Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH TIK 9B

DISUSUN OLEH : FADHIL KURNIAWAN

BAB 1.SEJARAH INTERNET

1.Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu
menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia,
dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis
hingga yang dinamis dan interaktif.
2. Sejarah internet
Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S.
Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung
menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London
merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun
kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France
Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana
orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982
dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita
kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup
USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain
Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi
1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk
jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui
sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun
1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama
kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di
tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator
1.0.

SEJARAH INTERNET DI INDONESIA

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia
lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong
royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet
Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian
aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal
Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses
internet.

Awal Internet Indonesia


Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia,
UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988.
RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman
Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di
awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal
telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan
sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa
artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah
menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah
Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

BAB 2.DASAR SISTEM INTERNET DAN INTRANET

1. Sistem Jaringan Internet dan Intranet

Pada dasarnya komputer bersifat berdiri sendiri (stand alone) kemudian menjadi sebuah
jaringan yang mendunia disebabkan oleh faktor kebutuhan.

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satu kesatuan informasi. Data bergerak melalui kabel-kabel atau
tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data. Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, yang seringkali
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.

Sejak memasyarakatnya internet yang menghubungkan beberapa komputer, baik komputer


pribadi (PC) maupun server, dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network)
sampai WAN (Wide Area Network) menjadi hal yang biasa. Untuk mengenali sebuah
jaringan computer, ini adalah ciri-ciri dari jaringan computer, yaitu :

1. berbagi perangkat keras (hardware) komputer;


2. berbagi perangkat lunak (software) komputer;
3. berbagi saluran komunikasi;
4. berbagi data dengan mudah; dan
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

adapun manfaat jaringan komputer adalah sebagai berikut :

1. Resource sharing, yaitu dapat menggunakan sumber daya yang ada secara bersama-
sama, hal ini berarti jaringan komputer mengatasi masalah jarak;
2. Realibilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang
tinggi;
3. menghemat Uang.

A.JENIS-JENIS JARINGAN INTRANET KOMPUTER

 Local Area Network (LAN)

LAN merupakan jaringan yang terdapat di dalam satu area kecil tertentu.LAN juga dapat
dihubungkan dengan workstation pada sebuah kantor di suatu perusahaan.Karena
banyaknya kemudahan akses informasi dan data maka penerpan LAN pada perusahaan
dapat menghemat biaya operasional perusahaan tersebut.

 Metropolitan Area Network (MAN)

MAN dapat digunakan untuk menghubungkan sekolah-sekolah yang berdekatan dalam satu
kota atau bahkan antar kota. MAN juga mampu menunjang transaksi komunikasi data dan
suara, sehingga MAN dapat terhubungkan dengan jaringan televisi kabel dikotamu.

 WIDE AREA NETWORK (WAN)

WAN merupakan cikal bakal terbentuknya internet yaitu yang digunakan untuk mengatasi
transaksi komunikasi dan data antar komputer dengan jankauan wilayah geografis yang
lebih luas daripada MAN dan LAN.WAN mampu menghubungkan komputer-komputer antar
negara atau bahkan antar benua.

 JARINGAN TANPA KABEL

Jaringan tanpa kabel diperlukan untuk komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan kabel.
saat ini jaringan tanpa kabel sudah sangat banyak digunakan dengan memanfaatkan jasa
satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat serta lebih murah
dibandingkan dengan jaringan kabel.

2. PROTOKOL JARINGAN KOMPUTER

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol
dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi


bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras.
Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan
untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi
didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari
hal berikut:

 Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau
mesin lainnya.
 Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
 Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
 Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
 Bagaimana format pesan yang digunakan.
 Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak
sempurna.
 Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang
dilakukan selanjutnya
 Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam Model OSI
terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol sesuai dengan
peruntukannya.

Prinsip-prinsip Desain Protokol

Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas,
kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network.

Standarisasi Protokol

Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka
dibutuhkan standarisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk standarisasi
protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standarisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU,
dan ANSI.

BAB 3.MENGENAL KECEPATAN AKSES INTERNET


1. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KECEPATAN
AKSES INTERNET
Faktor Faktor Tersebut adalah:

1. Berapa kecepatan yang diberikan oleh source atau sumber Internet dalam hal ini adalah
si Internet Provider atau ISP.
Kecepatan internet biasanya disebut bandwidth dan diukur dalam satuan Byte per detik( Bps
) atau bit per detik(bps). Bedanya adalah 1 Byte= 8 bit. INGAT byte biasanya ditulis B
sedangkan bit ditulis b.

