KELOMPOK 10
Nur Faiq Faizzaki
Dimas Maulana
Putra Pebriano Nurba
M farhan
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini yang mencakup
materi komusikasi data dan 7 lapisan layer OSI.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
khususnya pada Dosen Bidang Studi ini. Demi kesempurnaan dalam membuat
makalah (karya tulis) pada waktu mendatang. Untuk itu saya selaku penulis
mengucapkan terima kasih.
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan pembelajaran materi
Bab 2 Pembahasan
A. Pengertian teori
B. Pembahasan da resume materi komunikasi data dan lapisan osi.
Bab 3 Penutup
A. Kesimpulan
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Masalah Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan
data/informasi daridua atau lebih device (alat,seperti
komputer/laptop/printer/dan alat komunikasilain)yang terhubung dalam
sebuah jaringan melalui beberapa media. Media tersebutdapat berupa
kabel coaksial, fiber optic (serat optic), microware dan sebagainya.
Baiklokal maupun yang luas, seperti internet. Komunikasi data
merupakan gabungan daribeberapa teknik pengolahan data. Dimana
telekomunikasi dapat diartikan segalakegiatan yang berhubungan dengan
penyaluran informasi dari satu titik ke titik lain.
C. Tujuan masalah
1. Untuk mempelajari lapisan osi dan komunikasi data pada computer.
2. Mengetahui bagaimana proses komunikasi data pada computer bekerja.
3. Mendapat pengetahuan mendalam materi komunikasi data dan 7 lapisan layer
osi pada computer secara mendalam.
4. Melengkapi tugas pengantar ilmu computer secara mendalam.
BAB II
PEMBAHASAN
Dasar teori
Komunikasi data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari
dua atau lebih alat (bahasa Inggris: device) seperti halnya komputer (PC),
laptop/notebook, telepon genggam, printer, dan alat komunikasi lainnya yang
terhubung antar satu dengan yang lainnya dalam sebuah jaringan. Baik lokal
maupun yang luas, sepeti internet. Pada dasarnya komunikasi data merupakan
proses pengiriman informasi di antara dua titik menggunakan kode biner
melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara komputer dan
komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau
peralatan dengan peralatan.
7 lapisan osi
Maka OSI Layer adalah sebuah konsep yang memungkinkan pertukaran
informasi terjadi antara berbagai jenis sistem komunikasi komputer dengan
menggunakan protokol standar, yaitu TCP/IP.
Pembahasan
Resume materi komunikasi data
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari
dua atau lebih alat seperti halnya komputer, laptop/notebook, telepon genggam,
printer, dan alat komunikasi lainnya yang terhubung antar satu dengan yang
lainnya dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, sepeti internet.
komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi di antara dua titik
menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching,
bisa antara komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer
dengan peralatan, atau peralatan dengan peralatan.
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses
satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan
dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama
untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via
satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang
matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
b. Akurasi – sistem harus memberikan data, tentunya yang akurat. Data yang
telah diubah dalam transmisi dan meninggalkan sumber, data yang tak di
koreksi tentunya tidak dapat digunakan.
Media kabel sering disebut juga guided media, yaitu media yang
mengendalikan gelombang dalam jalur fisik kepada si penerima data.
Contohnya : fiber optik, UTP dan kabel coaxial.
Pada komunikasi data transmisi data terjadi pada Transmitter & Receiver.
Transmitter adalah suatu perangkat komunikasi yang bisa menyalurkan sumber
informasi ke dalam sistem komunikasi, sedangkan Receiver yaitu suatu
perangkat yang memiliki fungsi untuk menerima sumber informasi dari sistem
komunikasi. Terdapat 3 (tiga) jenis transmisi, ketiga jenis transmisi meliputi
meliputi:
* Simplex adalah atau sering disebut dengan komunikasi satu arah yaitu salah
satu jenis daripada transmisi, yang dimana hanya terdaoat satu transmitter dan
satu Receiver, yaitu hanya terdapat satu pengirim dan juga satu penerima. Kalu
yang satu sebagai pengirim, maka yang satunya lagi hanya menjadi penerima
saja, tanpa adanya timbal baliknya. Data ditransmisikan hanya kesatu arah saja,
satu station sebagai transmitter dan lainnya sebagai receiver. Seperti contohnya:
siaran radio atau siaran TV, dll.
* Half Duplex adalah salah suatu jenis transmisi dimana kedua stationnya
sudah dapat mentransmisikan data baik menjadi transmitter maupun menjadi
receiver. Tetapi transmisi ini hanya dapat menstransmisikan secara bergantian,
yaitu saat station A menjadi transmitter maka station B menjadi receiver
begitupun juga sebalikknya. Dapat juga dikatakan seperti ini, dalam transmisi
Half Duplex hanya bisa mentransmisikan satu station pada saat bersamaan. Data
ditransmisikan kedua arah secara bergantian, waktu yang dibutuhkan mengganti
arah transfer data. Misal contohnya: SMS, chatting, walkie talkie dll.
