Anda di halaman 1dari 16

Makalah pengantar ilmu komputer

Resume materi komunikasi data dan 7 lapisan layer OSI

KELOMPOK 10
Nur Faiq Faizzaki
Dimas Maulana
Putra Pebriano Nurba
M farhan

Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Jakarta,Prodi Informatika


Tahun Angkatan 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini yang mencakup
materi komusikasi data dan 7 lapisan layer OSI.

Saya mengharapkan makalah ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam


mempelajari dan memahami komunikasi data dan 7 lapisan layer OSI Dan saya
selaku penulis menyadari masih banyak kekurangan yang ada pada makalah
kami ini.

Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
khususnya pada Dosen Bidang Studi ini. Demi kesempurnaan dalam membuat
makalah (karya tulis) pada waktu mendatang. Untuk itu saya selaku penulis
mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 21 November 2022


DAFTAR ISI

Bab 1 Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan pembelajaran materi
Bab 2 Pembahasan
A. Pengertian teori
B. Pembahasan da resume materi komunikasi data dan lapisan osi.
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Masalah Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan
data/informasi daridua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasilain)yang terhubung dalam
sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebutdapat berupa
kabel coaksial, fiber optic (serat optic), microware dan sebagainya.
Baiklokal maupun yang luas, seperti internet. Komunikasi data
merupakan gabungan daribeberapa teknik pengolahan data. Dimana
telekomunikasi dapat diartikan segalakegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain.

Sedangkan 7 layer osi adalah kerangka terstruktur dimana proses


komunikasi data dan berinteraksi melalui jaringan. Dimana osi yang
terdiri dari komunkasi data dari beberapa vendor yang berbeda beda yang
menggunakan protocol format data yang didefinisikan sebagai arsitektur
komunikasi yang dinamakan model osi dan menghubungkan computer
yang berbeda beda.
B. Rumusan masalah
1. komunikasi data dan 7 lapisan layer osi
2. Telekomunikasi dan komunikasi data
3. lapisan osi dan bagian-bagiannya.

C. Tujuan masalah
1. Untuk mempelajari lapisan osi dan komunikasi data pada computer.
2. Mengetahui bagaimana proses komunikasi data pada computer bekerja.
3. Mendapat pengetahuan mendalam materi komunikasi data dan 7 lapisan layer
osi pada computer secara mendalam.
4. Melengkapi tugas pengantar ilmu computer secara mendalam.
BAB II
PEMBAHASAN

Dasar teori

Komunikasi data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari
dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) seperti halnya komputer (PC),
laptop/notebook, telepon genggam, printer, dan alat komunikasi lainnya yang
terhubung antar satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan. Baik lokal
maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan
proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner
melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan
komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau
peralatan dengan peralatan.

7 lapisan osi
Maka OSI Layer adalah sebuah konsep yang memungkinkan pertukaran
informasi terjadi antara berbagai jenis sistem komunikasi komputer dengan
menggunakan protokol standar, yaitu TCP/IP.

Pembahasan
Resume materi komunikasi data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari
dua atau lebih alat seperti halnya komputer, laptop/notebook, telepon genggam,
printer, dan alat komunikasi lainnya yang terhubung antar satu dengan yang
lainnya dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet.
komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik
menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching,
bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer
dengan peralatan, atau peralatan dengan peralatan.

Komunikasi data juga diartikan sebagai transmisi data elektronik melalui


beberapa media(kabel coaksial, fiber optik, microwave dsb). Sistem yang
mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi
data.
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:

Melalui Infrastruktur Terestrial


Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya
yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang
termasuk terestrial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay,
VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).

Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses
satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan
dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama
untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via
satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang
matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

komunikasi data memiliki komponen dasar sistem komunikasi data. komponen


dasar dari sistem komunikasi data, yakni:
- Sumber (pemancar atau pengirim). Sumber berarti pengirim atau pemancar
informasi data. Komunikasi data dapat juga berlangsung dua arah, sehingga
pemancar juga dapat berfungsi sebagai penerima.

- Medium transmisi. Saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat


tujuan. Media yang dipergunakan dapat berupa: kabel, udara, cahaya, dan
sebagainya.

- Penerima. Alat yang menerima informasi yang dikirimkan.


