Anda di halaman 1dari 14

1

MAKALAH
TOPOLOGI JARINGAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
BAKTI BALAMARU (19011130001)
SINTIA MARIS (1901113000?)
MARTONI DARUSMAN (1901113000?)

FAKULTAS TEKNIK & ILMU KOMPUTER


JAKARTA GLOBAL UNIVERSITY
2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................................3
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
A. DEFINISI...............................................................................................................................................4
B. PHYSICAL TOPOLOGY..........................................................................................................................4
1.POINT TO POINT TOPOLOGY.....................................................................................................4
2. TOPOLOGI BUS (BUS TOPOLOGY)...........................................................................................5
3. TOPOLOGI CINCIN (RING TOPOLOGY)...................................................................................6
4. TOPOLOGI BINTANG (STAR TOPOLOGY)...............................................................................7
5. TOPOLOGI ACAK (MESH TOPOLOGY)....................................................................................7
6. TOPOLOGI POHON (TREE TOPOLOGY)...................................................................................9
7. TOPOLOGI LINIER (LINIER TOPOLOGY)...............................................................................10
C. LOGICAL TOPOLOGI...........................................................................................................................10
1. ArcNET...........................................................................................................................................11
2. Token Ring.....................................................................................................................................11
3. FDDI...............................................................................................................................................12
4. Ethernet.........................................................................................................................................12
BAB III........................................................................................................................................................14
PENUTUP...................................................................................................................................................14
A. KESIMPULAN.....................................................................................................................................14
3

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap hari kita
menggunakan jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi. Internet yang
mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan
jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi
karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam
beberapa tahun jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet
berlipat ganda.
Dengan bantuan jaringan, seorang pengajar dapat memanfaatkan berbagai sumber
informasi yang ada di internet sebagai sumber belajar. Pengajar dapat menggunakan
jaringan komputer untuk membuat pembelajarannya lebih kaya informasi dan sekaligus
lebih menarik, sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar pada para siswanya.
Jaringan ini disusun berdasarkan beberapa metode yang dikenal dengan topologi
jaringan. Diantaranya ada yang dikenal dengan topologi star, topologi bus, topologi ring,
topologi tree dan topologi mesh.
4

BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI
Topologi jaringan biasanya didefinisikan sebagai desain jaringan dan komputer
yang akan dibangun. Topologi jaringan terbagi menjadi physical design dan logical
design. Physical design mengacu pada desain fisik dari jaringan termasuk
perangkat, kabel, lokasi dan instalasi jaringan. Sedangkan logical design adalah
jumlah data yang akan diteruskan dalam jaringan sesuai dengan desain fisiknya.
Terdapat beberapa jenis topologi jaringan yang dibangun dalam suatu jaringan
komputer, yaitu bus topology, ring topology, mesh topology, star topology, dan
tree topology. Topologi jaringan merupakan esensi dari jaringan komputer,
jaringan yang efisien hanya bisa dibangun berdasarkan pengetahuan dan
pemahaman yang baik mengenai topologi.
Topologi jaringan yang besar dapat memiliki ratusan bahkan ribuan node. Bisa
dibayangkan ketika seorang administrator jaringan ingin melakukan dokumentasi
dari node-node yang terhubung didalamnya, ia akan membutuhkan usaha yang
sangat besar. Administrator tersebut harus melakukan koneksi terhadap setiap
node yang terhubung satu persatu, dan bahkan tidak jarang ia harus
menghabiskan banyak waktu untuk berpindah dari satu tempat ke tempat yang
lain. Tidak hanya itu, administrator itu juga harus melakukan identifikasi
terhadap router, bridge, switch, hub dan semua perangkat lain yang terhubung
didalamnya. Kondisi lain yang mungkin muncul adalah pada saat terjadi
perubahan pada topologi dari jaringan.
Topologi jaringan adalah hubungan fisik antara setiap anggota (links, node,
dsb) dari sebuah jaringan komputer. Setiap node (dapat berupa modem, hub,
bridge, ataupun sebuah komputer) dalam sebuah jaringan komputer biasanya
memiliki satu atau lebih koneksi (links) dengan node lainnya. Pemetaan dari
hubungan antara setiap node dalam jaringan komputer inilah yang menghasilkan
sebuah topologi jaringan. Topologi jaringan sendiri terbagi atas 2 jenis, physical
topology dan logical topologi.

B. PHYSICAL TOPOLOGY
Topologi fisik (physical topology) merupakan pemetaan dari setiap node dan
koneksinya terhadap node lain berdasarkan desain fisik dari jaringan komputer.
Hal ini mencakup perangkat, kabel, lokasi dan instalasi jaringan. Berdasarkan
karakteristiknya physical topology dapat diklasifikasikan menjadi :

1. POINT TO POINT TOPOLOGY


Merupakan topologi yang paling sederhana karena hanya
menghubungkan dua node berbeda. Point to point topology terbagi menjadi 2
jenis :
a) Permanent, merupakan koneksi point to point dimana dua buah node
terkoneksi secara permanen.
5

b) Switched, merupakan koneksi point to point yang menerapkan teknologi


penukaran sirkuit (circuit switching) sehingga koneksi antara setiap node
menjadi dinamis. Koneksi dinamis ini memungkinkan node memutuskan
koneksi apabila tidak dibutuhkan lagi hubungan antara kedua node tersebut
( teknologi telepon saat ini ).

2. TOPOLOGI BUS (BUS TOPOLOGY)


Topologi bus menggunakan sebuah kabel untuk menghubungkan
keseluruhan jaringan. Setiap node yang ada pada jaringan akan dikoneksikan
menggunakan sebuah konektor pada kabel tersebut dan setiap sinyal/pesan
akan dikirimkan melalui kabel tersebut.
Kedua ujung kabel dilengkapi terminator untuk mencegah pesan yang
dikirimkan dipancarkan berulang kali. Sebuah node yang ingin melakukan
komunikasi dengan node lainnya pada jaringan akan mengirimkan pesan
secara broadcast melalui kabel yang kemudian akan diterima oleh semua node
yang ada pada jaringan tersebut. Jika IP address dan Mac address dari tujuan
pengiriman pesan sama dengan node, makan pesan akan diproses oleh node
tersebut. Tetapi jika tidak cocok, maka node akan mengabaikan dan tidak
memproses pesan tersebut.

Keuntungan dari topologi bus adalah sebagai berikut :


 Topologi yang sederhana
 Kabel yang digunakan untuk menghubungkan setiap node berjumlah
sedikit.
 Biaya yang diperlukan untuk melakukan penyusunan kabel dengan
topologi ini relative murah.
 Cukup mudah apabila ingin dilakukan perluasan pada topologi.

Sedangkan kelemahan-kelemahan dari topologi ini yaitu:


 Traffic (lalu lintas) jaringan yang padat akan sangat memperlambat bus.
 Keseluruhan jaringan akan mati (shut down) apabila terdapat kerusakan
pada kabel.
6

 Sangat sulit untuk melakukan pemeriksaan apabila terdapat salah satu node
yang rusak.
 Bukan merupakan solusi untuk digunakan pada jaringan komputer skala
besar.

Dalam pengembangannya telah terdapat 2 jenis topologi bus, yaitu bus


liner dan bus terdistribusi.

3. TOPOLOGI BINTANG (STAR TOPOLOGY)


Pada topologi bintang setiap node terkoneksi ke sebuah titik pusat
koneksi yang biasanya disebut dengan hub (dapat berupa hub, switch atau
router). Berbeda dengan topologi bus, topologi star memungkinkan setiap
node pada jaringan untuk memiliki koneksi point to point ke hub pusat.
Semua lalu lintas yang dikirimkan ke jaringan akan melewati hub tersebut dan
sekaligus akan menjadi penguat dari pesan agar dapat dikirimkan ke node lain.

