Anda di halaman 1dari 59

TUMBUH KEMBANG

KRANIOFASIAL POSTNATAL

Sri Kuswandari
Dep. IKGA FKG UGM
Pustaka
1. Ferguson DJ, 2004, Growth of the face and dental arches, In:
Mc Dodald RE, Avery DR, Dean JA, Dentistry for the Child
and Adolescent. 8th ed., Mosby – Elsevier, St Louis. Pp. 580
2. Rasmussen P, 2001, Somatic growth, development and child
health. In: Koch G., Poulsen S., Pediatric Dentistry – a
clinical approach. 1st Ed. Munksgaard, Copenhagen. Pp. 71-
85.
3. Bishara SE, Ferguson D, 2001, Introduction to the growth of
the face. In: Bishara SE, Text book of orthodontic. 1st Edition,
WB Saunders Co., Philadelphia. Pp 42-52.
4. Enlow DH, Hans MG. 1996. Essentials of Facial Growth.
Philadelphia : WB Saunders Company

06/04/2019 Kuswandari 2
5. Burdi AR, Moyers RE, 1988, Development of the dentition
and the occlusion. In: Moyers RE, editor. Handbook of
orthodontic. 4th Edition. Chicago: Yearbook Medical
Publishing Inc, pp 99-143.

06/04/2019 Kuswandari 3
Pertumbuhan
Peningkatan ukuran anatomis
Ditinjau berdasarkan 3 parameter :
• magnitude (besar)
• direction (arah): 3 dimensi koordinat
• velocity (kecepatan) : besar perubahan/ waktu
Postnatal: lahir – maturitas (dewasa)  pas untuk
melakukan aksi dan fungsi
Tingkat kematangan dinilai berdasarkan umur
kronologis, TB, BB, perkembangan skeletal, tanda
seks sekunder, perkembangan gigi dll.

06/04/2019 Kuswandari 4
Periode pertumbuhan manusia
1. Periode prenatal: 40 minggu sejak
menstruasi terakhir – saat lahir
• periode embryonal: 0 - 12 minggu
• periode fetus (janin): trimester 2 – 3
2. Periode postnatal:
• perinatal: seminggu pre-post natal
• neonatal: 4 minggu pertama postnatal
• infancy: setahun pertama postnatal

06/04/2019 Kuswandari 5
3. Periode prasekolah
• toddler: 2-3 tahun
• tahap bermain: 4-6 tahun
4. Periode usia sekolah: 7 – pubertas
5. Periode pubertas:
perempuan 10 – 14 th;
laki-laki 12 - 16 th
6. Periode remaja: pubertas – pertumbuhan
berhenti

06/04/2019 Kuswandari 6
06/04/2019 Kuswandari 7
Pertumbuhan tinggi badan
Percepatan signifikan pada periode remaja
Perempuan :
mulai 10 th; puncak 12 th berhenti 17 th
Laki-laki:
mulai 12 th; puncak 14 th, berhenti 20 th

06/04/2019 Kuswandari 8
Kecepatan pertumbuhan (growth rate )
1. Periode infantil: kecepatan tinggi pada awal,
menurun dg cepat
2. Periode juvenile: kecepatan lambat,
menurun
3. Periode adolescent: peningkatan kecepatan
pertumbuhan, pubertas dg kecepatan
maksimum, kemudian menurun dan
berhenti mencapai maturitas (dewasa)

06/04/2019 Kuswandari 9
Growth spurt

Peningkatan pertmbuhan badan yg pesat


P L
Setelah lahir 3 th 3th
Juvenile growth spurt 6-7 th 7-9th
Pubertal growth spurt 10-12 th 12-15th

06/04/2019 Kuswandari 10
06/04/2019 Kuswandari 11
06/04/2019 Kuswandari 12
CRANIOFACIAL
Tulang craniofacial  22 unsur tulang  kelp
neurocranium dan viscerocranium
Neurocranium 8 keping
1. Os Temporalis 2 keping ,
2. Os Parietalis 2 keping
3. Os Sphenoidalis
4. Os Ethmoidalis
5. Os frontalis
6. Os occipitalis
06/04/2019 Kuswandari 13
06/04/2019 Kuswandari 14
06/04/2019 Kuswandari 15
Viscerocranium 14
1. Os Nasalis 2 keping ,
2. Os Maxillaris 2 keping
3. Os Lachrymalis 2 keping
4. Os Zygomaticus 2 keping
5. Os Palatinus 2 keping
6. Os Vomer
7. Os Mandibula

06/04/2019 Kuswandari 16
06/04/2019 Kuswandari 17
06/04/2019 Kuswandari 18
06/04/2019 Kuswandari 19
Neurocranium
• Umur 2 th  87%
• Umur 5 th  90%
• Umur 8 th  100%
• Pertumbuhan Basis cranium
• Pertumbuhan endochondral melalui sistem
synchondrosis di dalam dan diantara tulang
ethmoid, sphenoid dan occipital
• Anterior 10 th
• Posterior 20 th
06/04/2019 Kuswandari 20
06/04/2019 Kuswandari 21
pertumbuhan cranium
• Pertumbuhan sutura
• Aposisi permukaan dan resorpsi remodelling
• Pertumbuhan isi organ : otak, bola mata,
lidah

