TOPOLOGI JARINGAN
Disusun Oleh :
23083000101
2023
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam dunia yang semakin terkoneksi dan dipengaruhi oleh teknologi informasi, jaringan
komputer memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan kita. Jaringan
komputer memungkinkan berbagi informasi, komunikasi, dan akses ke sumber daya secara
efisien. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang topologi jaringan menjadi suatu
keharusan.
Topologi jaringan mengacu pada susunan fisik dan logis dari perangkat keras dan
perangkat lunak dalam jaringan komputer. Keputusan mengenai topologi jaringan sangat
memengaruhi kinerja, skalabilitas, keamanan, dan biaya pengelolaan jaringan. Mempelajari
topologi jaringan adalah langkah penting untuk memahami bagaimana jaringan berfungsi dan
bagaimana kita dapat merancangnya agar sesuai dengan kebutuhan spesifik suatu organisasi
atau lingkungan.
Topologi jaringan mencakup berbagai opsi, termasuk topologi bintang, bus, cincin, mesh,
dan pohon. Masing-masing memiliki karakteristik, kelebihan, dan kelemahan tersendiri. Oleh
karena itu, pemilihan topologi yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan tertentu, seperti
meningkatkan kinerja, meningkatkan skalabilitas, atau memperkuat keamanan jaringan
BAB II
PEMBAHASAN
1. TOPOLOGI JARINGAN
Topologi Jaringan adalah suatu cara yang digunakan untuk menghubungkan dua
komputer atau lebih, dengan unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yairu node, link dan
station baik menggunakan kabel maupun nirkabel. Perancangan topologi jaringan ini
tentunya memudahkan user untuk dapat berkomunikasi dengan user yang lain dengan
mudah walau berbeda tempat atau lantai.
Fungsi dari topologi bus adalah menyambungkan dua atau bahkan lebih jaringan
komputer. Pemanfaatan topologi bus ini bisa digunakan untuk mempermudah
sambungan client dan server yang ada dalam satu jaringan. Sehingga, jaringannya
menjadi mudah saat ingin berbagi informasi data.
Topologi bus terbagi menjadi dua jenis, yakni linear dan distributed bus.
Topologi Linear
Topologi berjenis linear bus menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer pada
satu kabel tunggal saja. Topologi bus jenis ini memiliki dua titik akhir di setiap ujung
kabelnya
Topologi Distributed bus
Topologi distributed bus memiliki beberapa cabang yang dibentuk langsung pada kabel
utama. Setiap cabang tersebut mempunyai titik akhir masing-masing sehingga
pembangunannya pun sedikit lebih rumit
2. Desain unik
Topologi ini memiliki desain yang menyerupai ruangan di dalam bus. Desain ini
tergolong unik dan tidak bisa kamu temukan pada jenis topologi lain. Selain itu,
topologi bus juga memiliki tata letak sederhana sehingga kamu tidak akan
pusing ketika menerapkan metode ini.
Kekurangan :
1. Mempunyai transfer data yang padat
Kelemahan pertamanya adalah mempunyai transfer data yang padat ketika
jumlah perangkat yang terhubung terlalu banyak. Jika jalur utamanya rusak,
maka seluruh perangkat dalam jaringan berpotensi mengalami error.
2. Topologi Ring
A. Pengertian Topologi Ring
Topologi cincin adalah salah satu metode untuk menghubungkan dua komputer
atau lebih dalam satu jaringan yang membentuk struktur seperti lingkaran. Setiap titik
atau node pada topologi cincin berfungsi sebagai penguat sinyal yang menguatkan
sinyal sepanjang jalur cincin. Dalam topologi ini, setiap perangkat berperan dalam
menerima sinyal dari perangkat sebelumnya dan meneruskannya ke perangkat
berikutnya, mirip dengan aliran pesan berantai. Untuk mengatur proses pengambilan
dan pengiriman sinyal data ini, digunakan sebuah "token."
Token ini berisi informasi dan data dari komputer asal dan bergerak melalui setiap
node dalam lingkaran, melakukan pengecekan apakah informasi data tersebut
dibutuhkan oleh node yang sedang dilewatinya. Jika diperlukan, token akan
mengirimkan data yang diminta oleh node tersebut, kemudian melanjutkan perjalanan
ke node berikutnya dalam jaringan. Sebaliknya, jika node tersebut tidak memerlukan
data tersebut, token akan melanjutkan perjalanan ke node berikutnya sambil membawa
data menuju tujuannya. Proses ini akan berlanjut sampai sinyal data mencapai
tujuannya.
