Anda di halaman 1dari 18

KETAHANAN NASIONAL

Dosen Pengampu : Prasetya Putra Nugraha, M.PD


NAMES OF GROUP 1
01 02 03
Alvita Intana Nur Imellya Putri Ihkdhan Nizar
Hidayah Ramadhani Setiadi
21080002 21080007 21080008

04 05 06
Della Ayu Rusiana Aish Fitriani Amellya Cahya
21080011 Margaretta
21080009 21080022
Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan Nasional sebagai kondisi. Perspektif ini


melihat ketahanan Nasional sebagai suatu
penggambaran atas keadaan yang seharusnya
dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian
memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan
mengemabangkan kekuatan nasional sehingga
mampu menghadapi segala macam ancaman dan
gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang
bersangkutan
Ketahanan Nasional sebagai doktrin
● Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang
berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan
bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional
dimasukkan dalam GBHN agar setiap orang , masyarakat, dan
penyelenggara negara menerima dan menjalankannya.
● Pada pembahasan ini nanti lebih menitik beratkan pada ketahanan nasional
sebagai kondisi dan secara tidak langsung sebagai sebuah doktrin dasar
nasional Indonesia serta pendekatan dalam pelaksanaan pembangunan .
 Ketahanan Nasional sebagai pendekatan/metode/cara
menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan
negara. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan
nasional menggambarkan pendekatan yang integaral.
Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan
antara segala aspek/ isi, baik pada saat membangun
maupu pemecahan masalah kehidupan. Dalam hal
pemikiran , pendekatn ini menggunakan pemikiran
kesisteman.
Jadi dapat dimaknai bahwa Ketahanan Nasional adalah
kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari setiap
aspek kehidupan bangsa dan Negara . pada hakikatnya
ketahanan nasional adalah kemampuan dan
ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin
kelangsungan hidup menuju kejayaan bnagsa dan
Negara. Berhasilnya pembangunan nasional akan
meningkatkan ketahanan nasional. Selanjutnya
ketahanan nasional yang tangguh akan mendorong
pembangunan.
Perkembangan Konsep Ketahanan
Nasional di Indonesia
• Kemunculan konsep Ketahanan nasional di Indonesia yaitu
tahun 1968 dalam pemikiran Lemhanas.

• Sehingga konsep tersebut sebagai pertanda beralihnya


konsep kekuatan nasional menjadi ketahanan nasional
Skema rumusan konseptual ketahanan
nasional
Integritas, Identitas,
Ulet dan teguh Kelangsungan, Tujuan
Bangsa dan Negara
Kemampuan
mengembangka
n kekuatan
nasional

Ancaman, Tantangan,
Unsur : Hambatan, Gangguan
Trigatra, Langsung/Tidak
Pancagatra Dalam/Luar
KETAHANAN NASIONAL meliputi
1.) Ketahanan ideology : kondisi mental bangsa Indonesia yang
berlandaskan akan ideology Pancasila.

2.) Ketahanan Politik : kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang


berlandaskan demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945
yang mampu memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis.

3.) Ketahanan Ekonomi : kondisisi kehidupan perekonomian bangsa


yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang berlandaskan pancasila
yang mampu memelihara stabilitas ekonomi.
4.) Ketahanan sosial budaya : kondisi sosial budaya bangsa yang
dijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial
budaya manusia an masyarakat Indonesia.

5.) Ketahanan pertahanan keamanan adalah kondisi daya tangkal


bangsa yang dilandasi kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang
mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan
keamanan.
Unsur-Unsur Ketahanan Nasional
• Unsur kekuatan nasional menurut Hans J MorgenthouFaktar
tetap ( satble factor ) : geografi dan sumber daya alamfaktor yang
berubah ( dynamic factors ) : kemampuan Industri, militer,
demografi, karakter nasional, moral nasional, dan kualitas
diplomatis.
• Unsur ketahanan nasional menurut parakhas Chandra :
alamiah terdiri dari geografi, sumber daya, dan penduduksosial
terdiri dari perkembangan ekonomi, struktur politik, struktur
budaya dan moral nasionallain-lain : ide, intelegensi, dan diplomasi,
kebijaksanaan dan kepemimpinan.
• Unsur ketahanan nasional model Indonesia :
Tri gatra adalah aspek alamiah ( tangible): penduduk, sumberdaya
alam, dan wilayahPancagatra adalah aspek sosial ( intangible) yang
terdiri dari ideology, politik, ekonomi , sosila buadaya dan pertahanan
keamanan.
 Sifat – sifat dari ketahanan nasional
Ketahanan nasional memiliki sifat – sifat sebagai berikut :
a.) Manunggal
Antara trigatra (aspek alamiah) dan pancagatra (aspek sosial). Sifat
integratif tidak dapat diartikan mencampuradukan semua aspek sosial
tetapi integritasi dilaksanakan secara serasi dan selaris.
b.) Marwas Ke Dalam
Tannas terutama di arahkan kepada diri bangsa dan negara itu
sendiri. Karena bertujuan mewujudkan haakekat dan sifat nasionalnya
sendiri. Hal ini tidak berarti bahwa dianut sikap isolasi atau nasionalisme
sempit.
c.) Berkewibawaan
Tannas sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal tersebut
mewujudkan kewibaan nasional yang harus diperhitungkan oleh pihak
lain dan mempunyai daya pencegah.
d.) Berubah Menurut Waktu
Suatu bangsa tidaklah tetap adanya, dapat meningkat atau menurun
dan bergantung kepada situasi dan kondisi bangsa itu sendiri.
e.) Tidak membenarkan sikap adu kekuasaan dan adu kekuatan
Konsep adu kekuasaan dan adu kekuatan bertumpu pada kekuatan
fisik, maka sebaliknya ketahanan nasional tidak mengutamakan kekuatan
fisik saja tapi memanfaatkan daya dan kekuatan lainya, seperti kekuatan
moral yang ada pada satu bangsa.
Asas – Asas Ketahanan Nasional

Asas ketuhanan nasional adalah tata laku yang didasari


nilai – nilai yang tersusun berdasarkan pancasila, UUD
1945 dan wawasan nusantara. Asas – asas terebut
adalah sebagai berikut (Lemhannas, 2009 : 99 – 11)
a. Asas kesejahteran dan keamanan
b. Asas komprehensif/menyeluruh terpadu
c. Asas kekeluargaan
Kedudukan dan fungsi dari ketahanan nasional
a.) Kedudukan

Ketahanan nasional merupakan suatu ajaran yang diyakini kebenarannya


oleh seluruh bangsa indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu
diimplementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan
nasional yang ingin diwujudkan,wawasan nusantara dan ketahanan nasional
berkedudukan sebagai landasan konseptual,yang di dasari oleh pancasila sebagai
landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstitusional dalam peradigma
pembangunan nasional.
b.) Fungsi

- Sebagai doktrin dasar nasional untuk menjamin tetap terjadinya


pola pikir,pola sikap,pola tindak,dan pola kerja dalam menyatukan
langkah bangsa yang bersifat interegional (wilayah),inter-sektoral
maupun multidisiplin.

- Sebagai pola dasar pembangunan nasional .


Kami dari kelompok 1 mohon maaf apabila ada
kesalahan kata, kami ucapkan

TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai