Disusun Oleh :
NISN:0052674624
Telah di uji dan disahkan pada tanggal 14 September 2022 sebagai salah satu project
yang dapat di laksanakan
Disahkan oleh
Kepala Kompetensi Keahlian
Teknik Komputer dan jaringan
ii
DAFTAR ISI
iii
3.3 Konfigurasi...................................................................................................................
3.4 Pengujian ......................................................................................................................
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
• Membuat jaringan dengan anggaran yang tidak terlalu besar
• Mempermudah komunikasi
• Meningkatkan kinerja dalam segala kegiatan
1
1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : 8 jam
Tempat pelaksanaan : Lab. Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 Sungailiat.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
b)Topologi Ring
Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah
topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran.
Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling
terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama
dengan bentuk cincin. Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang
digunakan bisa lebih dihemat.
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut
topologi bertingkat merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di
dalam ruangan kantor yang bertingkat. Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar
satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan dengan hirarki yang
jelas. Sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas merupakan sentral
yang aktif sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang pasif.
4
d)Topologi Mesh
5
e) Topologi Star
Topologi star pada WAN meniru aturan main pada topologi star pada LAN.
Satu situs berperan sebagai titik pusat koneksi untuk beberapa titik koneksi
lainnya. Pengaturan ini menyediakan rute terpisah untuk data antara dua situs.
Sebagai hasilnya, topologi star pada WAN lebih bisa diandalkan dibandingkan
topologi peer-to-peer atau ring pada WAN. Keuntungan lain dari topologi star
pada WAN adalah ketika semua sirkuit terdedikasi berfungsi, topologi star pada
WAN bintang menyediakan jalur data yang lebih pendek antara dua situs.
2.2.1 Kabel
a. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk
membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya
berisikan 4 pasang kabel.Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2
jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel
UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded adalah
jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya
kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
6
Kategori Kabel UTP
1. Category 1
2. Category 2
3. Category 3
7
4. Category 4
5. Category 5
6. Category 6
8
7. Category 7
a) Pemasangan
Pada proyek ini tipe kabel yang akan di gunakan adalah kabel tipe
Straight. Alat yang diperlukan :
2. Connector RJ-45
3. Crimping Tool
4. Lan Tester
9
b) Teknik Pemasangan :
1. Kupas ujung kabel sekitar 1 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada
didalamnya kelihatan.
2. Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan
rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih,
Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong
bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
3. Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi
Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada
paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack
2, 3, dan seterusnya.
5. Masukkan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam
mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada
didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping
hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah
10
menancap akan mengeluarkan suara “klik”. Sekarang Anda sudah selesai
memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang
kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel
pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang
Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
11
1. kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal
listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain.
Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan
plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia.
Beda halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga.
Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel
yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama
lain dan dalam lingkup jaringan tertentu.
12
Fiber Optik ini. Bahkan saat ini pun perusahaan pengembang Wi-Fi sudah
mulai memakai Fiber Optik karena lebih cepat dan stabil.
13
bukanlah sembarangan melainkan perusahaan atau penyedia jasa
komunikasi yang memang menginginkan akses lebih cepat.
2. Selain memakan biaya besar pada saat pemasangan, untuk perawatan
Fiber Optik pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit melihat alat
– alat yang digunakan juga tidaklah murah.
3. Perhatikan juga penempatan kabel Fiber Optik, biasanya dipasang pada
jalur yang berbelok atau yang memiliki sudut melengkung agar proses
berjalannya gelombang bisa lebih lancar atau tidak terhambat.
Itulah pengertian Fiber Optik yang perlu anda ketahui terutama jika
anda ingin melakukan instalasi jaringan. Meskipun memiliki harga yang
lumayan tinggi namun dengan melihat manfaat serta keuntungan yang
14
diperoleh maka sangatlah wajar beberapa perusahaan besar lebih memilih
jenis kabel ini.
