Anda di halaman 1dari 5

URGENSI MENGENAI KETAHANAN NASIONAL

“KETAHANAN EKONOMI”
DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
KEWARGANEGARAAN
Dosen Pengampu :
WIKA SOVIANA DEVI

KELOMPOK 4 :
Muhammad Rayyan Ghifari - 22040700112
Mulki Djenfik Dzulkarnain - 22040700115
Naufal Fakhriza - 22040700017
Muhammad Zikri - 22040700049
Nadif Yusuf - 22040700034
Muhammad Rizky Aulia - 22040700016
Najlaa Maharani Dewi Tiara Gunawan - 22040700041
Nurfaiq Faizzaki - 22040700043
Muhammad Taqi Wijdan – 22040700036
Putra Pebriano - 22040700039
URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL

1.Apa itu ketahanan nasional ?

Ketahanan Nasional. Pengertian Ketahanan Nasional menurut Lembaga Ketahanan


Nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam negeri langsung atau tidak langsung yang dapat
membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Istilah
ketahanan nasional sudah dikenal sejak awal tahun 1960-an. Pada saat itu ketahanan nasional
belum diberi definisi tertentu dan belum disusun dalam suatu konsepsi yang lengkap. Pada
waktu itu istilah ketahanan nasional dipakai dalam rangka pembahasan masalah pembinaan
teritorial atau masalah pertahanan keamanan pada umumnya.

Ciri-ciri ketahanan nasional adalah kondisi dimana hal itu menjadi prasyarat utama
untuk negara berkembang. Hal ini difokuskan untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan
terus mengembangkan kehidupan. Tak hanya untuk pertahanan saja, tapi juga untuk
menghadapi dan mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan juga gangguan, baik itu yang
berasal dari luar ataupun yang berasal dari dalam, entah itu secara langsung ataupun tidak
langsung. Jika didasarkan pada metode astagrata, semua aspek kehidupan nasional
digambarkan dalam sistematika astagatra yang tersusun atas tiga aspek alamiah atau trigatra
yang meliputi geografi, kependudukan, kekayaan alam, dan lima aspek sosial lain atau
pancagatra yang meliputi politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Ketahanan nasional umumnya berpedoman pada wawasan nasional. Dimana wawasan


nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia pada diri sendiri dan lingkungannya
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Wawasan nusantara tersebut juga
merupakan salah satu sumber utama dan landasan yang kuat dalam menyelenggarakan
kehidupan nasional. Sehingga, wawasan nusantara bisa disebut sebagai wawasan dan termasuk
ke dalam landasan ketahanan nasional.
2. Sifat-sifat Ketahanan Nasional
1. Mandiri
Mandiri adalah ketahanan nasional yang bersifat percaya kepada kemampuan dan juga
kekuatan sendiri dengan keuletan serta ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah
menyerah dan bertumpu pada identitas, kepribadian bangsa, dan juga integritas. Kemandirian
tersebut adalah salah satu prasyarat untuk menjalin sebuah kerja sama yang saling
menguntungkan dalam perkembangan global.

2. Dinamis
Dinamis artinya ketahanan nasional bersifat tidak tetap, melainkan bisa meningkat atau
menurun bergantung dengan kondisi dan situasi bangsa dan juga negara, serta kondisi
lingkungan yang ada disekitar. Hal tersebut sesuai dengan hakikat dan juga pengertian bahwa
segala sesuatu yang ada di dunia ini akan selalu berubah. Oleh karena itu, upaya dalam
peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamika
yang ada di dalamnya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik
lagi.

3. Manunggal
Manunggal artinya ketahanan nasional mempunyai sifat yang integratif. Dimana hal itu
diartikan sebagai terwujudnya kesatuan dan juga perpaduan yang seimbang, selaras, dan serasi
diantara semua aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4. Wibawa
Wibawa artinya ketahanan nasional sebagai sebuah hasil pandangan yang sifatnya manunggal,
yaitu bisa mewujudkan kewibawaan nasional yang nantinya akan diperhitungkan oleh pihak
lain. Sehingga bisa menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal yang dimiliki
suatu negara, maka akan semakin besar juga kewibawaannya.

5. Konsultasi dan Kerja Sama


Ini artinya ketahanan nasional Indonesia tidak mengedepankan sikap konfrontatif dan
antagonis. Selain itu, bangsa Indonesia juga tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik
saja. Namun lebih kepada sifat konsultatif dan kerja sama serta saling menghargai dengan
mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian bangsa.
Ketahanan ekonomi

Apa itu ketahanan ekonomi dalam tantangan ketahanan nasional?


Ketahanan Ekonomi adalah kondisi dinamik kehidupan perekonomian bangsa yang
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan dalam mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala ancaman, rintangan, gangguan,
hambatan serta tantangan yang berasal dari luar negeri dan dari dalam negeri secara langsung
maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan hidup perekonomian bangsa dan negara
Republik Indonesia yang berdasarkan kepada Pancasila dan UUD 1945.

Jika ditinjau dalam konteks makro, ketahanan ekonomi dapat didefenisikan sebagai
kemampuan suatu negara dalam menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi serta memelihara
kelangsungan standar hidup bagi seluruh penduduknya melalui pembangunan ekonomi yang
berkualiutas dengan tetap memelihara kemandirian ekonomi.

Pentingnya aspek Kemandirian ekonomi untuk menjaga kestabilan ekonomi.


Kemandirian ekonomi dapat diartikan sebagai kemampuan ekonomi suatu negara/daerah
untuk tetap tumbuh stabil, dengan seminimal mungkin bergantung pada perekonomian global
atau di luar dari negaranya.

Negara yang perekonomiaannya mandiri bisa bertahan bahkan manakala sebagian besar
negara lain mengalami kegoncangan perekonomian. Pondasi utama dalam mencapai
kemandirian ekonomi nasional adalah konsumsi publik yang ditentukan oleh daya beli
masyarakat. Daya beli masyarakat sangat dipengaruhi oleh ketimpangan pembangunan
ekonomi antar wilayah dan tingkat kemiskinan wilayah.

Contoh ketahanan ekonomi


 Berlakunya Hukum yang Tegas dan Adil.
 Karakter Generasi Muda yang Kuat.
 Sistem Perekonomian yang Teratur.
 Keamanan Lingkungan yang Terjaga.
 Pengelolaan yang Baik terhadap Masalah Kependudukan.
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan nasional di bidang
ekonomi?
Adapun upaya untuk meningkatkan ketahanan ekonomi adalah dengan
menggerakkan roda ekonomi melalui ekonomi kreatif yang mengusung
konsep ekonomi baru dengan meningkatkan kreativitas berupa ide dan gagasan
yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian.

Apa contoh pembangunan ekonomi?


Contoh pembangunan ekonomi di Indonesia :
-gedung perkantoran;
-pertokoan;
-jalan raya;
-jalan tol;
-pelabuhan;
-bandara dan sebagainya.

Sementara contoh pembangunan berupa non fisik seperti teknologi, listrik, dan


sebagainya.

Jenis Ancaman yang Dapat Mengancam ketahanan ekonomi


Suatu Negara.
-Impor barang secara berlebihan yang membuat stok barang menjadi lebih.
-Harga komoditi ekspor pasar dunia yang jatuh.
-Kebijakan embargo yang terjadi pada negara-negara tujuan ekspor.
-Meningkatnya angka kemiskinan serta pengangguran.

Anda mungkin juga menyukai