Anda di halaman 1dari 3

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI

Hubungan Dokter Pasien


salah satu bentuk komunikasi
merupakan hal yang mendasar dalam praktek medis
Kemampuan melakukan wawancara secara efektif adalah salah satu alat
penting bagi seorang dokter
Dengan ketrampilan wawancara, dokter dapat mengumpulkan data
penting untuk:
# memahami dan mengobati pasien
# meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pasien terhadap
nasehat dokter
Model Hubungan Dokter Pasien

The paternalistic model


Dokter ;
> bertanya &
mendominasi
The informative model
Dokter ;
beri informasi,
pilihan tergantung pada pasien
The interpretive model
Dokter ;
Berusaha untuk memahami lebih baik tentang kehidupan, keluarga,
nilai-nilai, harapan dan aspirasi pasien
Sehingga
Dapat dapat memberikan rekomendasi yang sesuai untuk pasien tertentu
The deliberative model
Dokter ;
Peran sebagai teman / penasehat
Memberi informasi & secara aktif mendorong pasien saat menjalankan
usahanya
Hubungan Dokter Pasien
Wawancara
Wawancara efektif
Pembukaan
Isi
Penutup

Interaksi atau relasi antara pasien dengan pewawancara disebut Rapport


Terdapat 2 tipe wawancara (relasi pasien dengan pewawancara)
Wawancara berorientasi psikodinamik
rapport dalam terminologi transference-contertransference, dan
melihat adanya pengulangan hubungan di masa lalu dalam situasi
wawancara kali ini.
Wawancara berorientasi deskriptif
rapport dideskripsikan sebagai interaksi pasien dan pewawancara
yang di dalamnya terdapat understanding dan trust.
Strategi yang digunakan dalam membina rapport dengan pasien
Buat pasien dan pewawancara sendiri merasa nyaman
Temukan ketidaknyamanan pasien, dan perlihatkan kepedulian terhadap
hal tersebut
Nilai tilikan pasien dan menjadi pendamping bagi pasien
Tunjukkan keahlian
Bangun sikap kepemimpinan
Seimbangkan Peran

Wawancara medis merupakan kesempatan ;


Pasien untuk menyampaikan keluhan
Dokter untuk mengetahui tentang pasiennya
sehingga Pasien adalah seorang MANUSIA, bukan semata-mata
Masalah Medis

Bila dokter dapat


memahami pasien
siapa sebenarnya pasien tersebut
apa yang diharapkannya dari dokter
dokter dapat membuat keputusan yang tepat untuk pasien tertentu.

KOMPONEN DALAM KOMUNIKASI


D
L
P Dokter sebagai pewawancara

Styles, pengalaman dan orientasi teoritis

Pasien

Kepribadian dan karakter pasien, kondisi pasien (akut/ dalam remisi)

Lingkungan

Ruangan (IGD/ Poliklinik), interupsi telepon dsb.

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI

Ketidak serasian antara berbagai komponen dapat menyebabkan


komunikasi terhambat

Komponen yang dapat dimanipulasi dalam mengatasi hubungan dokter


pasien adalah dua komponen selain pasien

ATASI HAMBATAN KOMUNIKASI

Dalam atasi hambatan komunikasi

Dokter perlu mengenali ;

Dirinya

Pasien, dan

Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai