Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya.
Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang
selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehar
fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai
tugas dari mata kuliah Telekomunikasi Dasar.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Temanggung, 16 September 2018

Azzubair Ibrahim Al-Islamy

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi data membutuhkan sebuah media penghantar agar informasi yang ingin disampaikan dapat
berjalan ke tujuannya dengan baik. Media komunikasi data dapat berwujud apa saja, selama media
tersebut dapat menghantarkan informasi dengan baik tanpa ada cacat cacat yang berarti. Selama
bertahun-tahun hingga saat ini pun, media komunikasi data didominasi oleh media komunikasi kabel.
Secara sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah komputer dapat
saling dihubungkan. Terdapat beberapa model komunikasi data, antara lain OSI Layer yang
dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda
secara efisien. Circuit Switching yang merupakan jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit yang
dedicated di antara nodes dan terminal untuk digunakan untuk berkomunikasi. dan Packet Switching
yang merupakan suatu metode transportasi data yang dilakukan dengan cara memecah-mecah data yang
akan dikirimkan menjadi beberapa bagian agar muncul fleksibilitas dalam proses pengiriman data.
Prinsip prinsip dan cara pengkomunikasian data selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya pada
makalah ini.
1.2 Tujuan :
1) Mengetahui pengertian komunikasi data
2) Mengetahui komponen komunikasi data
3) Mengerti kelebihan dan kekurangan komunikasi data
4) Mengetahui sarana / media transmisi komunikasi data

1.3 Rumusan Masalah :


1) Apa yang dimaksud dengan komunikasi data?
2) Apa saja komponen-komponen komunikasi data?
3) Tipe koneksi apa yang digunakan dalam komunikasi data?
4) Keuntungan dan kekurangan komunikasi data?

BABII
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat atau lebih melalui media transmisi
misalnya seperti kabel. Untuk bisa terjadinya data komunikasi, perangkat harus saling berkomunikasi
atau terhubung menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang terdiri atas kombinasi dari hardware
(peralatan fisik atu keras) dan perangkat softwere (program). Efektivitas sistem komunikasi data
tergantung pada empat karakteristik yang mendasar, yaitu pengiriman, akurasi, ketepatan waktu dan juga
jitter. Atau bisa juga definisi komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data secara
elektronik dari dua atau lebih alat yang terhubung kedalam sebuah network (jaringan) melalui suatu
media.
i
2.1.1 Pengiriman
Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh perangkat
yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.
2.1.2 Akurasi
Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan
meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.
2.1.3 Ketepatan Waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya dikirimkannya data
maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang tepat berarti
memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan yang sama ketika
dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut pengiriman transmisi real-
time.
2.1.4 Jitter
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak
merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa
paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan delay 3D ms dan
yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak merata dalam video
tersebut.

2.2 Komponen Komunikasi Data

Gambar 1.0

2.2.1 Pesan
Pesan adalah informasi ( data) untuk dikomunikasikan. Bentuk populer dari informasi
termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.
i
2.2.2 Pengirim
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa komputer,
workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.

Gambar 1.1
2.2.3 Penerima
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa komputer,
workstation, handset telepon, televisi, dan lain.
2.2.4 Media transmisi
Media transmisi adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima. Beberapa
contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optik, dan
gelombang radio.
2.2.5 Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan
kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat
mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis tidak
dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.
Model Komunikasi data:
a. Komunikasi data Simplex: satu arah

Gambar 1.2

i
b. Komunikasi data Half Duplex: Dua arah bergantian

Gambar 1.3
c. Komunikasi data Full Duplex : Dua arah bisa bersamaan

Gambar 1.4

2.3 Tipe Koneksi

2.3.1 Point to Point

Point to point menyediakan sebuah jalur khusus yang digunakan hanya untuk
berkomunikasi antara dua perangkat saja (dedicated link). Semua kapasitas jalur digunakan untuk
transmisi dua perangkat tersebut. Contoh : jika anda mengubah kanal televise menggunakan
remote control berarti anda sedang membangun koneksi point to point antara remote control
dengan televisi. Berikut ini gambar dari koneksi tipe point to point.