2. Kabel STP
Bila kita gambarkan agar Anda mudah mengerti, jenis STP itu luarnya
keras, tapi ketika dibuka pelindungnya, akan ada terdapat banyak kabel
dengan fungsi kabel STP sendiri. Rata-rata, terdapat 4 jalinan cukup erat
dengan ukuran inchi yang berbeda-beda. Biasanya, ini akan kita gunakan
bersamaan dengan RJ-45 yang mampu mengirimkan data dalam jumlah
banyak pada jaringan LAIN (Local Area Network).
Sudah bisa kita simpulkan dari keterangan yang ada bahwa STP ini
memiliki fungsi penting dalam sebuah jaringan komputer. Bisa kita analisis
lagi mengenal pengertiannya secara garis besar adalah cable jaringan
berpasangan yang didalamnya kabelnya berpilin dengan adanya pelindung
dari alumunium foil.
15
a) Beberapa Fungsi dari Kabel Stp untuk Kebutuhan Jaringan Komputer
CAT 3 : media transmisi yang sudah bisa menerima komunikasi data dan juga
suara pada kecepatan 10 megabit/detik
16
CAT 5 : bisa menerima komunikasi data dan suara dengan kecepatan 100
megabit/detik.
3. Kabel Coaksial
Kabel koaksial atau coaxial juga disebut dengan BNC yakni singkatan
dari Bayonet Naur Connector atau biasa disebut dengan COAX. Sedangkan
dalam bahasa Indonesia, kabel coaxial ini bisa disebut juga sebagai kabel
sepaksi atau sesumbu. Sedangkan arti kabel koaksial pada dunia jaringan
komputer adalah jenis kabel yang berguna sebagai media transmisi terarah
untuk perpindahan arus data pada dunia jaringan komputer.
17
kedua adalah yang melingkar pada bagian luar isolator pertama serta
tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel coaxial ini umumnya dipakai
untuk topologi bus.
Kabel coaxial adalah kabel yang terbuat dari tembaga, sehingga sudah
pasti membuat kabel ini jauh lebih murah dibanding fiber optic. Termasuk
dalam biaya pemasangan dan juga perawatannya, tidak memerlukan biaya
yang banyak. Lantaran bahan yang digunakan, maka kabel ini memiliki
sinyal yang kurang stabil. Koneksinya pun sangat terpengaruh oleh kondisi
cuaca. Jadi, tak heran jika kondisi cuaca sedang tidak bagus, maka koneksi
sinyalnya akan memburuk.
Fungsi kabel coaxial ini juga bisa membagi sinyal broadband atau
sinyal yang memiliki frekuensi tinggi. (Foto: Pixabay – Fandemos)
18
Kelebihan Kabel Coaxial
19
2.2.2 Nirkabel
Jaringan nirkabel adalah teknologi yang dapat menghubungkan dua atau lebih
perangkat untuk berkomunikasi tanpa harus menggunakan kabel dalam transmisi
data.Artinya, dengan menggunakan jaringan nirkabel kita bisa saling terhubung
meski jauh dari router.Jaringan nirkabel (wireless) menggunakan gelombang
elektromagnetik seperti mikro, radio, hingga infrared untuk proses pengiriman data
antarperangkat.Selain itu, jarak yang bisa dijangkau menggunakan jaringan nirkabel
pun beragam, ada yang hanya dalam jangkauan jarak dekat, dan ada juga yang jarak
jauh.Apabila Anda belum mengetahui, mungkin sebenarnya Anda memiliki suatu
barang yang sudah memiliki teknologi jaringan nirkabel, yakni smartphone, yang
mana di dalamnya mendukung Wi-Fi dan juga bluetooth.Bila dibandingkan dengan
jaringan kabel seperti komputer yang harus menggunakan kabel ketika ingin
tersambung ke internet, tentu akan lebih efisien menggunakan jaringan
nirkabel.Memang sebelumnya jaringan kabel diklaim lebih cepat dan aman, tetapi
seiring berkembangnya teknologi nirkabel ini yaitu WiFi 6 telah membuat
kesenjangan tersebut menjadi berkurang.
20
• Global Positioning System (GPS): memungkinkanpengemudimobildantruk,
kaptenkapaldankapal, dan pilot pesawatuntukmemastikanlokasimereka di
manasaja di bumi
• Peripheral komputernirkabel: mouse nirkabeladalahcontoh yang
umum, keyboard dan printer jugadapatdihubungkankekomputermelaluiteknologi
menggunakannirkabelseperti Wireless USB atau Bluetooth.
• Teleponnirkabel set: iniadalahterbatasjarakperangkat,
tidakmenjadibingungdenganponsel.
• Televisisatelit : Apakahsiarandari satelit di orbit
geostasioner.Layanankhasmenggunakansatelitsiaranlangsunguntukmenyediakan
beberapa televises aluranuntukpemirsa
21
Fungsi Jaringan nirkabelindoor
• Pengguna dapat saling berbagi file dan sumber daya lainnya dengan perangkat
lain yang terhubung ke jaringan tanpa harus
bersusah payah melepas port.
• Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan Laptopmaupun perangkat
genggap lainnya, karena mempunyaijangkauan are lebih luas tanpa kabel.
• Lebih nyaman digunakan
• Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalamjumlah yang lebih
banyak karena tidak dibatasi oleh sejumlah portkoneksi tertentu.
• Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebihmudah.
Misalnya, mengambil foto dan mengunggahnya keFacebook pada umumnya bisa
dilakukan lebih cepat denganteknologi nirkabel.
22
c) Dalam IEEE ada code tertentu untuk standarisasi dalam teknologi
komunikasi:
1. Standarisasi IEEE 802.11a
Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5 GHz mengikuti
standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure).
Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum
melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM).
Mampu mentransfer data hingga 54 Mbps
23
6. Standarisasi IEEE 802.11f
Standar 802.11f adalah rekomendasi untuk jalur akses vendor produk yang
memungkinkan untuk menjadi lebih kompatibel. Ia menggunakan Inter-Access
Point Protocol Roaming, yang memungkinkan pengguna roaming transparan
akses beralih dari satu titik ke titik lain sambil bergerak, tidak peduli apa merek
jalur akses yang digunakan pada infrastruktur jaringan.Kemampuan ini juga
hanya disebut roaming.
NIC adalah perangkat keras yang berbentuk kartu dengan kegunaan untuk
menjadi jembatan komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerjanya
mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial
24
Berikut ini fungsi fungsinya
• Untuk memperluas sinyal server
• Untuk mempermudah akses sinyal wifi dri server
• Untuk memberikan sinyal pada daerah yang jauh dari server(pemancar)
2.3.2 Switch
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama
seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode full-
duplex dan mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari
tujuan yang spesifik.
Definisi dan Pemasangan non managable switch :
1. Pemasangan
Pemasangan non manageable switch ini sangatlah mudah, tinggal kita
sambung kan sumber daya ke stop kontak dana sambungkan dari kabel UTP
tersebut ke switch dan akhirnya berfungsi.
2.3.4 ROUTER
Router memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP
address, baik itu secara statis ataupun DHCP (Dynamic Host Configuration
Procotol) kepada semua komputer yang terhubung ke router tersebut. Dengan
adanya IP address yang unik yang dibagikan router tersebut kepada setiap
komputer dapat memungkinan setiap komputer untuk saling terhubung serta
melakukan komunikasi, baik itu pada LAN atau internet.
25
Pada saat ini, perangkat router sudah lebih canggih dan modern. Untuk
mendistribusikan IP address kepada setiap komputer pada suatu jaringan, fungsi
router tidak saja hanya dapat menghubungkan dengan sambungan kabel LAN,
melainkan dapat dengan teknologi wireless. Dengan demikian, router pada saat
ini dapat disambungkan pada setiap komputer, laptop, gadget, smartphone yang
berada pada jangkauan router tersebut. Cukup dengan memanfaatkan sebuah
gelombang radio yang dipancarkan oleh router.
Kelebihan RouterBoard
1. Simple dibawa kemana mana apalagi kalo RB750, mungkin bisa ditaru
disaku.
2. License dijamin resmi kalo memang langsung dari pabriknya.
3. User Friendly.
4. Tidak butuh resource listrik yang tinggi.
5. Tidak rentan kena HDD yang Corupt atau juga Badsector, karena bukan
mengandalkan putaran piringan seperti hardisk.