* Full Duplex adalah suatu jenis transmisi dimana kedua station sudah dapat
ditransmisikan secara bersamaan. Dimana station A bisa menjadi transmitter
dan receiver pada saat yang bersamaan. Data dapat ditrnsmisikan kedua arah
secara bersamaan. Seperti contohnya: telepon genggam, telepon, dll.
1. Application
2. Presentation
3. Session
4. Transport
6. Datalink
7. Physical
Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan
mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi
fisik antar system. Physical ini berfungsi untuk mendefinisikan media
transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur
jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan
dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana
Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel
atau radio.
Secara fungsional 7 layer OSI dibagi menjadi dua bagian yaitu upper
layers dan lower layers,
1. Upper layers , segala sesuatu yang berkaitan dengan user interface, data
formatting, dan communication session, leb ih tepatnya banyak berkaitan
dengan aplikasi (software). Yang termasuk dalam Upper Layers yaitu
Application Layer, Presentation Layer, dan Session Layer
Tujuh dari model OSI mendifinisikan interface antara software - software yang
berkomunikasi dan aplikasi yang memerlukan untuk berkomunikasi keluar dari
komputer dimana aplikasi tersebut berada. Layer Application OSI memiliki
fungsi -fungsi:
1. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), protokol untuk transfer file HTML
dan Web .
2. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), protokol untuk distribusi
IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas .
3. DNS (Domain Name Server), Database nama domain mesin dan nomor
IP.
4. FTP (File Transfer Protocol), protokol untuk transfer file.
5. MIME (Multipurpose Internet Mail Extension), protokol untuk mengirim
file biner dalam bentuk teks.
6. NNTP (Network News Transfer Protocol), protokol untuk menerima dan
mengirim newsgroup
7. POP (Post Office Protocol), protokol untuk mengambil mail dari server.
8. SMB (Server Message Block), protokol untuk transfer berbagai server
file DOS dan Windows.
9. SAP (Netwares Service Advertising Protocol)
10.NFS (Network File System)
11.SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) 12. E-Mail (Electronic Mail)
Namun OSI layer juga tidak lepas dari kekurangan, berikut adalah
kekurangan dari OSI model:
1. Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar – benar melakukan fungsi yang
sebenarnya.
2. Implementasi dalam dunia industri jaringan memiliki hubungan yang sama
persis dengan lapisan pada OSI Layer.
3. Protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi yang berbeda yang
membantu mengirim atau menerima pesan keseluruhan.
4. Protokol yang berbeda – beda fungsinya pada tiap lapisan dapat mengirimkan
atau menerima pesan.
5. Perubahan pada suatu protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas kita bisa menyimpulkan bahwa ada dua jenis
komunikasi data yaitu melalui insfrastruktur teretial dan melalui satelit.
komunikasi data memiliki komponen dasar sistem komunikasi data yaitu
sumber (pemancar atau pengirim), medium transmisi penerima.
Media transmisi data dibagi menjadi dua bagia yaitu media kabel dan media
nirkabel. Pada komunikasi data transmisi data terjadi pada Transmitter &
Receiver. Dan transmisi terdapat ada tiga jenis yaitu simplex, halfduplex, dan
fullduplex ketiga nya mempunya ciri dan fungsi yang berbeda.
Dan 1. Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di OSI
maupun di TCP / IP model. Application layer adalah lapisan yang menyediakan
interface antara aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dan jaringan
yang mendasarinya di mana pesan akan dikirim. 2. Beberapa komponen pada
application layer hanya sebagai alat untuk pengumpul informasi konfigurasi
network dan beberapa lainnya boleh jadi adalah sebuah user interface atau
Application Program Interface (API) yang mendukung desktop operating
environment. 3. Protocol-Protocol dalam Aplication Layer: DNS Protocol
HTTP Protocol SMTP/POP Protocol FTP Protocol DHCP protocol Telnet
Protocol
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://dhickodoank.wordpress.com/2011/04/01/sejarah-cara-kerja-osi-layer/
http://www.klikiri.com/2013/03/pengertian-dan-fungsi-layer-pada-osi/
http://zwainifo.blogspot.com/2013/04/implementasi-kelebihan-
dankekurangan.html
http://www.norisanto.com/2013/02/fakta-tentang-kelebihan-dan-
kekurangan.html
https://www.pengertianku.net/2014/09/definisi-atau-pengertian-komunikasi-
data-lengkap.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/kabar-harian/apa-itu-
komunikasi-data-ini-pengertian-dan-tujuannya-1wvktsoPidV