
Persyaratan untuk dapat menggunakan software Windows 7 USB/DVD Download Tool :
 Windows XP SP2 atau Windows 7 (32-bit atau 64-bit)
 Pentium 233-megahertz (MHz) processor atau lebih cepat (300 MHz disarankan)
 50MB ruang kosong pada hard drive Anda
 DVD-R drive atau removable 4GB USB flash drive
Untuk Windows XP, Aplikasi berikut ini harus diinstal sebelum menginstal software ini:
 Microsoft NET Framework. 2,0 harus diinstal. Download di :
http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyID=0856EACB-4362-4B0D-8EDD-
AAB15C5E04F5&displaylang=en

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 53 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

 Microsoft Image Mastering API v2 harus diinstal. Download di :


http://www.microsoft.com/downloads/details.aspx?FamilyId=B5F726F1-4ACE-455D-BAD7-
ABC4DD2F147B&displaylang=en

Menggunakan Windows 7 USB/DVD Download Tool


1. Jalankan software Windows 7 USB/DVD Download Tool, arahkan pada master windows 7
dengan klik Browse, kemudian klik Next

2. Pilih media dimana master Windows 7 ditempatkan

3. Pastikan USB Flashdisk terdeteksi, lalu klik Begin copying. Pilih Erase USB Device, lali Yes
untuk menghapus semua data pada USB Flashdisk

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 54 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

4. Proses pembuatan bootable USB device, tunggu hingga selesai

5. Instalasi Windows 7 melalui USB Flashdisk siap dilakukan

4. MEMBUAT BOOTABLE USB FLASHDISK UNTUK UBUNTU

Membuat media installasi Bootable FlashDisk untuk installasi Ubuntu khususnya Ubuntu 10.04
(Lucid). Untuk membuatnya tidak diperlukan aplikasi tambahan, karena pada Ubuntu sendiri
sudah ada fasilitasnya. Ubuntu yand digunakan adalah Ubuntu versi 10.04 LTS Desktop Edition
yang Live CD. Live CD artinya sistem operasi tersebut dapat digunakan langsung dari CD tanpa
harus menginstalnya terlebih dahulu. Tahapannya adalah :
Jalankan Ubuntu 10.04 LTS Desktop Edition Live CD, hingga muncul halaman utamanya

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 55 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Pilih Sistem, lalu Administration, lalu Startup Disk Creator

Akan muncul tampilan utamanya, tancapkan USB Flashdisk, hingga ubuntu mendeteksi
keberadaannya. Jika informasi yang ditampilkan sudah benar klik Make Startup Disk

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 56 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Ubuntu akan melakukan proses pengkopian dan konfigurasi sistem pada USB Flasdisk,
tunggu hingga selesai

Proses pembuatan media instalasi ubuntu pada USB flashdisk sudah selesai dan siap
digunakan.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 57 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

5. MENGGUNAKAN APLIKASI VIRTUAL MACHINE


Mesin virtual atau mesin maya (Inggris: virtual machine, disingkat vm) dalam ilmu komputer
adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan
program sama seperti layaknya sebuah komputer asli. Mesin virtual dapat melakukan emulasi
terhadap sebuah PC standar dan semua perangkat yang dibutuhkannya agar dapat berjalan
(keyboard, mouse, CPU, memori, kartu grafik, disket, hard disk, CD-ROM, port COM dan LPT,
kartu jaringan hingga sound card). Sehingga, aplikasi ini dapat digunakan untuk menjalankan
hampir semua sistem operasi yang dapat dijalankan di atas komputer PC.
Ada beberapa Aplikasi dengan fungsi Virtual mesin, yaitu VMware Virtual Box dan Microsoft
Virtual PC. Dan yang digunakan pada modul ini adalah VMware.

VMware Workstation adalah sebuah perangkat lunak mesin virtual untuk arsitektur komputer
x86 dan x86-64 dari VMware, sebuah bagian dari EMC Corporation. Perangkat lunak ini
digunakan untuk membuat banyak x86 dan x86-64 komputer virtual dan digunakan secara
simultan dengan sistem operasi yang digunakan. Setiap mesin virtual tersebut bisa menjalankan
sistem operasi yang dipilih, seperti Windows, Linux, varian BSD dan lain sebagainya. Dalam arti
yang sederhana, VMware workstation bisa menjalankan banyak sistem operasi secara simulatan
dengan menggunakan satu fisik mesin.

Cara membuat dan menggunakan mesin virtual :


1. Jalankan aplikasi VMware, kemudian klik New Virtual Machine hingga muncul tampilan
New Virtual Machine Wizard, klik Next

2. Pilih Typical, kemudian klik Next. Berikutnya adalah menentukan sistem operasi beserta
versinya yang akan diinstal pada mesin virtual

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 58 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

3. Menentukan nama mesin virtual dan dimana akan disimpan, kemudian menentukan tipe
network, pilih Use bridged networking

4. Menentukan besaran kapasitas hardisk yang nantinya digunakan, klik Next maka pembuatan
mesin virtual sudah selesai.

5. Konfigurasi Device yang ada masih bisa diatur lagi, sebagai contoh memory yang semula
sebesar 256 MB bisa ditingkatkan lagi (tentu tidak bisa melebihi besarnya memory yang
real)
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 59 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

6. Mengatur BIOS

III. RANGKUMAN
1. Media melakukan instalasi sistem operasi tidak hanya melalui CD/DVD saja, tapi juga bisa
dilakukan melalui media lain seperti USB Flashdisk
2. Untuk membuat bootable CD/DVD tidak boleh menggunakan fasilitas Data CD/DVD, tapi
menggunakan Disk Image atau Copy CD/DVD
3. Pembuatan bootable CD/DVD dapat dilakukan menggunakan aplikasi Nero
4. Pembuatan USB Flashdisk untuk instalasin sistem operasi dapat dilakukan menggunakan
sistem operasi itu sendiri atau aplikasi dari perusahaan pembuat sistem operasi yang
bersangkutan atau aplikasi pihak ketiga.
5. Mesin virtual merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat PC secara virtual

IV. TUGAS
1. Mencari referensi aplikasi pembuatan media instalasi selain (cara-cara diatas) ; Nero,
WinToFlash, Windows 7 USB/DVD Download Tool
2. Mencari referensi aplikasi mesin virtual selain VMware

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 60 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

V. TES FORMATIF
1. Jelaskan langkah-langkah pembuatan bootable CD/DVD?
2. Jelaskan langkah-langkah pembuatan media instalasi windows XP pada USB Flashdisk?
3. Jelaskan langkah-langkah pembuatan media instalasi windows 7 pada USB Flashdisk?
4. Jelaskan langkah-langkah pembuatan media instalasi Ubuntu pada USB Flashdisk?
5. Jelaskan langkah-langkah pembuatan mesin virtual?

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 61 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 9
JOBSHEET
Praktik Membuat Media Instalasi

MaPel : Melakukan Instalasi Sistem operasi Dasar No Absen / Kelas :


Instruktur : M. Harits Annatsir, S.Kom Nama :

1. Tujuan
Siswa mampu melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
Siswa mampu memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur pembuatan
media instalasi
Siswa mampu melakukan pembuatan bootable CD/DVD
Siswa mampu melakukan pembuatan media instalasi sistem operasi pada USB Flashdisk untuk
windows XP, Windows 7 dan Linux Ubuntu
Siswa mampu menggunakan aplikasi mesin virtual

2. Peralatan dan Bahan


1 unit Personal Komputer (PC) + CD/DVD Writer
1 CD/DVD Master Installer Windows XP, Windows 7, Linux Ubuntu 10.04
CD/DVD Blank, USB Flashdisk
Aplikasi pendukung

3. Langkah Kerja
a. Tahap Persiapan
Sebelum kita melakukan pembuatan media instalasi, hal-hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
 Aplikasi yang akan digunakan sudah terpasang dengan baik pada komputer
 Cek dan pastikan keadaan peralatan dan bahan dalam keadaan baik
 Gunakan Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam menghidupkan komputer

b. Tahap / Proses pembuatan Media Installasi


1. Pembuatan bootable CD/DVD :
 Hidupkan komputer
 Jalankan aplikasi Nero Express, hingga muncul tampilan utamanya seperti gambar di bawah.
 Untuk melakukan pengkopian CD, pilih Image, Project, Copy, kemudian pada sisi jendela
sebelah kanan pilih Copy Entire CD
 Untuk burning dari file *.iso, pilih Image, Project, Copy, kemudian pada sisi jendela sebelah
kanan pilih Disk Image or Saved Project
2. Pembuatan Media Instalasi Windows XP pada USB Flashdisk :
 Hidupkan komputer
 Jalankan software WinToFlash.exe, Klik tombol Accept pada tampilan persetujuan
 Klik tombol Windows setup transfer wizard, kemudian klik Next
 Arahkan lokasi master windows dan Drive USB yang digunakan, kemudian klik Next
 Pilih "I Accepted the terms of the license agreement", kemudian klik Continue...
 WinToFlash akan mentransfer windows ke USB Flashdisk
 Tunggu hingga selesai, kemudian klik Next, lalu Exit. USB Flashdisk siap digunakan.
3. Pembuatan Media Instalasi Windows 7 pada USB Flashdisk :
 Hidupkan komputer
 Jalankan software Windows 7 USB/DVD Download Tool, arahkan pada master windows 7
dengan klik Browse, kemudian klik Next
 Pilih media dimana master Windows 7 ditempatkan
 Pastikan USB Flashdisk terdeteksi, lalu klik Begin copying. Pilih Erase USB Device, lali Yes
untuk menghapus semua data pada USB Flashdisk
 Proses pembuatan bootable USB device, tunggu hingga selesai
 Instalasi Windows 7 melalui USB Flashdisk siap dilakukan
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 62 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

4. Pembuatan Media Instalasi Linux Ubuntu pada USB Flashdisk :


 Hidupkan komputer
 Jalankan Ubuntu 10.04 LTS Desktop Edition Live CD, hingga muncul halaman utamanya
 Pilih Sistem, lalu Administration, lalu Startup Disk Creator
 Akan muncul tampilan utamanya, tancapkan USB Flashdisk, hingga ubuntu mendeteksi
keberadaannya. Jika informasi yang ditampilkan sudah benar klik Make Startup Disk
 Ubuntu akan melakukan proses pengkopian dan konfigurasi sistem pada USB Flasdisk,
tunggu hingga selesai
 Proses pembuatan media instalasi ubuntu pada USB flashdisk sudah selesai dan siap
digunakan.
5. Pembuatan Mesin virtual :
 Hidupkan komputer
 Jalankan aplikasi VMware, kemudian klik New Virtual Machine hingga muncul tampilan
New Virtual Machine Wizard, klik Next
 Pilih Typical, kemudian klik Next. Berikutnya adalah menentukan sistem operasi beserta
versinya yang akan diinstal pada mesin virtual
 Menentukan nama mesin virtual dan dimana akan disimpan, kemudian menentukan tipe
network, pilih Use bridged networking
 Menentukan besaran kapasitas hardisk yang nantinya digunakan, klik Next maka pembuatan
mesin virtual sudah selesai.

