Anda di halaman 1dari 18

Ketahanan

Nasional
KELOMPOK 9 :
1. Ayu Rosita (111.200.009)
2. Al-Furqan Dhiwa (111.200.018)
3. Vandi Lafriansha (111.210.116)
3. Epriana (112.210.009)
Pengertian Ketahanan Nasional
Menurut Sigit Dwi Kusrahmadi, istilah ketahanan nasional adalah hal-hal
yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan
nasional. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis sebuah negara, yang
berisi keuletan dan keinginan untuk menghadapi segala tantangan dan
hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan berbangsa
negara.
Keadaan dan kondisi negara akan menghadapi berbagai perkembangan
dan perubahan, sehingga ketahanan nasional harus dipertahankan dan dibina
supaya menyesuaikan keadaan.
ASTRAGATRA
Ketahanan nasional sebagai konsepsi digunakan untuk memecahkan
problem atau masalah kehidupan bangsa melalui pendekatan delapan aspek
kehidupan nasional yang diistilahkan sebagai Astagatra. Astagatra terdiri dari
Trigatra dan Pancagatra. Trigatra adalah tiga aspek alamiah, yaitu aspek
geografi, demografi, dan sumber kekayaan alam yang merupakan potensi dan
modal bagi bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan, oleh karena
itu Trigatra harus dikelola dengan baik. Sedangkan Pancagatra adalah lima
aspek sosial, yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan aspek
pertahanan keamanan.
Fungsi Ketahanan Nasional
Berikut ini adalah fungsi dari adanya ketahanan nasional negara:
Ketahanan Nasional dalam Ketahanan nasional
1. fungsinya sebagai doktrin 3. berfungsi sebagai pola dasar
dasar nasional pembangunan nasional

Ketahanan nasional dalam Konsepsi ketahanan nasional


2. fungsinya sebagai metode 4. dalam fungsinya digunakan
pembinaan kehidupan sebagai sarana untuk
nasional meningkatkan ketangguhan
bangsa dan mengembangkan
kekuatan nasional.
Ciri-ciri Ketahanan Nasional
Sedangkan ciri-ciri ketahanan nasional adalah sebagai berikut:
● Kondisi yang dijadikan syarat utama bagi negara berkembang.
● Fokus untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan perkembangan warga
negara dalam mengembangkan kehidupan.
● Adanya solusi dan keinginan untuk mengatasi segala macam tantangan dan
hambatan yang membahayakan kelangsungan hidup bernegara.
● Berdasarkan pada metode astagatra.
● Pedoman mengacu pada wawasan nasional.
● Secara umum, pola operatif yang digunakan didasari pada falsafah negara
dan wawasan nasional, diselenggarakan secara realistis dan percaya kekuatan
sendiri.
Ancaman Ketahanan Nasional
● Ancaman berdimensi ideologi, contohnya ialah gerakan kelompok radikal. Motif
yang melatarbelakangi gerakan-gerakan tersebut dapat berupa dalih agama, etnik,
atau kepentingan rakyat.

● Ancaman berdimensi politik , dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Dari luar
negeri, ancaman dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik
terhadap Indonesia seperti intimidasi, provokasi, atau blokade politik (ancaman
nirmiliter). Yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan
berupa mobilisasi massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa,
atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.
Ancaman Ketahanan Nasional
● Ancaman berdimensi ekonomi, dikelompokkan menjadi dua, yaitu internal dan
eksternal. Dalam konteks Indonesia, ancaman dari internal dapat berupa inflasi dan
pengangguran yang tinggi, infrastruktur yang tidak memadai, penetapan sistem
ekonomi yang belum jelas, ketimpangan distribusi pendapatan dan ekonomi biaya
tinggi, sedangkan secara eksternal, dapat berbentuk indikator kinerja ekonomi yang
buruk, daya saing rendah, ketidaksiapan menghadapi era globalisasi, dan tingkat
dependensi yang cukup tinggi terhadap asing.

● Ancaman yang berdimensi sosial budaya, dibedakan dari dalam maupun luar.
Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan,
dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti
separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Ancaman
dari luar timbul bersamaan dengan dinamika yang terjadi dalam format globalisasi.
Ancaman Ketahanan Nasional
● Ancaman berdimensi teknologi informasi, adalah munculnya kejahatan yang
memanfaatkan kemajuan Iptek tersebut, antara lain kejahatan siber, dan kejahatan
perbankan.

