Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH INTERNET

Disusun Oleh:
Nama: Rosalinda Yuniasih Panjaitan
Kelas: XI-IPA 1
Mata pelajaran: TIK

Pengertian Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang
mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain
di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari
mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses internet. Kita bisa menjelajah ke negara lain (melalui dunia maya
tentunya) tanpa harus pergi kesana. Kita juga bisa berkomunikasi, bertransaksi
(bisnis) melalui internet. Dan masih banyak lagi manfaat yang kita dapat jika kita
berada di dalam dunia maya ini.

Sejarah internet Dunia


Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika,
U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk
mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer
sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu
sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang
ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah
sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting
yang menunjukkan at atau pada. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET
mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di
London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi
anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni

Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya
di Universitas Sussex.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Karena komputer yang
membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission
Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal
dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada
tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau
Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali
lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan
sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak
kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer
dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang
disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan

untuk pertama kalinya virtual-shopping atau eretail muncul di internet. Dunia


langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Sejarah Internet Indonesia


Beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia
yang mungkin kurang banyak dikenal oleh khalayak Internet Indonesia di tahun 2000
ini antara lain RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby
Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto merupakan nama-nama legendaris
yang masing-masing personal tersebut telah mengkontribusikan keahlian dan
dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di
Indonesia.
Negara dengan akses internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50%
daripada penduduknya mempunyai akses jalur lebar Broadband), dan Swedia.
Terdapat dua bentuk akses internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalur lebar. Di
Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC masih
juga rendah lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet
akses seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering
dipakai untuk akses internet adalah di kampus dan dikantor.
Internet Masa Kini
Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal
(protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokolprotokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force
(IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali
sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet
(Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board
IAB). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP,
DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP,

LDAP, dan SSL.


Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas,
ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing),
WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC,
MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web
lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya,
seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini
(Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh
dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung
antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti
Camfrog, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem Tertutup(?)
(Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella. Sama
seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang
dikenal dengan nama Nettiquette

Istilah Dalam Internet


Banyak sekali istilah-istilah yang ada dalam Internet. Bagi mereka yang baru
mengenal internet pasti belum begitu paham tentang istilah dalam computer
Beberapa istilah dalam internet antara lain :
1. E-Mail: Surat menyurat melalui internet, pengguna dapat saling bertukar
berita, berita tersebut dikumpulkan dalam satu file untuk pengamatan berupa
mailbox
2. E-Mail Address: Alamat yang dipakai pada proses pengiriman e-mail ke
tujuannya, alamat tersebut berdasarkan DNS.
3. Access: Kegiatan mengambil atau menyimpan data atau ke memori atau ke
disk drive.
4. Attachment: Fasilitas pada sebuah program email baik program komputer

maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirim file atau gambar yang
diikut sertakan pada sebuah email yang akan dikirim.
5. Attach: Perintah untuk melacak dan memasukkan dokumen web sekalipun
kita menggulung scroolbar sampai ke akhir dokumen.
6. Banner: Bagian yang tidak bergerak pada layer sekalipun kita mengulung
dokumen.
7. Blog: Blog atau weblog adalah tren gaya hidup digital yang kian berkembang,
hari demi hari. Di Internet, blog disediakan gratis untuk siapa saja. Termasuk
desain, hosting hingga berbagai fungsi tambahan yang mempermanis tampilan
8.

blog. Gratis dan mudah diaplikasikan.


Body: Suatu Tag HTML yang digunkan untuk membuka dan menutup semua

isian (text,grafik,dan lain lain) dalam dokumen HTML.


9. Browse: Perintah dalam lingkungan windows untuk menampilkan isi disk
10. Browser: Program aplikasi yang digunakan untuk browsing.
11. Browsing: Aktivitas penjelajahan beberapa situs di internet.
12. Chat: Layanan percakapan online berbasis text yang biasa digunakan
pengguna internet untuk berbicara dengan pengguna lain.
13. Counter: Sebuah script (program) yang menghitung jumlah pengunjung
website secara otomatis.
14. Cyberscape: Istilah yang berhubungan dengan kumpulan komputer yang data
elektroniknya dapat diakses, jika komputer berhubungan dengan internet atau
jaringan besar lainnya.
15. Dial: Proses terhubungnya komputer ke suatu stasiun atau sebuah alamat
internet melalui saluran komunikasi.
16. Dial-up: Jenis komunikasi yang menggunakan modem dan saluran telepon
untuk bias berhubungan atara komputer yang satu dengan komputer lain atau
bisa diartikan provider internet memanfaatkan saluran telepon sebagai saluran
utamanya.
17. Dial-up Line: Jalur komunikasi yang digunakan pada proses dial up terutama
jaringan umumatau jaringan telepon biasa.
18. Disconnect: Istilah untuk menyatakan pemutusan hubungan dengan saluran
komunikasi atau keadaan tidak terhuubung dengan jaringan manapun.
19. Download: Mengambil file dari satu komputer ke komputer lain.
20. Error message: Pesan yang muncul ketika ditemukan kesalahan pada saat
menjalankan suatu program.
21. Eudora: Program aplikasi layanan e-mail di internet
22. Failure: Pernyataan yang menunjukan bahwa alat terkait tidak berjalan
semestinya.
23. Flame: Pesan dalam e-mail yang berisi kritikan atau pendapat biasanya
dikirim pengguna internet ke seorang atau sebuah newsgroup sebagai sel

