Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

PEKERJAAN PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK)

KEGIATAN PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

BIDANG MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS

DINAS PERHUBUNGAN
KOTA MATARAM
2018
KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK)
KEGIATAN PENGEMBANGAN LAYANAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
BIDANG MANAJEMEN DAN REKAYASA LALU LINTAS
PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM

A. LATAR BELAKANG
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kini dirasakan
semakin besar dalam menunjung tujuan pemerintah dalam rangka meingkatkan
pelayanan kepada masyarakat yang lebih transparan dan akuntabel.Untuk lebih
memacu penggunaan TIK dalam bidang pemerintahan (e-Goverment), Presiden
Republik Indonesia telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres Nomor 3
Tahun 2003) tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-
Goeverment, didalamnya dijelaskan bahwa TIK dapat digunakan untuk
menunjang Sistem Informasi Manajemen secara elektronik sekaligus juga dapat
dimanfaatkan agar pelayanan publik dapat diakses dengan mudah oleh seluruh
masyarakat.
Sementara itu sarana dan prasarana angkutan sebagai bagian sistem
transportasi nasional mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung
bidang ekonomi, sosial dan budaya serta lingkungan dan dikembangkan
melalui pendekatan pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan
pemerataan pembangunan antar daerah, membentuk dan memperkukuh
kesatuan nasional untuk memantapkan pertahanan dan keamanan nasional,
serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran
pembangunan nasional
Mengingat pentingnya posisi sarana dan prasrana angkutan, maka
dibutuhkan suatu penataan serta pengelolaan terhadap sarana dan prasrana
angkutan tersebut. Salah satu cara adalah melakukan modernisasi pencatatan
dan pengarsipan data sarana dan prasarana angkutan. Sinergi antara
perkembangan teknologi informasi dengan pengelolaan pengarsipan sarana dan
prasarana angkutan melahirkan modernisasi dalam pendataan sarana dan
prasarana jalan.
Menyadari hal tersebut, maka Dinas Perhubungan Kota Mataram
melakukan inovasi dengan membuat basis data terpusat untuk pengarsipan data
sarana dan prasarana angkutan. Hal ini direalisasikan dengan pembuatan
Aplikasi Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) untuk membantu
kemudahan pengelolaan pengarsipan data sarana dan prasarana angkutan pada
Dinas Perhubungan Kota Mataram.

1|Halaman
KAK PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK) DISHUB KOTA MATARAM
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang republik indonesia nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan
informasi publik;
2. Undang-undang republik indonesia nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan
transaksi elektronik;
3. Peraturan pemerintah republik indonesia nomor 61 tahun 2010 tentang
pelaksanaan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan
informasi publik;
4. Peraturan komisi informasi nomor 1 tahun 2010 tentang standar layanan
informasi publik;
5. Peraturan menteri komunikasi dan informatika republik indonesia nomor : 28
/per/m.kominfo/9/2006 tentang penggunaan nama domain go.id
6. Untuk situs web resmi pemerintahan pusat dan daerah;
7. Instruksi presiden nomor 3 tahun 2003, tentang kebijakan dan strategi nasional
pengembangan e-government;

C. MAKSUD DAN TUJUAN


 Maksud

Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) pada Dinas Perhubungan Kota


Mataram ini dibuat untuk :

a. Mencatat serta mengarsipkan segala sesuatu terkait angkutan mulai dari jenis
angkutan, izin operasi, halte dan lainnya yang ada di Lingkungan Kota Mataram
secara digital;
b. Monitoring kondisi dan status manajemen angkutan di lingkungan Kota Mataram
secara online dimanapun dan kapanpun untuk memudahkan pengambilan
keputusan;

 Tujuan
Tujuan Pembuatan Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) pada Dinas
Perhubungan Kota Mataram ini adalah :

a. Pembuatan basis data dan arsip digital terpadu terkait manajemen angkutan pada
Dinas Perhubungan Kota Mataram.
b. Modernisasi proses pembuatan laporan terkait manajemen angkutan pada Dinas
Perhubungan Kota Mataram.

D. METODE KERJA
Kegiatan Pembuatan Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) pada
Dinas Perhubungan Kota Mataram dalam bentuk tahapan-tahapan kegiatan, yang

2|Halaman
KAK PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK) DISHUB KOTA MATARAM
dilaksanakan sebagai berikut:

1. Tim Perancangan/DesainSistem (Pendampingan Penyedia Jasa);

2. Tim Pembuatan/Pemrograman Aplikasi (Pendampingan Penyedia Jasa);

3. Pelaporan.

E. LINGKUP KEGIATAN
Kegiatan Pembuatan Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) pada
Dinas Perhubungan Kota Mataram ini dilaksanakan dalam bentuk pembuatan
modul-modul aplikasi berbasis web melalui tahap-tahap analisis, desain, koding, uji
coba dan implementasi.

Adanya koordinasi dalam satu kelompok kerja antara Penyedia jasa dan
Tim Teknis dari Dinas Perhubungan Kota Mataram dimaksudkan agar dapat
merancang dan membangun aplikasi sesuai maksud dan tujuan yang diharapkan
dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut :

1. Mengidentifikasikan kebutuhan pengguna jasa

2. Merancang arsitektur, sistem informasi yang mencakup struktur sistem,


rancangan data yang akan diproses dan model database, rancangan
software aplikasi, rancangan integrasi sistem dan informasi yang dihasilkan.
3. Menyusun hasil analisis dan identifikasi yang nantinya digunakan sebagai
acuan dalam membangun perangkat lunak.
4. Sistem informasi ini berbasis data angkutan dan sarana prasarana angkutan
yang ada di lingkungan Kota Mataram. Dari data dasar tersebut kemudian
ditambahkan breakdown lokasi Kecamatan, dan Kelurahan dari data tersebut.
5. Dari data lokasi tersebut kemudian dirincikan kembali ke titik koordinat lokasi
(garis lintang dan gari bujur) untuk keperluan pemetaan angkutan serta
sarana dan prasarana angkutan secara digital.
6. Untuk tahap awal, Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) ini
memuat 3 (tiga) modul inti yakni: Angkutan Orang, Angkutan Barang, dan
Halte.

7. Aplikasi ini mencatat dan melakukan pengelolaan serta pengarsipan atas


data angkutan serta sarana dan prasarana angkutan, kemudian diproses
menjadi laporan sesuai dengan ketentuan pelaporan yang ada di Dinas
Perhubungan Kota Mataram.

8. Menerapkan dan melakukan uji coba system sampai dapat dioperasikan


dengan baik.

3|Halaman
KAK PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK) DISHUB KOTA MATARAM
9. Menyediakan Sistem Keamanan untuk mendefinisikan manajemen keamanan
dari data, aplikasi dan jaringan.

10. Melaksanakan pelatihan dan asistensi seluruh modul dan aplikasi yg dibuat
kepada pengguna dan administrator.

11. Menyerahkan seluruh hasil pekerjaan dan peralatan pendukung pekerjaan.

12. Melaksanakan maintenance/pemeliharaan system sesuai dengan yang


ditentukan.

F. PERANCANGAN SISTEM
1. METODOLOGI
Metodologi dan Pendekatan yang dipergunakan dalam Pembuatan
Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) pada Dinas Perhubungan Kota
Mataram adalah dengan memperhatikan teknologi terbaru yang berkembang
pada saat ini, dengan memperhatikan kecepatan, ketepatan dan kecermatan
pencarian data.
Kegiatan Pembuatan Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK)
pada Dinas Perhubungan Kota Mataram dilaksanakan dalam bentuk
pembuatan sebuah program aplikasi berbasis web melalui tahapan-tahapan
sebagai berikut:

MULAI

STUDI DAN ANALISIS PERMASALAHAN

PENYUSUNAN KAK

PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN


ANGKUTAN (SIMAK) DINAS PERHUBUNGAN KOTA
MATARAM SESUAI KAK, SBB:
 PERANCANGAN / DESAIN
 PEMROGRAMAN
 UJI COBA

IMPLEMENTASI

LAPORAN

SELESAI

4|Halaman
KAK PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK) DISHUB KOTA MATARAM
Komponen Sistem :

a. Arsitektur sistem : berbasis Web dan Mobile (Android) Application

b. Database MySQL dan Pemrograman dengan PHP dan Flutter

c. Server Aplikasi (Operating System Linux)

d. Komputer client dengan Web Browser (OS. Linux dan Windows)

2. DESAIN APLIKASI
Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) pada Dinas
Perhubungan Kota Mataram didesain dengan menggunakan pendekatan
Desain Web/Aplikasi berbasiskan Framework. Pendekatan ini bertujuan
untuk mempermudah di dalam development system dan menghasilkan system
yang user friendly bagi user, sehingga menghasilkan aplikasi yang mudah di
pahami dan mudah di gunakan untuk membantu system kerja di dalam
monitoring kegiatan dan program yang ada.

3. OTORITAS PENGGUNA

Pada Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) pada Dinas


Perhubungan Kota Mataram setiap user login mempunyai tipe user yang
menentukan hak akses terhadap modul-modul yang ada. Setelah melalui
proses validasi login, operator yang mempunyai hak akses terhadap modul ini
dapat menjalankan proses-proses untuk input, edit, dan membuat laporan
dalam format PDF yang dapat dicetak melalui printer.
Otoritas pengguna tersebut yaitu:

a. Administrator Puncak

Memiliki semua hak akses, manajemen pengguna, manajemen setting


aplikasi dan database.

b. Operator

Memiliki hak untuk input data angkutan serta sarana dan prasaran
angkutan, edit, menampilkan data, dan laporan.

c. Top Level User

Memiliki hak untuk melihat hasil/laporan baik berupa laporan terperinci,


resume/rangkuman, ataupun dalam beluntuk grafik.

5|Halaman
KAK PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK) DISHUB KOTA MATARAM
G. KELUARAN KEGIATAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
1. Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK) untuk mendukung kegiatan
pengelolaan, pengarsipan, dan monitoring Data Angkutan serta Sarana dan
Prasarana Angkutan di Dinas Perhubungan Kota Mataram sehingga dapat
diperoleh informasi yang cepat, tepat dan akurat demi terselenggaranya tertib
administrasi pengelolaan dan pertanggung jawaban;
2. Dokumentasi yang berkaitan dengan pengembangan aplikasi, antara lain
kebutuhan sistem, desain sistem, konfigurasi sistem dan arsitektur program;
3. Dokumentasi seluruh sistem dan perangkat lunak berupa buku manual;

4. Dokumentasi SOP (System Operation Procedure) maupun SMP (System


Maintenance Procedure);
5. Instalasi aplikasi

6. Pelatihan, pendampingan/asistensi, garansi dan pemeliharaan.

Media dokumentasi pada proyek ini dibuat dalam format softcopy dan
hardcopy. Format yang digunakan dalam dokumentasi dalam bentuk softcopy
adalah menggunakan standar format MS Office atau PDF. Dokumen yang
diserahkan tersebut harus merupakan versi final dari aplikasi yang telah
dikembangan/dibangun melalui tahapan pengujian dan integrasi system aplikasi.