Keuntungan dari pemakaian topologi bintang adalah :


 Mudah untuk mengubah dan menambah node baru ke dalam jaringan
yang menggunakan topologi bintang tanpa mengganggu aktivitas jaringan
yang sedang berlangsung.
 Apabila terdapa node yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka node
tersebut tidak akan membuat mati keseluruhan jaringan bintang ( hanya node
tersebut yang mati).
 Dapat menggunakan lebih dari 1 jenis kabel di dalam jaringan yang
sama, dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda-beda.
 Tingkat keamanan termasuk tinggi.
 Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

Kelemahan dari topologi bintang adalah :


 Memiliki satu kelemahan utama yang terletak pada hub. Jika terjadi
kegagalan pada hub pusat, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
 Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel di jaringan harus
ditarik ke satu titik pusat.
7

 Jumlah terminal terbatas, tergantung dari jumlah port yang bisa ditampung
oleh hub.
 Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih
lambat.

4. TOPOLOGI CINCIN (RINGTOPOLOGY)


Pada Topologi cincin setiap node terhubungkan dengan dua tetangga
untuk komunikasi dalam bentuk cincin (loop tertutup). Setiap node yang berada
pada topologi cincin memiliki alamat khusus yang akan digunakan untuk
proses identifikasi. Pesan dilewatkan melalui setiap node yang terkoneksi pada
cincin membentuk gerakan searah jarum jam ataupun berlawan arah dengan
jarum jam. Topologi ring biasanya memanfaatkan skema token yang hanya
mengizinkan satu node untuk mengirimkan pesan pada satu waktu.

Keuntungan dari pemakaian topologi cincin adalah :


 Data mengalir satu arah sehingga collision dapat dihindarkan.
 Aliran pesan dapat mengalir lebih cepat karena setiap node dapat
melayani pesan dari kiri ataupun kanan.
 Waktu yang digunakan untuk mengakses data lebih optimal.
 Sangat sederhana dalam penerapannya.

Kelemahan dari pemakaian topologi cincin adalah :


 Apabila ada satu node dalam cincin yang gagal berfungsi, maka akan
mempengaruhi kinerja keseluruhan jaringan.
 Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan kinerja jaringan.
 Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

5. TOPOLOGI ACAK (MESH TOPOLOGY)


Topologi acak menggunakan konsep rute yang berbeda dari topologi
lainnya. Pesan yang dikirimkan pada topologi ini bisa melewati beberapa
jalur yang mungkin dari sumber sampai tujuan. Topologi ini juga digunakan
pada Wide Area Network (WAN) yang kita kenal sebagai internet.
8

Berdasarkan jumlah node yang dapat dilaluinya, topologi acak dibagi


menjadi dua bagian :
a) Fully Connected
Topologi acak dimana setiap node pada jaringan
terkoneksi dengan semua node yang ada pada jaringan
secara point to point. Ini memungkinkan semua pesan
dapat ditransmisikan secara simultan dari satu node ke
node lainnya.

b) Partially Connected
Topologi acak dimana beberapa node terkoneksi ke lebih dari satu
node pada jaringan dengan koneksi point-to-point. Hal
ini memungkinkan pengurangan redundansi yang
ditimbulkan oleh topologi acak yang bersifat fully
connected. Pada penerapannya, pesan biasanya
ditransmisikan melalui rute terpendek yang ada, dan
digunakan rute alternatif bila terjadi kegagalan dalam
rute terpendek tersebut.
Keuntungan dari penggunaan topologi acak adalah :
 Mudah dalam menangani kegagalan-kegagalan yang mungkin terjadi dalam
jaringan (fault tolerance yang tinggi).
 Relatif mudah untuk melakukan pencarian terhadap node yang mengalami
kegagalan.

Kelemahan dari topologi ini adalah :


 Membutuhkan biaya yang relatif besar.
 Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi node baru pada
saat jumlah node yang terkoneksi berjumlah banyak.

6. TOPOLOGI POHON (TREE TOPOLOGY)


9

Topologi pohon menggabungkan beberapa


topologi bintang kedalam sebuah bus. Dalam bentuk
sederhana, hanya hub yang dikoneksikan secara
langsung ke pohon bus dan setiap hub berfungsi
sebagai akar dari kumpulan node. Dalam hal ini node
tersebut dapat juga berupa hub ataupun perangkat-
perangkat lainnya. Topologi jaringan ini disebut juga
sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer

Keuntungan dari topologi pohon adalah:


 Mendukung pengembangan lebih lanjut dari jaringan dari pada topologi
bus (terbatas pada jumlah perangkat dikarenakan traffic yang mungkin
muncul) dan topologi bintang (terbatas pada jumlah port pada hub).
 Didukung oleh beberapa vendor perangkat lunak dan perangkat keras.

