Anda di halaman 1dari 11

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Sejarah Singkat Jaringan


Sejarah Jaringan Global/Dunia yang dimulai pada 1969 ketika
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana
caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan
organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-
mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini
begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama,
icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at”
atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College
di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang
menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli
komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet).
Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung
di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan
newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama,
di mana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

19
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin
banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua
jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP
dan IP yang kini kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan
komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa
jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET. Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun
1984 diperkenalkan domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.
Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000
komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC (Internet Relay Chat). Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam
setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer pada saat itu membentuk sebuah
jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah
antara satu komputer dengan komputer lainnya, yang membentuk jaringan itu.
Program inilah yang disebut www, atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan
sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah
surfing (menjelajah).
Tahun 1994, situs-situs dunia maya telah tumbuh menjadi 3.000
alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail
muncul di situs. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo!
Didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

20
3.2 Pengertian Jaringan
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer,
CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses
informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut
peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu
jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai
medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan
akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin
membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka
diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway
sebagai peralatan interkoneksinya.

3.3 Jenis-jenis Jaringan


3.3.1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-
komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer)
dan saling bertukar informasi.
3.3.2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan
versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan
teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-
kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN

21
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan
jaringan televisi kabel.
3.3.3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.
WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
3.3.4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.
Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa
berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.
Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal
ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
3.3.5. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi
yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan
komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang,
maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel
tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan
tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit
dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat
dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

22
3.4 Manfaat Jaringan
3.4.1 Berbagi perangkat keras
Perangkat semacam hardisk, printer, CD-ROM, Drive,dan modem
dapat digunakan oleh sejumlah komputer tanpa perlu melepas dan
memasang kembali. Peranti cukup dipasang pada sebuah komputer atau
dihubungkan pada suatu peralatan khusus dan semua komputer dapat
mengaksesnya.
3.4.2 Berbagi program atau data
Program atau data dimungkinkan untuk disimpan pada sbuah
komputer yang bertindak sebagai server ( yang melayani komputer-
komputer yang akan membutuhkan data atau program). Penempatan
data pada server juga memberikan keuntungan antara lain menghindari
duplikasi data dan ketidakkonsistenan.
3.4.3 Mendukung kecepatan berkomunikasi
Dengan adanya dukungan jaringak komputer, komunikasi dapat
dilakukanlebih cepat. Pra pemakai komputer dapat mengairim surat
elektronik dengan mudah bahkan dapat berckap-cakap secara lansung
melalui tulisan ( chating ) ataupun telekonferasi.
3.4.4 Memudahkan pengaksesan informasi
Jaringan komputer memudahakan pengaksesan informasi.
Seseorang dapat bepergian ke mana saja dan tetap bisa mengakses data
yang terdapat pada server ketika ia membutuhkannya.Pertumbuhan
internet salah satu implementasi jaringan yang terbesar didunia,
memungkinkan segala informasi yang ada di dunia dapat dengan mudah
didapatkan.

23
3.5 Topologi Jaringan
3.5.1. Topologi BUS

Gambar 3.1 Topologi bus


Sumber: http:\\www.blogspot.dadang.co.id
Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan
dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
– Hemat kabel
– Mudah dikembangkan
– Layout kabel sederhana
– Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Kerugian:
– Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
– Kepadatan lalu lintas
– Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

24
3.5.2. Topologi Token RING

Gambar 3.2 Topologi Ring


Sumber: http:\\www.blogspot.dadang.co.id
Topologi Token RING terlihat pada skema di atas. Metode token-
ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data
dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan. Terdapat
keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
– Hemat kabel
– Pengembangan jaringan lebih kaku

Kerugian:

– Peka kesalahan

25
3.5.3. Topologi STAR

Gambar 3.3 Topologi Star


Sumber: http:\\www.blogspot.dadang.co.id
Topologi STAR terlihat pada skema di atas. Merupakan kontrol
terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat
dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
– Paling fleksibel
– Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain
– Kontrol terpusat
– Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
– Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
– Boros kabel
– Perlu penanganan khusus

26
– Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
3.5.4. Topologi Peer-to-peer Network

Gambar 3.4 Topologi Peer to Peer


Sumber: http:\\www.blogspot.dadang.co.id
Topologi Peet to peer network terlihat pada skema di atas. Peer
artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10
komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara
bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai
program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai
komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin
memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang
komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua
komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus
digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara
diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah
dipelajari dan dipakai.

27
3.6 Pengertian Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang
menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi
rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada
karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan
yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah
intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang
membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP,
dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa
protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan
komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi
pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang
dimiliki oleh sebuah organisasi.
3.6.1 Penggunaan Intranet
Intranet mulai diperkenalkan pada tahun 1995 oleh beberapa
penjual produk jaringan yang mengacu kepada kebutuhan informasi
dalam bentuk web di dalam perusahaan. Intranet merupakan jaringan
komputer dalam perusahaan yang menggunakan komunikasi data
standar seperti dalam internet. Artinya, semua fasilitas intranet dapat
digunakan untuk kebutuhan dalam suatu organisasi atau komunitas.
Saat ini perangkat elektronik pintar sudah merambah di seluruh aspek
kehidupan contohnya di kantor, sekolah, rumah. Beberapa sekolah
sudah menerapkan teknologi intranet. Seluruh komputer terhubung
dengan satu jaringan lokal. Intranet sebagai pendatang baru
mengandalkan biaya yang murah, fleksibilitas, open standard, dan
banyaknya vendor yang bergabung dalam menigkatkan kemampuan
intranet serta jaminan perkembangan teknologi yang makin meningkat
kemampuannya.

28
Intranet digunakan untuk membantu alat dan aplikasi, misalnya
kolaborasi dalam kerja sama (untuk memfasilitasi bekerja dalam
kelompok dan telekonferensi) atau direktori perusahaan yang sudah
canggih, penjualan dan alat manajemen hubungan dengan pelanggan,
manajemen proyek dll, untuk memajukan produktivitas.
Intranet juga digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan
platform. Sebagai contoh, sejumlah besar karyawan membahas isu-isu
kunci dalam aplikasi forum intranet dapat menyebabkan ide-ide baru
dalam manajemen, produktivitas, kualitas, dan isu-isu perusahaan
lainnya.
Dalam intranet yang besar, lalu lintas situs web seringkali sama
dengan lalu lintas situs Web publik dan dapat dipahami dengan lebih
baik dengan menggunakan software web metrik untuk melacak aktivitas
secara keseluruhan. Survei pengguna juga meningkatkan efektivitas
situs intranet. Bisnis yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam
intranet mereka untuk mengakses internet publik melalui server
firewall. Mereka memiliki kemampuan menangani pesan yang datang
dan pergi serta menjaga keamanan yang utuh.
Ketika bagian dari intranet diakses oleh pelanggan dan lainnya di
luar bisnis, menjadi bagian dari sebuah extranet. Bisnis dapat mengirim
pesan pribadi melalui jaringan publik, menggunakan enkripsi khusus /
dekripsi dan perlindungan keamanan lainnya untuk menghubungkan
satu bagian dari intranet mereka yang lain.
Pengguna intranet yang berpengalaman, editorial, dan tim
teknologi bekerja sama untuk menghasilkan website. Paling umum,
intranet dikelola oleh departemen komunikasi, HR atau CIO organisasi
besar, atau kombinasinya.

29

Anda mungkin juga menyukai