Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Rhobiyatul Adhewiyah

NIM : 210210500015
KELAS : Tekom C

TUGAS Komunikasi Data dan Jaringan

1. Sebut dan jelaskan 4 hal mendasar yang menjadi ukuran dari efektifitas Komunikasi Data !
Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar :
1. Pengiriman
Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang sesuai. Data harus diterima oleh
perangkat yang dimaksudkan atau pengguna dan hanya oleh perangkat atau pengguna.
2. Akurasi
Sistem harus memberikan data yang akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan
meninggalkan sumber,data yang tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.
3. Ketepatan waktu
Sistem harus mengirimkan data pada waktu yang tepat. Terlambat nya dikirimkannya
data maka tidak akan berguna. Dalam kasus video dan audio, pengiriman waktu yang
tepat berarti memberikan data seperti yang diproduksi atau seperti aslinya, dalam urutan
yang sama ketika dibuat, dan tanpa penundaan yang signifikan. Semacam ini disebut
pengiriman transmisi real-time.
4. Jitter
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak
merata dalam pengiriman paket audio atau video. Sebagai contoh, mari kita asumsikan
bahwa paket video yang dikirim setiap 3D ms. Jika beberapa dari paket datang dengan
delay 3D ms dan yang lain dengan delay 4D ms, akan menghasilkan kualitas yang tidak
merata dalam video tersebut.

2. Sebutkan dan Jelaskan 5 komponen dalam Komunikasi Data !


Sebuah sistem komunikasi data memiliki lima komponen:
1. Pesan
Pesan adalah informasi ( data) untuk dikomunikasikan. Bentuk populer dari informasi
termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.
2. Pengirim
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa
komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.
3. Penerima
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa komputer,
workstation, handset telepon, televisi, dan lain.
4. Media transmisi
Media transmisi adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima.
Beberapa contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat
optik, dan gelombang radio.
5. Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan
kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat
mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis
tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.

3. Sebutkan dan Jelaskan 5 hal yang dapatdijadikansebagaiRepresentasi Data !


Informasi ini datang dalam berbagai bentuk seperti :
1. Teks
Dalam komunikasi data, teks direpresentasikan sebagai pola bit, urutan bit.Pola Set bit
yang berbeda telah dirancang untuk merepresentasikan simbol teks. Setiap set disebut
kode, dan proses yang merepresentasikan simbol-simbol disebut coding. Hari ini, sistem
pengkodean umum disebut Unicode, yang menggunakan 32 bit untuk merepresentasikan
sebuah simbol atau karakter yang digunakan dalam setiap bahasa di dunia. American
Standard Code for Information Interchange ( ASCII ),beberapa dekade yang lalu
dikembangkan di Amerika Serikat, sekarang merupakan 127 karakter pertama dalam
Unicode dan juga disebut sebagai Dasar Latin.
2. Bilangan
Bilangan juga direpresentasikan dengan pola bit. Namun, kode seperti ASCII tidak
digunakan untuk merepresentasikan angka, dengan menggunakan nomor yang langsung
dikonversi ke bilangan biner untuk menyederhanakan operasi matematika.
3. Gambar
Gambar juga diwakili oleh pola bit. Dalam bentuk yang paling sederhana, gambar terdiri
dari matriks piksel ( elemen gambar ), di mana setiap pixel adalah titik kecil. Ukuran pixel
tergantung pada resolusi. Sebagai contoh, sebuah gambar dapat dibagi menjadi 1000
pixel atau 10.000 piksel. Dalam kasus kedua, ada representasi yang lebih baik dari
gambar (baik resolusi), tetapi lebih banyak memori yang dibutuhkan untuk menyimpan
gambar.
Setelah gambar dibagi menjadi pixel, setiap pixel diberikan sebuah pola bit. Ukuran dan
pola nilai tergantung pada gambar. Untuk gambar yang terbuat dari hanya titik hitam-
putih ( misalnya, papan catur ), pola I- bit dapat merepresentasikan pixel.
Jika gambar tidak terbuat murni piksel hitam putih dan murni, Anda dapat meningkatkan
ukuran pola bit untuk memasukkan skala abu-abu. Misalnya, untuk menunjukkan empat
tingkat skala abu-abu, Anda dapat menggunakan pola 2-bit. Sebuah pixel hitam dapat
dirpresentasikan dengan 00, piksel abu-abu gelap dengan 01, piksel abu-abu terang
dengan 10, dan piksel putih oleh 11.
Ada beberapa metode untuk mewakili gambar berwarna. Salah satu metode ini disebut
RGB, disebut demikian karena setiap warna terbuat dari kombinasi dari tiga warna
primer: red,green dan blue. Intensitas warna masing-masing diukur, dan pola bit dibuat
untuk itu. Metode lain adalah disebut YCM, di mana warna terbuat dari kombinasi tiga
warna primer lain: yellow, cyan, dan magenta.
4. Audio
Audio mengacu pada rekaman atau penyiaran suara atau musik. Audio dengan sifat yang
berbeda dari teks, angka, atau gambar. Hal ini terus menerus, tidak terpisah. Bahkan
ketika kita menggunakan mikrofon untuk mengubah suara atau musik ke sinyal elektrik,
kita membuat sinyal secara kontinyu.
5. Video
Video mengacu pada rekaman atau penyiaran gambar atau film. Video yang baik dapat
diproduksi dengan entitas kontinu ( misalnya, oleh kamera TV ), atau dapat berupa
kombinasi gambar, setiap entitas yang diskrit, diatur untuk menyampaikan gagasan yang
bergerak.