2. Media penghubung antara si user dan ISP .


kapasitas media tersebut harus lebih besar dari kapasitas source yang diberikan oleh ISP.
Jenis media yang digunakan juga mempengaruhi kualitas internet yang diakses terutama
untuk tingkat kestabilan.
Untuk media Kabel kualitas dan kestabilannya adalah yang terbaik, sedangkan untuk media
yang non kabel seperti wireless atau apapun bentuknya seperti wi-fi atau jaringan 3G dan
3.5G masih tergantung pada kualitas sinyal yang diterima oleh modem atau perangkat Radio
Frequency (RF) yang yang dipakai.
3. Faktor yang cukup penting adalah prilaku user dalam mengakses internet. Saat anda
mengakses suatu website(BROWSING) sebenarnya yang terjadi adalah anda melakukan
aktivitas yang namanya download cuma bedanya dengan mendownload suatu file adalah
anda tidak tahu berapa besar file yang anda download. Tidak semua website memiliki
file yang sama besar, tergantung pada isi atau content dari website tersebut. Biasanya
website dengan content yang banyak gambarnya, video streaming atau game online
memiliki file yang cukup besar ukurannya sehingga terasa lebih lambat jika dibandingkan
dengan kalau kita mengakses website yang hanya berisi text file saja. Semakin besar isi
dari website tersebut semakin lambat akses kita ke website tersebut. Berdasarkan
rumusan berikut: Waktu akses adalah besarnya file yang akan didownload atau diakses
DIBAGI Kecepatan internet(Bandwidth).
Selain itu adalah penggunaan aplikasi (software) untuk mempercepat download file bisa
menyebabkan kegiatan seperti browsing menjadi lambat.

4. Faktor keempat adalah lokasi di mana website yang hendak kita akses menyimpan
filenya atau server yang melayaninya. Contohnya website-website internasional seperti
yahoo amerika tentunya servernya ada di Amerika.
Hal tersebut tidaklah menjadi masalah jika ISP yang anda gunakan memiliki kapasitas
bandwidth yang tersedia sama besar antara ke website lokal dan ke website
internasional tetapi jika tidak, tentunya pasti ada perbedaan waktu akses antara website
lokal dan website internasional.

5. Jumlah user internet dalam satu local area network atau LAN.
Jumlah user pun mempengaruhi kecepatan akses internet.
Hal ini sangat masuk akal karena semakin banyak user maka semakin banyak file yang
didownload ( lihat faktor 3 ) sedangkan kapasitas internet tidak bertambah alias tetap.
Dan juga prilaku tiap user pun berbeda-beda.

tentu saja ada banyak yang mempengaruhi kecepatan internet.


tapi secara garis besar ini yang mempengaruhi:
-software komputer anda...semakin baru biasanya semakin cepat
-internet anda pakai apa? speedy tentu beda kecepatannya dengan telkomnet instan
-aplikasi browsing internet anda pakai apa? mozila fire fox lebih cepat dari pada internet
explorer
-apakah jaringan internet yang anda pakai dishare ke banyak orang?
-internet siang2 biasanya lebih lambat dari pada malam hari karena kalau siang banyak
pengguna yang memakai internet dalam satu kawasan.
BAB 4.IDENTIFIKASI PERANGKAT KERAS INTERNET
1. PERANGKAT KERAS AKSES INTERNET
Modem
Modem adalah singkatan dari modulator-demodulator yaitu alat yang digunakan untuk
menghantar dan menerima data dari sebuah PC ke PC lainnya melalui kabel telephone.
Modem adalah alat yang bertugas untuk menukar data dari bentuk digital ke analog dan
sebaliknya. Dengan adanya modem pengguna PC dapat terkoneksi dengan dunia internet..
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang
memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier)
yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan
penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.

Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang
disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya
istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk
komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media
telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali
dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem
eksternal dan

modem internal.

Jenis modem

Modem terbagi atas:

1. Modem analog
2. Modem ADSL
3. Modem kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM

Webcam

Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna
keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide
Web, program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah "webcam" juga merujuk
kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini.

Webcam biasanya berresolusi sebesar 352x288 / 640x480 piksel. Namun ada yang
kualitasnya hingga 1 Megapiksel.

Sekarang hampir semua kamera digital dan HP bisa dijadikan sebagai kamera web
(webcam).Banyak manfaat menggunakan webcam yaitu di antaranya kita dapat langsung
bertatap muka dengan lawan bicara kita di komputer yang berbeda,dan kita juga bissa
mengetahui aktivitas lawan bicara kita itu di komputer pada saat itu juga.

Headset

Headset adalah gabungan headphone dan mikrofon. Ini dipergunakan untuk berkomunikasi
melalui perangkat komunikasi atau komputer misalnya dengan VoIP. Teknologi headset
juga sudah merambah dunia komunikasi, khususnya teknologi telpon selular. Headset
diciptakan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas
Stanford. Namun penemuannya ini tidak langsung menjadi perhatian, karena layaknya
penemu-penemu zaman itu, Baldwin tidak berminat untuk memproduksi temuannya secara
massal. Pada Perang Dunia I, angkatan laut Amerika mengetahui penemuan Baldwin dan
memesan 100 headset untuk keperluan perang. Semenjak itulah masyarakat mulai sadar
dengan teknologi ini, bahkan pada 1961 headset masuk ke kokpit pesawat, pilot
menyukainya karena headset ringan dan nyaman dipakai. Headset pertama kali digunakan
untuk pesawat telpon adalah pada tahun 1970. Pada awal 2000, bersamaan dengan
meledaknya telpon selular, headset nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai popular.

Headset untuk mengakses internet digunakan untuk chating. Penggunanya yang terkoneksi ke
Internet dapat melakukan pembicaraan dengan headset mikrofon dan speaker (atau sebuah
headset) ke pengguna lainnya yang tergabung dalam jaringan tersebut.

Pembicaraan dapat dilakukan secara real-time tanpa terputus-putus serta suara yang didapat terasa
“tebal” dan jernih. Terlebih lagi bila melakukan pembicaraan konferensi multi-partit, dengan headset
saya dapat melakukannya sambil mengemil makanan dan minuman. Semuanya hanya dengan pulsa
Internet lokal! Bayangkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan jika menggunakan jalur telepon
milik Telkom.

Sayangnya, teknologi ini baru bisa dimanfaatkan untuk komunikasi antarpengguna PC. Untuk
menghubungi telepon biasa sepertinya sedang dalam tahap pengembangan dan saya duga nantinya
fitur ini tidak gratis. Jika nantinya biaya yang kita keluarkan untuk fitur ini ternyata lebih murah dari
tarif Telkom, tentu saja tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkannya.
2. PERANGKAT KERAS JARINGAN

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk membangun sebuah komputer baik hardware
maupun software, yaitu minimal dua buah komputer, Network inteface card, serta
perangkat lain seperti hub, repeater, router, bridge, file server, dan media tranmisi.

Kartu jaringan

Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC
yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan
lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.
Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut
sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau tidak dapat diubah oleh pengguna.

NIC fisik

NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam
motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus
MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam
motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus
USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas
(bagi pengguna yang mobile).

Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:


* Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan
kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya
adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau
Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).
* Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang
membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang
digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data
Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet
dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10
Gigabit/detik.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk
data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum
digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e),
kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).

Komputer dapat berkomunikasi dengan NIC dengan menggunakan beberapa metode, yakni
I/O yang dipetakan ke memori, Direct Memory Access (DMA), atau memory yang digunakan
bersama-sama. Sebuah aliran data paralel akan dikirimkan kepada kartu NIC dan disimpan
terlebih dahulu di dalam memori dalam kartu sebelum dipaketkan menjadi beberapa frame
berbeda-beda, sebelum akhirnya dapat ditransmisikan melalui media jaringan. Proses
pembuatan frame ini, akan menambahkan header dan trailer terhadap data yang hendak
dikirimkan, yang mengandung alamat, pensinyalan, atau informasi pengecekan kesalahan.
Frame-frame tersebut akan kemudian diubah menjadi pulsa-pulsa elekronik (voltase, khusus
untuk kabel tembaga), pulsa-pulsa cahaya yang dimodulasikan (khusus untuk kabel fiber-
optic), atau gelombang mikro (jika menggunakan radio/jaringan tanpa kabel).

NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam
bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi
frame jaringan) dan mengubah bit-bit tersebut menjadi aliran data paralel dalam bus
komputer penerima. Beberapa fungsi tersebut dapat dimiliki oleh NIC secara langsung,
diinstalasikan di dalam firmware, atau dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalasikan
dalam sistem operasi.

NIC logis
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya
perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya
adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem
operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga
UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang
menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC
logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.

Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data
atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah
umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio,
dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras
yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media
telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem
eksternal dan modem internal.

