Anda di halaman 1dari 10

TOPOLOGI JARINGAN

Bagi anak IT khususnya yang sedang berkecimpung didunia networking pastinya tidak asing
dengan istilah topologi jaringan. Topologi jaringan merupakan dasar bagi seorang network engineer
dalam membangun sebuah jaringan berskala kecil maupun berskala besar.
Pada era industri 4.0 ini, hampir semua operasional perusahaan maupun instansi
pemerintahan mulai beralih menggunakan teknologi IT yang sudah berkembang sangat pesat, mulai
dari perangkat keras, aplikasi, disposisi dan sebagainya. Kini, itu semua didukung oleh sistim
networking yang baik.
Sistem networking yang baik dimulai dengan perancangan topologi jaringan yang baik pula
agar semua terkelola dan terstruktur dengan jelas. Cotohnya, jalur internet yang mengarah ke
gedung A atau B, memudahkan alam perhitungan perangkat yang dibutuhkan, pembagian segmen
alamat IP ke setiap unitdan sebagainya.

Pengertian Topologi Jaringan Komputer


Topologi jaringan kompuer adalah metode atau cara yang digunakan agar bisa
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Struktur atau jaringan yang digunakan
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa dengan menggunakan kabel
UTP, fiber optitk atau pun nirkabel (tanpa kabel) sebagai media transmisi. Dalam hal ini akan sangat
meungkinkan user bisa berkomunikasi dengan user yang lain dengan mudah walau berbeda tempat.
Topologi jaringan menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun
jaringan, yaitu node, link dan station. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan,
biaya, tujuan dan penggunaan. Topologi-topologi ini sering kita temui dikeidupan sehari-hari, tetapi
kita tak menyadarinya. Topologi pertama yang digunakan adalah topologi bus. Semua topologi
memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Secara fisik, topologi menejelaskan susunan dari label, komputer, sera lokasi dari seluruh
komponen jaringan. Sementara itu, topologi secara logika menetapkan informasi atau aliran data
dalam jaringan. Jadi belajar mengenai topologi jaringan sangat penting.

Cara kerja Topologi Jaringan Komputer


Di dunia yang didorong oleh teknlogi ini, jaringan memainkan peran penting dalam aktivitas
sehari-hari setiap individu dan organisasi. Namun, harus ada beberapa model atau pedoman khusus
yang harus diikuti untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya. Tata letak logis atatu
fisik atau konfigurasi jaringan ini dikenal sebagai topologi jaringan dan jika sebagai seorang
profesiona TI, inilah yang perlu ketahui.
Topologi jaringan adalah pengaturan substansi dari jaringan dimana semua node terhubung
satu sama lain menggunakan tautan jaringan atau jalur penghubung. Selain hanya menjelaskan
bagaimana node saling berhubungan, topologi jaringan juga menjelaskan bagaimana data ditransfer
dalam suatu jaringan.
Topologi jaringan logis adalah representasi tingkat tinggi tentang bagaimana dua atau lebih
node terhubung. Topologi jaringan logis menggambarkan atau menjelaskan bagaimana sinyal
bekerja pada jaringan dan bagaimana data ditransmisikan dari satu node ke node lain pada tingkat
yang sangat tinggi. Disisi lain, topologi fisik menggambarkan bagaimana node secara fisik terhubung
satu sama lain. Koneksi fisik dapat dibuat menggunakan kabel, konektivitas niikbel, komponen
jaringan dan banyak lagi.

Manfaat Perancangan Topologi Jaringan Komputer


Topologi jaringan komputer menjadkan sebuah sistem networking menjadi lebih terstruktur,
terancang dan jelas. Apa saja manfaat dari sebuah topologi jaringan?
1. Arah jalu internet menjadi jelas. Jadi, memudahkan network enginerineer untuk melakukan
konfigurasi.
2. Dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan karena semua sudah dihitung dengan matang
dalam topologi jaringan. Jadi, minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun kurang.
3. Memudahkan dalam maintenance maupun upgrade disisi network engineer karena semua telah
terstruktur dengan rinci.pemberian label disetiap kabel juga akan menjadi nilai plus.
4. Penggunaan menjadi sangat mudah disisi user karena semua bisa saling berkomunikasi dengan
baik.

Fungsi Topologi Jaringan Komputer


Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing
komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.

Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya


Sebagaimana banyaknya cara untuk mengatur dan memelihara sebuah kota, penghubungan
suatu jaringan melalui pendekatan topologi juga terbagi atas beberapa jenis. Setidaknya, terdapat
dua pendekatan topologi, yakni fisik dan logis.
A. Topologi Fisik
Topologi fisik adalah bentuk fisik dari tata letak kabel yanng terlihat dengan jelas dan
tidak abstrak. Ia mengacu pada koneksi fisik, interkoneksi antara node, jaringan kabel dan lain
sebagainya. Pendekatan topologi ini menentukan cara perangkat dihubungkan dengan atau
tanpa kabel.
Topologi fisik sendiri juga dibagi menjadi dua jenis, yakni
1. Point-to-Point-Connection
Di dalam point-to-point-connection, koneksi antara dua perangkat terjadi melalui satu
kabel nirkabel (wireless).
Ketika kita mengubah saluran TV dengan remote, kita membuat koneks point-to-point
antara remote control dan sistem kontrol TV.
Transfer data dalam topologi point-to-point dapat dilakukan dengan berbagai cara
diseluruh jaringan, secara simpleks, dupleks penuh atau setengah dupleks.
 Dalam mode komunikasi simpleks, sinyal mengalir dalam satu arah dan hanya satu
simpul yang mengirim dan yang lainnya menerima.
 Dalam mode komunikasi half dupleks, setiap node dapat mengirim dan menerima,
tetapi tidak pada saat yang sama.
 Dalam moda komunikasi full dupleks, kedua stasiun mengirim dan menerima secara
bersamaan
Topologi sederhana ini sangat mudah dipasang dan dipelihara d an dirancang untuk
jaringan yang sangat kecil. Bahkan, jeis jaringan ini memiliki kelemahan besar yaitu hanya
dapat menangani dua node dalam jaringan.
Kelebihan topologi point-to-point :
 Biaya untuk pembelian dan pemasangan kabel sangat murahh dan terjangkau
 Tidak memakai administrator jaringan
 Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP
 Mengatur akses berdasarkan MAC address device pengakses
 Hub atau switch yangakan bertindak berfungsi untuk menghubungkan jaringan
lokaldengan jaringan pada wireless
 Bandwith tertinggi karena hanya ada dua node yang memiliki seluruh bandwith
sebuah tautan
 Sangat cepat dibandingkan dengan topologi jaringan lalin, karena hanya dapat
mengakses dua node
 Konektivitas yang sangat sederhana
 Latensi rendah
 Mudah ditangani dan diawat
 Node dapat diganti dalam beberapa detik

Kekurangan topologi point-to-point :


 Topologi ini hanya digunakan untuk area kecil dimana nod berdekatan
 Seluruh jaringan bergantung pada tautan umum dan jika tautan rusak, seluruh
jaringan akan mati
 Ada kelemahan utama lainnya dari topologi ini, yaitu hanya ada dua node dan jika
salahsatu node berhenti bekerja, data tidak dapat ditransfer melalui jaringan
tersebut
 Semakin banyak mesing yang disharing, semakin akan mempengaruhi kinerja pada
komputer
 Tingkat keamanan yang rendah

Misalnya, jika ada dua pc dalam jaringan dan salah satunya rusak, kita tidak dapat
mentransfer atau menerima infrmasi dari pc yang rusak.
Contoh penggunaan topologi point-to-point :
Salah satu contoh umum dari topologi point-to-point iniadalah pada PC yang terubung ke
printer, sharing antar laptop menggunakan kabel LAN Cross.

2. Point-to –Multipoint
Point-to-multipoint adalah satu komputer/perangkat yang dapat disambungkan ke banyak
komputer/perangkat dan biasanya jaringan ini digunakan pada area hotspot ataupun pada
warnet. Karena dari 1 server disebar ke beberapa client.
Penggunaan point-to-multipoint biasanya dipakai untuk menekan biaya, karena hanya
dengan satu radio acces pint saja kita sudah bisa mengkoneksikan beberapa radio station
sekaligus pada antena yang dipakai. Pada umumnya antena yang juga memiliki sudut
pancaran sekitar 45-180 derajat (antena sectoral) dana 360 derajat (antena sectoral)

Kelebihan dari topologi point-to-multipoint :


 Sangat cocok untuk digunakan pada area yang jaraknya sangat jauh dan umumnya
antena ini yang dipakai adalah tipe antena grid yang memiliki sudut pancaran lebih
fokus pada satut titik
 Harganya juga sangat ramah dan bisa hemat biaya. Dengan hanya satu radio akes
point kita bisa menghubungkan dengan banyak radio access yang sama
 Penyebarannya yang sangat lebih praktis dan sistemnya dapat juga dikebangkan
secra mudah dan cepat tanpa resiko gangguan yang minim pada komunitas dan
lingkungan
 Realisasi lebiih cepat dan lebih mudah dari pendapatan. Dengan pengembangan
cepatnya menggunakan jaringan nirkabel, penyedia layanan internet akan
memperoleh peningkatan lebih awalh pada keduanya
 Jaringan lebih sangat stabil, karena access point hanya akan memancarkan signalnya
ke satu station saja, sehingg throughtput yang dihasilkan bisa maksimal

Kekuragan dari topologi point-to-multipoint:


 Point-to-multipoint dapat diimplementasikan pada jaringan WIFI untuk kebutuhan
jaringan secara langsung ke device end user
 Tidak efisien untuk digunakan padajarak jauh
 Bandwith yang dialirkan akan terbagi-bagi dan trgantung banyaknya jumlah pada
radio station yang terkoneksi
 Tidak bisa maintenance jika terjadi masalah atau interferensi pada satu ink, karena
proses maintenance akan berimpact ke semua stationyang terkoneksi pada access
point yang sama
 Harganya sangat tidak ramah dkantong dan relatif lebih mahal karena radio access
pointnya hanya bisa dipakai pada satu radio (client)

3. Multipoint-Connection
Multipoint-connection merujuk pada beberapa perangkat yang terlibat dalam koneksi
multipoint pada beberapa perangkat yang memiliki nomor khusus unik untuk
mengidentifikasi satu sama lain.
Menghubungkan dari banyak komputer/perangkat ke banyak komputer/perangkat
lainnya. Dan jaringan ini biasanya digunakan untuk jaringan hotspot juga tetapi
menggunakan konfigurasi repeater.
B. Topologi Logis

1. Topologi Ring

Topologi ring atau sering disebut topologi cincin adalah jenis topologi jaringan yang
digunakan untuk mengubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam
sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Umumnya, jenis topologi
jaringan ring ini hanya menggunakan LAN Card agar masing-masing komputer terkoneksi.

Kelebihan topologi ring :


 Biaya instalasinya murah
 Performa koneksi cukup baik
 Proses instalasi dan konfgurasi cukup indah
 Implementasinya mudah dilakukan

Kelebihan topologi ring :


 Jika terjadi masalah , troubleshooting jaringan ini terbilang rumit
 Sangat rentan terjadi tabrakan arus data
 Jika salah satu koneksi bermasalah, koneksi pada jaringan akan terputus.

2. Topologi Bus

Topologi Bus adalah topologig jaringan yang lebih sederhana. Umumnya topologi
jaringan ini dilakukan pada instalasi jaringan berbasis kabel coaxial. Topologi bus
menggunakan kabel coaxial pada sepanjang node client dan konektor. Jenis
konektor yang digunakan adalah BNC, Terminator dan TBNC.

