(1) Jenis wirausaha apa saja yang kalian

ketahui?
Jawab: Kuliner, Online Shop, Fashion, Elektronik
(2) Apakah di sekitar kalian terdapat tokoh
wirausaha yang dapat menginspirasi
kalian?
Jawab: Jack Ma : Pemilih alibaba.com
(3) Apakah kalian berminat untuk menggeluti
salah satu bidang wirausaha?
Jawab: Ya, salah satunya adalah Online shop
(4) Jenis wirausaha apa yang ingin kalian
geluti?
Jawab: Online Shop
(5) Mengapa kalian memilih jenis usaha itu?
Jawab: KarenaAdanya internet yang mampu
menyingkat jarak dan waktu telah
mengubah cara hidup banyak orang,
termasuk dalam hal berbelanja. Saat ini,
hanya dengan browsing di online-store
atau cukup mengetikkan keyword di search
engine, kamu akan menemukan barang
yang kamu inginkan. Selain itu, terdapat
banyak alasan mengapa seseorang lebih
memilih online shopping daripada cara
belanja yang biasa.

(6) Masalah apa yang dihadapi oleh Azrial?

Jawab: Azrial ingin mempersunting
Renggogeni. Namun Mengkudun, ayah
Renggo tidak sudi mempunyai menantu
anak tukang juru masak. Menurutnya
martabat keluarga jatuh bila Azril jadi
menantunya.
(7) Bagaimana Azrial mengatasi masalahnya?
Jawab: Azrial mengambil keputusan untuk
hengkang dari kampungnya. Ia merantau
ke Jakarta untuk mencari pekerjaan. Yang
awalnya ia hanya menjadi tukang cuci
piring di rumah makan milik seorang
perantau dari Lareh panjang kampungnya,
hingga ia mengumpulkan modal dan
akhirnya mendirikan rumah makan sendiri

yang hingga saat ini memiliki 6 cabang

dengan 24 karyawan.
(8) Apakah Makaji, sang juru masak menemui
masalah pula?
Jawab: Azrial mengajak Makaji untuk ikut
dengannya ke Jakarta, tetapi Makaji masih
mempunyai tugas di Lareh Panjang.
(9) Keputusan apa yang akhirnya diambil oleh
Azrial?
Jawab: Dua hari sebelum kenduri berlangsung,
Azrial, anak laki-laki Makaji datang
dari Jakarta. Ia pulang untuk menjemput
Makaji untuk ikut dengannya ke Jakarta.
(10) Menurut kalian apakah keputusan Makaji itu
sudah tepat?
Jawab: Kurang tepat, karena seharusnya makaji
membertahu terlebih dahulu keluarga
mengkudun, sebelum meninggalkan
Lareng Panjang