Anda di halaman 1dari 7

Ketahanan Nasional

Pengertian

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan,
hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung
maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam
mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

Ketahanan nasional diperlukan dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan


negara dari segala gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari dalam
luar negeri. Untuk itu bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan
ketangguhan yang perlu dibina secara konsisten dan berkelanjutan

Ketahanan nasional adalah konsep bangsa Indonesia, keselamatan nasional


( National Security ) atau kelangsungan hidup bangsa ( National Survival ). National
security yang sering kita terjemahkan dengan keamanan nasional, lebih fokus pada
kekuatan militer daripada kekuatan lain yang ada dalam kehidupan suatu bangsa.
Tannas yang juga disebut sebagai comprehensive security, berpendapat bahwa
kelangsungan hidup suatu bangsa tau masyarakat tergantung pada keserasian aspek
kehidupan seperti Ideaologi - Politik - Ekonomi - Sosial Budaya - Militer, dimana tiap
aspek saling mempengaruhi.

Ketahanan nasional yang dikembangkan bangsa Indonesia bertumpu pada budaya


yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga berbagai ciri ketahanan nasional yang
dikembangkan tidak dapat dilepaskan dari tata kehidupan bangsa Indonesia (Suhady
dan Sinaga, 2006).
Secara singkat ketahanan nasional merupakan kemampuan dan ketangguhan suatu
bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya, menuju kejayaan bangsa dan
negara.

Konsepsi Ketahanan Nasional

Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan nasional melalui


pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang
serasi dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan
Pancasila, UUD 45 dan Wawasan Nusantara.

Kesejahteraan dapat berarti kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan


mengembangkan nilai - nilai nasionalnya demi sebesar - besarnya kemakmuran yang
adil dan merata rohani dan jasmani.

Fungsi dan Tujuan

Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan


nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi
bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan.
Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai
kesejahteraan rakyat.

Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor,
antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam
RJP yang dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi
pembangunan dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan
masyarakat adil dan makmur

Perwujudan Ketahanan Nasional

Ketahanan ideologi, adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang berdasarkan


keyakinan akan kebenaran ideologi Pancasila yang mengandung kemampuan
untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional dan
kemampuan untuk menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa.

Ketahanan politik, adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang


berlandaskan demokrasi yang bertumpu pada pengembangan demokrasi
Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas
politik yang sehat dan dinamis serta kemampuan menerapkan politik luar negeri
yang bebas aktif.

Ketahanan ekonomi, adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa Indonesia


yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 yang mengandung kemampuan
menerapkan stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kemampuan
menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing yang tinggi dan
mewujudkan kemakmuran rakyat yang adil dan makmur. d) Ketahanan sosial
budaya, adalah kondisi kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia yang menjiwai
kepribadian nasional yang berdasarkan Pancasila yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial budaya
manusia dan masyarakat Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, hidup rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju dan
sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang serta
kemampuan menangkal penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan
kebudayaan nasional.

Ketahanan pertahanan keamanan, adalah kondisi daya tangkal bangsa Indonesia


yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung
kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan negara yang dinamis,
mengamankan pembangunan dan hasilnya serta kemampuan mempertahankan
kedaulatan Negara dan menangkal semua bentuk ancaman.

Ciri - Ciri Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional merupakan prasyarat utama bagi bangsa yang sedang


membangun menuju bangsa yang maju dan mandiri dengan semangat tidak
mengenal menyerah yang akan memberikan dorongan dan rangsangan untuk
berbuat dalam mengatasi tantangan, hambatan dan gangguan yang timbul.

Menuju mempertahankan kelangsungan hidup. Bangsa Indonesia yang baru


membangun dirinya tidak lepas dari pencapaian tujuan yang dicitacitakan.

Ketahanan nasional diwujudkan sebagai kondisi dinamis bangsa Indonesia yang


berisi keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan
dengan menjadikan ciri mengembangkan ketahanan nasional berdasarkan rasa
cinta tanah air, setia kepada perjuangan, ulet dalam usaha yang didasarkan pada
ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, keuletan dan
ketangguhan sesuai dengan perubahan yang dihadapi sebagai akibat dinamika
perjuangan, baik dalam pergaulan antar bangsa maupun dalam rangka
pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.

Sifat Ketahanan Nasional


Mandiri : Percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri bertumpu pada
identitas, integritas dan kepribadian. Kemandirian merupakan prasyarat
menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

Dinamis : Berubah tergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara serta
kondisi lingkungan strategis.

Wibawa : Pembinaan ketahanan nasional yang berhasil akan meningkatkan


kemampuan bangsa dan menjadi faktor diperhatikan pihak lain.

Konsultasi dan kerjasama : Sikap

Asas Ketahanan Nasional

Pengembangan ketahanan nasional bangsa Indonesia didasari pada asas sebagai


berikut:

Kesejahteraan dan Keamanan : Konsepsi ketahanan nasional hakikatnya adalah


konsepsi pengaturan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dan
keamanan bagai satu keping mata uang, keduanya tidak dapat dipisahkan tetapi
dapat dibedakan. Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan
wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam
kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan
keamanan ini biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap atau tidaknya ketahanan
nasionl

Komprehensif dan Integral : Ketahanan nasional dalam memecahkan masalah -


masalah kehidupan nasional secara komprehensif integral ( utuh menyeluruh ),
tidak dipandang dari satu sisi saja.
Mawas kedalam dan keluar: Perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa yang
saling berinteraksi, dan juga berinteraksi dengan lingkungan sekeliling. Dalam
proses interaksi dapat timbul berbagai dampak baik positif maupun negatif.

Kekeluargaan : Ketahanan untuk mengembangkan perbedaan - perbedaan


yang ada secara serasi dalam hubungan kemitraan, dan menjaga agar tidak
berkembang menjadi konflik yang bersifat antagonistik yang saling
menghancurkan. Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong
royong, tenggang rasa dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui
adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam
kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak atau
destruktif.

Hakikat

Hakikat pertahanan negara adalah segala upaya pertahanan bersifat semesta yang
penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran atas hak dan kewajiban warga
negara serta keyakinan pada kekuatan sendiri. Pertahanan negara dilakukan oleh
pemerintah dan dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara.

Kemampuan, keuletan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin


kelangsungan hidup menuju kejayaan bangsa dan Negara. Berhasilnya pembangunan
nasional akan meningkatkan ketahanan nasional, selanjutnya ketahanan nasional
yang tangguh akan mendorong pembangunan.

Bentuk Ancaman Menurut Doktrin Hnkamnas ( Catur Dharma Eka


Karma )

Ancaman di dalam negeri : Pemberontakan dan subversi yang berasal atau


terbentuk dari masyarakat Indonesia
Ancaman di luar negeri : Infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan
kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh
dari luar negeri.

Perspektif Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional Sebagai Kondisi : Perspektif ini melihat ketahanan nasional


sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi.

Ketahanan Nasional Sebagai Metode : Sebuah pendekatan, metode atau cara


dalam menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara.

Ketahanan Nasional Sebagai Doktrin : Ketahanan Nasional merupakan salah satu


konsepsi khas Indonesia berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dalam
penyelenggaraan bernegara.

Landasan Ketahanan Nasional

Pancasila
UUD 1945
Wawasan Nusantara

Anda mungkin juga menyukai