BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
2
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
3
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
C. Dasar Hukum
4
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
D. Sistematika Penyusunan
5
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
6
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
BAB II
METODOLOGI
A. Kerangka Pemikiran
7
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
8
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
B. Metodologi
1. Investigasi Database
a) Kebutuhan Pengguna
Tahap awal dari pengembangan sistem
database sebagai bank data perencanaan
pembangunan daerah adalah penyusunan kebutuhan
pengguna, dalam hal ini Bappeda Kabupaten Bogor,
yang akan dijadikan goal secara teknis. Kebutuhan
pengguna ini kemudian akan diterjemahkan menjadi
data tabulasi yang akan digunakan dalam penyusunan
9
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
b) Definisi Sistem
Sistem terdiri dari bagian-bagian yang masing-
masing memiliki fungsi dan saling berkaitan satu sama
lain untuk mencapai suatu tujuan (goal). Sistem yang
dimaksud disini adalah daya dukung fungsi-fungsi
dalam instansi (kelembagaan) dalam menggunakan
data, mengolah data, menghasilkan informasi, aliran
informasi hingga dapat melayani OPD. Pendefinisian
sistem ini penting karena akan berkaitan dengan
rancang-bangun database dalam hal menentukan
tingkat pengguna/user sebagai salah satu keamanan
database, rancangan basis data yang sesuai dan
menu-menu aplikasi yang akan disiapkan. Definisi
sistem akan dilakukan melalui metode diskusi dan
pengamatan langsung.
10
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
1) Bagian I
Memuat Data Umum Kondisi Geografis,
Pemerintahan dan Demografis serta Indikator
Kinerja Makro, meliputi : luas wilayah, batas
wilayah, kondisi administrasi pemerintahan,
jumlah penduduk, Laju Pertumbuhan Penduduk,
Capain Indeks Pembangunan Manusia (IPM),
Pergerakan Ekonomi Menurut Nilai PDRB, PDRB
Per Kapita, Laju Pertumbuhan Ekonomi dan
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
2) Bagian II
Memuat Data pendukung Indikator Kinerja
Kunci (IKK) Berdasarkan 3 (tiga) Aspek Penetapan
Indikator Kinerja Daerah, yaitu (1) Aspek
Kesejahteraan Masyarakat; (2) Aspek Pelayanan
Umum; dan (3) Aspek Daya Saing Daerah.
3) Bagian III
Memuat Data Pendukung Indikator Kinerja
Utama Menurut Bidang Urusan, yang meliputi :
Lingkup Urusan Pendidikan, Urusan Kesehatan,
Urusan Lingkungan Hidup, Urusan Perumahan,
Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil,
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana, Urusan Ketenagakerjaan, Urusan
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Perindustrian
11
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
4) Bagian IV
Memuat Data Pokok 40 Kecamatan di
Kabupaten Bogor, meliputi hal-hal yang berkaitan
dengan: (1) Wilayah (luas wilayah, batas
administratif, jumlah desa); (2) Penduduk (jumlah
penduduk menurut jenis kelamin dan rasio jenis
kelamin); (3) Pendidikan (jumlah sekolah, jumlah
siswa, jumlah guru); (4) Kesehatan (sarana
kesehatan dan kondisi kesehatan); (5) Pemuda
dan Olahraga (sarana olahraga); (6) Agama
(sarana agama); (7) Infrastruktur (kondisi jalan
dan irigasi); (8) Pertanian (produksi dan
produktivitas beberapa komoditas tanaman
pangan); (9) Ekonomi (jumlah pasar dan
koperasi); serta (10) Indeks Pembangunan
Manusia.
12
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
13
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
14
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
15
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
16
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
17
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
b) Perancangan Aplikasi
Dalam lingkup kegiatan ini dilakukan
pelaksanaan perancangan dan pembuatan database
fisik beserta perancangan program aplikasi baik
berbasis desktop ataupun jaringan. Tugas pokok yang
harus dikerjakan adalah pembuatan rancangan rinci
database, perancangan user interface, pembatasan
akses, modifikasi/pembuatan tabel dan relasinya,
sampai dengan uji coba dan instalasinya.