Karakteristik dasar komunikasi data, diantaranya:

a. Pengiriman – sistem harus mengirimkan data ke tujuannya. Lalu data harus


diterima oleh perangkat yang dimaksudkan atau pemakai, dan juga hanya oleh
perangkat atau pemakai.

b. Akurasi – sistem harus memberikan data, tentunya yang akurat. Data yang
telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber, data yang tak di
koreksi tentunya tidak dapat digunakan.

c. Ketepatan waktu/tepat waktu – sistem harus mengirimkan data pada waktu


yang tepat. Terlambat dikirimkannya data maka tak akan berguna. Dalam kasus
video serta audio, pengiriman waktu yang tepat berarti memberikan data seperti
yang diproduksi/seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika dibuat dan
tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut dengan pengiriman
transmisi real-time.

d. Jitter – mengacu kepada variasi waktu kedatangan paket. Yaitu keterlambatan


yang tidak merata dalam pengiriman paket audio maupun video. Sebagai
contohnya, kita asumsikan misalnya bahwa paket video yang dikirim setiap 3D
ms. Jika dari beberapa paket datang dengan delay 3D ms dan yang lain dengan
delay 4D ms, maka akan menghasilkan kualitas yang tak merata dalam video
itu.

Komponen komunikasi data, sebuah sistem komunikasi data memiliki lima


komponen, yaitu:

1. Pengirim – yaitu piranti atau perangkat yang mengirimkan data.


2. Penerima – piranti atau perangkat yang menerima data.
3. Data – tentunya informasi yang akan dipindahkan atau di kirimkan.
4. Media pengiriman – media ataupun saluran yang dapat digunakan untuk
mengirimkan data tersebut.
5. Protokol – yaitu aturan-aturan yang berfungsi untuk menyesuaikan atau
menyelaraskan hubungan.
Media transmisi komunikasi data dapat digolongkan sebagai berikut.
Dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1. Media kabel
2. Media nirkable (wireless)

Media kabel sering disebut juga guided media, yaitu media yang
mengendalikan gelombang dalam jalur fisik kepada si penerima data.
Contohnya : fiber optik, UTP dan kabel coaxial.

Media tanpakabel/nirkabel (wireless), sering disebut dengan unguided media.


Media tanpakabel menyediakan alat untuk mentransmisikan gelombang, akan
tetapi tidak mengendalikannya. Seperti contohnya: perambatan (propagation) di
udara maupun di laut.

Pada komunikasi data transmisi data terjadi pada Transmitter & Receiver.
Transmitter adalah suatu perangkat komunikasi yang bisa menyalurkan sumber
informasi ke dalam sistem komunikasi, sedangkan Receiver yaitu suatu
perangkat yang memiliki fungsi untuk menerima sumber informasi dari sistem
komunikasi. Terdapat 3 (tiga) jenis transmisi, ketiga jenis transmisi meliputi
meliputi:

* Simplex adalah atau sering disebut dengan komunikasi satu arah yaitu salah
satu jenis daripada transmisi, yang dimana hanya terdaoat satu transmitter dan
satu Receiver, yaitu hanya terdapat satu pengirim dan juga satu penerima. Kalu
yang satu sebagai pengirim, maka yang satunya lagi hanya menjadi penerima
saja, tanpa adanya timbal baliknya. Data ditransmisikan hanya kesatu arah saja,
satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Seperti contohnya:
siaran radio atau siaran TV, dll.

* Half Duplex adalah salah suatu jenis transmisi dimana kedua stationnya
sudah dapat mentransmisikan data baik menjadi transmitter maupun menjadi
receiver. Tetapi transmisi ini hanya dapat menstransmisikan secara bergantian,
yaitu saat station A menjadi transmitter maka station B menjadi receiver
begitupun juga sebalikknya. Dapat juga dikatakan seperti ini, dalam transmisi
Half Duplex hanya bisa mentransmisikan satu station pada saat bersamaan. Data
ditransmisikan kedua arah secara bergantian, waktu yang dibutuhkan mengganti
arah transfer data. Misal contohnya: SMS, chatting, walkie talkie dll.
* Full Duplex adalah suatu jenis transmisi dimana kedua station sudah dapat
ditransmisikan secara bersamaan. Dimana station A bisa menjadi transmitter
dan receiver pada saat yang bersamaan. Data dapat ditrnsmisikan kedua arah
secara bersamaan. Seperti contohnya: telepon genggam, telepon, dll.