● Ancaman berdimensi keselamatan umum, ialah adanya bencana alam, seperti gempa
bumi, meletusnya gunung berapi, dan tsunami. Bencana lain ialah yang disebabkan
oleh ulah manusia, antara lain : tidak terkontrolnya penggunaan obat-obatan dan
bahan kimia lain yang dapat meracuni masyarakat, misalnya pembuangan limbah
industri atau limbah pertambangan lainnya. Sebaliknya, bencana alam yang
disebabkan oleh faktor alam yang dipicu oleh ulah manusia, antara lain bencana
banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan, dan bencana lainnya.
Contoh Ketahanan
Nasional
1. Berlakunya Hukum Yang Tegas dan Adil
Hukum yang tegas dan adil dapat menjaga
ketahanan nasional, baik ancaman yang berasal
dari dalam maupun luar negeri. Apabila hukum
sudah berlaku dengan adil dan tidak pandang
bulu, rakyat menjadi taat dan menghormati
hukum. Sehingga dapat menciptakan lingkungan
yang aman bagi kehidupan bernegara.
2. Karakter Generasi Muda Yang Kuat
Perkembangan dan perubahan yang
terjadi seringkali mempengaruhi generasi
muda. Padahal, tidak semua hal yang
sedang tren sesuai dengan norma dan
aturan yang ada di Indonesia. Sehingga
solusi yang dapat dilakukan adalah
memperkuat karakter generasi muda dan
mendorong mereka lebih bijak dalam
menghadapi segala perubahan
3. Sistem Perekonomian Yang Teratur
Dalam hal ini, pemerintah mengeluarkan
undang-undang yang berhubungan dengan
perekonomian negara. Hal tersebut
menyangkut kepentingan orang banyak, salah
satunya adalah pemanfaatan sumber daya
yang ada di negara. Sebagai contoh kekayaan
alam yang beragam dikelola dengan baik dan
benar untuk menjamin kemakmuran seluruh
rakyat Indonesia.
4. Keamanan Lingkungan Yang Terjaga
Contoh ketahanan nasional lainnya
juga dapat kita temukan adalah keamanan
di lingkungan sekitar rumah. Contohnya,
melaporkan kepada RT/RW setempat
apabila menemui hal-hal yang
mencurigakan dan mencegah terjadinya
tindakan kriminal, seperti: perampokan,
pencurian, pungutan liar, dan lain-lain
Sifat-sifat Ketahanan Nasional
Berdasarkan makalah kewarganegaraan yang berjudul Ketahanan Nasional di
Indonesia oleh Sitti Halimatus Sadiyah, sifat-sifat ketahanan nasional di antara
lain :
1. Manunggal
2. Marwa ke dalam
3. Berkewibawaan
4. Berubah Menurut Waktu
5. Tidak Membenarkan Adanya Adu Kekuasaan dan Kekuatan
6. Percaya pada Kekuatan Sendiri
Asas-Asas Ketahanan Nasional
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
Asas ini adalah kebutuhan dasar dan wajib dipenuhi bagi individu, masyarakat,
dan kelompok. Unsur kesejahteraan dan keamanan menjadi tolak ukur berhasil
tidaknya ketahanan nasional sebuah negara.
2. Asas Komprehensif yang Menyeluruh dan Terpadu
Artinya, ketahanan nasional harus mencakup seluruh aspek kehidupan yang
membentuk perpaduan dan kesatuan masyarakat.
3. Asas Kekeluargaan
Asas kekeluargaan mengutamakan sikap keadilan, kesamaan, gotong royong,
kebersamaan, dan tanggung jawab bersama.
Unsur-unsur Ketahanan Nasional
1. Konsepsi ketahanan nasional adalah pedoman untuk meningkatkan
kekuatan nasional dengan menggunakan pendekatan kesejahteraan
namun tidak melepaskan aspek keamanan.

2. Pedomanan yang digunakan adalah astagatra, yaitu sebuah hubungan


yang saling terkait satu sama lain dalam membentuk sikap dan
perilaku masyarakat.

3. Kesejahteraan serta keamanan adalah kemampuan bangsa untuk


menciptakan kemakmuran bagi warga negaranya secara adil dan merata.
Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa dalam memberikan
perlindungan terhadap masyarakat.
Cara Mempertahankan Ketahanan Nasional
1. Geografi
Memahami potensi wilayah udara, laut, dan iklim tropis sebagai ruang hidup
yang strategis kemudian memahami kelemahannya.
2. Sumber Kekayaan Alam
Sumber potensi dapat ditemukan melalui daratan, dirgantara, dan lautan, baik
yang bersifat hayati atau non-hayati. Sumber daya tersebut harus dikelola dan dijaga
keamanannya dengan baik.
3. Demografi
Dilihat dari aspek demografi, pertumbuhan penduduk bangsa Indonesia
termasuk cepat dan negara harus memastikan tingkat kesehatan, harapan hidup, dan
kualitas fisik terus meningkat.
 
4. Ideologi
Pancasila adalah ideologi yang diterima dan satu-satunya asas dalam kehidupan bernegara,
berbangsa, dan bermasyarakat. Pembudayaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus terus
dilakukan dan diperkuat.
5. Politik
Memastikan bahwa pelaksanaan politik sudah berlandaskan demokrasi, terutama pada
mekanisme dan struktur politiknya.
6. Ekonomi
Ketahanan nasional juga harus memperhatikan perkembangan ekonomi yang terletak pada
berbagai sektor. Baik itu pertanian, industri, dan jasa. 
7. Sosial Budaya
Ketahanan nasional juga perlu membina kemajemukan dan kebhinekaan masyarakat.
Sebab, kekuatan bangsa Indonesia terletak pada berbagai perbedaan namun dapat hidup selaras
dan berdampingan.
8. Keamanan dan Pertahanan
Pertahanan dan keamanan negara sudah dikelola berdasarkan sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta, salah satunya yang tertuang pada UU No 20 Tahun 1982 tentang
Pertahanan dan Keamanan Negara.
TERIMA KASIH !

Anda mungkin juga menyukai