Anda di halaman 1dari 7

Sistim Informasi yang Menggunajan

Intraret

Latar Belakang
Sistem informasi managemen berbasisis intranet artinya suatu sistem informasi
yang dikembangkan dengan menggunakan media intranet. Dewasa ini perkembangan
teknologi semakin canggih, seiring dengan itu, manusia juga memikirkan bagaimana cara
penyajian informasi supaya dapat diterima dengan cepat, tepat, akurat dan terpercaya.
Dalam dunia usaha perkembangan teknologi merupakan salah satu peluang untuk
mengembangkan usaha agar lebih maju, dengan perkembangan teknologi, pemasaran
barang juga dapat dilakukan melalui media online yang lebih cepat dan lebih murah
biayanya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat beberapa media social yang
dijadikan sebagai media untuk memasarkan segala sesuatu kepada masyarakat seperti
facebook, whatsapp, twitter, Black Berry Messenger dll.
Bila kita melihat era sebelum perkembangan teknologi, semua pekerjaan seperti:
pengarsipan dokumen, pencarian dokumen, pencatatan data, analisa permasalahan dan
lain-lain dilakukan secara manual, sehingga dibutuhkan waktu yang lama, jumlah tenaga
kerja yang banyak, ketidaklengakapan dokumen, tempat penyimpanan file yang luas dan
tidak dapat menggunakan dokumen secara bersamaan dan lain-lain. Maka dengan
teknologi yang begitu maju terutama dengan adanya jaringan intranet semua informasi
dapat disajikan dengan cepat dan akurat dalam lingkungan perusahaan. Oleh sebab itu
sudah saatnya semua perusahaan meggunakan jaringan intranet untuk mejalankan
kegiatan bisnisnya, dengan demikian dapat mengembangkan usahanya karena telah
memiliki system informasi yang memadai dan dapat digunakan sebagai pendukung dalam
pengambilan keputusan terhadap semua segi kegiatan yang ada di perusahaan itu.

RUMUSAN MASALAH
Apakah yang dimaksud dengan jaringan intranet?

Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem informasi berbasis intranet.
2. Dapat mengetahui apa manfaat jaringan intranet bagi perusahaan.
3. Dapat mengetahui apa saja yang menjadi komponen jaringan intranet.
4. Dapat mengetahui jenis-jenis jaringan.
5. Dapat mengetahui jenis-jenis topologi jaringan.
6. Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Managemen.
7. Untuk memberikan inspirasi kepada perusahaan-perusahaan yang belum menerapkan
penggunaan jaringan intranet supaya segera menerapkannya di perusahaan
mereka.

Intranet

Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang


menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi
informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut
kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk
kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan.
Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah
memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni
protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya),
klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet
lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen
protokol yang sering digunakan.Umumnya, sebuah intranet dapat
dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau
sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah
organisasi.

Intranet biasanya digunakan untuk menyimpan semua informasi


yang terdapat dalam suatu perusahaan, seperti informasi mengenai
kebijakan, keuangan, produksi, personalia dan lain-lain, maka karena
itu hanya karyawan-karyawan diberi ijin yang boleh mengakses
informasi-informasi tersebut demi menjaga keamanan semua data.
Dalam jaringan intranet biasanya ada orang tertentu yang
mengkonfigurasi dan mengatur jaringan komputer yang disebut
dengan administrator. Setiap orang memiliki tingkat otoritas dalam
penggunaan akses, seperti read only(hanya dapat membaca
informasi), modify(mengubah dan menyimpan data) atau full
control(akses penuh). Semua akses itu diatur oleh administrator sesuai
dengan wewenang masing-masing yang sudah disetujui oleh pihak
manajemen perusahaan.