ekspresi kesalahan karena adanya pelanggaran di internet.


24. Freeware: Software yang didistribuskan gratis kepada pemakai.
25. Front Page/Namo WebEditor/Macromedia Dreamweaver: Software
pengembangan web (program pembantu untuk membuat dokumen html).
26. Gif: Format file untuk menyimpanan data berupa gambar.
27. Google: Nama search engine di internet.
28. Guest Book: Fasilitas interaktif dalam sebuah hal web yang mengizinkan
pengunjung untuk menulis pesan.
29. Hacker: Istilah untuk menyebut orang yang merusak system orang lain untuk
sekedar iseng tanpa memperoleh apapun dari tindakannya tersebut.
30. Homepage: Halaman pertama dari suatu website
31. Html: Singkatan dari Hypertext Markup Language. Format dokumen yang
digunakan dalam www (world wide wibe)
32. Http: Bagian dari suatu url yang mengidentifikasikan lakasi sebagai satu yang
digunakan oleh html.
33. Hyperlink: Link atau sambungan ke sumber lain(bisa berupa file atau halaman
yang berbeda).
34. Internet Provider: Suatu sistem yang menyediakan layanan hubungan ke
internet, seperti telkomnet, meganet, radnet, globalnet.
35. Intranet: Sumber daya informasi yang digunakan untuk kepentingan internal
dari suatu instansi, atau perusahaan dengan menggunakan jaringan komputer
yang ada.
36. IP: Ip adalah internet protocol suatu bentuk dari pengisian dan pengamatan
paketpaket informasi yang dikirim dalam internet.
37. Ip Address: Sebuah pengindentifikasikan untuk sebuah computer atau
perangkat pada jaringan TCP/IP. Atau dapat diartikan sebagai alamat numeric
dari sebuah computer di internet, ip address sama fungsinya dengan nomor
telepon kita di rumah.
38. Internet Explorer: Suatu browser web gratis terkenal yang diproduksi oleh
Microsoft
39. Irc: Irc (internet relay chat) sebuah layanan yang dapat berkomunikasi antara
orang yang satu dengan yang lain.
40. ISP: Isp (internet sevice provider) adalah perusahaan yang menawarkan dan
menyediakan layanan jasa akses internet ke kalangan umum dengan
mengenakan biaya. Contoh dari isp adalah telkomnet, indosat, centrin, cbn,
wasantara.
41. Link: Sambungan atau koneksi dari sebuah sumber ke sumber yang lain
misalnya dalam system networking atau internet.
42. LAN: Lan (local area networking) adalah sebuah jaringan yang berdiri sendiri
biasanya pada sebuah kantor atau perusahaan.

43. Log In & Log Out:


44. Proses masuk (Log In) kedalam sebuah layanan online yang berisi nama sera
password dan proses keluar atau menutup (Log out/Sign Out)
45. Mailing List: Sebuah forum diskusi di internet dengan menggunakan e-mail
satu pesan dari seseorang anggota akan diterima oleh semua anggota.
46. Network: Sekelompok komputer yang terhubung yang biasa saling berbagi
sumber daya, seperti printer,atau modem,dan data.
47. Newslatter: Lembar warta semacam bulletin di internet, atau dapat diartikan
sebagai lembar warta yang disebarluaskan melalui e-mail dengan tata letak
menyerupai halaman web.
48. Page Wizard: Langkah-langkah yang diberikan secara berurutan untuk
membimbing dalam pembuatan sebuah halaman web.
49. Provider: Perusahaan yang biasa melayani pembuatan website mengatur
penempatan di dunia cyber termasuk juga maintenance dan penyedia akses
internet juga membantu dari segi promosi agar website tersebut banyak
dikunjungi para pengguna internet.
50. Search Engine: Sebuah fasilitas web yang bias mencari link dari situs lain.ke
tujuan.
51. Server: Sebuah computer di internet atau jaringan yang menyimpan file dan
membuat file tersebut tersedia untuk diambil jika diperlukan.
52. Situs: Sebuah computer yang terhubung oleh internet dan menyajikan
informasi atau layanan seperti newsgroup,e-mail, atau halaman web.
53. Teleconfrencing: Konfrensi jarak jauh atau komunikasi interaktif antara tiga
orang atau lebih yang terpisah jauh secara geografis.
54. Url: Uniform resource locator sebuah alamat yang menunjukan rute ke file
pada web atau pada fasilitas internet yang lain,url biasanya diketikkan pada
browser untuk mengakses suatu situs web.
55. Website: Suatu koleksi dokumen html baik pribadi atau perusahaan dalam
server web,biasanya sebuah server web berisi lebih dari satu situs.

