2. Topologi Star
Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya
menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
3. Topologi Ring
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu
komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu
dengan komputer lainnya.
4. Topologi Mesh
Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang
banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya
menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran
data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
6. Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap
komputer.
7. Topologi Tree
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga
topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang berbeda-beda.
8. Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah
gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
1.Hub
Hub Adalah Perangkat yang menggandakan
frame data yang berasal dari salah satu
komputer ke semua port sehingga semua
komputer yang terhubung dengan port akan
menerima data juga
2.Repeater
Repeater adalah Perangkat yang dapat menerima sinyal kemudian memperkuat sinyal dan
mengirim kembali sinyal ke tempat lain yang menjangkau area lebih jauh
3.Bridge
Bridge adalah peralatan yang dapat menghubungkan beberapa segmen
dalam sebuah jaringan, bridge dapat mengenali mac adress
4.Switch
Switch, cara kerja switch sama
seperti Hub, tetapi switch memiliki sejumlah port
sehingga switch disebut multi port bridge, namun
switch mempunyai collision domain yang sangat
mempercepat pengiriman data pada jaringan
5.Router
Router adalah Peralatan jaringan yang menghubungkan satu
jaringan ke jaringan lain, Router Lebih cerdas dibandingkan
Bridge, Karna Router bisa memutuskan rute terbaik yang akan
ditempuh oleh paket data
6.Modem
Modem adalah dengan kata lain Modulator & Demodulator.
Fungsi Modulator adalah Bagian yang mengubah sinyal
informasi kedalam sinyal pembawa untuk dikirim Fungsi
Demodulator adalah Bagian yang memisahkan sinyal
informasi
8.Wireless Adapter
Wireless Adapter adalah merupakan interface end user ke
jaringan wireless biasa disebut PCMCIA (Personal Computer
Memory Card International Association)
1. KOMPUTER SERVER
2. KOMPUTER CLIENT
Dalam bahasa Indonesia, NIC atau Network Interface Card dapat diartikan sebagai Kartu
Jaringan, namun istilah yang lebih populer untuk menyebut NIC adalah Ethernet Card atau
LAN Card.
NIC (Network Interface Card) merupakan salah satu perangkat keras jaringan komputer yang
menyediakan media untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya.
Saat ini ada beberapa jenis pengaplikasian yang dilakukan untuk menanamkan NIC ke
dalam sebuah komputer. Ada yang sudah terintegrasi dengan motherboard, kemudian ada
juga yang berupa kartu dan ditancapkan ke slot ekspansi motherboard, lalu yang paling
canggih adalah NIC yang berupa USB. Meskipun tren jaringan komputer yang
memanfaatkan NIC sudah mulai tergeser dengan adanya WIFI yang lebih praktis dan efisien,
namun NIC masih umum digunakan sampai saat ini.
Jenis NIC atau kartu jaringan yang umum ditemui saat ini biasanya terdiri dari 2 jenis yaitu :
1. NIC yang Bersifat Fisik
NIC yang bersifat fisik adalah kartu jaringan yang berwujud fisik seperti ethernet dan
tokenring.
2. NIC yang Bersifat Logis.
NIC yang bersifat logis yaitu loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Pada setiap NIC akan memiliki nomor alamat yang disebut sebagai MAC address yang
dapat bersifat statis ataupun dinamis.Pada kartu jaringan tersebut terdapat sebuah port
untuk kabel jaringan, disinilah tempat RJ45 dari kabel utp dicolokkan agar bisa terhubung ke
sebuah jaringan komputer. NIC yang sedang bekerja akan dapat terlihat dari lampu indikator
yang menyala di kartu jaringan tersebut.
4. KABEL JARINGAN
5. KONEKTOR
– Pengertian Konektor
Perangkat keras untuk jaringan komputer selanjutnya adalah konektor. Adapun pengertian
konektor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan
komputer.
Dalam dunia jaringan komputer, tiap-tiap jenis kabel memiliki konektor yang berbeda-beda
pula. Sebagai contoh, kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) seperti Ethernet kategori 5
biasanya menggunakan konektor jenis RJ-45, kabel coaxial menggunakan konektor jenis
BNC/T, sementara kabel fiber optic menggunakan konektor jenis ST.
– Fungsi Konektor
Dalam penerapannya sebagai perangkat keras jaringan komputer, konektor memiliki fungsi
penting sebagai penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card)
yang terletak pada sebuah komputer. Lewat konektor inilah aliran arus berupa transmisi
antara kabel dan komputer dapat terjadi, sekaligus memantapkan posisi kabel agar dapat
tertancap dengan baik di coloan NIC (Network Interface Card).
6. HUB
– Pengertian Hub
Alat penting lainnya yang masuk dalam kategori macam-macam perangkat keras jaringan
komputer berikutnya adalah Hub. Definisi atau pengertian Hub yaitu komponen jaringan
komputer yang memiliki colokan (port-port), yang umunya digunakan untuk menyatukan
kabel-kabel jaringan dari tiap workstation, server atau perangkat jaringan lainnya.
Sederhana-nya, hub merupakan media transmisi untuk menghubungkan beberapa kabel
jaringan sekaligus. Atau jika dianalogikan sebagai sebuah jembatan, maka bisa dikatakan
bahwa hub merupakan jalan yang menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
Jumlah port yang terdapat pada sebuah Hub biasanya beragam, ada yang 8, 16, 24, atau 32
port. Hub juga merupakan perangkat keras jaringan yang populer dipakai untuk membangun
topologi bintang, dimana kabel Twisted Pair yang berasal dari sebuah workstation masuk ke
dalam hub.
Keuntungan mengunakan hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat
ditambahkan setiap waktu tanpa menganggu jaringan yang sedang beroperasi. Akan tetapi
hub tidak mampu membaca data dan tidak mengetahui sumber dari tujuan paket-paket yang
dilepaskan melalui Hub tersebut.
– Fungsi Hub
Fungsi hub sangat vital sekali terhadap jaringan komputer karena perangkat keras jaringan
komputer yang satu ini merupakan penerima sinyal dari sebuah komputer dan merupakan
titik pusat yang kemudian menyalurkan sinyal atau transmisi ke seluruh komputer yang
berada di sebuah jaringan tertentu.
Hub juga berperan sebagai penguat sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung ke
perangkat keras komputer lainnya. Saking pentingnya, Hub yang berpengaruh besar
terhadap cepat atau lambatnya proses koneksi di dalam suatu jaringan tidak boleh
mengalami kerusakan karena dapat menyebabkan seluruh jaringan komputer mengalami
gangguan atau bahkan lumpuh.
7. SWITCH
– Pengertian Switch
Berikutnya yang masuk dalam macam-macam perangkat keras jaringan komputer adalah
switch. Ini merupakan perangkat keras komputer yang sejatinya memilki prinsip tak jauh
berbeda dengan Hub. Hanya saja switch memiliki tugas yang sedikit lebih rumit sekaligus
memiliki kecerdasan yang lebih baik ketimbang Hub.
Switch memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya. Jika
dibandingkan dengan bridge, cara kerja yang dimilikinya hampir sama namun switch memiliki
jumlah port yang banyak sehingga switch sering dinamakan multi-port bridge.
– Fungsi Switch
Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini berfungsi sebagai media transmisi
komputer untuk membentuk segmen jaringan. Switch bertindak sebagai perangkat yang
mengontrol sinyal listrik, serta di sisi lain juga menganalisa paket data atau informasi pada
lapisan (layer data link) sebelum dikirim ke tujuan. Adapun paket data atau informasi yang
dianalisa switch adalah alamat MAC address dari setiap perangkat dan komputer yang
tersambung dengan dirinya.
8. REPEATER
– Pengertian Repeater
Jenis perangkat keras jaringan komputer selanjutnya adalah repeater. Sederhananya,
repeater adalah alat yang digunakan untuk memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer.
Cara kerjanya kira-kira sebagai berikut : sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke
segmen LAN berikutnya akan diproses, lalu dipancarkan kembali dengan kekuatan yang
sama dengan sinyal asli pada segmen lainnya.
– Fungsi Repeater
Fungsi repeater pada umumnya adalah mengulangi kembali sinyal, dengan tujuan untuk
memperkuat sinyal yang diterima dari suatu segmen jaringan sebelum kemudian
dipancarkan kembali sehingga lebih kuat dan dapat mencapai jarak yang lebih jauh atau
memperluas jangkauan. Dengan adanya repeater, maka jarak antar workstation dapat dibuat
semakin jauh tanpa perlu khawatir akan hilangnya sinyal.
9. BRIDGE
– Pengertian Bridge
Diantara macam-macam perangkat keras jaringan komputer lainnya, bisa dikatakan
bahwa bridge termasuk salah satu alat yang canggih sekaligus cerdas. Pengertian
bridgeadalah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan
jaringan yang efisien, dimana kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat
dari tiap segmen komputer pada jaringan di sekitarnya.
– Fungsi Bridge
Pada dasarnya fungsi bridge hampir serupa dengan fungsi repeater, hanya saja bridge
lebih cerdas dan fleksibel ketimbang repeater. Adapun salah satu keunggulan bridge yaitu
dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda,
misalnya menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband, ataupun
menghubungkan tipe topologi yang berbeda.
Jika dianalogikan secara sederhana, cara kerja bridge menyerupai polisi lalu lintas yang
mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Bridge adalah alat yang mengatur
agar informasi di antara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan baik dan teratur,
menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah (baik jaringan yang sama maupun
berbeda), serta memetakan alamat jaringan dan hanya memperbolehkan lalu lintas data
yang diperlukan saja.
