Anda di halaman 1dari 25

Darah dan Pembuluh

Balik pada Ekstremitas


Inferior
KELOMPOK A6
Tutor: Dr. Inggrid
Rizka Novyanti Rosyadi 102013218
Harly Trisakti Tandilitin 102013331
Sinta Wulansari102013229
Sancia Nathania

102014169

Desyana Martino

102015023

Welhelmina Bandelina Lobo102015107


Harry Sondrio Wibowo 102015109
Rosalinda Yuniasih Panjaitan 102015172
Nasrul Nizam Bin Ismail

102015203

Skenario 4
Seorang laki- laki berusia 80 tahun,
menderita fractura collumna femoris,
sehingga harus di oprasi , karena
terlalu lama berbaring terjadilah
deep vein thrombosis (DVT) akibat
pengentalan darah

Identifikasi istilah yang tidak


diketahui
Deep Vein Thrombosis (DVT)
Gumpalan darah (trombus) yang
terbentuk pada vena dalam tubuh.
Kebanyakan gumpalan vena dalam
terjadi pada kaki bagian bawah
atau paha tetapi dapat juga terjadi di
bagian tubuh lainnya.

Rumusan Masalah
Seorang laki- laki 80 tahun
menderita fractura collumna femoris
dan terjadi deep vein thrombosis
(DVT) akibat pengentalan darah

Analisis Masalah
Pembul
uh balik
pada
tungkai
bawah

Pembuluh
darah di
sekitar
a.coxae
dan
a. genu

Komponen
dan
macam
macam
darah

DARA
H

Mekanis
me
Pembeku
an
darah
Faktor yang
mempengaruhi
aliran balik
darah

Hipotesis
Deep Vein Thrombosis (DVT) terjadi
karena baring yang terlalu lama

Pengertian darah dan komponen


darah
Kandungan yang terdapat dalam darah:
Air :91%
Protein :3 % ( albunin,globulin dan
fibrinogen)
Mineral : 0,9 % (natrium
klorida,natrium karbonat,garam
fosfat,magnesium,kalsium dan zat besi)
Bahan organik: 0,1 %
( glukosa,lemak,asam
urat,kreatin,kolesterol dan asam amino

Eritrosit

Terdapat di Pembuluh
darah
Hb yang mengandung
unsur besi (Fe)
Bentuk: bikonkaf
(tidak mempunyai
inti)
Fungsi : mengangkut
zat makanan, oksigen
dan zat sisa
metabolime

Sel darah putih (Leukosit)

Fagositosit
dapat memakan
terutama
bakteri, virus,
parasit lainnya
Diapedesis
dapat keluar
masuk jaringan
dan pembuluh
darah
Bentuk : tidak
tetap dan tidak

Limfosit
Dibentuk di sumsum
tulang (janin di hati)
Limfosit, tidak dapat
bergerak
Berinti satu
Fungsi: membentuk
antibodi
Bentuk: bulat seperti
ginjal
Sitoplasmanya berwarna
biru langit

Monosit

Inti: satu
Bentuk: tapal kuda atau ginjal
Ukuran: diameter 12-20 mikron
Bersifat: fagosit

Neutrofil
Memiliki inti
Ukuran: sekitar 8 mikron
Sifat: fagosit dengan cara masuk
kejaringan yang terinfeksi
Aktif selama 6-20 jam

Trombosit
Masa hidupnya 5-9 hari
Memainkan peran penting
dalam pembekuan darah.
Tidak memiliki inti
Terdapat: pembuluh darah
Dihasilkan: sumsum tulang
belakang
Bentuk: bulat, lonjong
(spindel)

Mekanisme pendarahan
eks.inferior

Aorta descendent
a. illiaca communis
A. illiaca dextra &
sinistra a. illiaca
interna dan a. illiaca
externa.
A. illiaca interna
a. glutea superior &
inferior, a. pudenda
interna.
A. glutea superior &
inferior dipisahkan
oleh m. piriformis
perdarahan regio

Mekanisme pendarahan eks.inferior

Cabang dalam a.
profunda femoralis & a.
genus descendens
A. profunda femoralis
a. circumflexa femoris
medialis, a. circumflexa
femoris lateralis, dan aa.
Perforantes
A. femoralis kearah
dorsal melalui canalis
adductorius (m. sartorius &
otot-otot adductor)
Dorsal a. femoralis
a.poplitea a. tibialis
anterior dan a. tibialis
posterior.

Mekanisme pendarahan eks.inferior


A. tibialis anterior
kearah ventral
menembus membrane
interossea a. tarsalis
medialis & lateralis, a.
fibularis, a. dorsalis
pedis.
A. dorsalis pedis
lengkungan kearah
lateral : a. arcuata.
aa. Metatarsales
dorsales.

Mekanisme pendarahan eks.inferior


A. fibularis a.
malleolaris anterior
lateralis dan medialis.
A. tibialis posterior
kearah kaudal a.
plantaris medialis & a.
plantaris lateralis.
A. plantaris medialis
arcus plantaris profundus
A. tibialis posterior
a. fibularis yang berjalan
sepanjang os. Fibula.

Faktor yang mempengaruhi aliran bailik


Gaya gravitasi

Aliran balik lebih berat


Darah sulit kembali kejantung karena ditarik oleh gaya
gravitasi.
Katup vena

Mencegah darah kembali lagi atau berjalan berlawanan arah


Darah pada vena menumpuk tekanan besar katup
terbuka darah menuju jantung
Kemudian tekanan seimbang katup tertutup darah
tidak kembali lagi.
Aktivitas otot rangka

Otot rangka berkontraksi venokonstriksi. aliran lebih


cepat.

Faktor yang mempengaruhi aliran


balik
Mekanisme pernafasan

Inspirasi difragma turun, rongga dada


membesar tekanan transmural sepanjang
vena cava superior dan vena cave inferior
meningkat, atrium dan ventrikel membesar,
tekanan atrium & ventrikel turun aliran
balik pada vena meningkat
Kerja saraf simpatis

Tonus simpatik meningkat arteri


vasokontriksi menghambat aliran darah /
venokonstriksi aliran balik vena meningkat.

Mekanisme pembekuan darah &


komponen darah

Plasma

Sel-sel
darah

55%

45%

Mekanisme pembekuan darah & komponen darah

Kesimpulan
Darah merupakan sel dengan peran yang
sangat besar sehingga kerusakan kecil
yang di terjadi pada aliran darah atau
darahnya sendiri dapat berakibat fatal bagi
penderitanya, dengan terjadinya fraktur
pada tulang collum femoris akan
mengakibatkan aliran darah terhambat
sehingga penumpukan di arteri dan vena
yang dapat mengakibatkan penggumpalan
darah atau terjadinya penyumbatan darah.

Anda mungkin juga menyukai