Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KEWARGANEGARAAN

“Ketahanan Nasional Dalam Bidang Ekonomi dan Politik“

Ananda Putra W
2103020

Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Kewarganegaraan dengan
pembahasan “Ketahanan Nasional Dalam Bidang Ekonomi Indonesia”.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan
besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, dan
pengikut beliau hingga akhir zaman.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan


seluruh bangsa Indonesia. Indonesia adalah negara yang kaya akan
sumber daya alamnya, sehingga banyak negara-negara lain yang
mengincar bumi pertiwi ini. Banyak ancaman datang dari eksternal
maupun internal. Setelah terbentuknya Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), ancaman dan gangguan yang bersifat internalpun
muncul, baik secara fisik maupun ideologis. Meskipun demikian, bangsa
Indonesia tetap memegang teguh rasa persatuan dan kesatuan demi
terwujudnya negara yang tentram dan damai.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi yang dinamis bagi bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional dalam
menanggapi dan mengatasi segala ancaman dan gangguan secara
internal maupun eksternal agar tercapainya tujuan dari bangsa
Indonesia. Setiap negara memiliki cita-cita dan tujuan nasional yang
hendak diwujudkan. Dengan kesadaran persepsi dan kesepakatan
dalam pengembangan kekuatan nasional dalam rangka mencapai
tujuan nasional, maka diharapkan terciptanya sikap dan upaya bangsa
Indonesia.

PEMBAHASAN

Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan berasal dari kata “tahan” : tahan menderita,tabah kuat,


dapat menguasai diri, tidak kenal menyerah.Istilah ketahanan nasional
adalah perihal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan
nasional. Pengertian ketahanan nasional dalam bahasa inggris yang
mendekati pengertian aslinya adalah national resilience yang
mengandung pengertian dinamis, dibandingkan pengertian resistence
dan endurance.

Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang


terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk
mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam
dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak
langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam
mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

Keadaan atau kondisi selalu berkembang dan keadaan berubah-ubah,


oleh karena itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan dibina
agar memandai sesuai dengan perkembangan zaman.

Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia


yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan
penyelenggaraan bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep
ketahanan nasional dimasukan dalam GBHN agar setiap orang,
masyarakat, dan penyelenggara negara menerima dan
menjalankannya. Contoh bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin
hankamnas (catur dharma eka karma):

1.Ancaman di dalam negeri

Contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal atau


terbentuk dari masyarakat Indonesia.

2.Ancaman dari luar negeri

Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan


kolonialisme dan imperialism serta invasi dari darat, udara dan laut
oleh musuh dari luar negeri.

Sifat-Sifat Ketahanan Nasional

1.Mandiri

Ketahanan nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri


serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak
mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas dan
kepribadian bangsa. Kemandirian (idenpendency) ini merupakan
persyaratan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan
dalam perkembangan global (interdependent).

2.Dinamis

Ketahanan nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun,


tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, negara serta lingkungan
strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di
dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah
pula. Karena itu, upaya peningkatan ketahanan nasional harus
senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan
untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

3.Wibawa
Keberhasilan pembinaan ketahanan nasional Indonesia secara
lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan
dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan
kekuatan bangsa, makin tinggi tingkat ketahanan Indonesia makin
tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki
oleh bangsa dan negara Indonesia.

4.Konsultasi dan kerjasama

Konsepsi ketahanan nasional Indonesia tidak mengutamakan


sikap konfrontatif atagonistis, tidak mengandalakan kekuasaan
dan kekuatan fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap
konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan
mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.
Ketahanan Nasional Dalam Bidang Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan
perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan
kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari
luar  maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung
untuk menjamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Dan juga segala sesuatu
yang berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Upaya memenuhi kebutuhan hidup meliputi
kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya
kepada konsumen atau pemakai.
Kegiatan produksi dalam perekonomian melibatkan faktor-faktor
produksi berupa:
a.    Tenaga kerja
b.    Modal
c.    Teknologi
d.    Sumber daya alam
e.    manajemen

Contoh Penerapan Dalam kehidupan Sehari-hari yaitu


Tidak menaikkan harga suatu barang saat menjual sesuatu kepada
Konsumen

Ketahanan Nasional di Bidang Politik


Politik diartikan sebagai asas, haluan, dan kebijaksanaan yang
digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan, oleh karena itu
masalah politik sering dihubungkan dengan masalah kekuasaan dalam
suatu negara yang berbeda ditangan pemerintah.

Kehidupan politik dapat dibagi ke dalam dua sektor:

a. Sektor masyarakat yang berfungsi memberikan masukan, terwujud


dalam pernyataan keinginan dan tuntutan kebutuhan masyarakat.

b. Sektor pemerintahan berfungsi sebagai keluaran yang berupa


kebijaksanaan yang melahirkan peraturan perundang-undangn yang
merupakan keputusan politik.

1. Ketahanan nasional di bidang politik

Dalam rangka mewujudkan ketahanan politik, diperlukan kehidupan


politik bangsa yang sehat, dinamis, mampu memelihara stabilitas politik
berdasarkan pancasila, UUD 1945 yang menyangkut:

a. Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, tidak berdasarkan


kekuasaan bersifat absolut, dan kedaulatan ditangan rakyat, dilakukan
sepenuhnya oleh MPR.

b. Dalam mekanisme politik dimungkinkan adanya perbedaan


pendapat, namun perbedaan tersebut tidak menyangkut nilai dasar,
sehingga tidak antagonis yang menjurus kepada konflik.

c. Kepemimpinan nasional diharapkan mampu mengakomodasikan


aspirasi yang hidup dalam masyarakat, dengan tetap memegang tefuh
nilai-nilai Pancasila. d. Terjalin komunikasi politik timbal balik antara
pemerintah dengan masyarakat,

antara kelompok dan golongan dalam mewujudkan tujuan nasional.

2. Ketahanan aspek politik luar negeri

a. Politik luar negeri dikembangkan berdasarkan skala prioritas dalam


rangka meningkatkan persahabatan dan kerja sama antar negara
berkembang, negara maju sesuai dengan kemampuan dan kepentingan
nasional. Kerja sama antar negara Asean dalam bidang ekonomi, sosial
budaya, iptek dan kerja sama dengan negara non blok.

b. Citra positif bangsa Indonesia perlu ditingkatkan melalui promosi,


diplomasi dan lobi internasional, pertukaran pemuda dan kegiatan
olahraga.

c. Perjuangan bangsa Indonesia di dunia untuk meningkatkan


kepentingan nasional seperti melindungi kepentingan Indonesia dari
kegiatan diplimasi negatif negara lain, dan hak WNI di luar negeri perlu
ditingkatkan.

Contoh Penerapan Dalam kehidupan Sehari-hari yaitu

Turut ikut serta dalam pemilihan kepala desa dan tidak golput tentunya

Anda mungkin juga menyukai