( KAK )
A. Latar Belakang
- Gedung Kementerian Agama Thamrin, terdiri dari 20 lantai, dimana saat ini
disetiap lantai telah terpasang Cable UTP Cat-6/5e sebagai distribusi ke outlet.
- Fiber Optic sebagai backbone dari Data Center di lantai 1 ke setiap lantai (Star
Configuration). Koneksi backbone yang ada disetiap lantai ke Data Center yang
ada saat ini telah menggunakan Fiber Optic Multimode 50/125um.
- Pengadaan Core Swtich dan Access Switch sebagai perangkat aktif.
- Koneksi WAN dari Gedung Kemenag Thamrin ke Gedung Kemenag Lapangan
Banteng, menggunakan Wireless backbone dengan frekuensi 3-6 Ghz.
- Pembangunan Data Center dengan pengadaan dan pemasangan raised floor,
AC Presisi, Fire Suppression, Access Control, Environtment Monitoring
(temperature & humidity sensor dan sensor kebocoran air) dan CCTV
- Pengadaan dan Pemasangan IP PBX dan terminasi koneksi PSTN serta
pengadaan Handset IP Phone
Untuk menjaga kualitas layanan yang akan diberikan kepada Kementerian Agama
maka tenaga konsultan yang terlibat setidaknya memiliki kualifikasi sbb :
D. Lokasi Kegiatan
E. Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan ini akan diselesaikan dalam waktu 90 (sembilan puluh) hari kalender,
terhitung mulai di tandatangani perjanjian kontrak antara pengguna Barang/ Jasa
dengan pihak pelaksana, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. 30 (tiga puluh) hari kalender untuk perencanaan.
2. 60 (enam puluh) hari kalender untuk pengawasan pengadaan jaringan IT
Gedung Kementerian agama – Jl. MH. Thamrin, Jakarta.
o Studi Literatur.
o Site Survey
1. Instalasi kabel fiber optic dan UTP Cable yang sudah terpasang.
2. Lokasi fisik dari peralatan seperti router, switch, dan host;
3. Bagaimana peralatan tersebut saling terkoneksi
4. Jalur dan panjang kabel / media transmisi lainnya;
5. Konfigurasi hardware seperti host dan server.
Pada tahap ini konsultan harus memilah dan memilih perangkat yang akan
digunakan untuk rekayasa sistem setelah dilakukan analisa. Dalam tahap
3. Implementation
Pada tahap ini konsultan harus mengawasi tahapan pemasangan jaringan yang
dibuat oleh kontraktor jaringan. Dalam tahap ini prototype yang dibuat
diterapkan pada lingkungan proyek jaringan. Pada tahap ini konsultan IT
bersama dengan kontraktor jaringan IT akan melakukan pengujian terhadap
kinerja jaringan komputer dan file server, baik oleh perancang maupun
pengguna nantinya. Beberapa hal yang harus diawasi oleh konsultan it dalam
tahap ini adalah dalam hal :
Dalam tahap ini konsultan IT mengawasi pekerjaan kontraktor jaringan IT, agar
titik kritis testing and commisiong dilakukan dengan benar. Bila dalam tahap ini
masih ditemui adanya permasalahan, maka kontraktor jaringa IT wajib
melakukan perbaikan. Segala bentuk perubahan disain harus mendapat
persetujuan dari konsultan IT dan juga dari pihak Kementerian Agama RI
• Konfigurasi Core & Access Switch yang terakhir yang ada di masing-masing
Lantai. (Hardcopy dan Softcopy)
• Konfigurasi Server dan aplikas yang ada Data Center. (Hardcopy dan
Softcopy)
Kementerian Agama RI