Disusun oleh :
1. Adrian Pratama Nugraha
2. Ardiansyah
3. Hilda Samira
4. Randika Aditama
5. Tazkia Arini Kamilla S
6. Yustisi Ayunda
Kelompok 1
Kelas TT 3B
Prodi Telekomunikasi
Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Jakarta
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………....................1
KATA PENGANTAR……………………………………………......2
I. PENDAHULUAN…………………………………………………....3
1.1 LATAR BELAKANG....................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................3
1.3 TUJUAN.........................................................................................4
II. PEMBAHASAN……………………………………………...............5
2.1 PENGERTIAN TOPOLOGI BUS.................................................5
2.2 NETWORK ELEMENT................................................................6
2.3 IMPLEMENTASI TOPOLOGI BUS............................................9
2.4 PRINSIP KERJA...........................................................................10
2.5 KELEBIHAN TOPOLOGI BUS...................................................11
2.6 KEKURANGAN TOPOLOGI BUS..............................................12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………...13
1
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas
Makalah Topologi Jaringan. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, baik dari segi isi maupun penulisannya.
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa
penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen elektronika
telekomunikasi dan atas segala bantuan semua pihak sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca maupun
pihak-pihak yang membutuhkan.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Permasalahan
Dari uraian latar belakang di atas, beberapa permasalahan yang akan dibahas pada
makalah ini adalah:
Apa itu topologi bus?
Apa saja network element dalam topologi bus?
Bagaimana implementasi topologi pada jaringan telkomunikasi
Bagaimana prinsip kerja topologi bus?
Apa saja kelebihan dan kekurangan topologi bus?
3
1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
Untuk mengetahui pengertian topologi bus
Untuk mengetahui Apa saja network element dalam topologi bus
Untuk mengetahui implementasi topologi pada jaringan telkomunikasi
Untuk mengetahui prinsip kerja topologi bus
Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan topologi bus
4
II. PEMBAHASAN
5
2.2 Network Element
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan
kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator
50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa
dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur
apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar matching atau tidak. Karena
kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network
interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak
mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star
untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari
satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung
ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang
kabel.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan
data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus
maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
6
Maka dari itu, biasanya komputer server membutuhkan perlakuan khusus,
agar tidak terjadi kegagalan pada jaringan komputer. Paling tidak, sebuah
server harus ditempatkan pada lokas yang mudah dijangkau oleh teknisi,
dan juga diletakkan pada ruangan yang memiliki pendinginan yang cukup
agar tidak terjadi overheat.
Client atau server merupakan komputer yang menerima data yang dimiliki
oleh server melalui jaringan komputer. Dengan menggunakan implementasi
dari jaringan komputer, maka semua data yang dimiliki server dapat diakses
dengan mudah oleh para komputer yang sudah terhubung ke dalam jaringan
tersebut
7
Terminator, merupakan komponen penting juga yang digunakan untuk
menutup akses dari suatu jaringan komputer pada tiap ujungnya. Terminator
didesain untuk diletakkan pada tiap – tiap ujung suatu jaringan, dan
digunakan untuk menyerap jaringan atau sinyal.
Sinyal ataupun data yang ditransmisikan melalu kabel, harus bisa diserap
oleh terminator pada tiap tiap ujungnya, karena apabila tidak diserap oleh
terminator, maka data tersebut akan memantul kembali, dan menyebabkan
terjadinya gangguan atau colission pada suatu jaringan komputer yang
menggunakan implementasi Bus.
8
2.3 Implementasi Topologi Bus
Pada dasarnya, penggunaan topologi bus dalam suatu jaringan komputer dapat
diaplikasikan untuk membantu memudahkan koneksi antar user atau client dengan
server dalam satu jaringan dengan mudah. Hal ini terutama apabila satu server
hanya ditugaskan untuk melayani sedikit client atau server. Maka dari itu, bagi anda
yang mungkin ingin membangun suatu jaringna kecil yang memiliki traffic data
standar dan tidak terlalu tinggi, maka topologi bus ini akan sangat cocok untuk anda
aplikasikan, karena biaya yang cenderung lebih rendah, dan penggunaan kabel yang
lebih hemat.
Namun demikian, terkadang yang menjadi masalah adalah apabila terjadi gangguan
pada jaringna yang menggunakan topologi bus ini. Gangguan akan sulit untuk
dideteksi penyebab utamanya, karena jaringan komputer yang menggunaan sistem
topologi bus ini tidak memiliki peralatan jaringan aktif seperti hub ataupun switch.