Internet Dalam Dunia Pendidikan


Penggunaan Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian Amerika
Serikat. Sejak tahun 1995 Internet mulai digunakan untuk kepentingan bisnis. Di luar
negeri, Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara di
Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (Internets Service Provider

(ISP), e-commerce dan hiburan.

Manfaat Internet Bagi Pendidikan


Masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh dunia adalah akses
sumber informasi yang sangat sulit. Perpustakaan konvensional yang merupakan
sumber informasi sangat sulit dijangkau karena jumlahnya sangat terbatas dan dengan
terbatasnya ketersediaan buku. Buku-buku dan jurnal harus dibeli dengan harga mahal
sehingga ilmu (dalam hal ini sumber informasi) menjadi sangat sulit ditemukan dan
terkesan mahal. Keberadaan internet mampu mengubah semua itu, karena kita dapat
mengakses sumber informasi dengan begitu mudah dan tidak terbatas jumlahnya.
Tetapi patut disayangkan karena di negara kita Indonesia, internet masih sangat
mahal.
Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional
(perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet seharusnya
menjadi salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.Internet dapat
digunakan dalam proses belajar mengajar terutama dalam perkuliahan. Dengan
kecanggihan internet memungkinkan seorang dosen atau guru tidak harus datang ke
kelas untuk menyampaikan materi tetapi cukup dilakukan melalui internet misalnya
dengan menggunakan teleconference. Internet bisa saja mengabaikan jarak, sehingga
ketika kita butuh informasi dari seorang pakar di luar negeri dengan segera kita
dapatkan.

Permasalahan internet untuk pendidikan


Penerapan internet dalam dunia pendidikan di Indonesia masih menemui
banyak kendala, baik dari segi fasilitas maupun ketersedian sumber saya manusia
serta ketersediaan sumber informasi yang dibuat oleh anak bangsa. Beberapa
permasalahan yang kita hadapi adalah:

1. Akses Internet masih mahal


Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet sangat mahal sehingga masih sangat sulit
dijangkau oleh semua kalangan terutama insan pendidikan. Namun hal ini diharapkan
akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi
penurunan harga menjadi fokus utama Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya
subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan. Saat ini sudah diprogramkan oleh
pemerintah dalam bentuk JARDIKNAS (Jaringan Pendidikan Nasional) yang
kabarnya akan didistribusikan dan dapat menjangkau semua sekolah. Ini tentu saja
tidak mudah tetapi dilakukan secara bertahap.
2. Akses Internet masih susah diperoleh.
Salah satu solusi untuk layanan Internet adalah tersedianya warung internet (warnet)
yang menyediakan jasa layanan internet. Tetapi keberadaan warnet pun tidak merata
di seluruh Indonesia yang terfokus pada daerah perkotaan saja. Sementara di daerahdaerah, akses internet masih merupakan sebuah masalah karena fasilitas warnet masih
terbatas bahkan masih ada daerah yang tidak memiliki warnet. Kondisi ini diperparah
dengan belum terjangkaunya seluruh daerah oleh jaringan telpon yang bisa digunakan
untuk mengakses internet.
3. Kurangnya penguasaan bahasa Inggris
Internet didominasi oleh bahasa Inggris termasuk informasi-informasi yang kita
butuhkan dalam dunia pendidikan terutama sumber informasi yang akan digunakan
dalam pembelajaran. Kondisi inilah yang menjadi penghambat akses informasi
melalui internet karena dibutuhkan penguasaan bahasa inggris yang baik, sementara
kita sadari bahwa masyarakat Indonesia yang menguasai bahasa global ini masih
sangat terbatas atau kalau tidak mau dikatakan langka.
4. Tenaga Kependidikan Belum Siap
Dasar untuk pengoperasian layanan internet adalah keterampilan komputer. Hal ini
menjadi sebuah permasalahan yang sangat mendasar karena masih tenaga

kependidikan yang belum mahir mengoperasikan komputer, sehingga sangat sulit


untuk menggunakan layanan internet. Hal ini bisa diatasi dengan menggalakkan
pelatihan untuk pengoperasian komputer dan internet.

Anda mungkin juga menyukai