Hal yang sangat penting dalam topologi cincin adalah bagaimana sinyal data
bergerak mengelilingi rangkaian node, karena melalui proses ini, kekuatan sinyal dalam
aliran data tetap terjaga.
B. Cara Kerja Topologi Ring
Cara kerja topologi jaringan ini melibatkan peran sebagai repeater, yang berfungsi
sebagai penguat sinyal untuk node lain, apakah itu sebelum atau sesudahnya dalam
lingkaran. Dengan demikian, setiap perangkat komputer bekerjasama untuk saling
menerima sinyal dari komputer sebelumnya sebelum meneruskannya ke komputer
berikutnya dalam urutan yang telah ditentukan.
Dalam pengoperasiannya, topologi cincin memanfaatkan sebuah alat yang disebut
sebagai token. Token ini bertanggung jawab untuk menerima dan mengirimkan sinyal
data. Token akan membawa data dari komputer sebelumnya dan meneruskannya ke
node berikutnya dalam lingkaran. Apabila data tersebut tidak dibutuhkan oleh node
yang ditemui, token akan melanjutkan perjalanan menuju node berikutnya.Proses aliran
data akan berlangsung terus menerus hingga mencapai tujuan akhir.
C. Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Ring
Kelebihan :
1. Mudah dirancang
Kelebihan topologi ring yang pertama adalah perancangannya yang mudah,
mengingat model dari topologi ini juga hanya berbentuk lingkaran. Sehingga ketika
akan melakukan instalasinya kamu tidak membutuhkan tenaga profesional.
2. Proses pengembangan jaringan dalam topologi ini terasa kurang fleksibel, karena
penambahan atau perpindahan perangkat akan memengaruhi seluruh jaringan.
3. Kelemahan topologi cincin juga terlihat pada proses pengiriman data. Durasi
pengiriman data sangat bergantung pada jumlah perangkat yang ada dalam
jaringan tersebut. Semakin banyak perangkat yang digunakan, semakin lama
proses pengiriman data akan berlangsung.
3. Topologi Star
A. Pengertian Topologi Star
Topologi bintang merupakan sebuah topologi yang memiliki model jaringan seperti
bintang dengan letak servernya berada di bagian tengah sebagai center. Sementara
perangkat komputer akan terhubung dengan server sebagai cabang dari server
tersebut.
Fungsi dari topologi star adalah seperti penghubung antara komputer dengan
komputer lain dalam jaringan komputer, baik komputer sebagai server maupun
komputer sebagai sebuah client. Selain sebagai koneksi antara komputer pada
jaringan-jaringan, dalam jaringan lainnya seperti router, access point, modem, dan
banyak lagi.
Topologi Star Memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Setiap node, komunikasi terjadi secara langsung antara perangkat melewati hub
atau switch. Data lalu lintas mengikuti aliran node ke node yang dituju dan akan
kembali lagi untuk menyampaikan hasil pengiriman data.
2. Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki satu kabel yang
terhubung langsung ke node pusat.
3. Jika ada kerusakan pada suatu node, hanya node tersebut yang terganggu,
sementara yang lain tidak terganggu dan tidak ada masalah dalam keseluruhan
jaringan.
4. Kabel yang pendek dapat digunakan karena cukup untuk menangani lalu lintas
pada jaringan ini.
5. Jenis kabel yang digunakan adalah jenis kabel UTP dan konektor RJ-45.
6. Jika setiap paket data yang memasuki hub diperluas ke semua node yang
terhubung, kinerja jaringan akan lemah/rendah.
B. Cara Kerja Topologi Star
Pada switch, yang merupakan salah satu perangkat di pusat server, data yang
dikirim oleh node akan dicatat dalam bentuk daftar di dalam memori yang disebut CAM
(Content Addressable Memory) yang tersedia. Fungsi utama CAM adalah untuk
menyimpan seluruh alamat perangkat yang terhubung ke switch
3. Lebih Stabil
Karena pada topologi bintang jaringannya terbentuk secara konvergensi, maka
apabila ada komputer client yang rusak atau error tidak akan mempengaruhi
komputer client lainnya. Proses perbaikan komputer client yang error juga bisa
dilakukan secara langsung dari kabel yang terhubung dengan komputer client yang
rusak tersebut.
Kekurangan :
1. Topologi bintang bisa digunakan untuk menghubungkan banyak perangkat
komputer client sekaligus, sehingga membutuhkan banyak kabel dalam
penerapannya.
2. Jika ada kerusakan di server pusat atau hub/switch, maka seluruh komputer client
juga akan mengalami gangguan.
3. Semakin banyaknya perangkat komputer klien yang terhubung, maka akan semakin
lambat juga proses transfer data yang dilakukan karena lalu lintas data yang lebih
padat bisa menurunkan kecepatan transfer.