06/04/2019 Kuswandari 22
Remodeling

06/04/2019 Kuswandari 23
06/04/2019 Kuswandari 24
06/04/2019 Kuswandari 25
06/04/2019 Kuswandari 26
06/04/2019 Kuswandari 27
06/04/2019 Kuswandari 28
06/04/2019 Kuswandari 29
Aposisi tulang baru
pada sutura cranium,
aktivitas periosteal
(remodelling) akibat
tekanan dari
pertumbuhan otak

06/04/2019 Kuswandari 30
Prinsip pertumbuhan

Resorpsi – aposisi
Remodeling permukaan tulang

06/04/2019 Kuswandari 31
Pertumbuhan wajah
Wajah atas (nasomaxillary complex)
Os Maxillaris
Os Nasalis
Os Zygomaticus

Wajah bawah (mandibula)

06/04/2019 Kuswandari 32
Pertumbuhan wajah
Wajah atas (nasomaxillary complex)
dihubungkan dengan basis cranium dengan 6
pasang sutura:
1. Frontomaxillary
2. Frontonasal
3. Zygomatico-frontal
4. zygomatico-temporal
5. Pterygo-palatina
6. Zygomatico-maxillaris
06/04/2019 Kuswandari 33
Kompleks nasomaksilaris

06/04/2019 Kuswandari 34
Pertumbuhan maksila
Remodeling lengkung
palatal (palatal vault)
Tulang bergeser dari
dasar hidung ke
palatatum

06/04/2019 Kuswandari 35
Pertumbuhan di
sekitar jaringan lunak
(bola mata)
menyebabkan maksila
tergeser ke bawah
depan, aposisi pada
sutura

06/04/2019 Kuswandari 36
Sutura palatina masih “terbuka” sampai usia
belasan. Aposisi tulang pada are molar untuk
memberikan ruang untuk gigi molar 3

06/04/2019 Kuswandari 37
Pertumbuhan maksila terjadi dg 2 cara
1. Aposisi tulang pada
sutura yang
menghubungkan
maksila dengan
basis cranium
2. Remodeling
permukaan tulang

06/04/2019 Kuswandari 38
Pertumbuhan mandibula
Mandibula
berasal dari endochondrial dan intramembran
Terdiri atas 3 bagian utama: corpus (badan),
prosesus alveolaris, ramus

06/04/2019 Kuswandari 39
Remodeling  resorpsi pada bagian anterior
dan deposisi pada posterior ramus

06/04/2019 Kuswandari 40
Condyle (kondilus)
Permukaan kartilago
kondilus  aposisi
dan intersisial
Arah pertumbuhan 
atas , belakang
(posterior) dan luar
(lateral)

06/04/2019 Kuswandari 41
Aposisi permukaan
dan resorpsi
remodeling
Aposisi permukaan
posterior mandibula
merupakan faktor
utama bertambah
panjangnya mandibula
dan berkurangnya
sudut gonial, ketika
lahir 170゜menjadi
120 ketika dewasa
06/04/2019 Kuswandari 42
Resorpsi tulang pada
permukaan/batas
anterior ramus
berkontribusi untuk
memperpanjamg
tulang alveolar ke
posterior untuk
mengakomodasi gigi-
gigi posterior
Aposisi permukaan 
penebalan meningkat

06/04/2019 Kuswandari 43
Prinsip tumbuh-kembang tulang craniofacial
1. Displacement (pergeseran) tulang
2. Remodeling permukaan tulang (resorpsi -
aposisi)

Arah perkembangan
a. Maxilla → depan-bawah (adaptasi pd sutura)
b. Mandibula → relasi sagital antar rahang
c. Basis cranii → transversal → pergerakan ke
lateral tulang temporal → fossa glenoid →
condylus (mandibula)
e. Erupsi gigi → interdigitasi → peningkatan
dimensi vertikal
06/04/2019 Kuswandari 44
Resorpsi dan aposisi tulang fasial

06/04/2019 Kuswandari 45
Foramen mentalis :

06/04/2019 Kuswandari 46
06/04/2019 Kuswandari 47
06/04/2019 Kuswandari 48
Tiga regio pokok perkembangan fasial dan
neurocranial:
1. Otak  organ sensorik dan basicranium
2. Fasial dan saluran pharynx
3. Kompleks oral

06/04/2019 Kuswandari 49
• Peningkatan tinggi wajah (lahir – 3 tahun)
→ erupsi gigi → perkembangan processus alveolaris
• Pertumbuhan wajah anak umur 2 – 5 tahun

06/04/2019 Kuswandari 50
Bayi Dewasa

Perbandingan tinggi wajah terhadap kepala

06/04/2019 Kuswandari 51
06/04/2019 Kuswandari 52
06/04/2019 Kuswandari 53
06/04/2019 Kuswandari 54
06/04/2019 Kuswandari 55
06/04/2019 Kuswandari 56
06/04/2019 Kuswandari 57
HUMAN HEAD SHAPE

Brachycephalic Dolichocephalic
58
06/04/2019 Kuswandari
Human profile

06/04/2019 Kuswandari 59

Anda mungkin juga menyukai