H. KEBUTUHAN PERSONIL & PERALATAN


Untuk memperoleh hasil sebagaimana yang diharapkan, sesuai dengan
tahapan-tahapan kegiatan dibagi menjadi kelompok kerja (tim), yaitu :
1. Tim Teknis Perancangan

2. Tim Teknis Pemrograman

3. Tim Evaluasi

Untuk kebutuhan tersebut, maka diperlukan beberapa tenaga ahli yang


memenuhi kualifikasi yang memadai dan peralatan, sebagai berikut :

VOLUME KEBUTUHAN
NO URAIAN
JML SAT WKT SAT SPESIFIKASI KET

I Biaya Langsung Personil

A. Tim Ahli
 Team Leader / Project 1 Org 1 Bln
S1-Teknik Informatika Min 3 Thn
Manager

6|Halaman
KAK PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK) DISHUB KOTA MATARAM
 Ahli Analis Sistem 1 Org 1 Bln S1-Sistem Informasi Min 2 Thn

 Web Programer 2 Org 1 Bln S1-Teknik Informatika Min 2 Thn

 Ahli Datababse 1 Org 1 Bln S1-Teknik Informatika Min 2 Thn

B. Tenaga Penunjang
 Administrasi 1 Org 1 Bln Min D3 Min 2 Thn
II Biaya Langsung Non Personil

A. ATK
 Kertas HVS 80 gr 2 Rim

 USB Flashdisk 16 GB 1 Buah

 Tinta Printer Warna 4 Pak


B. Laporan
 Laporan Awal 3 Buku

 Laporan Akhir 3 Buku

 Manual Aplikasi 3 Buku

 CD Master Aplikasi 3 Buku

I. JADWAL PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan sesuai tahapan
dengan rincian sebagai berikut:

Oktober 2018 November 2018


No Kegiatan
III IV I II III IV
1. Kontrak
2. Analisis dan Perancangan
Sistem
3. Pemrograman
4. Ujicoba
5. Pelatihan
6. Pelaporan

J. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Pembuatan Sistim Informasi Manajemen Angkutan (SIMAK)
pada Dinas Perhubungan Kota Mataram dibebankan APBD Pemerintah Kota
Mataram Tahun Anggaran 2018 DPA Nomor …………………… tanggal
……………….. Rekening …………… Kegiatan Pengembangan Layanan Informasi

7|Halaman
KAK PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK) DISHUB KOTA MATARAM
Administrasi Kepegawaian di Kota Mataram mulai dari perencanaan sampai
dengan pelaporan.

K. TEMPAT

Tempat Penyerahan hasil Pembuatan Sistim Informasi Manajemen


Angkutan (SIMAK) adalah di Dinas Perhubungan Kota Mataram, Jl. Ahmad Yani
No.13, Sayang Sayang, Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kode
Pos. 83239

L. PELAPORAN

Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dalam bahasa


Indonesia, meliputi:

1. Laporan Awal, berisi :

a. Metodologi/Rencana pelaksanaan pekerjaan;

b. Alokasi Tim Ahli dan tenaga pendukung lainnya;

c. Jadwal kegiatan penyedia jasa.

d. Desain awal aplikasi

e. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak SPMK


diterbitkan.

2. Laporan Akhir, berisi :

a. Memuat seluruh proses kegiatan dan pertanggungjawaban karena telah


selesainya tahapan-tahapan kegiatan yang sudah dilakukan;
b. Dokumentasi lain yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan sistem ini.
c. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan.

3. Manual Book sebanyak 3 (tiga) Buku

4. CD Master Aplikasi berisi seluruh laporan dan hasil aplikasi sebanyak 3 (tiga)
CD.

8|Halaman
KAK PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK) DISHUB KOTA MATARAM
M. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pembuatan Sistim Informasi


Manajemen Angkutan (SIMAK) pada Dinas Perhubungan Kota Mataram ini disusun
sebagai dasar pelaksanaan kegiatan, sehingga Dinas Perhubungan Kota Mataram
dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, terutama dalam
Pengarsipan, Pengelolaan serta Monitoring data sarana dan prasarana jalan pada
Dinas Perhubungan Kota Mataram.

Mataram, 25 September 2018

CV. SASAK TECHNO

R I D H O A L A M, SE

Direktur

9|Halaman
KAK PEMBUATAN SISTIM INFORMASI MANAJEMEN ANGKUTAN (SIMAK) DISHUB KOTA MATARAM

Anda mungkin juga menyukai