4. Hasil Kerja
Pembuatan Media Instalasi sistem operasi sudah dilaksanakan sesuai petunjuk dan persyaratan yang
ditetapkan

5. Kesimpulan
Siswa berhasil melakukan pembuatan media instalasi sistem operasi dengan benar

6. Tugas
Buat media instalasi untuk :
1. Windows XP, dalam bentuk CD dan USB Flashdisk
2. Windows 7, dalam bentuk CD dan USB Flashdisk
3. Linux Ubuntu, dalam bentuk CD dan USB Flashdisk

7. Penilaian : Demonstrasi / unjuk kerja / Produk / Laporan


No Aspek / Kriteria Bobot
1 Persiapan alat bahan 5
2 Pengecekan kebutuhan Hardware 5
3 Pembuatan bootable CD/DVD 20
4 Pembuatan media instalasi USB Flashdisk untuk Windows XP 10
5 Pembuatan media instalasi USB Flashdisk untuk Windows 7 10
6 Pembuatan media instalasi USB Flashdisk untuk Linux Ubuntu 10
7 Pembuatan Mesin Virtual 20
8 Laporan 20

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 63 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 10
JOBSHEET
Menguji Hasil Media Instalasi

MaPel : Melakukan Instalasi Sistem operasi Dasar No Absen / Kelas :


Instruktur : M. Harits Annatsir, S.Kom Nama :

1. Tujuan
Siswa mampu melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
Siswa mampu memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur pembuatan
media instalasi
Siswa mampu menguji dan menjalankan hasil pembuatan bootable CD/DVD
Siswa mampu menguji dan menjalankan hasil pembuatan media instalasi sistem operasi pada USB
Flashdisk untuk windows XP, Windows 7 dan Linux Ubuntu
Siswa mampu menginstal sistem operasi pada aplikasi mesin virtual

2. Peralatan dan Bahan


1 unit Personal Komputer (PC) + CD/DVD Writer
Master Installer Windows XP, Windows 7, Linux Ubuntu 10.04 dalam bentuk CD/DVD dan USB
Flashdisk

3. Langkah Kerja
a. Tahap Persiapan
Sebelum kita melakukan pembuatan media instalasi, hal-hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:
 Aplikasi yang akan digunakan sudah terpasang dengan baik pada komputer
 Cek dan pastikan keadaan peralatan dan bahan dalam keadaan baik
 Gunakan Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam menghidupkan komputer

b. Tahap / Proses pembuatan Media Installasi


1. Pengujian bootable CD/DVD :
 Hidupkan komputer
 Sesuaikan boot priority pada bios dengan media instalasi yang digunakan
 Pasang media instalasi
 Tunggu dan perhatikan komputer akan booting dari media yang sudah ditentukan
 Proses instalasi dimulai, berarti pembuatan media instalasi berhasil dengan baik
 Selesai
2. Dengan cara yang sama, lakukan Pengujian terhadap :
 Media Instalasi Windows XP pada USB Flashdisk
 Media Instalasi Windows 7 pada USB Flashdisk :
 Pengujian Media Instalasi Linux Ubuntu pada USB Flashdisk :
3. Pengujian Mesin virtual :
 Hidupkan komputer
 Jalankan mesin aplikasi VMware
 Buat sebuah mesin virtual dengan sistem operasi windows XP
 Konfigurasi Device yang masih bisa diatur lagi, misal memory atau hardisk
 konfigurasi BIOS, Sesuaikan boot priority dengan media instalasi yang digunakan
 Lakukan Instalasi windows XP melalui USB Flashdisk
 Selesai
4. Hasil Kerja
Media Instalasi sistem operasi yang sudah dibuat dapat diuji dan digunakan sesuai petunjuk dan
persyaratan yang ditetapkan

5. Kesimpulan
Siswa berhasil melakukan pembuatan dan meguji media instalasi sistem operasi dengan benar

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 64 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

6. Tugas
Buat media instalasi untuk Windows XP, Windows 7 dan Ubuntu menggunakan cara selain cara diatas

7. Penilaian : Demonstrasi / unjuk kerja / Produk / Laporan


No Aspek / Kriteria Bobot
1 Persiapan alat bahan 5
2 Pengecekan kebutuhan Hardware 5
3 Pengujian bootable CD/DVD 20
4 Pengujian media instalasi USB Flashdisk untuk Windows XP 10
5 Pengujian media instalasi USB Flashdisk untuk Windows 7 10
6 Pengujian media instalasi USB Flashdisk untuk Linux Ubuntu 10
7 Pengujian Mesin Virtual 20
8 Laporan 20

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 65 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 11
Windows 7 (seven)

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 siswa mampu menjelaskan tentang windows 7 dan fitur-fiturnya
 siswa mampu menyebutkan dan membedakan macam-macam windws 7
 siswa mampu menjelaskan langkah-langkah proses instalasi windows 7

II. URAIAN MATERI

1. Windows 7
Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terbaru
Microsoft Windows yang akan menggantikan Windows Vista. Windows ini memiliki kernel
NT 6.1. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga
tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit, versi servernya
akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008 R2.
Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat
perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7
didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista.
Berikut adalah kelebihan-kelebihan windows seven yang dipamerkan Professional Developers
Conference (http://www.microsoftpdc.com/) sebuah konferensi untuk para developer :
o Lebih Cepat dan Stabil dari pada windows Vista.
Windows 7 ini memiliki performa yang lebih stabil dari pada windows vista. Windows 7
juga lebih responsif dan lebih hemat dalam penggunaan baterai.
o Dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari sistem tray.
Mempunyai langkah yang praktis dalam memilih jaringan wireless yaitu anda dapat
memilih Jaringan Wireless hanya dengan 1 klik dari sistem tray
o Menampilkan pesan peringatan jika ada perubahan dalam komputer anda.
Sistem akan menampilkan laporan jika terjadi perubahan terhadap komputer anda. Akan
menampilkan pesan peringatan saat sistem komputer, jika ada yang berubah dan juga dapat
mensetting tingkat privasi tersebut. Mulai dari “tell me everything” sampai “don‟t tell me
squad”
o Tidak adanya sidebar, tetapi mempunyai banyak gadget.
Pada windows 7 tidak adanya sidebar, tetapi gadget-gadget tetap ada dan dapat disetting
sesuai keinginan anda.
o Adanya Library yang dapat mengorganisasikan dokumen anda berdasarkan type.
Fitur Windows 7 adalah adanya library yang akan mengorganisasikan dokumen anda
berdasarkan type.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 66 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

2. Spesifikasi perangkat keras


Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk
Windows 7.
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)
Arsitektur 32-bit 64-bit
Kecepatan unit pengolah pusat 1 GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
Memori Akses Acak(RAM) 1 GB RAM 2 GB RAM
Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model
Unit Pengolah Grafis
1.0 (Untuk Windows Aero)
Cakram Keras(HDD) Kapasitas Minimum 16 GB Kapasitas Minimum 20 GB
Cakram optik DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:
BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash
drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB
cakram keras , dan Unit Pengolah Pusat yang mendukung virtualisasi dengan AMD-V atau
Intel VT

3. Versi Windows 7
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan
nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut
dinamakan Professional.
 Windows 7 Starter, yang mempunyai fungsi sangat terbatas sebagai berikut:
o 32-bit only support
o Home Group join only
o Windows Internet Explorer 8
o Windows Media Player 12
 Windows 7 Home Basic, yang juga mempunyai fungsi sangat terbatas tambahan dari
Windows 7 Starter, sebagai berikut:
o Concurrent Applications Unlimited
o 32-bit and 64-bit mode support
o Home Group (Create & Join) Join Only
o Windows Internet Explorer 8
o Windows Media Player 12
o Desktop Window Manager
o Windows Mobility Center
o Windows Aero Partial
 Windows 7 Home Premium, mempunyai fungsi tambahan lebih dari Windows 7 Home
Basic sebagai berikut:
o Full Windows Aero support
o Home Group (Create & Join)
o Multi-Touch
o Premium Games
o Windows Media Center
 Windows 7 Professional, mempunyai fungsi tambahan lebih dari Windows 7 Home
Premium sebagai berikut:
o Windows Server Domain support
o Remote Desktop Server support
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 67 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

o Location aware printing


o Encrypting the file sistem
o Presentation mode
 Windows 7 Ultimate, mempunyai fungsi tambahan lebih dari Windows 7 Professional
sebagai berikut:
o AppLocker
o BitLocker Drive Encryption
o BranchCache Distributed Cache
o DirectAccess
o Multilingual User Interface Pack
o Virtual Hard Disk Booting
 Windows 7 Enterprise

4. Catatan
Pada Windows 7 32 bit, jumlah memori (RAM) maksimum yang dapat dipasang hanya sampai
4 GB dan jika dalam keadaan standar sistem hanya bisa membaca RAM kurang dari 4 GB.
Sedangkan untuk versi 64 bit jumlah RAM maksimum yang terpasang mencapai 192 GB.
Untuk menginstal versi 64 bit tersebut harus memiliki prosesor yang memiliki arsitektur 64 bit.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 68 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Panduan Instalasi Windows 7

Tahapan Instalasi
1. Masukan DVD Windows 7 ke dalam drive CD/DVD-ROM. Jika komputer belum langsung boot
melalui CD/DVD, reboot komputer dan atur urutan First-Boot BIOS dari CD/DVD-ROM.

Selesai mengkonfigurasi BIOS (boot priority) dengan menekan tombol F10 untuk melakukan
penyimpanan konfigurasi dan keluar dari aplikasi BIOS.
Tunggu beberapa saat hingga installer Windows 7 menampilkan …….

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 69 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

2. Atur Format Bahasa, waktu, mata uang dan jenis keyboard sesuai dengan yang diinginkan,
misalnya menggunakan format waktu dan mata uang Indonesia, kemudian klik next

3. Muncul tampilan memulai installasi, Klik tombol Install now

Tunggu proses loading ……….

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 70 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

4. Kemudian muncul pilihan versi windows 7, pilih Windows 7 Ultimate, klik Next

5. Ceklis chekbox yang tertuliskan “I accept the license terms”, setelah itu klik tombol Next

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 71 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

6. Karena ini adalah proses instalasi dari komputer yang belum terinstal sistem operasi windows,
maka pilih bagian Custom. Jika memilih Upgrade berarti mengupgrade sistem operasi windows
versi lama ke windows 7

7. Karena komputer yang digunakan adalah baru, maka biasanya hanya terdapat 1 partisi hardisk.

8. Jika ingin menggunakan satu partisi, maka langsung di Next saja berlanjut ke nomor 10,
tapi….

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 72 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

9. Jika ingin membuat partisi lebih dari satu atau mau melakukan partisi secara manual, …
9.1. Maka klik Drive Options (Advanced), hingga muncul tampilan dibawah ini, kemudian
klik New

9.2. Isikan kapasitas partisi yang diinginkan pada kolom Size, kemudian klik Apply

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 73 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

9.3. Muncul tampilan konfirmasi, klik OK

9.4. Proses partisi pertama selesai, karena masih ada sisa kapasitas Hardisk yang belum
dipartisi, maka harus dipartisi juga dengan cara klik Disk 0 Unallocated Space
(menandakan belum dipartisi), lalu klik New

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 74 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

9.5. Isikan sisa kapasitas partisi pada kolom Size, lalu klik Apply

9.6. Proses partisi kedua selesai, kemudian pilih partisi dimana file-file windows disimpan,
pilih Disk 0 Partition 2, lalu klik Next

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 75 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

10. Tunggu sampai windows selesai proses instalasi. Jika telah selesai, maka komputer akan
merestart sistem. Setelah beres Windows 7 Ultimate telah terinstall dan tinggal dilakukan proses
konfigurasi

11. Setelah komputer merestart maka komputer akan melakukan proses konfigurasi awal dulu
sebelum dapat digunakan. Untuk konfigurasi pertama adalah konfigurasi Username (Nama
Pengguna) dan Komputer Name (Nama Komputer), masukkan sesuai dengan yang anda suka.
Setelah itu klik tombol Next. Seperti gambar di bawah :

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 76 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

12. Setelah itu masukkan password yang akan digunakan untuk Username tersebut. Jika tidak akan
menggunakan password maka tinggal klik Next saja

13. Setelah itu masukkan Serial Number Windows 7 yang tertera pada Cover DVD Windows 7
Ultimate. Jika anda menggunakan versi trial, anda tidak perlu memasukan produk key, cukup
klik tombol Next

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 77 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

14. Pilih pengaturan use recommended settings atau sesuai dengan yang anda inginkan

15. Setelah itu atur waktu sesuai dengan waktu saat ini. Setelah selesai klik tombol Next

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 78 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

16. Setelah itu windows selesai melakukan proses konfigurasi, tunggu hingga windows
mempersiapkan desktop untuk Username yang anda buat sebelumnya

17. Sekarang anda telah berhasil menginstall Windows 7 Ultimate

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 79 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

18. Jika Komputer direstart, muncul Halaman Login

19. Setelah password diisi, maka akan masuk ke halaman utama Windows 7

III. RANGKUMAN
1. proses instalasi sistem operasi windows 7 harus di jalankan sesuai dengan petunjuk manual
instalation
2. Langkah instalasi windows 7 :
a. Persiapan setup “ preparing to windows 7 instalation”
b. Collecting information about your komputer
c. Copying windows 7 files to your komputer
d. Restart/reebooting komputer
e. Setting up hardware and finalizing setting

IV. TUGAS
1. Pelajari materi panduan langkah demi langkah instalasi windows 7!
2. Buat rangkuman langkah-langkah proses intalasi windows 7!

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 80 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

V. TES FORMATIF
1. Sebutkan dan jelaskan perbedaan masing-masing windows 7!
2. Jelaskan langkah-langkah proses intalasi windows 7!
3. Sebutkan dan jelaskan pilihan format dalam instalasi windows 7!
4. Jelaskan fungsi memberi password administration dalam instalasi windows 7!
5. Jelaskan perbedaan windows XP dan windows 7!