Anda harus mencari dan menulusuri satu per satu dari jaringan agar dapat
menemukan penyebab masalah yang muncul pada sistem jaringan tersebut.
Contoh Implementasi Topologi Bus : Rumah tangga
Dalam kehidupan sehari-hari, jaringan komputer di dalam rumah pun terkadang
sangat diperlukan untuk sebagian orang, ada yang hanya untuk bermain game
online, browsing,blogging dan ada juga yang melakukan bisnis dari internet seperti
forex, bisnis online, dll. Sebagian besar rumah pasti mempunya jaringan atau akses
ke internet entah menggunakan modem portable, koneksi dial up, atau pun lainnya.
9
2.4 Prinsip kerja
Seperti dijelaskan sebelumnya, di dalam jaringan topologi bus, semua perangkat
komputer terhubung dengan menggunakan kabel utama. Seluruh komputer dapat
saling mengirim dan menerima paket data, namun kabel utama harus dalam
keadaan bebas pada saat pengiriman data. Dengan kata lain, komputer lain sedang
tidak melakukan pertukaran data.
Proses tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan sebuah protokol yang
disebut dengan Carrier Sense Multiple Access / Collision Detection (CSMA/CD).
Dengan begitu, tidak akan terjadi tabrakan data pada kabel utamanya (backbone).
Pada proses pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya, komputer
pengirim akan melakukan broadcat sebuah sinyal. Kemudian sinyal tersebut akan
tersebar di sepanjang kabel jaringan, lalu memeriksa setiap perangkat di dalam
jaringan.
Jika sebuah komputer memiliki alamat IP atau alamat MAC yang sama dengan
yang dituju maka komputer tersebut akan menerima sinyal. Namun, jika komputer
tersebut tidak punya alamat IP atau alama MAC yang sama, maka sinya tersebut
akan dibuang.
10
2.5 Kelebihan Topologi Bus
Berikut ini adalah penjelasan mengenai kelebihan topologi bus:
1. Kelebihan Topologi Bus
Dari segi instalasinya, topologi bus tergolong mudah dan sederhana.
Seperti yang dijelaskan dari pengertian topologi bus dimana desain
jaringannya menyerupai interior bus, maka layoutnya cukup sederhana.
Karena tidak membutuhkan banyak kabel dan komponen, maka dari segi
pembuatannya tergolong murah. Sehingga jika dibandingkan topologi
lainnya, penggunaan topolosi bus bisa untuk menekan biaya.
Topologi bus termasuk mudah untuk dikembangkan dan tidak mengganggu
perangkat jaringan lainnya yang terhubung.
Jika terjadi kerusakan pada salah satu perangkat komputer client, maka tidak
akan mempengaruhi perangkat client lainnya.
Dalam pembuatannya, topologi bus tidak memerlukan hardware seperti
switch atau hub layaknya pada topologi star.
11
2.6 Kekurangan Topologi Bus
Berikut ini adalah penjelasan mengenai kekurangan dari Topologi Bus :
Jika terjadi gangguan pada salah satu perangkat komputer, maka untuk
mendeteksi letak kesalahannya cukup sulit.
Semakin banyak perangkat komputer yang terhubung maka jalur lalu lintas
transfer datanya juga akan semakin padat. Sehingga ketika laju transfer data
terlalu tinggi, maka kinerja bus akan memburuk.
Jalur utama yang mengalami kerusakan atau eror maka akan menyebabkan
seluruh perangkat lainnya rusak atau lumpuh.
Untuk memperkuat sinyal, harus menggunakan repeater.
Jika salah satu komputer client membutuhkan kecepatan akses data yang
tinggi, maka akan mempengaruhi kecepatan akses data pada perangkat
lainnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
_______ . ____ . Topologi Bus: Pengertian, Ciri-Ciri, Cara Kerja, Kelebihan dan
Kekurangannya .
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-topologi-
bus.html . 12 Oktober 2019.
_______ . ____ . Topologi Jaringan Komputer.
http://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/topologi-jaringan-komputer-jenis-
ciri.html. 12 Oktober 2019.
Ono. ____ . Topologi Bus. https://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-
jaringan/topologi-bus. 12 Oktober 2019.
Rahmadhani, Nia. 2014. Topologi Jaringan dan Implementasinya.
http://rahmadhani-nia.blogspot.com/2014/09/topologi-jaringan-dan-
implementasinya.html?m=1. 12 oktober 2019.
13