PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam
merupakan
profesi
salah
kedokteran,
satu kompetensi
dokter. Kompetensi
komunikasi
membantu
penyelesaian
kompetensi
komunikasi
yang
harus
menentukan
masalah
dapat
komunikasi
kesehatan
dikatakan
dokter-pasien
dikuasai seorang
keberhasilan
pasien.
terabaikan,
dalam
Selama
baik
ini
dalam
masing-
efektif
mampu
mempengaruhi
emosi pasien
dalam
pengambilan
keputusan
tentang
rencana
tindakan
selanjutnya,
Cambridge
sehingga
dapat
membantu
dokter
dalam
mendiagnosis penyakit pasien secara baik dan memberi obat yang tepat
bagi pasien.
1.2
Rumusan Masalah
1. Apakah definisi komunikasi?
2. Bagaimana peran komunikasi dalam bidang kedokteran?
3. Bagaimana gambaran komunikasi efektif dokter-pasien?
4. Apakah definisi dari pedoman komunikasi Calgary Cambridge?
5. Apakah manfaat dari pedoman komunikasi Calgary Cambridge?
6. Apakah tujuan dari pedoman komunikasi Calgary Cambridge?
7. Bagaimanakah langkah-langkah penerapan pedoman komunikasi
Calgary Cambridge?
1.3
Tujuan
1. Mengetahui pentingnya komunikasi efektif dalam bidang kedokteran.
2. Mengetahui manfaat penerapan pedoman komunikasi Calgary
Cambridge.
3. Mengetahui
tujuan
penerapan
pedoman
komunikasi
Calgary
Cambridge.
4. Memahami bagaimana cara penerapan pedoman komunikasi Calgary
Cambridge.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Definisi Komunikasi
Komunikasi
merupakan
keterampilan
yang
penting
dalam
2.2
2.3
Komunikasi Dokter-Pasien
Kemampuan menjalin hubungan dan kemampuan mengatur
wawancara harus selalu digunakan secara tepat pada tiap tahap komunikasi
dokter-pasien. Susunanan kerangka konsep yang sistematis dalam
meningkatkan komunikasi efektif dalam kedokteran mencakup anggapan,
definisi, tujuan, dan prinsip utama (tabel 1).6
Tabel 1. Kerangka Konsep Komunikasi Efektif6
Anggapan Dasar
Komunikasi merupakan kemampuan klinis dasar
Komunikasi dalam kedokteran merupakan rangkaian keterampilan
yang dipelajari dan bukan kepribadian bawaan serta semua orang
dapat belajar
Pengalaman dapat menjadi guru yang tidak baik
Pengetahuan tidak dapat langsung dipraktikan dalam performa
Esensi Dibutuhkan Dalam Mempelajari Keterampilan, Mengubah
Perilaku:
Penggambaran sistematik dan definisi keterampilan
Observasi dokter dengan pasien
Timbal balik yang bertujuan baik, detil, dan deskriptif.
Keterampilan yang praktis dan dapat berulang
Keterampilan yang dalam dan dapat dipakai berulang
Kategori Keterampilan
Keterampilan isi apa yang harus dilakukan dokter
Keterampilan proses bagaimana cara melakukan
Keterampilan pemahaman apa yang dipikir dan dirasakan
Tujuan Komunikasi Medis
Mencapai kolaborasi
Menjamin akurasi, efisiensi, dan dukungan yang meningkat
Mejaminkepuasan pasien dan dokter
Meningkatkan hasil kesehatan
Pendekatan Komunikasi
Pendekatan Shot-put: pesan yang dapat dipahami dan dapat
diterima
Pendekatan Frisbee: interaksi, timbal balik, relasi, konfirmasi,
pendapat yang dapat didiskusikan
Prinsip Komunikasi Efektif
Meyakinkan interaksi daripada proses transmisi langsung
Mengurangi hal yang tidak penting
Dinamis
Mengikuti model helical
2.4
2.5
b.
c.
d.
b.
2.5.1
Membentuk/menyiapkan
suatu
lingkungan
yang
mendukung
b.
c.
d.
e.
Persiapan
b.
Sebutkan
juga
bahwa
anda
akan
mencatat
atau
hallain
yang
menjadi
keluhan
untuk
pemeriksaan,
agenda
pemeriksaan, dll
2.5.2
b.
c.
d.
b.
c.
b.
c.
2.5.3
d.
e.
f.
g.
10
a.
b.
c.
b.
c.
Menemukan
perasaan
dan
pemikiran
pasien
e.
f.
g.
2.5.4
b.
c.
11
d.
e.
f.
Kemampuan
untuk
membuat
ringkasan
(end
summary)
Yang dimaksud dengan ringkasan di sini
adalah ringkasan akhir. Jadi yang dilakukan adalah
membuat ringkasan dari sesi wawancara yang telah
dilakukan dan tentang rencana perawatan/tindak
lanjut yang direncanakan.
b.
ini
meliputi
persetujuan
atau
habis
obat
yang
telah
12
akan
memeriksa
kembali
Jelaskan
ulang
apa
saja
yang
Bagaimana
muncul
cara
mengenali
bila
halhal
yang
tidak
dikehendaki
Bagaimana
cara
pasien
mencari
rencana
yang
bersama,
telah
ataupun
2.5.5
Penyaringan (screening)
Suatu cara yang disengaja untuk memeriksa kembali
bersama dengan pasien apakah ada gejala atau tandatanda
lain atau persepsi lain yang belum disebutkan oleh pasien
b.
Negosiasi (negotiation)
c.
14
menghindarkan
pasien
terlambat
Buatlah
prioritas
masalah,
negosiasikan
Masalah
manakah
yang
akan
kita
15
Manakah
yang
menurut
anda
paling
penting?
o
Bagaimana
kalau
kita
mulai
dengan
d.
Pengarahan (signposting)
Yang dimaksud dengan pengarahan disini adalah:
pernyataan transisi yang digunakan oleh dokter untuk
memberikan isyarat adanya perubahan arah pembicaraan
atau adanya perpindahan dari tahap wawancara satu ke
tahap yang lain. Selain itu signposting juga berisi penjelasan
mengenai tahap berikutnya.
Untuk
meminta
izin
pada
pasien,
Mengurangi ketidakpastian
16
Mengganti
pertanyaan
terbuka
menjadi
pertanyaan tertutup
o
Berpindah
ke
tahap
penjelasan
dan
perencanaan
Contoh:
o
Silahkan
bapak menuju
ruang
periksa...
o
e.
wawancara (Internal
summary)
Ringkasan dalam proses wawancara (internal
summary) adalah suatu proses dimana dokter
17
pasien.
Untuk
itu
bisa
dengan
Peruntunan (sequencing)
Dokter harus bisa membawa wawancara dalam
suatu urutan/tahaptahap yang logis, yaitu: mulai dari
explorasi maksud kedatangan pasien, penggalian informasi,
pemeriksaan fisik, penjelasan diagnosis dan perencanaan
tindak lanjut.
2.5.6
Pergerakan tubuh:
sikap tangan
dan
lengan,
mengangguk setuju
b.
Membangun rapport:
Penerimaan: menerima pandangan dan perasaan
pasien, jangan menghakimi.
c.
Empati
Dukungan:
ekspresi
memperhatikan,
mengerti,
19
d.
Melibatkan pasien:
e.
20
BAB III
KESIMPULAN
Komunikasi
merupakan
keterampilan
dimana
pihak-pihak
saling
21
22
DAFTAR PUSTAKA
23