6. Bisa di dapatkan di banyak vendor jaringan, karena RB sudah populer
dan mendunia.
7. Garansi terjamin apabila terjadi kerusakan.
Kekurangan RouterBoard
1. Troubleshooting yang cukup sulit jika mengalami trouble yang cukup
parah.
2. Apabila komponen rusak maka susah buat mengganti komponen
tersebut, mungkin kalo memang bisa harus diganti atau sampe di soldier
segala.
3. Untuk sekelas RB 750 terkadang suka hang akibat dari resouce cpu
yang penuh.
4. Tidak membutuhkan device tambahan seperti monitor, cukup
dengarkan beepnya saja pada saat booting RB nya.
26
2.3.4Access Poin
Acces point merupakan perangkat keras yang digunakan dalam jaringan
area lokal nirkabel untuk mengirim dan menerima data. Dengan kata lain,
perangkat ini adalah alur akses yang menghubungkan pengguna ke pengguna
lain dalam jaringan dan berfungsi sebagai titik interkoneksi WLAN dan jaringan
kabel tetap.
Access point sendiri memiliki antena dan transceiver yang berperan untuk
memancarkan dan menerima sinyal dari client server ataupun menuju client
server. Agar dapat memancarkan sinyal Wi-Fi, access point bisa disambungkan
ke perangkat keras seperti router, hub, atau switch melalui kabel ethernet.
Adapun beberapa fungsi access point adalah sebagai berikut:
3. Fungsi access poin juga untuk memberikan fitur keamanan WEP (Wired
Equivalent Privacy) dan WAP ( Wireless Application Protocol). Pengaman
jaringan nirkabel dengan otentifikasi ini merupakan kunci yang diberikan
untuk client pada access point. Sementara itu, WAP merupakan metode
keamanan yang dibuat untuk melengkapi WEP dengan menambahkan
decryption.
27
sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dibentuk oleh Wi-Fi dengan jalur data elektrik
pada kabel ethernet.
Repeater Mode
Repeater Mode merupakan alat yang digunakan untuk menambah
jangkauan nirkabel dengan SSID (Service Set Identifier) dan keamanan yang
serupa. Biasanya, alat ini juga dipakai untuk memperkuat sinyal pada tempat-
tempat yang telah memiliki jaringan wireless tetapi pemancaran sinyal kurang
merata.
28
2.4 Protocol
Protokol adalah prosedur resmi atau system aturan yang mengatur urusan
Negara ataua cara diplomatik.
2.4.1 TCP/IP
29
Keunggulan TCP/IP adalah sebagai berikut:
• Open Protocol Standard, yaitu tersedia secara bebas dan dikembangkan
independen terhadap komputer hardware ataupun sistem operasi apapun.
Karena didukung secara meluas, TCP/IP sangat ideal untuk menyatukan
bermacam hardware dan software, walaupun tidak berkomunikasi lewat
internet.
• High level protocol standar, yang dapat melayani user secara luas
30
3) Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk
mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
4) Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak
berubah.
31
2.4.4 NAT
32
2.4.5 HTTP/HTTPS
33
2.4.6 Firewall
Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada
lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan
melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Firewall
dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat
keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat
yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan
dengn Firewall adalah mutlak diperlukan untuk komputasi perangkat seperti
komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat
keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-
pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena
bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan
jaringan komputer eksternal.
Fungsi firewall sebagai pengontrol, mengawasi arus paket data yang
mengalir di jaringan. Fungsi Firewal mengatur, memfilter dan mengontrol lalu
lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi,
beberapa kriteria yang dilakukan firewall apakah memperbolehkan paket data
lewati atau tidak, antara lain:
1) Alamat IP dari komputer sumber.
2) Port TCP/UDP sumber dari sumber.
3) Alamat IP dari komputer tujuan.
4) Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan.
5) Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
34
sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntutnya untuk mampu
mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
2.5. Routing
a).Dynamic Routing
Macam-macam protokol dari Routing Dinamis (Dynamic Router)
35
3) Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
4) Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
5) Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway
tersebut dalam waktu tertentu.
6) Khusus untuk gateway, RIP akan mengirimkan update routing pada alamat
broadcast di setiap network yang terhubung
b. Karakteristik dari RIP:
1) Distance vector routing protocol
2) Hop count sebagi metric untuk memilih rute
3) Maximum hop count 15, hop ke 16 dianggap unreachable
4) Secara default routing update 30 detik sekali
5) RIPv1 (classfull routing protocol) tidak mengirimkan subnet mask pada update
6) RIPv2 (classless routing protocol) mengirimkan subnet mask pada update
c. Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
RIP menggunakan metode Triggered Update. RIP memiki timer untuk
mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi
perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus
mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered
update). Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil
yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan.
Kekurangan:
Dalam implementasi RIP memang mudah untuk digunakan, namun RIP
mempunyai masalah serius pada Autonomous System yang besar, yaitu:
1) Terbatasnya diameter network, telah disebutkan sedikit di atas bahwa RIP hanya
bisa menerima metrik sampai 15. Lebih dari itu tujuan dianggap tidak
terjangkau. Hal ini bisa menjadi masalah pada network yang besar.
2) Konvergensi yang lambat, Untuk menghapus entry tabel routing yang
bermasalah, RIP mempunyai metode yang tidak efesien. Seperti pada contoh
skema network di atas, misalkan subnet 10 bernilai 1 hop dari router 2 dan
bernilai 2 hop dari router 3. Ini pada kondisi bagus, namun apabila router 1
crash, maka subnet 3 akan dihapus dari table routing kepunyaan router 2 sampai
36
batas waktu 180 detik. Sementara itu, router 3 belum mengetahui bahwa subnet
3 tidak terjangkau, ia masih mempunyai table routing yang lama yang
menyatakan subnet 3 sejauh 2 hop (yang melalui router 2). Waktu subnet 3
dihapus dari router 2, router 3 memberikan informasi ini kepada router 2 dan
router 2 melihat bahwa subnet 3 bisa dijangkau lewat router 3 dengan 3 hop ( 2
+ 1 ). Karena ini adalah routing baru maka ia akan memasukkannya ke dalam
KRT. Berikutnya, router 2 akan mengupdate routing table dan memberikannya
kepada router 3 bahwa subnet 3 bernilai 3 hop. Router 3 menerima dan
menambahkan 1 hop lagi menjadi 4. Lalu tabel routing diupdate lagi dan router
2 meneriman informasi jalan menuju subnet 3 menjadi 5 hop. Demikian
seterusAnya sampai nilainya lebih dari 30. Routing atas terus menerus looping
sampai nilainya lebih dari 30 hop.
3) Tidak bisa membedakan network masking lebih dari /24, RIP membaca IP
address berdasarkan kepada kelas A, B dan C. Seperti kita ketahui bahwa kelas
C mempunyai masking 24 bit. Dan masking ini masih bisa di perpanjang
menjadi 25 bit, 26 bit dan seterusnya. RIP tidak dapat membacanya bila lebih
dari 24 bit. Ini adalah masalah besar, mengingat masking yang lebih dari 24 bit
banyak dipakai. Hal ini sudah dapat di atasi pada RIPv2.
4) Jumlah host Terbatas.
5) RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
6) RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM), Ketika pe
rtama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri
(informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada
d. Versi
Ada tiga versi dari Routing Information Protocol: RIPv1, RIPv2, dan RIPng.
1) RIP versi 1
Spesifikasi asli RIP, didefinisikan dalam RFC 1058, classful menggunakan
routing. Update routing periodik tidak membawa informasi subnet, kurang
dukungan untuk Variable Length Subnet Mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak
memungkinkan untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan
yang sama. Dengan kata lain, semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki
ukuran yang sama. Juga tidak ada dukungan untuk router otentikasi, membuat
RIP rentan terhadap berbagai serangan.
