NIM : 221211984
Matkul : Kewarganegaraan
Dospem : Rahmadani Yusran, S.Sos. M.Si
1. Apa yang dimaksud dengan ketahanan nasional sebagai konsepsi,kondisi dan strategi?
Jawaban : Ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang.
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia dibuat dengan menggunakan ajaran “Asta Gatra”.
Kondisi ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang berubah dalam arti dapat
meningkat atau menurun.
Ketahanan nasional sebagai strategi dibahas dalam tiga pengertian :
1) Ketahanan nasional sebagai konsepsi : Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi
khas bangsa Indonesia yang digunakan untuk mengembangkan kekuatan nasional.
2) Ketahanan nasional sebagai kondisi : Kondisi ketahanan nasional adalah kondisi yang
dinamis dan berubah dalam arti dapat meningkat atau menurun.
3) Ketahanan nasional sebagai strategi : Strategi ketahanan nasional adalah cara atau
pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan kekuatan nasional dan
menanggulangi ancaman dan bahaya.
Penerapan, metode, dan strategi dalam menerapkan konsep ketahanan nasional berbeda –
beda sesuai dengan kondisi dan kemampuan diri sendiri. Ketahanan nasional adalah
bersifat umum, objektif, dan merupakan permasalahan universal, sedangkan dalam usaha
menerapkan dan merumuskan strategi dan metode bisa berbeda – beda.
4. Apa yang menjadi landasan demokrasi politik Indonesia dan bagaimana hal itu
berpengaruh terhadap ketahanan politik?
Jawaban : Landasan demokrasi politik Indonesia adalah Pancasila, yang secara tekstual
terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945, khususnya sila keempat. Demokrasi politik
Indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila, yang berlandaskan pada
nilai-nilai Pancasila. Dalam sistem politik demokrasi Indonesia, terdapat tiga lembaga
negara yaitu lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Lembaga legislatif terdiri dari
DPR dan DPD, sedangkan lembaga eksekutif terdiri dari presiden dan wakil presiden.
Penerapan demokrasi politik Indonesia berdasarkan Pancasila berpengaruh terhadap
ketahanan politik. Dalam konteks ketahanan politik, demokrasi politik Indonesia dapat
memperkuat stabilitas politik dan keamanan nasional. Dengan adanya sistem politik yang
demokratis, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik dan
memilih pemimpin yang dianggap mampu memimpin negara dengan baik. Hal ini dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan stabilitas politik negara.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat memperkuat ketahanan politik Indonesia sebagai
negara demokratis dan berdaulat.
7. Apa yang dimaksud dengan bela negara dan apa urgensi bela negara bagi Indonesia?
Jawaban : Bela negara merupakan perwujudan warga negara dalam upaya
mempertahankan dan meningkatkan ketahanan nasional bangsa Indonesia. Bela negara
bukan hanya upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari ancaman,
tetapi juga upaya warga negara untuk mempertahankan dan memajukan negara Indonesia
di segala bidang. Bela negara merupakan sikap atau perilaku warga negara yang dijiwai
oleh rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Urgensi bela negara bagi Indonesia adalah untuk memperkuat ketahanan nasional secara
keseluruhan, terutama dalam menghadapi aneka tantangan dan ancaman yang terus
berubah. Bela negara dapat memperkuat ketahanan nasional dalam berbagai aspek,
seperti politik, sosial, dan ekonomi. Dalam aspek politik, bela negara dapat memperkuat
stabilitas politik dan keamanan nasional. Dalam aspek sosial, bela negara dapat
memperkuat kesejahteraan masyarakat. Dalam aspek ekonomi, bela negara dapat
memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, bela negara menjadi penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan
nasional. Dalam upaya memperkuat bela negara, diperlukan upaya untuk meningkatkan
pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
8. Sebutkan empat komponen bela negara yang meliputi sikap, perilaku, keterampilan dan
pengetahuan!
Jawaban :
1) Sikap : Sikap adalah perilaku yang dijawab oleh sikap warga negara terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Sikap yang baik dapat memperkuat ketahanan
nasional, seperti cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, kesadaran
berbangsa dan bernegara, dan yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara.
2) Perilaku : Perilaku adalah tindakan yang dijawab oleh warga negara dalam menjaga
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perilaku yang baik dapat
memperkuat ketahanan nasional, seperti melestarikan budaya, belajar dengan rajin,
taat akan hukum dan aturan-aturan negara, dan mencintai produk-produk dalam
negeri.
3) Keterampilan : Keterampilan adalah kemampuan yang dijawab oleh warga negara
dalam menjaga ketahanan nasional. Keterampilan yang baik dapat memperkuat
ketahanan nasional, seperti memiliki kemampuan awal bela negara, membantu dalam
menangani situasi krisis, dan membantu dalam menjaga ketahanan ekonomi.
4) Pengetahuan : Pengetahuan adalah pemahaman yang dijawab oleh warga negara
terhadap ketahanan nasional. Pengetahuan yang baik dapat memperkuat ketahanan
nasional, seperti memahami konsep ketahanan nasional, mengetahui tentang
Pancasila, dan mengetahui tentang program bela negara.