Pembuatan Form
Pembuatan Menu
Yes
No
Ok ?
Compilling Program
Running Program
Program Aplikasi
18
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
19
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
c) Pemilihan DBMS
Basis data pada awalnya digunakan untuk
keperluan efisiensi administrasi data. Tampilan yang
populer dari basis data adalah tabel yang terdiri dari
baris dan kolom, umumnya diberi nama. Baris dan
kolom berisi data yang disusun secara beraturan dan
sistematis. Data yang ada pada baris disebut record
sedangkan 'judul' untuk suatu kolom sebut field.
Nama-nama field disebut atribut. Atribut yang ada
pada satu tabel menunjukan karakter dari tabel
tersebut.
20
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
21
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
22
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
23
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
24
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
25
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
26
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
BAB III
HASIL-HASIL YANG INGIN DICAPAI
A. Keluaran
2. Laporan Pendahuluan
Merupakan laporan awal yang memuat hasil
pengolahan dan analisis secara statistik terhadap
kompilasi data yang telah dilakukan, dan masih bisa
mengalami koreksi atau masukan dari berbagai pihak
yang berkepentingan, sebelum menjadi Laporan
Antara.
27
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Laporan Antara
Merupakan laporan antara yang memuat hasil
pengolahan dan analisis secara statistik terhadap
kompilasi data yang telah dilakukan, namun lebih
lengkap dan masih bisa mengalami koreksi atau
masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan,
sebelum menjadi Laporan Akhir.
Buku Laporan Antara ini dijilid rapi dengan sampul soft
cover dan digandakan sebanyak 10 buku;
B. Hasil
28
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
BAB IV
RENCANA KEGIATAN
A. Persiapan
Persiapan kegiatan meliputi :
1. Persiapan administrasi
Persiapan administrasi lebih pada membuat surat
pengantar untuk permintaan data di lembaga atau
instansi terkait dan surat pemberitahuan kepada
lembaga atau instansi terkait agar dapat bekerjasama.
2. Persiapan teknis
Persiapan teknis difokuskan pada persiapan detil agar
teknis kegiatan dapat berjalan dengan lancar, seperti :
a) Pemeriksaan peralatan, baik perangkat keras
(Hardware) maupun perangkat lunaknya (Software)
antara lain:
Hardware:
- CPU 2,4 GHz (Server
- RAM 6 GB
- Hardisk 500 GB
Software
- OS Windows 7 server
- Xampp
- Notepad ++
b) Pelatihan singkat untuk mempersiapkan sumberdaya
manusia agar mampu menguasai perangkat lunak
yang akan digunakan
29
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
B. Pengumpulan Data
Berdasarkan sumbernya, data dibagi beberapa
tingkatan, yaitu :
a. Data primer : data diakuisisi langsung dari lapangan
melalui metode kuesioner;
b. Data sekunder : data turunan kedua, data yang diperoleh
dari data yang sudah ada (hasil data primer);
c. Data tersier : data turunan ketiga, tetapi tingkatan ini
jarang digunakan karena kualitasnya tidak memadai
untuk digunakan sebagai bahan analisis.
C. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan menggunakan tahap
seperti yang tergambar pada diagram di bawah ini.
30
Kerangka Acuan Kerja
Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah
E. Tenaga Ahli/Narasumber
Dalam kegiatan “Pengembangan Sistem Database
sebagai Bank Data Perencanaan Pembangunan Daerah”
dibutuhkan 5 (lima) orang tenaga ahli yang memiliki
pengalaman profesional selama 4-8 tahun, dengan perincian
sebagai berikut :
- S2 Perencanaan Wilayah (1 orang);
- S1 Desain Web (1 orang);
- S1 Statistik (1 orang);
- S1 Teknologi Informatika (2 orang).
31