Gambar 1.5

2.3.2 Multipoint

Multipoint (disebut juga multidrop) adalah satu perangkat yang membagi data dengan dua
atau lebih perangkat lain melalui satu jalur komunikasi. Pada koneksi jenis ini, kapasitas saluran
dibagi diantara perangkat yg terhubung, baik secara ruang maupun waktu. Berikut ini adalah
gambar koneksi jenis multipoint.

i
Gambar 1.6

2.4 Keuntungan dan Kekurangan Komunikasi Data

2.4.1 Kelebihan Komunikasi Data:

1) Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama.
Sehingga bersifat ekonomis.
2) Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem
komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal
dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
3) Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan
sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
4) Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central
processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.
5) Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem
komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain
dan sebaliknya.
6) Mengurangi waktu untuk pengolahan data, Karena komputer langsung mengolah data yang
masuk dari saluran transmisi dan karena ada perbedaan lokasi antara lokasi pengolahan data
dengan lokasi transaksi.
7) Sisi biaya lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi karena untuk keperluan efektifitas
biaya, sistem ini dapat menggunakan secara bersama alat-alat yang mahal seperti printer atau
scanner. Dengan cukup dipasang di satu lokasi saja, tetapi dapat diakses dari semua tempat yang
terhubung.
8) Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
9) Mempercepat penyebaran informasi Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung
dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.
10) Mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam
sistem computer.
11) Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan dibuat sarana
Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau homepage, perdagangan yang dikenal
dengan e-commerce, surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal
dengan istilah e-learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang
disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan
daerah kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.
12) Dapat mencegah ketergantungan pada sumber komunikasi atau komputer pusat.
13) Memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun
tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol.
14) Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
15) Mengurangi waktu untuk pengolahan data dan mempercepat penyebaran informasi.
i
2.4.2 Kekurangan Komunikasi Data:

1) Call set-up perlu beberapa detik


2) Kecepatan data terbatas tergantung pada besar data yang dikirimkan. Contohnya jika kita
mengirimkan data dari satu ke komputer ke komputer lain, semakin besar data maka semakin
lama proses pengiriman.
3) Tidak cocok untuk trafik yang besar, jadi jika pengiriman data dilakukan pada trafik yang
sedang padat maka akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
4) Keterbatasan bandwith, dapat diatasi dengan penambahan bandwith.
5) Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP
Optimizer untuk mengurangi RTT.
6) Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun infrastruktur terestrial jika
mungkin.
7) Availability, data yang diterima harus sesuai dengan data yang dikirimkan oleh transmitter.
8) Karakteristik sistem komunikasi, karakteristik dari sistem komunikasi sangat ditentukan oleh
karakteristik media transmisi.
9) Noise, Noise atau gangguan dapat terjadi selama proses transmisii, dan Noise harus ditekan
seminimal mungkin.
10) Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan
tanggapan atas input data yang dimasukan.
11) Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang
diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
12) Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor
manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device
(alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan
melalui beberapa media.
Komunikasi data memiliki beberapa tujuan diantaranya yaitu,memunkinkan pengiriman data dalam
jumalh besar efisien, tanpa kesalahan dan ekomis dari suatu tempat ketempat yang lain.Memungkinkan
penggunaan sistem komputer dan perlatan pendukung dari jarak jauh (remote computer
use).Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung
manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupu sentralisasi.Mempermudah kemungkinan
pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai mcam sistem komputer.Mengurangi waktu
untuk pengelolaan data. Mendapatkan dan langsung dari sumbernya.Mempercepat penyebarluasan
informasi.

i
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Gouzali Saydam, Bc.TT. 1997 .Prinsip Dasar Teknologi Jaringan Telekomunikasi.
Surjono, Herman Dwi P.Hd. 2007. Elektronika Teori dan Terapan. Jogjakarta : Cerdas Ulet Kreatif.
Wiley, John. 2005. Fundamentals of Telecommunication Second Edition. New Jersey : John Wiley &
Sons, Inc.
Santoso ,Gatot. Teknik Telekomunikasi.

i
DAFTAR ISI

Daftar Isi....................................................................................................................................................i
Kata Pengantar .......................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………….........1
1.2 Tujuan……………………………………………………………………………………......1
1.3 Rumusan Masalah……………………………………………………………………............1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................................1
2.1 Pengertian Komunikasi Data.………………………………………………………...……1
2.1.1 Pengiriman…………………………………………………………….......……..2
2.1.2 Akurasi………………………………………………………………………...…2
2.1.3 Ketepatan Waktu……………………………………………………………...….2
2.1.4 Jitter…………………………………………………………………………...….2
2.2 Komponen Komunikasi Data
2.2.1 Pesan…………………………………….....………………………………….....2
2.2.2 Pengirim……………………………………….…………………...………….....3
2.2.3 Penerima……………………………………………………....……………….....3
2.2.4 Media Transmisi………………………………………………………………....3
2.2.5 Protokol…………………………………………………………………..………3
2.3 Tipe Koneksi
2.3.1 Point to point…………………………………………………………………..…4
2.3.2 Multipoint……………………………………………………………………..….4
2.4 Keuntungan dan Kekurangan Komunikasi Data
2.4.1 Kelebihan Komunikasi Data………………………………………………….….5
2.4.2 Kekurangan Komunikasi Data………………………………………….………..5

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................6


3.1 Kesimpulan.............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….……….7

Anda mungkin juga menyukai