Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

KOMUNIKASI DATA

DOSEN :
Tiya Noviyanti

ANGGOTA KELOMPOK :

Dewi Imtinan Nursanti 31118816


I Gede Ariyadnya Wisnu Saputra 33118177
Thalita Shafa Salsabila 37118663

Kelas : 2DB02
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Prodi : D3 - Manajemen Informatika

UNIVERSITAS GUNADARMA

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah S.W.T yang telah memberi

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini akhirnya bisa

diselesaikan.

Makalah dengan judul “Komunikasi Data” ini disesuaikan dengan tujuannya

untuk menunjang perkuliahan dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen

serta memenuhi tugas yang telah diberikan.

Kami menyadari bahwa masih banyak ketidaksempurnaan pada penulisan

makalah ini, oleh karenanya kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat

memperbaiki makalah ini untuk selanjutnya.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung

ataupun tidak terhadap terselesaikannya makalah ini. Akhir kata, semoga makalah

ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Depok, 31 Desember 2019

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...……………………………….………………..……...2


DAFTAR ISI …………..…..…………………………..…………………..……3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………….……………………..…...4
1.2 Tujuan…………………….………………………….…………...…..4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Komunikasi Data……………………………...………………..…......5
2.2 Model Komunikasi Data.....…………………...…………….……......5
2.3 Komunikasi Data pada Komputer………………………………….....7
2.4 Peralatan Komunikasi Data…………………………………………...8
2.5 Software Komunikasi Data…………………………………….…….10
2.6 Manajer Jaringan………………………………………………….….11
2.7 Peranan Komunikasi Data dalam Pemecahan Masalah………….…..20

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan….…………………………………………………….....21
3.2 Saran………….……………………………………………...............21

DAFTAR PUSTAKA.………………………………………………………....22

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada mulanya, sebuah komputer hanya dapat dipergunakan secara

individual. Namun perkembangan teknologi digital telah memungkinkan

sebuah komputer untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Secara

sederhana, dengan menggunakan sebuah kabel dan port komunikasi, dua buah

komputer atau lebih dapat dihubungkan dan saling bekerjasama. Jika dua

buah komputer saling dihubungkan, maka hal-hal yang dapat dilakukan yaitu

mengakses berkas, mengirimkan data, dan lain sebagainya.

Komunikasi data antar komputer memungkinkan bagi user untuk

mengirim dan menerima data dari dan ke komputer lain.

1.2 Tujuan

1. Mengetahui definisi dari komunikasi data

2. Mengetahui model komunikasi data

3. Mengetahui komunikasi data pada komputer

4. Mengetahui peralatan komunikasi data

5. Mengetahui software komunikasi data

6. Mengetahui manajer jaringan

7. Mengetahui peranan komunikasi data dalam pemecahan masalah

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Komunikasi Data

Data adalah Fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang

dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol. Komunikasi adalah suatu

proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada

pihak lain.

Komunikasi Data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan

peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang

dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.

2.2 Model Komunikasi Data

Macam-macam model komunikasi data pun dibedakan dari berbagai

kategori yaitu berdasarkan tipe channel transmisi, jalur transmisi, konfigurasi

jalur transmisi data, dan mode transmisi data.

a. Berdasarkan tipe channel transmisi

 Simplex, mode transmisi satu arah. Contoh : televisi, radio.

 Half Duplex, mode transmisi yang bersifat dua arah dalam waktu yang

tidak bersamaan. Contoh : walky talky, city band (CB).

 Full Duplex, mode transmisi yang bersifat dua arah dalam waktu yang

bersamaan. Contoh : handphone.

5
b. Berdasarkan jalur transmisi

 Unicast, kontak data informasi pada suatu alat dengan alat yang lain,

sedangkan ketika kontak tersebut terjadi, alat tersebut tidak dapat

melakukan kontak dengan alat lainnya diluar kontak yang terjadi.

Contoh : telepon.

 Multicast, ketika proses kontak terjadi, masing-masing alat tetap dapat

terhubung dengan alat lainnya. Contoh : server internet.

 Broadcast, alat yang menerima data informasi tidak bisa memberikan

respon balik kepada alat pengirim data informasi. Namun, alat ini bisa

mengirim ke lebih dari satu alat. Contoh : televisi, radio.

c. Berdasarkan konfigurasi jalur transmisi data

 Point to point, dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling

terhubung antara satu peralatan dengan peralatan lain tanpa terbagi.

Contoh : printer.

 Point to multipoint, dimana suatu alat atau media dapat terhubung

dengan beberapa alat lainnya. Contoh : penyiaran radio.

d. Berdasarkan mode transmisi data

 Paralel, pada mode ini, semua bit dari karakter yang diwakili oleh

suatu kode dapat ditransmisikan secara bersamaan dalam satu waktu,

per satu karakter setiap saat.

 Serial, pada mode ini, masing-masing bit dari satu karakter akan

ditransmisikan secara berurutan dan bergantian.

6
2.3 Komunikasi Data pada Komputer

Suatu sistem komunikasi data dapat berbentuk offline communication

system (sistem komunikasi offline) atau online communication system (sistem

komunikasi online). Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem

yang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yang

memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia

dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna

memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses

database, dan melakukan komunikasi dengan operator lain.

a. Sistem Komunikasi Offline

Sistem komunikasi Offline adalah suatu sistem pengiriman data

melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan

data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses oleh CPU (Central

Processing Unit), data yang akan diproses dibaca oleh terminal,

kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui

telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem,

kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada

disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam data ini, nantinya

dapat diproses oleh komputer.

b. Sistem Komunikasi Online

Pada sistem komunikasi Online ini, data yang dikirim melalui terminal

komputer bisa langsung diperoleh, langsung diproses oleh komputer pada

saat kita membutuhkan.

7
Sistem Komunikasi Online ini dapat berupa:

 Realtime system, memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat

komputer, diproses di pusat komputer seketika pada saat data diterima

dan kemudia mengirimkan kembali hasil pengolahan ke pengirim data

saat itu juga.

 Time sharing system, suatu teknik penggunaan online system oleh

beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan

pemakai, disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin

cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi

kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan

secara efisien dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.

 Distributed data processing system, bentuk yang sering digunakan

sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system.

2.4 Peralatan Komunikasi Data

Berikut merupakan alat-alat yang digunakan dalam komunikasi data

a. Terminal

 Workstation Mikrokomputer, untuk tujuan umum atau workstation

input / output dengan sirkuit pintar dan CPU.

 Terminal Remote Entry Job, digunakan secara batch dengan

menggunakan punched card.

8
 Terminal Facsimile (FAX), terminal yang dapat mentransmisikan

gambar yang tepat dari dokumen hard copy melalui jalur telepon dan

sirkuit satelit di seluruh dunia

 Terminal POS (Point Of Sale), digunakan di supermarket, toko-toko

dan departemen store. Terminal tsb dilengkapi dengan sistem untuk

transaksi pembelian dan memungkinkan database untuk

merefleksikan status perusahaan pada saat itu.

 Terminal Dumb / Intelligent, terminal video yang tidak ikut ambil

bagian dalam pengontrolan dan pemrosesan tugas. Terminal

Intelligent dilengkapi dengan CPU. Semua terminal diatas kecuali

fax dapat berupa terminal dumb atau intelligent.

b. Cluster Control Unit, membangun hubungan antar terminal yang

dikendalikan dengan peralatan & saluran. Alat ini memungkinkan

beberapa terminal berbagi printer/mengakses beberapa komputer melalui

saluran yang berbeda.

c. Modem (modulator-demodulator), peralatan khusus yang digunakan agar

sirkuit telepon dapat digunakan sebagai komunikasi data dengan

mengubah sinyal elektronik dari peralatan komputer menjadi sinyal

elektronik dari sirkuit telepon dan sebaliknya.

d. Multiplexer, alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan

secara serentak.

e. Media Transmisi, media yang menghubungkan antara pengirim dan

penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih

dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan

9
dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi

data. Contoh : kabel.

f. Front-End Processor, menangani lalu lintas data yang masuk & keluar

bagi host komputer. Berfungsi sebagai unit input/output dari host dengan

menerima pesan dari terminal.

g. Host, mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan.

2.5 Software Komunikasi Data

Berikut merupakan beberapa software komunikasi data :

a. Software dalam Host

Software datacom dalam host disebut Telecoummunication monitor.

