Anda di halaman 1dari 9

0

MAKALAH
PENGANKOMPUTER
Pengantar Aplikasi Komputer

Nama: M. Reza Raka A.


Kelas: Manajemen 2B
NIM: 1401025166

MAY 11, 2015


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MULAWARMAN
Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan .................................................................................................................................. 2
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 2
B. Rumusan Masalah........................................................................................................................... 2
Bab II : Pembahasan ................................................................................................................................. 2
A. Pengertian Jaringan Komputer ..................................................................................................... 2
B. Latar belakang dan Sejarah Jaringan .......................................................................................... 3
C. Macam-macam topologi jaringan computer ............................................................................... 4
1. Berdasarkan Geografisnya......................................................................................................... 4
2. Berdasarkan Fungsi .................................................................................................................... 4
3. Berdasarkan Topologi Jaringan ................................................................................................ 5
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data ....................................................................... 7
5. Berdasarkan media transmisi data ........................................................................................... 7
D. Pengertian LAN, MAN, WAN dan Internet .................................................................................. 7
1. LAN ............................................................................................................................................... 7
2. MAN .............................................................................................................................................. 7
3. WAN .............................................................................................................................................. 8
4. Internet ........................................................................................................................................ 8
Bab III : Penutup ........................................................................................................................................ 8
Kesimpulan .............................................................................................................................................. 8
Daftar Pustaka............................................................................................................................................. 8
Bab I : Pendahuluan
A. Latar Belakang
Inovasi di dalam teknologi telekomunikasi berkembang dengan cepat dan selaras dengan
perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas tinggi, mencari layanan
yang fleksibel, serba mudah dan memuaskan serta mengejar efisiensi di segala aspek.

Kebutuhan akan sistem untuk pengendalian jarak jauh semakin meningkat sejalan dengan
era globalisasi dimana perpindahan dan pergerakan manusia semakin luas dan cepat. Selama ini
masyarakat dapat mengontrol sesuatu dari jarak jauh dengan menggunakan remote control, akan
tetapi pengontrolan tersebut terhambat oleh jarak. Apabila jarak antara alat yang dikontrol
dengan pengontrol itu melewati batas toleransinya, maka peralatan tersebut tidak dapat
berfungsi sesuai dengan yang diinginkan. Pengontrolan melalui jalur telepon merupakan hal yang
lumrah, tetapi sistem ini kerap digunakan untuk sistem fix-point to point. Selain itu juga adanya
kendala biaya terhadap jarak. Jarak semakin jauh maka biaya pulsa yang dikeluarkan semakin
besar.
Teknologi jaringan komputer merupakan solusi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi
fix-point to point dan biaya, serta menjadi model fleksibel multi point to multi point. Pesatnya
perkembangan dunia jaringan komputer akhir-akhir ini, memicu berkembangnya teknologi baru
yang memanfaatkan teknologi jaringan kompter sebagai media untuk mewujudkan impian
manusia akan sebuah aplikasi.
B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Jaringan Komputer


2. Latar belakang dan Sejarah Jaringan
3. Macam-macam topologi jaringan komputer
4. Pengertian LAN, MAN, WAN dan Internet