10. ROUTER
– Pengertian Router
Pengertian Router yaitu salah satu perangkat keras dalam jaringan komputer yang
dilengkapi oleh Network Operating System sehingga dapat menghubungkan dua atau lebih
jaringan komputer yang berbeda. Sederhananya, router digunakan untuk membagi protocol
kepada jaringan-jaringan lainnya, dengan begitu maka protocol bisa di-sharing ke bebrerapa
perangkat jaringan lainnya sekaligus.
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan
berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Jika disederhanakan, router adalah alat yang
menentukan jalur mana yang terbaik untuk dilewati paket data agar data tersebut dapat
sampai ke tujuannya. Router akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah
sinyal berdasarkan alamat tujuan dan alamat asal.
Jika dibandingkan dengan bridge yang dapat mengetahui alamat masing-masing komputer
pada masing-masing jaringan sisi jaringan, Router justru dapat mengetahui keseluruhan
jaringan melihat sisi yang paling sibuk dan router juga dapat menarik data dari sisi yang
sibuk tersebut.
– Fungsi Router
Sekilas, fungsi router mirip dengan fungsi perangkat keras jaringan komputer lainnya seperti
hub/switch. Hanya saja jika switch lebih berfungsi sebagai penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN), router memiliki kemampuan yang lebih luas
lagi karena berfungsi sebagai penghubung antara beberapa jaringan untuk meneruskan data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
11. GATEWAY
– Pengertian Gateway
Dalam bahasa Indonesia, istilah gateway dapat diartikan sebagai ‘gerbang jaringan‘.
Sementara pengertian dari gateway itu sendiri yakni perangkat berupa hardware atau
software dalam jaringan komputer, yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan
komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer lainnya yang menggunakan protokol
komunikasi yang berbeda.
Umumnya penggunaan gateway lebih sering diterapkan pada jaringan komputer dengan
skala yang besar. Alhasil penggunaan gateway jadi jarang ditemukan dan menimbulkan
kesalahan persepsi di kalangan pengguna jaringan komputer yang kerap menganggap
bahwa gateway memiliki definisi dan konsep cara kerja yang sama seperti router. Padahal
jika ditelusuri lebih dalam, sebenarnya gateway dan router memiliki detail cara kerja yang
berbeda dan tidak bisa dikatakan sama begitu saja.
– Fungsi Gateway
Fungsi gateway yakni untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan jaringan
komputer lainnya meski kedua jaringan tersebut menggunakan protokol komunikasi yang
berbeda. Sederhananya,g ateway adalah yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan
yang tidak kompatibel, sehingga dapat saling bertukar data antar komputer yang berbeda-
beda.
13. MODEM
– Pengertian Modem
Alat berikutnya yang masuk dalam kategori macam-macam perangkat keras jaringan
komputer adalah modem. Adapun pengertian modem yaitu singkatan dari dua kata yang
terdiri dari : Modulator dan Demodulator. Definisi Modulator yakni alat yang bertugas untuk
mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) agar dapat dikirim ke
pengguna melalui media tertentu. Sedangkan definisi Demodulator yakni kebalikan dari
Modulator itu sendiri, dimana tugasnya yaitu sebagai alat yang memproses agar bisa
mendapatkan kembali sinyal yang dikirim oleh pengirim. Dalam sistem kerjanya, sinyal akan
dipisahkan dari frekuensi tinggi dan sinyal yang berupa analog akan diubah kembali menjadi
sinyal digital agar bisa diterima dengan baik oleh komputer.
Dari definisi dua kata tersebut maka bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian modemadalah
alat komunikasi dua arah. Dimana biasanya modem menerima rangkaian pulsa biner dari
periferal komputer, kemudian memodulasi karakteristik sinyal analog agar dapat disalurkan
melalui saluran telepon atau cablelines. Sedangkan pada si penerima, sinyal yang
ditumpangi ini oleh rangkaian demodulator dipisahkan kembali dari sinyal yang
menumpanginya sehingga dapat dibaca oleh komputer dan proses ini di sebut proses
demodulasi.
– Fungsi Modem
Sebagai salah satu perangkat keras jaringan komputer yang memiliki peran penting, modem
berfungsi sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Berkat modem-lah sinyal
digital dari komputer dapat dubah menjadi sinyal analog ketika melewati medium seperti
saluran telepon sehingga dapat dipahami oleh kita manusia. Proses kebalikannya juga
sama, dimana sinyal analog diubah terlebih dahulu oleh modem menjadi sinyal digital agar
dapat dipahami oleh komputer.
Demikian penjelasan tentang Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer
Beserta Fungsinya ala teknodaily.com kali ini. Semoga dapat menjadi informasi yang
bermanfaat bagi Anda semua.
Perangkat lunak jaringan
Aplikasi
NNTP (Network News Protokol untuk menerima dan