A. Latar belakang
1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952);
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi
Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
2
dan RKPD melalui koordinasi, sinergi dan harmonisasi dengan perangkat daerah
serta para pemangku kepentingan. Beratnya tupoksi yang diemban tersebut
membuat Bappeda membutuhkan sebuah alat bantu, yang memberikan
keuntungan maksimal, baik dari sisi waktu maupun kualitas. Alat bantu berbasis
teknologi informasi (IT) untuk menjalankan fungsi perencanaan tersebut dikenal
dengan nama Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-
planning).
Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (e-Planning) akan
membantu Bappeda dalam rangka penyusunan RKPD, KUA PPAS, RKPD
Perubahan dan KUA/PPAS Perubahan, yang tentunya harus dapat
mengakomodir usulan kegiatan hasil Musrenbang, pokok – pokok pikiran DPRD
dan hasil dari Forum SKPD. Dengan adanya alat bantu e-Planning tersebut,
diharapkan Bappeda dapat menyajikan analisa yang sangat informatif, mudah,
cepat, tepat dan sesuai dengan arahan yang terkandung dalam Permendagri No
86 Tahun 2017, sehingga dapat bermanfaat bagi para pemangku kepentingan.
B. Penerima Manfaat
Seluruh pemangku kepentingan perencanaan dan pembangunan daerah serta
instansi terkait
N Ja P M A M Ju Ju A S O N De
Aktivitas
o n eb ar pr ei n l gs ep kt o s
p
lunak aplikasi e-
Planning
2 Manajemen user
penggunaan
aplikasi e-
Planning
3 Fasilitasi
pengembangan
aplikasi kepada
pihak
pengembang
4 Peng-entry-an
dokumen
Rencana Kerja
Tahun 2020;
5 Peng-entry-an
dokumen
perubahan
Rencana Kerja
Tahun 2019
6 Pemanfaatan
data base
perencanaan
Rahmiyanti J.P.
Pembina
NIP