37
2) RIP versi 2
Karena kekurangan RIP asli spesifikasi, RIP versi 2 (RIPv2)
dikembangkan pada tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998. Ini
termasuk kemampuan untuk membawainformasi subnet, sehingga mendukung
Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, maka
batas hop dari 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk sepenuhnya beroperasi
dengan spesifikasi awal jika semua protokol Harus Nol bidang dalam pesan
RIPv1 benar ditentukan. Selain itu, aktifkan kompatibilitas fitur memungkinkan
interoperabilitas halus penyesuaian.
3) RIP
RIP (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang didefinisikan
dalam RFC 2080, adalah perluasan dari RIPv2 untuk mendukung IPv6, generasi
Internet Protocol berikutnya. Perbedaan utama antara RIPv2 dan RIPng adalah:
• Dukungan dari jaringan IPv6.
• RIPv2 mendukung otentikasi RIPv1, sedangkan RIPng tidak. IPv6 router itu,
pada saat itu, seharusnya menggunakan IP Security (IPsec) untuk otentikasi.
• RIPv2 memungkinkan pemberian beragam tag untuk rute , sedangkan RIPng
tidak.
• RIPv2 meng-encode hop berikutnya (next-hop) ke setiap entry route, RIP
membutuhkan penyandian (encoding) tertentu dari hop berikutnya untuk satu
set entry route.
e. Batasan:
Hop count tidak dapat melebihi 15, dalam kasus jika melebihi akan dianggap
tidak sah. Hop tak hingga direpresentasikan dengan angka 16.
Sebagian besar jaringan RIP datar. Tidak ada konsep wilayah atau batas-batas
dalam jaringan RIP.
Variabel Length Subnet Masks tidak didukung oleh RIP IPv4 versi 1 (RIPv1).
RIP memiliki konvergensi lambat dan menghitung sampai tak terhingga
masalah.
38
2. IGRP (Internal Gateway Routing Protokol)
IGRP (Internal Gateway Routing Protokol) adalah protocol distance vector
vector yang diciptakan oleh perusahaan Cisco untuk mengatasi kekurangan RIP.
Jumlah hop maksimum menjadi 255 dan sebagai metric, IGRP yang biasa
menggunakan Bandwidth, MTU, Delay Dan Load. IGRP adalah protocol routing
yang menggunakan Autonomous System (AS) yang dapat menentukan routing
berdasarkan system, interior atau exterior.Administrative distance untuk IGRP
adalah 100.
IGRP merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor protokol, bahwa
masing-masing penjaluran bertugas untuk mengirimkan semua atau sebagian dari
isi table penjaluran dalam penjaluran pesan untuk memperbaharui pada waktu
tertentu untuk masing – masing penjaluran. Penjaluran memilih alur yang terbaik
antara sumber dan tujuan. Untuk menyediakan fleksibilitas tambahan,
IGRP mengijinkan untuk melakukan penjaluran multipath. Bentuk garis equal
bandwidth dapat menjalankan arus lalu lintas dalam round robin, dengan
melakukan peralihan secara otomatis kepada garis kedua jika sampai garis kesatu
turun.
Isi dari informasi routing adalah:
a) Identifikasi tujuan baru.
b) Mempelajari apabila terjadi kegagalan.
c) IGRP mengirimkan update routing setiap interval 90 detik. Update ini
advertise semua jaringan dalam AS. Kunci desain jaringan IGRP adalah:
d) Secara otomatis dapat menangani topologi yang komplek
e) Kemampuan ke segmen dengan bandwidth dan delay yang berbeda
f) Skalabilitas, untuk fungsi jaringan yang besar.
Secara default, IGRP menggunakan bandwidth dan delay sebagai
metric.Sedangkan Untuk konfigurasi tambahan, IGRP dapat dikonfigurasi
menggunakan kombinasi semua varibel atau yang disebut dengan Composite
Metric. Variabel-variabel itu misalnya: bandwidth, delay, load, reliability.
39
a. Operasi IGRP :
Masing-masing penjaluran secara rutin mengirimkan masing-masing jaringan
lokal kepada suatu pesan yang berisi salinan tabel penjaluran dari tabel lainnya.
Pesan ini berisi tentang biaya-biaya dan jaringan yang akan dicapai untuk
menjangkau masing-masing jaringan tersebut. Penerima pesan penjaluran dapat
menjangkau semua jaringan didalam pesan sepanjang penjaluran yang bisa
digunakan untuk mengirimkan pesan.
b. Tujuan dari IGRP :
1) Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan
penjaluran.
2) Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan
untuk tugasnya.
3) Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.
4) Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi tunggal.
5) Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu lintas pada alur
yang berbeda.
6) Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidaka ada pengulangan
penjaluran.
7) Overhead rendah, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan
untuk tugasnya
40
OSPF bekerja berdasarkan algoritma Shortest Path First yang dikembang
kan berdasarkan algoritma Dijkstra sebagai Interior Gateway Protocol
(IGP).Interior Gateway protocol atau Interior RoutingProtokol dikembangkan u
ntuk menghubungkan router-router dibawah kendali administrator jaringan.
OSPF mendistribusikan informasi routing-nya di dalam router-router yang
tergabung ke dalam suatu AS. AS adalah jaringan yang dikelola oleh administrator
setempat.merupakan protokol routing yang menggunakan prinsip multipath (m
ulti path protokol) dapat mempelajari berbagai rute dan memilih lebih dari satu
rute ke host tujuan.
OSPF menggunakan protocol link – state, didesain untuk bekerja dengan
sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. OSPF merupakan
protocol alternative untuk menutupi kelemahan RIP OSPF juga digunakan
bersamaan dengan IP, maksudnya paket OSPF dikirim bersamaan dengan header
paket data IP. Setiap router OSPF mempunyai database yag identic yang
menggambarkan topologi suatu Autonomous System yang disebut dengan Link
State Database ( Topological database ).
Dari database ini, perhitungan Shortest Path First dilakukan untuk
membentuk Roting Table .
Perhitungan ulang terhadap shortest path first dilakukan apabila terjadi
perubahan pada topologi jaringan.OSPF memungkinkan beberapa jaringan untuk di
kelompokanbersama.pengelompokan seperti ini dinamakan area dan topologinya
tersmbunyi dari seluruh AS.informasi yg tersembunyi ini memungkinkan
penurunan trafic roting.dengan menggunakan konsep sistem penyebaran
informasinya menjadi lebih teratur dan tersegmentasi.dengan adannya distribusi
routing yg terratur,maka penggunaan bandwith akan lebih efisien,lebih cepat
mencaoai konvergensi,dan lebih presisi dalam menentukan rute terbaik dalam
mengirim paket.
41
4. EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol)
Merupakan hasil pengembangan dari routing ptotokol pendahulunya yaitu
IGRP yang keduanya adalah routing pengembangan dari CISCO. Pengembangan
itu dihasilkan oleh perubahan dan bermacam-macam tuntutan dalam jaringan Skala
jaringan yang besar. EIGRP menggabungkan kemampuan dari Link-State Protokol
dan Distance Vector Protokol, terlebih lagi EIGRP memuat beberapa protocol
penting yang secara baik meningkatkan efisiensi penggunaannya ke routing
protocol lain.
EIGRPsering disebut juga Hybrid-Distance-Vector Routing Protocol, karena
cara kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol, yaitu Distance vector protocol
dan Link-State protocol.Dalam pengertian bahwa routing EIGRP sebenarnya
merupakan distance vector protocol tetapi prinsip kerjanya menggunakan links-
states protocol. Sehingga EIGRP disebuat sebagai hybrid-distance-vector,mengapa
dikatakan demikian karena prinsip kerjanya sama dengan links-states protocol yaitu
mengirimkan semacam hello packet.
EIGRP memiliki sistem pembangunan routing protocol dengan membuat
sebuah algoritma yang dikenal dengan nama DUAL. Dual digunkan untuk
mengkalkulasi dan membangun sebuah routing table. DUAL digunakan untuk
memastikan sebuah jalur untuk sebuah network dan menyediakan sebuah loopless
routing environmentagar membantu mengirimkan sebuah packet ke sebuah
jaringan, DUAL mengirimkan sebuah packet query kepada network yang
berseberangan denganya maupun router yang terkoneksi langsung dengan dia.
Selama mengirimkan query packet ,setiap router akan melanjutkan untuk
meneruskan query packet tersebut sampai sebuah router akan mengirimkan sebuah
replay packet sebagai informasi bagaimana caranya untuk menuju ke sebuah
jaringan tertentu. Ketika replay paket telah diterima oleh router yang mengirimkan
query packet, DUAL akan mengkalkulasi dan menentukan router yang mana yang
akan menjadi Successor dan router yang mana yang akan menjadi feasible
successor.
Successor akan menjadi jalur yang utama, dan jalur yang terdekat,yang paling
efissien yang untuk menuju kesebuah network yang dapat di jangkau oleh
DUAL.Jalur successor router dikalkulasikan dengan menggunakan
42
Delay,bandwidth,dan factor-faktor yang lain.sedangkan feasible successor adalah
jalur backup atau jalur cadangan yang akan digunakan ketika router tidak memilih
jalur successornyadan tidak diharuskan sebuah router yang menggunkan protocol
EIGRP menentukan feasible successor.
Ketika successor atupun feasible successor jatuh, maka DUAL akan
mengirimkan kembali query packet ke masing-masing router dan meletakkan jalur
yang telah dipelajari dari pengiriman query paket akan disimpan dalam sebuah
routing table.
DUAL memungkinkan router EIGRP untuk menentukan apakah jalur yang
diberikan oleh router tetangga looped atau free-loop dan mengizinkan router yang
menggunakan protocol EIGRP untuk menemukan jalur alternatif tanpa harus
menunggu update dari router lain.
43
1) Memberikan informasi ke semua router updatenya secara Triggered update
maksudnya tidak semua informasi di router akan dikirim seluruhnya ke router-
router lainnya.
2) Convergencenya antar router sangat cepat dikarenakan informasi yang
berubah/bertambah/berkurang saja yang dikirim ke router lainnya. dibutuhkan
power memory dan proses yang lebih besar.
3) Sangat bergantung pada jenis paket Link state Adversitement packet (LSA
packet).
4) Memiliki sistem update informasi routing yang teratur dan rapi.
5) Memiliki konsep jaringan hirarki yang membuat proses update informasinya
lebih termenejemen dengan baik.
6). Routing Tidak Langsung (Statis). adalah proses pengiriman data melalui proses
pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat host
yang dituju. Misalnya komputer dengan IP 192.167.1.3 ingin mengirim data
kekomputer dengan IP 192.167.1.2, sebelum ke host tersebut harus menuju
kekomputer dengan IP 192.167.1.4 terlebih dulu.
44
BAB III
PEMBAHASAN
a. Topologi Soho
SOHO (Small Office Home Office) adalah istilah yang mengacu pada bisnis
atau usaha kecil yang dilakukan dirumah. Mobilitas kita yang semakin tinggi dan
semakin terbatasnya jarak dan waktu membuat rumah bisa sebagai pilihan untuk
melakukan usaha dengan nilai strategis yang tinggi. Beberapa teman mengatakan
ada beberapa keuntungan yang bisa di dapat dengan menggunakan konsep ini,
antara lain :
1. Kita bisa menghemat waktu perjalanan dan menghindari kemacetan yang
menjadi bagian kehidupan di kota-kota besar.
2. Kita bisa lebih fleksibel dalam mengatur waktu dan bisa menjadikan nya part-
time dari pekerjaan utama kita.
3. Suasana kantor dirumah menjadi nyaman karena rumah kita sendiri dan dekat
dengan kehangatan keluarga.
45
Konsep sederhana jaringan SOHO sama seperti type jaringan LAN (Local
Area Network) yang tidak terhubung dengan jaringan luar (internet). Topologi yang
digunakan yaitu dengan menerapkan topologi star melalui koneksi ethernet atau
wifi. Sehingga dengan menerapkan konsep seperti ini maka proses pengiriman data
dari client ke server akan berlangsung cepat.
Untuk koneksi antara client dengan server harus dilakukan konfigurasi setiap
perangkat dengan menambahkan ip address. Dimana dengan IP address ini maka
setiap perangkat akan saling berhubungan atau berkomunikasi.
46