Kelebihan topologi Bus :


 Penambahan client atau workstation baru mudah dilakukan
 Mudah digunakan dan sangat sederhana
 Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit

Kekurangan topologi Bus :


 Sering terjadi tabrakan arus data
 Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien
 Topologi bus yang laama sulit dikembangkan
 Jika ada masalah pada kabel, misalnya terputus, maka komputer
workstation akan terganggu.
3. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak.
Jaringan topologi ini menggunakan kabel tunggal sehhingga proses pengiriman data
menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch.

Kelbihan topologi mesh :


 Bandwith limitnya cukup besar
 Security data pada topologi ini sangat baik
 Tidak terjadi tabrakan arus data karena jalaur pengiriman data sangat banyak

Kekurangan topologi mesh :


 Kabel yang dibutuhkan jumlahnya banyak
 Biaya instalasi topologi mesh saangat mahal kaena menggunakan banyak kabel
 Instalasinya sangat rumit

4. Topologi Star

Topologi star atau disebut juga topologi bintang adalah topologi jaringan berbentuk
bintang, dimana umumnya menggunakan hub atau switch untuk koneksi antar client.
Topologi jaringan komputer ini paling sering digunakan saat ini karena memiliki banyak
kelebihan.

Kelebihan topologi star :


 Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah
 Tingkat keamanan data pada topologiini cukup baik
 User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
 Lebih flesibel

Kekurangna topologi star :


 Topologi ini terhitung mahal karena menggunakan cukup bayak kabel
 Seluruh komputer dalam jaringn ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami
masalah
 Sangat tergantung pada teminal pusat

5. Topologi Peer to Peer

Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan
topologi star. Umumnya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antara hirarki dengan
pusat yang berbeda-beda.

Kelebihan topologi tree :


 Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih liuas
 Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih
mudah

Kekurangan topologi tree :


 Memiliki kinerkja jaringan yang lambat
 Penggunaak kabel yang sangat banyak, sehingga biaya instalasinya mahal.
 Kabel backbone merupakan sentral dari topologi ini
 Bila komputer bagian atas bermasalah, maka kompter bagian bawah juga akan
bermasalah.

6. Topologi peer to peer

Topologi peer to peer adalah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya
menghubungkan 2 komputer. Umumnya topologi peer to peer menggunakan satu kabel
saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagi data.

Kelebihan topologi peer to peer :


 Biaya instalasi sangat murah
 Proses instalasi mudah
 Setiap komputer bisa berperan sebagai server atau client
Kekurangan topoogi peer to peer :
 Sangat sulit dikembangkan
 Security dalam topologi ini sering bermasalah
 Proses troubleshooting termasuk rumit

7. Topologi linier

Topologi linear atau sering disebut dengan topologi bus berurut. Umumnya topologi ini
hanya menggunakan satu kabel utama sebagai konektor masing-masing titik sambungan
pada setiap komputer.

Kelebihan topologi linear :


 Mudah dikembangkan
 Penggunaan kabel sedikit
 Tata letak topologi linier sederhana dan mudah
 Topologi ini tidak membutuhkan kendali sentral

Kekurangan topologi linear :


 Kepadatan trafik data cukup tinggi
 Keamanan data tidak terjamin

8. Topolog Hybrid

Topologi hybrid adalah gabungan dari beberapa topologi yang berbeda dan
membentuk jaringan baru. Dengan kata lain, jika ada dua atau lebih topologi yang
berbeda terhubung dalam satu jaringan maka topologi jaringan tersebut akan
membentuk topologi hybrid.

Kelebihan topologi hybrid :


 Bersifat fleksibel
 Penambahan koneksi lain padatopologi ini menjadi sangat mudah
Kekurangna topologi hybrid :
 Proses instalasi dan pengaturannya cukup rumit
 Manajemen topologi hybrid sangat sulit dilakukan
 Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal

Anda mungkin juga menyukai