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 81 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 12
JOBSHEET
Installasi Sistem operasi Windows 7

MaPel : Melakukan Instalasi Sistem operasi Dasar No Absen / Kelas :


Instruktur : M. Harits Annatsir, S.Kom Nama :

1. Tujuan
Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur instalasi sistem operasi
Menerapkan konsep dasar sistem operasi
Menerapkan konsep dasar instalasi sistem operasi
Melakukan instalasi sistem operasi windows 7

2. Peralatan dan Bahan


1 unit Personal Komputer (PC)
DVD / USB Flashdisk Master Installer Windows 7

3. Langkah Kerja
a. Tahap Persiapan
Sebelum kita melakukan instalasi sistem operasi windows 7, hal-hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
 Ketahui dan catat spesifikasi komputer yang akan diinstal
 Cek dan pastikan keadaan peralatan dan bahan dalam keadaan baik
 Gunakan Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam menghidupkan komputer

b. Tahap Installasi Sistem operasi Windows 7


1. Hidupkan komputer
2. Konfigurasi BIOS, atur Boot Priority sesuai dengan media instalasi
3. Tunggu hingga installer Windows 7 menampilkan pengaturan Format Bahasa, waktu, mata
uang dan jenis keyboard, kemudian klik next
4. Muncul tampilan memulai installasi, Klik tombol Install now, Tunggu proses loading …
5. Ceklis chekbox yang tertuliskan “I accept the license terms”, setelah itu klik tombol Next
6. Pilih bagian Custom. Klik Drive Options (Advanced), kemudian klik New
7. Isikan kapasitas partisi yang diinginkan pada kolom Size, kemudian klik Apply
8. Lakukan cara yang sama untuk partisi lain
9. Kemudian pilih partisi dimana windows disimpan, lalu klik Next
10. Tunggu sampai windows selesai proses instalasi. Setelah merestart sistem akan melakukan
konfigurasi : Username, Komputer Name, password, Serial Number, Klik Next
11. Pilih pengaturan use recommended settings atau sesuai dengan yang anda inginkan
12. Setelah itu atur waktu sesuai dengan waktu saat ini. Setelah selesai klik tombol Next
13. Setelah itu windows selesai melakukan proses konfigurasi, tunggu hingga windows
mempersiapkan desktop untuk Username yang anda buat sebelumnya
14. Selesai
4. Hasil Kerja
Instalasi Windows 7 sudah dilaksanakan sesuai installation manual dan persyaratan yang ditetapkan

5. Kesimpulan
Siswa berhasil melakukan instalasi sistem operasi Windows 7 dengan benar

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 82 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

6. Penilaian : Demonstrasi / unjuk kerja / Produk / Laporan


No Aspek / Kriteria Bobot
1 Persiapan alat bahan 5
2 Pengecekan kebutuhan Hardware 5
3 Konfigurasi BIOS 10
4 Konfigurasi Pra-Instalasi 5
5 Partisi 15
6 Format 15
7 Proses Instalasi 5
8 Konfigurasi Sistem Operasi 10
9 Konfigurasi Hardware dan Hasil Akhir 10
10 Laporan 20

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 83 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 13
KONFIGURASI DASAR WINDOWS 7

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 Siswa mampu menjalankan dan menutup sistem operasi windows 7 tanpa error
 Siswa mampu menjelaskan komponen dan menu-menu pada tampilan utama windows 7
 Siswa mampu menjelaskan fasilitas yang terdapat pada control panel windows 7
 Siswa mampu melakukan konfigurasi dasar windows 7
 Siswa mampu melakukan instalasi driver pada windows 7

II. URAIAN MATERI


Windows 7 memiliki sejumlah fitur-fitur baru yang di buat sedemikian rupa oleh Microsoft agar
kinerja user dapat lebih ditingkatkan lagi ketika bekerja dengan sistem operasi ini. Fitur-fitur
tersebut adalah :
1. Live Preview Yang Lebih Cepat, Lebih Gesit: Windows 7 menampilkan thumbnail semua
jendela dari aplikasi yang sedang dibuka dalam satu tempat sekaligus, jadi user dapat melihat
seluruh jendela dengan mudah.
2. Jump Lists: Menu context-sensitive pada Taskbar mengelompokkan berbagai daftar fitur juga
dokumen dari sebuah aplikasi sebelum Anda membukannya melalui Start Menu.
3. Sistem Tray Rasa Baru: Sistem Tray yang letaknya dipojok kanan Taskbar yang
memungkinkan pengguna untuk melihat berbagai pesan penting yang diberitahukan oleh sistem
Windows 7. Sistem Tray juga tempat untuk mengontrol berbagai device yang dipasang dan
konektivitas yang sedang aktif.
4. Dukungan Format Media Baru Windows Media Player 12: Ingin memainkan lagu dari Apple
iTunes Store tapi tidak menyukai iTunes? Dukungan format file media baru yang ada di
Windows Media Player 12 memungkinkan Anda untuk memainkan audio dan video tanpa
proteksi dari toko online Apple di Internet.
5. Action Center: Ini merupakan pembaruan dari fitur Security Center yang ada pada Windows
Vista, menampilkan pemberitahuan berupa pesan dari sistem jika ada sesuatu yang tidak beres
pada OS.
6. UAC (User Account Control) Dalam Kendali Anda: Jika Anda melihat Windows Vista terlalu
“cerewet” menjaga keamanan, maka di Windows 7 Anda dapat mengaturnya agar tidak terlalu
berlebihan seperti versi sebelumnya.
7. Library: Mengelompokkan berbagai folder dari berbagai lokasi dalam harddisk dalam satu
tempat. Berbagai dokumen, musik, gambar dan video bisa Anda masukkan dalam Library. Jadi
Anda dapat dengan mudah membuka koleksi file dengan satu kali klik melalui Windows
Explorer.
8. Hardware Requirement Yang Masuk Akal: Sepanjang sejarah Windows, jika Microsoft merilis
Windows versi terbaru pasti membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi dibandingkan
versi sebelumnya. Tapi lain halnya untuk Windows 7. Windows 7 dapat dijalankan dengan
lebih baik dari pada Windows Vista pada hardware yang sama. Terbukti banyak Netbook yang
memiliki hardware lowend dapat menjalankan Windows 7 dengan cukup baik.
9. Multitouch: Windows 7 mendukung fitur multitouch input.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 84 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Fasilitas Windows 7
1. Aero, Pengaturan fasilitas Aero adalah sebuah antarmuka Windows 7 yang membuat interaksi
visual nda dengan desktop menyenangkan dan mudah.
Aero Peek membuat jendela yang terbuka Anda transparan sehingga Anda dapat melihat
desktop Anda. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk mengintip item di taskbar Anda
untuk thumbnail preview.
Aero Snap adalah cara cepat untuk merubah ukuran jendela untuk membuat mereka lebih
mudah dibaca, diatur dan dibandingkan.
Aero Flip memungkinkan Anda untuk melihat semua jendela yang terbuka dari jendela
utama atau tampilan 3D yang dapat Anda bolak-balik.
Aero Shake memungkinkan Anda untuk mengambil mouse dan Anda hanya mengguncang
jendela yang terbuka jika Anda hanya ingin fokus pada jendela tersebut dan yang lain akan
menghilang.
2. Taskbar, Taskbar Windows 7 lebih nyaman untuk digunakan dengan tampilan yang lebih besar
dan lebih mudah akses.
Jump List memungkinkan Anda mengklik kanan pada sebuah ikon di taskbar dan segera
mengakses item seperti musik, video atau halaman web yang Anda gunakan secara teratur.
Pin memungkinkan Anda untuk menempatkan program pada taskbar dan mengatur ulang
susunan ikon yang Anda inginkan.
Action Center memungkinkan Anda untuk mengontrol peringatan dan pop-up yang Anda
terima mengenai maintenance dan keamanan.
3. Search, Segera setelah Anda mulai mengetik di Search bar dari Menu Start Anda akan segera
melihat daftar pilihan yang relevan dikelompokkan berdasarkan kategori dengan kata kunci dan
teks yang disorot. Hal ini memungkinkan Anda untuk dengan mudah mencari dokumen, musik,
gambar dan email yang Anda cari.
4. Libraries, Libraries memungkinkan Anda untuk mengatur file dalam satu tempat sehingga
mereka mudah dicari dan diakses. Windows 7 memiliki empat default Libraries dokumen,
musik, gambar dan video, namun Anda dapat menyesuaikan dan membuat Anda sendiri
Libraries berdasarkan kebutuhan Anda.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 85 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

5. Gadget, Anda dapat memilih atau mendownload gadget seperti slide show, kalender atau
update cuaca untuk ditambahkan ke Desktop Anda. Pembaruan langsung beberapa gadget
seperti cuaca, feed dan berita saham.
6. Device Stage, Ketika anda menancapkan perangkat ke komputer Anda seperti kamera, ponsel
atau flash drive, sebuah jendela akan terbuka dengan menu task populer, informasi status dan
pilihan untuk perangkat Anda.
7. Windows Live Essentials, Windows Live Essentials adalah perangkat lunak bebas yang
menambah pengalaman anda pada Windows 7. Perangkat ini menggantikan Windows Mail dan
memungkinkan Anda untuk email, pesan instan, mengedit foto, blog, dll
8. HomeGroup, HomeGroup memungkinkan Anda untuk menghubungkan dua atau lebih PC pada
jaringan rumah agar dengan mudah berbagi dan mengakses file dan printer.
9. Windows Touch, Anda dapat menggunakan Windows Touch dengan layar sentuh PC untuk
mencari dan membolak-balik layar dengan menggunakan jari-jari anda dengan teknologi
multitouch.
10. Remote Media Streaming, Dengan Remote Media Streaming Anda dapat mengakses musik,
gambar dan video yang tersimpan pada PC di rumah Anda secara remote menggunakan
internet.

III. RANGKUMAN
1. Sistem operasi windows 7 mempunyai tampilan grafik yang lebih baik dari pada versi-versi
sebelumnya, sehingga lebih memudahkan pengguna, ini di sebut user frienly
2. pengendalian sistem operasi windows 7 terdapat pada fasilitas control panel

IV. TUGAS
V. TES FORMATIF
1. Tulis langka-langkah menjalankan dan menutup sistem operasi window 7 yang benar!
2. Sebutkan fitur-fitur pada window 7
3. Sebutkan dan jelaskan komponen yang ada pada desktop!
4. Sebutkan dan jelaskan fasilitas dasar pada start menu!
5. Sebutkan dan jelaskan fasilitas yang ada pada control panel secara singkat

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 86 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

VII. LEMBAR KERJA

JOBSHEET
Konfigurasi Sistem operasi Windows 7

MaPel : Melakukan Instalasi Sistem operasi Dasar No Absen / Kelas :


Instruktur : M. Harits Annatsir, S.Kom Nama :

1. Tujuan
Siswa mampu melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
Siswa mampu menghidupkan dan mematikan sistem operasi
Siswa mampu menginstal driver
Siswa mampu melakukan konfigurasi sistem operasi windows 7

2. Peralatan dan Bahan


1 unit Personal Komputer (PC)
Sistem Operasi Windows 7

3. Langkah Kerja
c. Tahap Persiapan
Sebelum kita melakukan konfigurasi sistem operasi windows 7, hal-hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
 Ketahui dan catat spesifikasi komputer yang akan diinstal
 Cek dan pastikan keadaan peralatan dan bahan dalam keadaan baik
 Gunakan Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam menghidupkan komputer
d. Tahap Konfigurasi Sistem operasi Windows 7
7. Hidupkan komputer
8. Tunggu hingga sistem operasi windows XP booting dan muncul tampilan utamanya
9. Buka control panel, pelajari dan catat fisilitas-fasilitas yang ada di dalamnya
10. Lakukan perubahan pada desktop, themes, screensaver
11. Cek konfigurasi hardware sudah dikenali semua atau tidak
12. Matikan komputer sesuai dengan prosedur

4. Hasil Kerja
Konfigurasi Windows 7 sudah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan

5. Kesimpulan
Siswa berhasil melakukan instalasi sistem operasi Windows 7 dengan benar

6. Penilaian : Demonstrasi / unjuk kerja / Produk / Laporan


No Aspek / Kriteria Bobot
1 Persiapan alat bahan 5
2 Pengecekan kebutuhan Hardware 5
3 Mengatur display properties 30
4 Menginstal driver 30
5 Laporan 30

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 87 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 14

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 siswa mampu menjelaskan tentang Linux Ubuntu dan fitur-fiturnya
 siswa mampu menyebutkan dan membedakan macam-macam Linux Ubuntu
 siswa mampu menjelaskan langkah-langkah proses instalasi Linux Ubuntu

II. URAIAN MATERI

Ubuntu merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek Ubuntu resmi
disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan milik seorang kosmonot asal Afrika
Selatan Mark Shuttleworth. Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika
Selatan, "Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap
sesama manusia". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung
di dalam Filosofi Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap
berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas
maupun tenaga ahli profesional.

A. Ubuntu mempunyai filosofi sebagai berikut :


 bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
 bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal
masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
 bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai
dengan apa yang mereka butuhkan.