Jenis modem

Modem terbagi atas:

1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
2. Modem ADSL
3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV
Kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM

Switch jaringan

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan
bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding
berdasarkan alamat MAC).

Port uplink

Port uplink adalah sebuah port dalam sebuah hub atau [[switch jaringan]|switch]] yang
dapat digunakan untuk menghubungkan hub/switch tersebut dengan hub lainnya di dalam
sebuah jaringan berbasis teknologi Ethernet. Dengan menggunakan uplink port, hub-hub
pun dapat disusun secara bertumpuk untuk membentuk jaringan yang lebih besar dengan
menggunakan kabel Unshielded Twisted Pair yang murah. Jika memang hub yang
digunakan tidak memiliki port uplink, maka kita dapat menggunakan kabel UTP yang
disusun secara crossover.
Hub atau konsentrator

Sebuah hub adalah sebuah perangkat yang menyetukan kabel-kabel jaringan dari tiap-tiap
workstation, server atauperangkat lain. Hub memiliki banyak slot concentator yang dapat
dipasang meurut nomor port dari card yang dituju.

Ciri-cirinya
- biasanya terdiri dari atas 4, 8, 12, 24 port
- digunakan pada topologi star/ bintang

Bridge jaringan

Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas
jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam
lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua
buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-
Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti
halnya antara Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan
oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen
jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama
(seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple
Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis
lainnya.

Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:

* Bridge Lokal: sebuah bridge yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
* Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN
untuk membuat sebuah Wide Area Network.
* Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan
jaringan LAN nirkabel.

Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah
jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol)
dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Fungsi

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch
Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu
jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada
jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch
menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP
sendiri pada sebuah LAN.

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan
router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router,
dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah
jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan
banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan
internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork
untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang
digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang
berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat
menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan
komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet
ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi
seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang
digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3,
sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk
menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.
Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan
paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router
tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-
filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara
broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat
kinerja jaringan.

Media Transmisi

Untuk membentuk jaringan secara hardware, tiap-tiap komputer diharuskan mempunyai


interface (antarmuka) yang digunakan sebagai perantara komputer dan media tranmisi,
sehingga data dari komputer dapat melewati media tranmisi yang berfungsi untuk
melewatkan data, juga sebaliknya agar data dari media tranmisi dapat diterima kembali oleh
komputer.

Dalam jaringan komputer lokal, media tranmisi yang sering digunakan adalah kabel. namun
pada dasarnya jenis kabel tersebut bayak ragamnya. Jenis-jenis kabel, yaitu;
- Coaxial (koaksial)
- UTP (Unshielted twister pait)/ STP (Shielted twister pair)
- Fiber Optic (serat optic)

3. PERANGKAT KERAS INTERNET

Untuk bisa mengakses Internet, ada beberapa Perangkat keras (Hardware) yang
dibutuhkan, yaitu:

1. Komputer

2. Modem

3. Saluran Telepon

1. Komputer

Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi


komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau
lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer,
semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.
Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi berikut:

o Processor
merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam
komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.

o RAM (Random Access Memory)

berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB


o Harddisk
digunakan untuk media penyimpanan data secara magnetik. Harddisk
minimal 10GB

o VGA card

merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA
card minimal 4MB

o Monitor
merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja dari komputer.

2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data
atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat
diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah.

Secara singkatnya, modem merupakan alat untuk mengubah sinyal digital komputer menjadi
sinyal analog dan sebaliknya. Komputer yang melakukan koneksi dengan internet
dihubungkan dengan saluran telpon melalui modem. Berdasarkan fungsinya modem dibagi
menjai tiga jenis. Antara lain:

Modem Dial Up

Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan
melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:

1) Modem Internet

Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan
download adalah 56 Kbps. Adapun keuntungan menggunakan modem internal sebagi
berikut.

a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis


b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel.

Sedangkan kelemahan modem internal sebagai berikut:

a. Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau
status modem

b. Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan


daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah
panas.

2) Modem Eksternal

Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem ekternal
dihubungkan ke komputer melalui ort com atau USB. Pemasangan modem ini adalah
dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor
lalu disambungkan kembali ke listrik. Keuntungan modem eksternal:
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada
komputer lain

b) Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
Kelemahan dari modem eksternal.

a) harga lebih mahal dari pada modem internal

b) membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.

