Anda di halaman 1dari 4

1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
TA 2019

Nama SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


Unit Kerja :
- Bidang : Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
- Subbidang : Subbidang Perencanaan dan Pendanaan
Program : Program Perencanaan dan Pengendalian
Pembangunan Daerah
Sasaran Program (Outcome) : Terwujudnya perencanaan dan pengendalian
pembangunan daerah yang berkualitas
Kegiatan : 4.01.4.03.01.00.36.16 Pelaksanaan e-Planning
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) : Tersedianya aplikasi perencanaan secara digital
Target IKK : 1 aplikasi
Sasaran Kegiatan (Output) : Seluruh pemangku kepentingan perencanaan dan
pengendalian pembangunan daerah serta instansi
terkait
Volume dan Satuan Output : 12 bulan (1 tahun)

A. Latar belakang
1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952);
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
2

5. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan


Sistem dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor 189, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5348);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
8. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan e-Government;;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 1312);
10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
13/KEP/M.PAN/1/2003 tentang Pedoman Umum Perkantoran Elektronis
Lingkup Intranet di Lingkungan Instansi Pemerintah;
11. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 Nomor
11);
12. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 072 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Perangkat
Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2016 Nomor 72);
13. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 0113 Tahun 2017 tentang
Pengembangan dan Penerapan e-Government di Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017
Nomor 113);
14. Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 0133 Tahun 2017 tentang
Tugas Pokok, Fungsi, dan Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2017 Nomor 133).

2. Gambaran Umum Kegiatan


Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) merupakan unsur
perencanaan penyelenggaraan pemerintahan, yang melaksanakan tugas untuk
mengkoordinasikan penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah. Sebagaimana disebutkan dalam Permendagri 86
tahun 2017 Pasal 14, bahwa tugas Bappeda adalah menyusun RPJPD, RPJMD
3

dan RKPD melalui koordinasi, sinergi dan harmonisasi dengan perangkat daerah
serta para pemangku kepentingan. Beratnya tupoksi yang diemban tersebut
membuat Bappeda membutuhkan sebuah alat bantu, yang memberikan
keuntungan maksimal, baik dari sisi waktu maupun kualitas. Alat bantu berbasis
teknologi informasi (IT) untuk menjalankan fungsi perencanaan tersebut dikenal
dengan nama Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-
planning).
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-Planning) akan
membantu Bappeda dalam rangka penyusunan RKPD, KUA PPAS, RKPD
Perubahan dan KUA/PPAS Perubahan, yang tentunya harus dapat
mengakomodir usulan kegiatan hasil Musrenbang, pokok – pokok pikiran DPRD
dan hasil dari Forum SKPD. Dengan adanya alat bantu e-Planning tersebut,
diharapkan Bappeda dapat menyajikan analisa yang sangat informatif, mudah,
cepat, tepat dan sesuai dengan arahan yang terkandung dalam Permendagri No
86 Tahun 2017, sehingga dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.

B. Penerima Manfaat
Seluruh pemangku kepentingan perencanaan dan pembangunan daerah serta
instansi terkait

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1 Komponen (Aktivitas) dan Metode Pelaksanaan
Kegiatan Pelaksanaan e-Planning dimaksudkan untuk keperluan penyediaan
data perencanaan secara digital, yang dilakukan melalui:
a. Pemeliharaan jaringan server dan perangkat lunak aplikasi e-Planning;
b. Manajemen user penggunaan aplikasi e-Planning;
c. Fasilitasi pengembangan aplikasi kepada pihak pengembang;
d. Peng-entry-an dokumen Rencana Kerja Tahun 2020;
e. Peng-entry-an dokumen perubahan Rencana Kerja Tahun 2019;
f. Pemanfaatan data base perencanaan.
Adapun metode pelaksanaan komponen biaya kegiatan sebagian besar
dilakukan melalui Pengadaan Barang Jasa Pemerintah dengan cara Swakelola.

2 Waktu Pelaksanaan Komponen (Aktivitas)


Kegiatan Pelaksanaan e-Planning direncanakan dilaksanakan selama 12 bulan
yakni dari bulan Januari 2019 sampai dengan bulan Desember 2019, dengan
rincian sebagai berikut:
N
N Ja P M A M Ju Ju A S O De
Aktivitas o
o n eb ar pr ei n l gs ep kt s
p
1 Pemeliharaan
jaringan server
dan perangkat
4

N Ja P M A M Ju Ju A S O N De
Aktivitas
o n eb ar pr ei n l gs ep kt o s
p
lunak aplikasi e-
Planning
2 Manajemen user
penggunaan
aplikasi e-
Planning
3 Fasilitasi
pengembangan
aplikasi kepada
pihak
pengembang
4 Peng-entry-an
dokumen
Rencana Kerja
Tahun 2020;
5 Peng-entry-an
dokumen
perubahan
Rencana Kerja
Tahun 2019
6 Pemanfaatan
data base
perencanaan

D. Biaya yang diperlukan


Dana pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan e-Planning bersumber dari APBD
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2019, dengan rencana
anggaran biaya sebesar Rp.240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah).
Adapun rincian biaya sebagaimana RKA terlampir.

Kepala Bidang Perencanaan,


Pengendalian dan Evaluasi

Rahmiyanti J.P.
Pembina
NIP

Anda mungkin juga menyukai