4. Topologi Tree
A. Pengertian Topologi Tree
Topologi tree adalah penggabungan antara topologi star dan topologi bus yang
menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam satu jaringan
yang berpusat pada sebuah komputer pusat. Pada topologi tree, struktur jaringan
menyerupai topologi star di mana setiap client dikelompokkan dengan sebuah hub
sebagai pusat komunikasi. Sedangkan pusat komunikasinya dibentuk seperti topologi
bus, di mana antara pusat komunikasi dihubungkan menggunakan sebuah kabel
utama. Struktur penggabungan client dan pusat komunikasi tersebut pun membentuk
pohon lengkap dengan cabang dan rantingnya.
Sama seperti pohon yang memiliki tingkatan di mana cabang memiliki peranan
yang lebih besar dibandingkan ranting. Pada topologi tree juga terdapat tingkatan.
Jaringan yang lebih tinggi memiliki peranan untuk mempengaruhi dan mengontrol
jaringan yang ada di bawahnya.
Topologi Tree Memiliki Karakteristik sebagai berikut.
1) Memiliki kabel utama yang sering disebut dengan backbone, sebagai penghubung
jaringan.
2) Memiliki hierarki atau tingkatan dalam jaringan
3) Memiliki hub yang berperan sebagai pusat dataserta kendali jaringan
4) Komunikasi data yang dilakukan dalam jaringan harus melalui hub (pusat kendali)
jaringan saja. Topologi ini seringkali digunakan untuk jaringan yang berskala tidak terlalu
besar tetapi membutuhkan komunikasi antar perangkat yang cepat, mengingat komputer
pada topologi ini saling terhubung.
Komponen utama yang biasanya dipakai dalam topologi jaringan mesh ini adalah
Digital Cross Connect (DXC) dengan satu atau lebih dari dua sinyal agregat, dan tingkat
cross connect (koneksi persilangan)
PENUTUP
Kesimpulan
Topologi seperti bintang, bus, cincin, mesh, dan pohon memiliki karakteristik yang unik
yang memiliki dampak pada kinerja dan fungsionalitas jaringan.
Penting untuk memahami bahwa pemilihan topologi jaringan harus selaras dengan
tujuan dan kebutuhan organisasi atau lingkungan. Topologi bintang seringkali
digunakan dalam lingkungan kantor yang membutuhkan manajemen yang mudah,
sementara topologi mesh lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan tingkat
keandalan yang tinggi.
Dalam topologi pohon, hierarki yang jelas memudahkan manajemen jaringan yang
efisien, walaupun sekaligus menimbulkan tantangan terutama dalam hal redundansi
dan keandalan. Oleh karena itu, perencanaan yang cermat dan pemilihan topologi yang
sesuai dengan tujuan menjadi sangat penting.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang topologi jaringan, organisasi dapat
merencanakan, mengimplementasikan, dan mengelola jaringan mereka dengan lebih
efisien serta menjaga keamanan informasi di era digital yang semakin kompleks.
Keputusan yang bijak dalam pemilihan topologi jaringan akan mendukung kesuksesan
organisasi dalam mencapai tujuan teknologi informasi mereka.
DAFTAR ISI
Anindya, A. (2023, Februari 19). Topologi Ring: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Kelebihannya. Retrieved from
Dewaweb: https://www.dewaweb.com/blog/mengenal-topologi-ring/
Choiri, E. O. (2021, Juli 29). Pengertian Topologi Mesh Serta Kelebihan dan Kekurangannya. Retrieved from
Qwords: https://qwords.com/blog/pengertian-topologi-mesh-serta-kelebihan-dan-kekurangannya/
Huda, N. (2023, Februari 16). Pengertian Topologi Bus & Kelebihan Serta Kekurangannya. Retrieved from
Dewaweb: https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-topologi-bus/
KholisNabilAbdullah. (2020, Agustus 10). CARA KERJA TOPOLOGI JARINGAN. Retrieved from
microdataindonesia: https://microdataindonesia.co.id/news/read/365/cara-kerja-topologi-
jaringan#:~:text=Cara%20kerja%20topologi%20jaringan%20star,akan%20menjadi%20semacam
%20server%20sentral.
Suminar Pujowati, B. B. (2021). Pengenalan Dasar Jaringan Komputer. Magelang: Pustaka Rumah C1nta.
Topologi Star Adalah: Pengertian , Kelebihan & Kekurangan Beserta Contohnya. (2023, Januari 24).
Retrieved from Course-net: https://course-net.com/blog/topologi-star-adalah/