Kemampuan TCM :

 Menempatkan pesan dalam urutan tertentu sesuai dengan

prioritasnya

 Menjalankan fungsi keamanan dengan memelihara log aktifitas

bagi tiap terminal

 Sebagai interface antara jaringan datacom dan DBMS

 Menangani gangguan dalam pemrosesan

b. Software dalam Front-End Processor

Software datacom dalam front-end processor disebut Network Control

Program atau NCP.

Fungsi-fungsi NCP :

 Menentukan apakah terminal menggunakan channel

 Memelihara record aktifitas channel

10
 Mengubah kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan ke kode

yang lain (IBM à DEC)

 Menjalankan fungsi editing pada data

 Menambah dan menghapus kode rotasi

 Memelihara file histori & statistic pada jaringan

2.6 Manajer Jaringan

Jaringan Komunikasi Data atau Jaringan Komputer merupakan

sekumpulan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan

protokol dan media transmisi tertentu. Berdasarkan luas area cakupan yang

dicapai jaringan komputer dapat diklasifikan menjadi :

 LAN (Local Area Networks), jaringan komputer yang mencakup area

terbatas seperti dalam satu ruang, gedung atau beberapa gedung yang

berdekatan.

Gambar 1.1 : Jaringan LAN

11
 MAN (Metropolitan Area Networks), jaringan komputer yang areanya

mencakup area satu kota (10 – 45 km), biasanya menggunakan media

transmisi gelombang radio.

Gambar 1.2 : Jaringan MAN

 WAN (Wide Area Networks), jaringan komputer yang areanya meliputi

area geografis yang luas mencakup antarkota atau antarnegara.

12
Gambar 1.3 : Jaringan WAN

a. Topologi Jaringan

Topologi jaringan merupakan suatu cara untuk menghubungkan

komputer atau terminal-terminal dalam suatu jaringan. Berikut merupakan

model dari topologi jaringan, yaitu :

 Topologi BUS, pada topologi bus ini, node yang satu dengan node yang

lain dihubungkan dengan jalur data atau bus.

Kelebihan

- Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak

- Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya

- tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan

- Sangat sederhana

Kekurangan

- Tidak cocok untuk trafic (lalu lintas) jaringan yang padat.

- Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung

memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan

menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.

- Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

- Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

13
Gambar 1.4
Topologi BUS
 Topologi STAR, pada topologi ini LAN terdiri dari sebuah central node

yang berfungsi sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawa

komunikasi dalam suatu jaringan.

Kelebihan

- Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam

jaringan.

- Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan

maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan

star.

- Dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang

sama.

Kekurangan

- Membutuhkan banyak kabel.

- Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch / hub, maka

semua komputer client akan mengalami gangguan.

- Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lamban

proses transfer datanya.

- Biaya pembangunan yang relatif mahal.

Gambar 1.5
Topologi
STAR

14
 Topologi RING, topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang

masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga

membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

Kelebihan

- Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat

dihindarkan.

- Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri

atau kanan dari server.

- Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat

bergerak kekiri atau kekanan.

- Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan

- Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka

akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

- Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

- Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

15
Gambar 1.6
Topologi RING

 Topologi MESH, suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap

perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di

dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat

berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated

links).

Kelebihan

- Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault

tolerance.

- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki

hubungan yang berlebih.

- Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangan

- Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi

ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung

semakin meningkat jumlahnya.

- Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih

16
Gambar 1.7
Topologi MESH

 Topologi TREE, gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan

dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke

topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam

topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang

berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang

berada pada tingkat yang lebih rendah..

Kelebihan

- Mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan

perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan

- Menggunakan banyak kabel.

- Sering terjadi tabrakan dan lambat.

- Jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan

tingkat rendah juga akan terganggu.

Gambar 1.8
Topologi TREE

17
b. Protokol

Protokol merupakan sekumpulan aturan yang mendefinisikan beberapa

fungsi seperti pembuatan hubungan, proses transfer suatu file, serta

memecahkan berbagai masalah khusus yang berhubungan dengan

komunikasi data antara alat-alat komunikasi tersebut supaya komunikasi

dapat berjalan dan dilakukan dengan benar. Protokol digunakan untuk

proses komunikasi data dari sistem-sistem yang berbeda-beda.

Beberapa hal yang berhubungan dengan tugas-tugas protokol antara lain:

 Mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, serta sistem sumber

harus menginformasikan identitas sistem tujuan yang diinginkan

kepada jaringan komunikasi.

 Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa sistem tujuan benar-

benar telah siap untuk menerima data.

 Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan

bahwa program manajemen file pada sistem tujuan benar-benar

dipersiapkan untuk menerima dan menyimpan file untuk beberapa

user tertentu.

 Bila format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebtu

tidak kompatibel, maka salah satu satau sistem yang lain harus

mamapu melakukan fungsi penerjemahan format.

18
c. Standarisasi Protokol

Beragamnya berbagai komponen dan perangkat komputer dalam suatu

jaringan, membutuhkan suatu standard protokol yang dapt digunakan oleh

beragam perangkat tersebut. Model OSI (Open Systems Interconnection)

dikembangkan oleh ISO (International Organization for Standardization)

sebagai model untuk arsitektur komunikasi komputer, serta sebagai

kerangka kerja bagi pengembangan standard-standard protokol. Model

OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu :

 Application Layer, merupakan lapisan yang menyediakan akses ke

lingkungan OSI bagi pengguna serta menyediakan layanan informasi

terdistribusi.

 Presentation Layer, menyediakan keleluasaan terhadap proses aplikasi

untuk bermacam-macam representasi data juga melakukan proses

kompresi dan enkripsi data agar keamanan dapat lebih terjamin.

 Seisson Layer, menyediakan struktur kontrol untuk komunikasi

diantara aplikasi-aplikasi; menentukan, menyusun, mengatur dan

mengakhiri sesi koneksi diantara aplikasi-aplikasi yang sedang

beroperasi.

 Transport Layer, menyediakan transfer data yang handal dan

transparan diantara titik-titik ujung. Menyediakan perbaikan end to

end error dan flow control.

 Network Layer, melengkapi lapisan yang lebih tinggi dengan

keleluasaan dari transmisi data dan teknologi-teknologi switching

19
yang dipergunakan untuk menghubungkan sistem; bertugas

menyusun, mempertahankan, serta mengakhiri koneksi.

 Data Link Layer, menyediakan transfer informasi yang reliabel

melewati link fisik; mengirimi block (frame) dengan sinkronisasi yang

diperlukan, kontrol error, dan flow control.

 Physical Layer, berkaitan dengan transmisi bit stream yang tidak

terstruktur sepanjang media fisik (physical medium), berhubungan

dengan karakteristik prosedural, fungsi, elektris, dan mekanis untuk

mengakses media fisikal.

2.7 Peranan Komunikasi Data dalam Pemecahan Masalah

 Dengan jaringan komunikasi data yang baik, suatu perusahaan dapat

mengejar strategi pengambilan keputusan sentralisasi atau desentraliasi.

 Pada sentralisasi pengambilan keputusan, semua keputusan penting dibuat

oleh manajemen puncak di kantor pusat.

 Pada desentralisasi pengambilan keputusan, manajemen puncak

mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan kepada manajer

tingkat yang lebih bawah.

20
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi Data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan

peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang

dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas. Macam-

macam model komunikasi data pun dibedakan dari berbagai kategori yaitu

berdasarkan tipe channel transmisi, jalur transmisi, konfigurasi jalur transmisi

data, dan mode transmisi data.

3.2 Saran

Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang

ini, kita diharapkan mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat dan

yang kurang bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini

dapat kita maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus

perkembangan zaman.

21
DAFTAR PUSTAKA

https://fachlevi.wordpress.com/tugas-pti/apa-itu-komunikasi-data/

https://catatanshand.blogspot.com/2017/12/pengertian-macam-macam-
jenis-dan-tujuan-komunikasi-data.html

https://pakarkomunikasi.com/model-komunikasi-data

http://inilahblogsederhanaku.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-
model-komunikasi-data.html

http://erfinachristy.blogspot.com/2012/07/alat-alat-komunikasi-data.html

https://www.academia.edu/8289664/HARDWARE_DAN_SOFTWARE_PE
NDUKUNG_SISTEM_KOMUNIKASI_DATA

https://yuda90.wordpress.com/2009/11/11/komunikasi-data/#more-334

http://cunamedia.blogspot.com/2013/10/definisi-jaringan-komunikasi-
data_514.html

https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-macam-macam-topologi-
jaringan-komputer/

22

Anda mungkin juga menyukai