Komponen-komponen Intraret

Komponen pembentuk intranet pada dasarnya sama dengan


komponen pembentuk internet, seperti:
a. Aplikasi browser ( internet exploler, opra, mozilla firefox, netscape)
b. Komputer server
c. Perangkat jaringan
d. Protokol TCP/IP
e. Bahasa pemrograman (html, php, mysql , dll)
f. Komputer client
g. Perangkat bantu pengembang

Yang perlu ditambahkan dalam intranet apabila


sebagian informasi organisasi tersebut ingin diekspose agar dapat di
akses melalui jaringan luar (internet) , menggunakan firewall dan
router (intranet ini akan menjadi ekstranet).

Penggunaan

Intranet mulai diperkenalkan pada tahun 1995 oleh beberapa penjual


produk jaringan yang mengacu kepada kebutuhan informasi dalam
bentuk web di dalam perusahaan. Intranet merupakan jaringan
komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data
standar seperti dalam internet. Artinya, semua fasilitas intranet dapat
digunakan untuk kebutuhan dalam suatu organisasi atau komunitas.
Saat ini perangkat elektronik pintar sudah merambah di seluruh aspek
kehidupan contohnya di kantor, sekolah, rumah. Beberapa sekolah
sudah menerapkan teknologi intranet. Seluruh komputer terhubung
dengan satu jaringan lokal. Intranet sebagai pendatang baru
mengandalkan biaya yang murah, fleksibilitas, open standard, dan
banyaknya vendor yang bergabung dalam menigkatkan kemampuan
intranet serta jaminan perkembangan teknologi yang makin meningkat
kemampuannya.[1]

Intranet digunakan untuk membantu alat dan aplikasi, misalnya


kolaborasi dalam kerja sama (untuk memfasilitasi bekerja dalam
kelompok dan telekonferensi) atau direktori perusahaan yang sudah
canggih, penjualan dan alat manajemen hubungan dengan pelanggan,
manajemen proyek dll, untuk memajukan produktivitas.

Intranet juga digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan


platform. Sebagai contoh, sejumlah besar karyawan membahas isu-isu
kunci dalam aplikasi forum intranet dapat menyebabkan ide-ide baru
dalam manajemen, produktivitas, kualitas, dan isu-isu perusahaan
lainnya.

Dalam intranet yang besar, lalu lintas situs web seringkali sama
dengan lalu lintas situs Web publik dan dapat dipahami dengan lebih
baik dengan menggunakan software web metrik untuk melacak
aktivitas secara keseluruhan. Survei pengguna juga meningkatkan
efektivitas situs intranet. Bisnis yang lebih besar memungkinkan
pengguna dalam intranet mereka untuk mengakses internet publik
melalui server firewall. Mereka memiliki kemampuan menangani pesan
yang datang dan pergi serta menjaga keamanan yang utuh.

Ketika bagian dari intranet diakses oleh pelanggan dan lainnya di luar
bisnis, menjadi bagian dari sebuah extranet. Bisnis dapat mengirim
pesan pribadi melalui jaringan publik, menggunakan enkripsi khusus /
dekripsi dan perlindungan keamanan lainnya untuk menghubungkan
satu bagian dari intranet mereka yang lain.

Pengguna intranet yang berpengalaman, editorial, dan tim teknologi


bekerja sama untuk menghasilkan website. Paling umum, intranet
dikelola oleh departemen komunikasi, HR atau CIO organisasi besar,
atau kombinasinya.
MANFAAT & KERUGIAN JARINGAN INTRANET
A. Manfaat Jaringan Intranet
i. Media Komunikasi
Fungsi utama intranet adalah sebagai media komunikasi
antara stakeholder dalam sebuah perusahaan, bisa karyawan
dengan karyawan, manajer dengan karyawan, direktur dengan
manajer, dan sebagainya. Intranet menyediakan aplikasi yang
memungkinkan kita berkomunikasi secara dua arah seperti:
layanan chatting, e-mail, bulletin boards, newsgroups, dan masih
banyak lagi. Dengan hal tersebut diharapkan komunikasi akan
berjalan dengan baik sehingga bisa terjalin kerjasama tim yang
baik pula.