B. Rilis Ubuntu, Setiap rilis mempunyai nama kode dan nomor versi. Nomor versi berdasarkan
tahun dan bulan dari rilis. Sebagai contoh, rilis Ubuntu yang pertama, 4.10, dirilis tanggal 20
Oktober 2004. Rilis ubuntu keluar setiap 6 bulan sekali tiap bulan April dan Oktober. Rilis
ubuntu biasanya terdiri dari berbagai edisi, yaitu edisi Desktop, Server, dan Netbook.
Perbedaan mendasar pada ketiganya adalah pada versi desktop terdapat tampilan desktop
manager sedangkan pada edisi server tidak ada, hanya command prompt saja. Daftar rilis
Ubuntu yang telah dirilis dan yang direncanakan untuk dirilis:
Versi Tanggal Rilis Nama kode Sub Versi Didukung sampai
4.1 20 Oktober 2004 Warty Warthog Sounder 30-Apr-06
5.04 8-Apr-05 Hoary Hedgehog Array 31 Oktober 2006
5.1 13 Oktober 2005 Breezy Badger Colony 13-Apr-07
6.06 LTS 1 Juni 2006 Dapper Drake Flight Juni 2009 (desktop)
(Long Term Support) Juni 2011 (server)
6.1 26 Oktober 2006 Edgy Eft Knot Apr-08
7.04 19-Apr-07 Feisty Fawn Herd Oktober 2008
7.1 18 Oktober 2007 Gutsy Gibbon Tribe Apr-09
8.04 LTS 21-Apr-08 Hardy Heron Siege April 2011 (desktop)
(Long Term Support) April 2013 (server)

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 88 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

8.1 30 Oktober 2008 Intrepid Ibex


9.04 23-Apr-09 Jaunty Jackalope
9.1 29 Oktober 2009 Karmic Koala
10.04 LTS 29-Apr-10 Lucid Lynx
10.10 10 Oktober 2010 Maverick Meerkat

C. Produk / Varian Ubuntu


 Ubuntu server
Varian sistem operasi Ubuntu untuk melayani kebutuhan komputasi skala server. Ubuntu
server menyediakan platform yang terintegrasi dengan baik yang akan memudahkan anda
melakukan deploy server dengan fasilitas layanan internet standar: mail, web, DNS, file-
serving hingga manajemen database. Sebagai turunan dari distribusi Debian, karakter alami
Ubuntu server yang diwariskan dari Debian adalah faktor keamanan (security). Ubuntu
server tidak membiarkan keberadaan port yang terbuka setelah proses instalasi, dan hanya
akan memuat software-software yang esensial dan dibutuhkan untuk membangun sebuah
sistem server yang aman. http://www.ubuntu.com/server

 Kubuntu
Kubuntu adalah official derivative dari Ubuntu yang menggunakan KDE sebagai desktop
environment, bukan GNOME sebagaimana yang digunakan Ubuntu. Selain perbedaan
desktop environment tersebut, praktis tidak ada perbedaan yang berarti antara Ubuntu
dengan Kubuntu. Keduanya bahkan berbagi software repository yang sama dan menuntut
spesifikasi hardware yang tak terlalu berbeda.
Kubuntu tersedia untuk arsitektur PC 32-bit, 64-bit, dan Mac
Official site Kubuntu: http://www.kubuntu.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Kubuntu

 Xubuntu
Sebagai official derivative Ubuntu yang menggunakan desktop environment Xfce, Xubuntu
dirancang sebagai “paket hemat” dari Ubuntu. Xubuntu ditujukan bagi pengguna yang
memiliki spesifikasi hardware komputer yang lebih rendah, atau yang menginginkan
kecepatan dan efisiensi lebih dengan spesifikasi hardware yang setara. Hal ini dimungkinkan
karena desktop environment Xfce yang digunakan Xubuntu hanya merangkum aplikasi-
aplikasi primer dari GNOME dan menyisihkan sebagian fungsi dan aplikasi yang kurang
diperlukan atau yang memberatkan sistem.
Contoh cara penghematan daya komputasi yang dilakukan Xubuntu adalah dengan
mengganti aplikasi pengolah kata OpenOffice.org writer dengan Abiword yang lebih ringan,
atau meniadakan aplikasi spreadsheet standar OpenOffice Calc untuk digantikan dengan
GNUmeric.
Xubuntu tersedia untuk PC 32-bit dan 64-bit. Spesifikasi hardware minimal adalah RAM
128 MB untuk menjalankan desktop CD, dan 192 MB untuk instalasi, serta ruang kosong
harddisk minimal 1,5 GB (hanya separuh dari kebutuhan minimal Kubuntu)
Official site: http://www.xubuntu.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Xubuntu

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 89 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

 Edubuntu
Edubuntu adalah officially supported derivative Ubuntu yang didesain secara khusus untuk
keperluan pendidikan. Sesuai dengan tujuan penggunaannya, Edubuntu secara default
memuat banyak perangkat lunak aplikasi untuk pendidikan meliputi GCompris, KDE
Edutainment Suite, dan Schooltool calendar.
Edubuntu dikembangkan untuk membantu para guru dengan pengetahuan teknis dan skill
komputer yang terbatas untuk membuat sebuah lab komputer atau menciptakan dan
mengelola sebuah online learning environment.
Official site: http://www.edubuntu.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Edubuntu

 Gobuntu
Gobuntu merupakan derivative Ubuntu yang ditujukan bagi para pengguna dengan level
kemampuan sebagai developer dan pengembang sistem, yang berniat membuat sendiri
distribusi free software berbasis Ubuntu. Sesuai dengan segmen pengguna yang disasarnya,
pihak Ubuntu hanya menyediakan perangkat lunak open source non-restricted pada Gobuntu
dan menyertakan full source untuk semua firmware, driver, dan aplikasi yang terinstall di
dalamnya. Maksud dari disertakannya full source tersebut jelas, yakni memberi kesempatan
bagi pengembang untuk melakukan modifikasi program dan meredistribusikan hasilnya.
Gobuntu menuntut spesifikasi hardware yang sama dengan Ubuntu (min. Kapasitas harddisk
4 GB), selain juga tersedia pada dua arsitektur, PC 32-bit dan 64-bit.
Pengguna pemula tidak disarankan untuk menggunakan Gobuntu, mengingat tingkat
kesulitan dalam penggunaannya yang lebih tinggi, serta menuntut pengetahuan dan
pemahaman lebih atas sistem operasi Linux.
Informasi lebih lanjut seputar Gobuntu:
http://www.ubuntu.com/products/whatisubuntu/gobuntu
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Gobuntu

 Ubuntu Studio
Distribusi Ubuntu yang dirancang khusus untuk pengguna dari kalangan profesional dalam
kreasi dan multimedia editing. Ubuntu studio menyertakan aplikasi-aplikasi multimedia
open source secara built-in di dalam sistemnya, meliputi CinePaint, GIMP, Inskscape,
Blender, PiTiVi, Kino, dan Ardour2 – Multitrack recorder/editor.
Official site : http://ubuntustudio.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Ubuntu_Studio

 Ubuntu JeOS
Ubuntu JeOS (baca: “juice”) adalah sistem operasi yang memiliki konsep sebagai varian
dari Ubuntu yang efisien dan dikonfigurasi untuk keperluan Virtual Appliances. Rilis
pertama JeOS adalah Ubuntu JeOS 7.10 (Gutsy Gibbon) dan akan segera diikuti dengan rilis
berikutnya, JeOS 8.04 (Hardy Heron). Spesifikasi tekni untuk Ubuntu JeOS antara lain:
Filesize: 151 MB ISO Image
Kernel 2.6.22
Dioptimalkan untuk VMWare ESX, VMWare Server
Arsitektur Intel atau AMD x86
Memori (RAM) minimum 128 MB
Informasi seputar Ubuntu JeOS:
http://www.ubuntu.com/products/whatisubuntu/serveredition/jeos
http://en.wikipedia.org/wiki/Ubuntu_JeOS

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 90 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

 Mythbuntu
Mythbuntu adalah sistem kombinasi yang merupakan turunan dari Ubuntu dan MythTV.
Mengikuti prinsip kerja yang digunakan KnoppMyth (Knoppix – MythTV) dan MythDora
(MythTV – Fedora), Mythbuntu didesain untuk mempermudah instalasi MythTV pada
perangkat home theater PC.
Official site: http://www.mythbuntu.org
Wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Mythbuntu

 Ubuntu mobile edition


Versi portable sistem operasi Ubuntu untuk platform mobile internet devices. Ubuntu
mobile edition merupakan sistem fully open source yang menjanjikan pengalaman
mengesankan dalam menggunakan teknologi web 2.0 lewat perangkat mobile: web
browsing, email, media, digital camera, VoIP, instant messaging, GPS, blogging, digital tv,
games, contacts, dates/calendar, simple software updates … dan seterusnya, dan seterusnya..
Informasi lebih lanjut tentang Ubuntu mobile edition, lihat di
http://www.ubuntu.com/products/mobile, atau dapat pula anda download dokumen data
sheetnya (format file PDF) di:
http://www.ubuntu.com/files/u1/ubu_mob_edition_A4_aw.pdf

D. Bagaimana mendapatkan master installer Ubuntu?


Jawabannya sangat mudah tentunya, akses ubuntu.com situs resmi developer Ubuntu.
Disitus ini ada dua alternative pilihan yang dapat digunakan untuk memperoleh
installer Ubuntu yaitu dengan cara download file ISO atau pesan CD Ubuntu Gratisan (Shipit),
berikut penjelasan kedua cara tersebut.
a. Download file ISO Ubuntu
Pada umumnya master distro GNU/Linux disediakan dalam format ISO file yang
merupakan format terkompresi dalam bentuk image file. Khusus untuk Ubuntu dapat
didownload di http://ubuntu.com/download. File ISO yang disediakan dikategorikan
dalam beberapa bagian yaitu:
 Ubuntu Desktop, Diperuntukkan untuk komputer-komputer desktop termasuk
laptop dan sejenisnya kecuali netbook. Dalam keadaan terpaksapun sebenarnya jenis
desktop bisa berjalan dengan baik dinetbook. Dibutuhkan memory dengan kapasitas
minimal 256MB untuk menginstall versi ini, agar berjalan dengan baik dari pengalaman
penulis sebaiknya memory diatas 512MB. Setiap versi Ubuntu Desktop dibagi dalam
dua kategori berdasarkan jenis microprocessor yaitu:
o Ubuntu Desktop 32-bit, Jika anda menggunakan mikroprocessor keluaran intel
maka jenis ini yang harus anda download. Ubuntu Desktop 32-bit biasa juga
disebut X86 atau i386 dimana i merujuk ke code name intel. Jenis ini
juga digunakan untuk AMD 32 bit.
o Ubuntu Desktop 64-bit, Jika anda menggunakan mikroprocessor keluaran AMD 64
bit pastikan mendownload jenis ini. Berlaku juga untuk jenis arsitektur EM64T
seperti Athlon64, Opteron, EM64T Xeon dan Core 2.
 Ubuntu Server, Diperuntukkan bagi komputer-komputer kelas server dan tanpa
dukungan terhadap lingkungan Grafical User Interface (GUI) secara default.
Ubuntu server hadir dengan lingkungan Command Line Interface (CLI)
secara default. Jika anda telah menginstall Ubuntu Server jangan lagi
mencari tampilan grafis. Jenis ini tersedia dalam dua kategori seperti diversi Ubuntu
Desktop yaitu Ubuntu Server 32-bit dan Ubuntu Server 64-bit.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 91 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

 Ubuntu Alternate, Jika anda memiliki memory dibawah 256MB dengan


spesifikasi hardware yang pas-pasan sebaiknya menggunakan Ubuntu Alternate
sebagai solusi karena proses instalasi disajikan dalam mode text menu. Selain itu
dengan CD alternate, upgarde versi Ubuntu dapat dilakukan tanpa perlu ada koneksi
internet keserver Ubuntu. Jenis ini tersedia dalam dua kategori seperti diversi
Ubuntu lainnya yaitu Ubuntu alternate 32-bit dan Ubuntu alternate 64-bit.
 Ubuntu Netbook, Diperuntukkan untuk netbook yang tersedia 2 versi yaitu:
o Netbook live CD, Jika netbook anda memiliki externel CD drive untuk
digunakan live cd/install. Tidak ada perbedaan versi untuk jenis ini karena
sudah mendukung intel/amd dan jenis lainnya.
o Netbook live image, Tersedia untuk platforms ARM yang terdiri atas: Marvell Dove
netbook live image dan Freescale i.MX51 netbook live image, Kedua jenis ini hanya
mendukung booting dengan usb image.
Kesalahan umum yang terjadi ketika seorang pemula yang telah mendownload salah satu
file ISO yaitu CD Ubuntu yang telah diburn tidak dapat melakukan proses booting karena
file ISO diburn sebagai file data yang seharusnya harus diburn sebagai image file.
Perhatian buat pemula, file ISO yang telah didownload harus diburn sebagai image. Jika
bandwidth internet yang anda miliki pas-pasan sebaiknya download dari server yang
berlokasi di Indonesia. Berikut daftar-daftar yang kami rekomendasikan:
- FOSS-ID dengan url di ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases
- KAMBING.ui.ac.id dengan url di ftp://kambing.ui.ac.id/iso/ubuntu/releases
- Repo UGM dengan url di ftp://repo.ugm.ac.id/iso/ubuntu
b. Pesan CD Ubuntu Gratisan (Shipit)
Cara ini membutuhkan waktu karena dikirim langsung dari luar negeri.
Gunakan fasilitas Request free CDs (Shipit) yang ada di website ubuntu.com dengan url
https://shipit.ubuntu.com.
Selain cara diatas ada beberapa alternative pilihan yaitu dengan cara membeli master
Ubuntu dari penyedia jasa yang disediakan oleh pihak ketiga, salah satunya bisa
diorder di www.gudanglinux.com

E. Mengenal Partisi GNU/Linux Ubuntu


 Jenis Partisi GNU/Linux Ubuntu
Dilingkungan GNU/Linux dan sistem komputer umumnya dikenal tiga jenis
partisi yaitu:
1. Partisi Primary
Jenis partisi ini merupakan jenis partisi utama diharddisk untuk sistem operasi
umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini sangat berbeda
dengan sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primary untuk sistem.
Jenis partisi ini menempati nomor partisi 1, 2, 3 dan 4. Misalnya harddisk sda bisa dibuat
sda1, sda2, sda3 dan sda4.
2. Partisi Extended
Merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan partisi primary dimana
hanya dimunkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4 maka partisi
extended dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan satu jenis partisi primary
kemudian digunakan oleh partisi extended. Didalam partisi extended ini
nantinya dibuat partisi logical untuk mendapatkan partisi yang lebih banyak.
Partisi extended tidak dapat digunakan menyimpan data. Partisi jenis ini selalu
menempati nomor partisi +1 dari partisi primary. Misalnya ada 2 jenis partisi primary di
harddisk sda maka posisi partisi extended adalah sda3.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 92 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

3. Partisi Logical
Jenis partisi logical selalu dibuat didalam partisi extended. Nomor partisi
selalu mulai dari 5 sampai seterusnya. Misalnya ada 3 jenis partisi logical di sda maka
masing-masing menempati sda5, sda6 dan sda7.
Pada penjelasan diatas digunakan jenis harddisk SCSI dimana harddisk SATA termasuk
jenis ini di Ubuntu. Penamaan harddisk IDE tidak dibahas disini karena Ubuntu
membaca harddisk sebagai SCSI.

 Perbandingan tabel partisi GNU/Linux dan DOS/Windows


Terpaksa harus membahas jenis partisi DOS/Windows dengan asumsi kebanyakan
user sudah terlanjur dari lingkungan tersebut.
Tabel Partisi GNU/Linux

Contoh kasus harddisk posisi sda.


- Partisi Primary ada 3 yaitu sda1, sda2 dan sda3
- Partisi Extended pasti hanya satu menempati sda4 (bawah sda5, sda6, sda7)
- Partisi logical ada 3 yaitu sda5, sda6 dan sda7

Tabel Partisi DOS/Windows

Contoh kasus harddisk yang dibuat dari DOS/Windows.


- Partisi Primary ada 1 yaitu drive C
- Partisi Extended tidak terdefinisikan di abjad
- Partisi logical ada 3 yaitu drive D, drive E dan drive F
Jika diterjemahkan ketabel partisi GNU/Linux informasinya sebagai berikut:
- Partisi Primary ada 1 yaitu sda1
- Partisi Extended pasti hanya satu menempati sda2
- Partisi logical ada 3 yaitu sda5, sda6 dan sda7
Perbedaan utama antara tabel partisi GNU/Linux dan DOS/Windows terletak pada
jumlah partisi primary yaitu sistem DOS/Windows hanya memiliki satu jenis partisi primary
sedangkan GNU/Linux bisa 4 jenis partisi primary.

 Alokasi Partisi Ubuntu


Setelah mengenal jenis partisi di GNU/linux harusnya membaca tabel partisi sudah ada
gambaran umum dan itu merupakan bekal agar anda tidak kehilangan data ketika
melakukan partisi saat proses instalasi Ubuntu. Sangat disarankan sebelum melakukan
partising sebaiknya dan seharusnya data-data penting diharddisk dibackup kemedia lain
semisalnya CD/DVD untuk menghindari kehilangan data yang banyak dialami oleh
pemula. Untuk proses instalasi Ubuntu, dibutuhkan minimal dua partisi kosong untuk
alokasi partisi / (baca root) dan swap.
o / : merupakan partisi sistem utama Ubuntu, mudahnya jika anda menginstall
Windows maka / adalah drive C. Untuk space Ubuntu desktop
direkomendasikan 4GB dengan asumsi untuk sistem saja.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 93 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

o Swap : merupakan partisi yang disiapkan sebagai cadangan ketika memory


komputer full maka sebagian pekerjaan dialihkan ke swap ini. Swap
secara teori 2xspace RAM. Ini berlaku saat RAM maksimal
512MB, jaman sekarang 1024MB untuk swap sudah termasuk besar sekali.
Dengan kedua partisi diatas maka Ubuntu sudah memenuhi kriteria untuk
diinstall dikomputer masing-masing. Berikut tabel partisinya..

Kedua partisi menggunakan jenis partisi primary.


sda1 : swap
sda2 : mount point /
Pertanyaan berikutnya drive D buat data di Ubuntu mana?
Jika kebutuhan anda senang dengan membangi-bagi partisi sesuai kegunaannya di
Ubuntu bahkan lebih fleksibel. Setiap direktori dibawah / misalnya /boot, /home,
/var dan lainnya bisa dibuatkan partisi sendiri. bahkan anda bisa membuat partisi /data
sendiri. Yang perlu diperhatikan hanyalah mount point dari masing-masing partisi.
Mount Point adalah titik mount yaitu partisi dikaitkan dipoint tertentu seperti /data,
media/cdrom dan sejenisnya.
Misalnya saya membutuhkan partisi sendiri untuk /home dan /data, dimana /home
dialokasikan untuk mengamankan data-data user dan /data digunakan untuk menyimpan
data-data yang bisa diakses oleh semua user. Untuk lebih jelaskan saya buatkan tabel partisi
seperti dibawah ini.

Semua partisi menggunakan jenis partisi primary.


sda1 swap
sda2 mount point /
sda3 mount point /home
sda4 mount point /data
Untuk besar space alokasi partisi sesuai kebutuhan saja, tidak ada patokan
khusus yang direkomendasikan. Dua contoh diatas kondisinya jika harddisk semua
dialokasikan untuk Ubuntu.
Bagaimana jika saya ingin Windows tetap ada? :-)
Jawabannya sangat mudah, korbankan sebagian space harddisk anda untuk
ditempati ubuntu. Umumnya komputer Windows terdiri dua partisi yaitu C dan D. Jika
ada partisi E maka lebih baik mengorbankan partisi tersebut jika spacenya cukup
besar partisi E yang diresize. Kesimpulannya gunakan partisi logical terakhir untuk
menginstall Ubuntu jika anda masih sayang sama Windows. Seperti contoh kasus
dibawah ini.

Untuk alasan fleksibelitas korbankan sebagian space partisi D untuk Ubuntu dengan
cara rezise partisi menggunakan disk manajemen bawaan windows ataupun
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 94 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

software semisal partition magic. Tabel partisi yang terbentuk nantinya sebagai
berikut:

Keterangan tabel partisi.


sda1 C Windows
sda2 Extended
sda5 D Windows
sda6 swap
sda7 /

F. Menyiapkan Partisi untuk Ubuntu

Pembahasan diatas sebagai pengantar teori saja agar bisa memahami partisi yang ada
dikomputer sendiri. Konsepnya sangat sederhana, siapkan satu partisi kosong untuk
membuat partisi yang akan ditempati swap dan / yang akan dibuat saat proses instalasi
Ubuntu.
Pilihan menggunakan aplikasi manajemen partisi apapun kembali kepilihan masing-
masing karena harus dieksekusi di Windows sebagai wilayah kerja anda saat ini. Jika disk
manajemen bawaan Windows yang anda install tidak mendukung resize partisi saya
pribadi menggunakan EASEUS Partition Master yang versi Home Edition. Jenis ini free
digunakan sampai tulisan ini dibuat.

Kosongkan saja partisi untuk Ubuntu seperti gambar diatas. Selanjutnya anda bisa menginstall
Ubuntu yang nantinya ditempatkan dipartisi kosong tersebut. Jika anda ingin mencoba
menggunakan aplikasi manajemen partisi bawaan Ubuntu (Gparted) di mode live CD
yang dibahas di bagian Instalasi Ubuntu Desktop 10.04 LTS.

G. Persiapan Instalasi Ubuntu Desktop 10.04 LTS


Sebelum menginstall Ubuntu ada baiknya kita melakukan beberapa persiapan,
khususnya yang akan menjadikan komputer dual boot sistem operasi Ubuntu dan sistem operasi
lainnya (disini saya mencontohkan berdampingan dengan sistem operasi Ms. Windows).
Langkah-langkah standar yang dilakukan sebagai berikut:
1. Mencatat perangkat keras yang terpasang pada komputer kita khususnya VGA, LAN
adapter, device wireless.
2. Mempersiapakan Partisi hardisk.
Membuat partisi baru untuk menginstal Ubuntu Desktop, untuk lingkungan Windows
dapat menggunakan Partition Magic dan sejenisnya tapi sebelumnya melakukan
perubahan partisi disarankan untuk melakukan Defrag bisa menggunakan Auslogic
Disk Defrag (aplikasi free yang cukup power full).
Setelah melakukan defrag maka proses selanjutnya membuat partisi baru, disini
digunakan aplikasi bawaan ubuntu yaitu GParted.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 95 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

a. Masukkan CD Ubuntu 10.04 LTS dan boot awal pada DVD/ CD maka akan tampak
tulisan Ubuntu. tunggu hingga terlihat menu install dan tulisan Welcome serta
pilihan bahasa, Try Ubuntu 10.04 dan Install Ubuntu 10.04.

b. Pilih Try Ubuntu 10.04 (live CD) hingga masuk ke desktop Ubuntu,
kemudian pilih Sistem->Administration->GParted

c. maka akan muncul window Gparted dengan fitur menu seperti pada aplikasi
Partition Magic, Pilih partisi yang akan diubah. Disini pilih partisi /dev/sda5,
kemudian klik kanan pada /dev/sda5 dan pilih “Resize/Move”

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 96 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

maka akan tampil seperti pada gambar, kita tinggal merubah ukuran partisi yang kita
pilih. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah. Alokasikan partisi untuk intalasi
ubuntu sebesar 6 GB kemudian klik resize/move dan proses pengecilan
partisi dilakukan walaupun sebetulnya belum terjadi di hardisk.

d. Tahap selanjutnya adalah mengklik gambar checklist yang berwarna hijau untuk
melakukan perubahan ke hardisk, Bila ada peringatan seperti ini kita klik
Apply dan dilanjutkan proses sampai complete

e. Bila proses perubahan partisi berhasil maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 97 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kemudian keluar dari aplikasi GParted dan bisa langsung menginstal Ubuntu
ataupun restart untuk meyakinkan bahwa partisi sudah benar-benar sukses

H. Instalasi Ubuntu Desktop 10.04 LTS


Instalasi Ubuntu sendiri sebetulnya ada beberapa cara yaitu dari melalui media CD, USB
flashdisk dan yang lainnya disini contoh instalasi Ubuntu menggunakan media CD.
1. Pertama-tama silahkan booting melalui CD setelah tampilan utama, maka kita bisa memilih
langsung menginstal ubuntu atau melakukan live CD (disini disarankan menggunakan
live CD terlebih dahulu agar dapat mengetahui adakah perangkat keras yang butuh
driver tambahan) karena menggunakan live CD maka yang dipilih adalah Try Ubuntu 10.04,
setelah itu tampilan didesktop terlihat 2 icon yaitu : Example dan Install Ubuntu 10.04.

2. Klik Install Ubuntu 10.04, Bahasa yang dipilih adalah English kemudian klik Foward dan
Ubuntu akan menyesuaikan jam dengan yang ada di komputer seperti terlihat
pada gambar di bawah

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 98 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

3. Tentukan local time yang digunakan, Klik Foward untuk melanjukan menseting keyboard
dipakai biasanya standart keyboard yang digunakan adalah USA sehingga tidak perlu
dirubah namun dapat juga mencoba apakah keyboard yang dipakai dapat dikenali
dengan baik dengan mencoba tombol-tombol yang ada di keyboard. Klik foward kembali
untuk melanjutkan

4. Selanjutnya kita akan diminta untuk memilih dimana Ubuntu akan diinstal, pada gambar
terlihat bahwa sistem operasi terdahulunya dikenali oleh Ubuntu dalam hal ini adalah Ms
Windows serta dapat dilihat yang berwarna biru adalah /dev/sda1 sekaligus tempat windows
diinstal dan yang berwarna hijau adalah /dev/sda5

Selanjutnya kita akan diminta untuk memilih dimana Ubuntu akan diinstal, pada gambar
terlihat bahwa sistem operasi terdahulunya dikenali oleh Ubuntu dalam hal ini adalah Ms
Windows serta dapat dilihat yang berwarna biru adalah /dev/sda1 sekaligus tempat windows
diinstal dan yang berwarna hijau adalah /dev/sda5. Terdapat beberapa pilihan dalam
penggunaan dan penempatan partisi, yaitu :

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 99 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

o pemilihan partisi hardisk diserahkan seluruhnya kepada ubuntu, instalasi ubuntu


di seluruh hardisk yang mengakibatkan sistem operasi terdahulu akan dihapus
dan diganti Ubuntu
o pemilihan partisi hardisk diserahkan kepada ubuntu dan dipilih partisi hardisk yang
paling besar.
o pengaturan partisi dilakukan secara manual dan pilihan inilah yang dipilih
karena diasumsikan sebelumnya kita sudah menyiapkan partisi kosong untuk
Ubuntu.

Setelah dipilih specify partitions manually (advanced) maka akan telihat 3 partisi
/dev/sda1, /dev/sda5 dan free space. Di free space itulah kita akan menginstal Ubuntu
10.04, disini free space untuk ubuntu hanya 6 Gb dan disini dicontohkan membuat 3
partisi yaitu partisi root (dilambangkan dengan “/”), home dan swap. Yaitu masing-
masing root= 2Gb, home= 3Gb dan swap= 1Gb .

5. Kemudian dilanjutkan dengan membuat user, dan Bila diinstall berdampingan dengan
sistem operasi yang lain maka akan tampil seperti dibawah ini

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 100 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Ini adalah cara mengimport user dari sistem operasi yang lain baik itu user serta folder-
folder yang ada di sistem operasi tersebut (abaikan saja).

6. Dan yang terakhir adalah settingan yang telah kita buat untuk Ubuntu yang akan kita
instal bila ada ketidaksesuaian kita bisa kembali untuk memperbaikinya dengan
tombol back, namun bila yakin selajutnya tinggal klik Install

Prosesnya instalasinya sendiri berlangsung antara 30-60 menit tergantung spesifikasi


komputer, menggunakan komputer pentium 4 1,6 Ghz, RAM 512 membutuhkan waktu
kira 30 menit, proses penginstalan akan terlihat seperti gambar

7. Bila proses selesai maka akan ada pemberitahuan apakah akan melanjutkan live CD atau
merestart komputer.

8. Setelah restart maka tampilan awal ketika komputer hidup akan seperti gambar
dibawah, bila akan memilih sistem operasi lain maka tinggal kita pilih dan tekan enter.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 101 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

9. Tampilan Login masukan username dan password yang telah kita buat diatas tadi.

10. Tampilan Desktop Ubuntu

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 102 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Selamat menikmati Ubuntu 10.04 LTS

III. RANGKUMAN
1. Proses instalasi sistem operasi linux ubuntu harus di jalankan sesuai dengan petunjuk
manual instalation
2. Langkah instalasi windows XP :
a. Masukkan CD Ubuntu Live CD, pilih Instal
b. Proses partisi dan format
c. Konfigurasi sistem
d. Restart/reebooting komputer
e. Setting up hardware and finalizing setting

IV. TUGAS
1. Pelajari materi panduan langkah demi langkah instalasi linux ubuntu!
2. Buat rangkuman langkah-langkah proses intalasi linux ubuntu!

V. TES FORMATIF
1. Jelaskan tentang Linux Ubuntu!
2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan masing-masing Linux Ubuntu!
3. Jelaskan langkah-langkah proses intalasi Linux Ubuntu!
4. Sebutkan dan jelaskan kebutuhan format file sistem dalam Linux!
5. Jelaskan fungsi memberi password root dalam Linux Ubuntu!

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 103 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 104 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 15
JOBSHEET
Praktik Instalasi Ubuntu 10.04

MaPel : Melakukan Instalasi Sistem operasi Dasar No Absen / Kelas :


Instruktur : M. Harits Annatsir, S.Kom Nama :

1. Tujuan
Melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
Memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur instalasi sistem operasi
Menerapkan konsep dasar sistem operasi
Menerapkan konsep dasar instalasi sistem operasi
Melakukan instalasi sistem operasi windows XP

2. Peralatan dan Bahan


1 unit Personal Komputer (PC)
Master Installer (Media Instalasi) Linux Ubuntu 10.04

3. Langkah Kerja
a. Tahap Persiapan
Sebelum kita melakukan instalasi sistem operasi linux Ubuntu, hal-hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
 Ketahui dan catat spesifikasi komputer yang akan diinstal
 Cek dan pastikan keadaan peralatan dan bahan dalam keadaan baik
 Gunakan Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam menghidupkan komputer
 Catat perangkat keras yang terpasang pada komputer khususnya VGA, LAN adapter, device
wireless.
 Mempersiapakan dan membuat Partisi hardisk UNTUN Linux Ubuntu.
 Masukkan CD Ubuntu 10.04 LTS dan boot awal pada DVD/ CD maka akan tampak tulisan
Ubuntu. tunggu hingga terlihat menu install dan tulisan Welcome serta pilihan bahasa, Try
Ubuntu 10.04 dan Install Ubuntu 10.04.
 Pilih Try Ubuntu 10.04 (live CD) hingga masuk ke desktop Ubuntu, kemudian pilih
Sistem->Administration->GParted
 Maka akan muncul window Gparted, Pilih partisi yang akan diubah. Disini pilih
partisi /dev/sda5, kemudian klik kanan pada /dev/sda5 dan pilih “Resize/Move”
 Ubah ukuran partisi yang kita pilih. Alokasikan partisi untuk intalasi ubuntu sebesar 6 GB
kemudian klik resize/move. Lalu klik Apply
 Tunggu hingga proses sampai complete, restart ubuntu

b. Tahap Installasi Sistem operasi Linux ubuntu


1. Hidupkan komputer
2. Masuk ke BIOS, atur Boot Priority agar booting awal dari Media yang ditentukan
3. booting melalui CD setelah tampilan utama, maka kita bisa memilih langsung menginstal
ubuntu atau melakukan live CD (disini disarankan menggunakan live CD terlebih
dahulu agar dapat mengetahui adakah perangkat keras yang butuh driver tambahan) karena
menggunakan live CD maka yang dipilih adalah Try Ubuntu 10.04, setelah itu tampilan
didesktop terlihat 2 icon yaitu : Example dan Install Ubuntu 10.04.
4. Klik Install Ubuntu 10.04, Bahasa yang dipilih adalah English kemudian klik Foward dan
Ubuntu akan menyesuaikan jam dengan yang ada di komputer
5. Tentukan local time yang digunakan, Klik Foward untuk melanjukan menseting keyboard
dipakai biasanya standart keyboard yang digunakan adalah USA sehingga tidak perlu
dirubah namun dapat juga mencoba apakah keyboard yang dipakai dapat dikenali
dengan baik dengan mencoba tombol-tombol yang ada di keyboard. Klik foward kembali
untuk melanjutkan
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 105 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

6. Selanjutnya kita akan diminta untuk memilih dimana Ubuntu akan diinstal,
7. Partisi, terdapat beberapa pilihan dalam penggunaan dan penempatan partisi, yaitu :
pemilihan partisi hardisk diserahkan seluruhnya kepada ubuntu, instalasi ubuntu di
seluruh hardisk yang mengakibatkan sistem operasi terdahulu akan dihapus dan
diganti Ubuntu
pemilihan partisi hardisk diserahkan kepada ubuntu dan dipilih partisi hardisk yang
paling besar.
pengaturan partisi dilakukan secara manual dan pilihan inilah yang dipilih karena
diasumsikan sebelumnya kita sudah menyiapkan partisi kosong untuk Ubuntu.
Setelah dipilih specify partitions manually (advanced) maka akan telihat 3 partisi
/dev/sda1, /dev/sda5 dan free space. Di free space itulah kita akan menginstal Ubuntu
10.04, disini free space untuk ubuntu hanya 6 Gb dan disini dicontohkan membuat 3
partisi yaitu partisi root (dilambangkan dengan “/”), home dan swap. Yaitu masing-
masing root= 2Gb, home= 3Gb dan swap= 1Gb .
8. Kemudian dilanjutkan dengan membuat user,
9. Mengimport user dari sistem operasi yang lain baik itu user serta folder-folder yang ada di
sistem operasi tersebut (abaikan saja).
10. Dan yang terakhir adalah settingan yang telah kita buat untuk Ubuntu yang akan kita install,
klik Install
11. Tunggu proses instalasinya hingga selesai, lalu restart komputer
12. Tampilan Login masukan username dan password yang telah dibuat
13. Muncul tampilan Desktop Ubuntu

4. Hasil Kerja
Instalasi Linux Ubuntu sudah dilaksanakan sesuai installation manual dan persyaratan yang ditetapkan

5. Kesimpulan
Siswa berhasil melakukan instalasi sistem operasi Linux Ubuntu dengan benar

6. Tugas
1.

7. Penilaian : Demonstrasi / unjuk kerja / Produk / Laporan


No Aspek / Kriteria Bobot
1 Persiapan alat bahan 5
2 Pengecekan kebutuhan Hardware 5
3 Konfigurasi BIOS 10
4 Konfigurasi Pra-Instalasi 5
5 Partisi 15
6 Format 15
7 Proses Instalasi 5
8 Konfigurasi Sistem Operasi 10
9 Konfigurasi Hardware dan Hasil Akhir 10
10 Laporan 20

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 106 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 16
Konfigurasi Dasar Ubuntu 10.04

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 Siswa mampu menjalankan dan menutup sistem operasi Linux Ubuntu tanpa error
 Siswa mampu menjelaskan komponen dan menu-menu pada tampilan utama Linux Ubuntu
 Siswa mampu menjelaskan fasilitas yang terdapat pada panel sistem
 Siswa mampu melakukan konfigurasi dasar Linux Ubuntu

II. URAIAN MATERI


Setelah Ubuntu 10.04 terinstal, sebagai pemula dalam menggunakan linux ubuntu tentu akan
muncul pertanyaan apa yang harus dilakukan selanjutnya?. Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan
setelah menginstal ubuntu adalah :
1. Mengenal fasilitas dasar ubuntu
2. Mengganti server repositori ke mirror lokal
Mengganti repositori ke mirror lokal penting. Tujuannya agar proses instalasi atau update
aplikasi bisa lebih cepat. Masuk ke menu Sistem -> Administration -> Software Sources.
Mengganti repositori ke mirror yang berlokasi di Indonesia

3. Mengaktifkan restricted hardware driver


Dalam beberapa kasus, ada kemungkinan hardware yang terpasang memerlukan instalasi driver
tambahan. Misalnya untuk kartu grafis Nvidia, perangkat wireless dengan chipset Broadcom,
dan yang lainnya. Untuk memeriksa apakah hardware Anda memerlukan instalasi driver
tambahan silakan masuk ke menu Sistem -> Administration -> Hardware Drivers.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 107 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

4. Menginstal paket ubuntu restricted extras


Hampir dipastikan tanpa instalasi bundel aplikasi ini, Anda akan merana. Untuk dukungan
multimedia wajib hukumnya menginstal bundel aplikasi-aplikasi dari paket meta ubuntu
restricted extras.
Buka Terminal (dari menu Applications -> Accessories -> Terminal). Lalu ketikkan perintah
berikut ini : sudo apt-get install ubuntu-restricted-extras
5. Mengganti themes default
Ubuntu memang distro yang luar biasa. Mudah untuk diinstal, dukungan hardware ok,
dukungan komunitas sangat banyak. Tapi sayangnya, default themes yang terinstal tidak bisa
memuaskan penggunanya (setidaknya begitulah yang disebutkan oleh sebagian besar pengguna
fanatik Ubuntu).
Ya walaupun di rilis Ubuntu 10.04 ini, sudah ada sedikit perbaikan dengan munculnya dua
themes baru. Tapi bagi saya sendiri themes dari Ubuntu masih belum memuaskan. Salah satu
tempat favorit saya untuk mencari themes-themes gnome, http://gnome-look.org/
6. Menginstal aplikasi tambahan
Tidak puas dengan Evolution? tinggal instal Thunderbird. Tidak puas dengan Movie Player
(Totem)? tinggal instal VLC. Mudah sekali, hampir sebagain besar aplikasi sudah tersedia di
repositori Ubuntu.
Silakan jalankan Applications -> Ubuntu Software Center. Cari dan install paket-paket favorit
Anda.

Ubah Theme Ubuntu, Wallpaper, Icon dan lainnya


1. Wallpaper
Pada prinsipnya setiap rilis Ubuntu mempunyai tampilan desktop dan cara pengaturan yang
sama, namun para Ubuntu-ers banyak yang menggunakan aplikasi eye-candy atau
pemanis tampilan desktop.
Tampilan desktop mempunyai peranan yang besar untuk menarik perhatian user-user baru. Saat
pertama menggunakan Ubuntu, tampilan desktopnya kurang menarik. Namun dengan berbagai
add-ons, tampilan Ubuntu dapat membuat tampilan dari berbagai OS lain.
Menganti wallpaper, caranya seperti ini:
a. Klik kanan di desktopnya.. Lalu pilih Change Desktop Background atau lewat menu dengan
meng-klik Sistem-Preferences-Appearance

b. Kalau sudah di klik maka akan tampil Window Appearance Preferences,

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 108 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

2. Mengganti Wallpaper
Untuk mengganti wallpaper, cukup dengan mengklik gambar yang diinginkan, dan secara
otomatis wallpaper akan berubah. Jika gambar yang diinginkan tidak terdapat dalam
pilihan gambar? Caranya adalah dengan mengklik tombol add di pojok kanan
bawah, setelah di klik, maka akan muncul window Add Wallpaper. Misalnya gambar yang
diinginkan ada di folder pictures, maka browse ke direktori pictures lalu pilih gambar yang
diingin gunakan sebagai wallpaper. Maka, wallpaper telah berubah. Selain itu, wallpaper yang
telah dipilih juga akan masuk di daftar wallpaper.

2. Desktop Theme
Theme dapat memperindah tampilan desktop yang digunakan, dengan menampilkan icon,
pointer, window border dan sebagainya. Nah theme default Ubuntu 10.04 LTS ini adalah
Ambiance.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 109 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Untuk mengubah theme, kita hanya perlu melewati beberapa tahap sebagai berikut:
a. Klik kanan di desktop, lalu klik change desktop background. Atau dengan masuk ke menu
Sistem-Preferences-Appearance sehigga muncul window Apperance Preferences
b. Kemudian kilk tab Theme
c. Di tab theme pilihlah theme yang diinginkan, misalnya ingin menyesuaikan theme dengan
wallpaper yang bernuansa biru maka bisa dipilih theme Clearlooks, cukup klik
theme terpilih maka perubahan terjadi pada theme sebelumnya. Dapat dilihat ketika theme
dirubah, secara default maka icon dan window border akan berubah dengan mengikuti
theme bawaannya. Namun bagaimana jika menginginkan mengganti theme tetapi
tidak ingin mengubah iconnya..?? Caranya adalah dengan mengkustomisasi theme dengan
mengklik tab Customize di pojok kanan bawah.
Fungsi dari tab-tab di window Customize Theme.
 Tab Controls, Tab ini berfungsi untuk mengatur theme dari appearance jendela-jendela
yang ada di environment yang akan berpengaruh terhadap setiap aplikasi yang berjalan
(termasuk tombol (buttons), panel, menu bar, sistem tray dan sebagainya).
 Tab Colors, Berfungsi untuk mengatur warna dari jendela-jendela yang ada di desktop
dan aplikasi yang berjalan. Ada empat pengaturan warna yang bisa atur yaitu:
o Windows, Untuk mengatur warna dari keseluruhan jendela.
o Input Boxes, Untuk mengatur warna dari tiap kotak yang digunakan sebagai input.
Sebagai contoh area mengetik di gedit atau open office.
o Selected Items, Untuk mengatur warna dari item-item yang disorot atau dipilih.
Seperti warna saat pointer mouse menunjuk ke suatu aplikasi atau pada saat sedang
mem-blok text.
o ToolTips, Untuk mengatur box tooltips yang muncul pada saat suatu icon disorot
kemudian muncul box keterangan diatasnya.
 Tab Window Border, Berfungsi untuk mengatur tema/tampilan dari title bar.
 Tab Icon, Berfungsi untuk mengatur jenis icon yang akan digunakan di tampilan
desktop yang aktif.
 Tab Pointer, Berfungsi untuk mengatur jenis dan ukuran pointer mouse yang digunakan.

Install Theme di Ubuntu


Untuk menginstall theme di Ubuntu Desktop 10.04 sangatlah mudah. Untuk lebih
jelasnya silahkan ikuti cara berikut (install offline) :
 Siapkan terlebih dahulu theme yang diinginkan. Kalau belum mempunyai paket
theme-nya, silahkan didownload disitus berikut http://www.gnome-look.org.
 Setelah paket theme didapatkan. Klik menu Sistem - Preferences - Appearance.
 Klik tombol install lalu arahkan ke file theme hasil download-an tadi. Setelah file
terpilih lalu klik open, Pilih Aplly New Theme untuk mengaktifkan theme terbaru. Setelah
itu maka theme akan berganti secara otomatis.

Screensaver
Untuk mengaktifkan screensaver pada Ubuntu Lucid adalah sebagai berikut :
 Klik menu Sistem - Preferences - Screensaver
 Selanjutnya akan muncul Window Screensaver Preferences, Pada window ini bisa dipilih
salah satu screensaver theme yang ada. Misalnya digunakan screensaver theme
GLMatrix
 Klik preview untuk mencoba screensaver theme yang telah pilih

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 110 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

 Apabila memberi centang pada Activate screensaver when komputer is idle, maka
bisa menentukan berapa lama waktu idle yang diperlukan agar screensaver aktif. Atur
waktu yang diinginkan untuk mengaktifkan screensaver. Bisa juga mengaktifkan lock screen
pada waktu screensaver aktif, fungsinya adalah apabila kita kembali/menon-aktifkan
screensaver maka display akan terkunci. Jadi akan diminta password untuk kembali ke
tampilan desktop.

Membuat Shortcut di Desktop


Secara default tampilan Desktop Ubuntu tidak memiliki shortcut apapun atau
kebanyakan hanya menampilkan removable devices yang termount saja. Namun dapat dibuat
shortcut di desktop agar dapat mengakses program lebih cepat tanpa harus mengakses menu utama.
Ada beberapa cara untuk menambahkan beberapa shortcut ke desktop yaitu:
1. Menggunakan fasilitas Add this launcer to desktop
 Klik kanan di aplikasi yang akan dibuatkan shortcut (aplikasi yang ada di menu).
 Setelah di klik maka akan muncul 3 pilihan, yaitu:
o Add this launcer to panel : Fungsinya untuk menambahkan shortcut ke panel.
o Add this launcher to Desktop : Fungsinya untuk menambahkan shortcut ke desktop.
o Entire menu : Fungsinya untuk menambahkan drawer atau menu dan seluruh isinya ke
panel.
 Klik Add this launcer to desktop; contoh pilih aplikasi game sudoku. Maka secara otomatis
shortcut ke Sudoku akan muncul di desktop
2. Cara kedua yaitu dengan meng Click and Drag aplikasi dari menu ke desktop.
Pilih aplikasi di menu terus klik dan tekan sambil digeser (Click and Drag) ke
dektop, lalu lepaskan tombol mouse setelah diarea desktop dan secara otomatis akan tercipta
shortcut baru desktop.
3. Cara ketiga, memanfaatkan fasilitas Create Launcher.
Ini cara yang ekstrim. Klik kanan di desktop, trus klik Create Launcher maka akan muncul
window Create Launcher
Untuk Type pilih saja Application
Name diisi dengan nama aplikasi (sebagai contoh Sudoku)
Command diisi dengan letak aplikasi yang diinginkan, jika tidak tahu path aplikasi tersebut
bisa gunakan fasilitas Browse...
o untuk aplikasi sudoku pathnya terletak di /usr/games/gnome-sudoku. Untuk aplikasi lain
bisa dicari di /bin/ atau di /usr/bin.
o Selanjutnya masuk ke File Sistem – usr – games lalu klik gnome-sudoku.
o Untuk Comment terserah mau diisi atau tidak. Untuk mengaktifkan/membuat klik
OK,
o Setelah di klik maka shortcut akan tampil di desktop

Startup Application
Startup application adalah program yang selalu dijalankan secara otomatis pada waktu
komputer di nyalakan. Cara menambahkannya pun sangat mudah, pertama-tama klik Sistem
> Preferences > Startup Applications
 Setelah itu akan muncul window Startup Applications Preferences dan klik Add
 Muncul window Add Startup Program, Kemudian isikan program yang ingin ditambahkan
bisa secara manual dengan catatan command atau path/posisi program aplikasi diketahui
secara tepat. Isikan dibagian Command. Jika tidak diketahui command atau letak dari
binary program tersebut bisa melihat dari main menu properties untuk mengetahui
command dari program tersebut.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 111 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

 Untuk melihat main menu properties adalah sebagai berikut : Klik menu Sistem -
Preferences. Maka akan muncul window main menu, kemudian pilih program yang
akan dilihat propertiesnya, sebagai contoh akan dilihat properties dari program Cairo Dock
dimenu Accessories.
 Setelah itu muncul launcher properties. Setelah diketahui command dari suatu program
tertentu, selanjutnya tinggal meng-copy-kan command tersebut ke dalam add startup program
diatas.
 Setelah menklik tombol add maka program yang ditambahkan tadi akan masuk ke Startup
Applications Properties. Yang secara otomatis akan dijalankan oleh sistem setiap kali
komputer dinyalakan.

III. RANGKUMAN
1. Memahami linux ubuntu yang baru diinstal, dimulai dari memahami tampilan utama,
fasilitas, menu dan cara kerja linux ubuntu
2. Setelah instalasi sistem operasi linux ubuntu, ada hal-hal yang perlu dilakukan diantaranya
adalah melakukan perubahan lokasi repository, update sistem cek, konfigurasi hardware
dan yang lainnya
3. Tampilan linux ubuntu sangat fleksibel untuk dilakukan perubahan
4. Linux Ubuntu didukung sangat banyak aplikasi yang lain

IV. TUGAS
Cari referensi dan tips-trik menggunakan ubuntu

V. TES FORMATIF
1. Tulis langka-langkah menjalankan dan menutup sistem operasi Linux Ubunntu yang benar!
2. Sebutkan fitur-fitur pada Linux Ubuntu 10.04
3. Sebutkan dan jelaskan komponen yang ada pada desktop!
4. Sebutkan dan jelaskan fasilitas dasar dan menu pada panel!
5. Apa yang dimaksud dengan Desktop Environment? Jelaskan

I. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 112 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 113 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 17
JOBSHEET
Praktik Konfigurasi Dasar Ubuntu 10.04

MaPel : Melakukan Instalasi Sistem operasi Dasar No Absen / Kelas :


Instruktur : M. Harits Annatsir, S.Kom Nama :

1. Tujuan
Siswa mampu melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
Siswa mampu memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur konfigurasi
sistem operasi
Siswa mampu menghidupkan dan mematikan sistem operasi
Siswa mampu melakukan konfigurasi sistem operasi Linux Ubuntu

2. Peralatan dan Bahan


1 unit Personal Komputer (PC)
Sistem Operasi Linux Ubuntu 10.04

3. Langkah Kerja
a. Tahap Persiapan
Sebelum kita melakukan konfigurasi sistem operasi Linux Ubuntu, hal-hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
 Ketahui dan catat spesifikasi komputer yang akan diinstal
 Cek dan pastikan keadaan peralatan dan bahan dalam keadaan baik
 Gunakan Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam menghidupkan komputer

b. Tahap Konfigurasi Sistem operasi Linux Ubuntu


1. Hidupkan komputer
2. Tunggu hingga sistem operasi Linux Ubuntu booting dan muncul tampilan utamanya
3. Pelajari dan catat fisilitas-fasilitas dan menu yang ada di dalamnya
4. Atur konfigurasi repository
5. Lakukan proses update dan upgrade
6. Lakukan perubahan pada desktop, themes, screensaver
7. Cek konfigurasi hardware sudah dikenali semua atau tidak
8. Matikan komputer sesuai dengan prosedur

4. Hasil Kerja
Konfigurasi Linux Ubuntu sudah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan

5. Kesimpulan
Siswa berhasil melakukan instalasi sistem operasi Linux Ubuntu dengan benar

6. Tugas
1. Hapus Games pada Linux Ubuntu
2. Instal Aplikasi tambahan pada Linux Ubuntu.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 114 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

7. Penilaian : Demonstrasi / unjuk kerja / Produk / Laporan


No Aspek / Kriteria Bobot
1 Persiapan alat bahan 5
2 Pengecekan kebutuhan Hardware 5
3 Mengatur display properties 30
4 Menginstal driver 30
5 Laporan 30
10 Laporan 20

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 115 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 18

Instalasi Ubuntu Melalui Sistem Windows

I. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


 Siswa mampu menjelaskan tentang Wubi Installer
 Siswa mampu menjelaskan langkah-langkah instalasi ubuntu menggunakan Wubi
 Siswa mampu menjelaskan tentang multibooting

II. URAIAN MATERI


Wubi adalah installer Ubuntu untuk Windows yang memungkinkan Anda menginstal dan uninstall
Ubuntu dari Windows desktop. Wubi menambahkan sebuah entri ke boot menu Windows yang
memungkinkan Anda untuk menjalankan Linux. Ubuntu diinstal dalam file dalam sistem file
Windows (a loopmounted partisi), file ini terlihat oleh Ubuntu sebagai hard disk yang nyata.
Dengan cara itu hard drive tidak harus di partisi ulang sebelum instalasi Ubuntu. Instalasi Ubuntu
yang dihasilkan adalah "nyata" sistem Linux, bukan hanya sebuah mesin virtual. Wubi
memudahkan untuk Linux pemula untuk bermain-main dengan Ubuntu.

Installasi Wubi Ubuntu Installer


1. Pertama hidupkan komputer, dan diasumsikan sudah ada sistem operasi Windows XP, lalu
akan diinstal Linux Ubuntu
2. Masukkan CD master ubuntu desktop ke dalam CD-ROM drive dan tunggu hingga autorun
berjalan. Jika tidak muncul, pergi ke My Komputer dan double-click pada icon CD-ROM drive.
Maka akan muncul menu seperti ini, dan klik “Install inside Windows”;

3. Muncul tampilan untuk mengkonfigurasi instalasi Ubuntu, tentukan :


a. Lokasi instalasi Ubuntu pada partisi Windows,
b. Ukuran partisi untuk Ubuntu,
c. Model tampilan (Ubuntu, Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, UbuntuStudio),
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 116 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

d. Bahasa yang akan digunakan pada desktop Ubuntu,


e. Username dan Password untuk sistem Ubuntu.
Setelah semua diatur, Klik Install untuk melakukan proses installasi

4. Proses transfer file, ditunggu saja…

5. Proses transfer file selesai, klik Reboot Now, lalu Finish

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 117 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

6. Ketika sistem reboot, Anda seharusnya akan melihat menu boot, pilihan antara Windows dan
Ubuntu. Silakan pilih Ubuntu lalu tekan <ENTER>:

7. Karena Ubuntu adalah belum diinstal, Anda seharusnya sekarang melihat Ubuntu installer
(mode teks). Ini akan menginstal desktop Ubuntu anda sesuai dengan pengaturan yang telah
dibuat di Wubi sebelum - tidak ada interaksi yang dibutuhkan.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 118 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

8. Setelah instalasi selesai, sistem akan reboot. Pada menu boot, silakan pilih Ubuntu lagi

9. Ketik username dan password Anda (yang ditentukan pada Wubi sebelumnya)

Selamat menikmati Ubuntu 10.04 LTS

III. RANGKUMAN
1. Instalasi Linux Ubuntu dapat dilakukan dengan mudah
2. Linux Ubuntu dapat diinstal pada file sistem windows
3. Wubi Installer merupakan aplikasi yang memungkinkan Linux Ubuntu diinstal dalam file
sistem window
4. Multibooting merupakan sarana menginstal lebih dari satu sistem operasi pada satu
komputer

IV. TUGAS
Buat perbandingan dan perbedaan instalasi linux ubuntu menggunakan cara biasa dengan
menggunakan wubi installer

V. TES FORMATIF
1. Jelaskan tentang Wubi installer
2. Apa yang dimaksud dengan multibooting?
3. Jelaskan langkah-langkah instalasi Ubuntu menggunakan Wubi
4. Apa bedanya menginstal linux ubuntu biasa dengan menggunakan Wubi installer?
5. Mengapa instalasi ubuntu menggunakan wubi tidak ada proses partisi dan format?

VI. KUNCI JAWABAN FORMATIF

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 119 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 120 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

Kegiatan Belajar 19
JOBSHEET
Praktik WUBI Ubuntu Installer

MaPel : Melakukan Instalasi Sistem operasi Dasar No Absen / Kelas :


Instruktur : M. Harits Annatsir, S.Kom Nama :

1. Tujuan
Siswa mampu melaksanakan keamanan dan keselamatan kerja dalam pengoperasian peralatan
Siswa mampu memperlihatkan sikap cermat dan teliti dalam menerapkan prosedur instalasi sistem
operasi
Siswa mampu menerapkan konsep dasar instalasi sistem operasi
Siswa mampu melakukan instalasi sistem operasi Linux Ubuntu menggunakan Wubi Installer

2. Peralatan dan Bahan


1 unit Personal Komputer (PC)
1 CD Master Installer Linux Ubuntu 10.04

3. Langkah Kerja
a. Tahap Persiapan
Sebelum kita melakukan instalasi sistem operasi linux Ubuntu, hal-hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya:
 Ketahui dan catat spesifikasi komputer yang akan diinstal
 Cek dan pastikan keadaan peralatan dan bahan dalam keadaan baik
 Gunakan Standard Operasional Prosedure (SOP) dalam menghidupkan komputer
 Sistem operasi window sudah terinstal dalam komputer

b. Tahap Installasi Sistem operasi Linux Ubuntu


1. Hidupkan komputer
2. Pertama hidupkan komputer, dan diasumsikan sudah ada sistem operasi Windows XP, lalu
akan diinstal Linux Ubuntu
3. Masukkan CD master ubuntu desktop ke dalam CD-ROM drive dan tunggu hingga autorun
berjalan. Jika tidak muncul, pergi ke My Komputer dan double-click pada icon CD-ROM drive.
4. Maka akan muncul menu, dan klik “Install inside Windows”;
5. Muncul tampilan untuk mengkonfigurasi instalasi Ubuntu, tentukan :
a. Lokasi instalasi Ubuntu pada partisi Windows,
b. Ukuran partisi untuk Ubuntu,
c. Model tampilan (Ubuntu, Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, UbuntuStudio),
d. Bahasa yang akan digunakan pada desktop Ubuntu,
e. Username dan Password untuk sistem Ubuntu.
6. Setelah semua diatur, Klik Install untuk melakukan proses installasi
7. Proses transfer file, ditunggu saja…
8. Proses transfer file selesai, klik Reboot Now, lalu Finish
9. Ketika sistem reboot, Anda seharusnya akan melihat menu boot, pilihan antara Windows dan
Ubuntu. Silakan pilih Ubuntu lalu tekan <ENTER>:
10. Karena Ubuntu adalah belum diinstal, Anda seharusnya sekarang melihat Ubuntu installer
(mode teks). Ini akan menginstal desktop Ubuntu anda sesuai dengan pengaturan yang telah
dibuat di Wubi sebelum - tidak ada interaksi yang dibutuhkan.
11. Setelah instalasi selesai, sistem akan reboot. Pada menu boot, silakan pilih Ubuntu lagi
12. Ketik username dan password Anda (yang ditentukan pada Wubi sebelumnya)
13. Selamat menikmati Ubuntu 10.04 LTS

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 121 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

4. Hasil Kerja
Instalasi Linux Ubuntu sudah dilaksanakan sesuai installation manual dan persyaratan yang ditetapkan

5. Kesimpulan
Siswa berhasil melakukan instalasi sistem operasi Linux Ubuntu dengan benar

6. Tugas

7. Penilaian : Demonstrasi / unjuk kerja / Produk / Laporan


No Aspek / Kriteria Bobot
1 Persiapan alat bahan 10
2 Pengecekan kebutuhan Hardware 10
3 Instalasi & Konfigurasi 25
4 Konfigurasi Sistem Operasi 25
5 Laporan 30

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 122 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

BAB III
EVALUASI

A. PERTANYAAN
1. Siapa yang membuat Linux ?
2. Sebutkan varian windows beserta contohnya?
3. Kapan menggunakan windows yang di peruntukkan server?
4. Mengapa banyak sistem operasi yang mengatas namakan linux? jelaskan
5. Jelaskan maksud linux itu open source dan windows itu close source?
6. Sebutkan poin-poin dalam proses instalasi!
7. Sebutkan apa saja yang harus dipersiapkan dalam proses instalasi!
8. Apa yang di maksud dengan BIOS? Jelaskan!
9. Apa yang di maksud dengan partisi? Jelaskan!
10. Apa yang di maksud dengan format? Jelaskan!
11. Sebutkan dan jelaskan perbedaan masing-masing windows XP!
12. Jelaskan langkah-langkah proses intalasi windows XP!
13. Sebutkan dan jelaskan pilihan format dalam instalasi windows XP!
14. Jelaskan fungsi memberi password administration dalam instalasi windows XP!
15. Tulis langkah-langkah membooting melalui CD!
16. Tulis langka-langkah menjalankan dan menutup sistem operasi window XP yang benar!
17. Sebutkan dan jelaskan komponen yang ada pada desktop!
18. Sebutkan dan jelaskan fasilitas dasar pada start menu!
19. Sebutkan dan jelaskan fasilitas yang ada pada control panel secara singkat1
20. Apa yang di maksud dengan multi user dan multitasking
21. Jelaskan langkah-langkah pembuatan bootable CD/DVD?
22. Jelaskan langkah-langkah pembuatan media instalasi windows XP pada USB Flashdisk?
23. Jelaskan langkah-langkah pembuatan media instalasi windows 7 pada USB Flashdisk?
24. Jelaskan langkah-langkah pembuatan media instalasi Ubuntu pada USB Flashdisk?
25. Jelaskan langkah-langkah pembuatan mesin virtual?
26. Sebutkan dan jelaskan perbedaan masing-masing windows 7!
27. Jelaskan langkah-langkah proses intalasi windows 7!
28. Sebutkan dan jelaskan pilihan format dalam instalasi windows 7!
29. Jelaskan fungsi memberi password administration dalam instalasi windows 7!
30. Jelaskan perbedaan windows XP dan windows 7!
31. Tulis langka-langkah menjalankan dan menutup sistem operasi window 7 yang benar!
32. Sebutkan fitur-fitur pada window 7
33. Sebutkan dan jelaskan komponen yang ada pada desktop!
34. Sebutkan dan jelaskan fasilitas dasar pada start menu!
35. Sebutkan dan jelaskan fasilitas yang ada pada control panel secara singkat
36. Jelaskan tentang Linux Ubuntu!
37. Sebutkan dan jelaskan perbedaan masing-masing Linux Ubuntu!
38. Jelaskan langkah-langkah proses intalasi Linux Ubuntu!
39. Sebutkan dan jelaskan kebutuhan format file sistem dalam Linux!
40. Jelaskan fungsi memberi password root dalam Linux Ubuntu!
41. Tulis langka-langkah menjalankan dan menutup sistem operasi Linux Ubunntu yang benar!
42. Sebutkan fitur-fitur pada Linux Ubuntu 10.04
43. Sebutkan dan jelaskan komponen yang ada pada desktop!
44. Sebutkan dan jelaskan fasilitas dasar dan menu pada panel!
45. Apa yang dimaksud dengan Desktop Environment? Jelaskan
TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 123 of 127
Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

46. Jelaskan tentang Wubi installer


47. Apa yang dimaksud dengan multibooting?
48. Jelaskan langkah-langkah instalasi Ubuntu menggunakan Wubi
49. Apa bedanya menginstal linux ubuntu biasa dengan menggunakan Wubi installer?
50. Mengapa instalasi ubuntu menggunakan wubi tidak ada proses partisi dan format?

B. KUNCI JAWABAN

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 124 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

C. KRITERIA KELULUSAN

Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(1-10)
Kognitif (soal no 1 s/d 7) Syarat lulus nilai
minimal 70 dan
Cara kerja dan tahapan-tahapan
skor setiap
Keberhasilan instalasi aspek minimal 7
Pengoperasian,setting,trouble shooting

Nilai Akhir
Kategori kelulusan:
70 – 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.
80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
90 – 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 125 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

BAB IV
PENUTUP

Demikianlah modul pemelajaran MELAKUKAN INSTALASI SISTEM OPERASI DASAR


dibahas. Materi yang telah dibahas dalam modul ini masih sangat sedikit, dan hanya digunakan
sebagai dasar bagi peserta diklat untuk belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta diklat memanfaatkan
modul ini sebagai motivasi untuk menguasai teknik melakukan instalasi sistem operasi dasar lebih
jauh, sehingga dapat menginstal sistem operasi lainya, sesuai dengan yang dikehendaki.

Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta evaluasi maka berdasarkan
kriteria penilaian, peserta diklat dapat dinyatakan lulus/ tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka
dapat melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan modul, sedangkan
apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat harus mengulang modul ini dan tidak
diperkenankan mengambil modul selanjutnya.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 126 of 127


Melakukan Installasi Sistem Operasi Dasar http://annatsir.web.id

DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.com
2. http://annatsir.web.id
3. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Teknik Penyusunan Modul, 2008
4.

TKJ – SMKN 2 Kota Probolinggo Page 127 of 127

Anda mungkin juga menyukai