4. Jelaskan perbedaan Komunikasi Full Duplex dan Half Duplex, dan berikan contoh dari
keduanya dalam kehidupan saat ini !
Full-duplex
Dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan
informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan
dua jalur komunikasi. Komunikasi full-duplex juga dapat diraih dengan menggunakan
teknik multiplexing, di mana sinyal yang berjalan dengan arah yang berbeda akan
diletakkan pada slot waktu (time slot) yang berbeda. Kelemahan teknik ini adalah bahwa
teknik ini memotong kecepatan transmisi yang mungkin menjadi setengahnya. Contoh
komunikasi dari data full duplex: Penggunaan email atau suat elektronik. Penggunaan
telepon rumah. Chatting dengan menggunakan messenger.
Half-duplex
Half-duplex adalah media komunikasi dua arah. Namun berbeda dengan duplex, half
duplex berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi saat terjadi komunikasi
antara A dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima informasi
(mendengarkan). Demikian terjadi proses yang sebaliknya (vice versa). Contoh media
yang menggunakan media ini adalah radio walkie talkie.

5. Sebutkan dan Jelaskan criteria darisebuah Network !


Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu :
1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
– Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari
satu komputer server
– Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer
server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
– Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti
laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
– Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya
jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
– Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT.
Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak
lagi.3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
– Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client.
Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai
perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server
menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua
komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data:
– Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client.
Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan
diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai
perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputerserver
menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua
komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua
komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
4. Berdasarkan media transmisi data :
– Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi
dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
– Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan
ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan
gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer
jaringan.

6. Sebutkan dan Jelaskan tiap-tiap layer dari OSI 7 layer berserta contohnya !
7 Model OSI Layer
1. Application Layer (Lapisan ke-7)
Application layer adalah lapisan yang menjadi pusat (center) terjadinya suatu interaksi
antara pengguna (end user) dengan aplikasi yang bekerja menggunakan fungsionalitas
sebuah jaringan. Selain itu juga mempunyai fungsi untuk melakukan konfigurasi mengenai
bagaimana cara aplikasi dapat bekerja menggunakan resource jaringan.
Dan kemudian, dapat memberikan pesan saat terjadi sebuah kesalahan pada proses
pengaturan jaringan. Contoh beberapa services dan protokol yang berada pada
application layer adalah HTTP, SMTP, FTP, dan lain – lain.
2. Presentation Layer (Lapisan ke-6)
Lapisan yang keenam adalah presentation layer, dimana mempunyai fungsi untuk
mentranslasikan format data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi melalui jaringan, ke
dalam format yang dapat ditransmisikan oleh sebuah jaringan.
Pada layer ini, data juga akan ter- enkripsi dan dekripsi melalui sistem. Contoh protokol
yang berada pada presentation layer adalah MIME, SSL, TLS, dan lain sebagainya.
3. Session Layer (Lapisan ke-5)
Session layer merupakan lapisan yang berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana sebuah
koneksi dapat dibuat, dikelola, dan dikembangkan. Contoh protokol yang berada pada
session layer adalah NFS, SMB, RTP, dan lain – lain.
4. Transport Layer (Lapisan ke-4)
Transport layer mempunyai fungsi untuk memecah data menjadi paket – paket data, serta
memberikan nomor urut untuk setiap paketnya. Sehingga, nantinya dapat disusun kembali
saat sampai pada tujuan. Pada layer ini juga menentukan protokol yang akan digunakan
untuk mentransmisikan data, seperti protokol TCP.
Protokol tersebut akan mengirimkan paket data, sekaligus memastikan bahwa setiap paket
telah diterima dengan sukses dan tepat sasaran. Selain itu, juga dapat mentransmisikan
ulang terhadap paket yang hilang atau rusak ketika proses pengiriman.
5. Network Layer (Lapisan ke-3)
Tugas dari network layer adalah membuat header untuk paket yang berisi informasi IP
(Internet Protocol), baik IP pengirim atau IP tujuan data. Pada suatu kondisi, network
layer juga melakukan proses routing melalui internetworking dengan menggunakan
bantuan router dan switch pada layer ke-3.
6. Data-Link Layer (Lapisan ke-2)
Pada data-link layer memiliki tugas untuk menentukan setiap bit data dikelompokkan
menjadi format yang disebut dengan frame. Pada level ini juga terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan hardware atau perangkat keras (seperti halnya pada MAC
Address (Media Access Control Address)).
Serta, menentukan bagaimana perangkat jaringan seperti hub, repeater, bridge, dan
switch pada layer 2 dapat beroperasi. Untuk spesifikasi IEEE 802, dapat membagi
tingkatan menjadi 2 level, yaitu lapisan Media Access Control (MAC) dan lapisan Logical
Link Control (LLC).
7. Physical Layer (Lapisan ke-1)
Dan model OSI Layer terakhir dan yang paling utama adalah physical layer. Fungsinya
adalah untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, sinkronisasi bit, metode
pensinyalan, serta membangun arsitektur jaringan seperti pengkabelan dan topologi
jaringan.
Pada tahapan atau level ini juga mendefinisikan mengenai bagaimana sebuah NIC
(Network Interface Card) dapat berinteraksi secara langsung dengan media kabel dan
perangkat radio. Untuk setiap pengiriman data melalui tiap layer, dapat dianalogikan
seperti anda mengirim surat.

Anda mungkin juga menyukai