Bab II : Pembahasan
A. Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel,
pesan instan), dan dapat mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari jaringan komputer
adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan
yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan computer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat
perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang
sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.
B. Latar belakang dan Sejarah Jaringan
Sejarah jaringan komputer global (dunia), dimulaipada tahun 1969, ketika Departemen
Pertahan Amerika, membentuk Defense Advance Research Projects Agency (DARPA) yang
bertujuan mengadakan riset mengenai cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga
membentuk jaringan organik.
Program riset ini kemudian dikenal dengan nama ARPANET (Advance Research projects
Agency Network). pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer telah berhasil dihubungkan (satu
dengan yang lain), saling berkomunikasi, dan membentuk sebuah jaringan. pada atahun 1972,
Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu
untuk riset ARPANET.
Program e-mail tersebut begitu mudah dan lansung populer saat itu. pada tahun yang
sama, icon [@] diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan at atau pada. Tahun 1973,
jaringan komputer yang diberi nama ARPANET mulai dikembangkan meluas sampai luar Amerika
Serikat. komputer di University College di London merupakan komputer diluar Amerika yang
menjadi anggota jaringan ARPANET. pada tahu yang sama pula, dua orang ahli komputer Vinton
Cerf dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Sussex
University.
Hari bersejarah berikutnya terjadi pada tanggal 26 Maret 1976. ketika itu, ratu Inggris
berhasil mengirimkan sebuah e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
setahun kemudian, lebih dari 100 komputer telah bergabung dalam system ARPANET dan
membentuk sebuah jaringan atau Network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin menciptakan Newsgroups
pertama yang diberi nama USENET (User Network). pada tahun 1981, France
Telecommenciptakan sebuah gebrakan baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama dunia
(orang dapat saling menelepon sambil berinteraksi denagan Video link).
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah
protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. untuk itu, pada tahun 1982
dibentuk sebuah komisi Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan
Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. sementara itu, didaratan Eropa muncul
sebuah jaringan tandingan yang dikenal dengan Europe Network ( EUNET ) yang meliputi wilayah
Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan eunet ini menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat jaringan komputer yang sudah ada, pada tahun 1984
diperkenalkan system dengan nama DOMAIN yang lebih dikenal dengan Domain Name System
(DNS). dengan system DNS, komputer yang tersambung dengan jaringan melebihi 1.000
komputer. pada tahun 1987 diperkirakan komputer yang tersambung ke jaringan tersebut
melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 komputer lebih.
Tahun 1988, Jarkko Oikarinen berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus
memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua
orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman
pesan (Chatting). akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan
melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100.000 komputer membentuk sebuah
jaringan.pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners
Lee merancang sebuah programe editor dan browser yang dapat menjelajai komputer yang satu
dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. programe inilah yang disebut WWW atau
World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
lebih dari stau juta komputer. pada tahun yang sama muncul satu istilah yang beken, yaitu Surfing
(Menjelajah). tahun 1994, situs-situs Dunia mulai tumbuh dengan subur (setidaknya, saat itu
terdapat 3.000 alamat halaman) dan bentuk pertama kalinya Virtual Shopping atau e-retail
muncul diberbagai situs. Dunia langsung berubah dengan diluncurkannya perusahaan Search
Engine Pertama, yaitu Yahoo! yang dibangun oleh David Filo dan Jerry yang pada bulan April
1994. Netscape Navigator 1.0. diluncurkan dipenghujung tahun 1994.

C. Macam-macam topologi jaringan computer


1. Berdasarkan Geografisnya
Jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN),
Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas
atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation)
dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.

Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga


mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.
Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas
Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa
mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau
jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media
transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat
optik antar negara.

2. Berdasarkan Fungsi
Terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-
to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi
peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan
sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini
yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan
bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas,
misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi
komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori,
kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.

Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling


mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari
komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model
jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak,
maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu
banyak.

3. Berdasarkan Topologi Jaringan


Jaringan komputer dapat dibedakan atas:
a. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa
penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya
bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur
apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak
sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang
digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic
(yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client
atau node.).

Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu
saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan
dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data
karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

b. Topologi Bintang
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari
node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan
dengan biaya menengah.

c. Topologi Cincin
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing
terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk
cincin.

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan
memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling
bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada
perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber,
token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut
digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang
diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika
tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya.
Proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.

Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga.
Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang
sangat vital dalam Topologi cincin.

Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam
jaringuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

d. Topologi Mesh
Topologi Mesh atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung
dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi
mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat
terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus
memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

e. Topologi Pohon
Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus
sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub,
sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki
yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki
semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul
yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data
yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer
dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati
node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang
dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka
kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja
jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi ini menggunakan
banyak kabel dan di Backbone [Kabel terbawah] merupakan pusat dari tapologi ini.

f. Topologi Linier
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan
topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang
disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat
(terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung
Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang
digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini
sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
a. Jaringan Terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu
komputer peladen.

b. Jaringan Terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer
peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

5. Berdasarkan media transmisi data


1. Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam
bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

2. Jaringan nirkabel (Wi-Fi)


Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan
ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

D. Pengertian LAN, MAN, WAN dan Internet


1. LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa
unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client
maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer
yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.

2. MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus,
perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat
yang berada dalam jangkauannya.

3. WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang
dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor
pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran
data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem
jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara
kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota
ataupun negara.

4. Internet
Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan
pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan
computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai
aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing Yaitu kegiatan
berselancar di internet

Bab III : Penutup


Kesimpulan
Setelah memahami mengenai jaringan komputer kita dapat memahami bagaimana
jaringan komputer tersebut berasal dan sejarahnya. Sehingga dalam pelaksanaannya jaringan
komputer sangatlah di perlukan untuk mempermudah kerja manusia.
Penggunaan Jaringan komputer bisa kita terapkan pada saat kita akan mengirim data baik
lewat LAN, WAN, Internet. Dengan adanya jaringan komputer mempermudah pengiriman data
tidak hanya lewat flashdisk tetapi langsung antar komputer.
Penggunaan Jaringan ini sangatlah disesuaikan dengan keadaan sebuah komputer
dengan komputer lainnya. Baik bisa menggunakan topology topologi yang tepat.

Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier
http://dianangga10.blogspot.com/2013/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Anda mungkin juga menyukai