 Modem Kabel

Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan
sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan
kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan
modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan
2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Sebelum dapat terkoneksi dengan
internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa
TV kabel dan ISP (internet Service Provider).

 Modem ADSL (asymmetric Digital Subscriber line)

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi
DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan
dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Ide utama teknologi ADSL
adalh untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal
ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan
melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.

3. Line telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk
menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti
dengan penggunan modemdial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet
juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet
menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.

BAB 5.MELAKUKAN PENYAMBUNGAN KE INTERNET


1. Dial-up telepon

Dial-up merupakan konfigurasi jaringan Internet yang paling banyak dipakai, karena
pelaksanaannya sangat cepat, tinggal menyambung ke saluran telepon yang sudah
tersambung dari pojok ke pojok diseluruh kota. Ada dua teknologi yang bisa kita terapkan,
pertama teknologi dial-up dengan perangkat analog dan kedua, teknologi dialup dengan
perangkat digital. Dial-up Analog merupakan cara yang paling kuno, dimana kita
menyambung beberapa modem eksternal ke multi port serial RS-232, lalu dari sana di
sambung kerouter untuk diteruskan ke jaringan Internet. Biasanya, jumlah serial adalah
kelipatan delapan, jadi kalau kita punya 24 saluran telepon, maka dibutuhkan tiga buah
multi serial port dan 24 modem eksternal untuk dipasang ke setiap saluran telepon yang
tersambung ke PSTN (Public Switching Telephone Network). Sambungan dial-up yang lain
yaitu Dial-up Digital yang menggunakan teknologi saluran digital.Yang dimaksud dengan
saluran digital adalah saluran yang dikenal dengan istilah ISDN (integrated services digital
network) dimana dua pasang kabel bisa membawa 30 saluran telepon berkecepatan tinggi,
masing-masing 64Kbps. Ada dua jenis ISDN yang biasanya dipakai di Indonesia, yaitu ISDN
PRI (Primary Rate Interface) yang terdiri dari 30 saluran telepon yang sudah siap dipakai
atau R2 yang standar point to point yang harus melalui PABX PT Telkom.
Denganmenggunakan jaringan digital, maka kecepatan akses menjadi meningkat bisa
sampai sekitar 50Kbps dibandingkan dengan dial-up analog yang hanya bisa mencapai
angka 33,6Kbps saja. Keuntungan lain menggunakan saluran digital adalah penanganan
perangkat yang relatif lebih sederhana, karena semua modem diletakan di dalam satu kotak
yang tidak terlalu besar (dipasang pada rak ukuran 19 inchi dengan tinggi tidak lebih dari
10 atau 20 cm), dibandingkan jika menggunakan modem analog yang membutuhkan kabel
dan adaptor untuk mengubah tegangan 220 volt menjadi 9 atau 12 volt.

2. Wireless LAN

Dalam empat tahun belakangan, teknologi nirkabel yang dikenal dengan nama Wireless LAN
semakin dikenal luas, karena ditenggarai bisa merupakan solusi untuk infrastruktur yang
amburadul, terutama di negara berkembang dan luas seperti Indonesia. Konsep Wireless
LAN (W-LAN) adalah memanfaatkan frekwensi gratis 2,4GHz yang disebut kanal ISM
(Industrial Scientific and Medical), yaitu band frekwensi yang biasanya dipakai untuk
perangkat-perangkat di industrial, penelitian dan kedokteran. Dalam dunia industri misalnya,
microwave oven untuk pemanas makanan, menggunakan frekwensi 2,4GHz, atau mainan
remote control juga ada yang menggunakan frekwensi tersebut, kemudian di dunia
penelitian banyak perangkat remote control menggunakan 2,4GHz, karena memang
interferensinya sedikit. Di kedokteran sendiri, banyak perangkat yang menggunakan
frekwensi 2,4GHz,

seperti perangkat pemotret sinar X yang dikendalikan oleh operator yang berada diluar
jangkauan, atau perangkat laboratorium yang butuh jarak untk pengoperasiannya. Standar
W-LAN dibuat oleh IEEE dengan kode 802.11x, dimana x adalah huruf yang berkaitan
dengan teknologi dan kecepatan aksesnya. 802.11a menggunakan teknologi OFDM
(Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang menggunakan frekwensi 5GHz di band
UNII (Unlicensed National Information Infrastructure) yaitu perluasan frekwensi ISM.
Bandwidth yang bisa disalurkan adalah 54Mbps, bahkan sudah ada yang mencoba untuk
menjadi 108Mbps

Anda mungkin juga menyukai