Kelemahan dari topologi pohon adalah :


 Panjang keseluruhan dari setiap bagian tergantung dari jenis kabel yang
digunakan.
 Jika terjadi kegagalan pada bus, maka seluruh jaringan akan gagal
berfungsi.
 Lebih susah diterapkan dan dikonfigurasi dari topologi lainnya.
10

7. TOPOLOGI LINIER (LINIER TOPOLOGY)


Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi
linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan
tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut
dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya
BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah
RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat
sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.

Tipe konektornya terdiri dari:


1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier


bus adalah :
 Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan,
tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat
dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
 Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas
tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah
pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.

C. LOGICAL TOPOLOGI.
Logical topology merupakan cara sebuah sinyal/pesan berlaku pada media di
jaringan. Pesan dalam hal ini akan melewati jaringan dari satu node ke node lain
tanpa memperhatikan kondisi fisik dari node. Logical topology memiliki
klasifikasi yang tidak jauh berbeda dengan klasifikasi pada physical topology.
Beberapa bentuk arsitektur dan topologi logik yang telah ada diantaranya adalah
ArcNET, Ethernet, Token Ring, FDDI dan sebagainya. Masih banyak arsitektur
lainnya, sebagiannya ditinggalkan tetapi ada juga yang tetap terus dikembangkan.
Dari sekian banyak arsitektur tersebut, yang paling umum dikenal dan banyak
digunakan adalah arsitektur/topologi Ethernet.
11

1. ArcNET

Sepertinya arsitektur tipe ini sudah sangat jarang digunakan dan tidak begitu
populer. Dikembangkan oleh DataPoint. Jaringan dengan topologi ini sangat simpel dan
murah, tetapi tidak cocok untuk lingkungan jaringan yang membutuhkan kecepatan
transfer data yang tinggi. Kecepatan transfer arsitektur ini sekitar 2,5Mbps, sehingga
kurang diminati oleh arsitek jaringan komputer.

ArcNET biasanya menggunakan topologi fisik BUS atau STAR dengan media
transmisi kabel Coaxial RG62. Pada topologi BUS, di setiap ujung rangkaian kabel (2
komputer yang paling ujung dari jaringan) harus dipasang terminator untuk menutup
jaringan. Sedangkan pada topologi STAR diperlukan HUB atau Concentrator untuk
menghubungkan komputer yang 1 dengan yang lainnya.

Prinsip kerjanya menggunakan token passing scheme dan broadcast dimana


dalam jaringan komputer tersebut ada token yang mengalir dan dapat ditempeli dengan
data yang akan dikirim ke komputer tujuan.

2. Token Ring

Token Ring adalah sebuah cara akses jaringan berbasis teknologi ring yang pada
awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969. Perusahaan
IBM selanjutnya membeli hak cipta dari Token Ring dan memakai akses Token Ring
dalam produk IBM pada tahun 1984 dan di standarisasi dengan IEEE 802.5. Kecepatan
transfer data arsitektur ini adalah 16Mbps dengan media transmisi kabel UTP ataupun
STP dan topologi fisik yang digunakan umumnya adalah STAR yang memerlukan HUB.

Ada tiga tipe pengembangan dari Token Ring dasar: Token Ring Full Duplex,
switched Token Ring, dan 100VG-AnyLAN. Token Ring Full Duplex menggunakan
bandwidth dua arah pada jaringan komputer. Switched Token Ring menggunakan switch
yang mentransmisikan data di antara segmen LAN (tidak dalam devais LAN tunggal).
Sementara, standar 100VG-AnyLAN dapat mendukung baik format Ethernet maupun
Token Ring pada kecepatan 100 Mbps.