ii. Meningkatkan Produktifitas Perusahaan


penerapan teknologi jaringan intranet berdampak positif
terhadap peningkatan produktivitas perusahaan. Sebagai
gambaran, karyawan dapat mengerjakan berbagai jenis tugas
dengan tanggung jawab penuh dari meja karyawan tersebut
karena informasi yang dibutuhkan bisa segera didapatkan
dengan mengakses jaringan intranetnya. Bisa dibayangkan jika
perusahaan harus kesana kemari (tanpa intranet) untuk mencari
informasi yang dibutuhkan, tentu tidak produktif.

iii. Menghemat Waktu


Penerapan intranet berdampak positif bagi perusahaan, salah satunya
perusahaan dapat menghemat waktu. Menghemat waktu dilakukan
dengan interaksi melalui aplikasi intranet (misal layanan chatting)
ketimbang bertemu langsung. Tentu ini pertanda baik bagi perusahaan
karena waktu yang dihemat bisa digunakan untuk menyelesaikan
tugas lainnya. Semakin perusahaan bisa menghemat waktu dan
digunakan dengan sebaik-baiknya, maka perusahaan tersebut dapat
meningkatkan produktifitasnya.

iv. Menghemat Biaya


Manfaat jaringan intranet sebagai penghemat biaya misalnya
menghemat kertas, bisa dibayangkan jika perusahaan ingin
memberikan informasi dengan menggunakan kertas, maka akan
membutuhkan kertas yang cukup banyak.

v. Meningkatkan Kerjasama Tim


Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwasannya intranet adalah
media penghubung antara orang-orang yang berkepentingan
(karyawan, manajer, direktur, dll) didalam perusahaan untuk saling
berhubungan dan berbagi informasi. Dengan intranet, para karyawan
dapat mengakses data dan juga membentuk tim kerja. Hal itu
menjadikan tugas-tugas bisa dikerjakan secara bersama-sama dengan
lebih mudah dan cepat. Hal ini tentu yang diharapkapkan perusahaan,
yaitu kerjasama tim yang bagus.

Kerugian Penggunaan Intranet

1. Perlu pembiayaan yang besar, membanguan sebuah jaringan intranet


tentu perlu dana yang tidak sedikit, selain itu diperlukan juga dana
untuk perawatan dan perbaikan jaringan intranet yang harus
dikeluarkan secara periodikal.
2. Pembiayaan faktor-faktor pendukung, untuk melatih para karyawan
agar bisa menggunakan jaringan intranet serta aplikasinya diperlukan
pelatihan dan tenaga ahli, untuk itu perusahaan harus mengeluarkan
biaya tambahan.
3. Membutuhkan resource yang besar, membangun jaringan intranet
diperlukan resource yang melimpah agar kelak komunikasi bisa
dilakukan dengan lancar. Untuk itu tentu diperlukan tenaga, waktu,
dan juga biaya yang tidak sedikit.
4. Masalah keamanan, intranet tidak bisa menjamin informasi dan data
intrenal perusahaan 100% aman, masih ada kemungkinan masuknya
orang-orang yang tidak memiliki otoritas dan bisa mencuri informasi
dan data tersebut, dan disamping itu juga mungkin bisa saja orang-
orang yang di dalam perusahaan yang menyebarkan data-data
perusahaan kepada orang lain.
5. v. Miscommunication dan Misunderstanding, intranet menitikberatkan
komunikasi secara tertulis sehingga bisa saja terjadi salah komunikasi
dan salah paham. Ini akan membuat banyak waktu dan energi
terbuang percuma.

Kelebihan
Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :
Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan
dan pertumbuhan produk industri
Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan
kebutuhan pelanggannya.
Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi
kolaborasi, workflow, dan enterprise connectivity.
Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya dukungan
world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena
digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya
adalah dengan membuat website. Intranet menjadi tren saat ini
karena kefleksibelan webnya yang mudah digunakan.[2]

Anda mungkin juga menyukai