Resume materi 7 layer osi


A. OSI Layer
OSI atau Model Open Systems Interconnection diciptakan oleh
International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan
kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data
berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri
komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang
berbeda secara efisien. Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper
layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna
dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network
Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower
layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan
aktual. Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu
desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan
dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan
dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik
dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi
dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui
serentetan protokol dan standard.

B. Bagian – bagian Osi Layer


OSI Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan fungsiya
masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di
atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol
dan standar. berikut bagian-bagian layer dan fungsinya dalam OSI
model :

1. Application

Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini


bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program
computer, seperti program e-mail dan service lain yang berjalan di
jaringan seperti server printer atau aplikasi computer l;ainnya.
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan
kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yanmg berada
dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

2. Presentation

Presentation layer ini bertanggung jawab bagaimana data dikonversi


dan di format untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII
untuk dokumen, .GIF dan .JPG untuk gambar layer ini membentuk
kode konversi, trnslasi data, enkripsi dan konversi. selain itu layer ini
berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan
oleh aplikasi kedalam format yang dapat ditransmisikan melalui
jaringan. Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak
director (redictor Software). Seperti layanan worksatation (dalam
Windows NT) dan juga Network Shell ( semacam Virtual Network
Computing) (VNC) atau Remote Dekstop Protocol (RDP).

3. Session

Session layer menentukan bagaimna dua terminal menjaga,


memelihara dan mengatur koneksi. Bagaimna mereka saling
berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer di sebut “session”.
Session Layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi
dapat dibuat, dipelihara atau di hancurkan. Selain itu, di level ini juga
dilakukan resolusi nama.

4. Transport

Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen,


menjaga koneksi logika “end – to _ end” antar terminal, dan
menyediakan penanganan error (error handling). Transport ini
Berfungsi untuk memecahkan data kedalam paket-paket tersebut
sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan yang telah diterima.
Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima
dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang
terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5. Network

Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan,


menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, menjaga
antrian tafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”.
Network ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP,
membuat Header untuk paket-paket dan kemudian melakukan routing
melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch
layer 3.

6. Datalink

Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkan-nya


menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian
diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan,
mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan
penaganan error. Datalink ini berfungsi untuk menentukan bagaimana
bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame.
Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control,
pengalamatan perangkat keras seperti halnya di Media Access Control
Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat
perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level; ini menjadi dua
level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC)dan lapisan
Media Access Control (MAC).

7. Physical

Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi
fisik antar system. Physical ini berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur
jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan
dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana
Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel
atau radio.
Secara fungsional 7 layer OSI dibagi menjadi dua bagian yaitu upper
layers dan lower layers,

1. Upper layers , segala sesuatu yang berkaitan dengan user interface, data
formatting, dan communication session, leb ih tepatnya banyak berkaitan
dengan aplikasi (software). Yang termasuk dalam Upper Layers yaitu
Application Layer, Presentation Layer, dan Session Layer

2. Lower layer, Segala sesuatu yang berkaitan dengan Network atau


jaringan, data flow atau bagaimana data mengalir, Bagian dari Lower
Layers yaitu Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, dan
Transport Layer

Tujuh dari model OSI mendifinisikan interface antara software - software yang
berkomunikasi dan aplikasi yang memerlukan untuk berkomunikasi keluar dari
komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer Application OSI memiliki
fungsi -fungsi:

1. Mendukung file transfer


2. Kemampuan untuk melakukan
3. pencetakan (print) pada jaringan
4. Surat elektronik (email)
5. Pengiriman pesan elektronik (electronic messaging)
6. Melakukan browsing pada World Wide Web

Protocol- protocol yang mengimplementasikan aturan Layer Application :

1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), protokol untuk transfer file HTML
dan Web .
2. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), protokol untuk distribusi
IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas .
3. DNS (Domain Name Server), Database nama domain mesin dan nomor
IP.
4. FTP (File Transfer Protocol), protokol untuk transfer file.
5. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension), protokol untuk mengirim
file biner dalam bentuk teks.
6. NNTP (Network News Transfer Protocol), protokol untuk menerima dan
mengirim newsgroup
7. POP (Post Office Protocol), protokol untuk mengambil mail dari server.
8. SMB (Server Message Block), protokol untuk transfer berbagai server
file DOS dan Windows.
9. SAP (Netwares Service Advertising Protocol)
10.NFS (Network File System)
11.SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) 12. E-Mail (Electronic Mail)