Pada jaringan Token Ring, sebuah token


bebas mengalir dalam jaringan, jika satu node
ingin mengirimkan paket data, maka paket data
yang akan dikirimkan ditempelkan pada token,
pada waktu token berisi data, node lain tidak
dapat mengirimkan data. Token passing
digunakan dalam arsitektur ini untuk menghindari
collision. Data dalam jaringan dikirim oleh masing-masing komputer yang kemudian
berjalan melingkar ke komputer-komputer yang lain untuk kemudian data tersebut akan
12

diambil oleh komputer yang dituju atau yang membutuhkan. Pola transmisi ini tetap
berlaku meskipun topologi menggunakan STAR.

3. FDDI

FDDI ( Fiber Distributed-Data Interface ) adalah standar komunikasi data


menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.

Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring ,
yang satu ring -nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring
tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI
memiliki kecepatan 100 Mbps.

4. Ethernet

Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data
jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox
Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972 . Arsitektur Ethernet bisa dikatakan
sebagai bentuk jaringan yang paling banyak digunakan. Hal ini dimungkinkan karena
jaringan ini cukup sederhana dan mudah diinstalasi. Kecepatan transfer data cukup tinggi
10Mbps, 100Mbps dan terus berkembang hingga 1Gbps.

Arsitektur Ethernet ini dapat dibangun dengan media Coaxial RG58 atau RG8 dan
juga kabel UTP dan HUB. Jaringan Ethernet yang menggunakan kabel Coaxial RG58
disebut Thin Ethernet atau 10Base2, jika menggunakan RG8 disebut Thick Ethernet
atau 10Base5. Sedangkan yang menggunakan UTP disebut juga 10BaseT atau Fast
Ethernet. Fast Ethernet ini yang paling banyak digunakan.
13

Cara kerja arsitektur ini memakai metoda CSMA/CD (Carrier Sence Multiple
Acces/collision detection). Bilamana suatu node mengirimkan paket melewati jaringan,
maka node tersebut akan mengecek terlebih dahulu apakah jaringan sedang mengirimkan
paket data atau tidak. jika jaringan sedang kosong, maka node akan mengirimkan paket
data. Jika ternyata ada paket data lain, pada saat node akan mengirimkan data, maka akan
terjadi collision. Bila hal ini terjadi maka jaringan dan node akan berhenti mengirimkan
paket data, kemudian node dan jaringannya.

Ethernet menggunakan beberapa metode untuk melakukan enkapsulasi paket data


menjadi Ethernet frame, yakni sebagai berikut:

o Ethernet II (yang digunakan untuk TCP/IP)


o Ethernet 802.3 (atau dikenal sebagai Raw 802.3 dalam sistem jaringan Novell,
dan digunakan untuk berkomunikasi dengan Novell NetWare versi 3.11 atau yang
sebelumnya)
o Ethernet 802.2 (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 without Subnetwork
Access Protocol, dan digunakan untuk konektivitas dengan Novell NetWare 3.12
dan selanjutnya)
o Ethernet SNAP (juga dikenal sebagai Ethernet 802.3/802.2 with SNAP, dan
dibuat sebagai kompatibilitas dengan sistem Macintosh yang menjalankan
TCP/IP)

Sayangnya, setiap format frame Ethernet di atas tidak saling cocok/kompatibel satu
dengan lainnya, sehingga menyulitkan instalasi jaringan yang bersifat heterogen. Untuk
mengatasinya, lakukan konfigurasi terhadap protokol yang digunakan via sistem operasi.
14

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan tentang hubungan geometris
antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node, link dan station. Topologi
terdiri dari beberapa jenis yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi
tree, dan topologi mesh, yang masing-masingnya mempunyai kelebihan dan
kekuragan. Dalam perbandingan antara semua topologi yang sudah dijelaskan
sebelumnya, topologi yang paling baik digunakan yaitu topologi star karena jika salah
satu komputer down tidak mempengaruhi yang lain & pelacakan kesalahan sangat
cepat dan akses ke komputer lain lebih cepat & mudah untuk di upgrade.

Anda mungkin juga menyukai