C. Kelebihan dan Kekurangan OSI Layer

OSI model mengklasifikasikan dan mengatur hal-hal yang mesti dilakukkan


oleh komputer untuk menyiapkan data yang akan dikirim melalui jaringan. OSI
model merupakan metode yang paling banyak digunakan dalam jaringan
komunikasi data, akan tetapi yang mesti diingan adalah OSI layer hanyalah
model teoritis yang mendefinisikan standar untuk programmer dan
administrator jaringan, bukan sebuah alat atau perangkat keras.

Penggunaan dan pemahaman yang baik terhadap OSI Layer dalam


kaitannya dengan konsep jaringan memberikan keuntungan sebagai
berikut:

1. Memberikan pemahaman bersama dan referensi umum tentang networking


kepada para professional di bidang networking.
2. Membagi tugas pada masing – masing layer.
3. Memungkiinkan spesialisasi yang berbeda pada masing – masing layer.
4. Dapat dijadikan bahan pertinmbangan dalam troubleshoot masalah.
5. Meningkatkan standar interoperabilitas antara jaringan dan perangkat.
6. Menyediakan modularitas dalam fitur jaringan (pengambang dan perubahan
pada sebuah layer tidak mempengaruhi layer lainnya).

Namun OSI layer juga tidak lepas dari kekurangan, berikut adalah
kekurangan dari OSI model:

1. Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar – benar melakukan fungsi yang
sebenarnya.
2. Implementasi dalam dunia industri jaringan memiliki hubungan yang sama
persis dengan lapisan pada OSI Layer.
3. Protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi yang berbeda yang
membantu mengirim atau menerima pesan keseluruhan.
4. Protokol yang berbeda – beda fungsinya pada tiap lapisan dapat mengirimkan
atau menerima pesan.
5. Perubahan pada suatu protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa ada dua jenis
komunikasi data yaitu melalui insfrastruktur teretial dan melalui satelit.
komunikasi data memiliki komponen dasar sistem komunikasi data yaitu
sumber (pemancar atau pengirim), medium transmisi penerima.

Ada beberapa karakteristik dasar komunikasi data yaitu pengirim, ketepatan


waktu/tepat waktu, dan jitter. Sebuah sitem komunikasi data memiliki beberapa
komponen yaitu pengirim, penerima, data pengirim dan protokol.

Media transmisi data dibagi menjadi dua bagia yaitu media kabel dan media
nirkabel. Pada komunikasi data transmisi data terjadi pada Transmitter &
Receiver. Dan transmisi terdapat ada tiga jenis yaitu simplex, halfduplex, dan
fullduplex ketiga nya mempunya ciri dan fungsi yang berbeda.  

Dan 1. Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di OSI
maupun di TCP / IP model. Application layer adalah lapisan yang menyediakan
interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan
yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. 2. Beberapa komponen pada
application layer hanya sebagai alat untuk pengumpul informasi konfigurasi
network dan beberapa lainnya boleh jadi adalah sebuah user interface atau
Application Program Interface (API) yang mendukung desktop operating
environment. 3. Protocol-Protocol dalam Aplication Layer: DNS Protocol
HTTP Protocol SMTP/POP Protocol FTP Protocol DHCP protocol Telnet
Protocol
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://dhickodoank.wordpress.com/2011/04/01/sejarah-cara-kerja-osi-layer/
http://www.klikiri.com/2013/03/pengertian-dan-fungsi-layer-pada-osi/
http://zwainifo.blogspot.com/2013/04/implementasi-kelebihan-
dankekurangan.html
http://www.norisanto.com/2013/02/fakta-tentang-kelebihan-dan-
kekurangan.html
https://www.pengertianku.net/2014/09/definisi-atau-pengertian-komunikasi-
data-lengkap.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kabar-harian/apa-itu-
komunikasi-data-ini-pengertian-dan-tujuannya-1wvktsoPidV

Anda mungkin juga menyukai